Anda di halaman 1dari 19

I.

Kompetensi :

Perawatan Berkala Sepeda Motor 4 Tak

II. Sub Kompetensi


1. Memeriksa Oli Mesin
2. Memberihkan Saringan Udara
3. Memeriksa Saringan Bahan Bakar
4. Pemeriksaan Busi
5. Memeriksa Tekanan Kompresi Mesin
6. Menyetel Putaran Stasioner Mesin
7. Memeriksa Tekanan Angin Ban

III. Alat dan Bahan :


1. Sepeda Motor 4 Tak 8. Hidrometer
2. Caddy Tool set 9. Tyrre Preassure Gauge
3. Compressor 10. Air Gun
4. Vernier Calliper/Jangka Sorong 11. Tachometer Sepeda Motor
5. Avometer 12. Buku Servis Manual Sepeda Motor
6. Feeler gauge 13. Bensin
7. Obeng (+) dan Obeng (-) 14. Majun

IV. Keselamatan Kerja


:

1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai

2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati

V. Langkah Kerja :

1. Menyiapkan training object (sepeda motor) sesuai pembagian kelompoknya


masing-masing.
2. Tempatkan sepeda motor pada tempat yang aman.
3. Menghidupkan motor selama 5 menit untuk pemanasan.
4. Memeriksa kondisi minyak pelumas mesin
5. Membersihkan saringan udara dengan udara kompresor tekanan tinggi
6. Memeriksa saringan system bahan bakar sepeda motor
7. Melepaskan busi : a. periksa kondisi busi
b. Setel gap busi ± 0,6 0mm (Type Cub) 0,70 mm
c. Tes kondisi busi
8. Pemeriksaan Tekanan Kompresi
Tekanan kompresi ± 6 Kg/cm³ - 11 Kg/cm³
9. Menyetel putaran stasioner mesin

a. Setel baut udara dengan obeng minus : putar ke kanan penuh, selanjutnya
kembalikan berlawanan arah jarum jam 1,5 sampai 2 putaran.
b. Setel baut stasioner dengan putaran idling : 1400 rpm.

10. Cek kelengkapan lainnya meliputi :

a. Mur baut poros roda

b. Ketegangan rantai roda

11. Mencoba mesin : Hidupkan sampai bagus kondisinya

12. Cek semua alat / komponen jangan sampai hilang

13. Membersihkan tempat dan alat praktik serta mengembalikan alat dan bahan
praktik
14. Buatlah laporan praktik dan simpulkan hasilnya

PERAWATAN BERKALA SEPEDA MOTOR 4 TAK

1. Memeriksa dan mengganti oli pelumas mesin

Pemeriksaan jumlah oli pelumas mesin melalui stick oli, jumlah/tinggi permukaan oli
harus berada di antara tanda batas atas dan batas bawah pada stick oli.

Gambar 1. Memeriksa Pelumas Mesin


Oli pelumas harus diganti apabila :

(1) Kekentalan/viskositas rendah/encer

(2) Jumlah oli kurang

(3) Warna oli berubah drastis/jarak tempuh sudah terpenuhi.

Oli pelumas mesin sepeda motor mempunyai SAE 20W/50 dengan API SE/SF.
Jumlah oli 0,8 – 1,5 ltr, tergantung spesifikasi motornya. Saat melakukan
pembongkaran ataupun turun mesin, jumlah oli yang diisikan ditambah 20% dari
jumlah penggantian oli pada kondisi normal. Misalnya pada saat penggantian oli
normal 0,8 ltr, maka saat turun mesin oli pelumas diisi kembali sebanyak 1 ltr.

2. Membersihkan Saringan Udara

- Melepas elemen saringan dari kotak saringan udara

- Mencuci elemen saringan udara tipe spon dapat dibersihkan dengan cara dicuci
menggunakan cairan pembersih yang tidak mudah terbakar, kemudian diperas dan
dikeringkan (cara memeras tidak boleh dipuntir, cukup ditekan pada kedua telapak
tangan atau digenggam / dikepal kencang, agar elemen saringan udara tidak
sobek/rusak). Setelah kering, elemen saringan udara direndam dalam minyak pelumas
(SAE 80-90) kemudian diperas lagi untuk membuang kelebihan minyak dalam
elemen saringan udara.

Gambar. 2 Membersihkan Saringan Udara

3. Memeriksa Saringan Bahan Bakar

Saringan bahan bakar yang kotor dapat dibersihkan dengan udara bertekanan,
namun apabila telah tersumbat maka saringan bahan bakar harus diganti. Cara
pembersihan saringan bahan bakar adalah dengan cara menyemprot elemen saringan
bahan bakar menggunakan udara bertekanan. Arah semprotan udara berlawanan
dengan arah aliran bahan bakar supaya semua kotoran terbuang keluar.
Gambar 3. Memeriksa Saringan Bahan Baka
4. Pemeriksaan Busi

Pemeriksaan mengenai :

1. Insulator terhadap kerusakan

2. Elektroda terhadap keausan

3. Perubahan warna akibat terbakarnya busi dari proses pembakaran :

● Coklat muda – coklat tua (baik)


● Coklat muda sekali – putih (pengapian tidak sempurna/campuran terlalu miskin)
● Endapan arang basah & kehitaman (campuran terlalu kaya) Penyetelan celah busi :
0,6 mm ( Cub ) – 0,7 mm ( Sport ).

Gambar. 4. Pemeriksaan Busi

5. Pemeriksaan Tekanan Kompresi Mesin


● Panaskan mesin sampai suhu kerja
● Matikan mesin , buka busi
● Pasang kompresi tester
● Putar penuh gas tangan , choke terbuka
● Engkol berulang - ulang sampai jarum kompresi tester Tidak bergerak
Gambar. 5. Pemeriksaan Tekanan Kompressi amaesin

6. Menyetel Putaran Stasioner Mesin

Cara penyetelan Putaran Stasioner Mesin adalah sebagai berikut :

1. Menghidupkan sepeda motor, mesin telah mencapai suhu kerja.


2. Sedikit menaikkan rpm mesin dengan cara memutar sekrup ngatur rpm (stop
screw). (± 1700 rpm)
3. Memutar sekrup penyetel udara (air screw) searah jarum jam sampai rpm turun
dan mesin hampir mati.
4. Memutar balik sekrup penyetel udara (berlawanan jarum jam) perlahan-lahan
sampai diperoleh rpm mesin yang tertinggi dan stabil. Apabila dihitung
berdasarkan jumlah putarannya, total putaran sekrup penyetel udara : ± 1 ½
putaran (tipe Cub), dan ± 2 ½ putaran (tipe Sport).
5. Menyetel sekrup pengatur rpm hingga putaran stasioner mesin ± 1400
rpm.
Gambar 7. Posisi Sekrup Penyetel Pada Karburator

7. Pemeriksaan Tekanan Angin Ban


Periksa tekanan angin roda depan dan belakang dengan menggunakan “Tire Gauge”

Gambar. 7. Pemeriksaan Tekanan Angin Ban


I. Kompetensi :

Perbaikan sistem pengapian


II. Sub Kompetensi :
1. Mengukur Batterei
2. Memeriksa sekering
3. Memeriksa Ignition Switch
4. Memeriksa Pick Up Coil/Pulser
5. Memeriksa CDI
6. Memeriksa Tahanan Ignition Coil

III. Alat dan Bahan :

1. Sepeda Motor Honda C100

2. CaddyTool set

3. Multitester/Avometer

4. Timing light

5. Kunci T8, T14

6. Hydrometer

7. Buku Manual Honda C100

IV. Keselamatan
Kerja :

1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai

2. Hati-hati dengan tegangan tinggi koil

3. Bekerja dengan teliti dan hati-hati

V. Langkah Kerja :

1. Menyiapkan training object (sepeda motor) sesuai pembagian kelompok.


2. Tempatkan sepeda motor pada tempat yang aman.

3. Memeriksa kondisi minyak pelumas, bahan bakar dan kelengkapan motor.

4. Menghidupkan motor selama 3 menit untuk pemanasan, apabila perlu. Untuk


mempermudah praktik, gunakan buku servis manual.
5. Mempelajari rangkaian sistem pengapian CDI-AC Honda

6. Melepas tutup alternator

7. Mengukur tahanan spull pengapian (Std = 100-400 Ω)

8. Mengukur tahanan pulser/pick up coil (Std = 50-200 Ω)

9. Melepas baterai bersama tempatnya

10. Mengukur tahanan kumparan primer koil (Std = 0,5-1 Ω)

11. Mengukur tahanan kumparan sekunder koil (tanpa cap busi Std = 7,2-8,8 KΩ)

PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN

1. Memeriksa dan merawat baterai


(1) Memeriksa jumlah cairan baterai. Permukaan cairan baterai harus
berada di antara batas atas dan batas bawah. Apabila cairan baterai
berkurang, tambahkan air suling sampai batas atas tinggi permukaan
yang diperbolehkan.
(2) Memeriksa berat jenis cairan baterai. Berat jenis cairan baterai
ideal adalah 1,260. Apabila kurang, maka baterai perlu distrum
(charged), sedangkan apabila berat jenis cairan baterai berlebihan
maka tambahkan air suling sampai mencapai berat jenis ideal.

(3) Pemeriksaan terminal baterai dan sekering. Terminal baterai yang


kotor/berkarat harus dibersihkan dengan sikat dan air hangat, apabila
terminal kendor harus dikencangkan. Berikan vet atau grease pada
setiap terminal baterai untuk meilindungi terminal baterai dari
karat/penggaraman akibat oksidasi.
(4) Pemeriksaan pipa/slang ventilasi baterai. Perhatikan kerusakan
pipa/slang ventilasi dari kebocoran, tersumbat maupun kesalahan
letak/jalur pemasangannya.
Gambar 1. Memeriksa dan Merawat Baterai

2. Perawatan Sekering
Fungsi sekering adalah memutus seluruh sistem ketika terjadi hubungan pendek/konsleting
pada sistem kelistrikan
Pemeriksaan Sekering

Tempat Sekering

Gambar. 2. Memeriksa Sekering

1. Putar kunci kontak ke posisi off


2. Lepaskan rumah sekering dari sabuk pengikat baterai
Buka rumah sekering dan keluarkan sekeringnya apabila sekering putus maka gantikan
dengan yang baru

3. Pemeriksaan Ignition Switch/Kunci Kontak

Pemeriksaan kunci kontak, memeriksa kerja dan hubungan antar terminal kontak
menggunakan multi tester.
Gambar 3. Pemeriksaan Kunci Kontak

4. Memeriksa Pick Up Coil

Pick up coil terdiridari suatu lilitan kecil yang akan menghasilkan arus listrik AC apabila
dilewati oleh perubahan garis gaya magnit yang dilakukan oleh reluctor yang terpasang pada
rotor alternator. Pemeriksaan kumparan pembangkit pulsa (pick up coil), dengan memeriksa
tahanan kumparan menggunakan Ohm Meter. Tahanan pick up coil : 50 – 200 Ω (Honda).

Gambar. 4. Memeriksa Pick Up Coil/Pulsa

5. Memeriksa Unit CDI

Pemeriksaan unit CDI, dengan mengukur kontinuitas antar terminal-


terminalnya menggunakan Ohm Meter.
Tabel . Pemeriksaan Hubungan Antar Terminal Unit CDI (KΩ)
(
S EXT FP/PC E IGN
+) W
(-)
SW ~ ~ ~ ~
EXT 1 2 180 ~
6 6
0
FP/ 2 ~ 6 ~
PC 6 0
0
E 1 ~ 2 ~
8 2
IGN ~ ~ ~ ~
*) Honda : Astrea Supra

(
S EXT FP/PC E IGN
+)
W
(-)
SW 100 1 100 ~
0
0
EXT 5 ~ ~ ~
FP/ 7 3 1 ~
PC 5 5 4
E 16,5 5 6 ~
0
IGN ~ ~ ~ ~
*) Honda : Astrea Prima, Astrea Star, Win
SW
EXT
IGN EXT
FP/PC :
Fixed Pulser/Pick up coil (Bu/Y) E : SW
Earth (G/W)
FP/PC E
IGN : Ignition (Bl/Y)

Gambar 5. Contoh Pemeriksaan Unit CDI

6. Mengukur Tahanan Ignition Coil

Tahanan kumparan primer dan kumparan sekunder.


(1) Tahanan kumparan primer = 0,5-1 Ω
(2) Tahanan kumparan sekunder (tanpa cap busi = 7,2-8,8 KΩ)

(3) Tahanan kump. sekunder (dengan cap busi = 11,5-14,5 KΩ)


Gambar 6. Pengukuran Ignition Coil
I. Kompetensi :

Perbaikan Sistem Rem


IV. Sub Kompetensi :
1. Memeriksa Volume Oli Rem Cakram
2. Melepas Kaliper Rem Cakram
3. Memeriksa Keausan Pad Rem Cakram
4. Memasang Kaliper Rem Cakram
5. Melepas Roda Belakang
6. Mengukur Keausan Kanvas Rem Tromol
7. Memasang Roda Belakang

V. Alat dan Bahan :

1. Sepeda Motor Honda

2. CaddyTool set

3. Jangka Sorong

4. Obeng + dan Obeng -

5. Kunci T12, T14

6. Minyak Rem

7. Buku Manual Honda

IV. Keselamatan
Kerja :

1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai

2. Hati-hati dengan tegangan tinggi koil

3. Bekerja dengan teliti dan hati-hati


V. Langkah Kerja :
1. Menyiapkan training object (sepeda motor) sesuai pembagian kelompoknya
masing-masing.
2. Tempatkan sepeda motor pada tempat yang aman.
3.

. Memeriksa Rem dan Switch Rem


- Memeriksa keausan kanvas rem. Bila keausan mendekati limit/tanda batas
keausan, maka kanvas perlu diganti baru.

- Memeriksa ketinggian oli rem (hidrolik/cakram)

- Menyetel jarak main bebas handel/pedal rem

Anda mungkin juga menyukai