Kelompok 10-35B - Laporan
Kelompok 10-35B - Laporan
“REVIEW JURNAL”
Dosen:
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSISTAS PUTRA INDONESIA YPTK
PADANG
2021
SISTEM TERDISTRIBUSI
Paper I
Dalam rangka mendukung efektifitas dan efisiensi penerbitan NIK dan penerapan e-
KTP pemerintah mengembangkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) BPPT mendampingi Depdagri secara
teknis dalam pengembangan software SIAK online, khusus database kependudukan di pusat
menggunakan platform database sangat besar yang memuat data-data wilayah; keluarga;
biodata; pencatatan sipil; serta foto, sidik jari tangan, dan tanda tangan yang mencakup
perancangan infrastruktur jaringan antar kabupaten, data center pada Dirjen Administrasi
Kependudukan, perancangan disaster recovery center (DRC), dan konsolidasi data dalam
sistem, serta melakukan pendampingan teknis dalam pembuatan e-KTP.
Orientasi Topik :
Hasil untuk merancang dan membangun aplikasi yang memberikan informasi tentang
produk, fasilitas Pemerintah Propinsi kewajib dan bertanggung jawab menyelenggarakan
administrasi kependudukan pada skala propinsi,Pemkab/Pemkot kewajib dan bertanggung
jawab menyelenggarakan administrasi kependudukan pada skala kabupaten/kota yang
dilakukan Bupati/Walikota; dan Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota kewajib memberikan
pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, dan menerbitkan dokumen
kependudukan. Program e-KTP berbasis NIK bertujuan untuk memperoleh tertib database
dan tertib dokumen kependudukan
Contoh Aplikasi :
Rancangan Terbaik:
Paper II
Perkembangan dunia pendidikan pada saat ini tergolong dalam keadaan maju dimana
tidak hanya dilihat dari bagaimana seorang pengajar tersebut mentransfer pengetahuan yang
dimilikinya namun dilihat juga bagaimana para peserta didik mampu menerima pengetahuan
yang diberikan tersebut. Bidang pendidikan juga menjadi sebuah ajang persaingan hal ini di
karenkan semakin banyaknya perguruan tinggi yang mulai memberikan pelayanan yang baik
kepada mahasiswa maupun calon mahasiswa, dengan maksud perguruan tinggi tersebut
mampu memenangkan persaingan. Sistem pelayanan kemahasiswaan yang ada pada STMIK
Pelita Nusantara masih bersifat manual, sehingga pelayanan kemahasiswaan masih kurang
memuaskan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, model
yang digunakan untuk pembangunan sistem terdistribusi ini adalah metode waterfall.
Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah sistem informasi
terdistribusi mulai dari pendaftaran mahasiswa baru hingga pembayaran angsuran uang
kuliah sehingga diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada
mahasiswa secara cepat dan tepat. Dalam proses pembayaran uang kuliah dilayani oleh
masing-masing dua orang staf keuangan terhadap di dua kampus yang berbeda jaraknya
yakni kampus utama STMIK Pelita Nusantara berada di Medan dan kampus kedua berada di
Lubuk Pukam.
Jika mahasiswa ingin membayar uang kulaih yang kedua dan seterusnya dapat
langsung menyetor kea kun briva, selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan menukarkan
bukti pembayaran uang kuliah dari bagian keuangan. Sedangkan admin sistem dapat
menambah, mengubah dan menghapus data setting tahun ajaran, manajemen data kelas,
manajemen data mahasiswa, manajemen data jurusan atau program studi, manajemen media
promosi, membuat laporan tunggakan, laporan pembayaran dan mengelola transaksi
pembayaran.
Orientasi Topik :
Hasil dari kualitas layanan kemahsiswaan adalah data primer diperoleh secara
langsung dari objek penelitian yaitu dari pihak-pihak yang berhubungan dengan sistem
pendaftaran calon mahasiswa baru, pembayaran administrasi perkuliahan di STMIK Pelita
Nusantara Medan seperti data hasil wawancara dengan staf akademik, data jenis pembayaran,
data jumlah pembayaran dan data mahasiswa. Sedangkan data sekunder diperoleh dari
literatur-literatur yang mendukung sebagai pelengkap data primer yaitu jurnal, artikel dan
buku referensi yang disajikan dalam daftar pustaka.
Contoh Aplikasi :
Rancangan Terbak:
Teknologi Topik :
Orientasi Topik :
Contoh Aplikasi :
Paper IV
Orientasi Topik :
Sistem pemantauan ini merupakan aplikasi berbasis web browser yang terdiri dari 2
jenis proses pemantauan backup yaitu backup database dan backup aplikasi. Untuk akses ke
sistem hanya bisa dilakukan oleh admin. Setelah login, admin harus memilih koneksi server
untuk dipemantauan yang tersedia di fitur konfigurasi koneksi.Uji sistem dilakukan dengan
melakukan proses backup ke salah satu server database dan aplikasi, studi kasus yang diuji
yaitu server siakad PPs. Sistem ini diterapkan pada Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dalam
memantau backup data agar tetap aman. Untuk memudahkan proses pemantaun tersebut
maka diterapkan sistem pemantauan backup data terdistribusi menggunakan owncloud
berbasis web sehingga memberikan informasi proses backup data dengan lengkap.
Contoh Aplikasi :
Rancangan Terbaik:
b. Melakukan uji coba pada server lain yang memiliki jam sibuk (padat).
c. Mencari solusi agar sistem pemantauan backup lebih baik lagi ke depannya, karena
sistem could jug bisa gagal jika ada masalh dengan koneksi internet atau server.
d. Instansi yang memakai sistem ini harus rajin backup data server dan menjaga kemanan.
PROTOKOL SOAP
Orientasi Topik :
Database nasional adalah database yang harus menjadi referensi tunggal tentang
validasi dan informasi kewarganegaraan seorang di republik ini. Untuk menjaga konsistensi
data, maka database ini dirancang terpusat untuk menghindari duplikasi data kependudukan.
Berbagai instansi pemerintahan, struktur pemerintahan kota hingga ke desa, lembaga-
lembaga non pemerintahan harus menggunakan referensi database nasional demi validitas
dan legalitas informasi kependudukan untuk suatu keperluan yang menggunakan data-data
kependudukan secara massif.
Sistem database nasional terpusat adalah sebuah sistem yang berdiri sendiri dan dapat
beroperasi tanpa model distribusi sistem. Olehnya untuk memberi layanan kepada program
klien, sistem menerapkan antarmuka Web Application sebagai lapisan interaksi sistem
dengan klien. Lapisan WebApp selain menangani pesan SOAP juga dirancang melakukan
fungsi validasiterhadap setiap klien yang melakukan koneksi. Sisi klien terinstalasi pada
lingkungan sistem operasi berbeda-beda. Demikian juga klient adalah program yang ditulis
dalam bahasa pemrograman berbeda-beda. Untuk membanguun komunikasi dengan server,
klien akan menggunakan pesan SOAP. Pesan SOAP ini adalah binding antara HTTP dan
XML. Berdasarkan pesan tersebut, server akan mengirimkan SOAP Responseyang juga
merupakan binding HTTP dan XML
Untuk mengakses server, klien berbasis Net framework yang ditulis dengan bahasa
pemrograman Visual basic .Net 2008 dipersiapkan dengan tiga fungsi utama, yaitu Registrasi,
Verifikasi kependudukan dan Menarik informasi dari server.
Untuk menangani struktur data hasil proses dari server, struktur obyek (kelas obyek)
Visual Basic memberi dukungan dan tingkat implementasi yang mudah. Visual Basic dengan
Netframework menyediakan tingkat interoperabilitas yang tinggi terhadap komunikasi XML.
Setiap antarmuka getter dan setter yang diimplementasikan pada sisi server dapat diakses
dengan mudah melalui obyek library yang digenerate melalui WSD L (Web Service
description Language) server. Netframework memberikan akses langsung terhadap fungsi-
fungsi operasi web service melalui library tersebut secara fleksibel layaknya mengakses
obyek lokal
Rancangan Terbaik :