Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH TEKNIK PEMODELAN

ANALISIS MODEL REGRESI DATA PANEL

Annisah Biancika Jasmine


391221006

PROGRAM STUDI S3 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
KONSEP PENELITIAN
 Variabel bebas: Kematian akibat HIV-AIDS
 Variabel terikat: ODHA dan Kasus baru HIV-AIDS
Data panel merupakan kombinasi dari data cross-section dan data time series.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan model regresi data panel dari data
jumlah pengidap HIV pada populasi kunci di Papua dan mengetahui pengaruh
kemunculan kasus baru dan ODHA terhadap jumlah kematian akibat HIV-AIDS.

ANALISIS DATA
Data akan dianalisis dengan uji analisis model regresi data panel
menggunakan software eviews 9.0. Data yang digunakan adalah data estimasi dan
proyeksi populasi kunci pengidap HIV-AIDS di Papua pada tahun 2015-2020.
Menentukan model yang paling tepat antara CEM, FEM dan REM
CEM (Common Effect Model)

FEM (Fixed Effect Model)


Uji Chow

Dari output uji chow diperoleh nilai probability kurang dari alpha 0.05, maka
H0 ditolak dan H1 diterima, artinya model FEM adalah model yang sesuai, dan
selanjutnya dibandingkan dengan model REM dengan menggunakan uji Hausman.
REM (Random Effect Model)

Uji Hausman
Dari output uji hausman, diperoleh nilai probabilitas sebesar 0.000, atau
kurang dari alpha 0.05. maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga model FEM
adalah model yang sesuai. Selanjutnya dilakukan uji asumsi untuk model FEM.

Uji normalitas

Berdasarkan nilai probability sebesar 0.712555, lebih besar dari alpha 0.05,
maka residual berdistribusi normal.

Uji Asumsi
Uji multikolinieritas

Dari output tersebut diperoleh nilai korelasi antar variabel independen kurang
dari 0.8, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas.
Heteroskedastisitas

Berdasarkan nilai probabilitas, masing-masing variabel independen memiliki


nilai probabilitas kurang dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi
heteterokedastisitas.

Non-autokorelasi
Asumsi non-autokorelasi dilakukan dengan membandingkan durbin-watson
stat pada output dengan nilai dL dan dU pada tabel durbin watson dimana n=18 dan
k=2 (dL= 1.0461, dan dU=1.5353). Pada output didaptkan nilai durbin-watson sebesar
0.321753, (lebih kecil dari dL) maka dapat disimpulkan bahwa terjadi autokorelasi
positif sehingga asumsi non-autokorelasi tidak terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai