Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kadek Fransiska Sintya Dewi

Nim : P07120219074

Selaku Notulen

Hari / Tanggal : Selasa, 30 Agustus 2022

Pukul : 08.00 – 11.20 wita

Metode : seminar online via zoom

Mata Kuliah : Metodelogi Penelitian

Pokok Bahasana Materi : Jenis Statistik Dalam Penelitian Serta Uji Parametrik dan Non
Parametrik

Dosen : I Dw.Pt.Gd. Putra Yasa,S.Kp.M.Kep.Sp.MB

Perangkat seminar

1. Moderator : Putu Mia Rusmala Dewi (P07120219083)

2. Notulen : Kadek Fransiska Sintya Dewi (P07120219074)

3. Observer : Ni Nyoman Triyana Sari (P07120219079)

Nama Kelompok

1. Ni Kadek Dian Karmila Yanti (P07120219056)

2. Putu Arsienda Dahata Ulmafema (P07120219060)

3. Dewa Ayu Putri Widyani (P07120219071)

4. Putu Lydia Kusuma Riawan (P07120219078)

5. Ni Nyoman Triyana Sari (P07120229079)


6. Putu Mia Rusmala Dewi (P07120229083)

7. Ni Kadek Yuni Anggreni (P07120219088)

8. Ni Komang Indah Kusuma Dewi (P07120219091)

9. Kadek Sari Savitri (P07120219094)

10. Ni Komang Ayu Santi Wulandari (P07120219098)

Penanya dan Penjawab

SESI I

1. I Made Tantri Patrayana (P07120219069) dijawab oleh Dewa Ayu Putri Widyani
(P07120219071)
2. Ida Ayu Ketut Anjani (P07120219063) dijawab oleh Putu Lydia Kusuma Riawan
(P07120219071)
3. Komang Nova Sadana Yoga dijawab oleh Ni Nyoman Triyana Sari (P07120229079)

KESIMPULAN :

Statistika harus mendapat tempat yang sejajar dengan matematika agar keseimbangan berpikir
deduktif dan induktif yang merupakan ciri dari berpikir ilmiah dapat dilakukan dengan baik.
Statistika merupakan sarana berpikir yang diperlukan untuk memproses pengetahuan secara
ilmiah. Statistika membantu untuk melakukan generalisasi dan menyimpulkan karakteristik suatu
kejadian secara lebih pasti dan bukan terjadi secara kebetulan. Tanpa menguasai statistika adalah
tak mungkin untuk dapat menarik kesimpulan induktif dengan sah. Mencari suatu hubungan
dalam penelitian digunakan statistik korelasi. Apabila kita mencari perbedaan, maka kita harus
menggunakan uji statistik untuk perbedaan. Selanjutnya, kita juga harus menentukan apakah
menggunakan statistik parametrik atau non-parametrik. Secara umum apabila data yang telah
dikumpulakan melalui instrumen adalah jenis data berupa skor berskala (interval) dengan kurva
normal, dengan besar sampel diatas 25, maka kita mungkin perlu menggunkan statistik
parametrik. Apabila menggunkan survei atau uji yang dikembangkan sendiri atau ukuran
sampelnya di bawah 23, maka kita mungkin perlu menggunkan statistik non-parametrik. Apabila
kita memiliki data campuran, maka kita lebih baik menggunakan statistik non-parametrik. Kedua
jenis statistik itu mampu menjawab masalah kita. Kebutuhan untuk menggunkan statistik terletak
kepada uji statistik mana yang kita anggap tepat.

Anda mungkin juga menyukai