Anda di halaman 1dari 18

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN

KESEHATAN SEMARANG

PROGRAM STUDI
D III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
JURUSAN ANALIS KESEHATAN

Menjadi Program Studi yang Menghasilkan Ahli


Madya Kesehatan Yang Berkarakter Dan Berdaya
Saing Global Serta Unggul Dalam Identifikasi TBC
Tahun 2025
SASARAN MUTU PROGRAM STUDI
D III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
JURUSAN ANALIS KESEHATAN

1. Peningkatan rasio seleksi penerimaan mahasiswa baru minimal 60


%
2. Rata-rata indeks prestasi mahasiswa ≥ 3,25 minim 80 %
3. Mahasiswa mematuhi ketentuan norma dan etika
4. Lulusan bekerja dalam 6 (enam) bulan pertama min 80 %
5. Saat wisuda, lulusan memiliki sertifikat keahlian mengeidentifikasi
Tuberculosis
6. Saat Wisuda, lulusan mampu mengaplikasikan Teknologi Informasi
(IT)
7. Saat wisuda, lulusan memiliki skor toefl minimal 450
8. Indeks kinerja dosen ≥ 3,0 (skala 4)
ARGENTOMETRI

Surati, ST, M.Si, Med


Program Khusus DIII Analis Kesehatan
Jenis Argentometri
• Berdasarkan Indikator, Jenis Argentometri :
1.Metode Mohr (Pembentukan ↓ berwarna)
2.Metode Volhard (Penentu zat warna yg mudah
larut)
3.Metode Fajans (Indikator Absorbsi)
ARGENTOMETRI
A. Sejarah
Argentometri dari bahasa latin Argentum (perak), Argentometri yaitu salah
satu cara untuk menentukan kadar zat dlm suatu larutan dengan titrasi,
berdasar pembentukan endapan dengan ion Ag+.

B. Tujuan
untuk mengetahui kadar (N) AgNO3 yang
sebenarnya
• Prinsip :
Ag+ dan Cl- akan membentuk endapan AgCl, pada titik akhir titrasi Ag+
bereaksi dengan CrO4- membentuk endapan merah bata

• Reaksi :
NaCl + AgNO3 AgCl + NaNO3
2AgNO3 + K2CrO4 Ag2CrO4 + 2 KNO3
F. Prosedur

1. Memasukkan AgNO3 0,1N kedalam buret

2. Memasukkan NaCl 0,1N sebanyak 10,0 ml secara


kuantitatif menggunakan pipet gondok ke dalam
erlenmeyer

3. Menambahkan indikator K2CrO4 5% sebanyak 1 ml secara


kualitatif menggunakan gelas ukur

4. Melakukan titrasi dengan AgNO3 0,1N hingga terjadi titik


akhir titrasi (TAT) warna merah bata
Prosedur standarisasi Argentometri Volhard

AgNO3
0,1N

NaCl 0,1N : 10,0 ml

Indikator K2CrO4 5 % :
1ml TAT ↓ Merah bata
F. Rumus Perhitungan

V1 X N1 = V2 X N2

Ket:
V1 : volume AgNO3
N2 : normalitas AgNO3 (dicari)
V2 : volume NaCl
N2 : normalitas NaCl
ARGENTOMETRI
METODE VOLHARD

Surati, ST, M. Si, Med


A. Pengertian

Metode Volhard pertama kali diperkenalkan oleh Jacobus Volhard, ahli


kimia dari Jerman pada tahun 1874. Dengan metode ini, larutan standar
AgNO3 berlebih ditambahkan ke dalam larutan yang mengandung ion
halogen (misalnya Cl-). Kelebihan ion Ag+ dalam suasana asam dititrasi
dengan standar garam tiosianat (KSCN atau NH4SCN) menggunakan
indikator larutan Fe3+. Sampai titik ekivalen, terjadi reaksi antara titran
dan Ag+ membentuk endapan putih. Kelebihan titran menyebabkan
reaksi dengan indikator membentuk senyawa kompleks tiosianato ferrat
(III) yang berwarna merah.

B. Tujuan

Mengetahui kadar KSCN yang sebenarnya.


D. Prinsip

Ag+ akan bereaksi dengan SCN- sehingga akan terbentuk endapan putih,
kemudian SCN- akan bereaksi dengan Fe3+ membentuk ion kompleks
berwarna merah muda.

E. Reaksi
lengkapilah reaksi dibawah ini

AgNO3+ KSCN → ↓ AgSCN + KNO3


F. Prosedur

1. Memasukkan KSCN 0,1N kedalam buret

2. Memasukkan AgNO3 0,1N sebanyak 10 ml secara kuantitatif ke


dalam erlenmeyer

3. Memasukkan HNO3 6 N sebanyak 3 ml secara kuantitatif ke


dalam erlenmeyer

4. Menambahkan indikator Fe Allum 40% sebanyak 1 ml secara


kualitatif menggunakan gelas ukur

5. Melakukan titrasi dengan KSCN 0,1N hingga terjadi titik akhir


titrasi (TAT) warna merah bata
Prosedur standarisasi Argentometri Volhard

KSCN
0,1N

AgNO3 0,1N 10,0 ml

HNO3 6N = 3 ml
+ TAT ↓ Merah bata
indikator Fe Allum 40% 1ml
F. Rumus Perhitungan

V1 X N1 = V2 X N2

Ket:
V1 : volume KCNS
N2 : normalitas KCNS (dicari)
V2 : volume AgNO3
N2 : normalitas AgNO3
Fungsi Titrasi Argentometri

1. Penetapan kadar Clorida (Vogel F1 ed


III,1979 hal 403-404)
2. Penetapan kadar NH4CNS (Vogel F1 ed
III,1979 hal 264-265)
3. Penetapan kadar Bromida
4. Penetapan kadar KSCN dan kadar KI
Terima kasih
• Volumetri (titrasi) adlh salah satu cara penentuan
kadar asam/basa dlm suatu larutan berdasarkan
pengukuran volumenya.
• Menurut jenis reaksi, macam volumetri :
a. Asidi dan Alkalimetri
b. Oksidimetri
c. Argentometri

Anda mungkin juga menyukai