Anda di halaman 1dari 16

SISTEM TERDISTRIBUSI

“REVIEW JURNAL”

Dosen:

Assoc. Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh Kelompok 10:

Deni Yuza Mahendra 192321032


Diana Kemala Odang 192321034
Helmi 192321040
Sri Layli Fajri 192321053

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSISTAS PUTRA INDONESIA YPTK
PADANG
2021
SISTEM TERDISTRIBUSI

Paper I

Judul Penelitian : Pemanfaatan Database Kependudukan Terdistribusi Pada Ragam


Aplikasi Sistem Informasi Di pemerintah Kabupaten/kota

Nama Peneliti : Edhy Sustanta1, Ahmat Ashari

Teknologi Topik : Web

Implementasi database terdistribusi dapat menghasilkan kinerja yang baik


menyangkut ketersediaan data. Replikasi database yang dapat menghasilkan kesamaan posisi
data pada beberapa master site, memungkinkan pembagian beban akses ke serve, sehingga
kegagalan akses data minimal. HBase merupakan sistem database terdistribusi yang
berorientasi pada penggunaan kolom, hBase menawarkan akses acak (Read-Write)yang
memiliki penyimpanan data berdasarkan arsitektur HDFS yang dibangun untuk jumlah record
sangat besar.

Berdasarkan dua hasil penelitian diatas, diusulkan scenario penerapan distribusi


database kependudukan yang secara garis besar meliputi database master kependudukan
nasional yang tunggal/terpusat, desain logic dan fisik pengembangan database kependudukan
distribusi database yang melibatkan proses replikasi dan fragmentasi database serta
transparansi dalam DDBMS.

Dalam rangka mendukung efektifitas dan efisiensi penerbitan NIK dan penerapan e-
KTP pemerintah mengembangkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) BPPT mendampingi Depdagri secara
teknis dalam pengembangan software SIAK online, khusus database kependudukan di pusat
menggunakan platform database sangat besar yang memuat data-data wilayah; keluarga;
biodata; pencatatan sipil; serta foto, sidik jari tangan, dan tanda tangan yang mencakup
perancangan infrastruktur jaringan antar kabupaten, data center pada Dirjen Administrasi
Kependudukan, perancangan disaster recovery center (DRC), dan konsolidasi data dalam
sistem, serta melakukan pendampingan teknis dalam pembuatan e-KTP.
Orientasi Topik :

Hasil untuk merancang dan membangun aplikasi yang memberikan informasi tentang
produk, fasilitas Pemerintah Propinsi kewajib dan bertanggung jawab menyelenggarakan
administrasi kependudukan pada skala propinsi,Pemkab/Pemkot kewajib dan bertanggung
jawab menyelenggarakan administrasi kependudukan pada skala kabupaten/kota yang
dilakukan Bupati/Walikota; dan Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota kewajib memberikan
pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, dan menerbitkan dokumen
kependudukan. Program e-KTP berbasis NIK bertujuan untuk memperoleh tertib database
dan tertib dokumen kependudukan

Contoh Aplikasi :

Gambar 1.1 Tampilan Menu Utama

Gambar 1.2 Tampilan Input Admin


Gambar 1.3 Data Warga

Rancangan Terbaik:
Paper II

Judul Penelitian : Rancang Bangun Sistem Terdistribusi Dalam Meningkatan Kualitas


Layanan Kemahasiswaan

Nama Peneliti : R. Fanry Siahan

Teknologi Topik : Web

Perkembangan dunia pendidikan pada saat ini tergolong dalam keadaan maju dimana
tidak hanya dilihat dari bagaimana seorang pengajar tersebut mentransfer pengetahuan yang
dimilikinya namun dilihat juga bagaimana para peserta didik mampu menerima pengetahuan
yang diberikan tersebut. Bidang pendidikan juga menjadi sebuah ajang persaingan hal ini di
karenkan semakin banyaknya perguruan tinggi yang mulai memberikan pelayanan yang baik
kepada mahasiswa maupun calon mahasiswa, dengan maksud perguruan tinggi tersebut
mampu memenangkan persaingan. Sistem pelayanan kemahasiswaan yang ada pada STMIK
Pelita Nusantara masih bersifat manual, sehingga pelayanan kemahasiswaan masih kurang
memuaskan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, model
yang digunakan untuk pembangunan sistem terdistribusi ini adalah metode waterfall.

Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah sistem informasi
terdistribusi mulai dari pendaftaran mahasiswa baru hingga pembayaran angsuran uang
kuliah sehingga diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada
mahasiswa secara cepat dan tepat. Dalam proses pembayaran uang kuliah dilayani oleh
masing-masing dua orang staf keuangan terhadap di dua kampus yang berbeda jaraknya
yakni kampus utama STMIK Pelita Nusantara berada di Medan dan kampus kedua berada di
Lubuk Pukam.

Jika mahasiswa ingin membayar uang kulaih yang kedua dan seterusnya dapat
langsung menyetor kea kun briva, selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan menukarkan
bukti pembayaran uang kuliah dari bagian keuangan. Sedangkan admin sistem dapat
menambah, mengubah dan menghapus data setting tahun ajaran, manajemen data kelas,
manajemen data mahasiswa, manajemen data jurusan atau program studi, manajemen media
promosi, membuat laporan tunggakan, laporan pembayaran dan mengelola transaksi
pembayaran.
Orientasi Topik :

Hasil dari kualitas layanan kemahsiswaan adalah data primer diperoleh secara
langsung dari objek penelitian yaitu dari pihak-pihak yang berhubungan dengan sistem
pendaftaran calon mahasiswa baru, pembayaran administrasi perkuliahan di STMIK Pelita
Nusantara Medan seperti data hasil wawancara dengan staf akademik, data jenis pembayaran,
data jumlah pembayaran dan data mahasiswa. Sedangkan data sekunder diperoleh dari
literatur-literatur yang mendukung sebagai pelengkap data primer yaitu jurnal, artikel dan
buku referensi yang disajikan dalam daftar pustaka.

Contoh Aplikasi :

Gambar 2.1 Rancangan Resepsionis

Gambar 2.2 Halaman utama admin


Gambar 2.3 Halaman utama keuangan

Gambar 2.4 Halaman utama resepsionis

Gambar 2.5 Tampilan utama data mahasiswa


Gambar 2.6 Pembayaran uang kuliah

Gambar 2.7 Laporan

Rancangan Terbak:

Alangkah baiknya, untuk sistem pembayaran online juga menambahkan notifikasi


yang dikirim ke email atau notelp mahasiswa bahwa pembayaran uang kuliahnya telah
diinputkan/diterima dan informasi belum melakukan transaksi pembayaran.
Paper III

Judul Penelitian : Implementasi Sistem Aplikasi Data Bimbingan Dan Pelanggaran


Siswa Pada Sekolah Menengah Atas Dilampung tengah dengan
metode Analisis dan Desain sistem terdistribusi (SSAD)

Nama Peneliti : Ochi Mashella Febriani Andi Bayu Permadi

Teknologi Topik :

Orientasi Topik :

Contoh Aplikasi :
Paper IV

Judul Penelitian : Pengembangan Sistem Pemantauan Proses Backup Data


Terdistribusi Menggunakan Owncloud Berbasis Web

Nama Peneliti : Reshi Haryansi, Taufik Fuadi Abidin, Ramzi Adriman

Teknologi Topik : Web

Sistem informasi monitoring backup data menggunakan sebuah perangkat lunak


berbagi berkas gratis dan bebas yaitu “owncloud (open source)“ yang menyediakan
pengamanan yang baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi
dan mengakses data secara lancar terintegrasi dengan perangkat TI yang tujuannya
mengamankan, melacak dan melaporkan data. Fungsi owncloud storage merupakan layanan
berbasis nternet yang dapat diakses dari mana saja, seperti Dropbox, google dan drive. Di
mana owncloud memeberikan akses terhadap berkas-berkas secara universal dengan
menggunakan antarmuka jaringan, dapat melakukan sinkronisasi file dengan menggunakan
perangkat mobile destop atau web. Selain itu owncloud dirancang untuk layanan could
storage sehingga pengguna dapat mengakses data melalui antar muka web atau aplikasi
client. Could storage merupakan media penyimpanan yang jika mengaksesnya memerlukan
jaringan internet dan harus membuat akun could storage terlebih dahulu.

Orientasi Topik :

Sistem pemantauan ini merupakan aplikasi berbasis web browser yang terdiri dari 2
jenis proses pemantauan backup yaitu backup database dan backup aplikasi. Untuk akses ke
sistem hanya bisa dilakukan oleh admin. Setelah login, admin harus memilih koneksi server
untuk dipemantauan yang tersedia di fitur konfigurasi koneksi.Uji sistem dilakukan dengan
melakukan proses backup ke salah satu server database dan aplikasi, studi kasus yang diuji
yaitu server siakad PPs. Sistem ini diterapkan pada Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dalam
memantau backup data agar tetap aman. Untuk memudahkan proses pemantaun tersebut
maka diterapkan sistem pemantauan backup data terdistribusi menggunakan owncloud
berbasis web sehingga memberikan informasi proses backup data dengan lengkap.
Contoh Aplikasi :

Contohnya yaitu pada sistem informasi monitoring backup. Di mana tampilan


aplikasinya pada gambar 4.1 berikut ini:

Gambar 4.1 Tampilan halaman login

Gambar 4.2 Tampilan halaman dashboard

Gambar 4.3 Tampilan halaman pemantauan backup database


Gambar 4.4 Tampilan halaman pemantauan backup aplikasi

Gambar 4.5 Tampilan notifikasi email status sistem pemantauan

Rancangan Terbaik:

Dalam penerapan sistem monitoring lebih bagus ke depannya, agar perusahaan


ataupun instansi kecil juga dapat menerapkan sistem tersebut. Hal lain yang perlu
diperhatikan ialah:

a. Menambahkan notifikasi mengenai data yang belum terbackup.

b. Melakukan uji coba pada server lain yang memiliki jam sibuk (padat).

c. Mencari solusi agar sistem pemantauan backup lebih baik lagi ke depannya, karena
sistem could jug bisa gagal jika ada masalh dengan koneksi internet atau server.

d. Instansi yang memakai sistem ini harus rajin backup data server dan menjaga kemanan.

e. Selalu memonitoring performanya.


Paper V

Judul Penelitian : INTEROPERABILITAS SISTEM TERDISTRIBUSI BERBASIS

PROTOKOL SOAP

Nama Peneliti : Mohamad Ali Wardana & Rahman

Teknologi Topik : Merancang sebuah usulan sistem terdistribusi berbasis protokol


SOAP untuk menangani komunikasi perangkat lunak lintas platform dalam
mempertukaran struktur data kependudukan

Orientasi Topik :

Database nasional adalah database yang harus menjadi referensi tunggal tentang
validasi dan informasi kewarganegaraan seorang di republik ini. Untuk menjaga konsistensi
data, maka database ini dirancang terpusat untuk menghindari duplikasi data kependudukan.
Berbagai instansi pemerintahan, struktur pemerintahan kota hingga ke desa, lembaga-
lembaga non pemerintahan harus menggunakan referensi database nasional demi validitas
dan legalitas informasi kependudukan untuk suatu keperluan yang menggunakan data-data
kependudukan secara massif.

Kehadiran sistem terdistribusi dengan protokol SOAP, memungkinkan suatu lembaga


maupun perseorangan (dengan ijin akses tertentu) me-request informasi dai database nasional
melalui komunikasi antar program tanpa melibatkan persona petugas administrasi.
Komunikasi antara program atau modul program ini akan berlangsung efektif dalam
memberikan informasi dan validasi kewarganegaraan dibanding dengan prosedur manual
melibatkan petugas administrasi. Modul program pun dapat menjalankan proses tanpa harus
melibatkan manusia setelah mendapatkan informasi via komunikasi dengan server database
nasiona
Contoh Aplikasi :

Gambar Model Sistem Perangkat Lunak

Sistem database nasional terpusat adalah sebuah sistem yang berdiri sendiri dan dapat
beroperasi tanpa model distribusi sistem. Olehnya untuk memberi layanan kepada program
klien, sistem menerapkan antarmuka Web Application sebagai lapisan interaksi sistem
dengan klien. Lapisan WebApp selain menangani pesan SOAP juga dirancang melakukan
fungsi validasiterhadap setiap klien yang melakukan koneksi. Sisi klien terinstalasi pada
lingkungan sistem operasi berbeda-beda. Demikian juga klient adalah program yang ditulis
dalam bahasa pemrograman berbeda-beda. Untuk membanguun komunikasi dengan server,
klien akan menggunakan pesan SOAP. Pesan SOAP ini adalah binding antara HTTP dan
XML. Berdasarkan pesan tersebut, server akan mengirimkan SOAP Responseyang juga
merupakan binding HTTP dan XML

Untuk mengakses server, klien berbasis Net framework yang ditulis dengan bahasa
pemrograman Visual basic .Net 2008 dipersiapkan dengan tiga fungsi utama, yaitu Registrasi,
Verifikasi kependudukan dan Menarik informasi dari server.

Untuk menangani struktur data hasil proses dari server, struktur obyek (kelas obyek)
Visual Basic memberi dukungan dan tingkat implementasi yang mudah. Visual Basic dengan
Netframework menyediakan tingkat interoperabilitas yang tinggi terhadap komunikasi XML.
Setiap antarmuka getter dan setter yang diimplementasikan pada sisi server dapat diakses
dengan mudah melalui obyek library yang digenerate melalui WSD L (Web Service
description Language) server. Netframework memberikan akses langsung terhadap fungsi-
fungsi operasi web service melalui library tersebut secara fleksibel layaknya mengakses
obyek lokal

Gambar Form Registrasi

Gambar From Verifikasi


Gambar Form Informasi Penduduk

Rancangan Terbaik :

Penelitian dan pengembangan lebih lanjut interoperabilitas berbasis protokol SOAP


perlu dilakukan dibidang parsing XML untuk meningkatkan kecepatan serta implementasi
algoritma yang tepat untuk mendukung keamanan komunikasi. Perlu adanya model dan
representasi yang mudah untuk diimplementasikan model obyek kompleks dalam pesan
SOAP sehingga obyek-obyek program mudah dikomunikasikan melalui protokol ini.

Anda mungkin juga menyukai