Anda di halaman 1dari 3

ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َو بَ َر َكاتُه‬

‫امابعد‬.‫حمداوشكرهللا صالة وسالم على رسول هللا‬

Dewan juri yang arif dan bijaksana yang saya hormati


Bapak dan ibu guru pembimbing yang saya mulyakan
Teman temanku yang berbahagia
Hadirin yang di mulyakan Allah...

Tiada untaian kata yang paling indah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan berbahagia
ini, selain untaian kata Puja kepada dzat yang Maha Kuasa, Puji kehadirat Ilahi Rabbi serta
syukur kepada Allah yang Maha Gofur yang telah melimpahkan curahan nikmat dan
karunianya kepada kita, laksana curahan hujan yang turun ke bumi teramat banyak dan takan

َ ‫ُتحْ صُو‬
sanggup kita menghitungnya ‫ها‬ ‫َوِإنْ َت ُع ُّدوا ِنعْ َم َة هَّللا ِ اَل‬

Solawat dan salam marilah kita sanjungkan kepangkuan baginda alam seorang pemimpin yang
tak pernah berdasi, pejabat yang tak pernah berkhianat, inisiator yang tidak pernah koruptor
yakni habibana wanabiyana Muhammad SAW, kepada keluarganya para sahabatnya dan juga
kepada kita selaku umatnya yang selalu patuh di setiap waktu dan taat di setiap saat.

Hadirin rahimakumullah.....
Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini perkenankanlah saya untuk menyampaikan
sebuah pidato yang berjudul Mensyukuri Nikmat Allah
Berbicara tentang Nikmat Allah berarti kita tidak terlepas dari 3 perkara yang harus kita
ketahui selaku hamba Allah:

Yang pertama Siapa yang memberikan nikmat?


Ada yang tau?.....
Yg memberi nikmat itu adalah Allah, dialah yang berkuasa menambah dan mengurangkan
nikmat yang ada pada diri insan, kalau Allah yang berkehendak untuk menambahnya maka tak
seorangpun yang dapat menolaknya dan begitu sebaliknya kalau Allah berkehendak untuk
mencabut nikmat yang ada pada manusia juga tak seorangpun yang mampu
mempertahankannya kenapa demikian….? Karna Iradatullah Fauqa Kulli Iradah (kehendak
Allah diatas segala kehendak), manusia hanyalah bisa berencana bikin ini dan itu namun
keputusannya terletak pada keputusan Allah SWT. betuul?....
Hadirin rahimakumullah.....
Yang ke-dua  Orang yang menerima nikmat Allah
Sikap manusia dalam menerima Nikmat Allah tidaklah sama, ada orang yang menerima nikmat
Allah dia tidak ingat siapa yang memberi nikmat tersebut padahal Motornya made in Amerika
serikat, mobilnya mewah mengkilat, rumahnya bertingkat-tingkat, emasnya 24 karat, di giginya
ada jemuran berkawat, mau apapun tinggal nyuruh bodigat, tapi sayang mereka tak pernah
nginget akan akhirat. Leres henteu...?
Sebaliknya ada pula orang yang ketika menerima nikmat dari Allah dia ingat akan yang
memberi nikmta kepadanya sehingga akan lancarlah mulutnya mengucapkan kaliamah-kalimah
yang baik dan bernilai Ibadah disisi Allah Swt. Nah orang yang seperti ini akan ditambah
nikmatnya oleh Allah Swt. Sehingga dalam Surat Ibrahim ayat 7 Allah bertfirman:

ِ ‫َ ِإل ْن َش َكرْ تُ ْم ََأل ِز ْي َدنَّا ُك ْم َو َِإل ْن َكفِرْ تُ ْم ِإنَّا َع َذ‬


                                           ‫ لَ َش ِد ْي ٌد‬ ‫ابى‬
Sungguh jika kamu sukuri nikmatku akanku tambah nikmat yang kuberikan kepadamu dan jika
kamu kufur terhadap nikmat yang kuberikan niscaya Azabku sangat pedih

Yng ke Tiga  Adanya Ucapan Syukur terhadap nikmatnya


Lafaz yang menyatakan Syukur kepada Allah sangatlah banyak salah satunya yang paling baik
adalah lafaz Pujian yakni Alhamdulillahi Rabbil aalamiin..

Hadirin rahimakumullah.....
Sepanjang uraian diatas dapatlah kita ambil kesimpulan:
Pertama,Marilah kita Mensyukri nikmat Allah yang telah diberikannya kepda kita dengan jalan
menta’ati segala perintahnya dan meninggalkan segala larangannya karna dengan itulah
seorang manusia akan memperoleh derajat yang paling mulia disisi Allah Swt.
Kedua,berdasarkan surat Ibrahim ayat 7  manusia akan diazab apabila dia meninggalkan syukur
kepada Allah Swt. Namun sebaliknya apabila kita bersyukur tentu nikmat yang ada akan
ditambah oleh Allah Swt.

Makan kuah pake kecap


Sambal tomat ditambah kupat
Alhamdulillah selalu di ucap
Mengingat Nikmat yang didapat

Demikian yang dapat saya sampaikan


Jalan-jalan ke Balikpapan
Tidak lupa membeli teri
Mohon maaf atas kekhilafan
Lain waktu berjumpa lagi
h‫اهدناالصراط المستقيم‬
‫وال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َو بَ َر َكاتُهُ‬

Anda mungkin juga menyukai