Anda di halaman 1dari 28

SAAT KAU TELAH MENGERTI

Nak, bila suatu saat kaudengarkan lagu ini


Dan aku sudah tak ada lagi di sampingmu
Kau akan mengerti
Mengapa begitu menyebalkannya ku di matamu
Nak, jika saat nanti kau telah hidup sendiri
Dan dunia ternyata tak seperti harapanmu
Ku ada di sini
Menjadi rumah yang s’lalu menanti kepulanganmu
Kelak kau ‘kan jadi orang tua seperti aku
Yang ingin anakmu bahagia dengan hidupnya
Bila bentakan kecilku patahkan hatimu
Lebih keras dari itu dunia ‘kan menghakimimu
Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini
Kau harus kuat, kau harus hebat
Permata hatiku
Nak, ‘kan tiba waktu kau harus tentukan jalanmu
Yang mungkin tak searah dan indah di mataku
‘Pabila terjadi
Berjanjilah kau akan s’lalu menjadi dirimu sendiri
Kelak kau ‘kan jadi orang tua seperti aku
Yang ingin anakmu berkuasa atas hidupnya
Bila bentakan kecilku patahkan hatimu
Lebih keras dari itu dunia ‘kan menghakimimu
Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini
Kau harus kuat, kau harus hebat
Permata hatiku
Bila bentakan kecilku patahkan hatimu
Lebih keras dari itu dunia ‘kan menghakimimu
Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini
Kau harus kuat, kau harus hebat
Aku adalah jemari dan ibumu pena-nya
Dan kaulah puisi terindah yang pernah tercipta
Semoga belaian kasihku lembutkan hatimu
Kau harus megah, kau harus indah
Kau harus kuat, kau harus hebat
Permata hatiku

BUKTI
Memenangkan hatiku
Bukanlah satu hal yang mudah
Kau berhasil membuat
Ku tak bisa hidup tanpamu
Menjaga cinta itu
Bukanlah satu hal yang mudah
Namun sedetik pun tak pernah kau
Berpaling dariku
Beruntungnya aku
Dimiliki kamu
Kamu adalah bukti
Dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini
Kaulah bentuk terindah
Dari baiknya Tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu
Meruntuhkan egoku
Bukanlah satu hal yang mudah
Dengan kasih lembut kau pecahkan
Kerasnya hatiku
Beruntungnya aku
Dimiliki kamu (ku ingin engkau tahu)
Kamu adalah bukti
Dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini
Kaulah bentuk terindah (kaulah bentuk terindah)
Dari baiknya Tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu (mengusaikan cantikmu)
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu
Semua yang jadi bukti tersimpan di dalam palung hati
Semua yang jadi bukti tersimpan di dalam palung hati
Kamu adalah bukti
Dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini
Kaulah bentuk terindah (kaulah bentuk terindah)
Dari baiknya Tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu (mengusaikan cantikmu)
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu
Tolong kamu camkan itu
TUTUR BATIN
Bagaimanakah kabar diriku? Baik-baik saja
Sedikit ku takjub, namun, nyatanya sudah kuduga
Kau yang ke sana-kemari, kau anggap aku tak cukup
Semua kesempatan dan langkahku coba kau tutup
Tutur batinku tak akan salah
Silakan pergi, ku tak rasa kalah
Namun, percayalah, sejauh mana kau mencari
Takkan kau temukan yang sebaik ini
Kau yang ke sana-kemari, kau anggap aku tak cukup
Semua kesempatan dan langkahku coba kau tutup
‘Kan kubuat jalanku sendiri
Tutur batinku tak akan salah
Silakan pergi, ku tak rasa kalah
Namun, percayalah, sejauh mana kau mencari
Takkan kau temukan yang sebaik ini
Aku tak sempurna
Tak perlu sempurna
Akan kurayakan apa adanya
Aku tak sempurna
Tak perlu sempurna
Akan kurayakan apa adanya
Aku tak sempurna
Tak perlu sempurna
Akan kurayakan apa adanya
Tutur batinku tak akan salah
Silakan pergi, ku tak rasa kalah
Namun, percayalah, sejauh mana kau mencari
Takkan kau temukan yang sebaik ini
Takkan kau temukan yang sebaik ini
Jiwa yang terbaik itu hanya Aku

KOMANG
Lagu Raim Laode
Dari kejauhan, tergambar cerita tentang kita
Terpisah jarak dan waktu
Ingin kuungkapkan rindu lewat kata indah
Tak cukup untuk dirimu
Sebab kau terlalu indah dari sekedar kata
Dunia berhenti sejenak menikmati indahmu
Dan apabila tak bersamamu
Kupastikan kujalani dunia tak seindah kemarin
Sederhana, tertawamu sudah cukup
Lengkapi sempurnanya hidup bersamamu
Jika hari kulalui tanpa hawamu
Percuma senyumku dengan dia, oh
Dan apabila tak bersamamu
Kupastikan kujalani dunia tak seindah kemarin
Sederhana, tertawamu sudah cukup
Lengkapi sempurnanya hidup bersamamu
Apabila tak bersamamu
Kupastikan kujalani dunia tak seindah kemarin
Sederhana, tertawamu sudah cukup
Lengkapi sempurnanya hidup bersamamu
Hu-uh-uh
Hu, hu-uh-uh
Sebab kau terlalu indah dari sekedar kata
Dunia berhenti sejenak menikmati indahmu
ITANENG TENRI BOLO
Ettata sipoji uleng tasselle taung
Magapiro napinra ampe kedomu rialeku
Padana bungae itaneng tenri bolo
Mupakkaraja atikku nakku engka elota
Nulle sitengngami pappojimmu rialeku
Ulebbirengi mabbokoe

Iyapa makanja ampemu lao rialeku


Rekko engka elota mupappadaka datue
Rekko lenynyeni cenning na
Temmu jelling, temmu jampang tona
Lemmuna nyawamu lao rialeku
Mugattungngi atikku

Padana bungae itaneng tenri bolo


Mupakkaraja atikku nakku engka elota
Nulle sitengngami pappojimmu rialeku
Ulebbirengi mabbokoe

Iyapa makanja ampemu lao rialeku


Rekko engka elota mupappadaka datue
Rekko lenynyeni cenning na
Temmu jelling, temmu jampang tona
Lemmuna nyawamu lao rialeku
Mugattungngi atikku
Mugattungngi atikku
Mugattungngi atikku
HATI YANG KAU SAKITI
Jangan pernah katakan bahwa
Cintamu hanyalah untukku
Karena kini kau telah membaginya
Maafkan jika memang kini
Harus ku tinggalkan dirimu
Karena hatiku slalu kau lukai
Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
Ku hanya bisa mengatakan apa yang ku rasa
Ku menangis
Membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini
Kau pergi bersamanya
Ku menangis
Melepaskan
Kepergian dirimu dari sisi hidupku
Harus slalu kau tahu
Akulah hati yang telah kau sakiti
Maafkan jika memang kini harus ku tinggalkan dirimu
Karena hatiku slalu kau lukai
Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
Ku hanya bisa mengatakan apa yang ku rasa
Ku menangis
Membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini
Kau pergi bersamanya
Ku menangis
Melepaskan
Kepergian dirimu dari sisi hidupku
Harus slalu kau tahu
Akulah hati yang telah kau sakiti
Ku menangis
Harus slalu kau tahu
Akulah hati yang telah kau sakiti

LAGU SIAL
Sampai saat ini tak terpikir olehku
Aku pernah beri rasa pada orang sepertimu
Seandainya sejak awal tak ku yakinkan diriku
Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira

Andai kutahu semua akan sia-sia


Takkan ku terima cinta sesaatmu

Bagaimana dengan aku


Terlanjur mencintaimu
Yang datang beri harapan
Lalu pergi dan menghilang
Tak terpikirkan olehmu
Hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan
Pergi tanpa berpamitan
Takkan ku terima cinta sesaatmu

Seandainya sejak awal tak ku yakinkan diriku


Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira
Andai kutahu semua akan sia-sia
Takkan ku terima cinta sesaatmu

Bagaimana dengan aku


Terlanjur mencintaimu
Yang datang beri harapan
Lalu pergi dan menghilang
Tak terpikirkan olehmu
Hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan
Pergi tanpa berpamitan
Takkan ku terima cinta sesaatmu

Sial, sialnya ku bertemu dengan cinta semu


Tertipu tutur dan caramu, seolah cintaiku
Puas kau curangi aku?

Bagaimana dengan aku


Terlanjur mencintaimu
Yang datang beri harapan
Lalu pergi dan menghilang
Tak terpikirkan olehmu
Hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan
Pergi tanpa berpamitan
Takkan ku terima cinta sesaatmu
LAGU NEMEN
Dudu jarak sing gawe awak dewe pisah
Nanging koe mburi meneng meneng gawe kisah
Ono krupuk dipangan panda
Remuk ndaaaaaaaa

Pas aku dolan jebul ketemu kowe neng dalan


Kowe konangan gendakan

Ngomongo jalokmu piye


Tak turutane, tak usahakne
Aku ramasalah... yen kon berjuang dewe
Sing penting kowe bahagia endinge

Nanging ngopo, walesanmu neng aku


Kowe luwih milih dek’e
Kowe ninggal aku ninggal tatu
Kurang opo, nek ku mertahanke kowe
Kowe malah ngeboti liyane

Aku kaget ndelok status mu tangan gandengan


Jelas udu ro aku sik ngancani koe tahunan
Janjimu janji taek jare arep tekan tuek
Nyatane cangkemu elek ati ajur mbok suwek
Tiwas wis nguwang wektu aku ngancani dapurmu
Wong kere koyo aku tok tendang seko uripmu
Koe ngeboti bondo dinggo nuruti gengsimu
Koe milih kono sik iso nuruti senengmu
Pas aku dolan jebul ketemu kowe neng dalan
Kowe konangan gendakan

Ngomongo jalokmu piye


Tak turutane, tak usahakne
Aku ramasalah... yen kon berjuang dewe
Sing penting kowe bahagia endinge

Nanging ngopo, walesanmu neng aku


Kowe luwih milih dek’e
Kowe ninggal aku ninggal tatu
Kurang opo, nek ku mertahanke kowe
Kowe malah ngeboti liyane

Percuma tak gondeli wong sing ora nduwe ati


Aku ra mbok hargai utekmu mbok deleh ngendi
Keblongan leh ku berjuang dihancurke harapan
Kabeh sebatas angan dibuang koyo rosokan
Sirahku soyo judeg nduwe pasangan picek
Neng pikiran wis bunek critone kudu wis mandek
Mlakuo karo dee tatuku tak urus dewe
Saiki koe sepele ditenggo mawon karmane

Pas aku dolan jebul ketemu kowe neng dalan


Kowe konangan gendakan

Ngomongo jalokmu piye


Tak turutane, tak usahakne
Aku ramasalah... yen kon berjuang dewe
Sing penting kowe bahagia endinge

Nanging ngopo, walesanmu neng aku


Kowe luwih milih dek’e
Kowe ninggal aku ninggal tatu
Kurang opo, nek ku mertahanke kowe
Kowe malah ngeboti liyane

TERTAWAN HATI:
Sudah kucoba sepenuh hati
Untuk menjadi malaikat
Menepikan perasaan runtuhkan egoku
Namun sayapku remuk

Bila kutanya pada diriku


Mengapa aku bertahan
Menerima keadaan yang tak baik saja
Memaksakan segalanya

Sakit tak sanggup


Sadarkah kita terlalu hancur
Hilang habis tak bersisa
Tapi tak mampu kumenyerah
Tertawan hati

Ho
Tak mau kehilangan
Tapi lelah berjuang
Bukankah rumah tempatku bersandar
Sendiri ku tak bisa
Bersama kutersiksa
Ini kenyataannya kita tak baik saja

Sakit tak sanggup


Sadarkah kita terlalu hancur
Hilang habis tak bersisa
Tapi tak mampu kumenyerah
Tertawan hati ho

Oh kita terlalu hancur


Hilang habis tak bersisa
Tapi tak mampu kumenyerah ho

Tak mampu kumenyerah


Tertawan hati

JANJI KITA:
Di dalam hati ini
Hanya ada satu cinta
Dan itu Cuma ada di kamu
Kamu

Dan kamu cinta pertama di hidupku


Dan aku berjanji
Kau jadi cinta terakhirku
Aku pun merasakan sama
Saat kau hadir di hidupku, oh
Kumerasakan cinta yang tulus
Dari dirimu, oh

Janji kita berdua


Semoga s’lamanya
Kau dan aku jadi satu
Di dalam ikatan cinta kita

Tanpamu aku tak akan bisa


Merasakan cinta sempurna
Kau lengkapiku, kamulah cinta
Yang dikirim tuhan untukku, oh

Aku pun merasakan sama


Saat kau hadir di hidupku
Kumerasakan cinta yang tulus
Dari dirimu, oh

Janji kita berdua


Semoga s’lamanya
Kau dan aku jadi satu
Di dalam ikatan cinta kita

Tanpamu aku tak akan bisa


Merasakan cinta sempurna
Kau lengkapiku
Kamulah cinta
Yang dikirim tuhan untukku

Selamanya
Bersama
Kamu, aku, kita
Dalam ikatan cinta

Janji kita berdua


(Kita)
Kau dan aku jadi satu
Di dalam ikatan cinta kita

Tanpamu aku tak akan bisa


Merasakan cinta sempurna
Kau lengkapiku, oh
Kau lengkapiku
Kamulah cinta untukku
Yang dikirim tuhan untukku.

DUNIA TIPU-TIPU
Di dunia tipu tipu
Kamu tempat aku bertumpu
Baik jahat abu abu
Tapi warnamu putih untukku
Hanya kamu yang mengerti
Gelombang kepala ini
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana ya
Di dunia tipu tipu
Ku bisa rasa nyata denganmu
Tanpa banyak una inu
Ku bisa rasa aman selalu
Hanya kamu yang mengerti
Gelombang kepala ini
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana ya
Lelucon aneh tiap hari
Ku tertawa tanpa tapi
Tetaplah seperti ini
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana ya
Janji (janji) takkan (takkan) kemana mana
Janji (janji) takkan (takkan) kemana mana
Janji (janji) takkan (takkan) kemana mana
Janji (janji) takkan (takkan) kemana mana

MENYESAL
Semula ku tak yakin
Kau lakukan ini padaku
Meski di hati merasa
Kau berubah saat kau mengenal dia
Bila cinta tak lagi untukku
Bila hati tak lagi padaku
Mengapa harus dia yang merebut dirimu
Bila aku tak baik untukmu
Dan bila dia bahagia dirimu
Aku ‘kan pergi meski hati tak akan rela
Terkadang ku menyesal
Mengapa ku kenalkan dia padamu
Bila cinta tak lagi untukku
Bila hati tak lagi padaku
Mengapa harus dia yang merebut dirimu
Bila aku tak baik untukmu
Dan bila dia bahagia dirimu
Aku ‘kan pergi meski hati tak akan rela
Bila cinta tak lagi untukku
Bila hati tak lagi padaku
Mengapa harus dia yang merebut dirimu
Bila aku tak baik untukmu
Dan bila dia bahagia dirimu
Aku ‘kan pergi meski hati tak akan rela
Terkadang ku menyesal
Mengapa ku kenalkan dia padamu.

“Rumah Singgah”
Saat hatimu terluka
Aku lah yang menemanimu
Membasuh air matamu

Namun mengapa ketika


Hatimu telah tersenyum lagi
Aku yang kau lupa

Tak sadarkah selama ini


Ku juga selalu menginginkanmu

Mengapa sulit untuk ku bisa miliki hatimu


Bahkan selama ini hadirku tak berharga untukmu
Yang terjadi kini ku hanya rumah persinggahanmu
Di saat kau terluka
Dan di saat semuanya reda
Kau menghilang begitu saja
Jika memang ini tak ada harapan
Mengapa aku yang harus jadi tujuan
Saat hatimu terluka
Aku yang jadi obatnya
Tanpa pernah kau hargai
Cinta dan kasih yang setulus ini

Mengapa sulit (mengapa sulit) untuk ku bisa miliki hatimu


Bahkan selama ini hadirku tak berharga untukmu
Yang terjadi kini ku hanya rumah persinggahanmu
Di saat kau terluka
Dan di saat semuanya reda
Kau menghilang begitu saja

Dan di saat semuanya reda


Kau menghilang begitu saja

TAK SEGAMPANG ITU


Waktu demi waktu
Hari demi hari
Sadar ku telah sendiri
Kau telah pergi jauh
Tinggalkan diriku
Ternyata ku rindu

Senyuman yang selalu membungkus hati yang terluka


Di depan mereka
Tuhan masih pantaskah ku ‘tuk bersamanya
Karena hati ini inginkannya

Tak segampang itu ku mencari penggantimu


Tak segampang itu ku menemukan sosok seperti dirimu cinta
Kau tahu betapa besar cinta yang kutanamkan padamu
Mengapa kau memilih untuk berpisah

Hoo
Terlalu besar kutaruh harapan pada dirimu
Itu alasanku lama tanpa dirimu oh
Mereka yang bilang ku akan dapat lebih darimu
Tak mungkin
Semua itu tak mudah oh

Ku mencari penggantimu
Tak segampang itu ku menemukan sosok seperti dirimu
Oh cinta
Kau tahu betapa besar cinta yang kutanamkan padamu
Mengapa kau memilih untuk berpisah

Ku mencari penggantimu ho
Sosok seperti dirimu cinta
Kau tahu betapa besar cinta yang kutanamkan padamu
Mengapa kau memilih untuk berpisah
Kau memilih untuk berpisah

“PILIHAN YANG TERBAIK”


Untuk apa terus memaksa?
Bertahan hanya terluka
Rasa kita tak lagi sama
Tak lagi saling cinta

Memang kita telah lama


Namun apalah artinya?
Cinta tapi tersiksa
Takkan nyaman jalannya

Jangan dipaksa
Bila semua telah berbeda
Untuk apa pertahankan
Jika kita tak sejalan

Jangan salahkan
Untuk semua kenangan
Perpisahan ini
Pilihan yang terbaik

Buat apa masih bertahan?


Jika terus terluka
Nyatanya hati telah beda
Biarkan ku pergi ‘tuk bahagia

Jangan dipaksa
Bila semua telah berbeda
Untuk apa pertahankan
Jika kita tak sejalan
Jangan salahkan
Untuk semua kenangan
Perpisahan ini
Pilihan yang terbaik
Pilihan yang terbaik

“SANG DEWI”
Walaupun jiwaku pernah terluka
Hingga nyaris bunuh diri
Wanita mana yang sanggup hidup sendiri
Di dunia ini

Walaupun t’lah kututup mata hati


Begitupun telingaku
Namun bila di kala cinta memanggilmu
Dengarlah ini

Walaupun dirimu tak bersayap


‘Ku akan percaya
Kau mampu terbang bawa diriku
Tanpa takut dan ragu

Walaupun mulutku pernah bersumpah


Tak sudi lagi jatuh cinta
Wanita seperti diriku pun ternyata
Mudah menyerah

Walaupun kau bukan titisan dewa


‘Ku takkan kecewa
Karena kau jadikan ‘ku sang dewi
Dalam taman surgawi

Oh-oh-oh, oh, oh, oh, oh


Dalam taman surgawi
Dalam taman surgawi
Oh-oh-oh-oh-oh

Walaupun dirimu tak bersayap


‘Ku akan percaya
Kau mampu terbang bawa diriku
Tanpa takut dan ragu
Walaupun kau bukan titisan dewa
‘Ku takkan kecewa
Karena kau jadikanku sang dewi
Dalam taman surgawi
Ooh

MENGHARGAI KATA RINDU


Lagu Salma Salsabil
Berulang kali
Terbahas dalam sendiri
Sampai kapankah kita
T’rus begini? (T’rus begini)
Kata kuat itu (ha-ah)
Tak bisa bendungkan rindu ini
“Bersabarlah, Sayang”
Itu kata yang s’lalu kuucap
Setiap hari
Ingin bertemu denganku
(Keluhanku) setiap waktu
Merindukan dirimu, ho-oh-oh
Perdebatan yang tiada usainya
Tentang kapan kita ‘kan bertemu
Mungkin saatnya kita
Menghargai kata rindu (rindu)
Kata kuat ini
Hanya untuk kau tak menangis (menangis)
Sebenarnya aku
Juga tak kuasa menahan itu, ho-wo-wu-wo-oh-oh
Hu-hu-uh-uh
Hu-uh-uh-uh
Ho-wo-wo-uh
Satu pertanyaan, sanggupkah kita pertahankan ini?
Bahagia sampai tutup usia
Dengan keadaan seperti ini, Kekasih, wo-oh-oh
Setiap hari, wo-oh
(Ingin bertemu denganku) s’lalu ingin bertemu, bertemu dengan dirimu
(Keluhanku setiap waktu) setiap waktu
(Merindukan dirimu, merindukan dirimu)
Perdebatan yang tiada usainya
Tentang kapan kita ‘kan bertemu (akan bertemu)
Mungkin saatnya kita
Menghargai kata rindu
Dan mungkin saatnya kita
Menghargai kata rindu
“Bohongi Hati”
Aku tersiksa
Melihat semuanya berubah
Mengapa?
Kau tak mau tahu
Bagaimana hati ini tanpamu?
Cintamu

Oh dimana, aku bisa temui dirimu?


Yang dulu cinta
Dan anggap aku ada

Jika kau minta aku menjauh


Hilang dari seluruh memori indahmu (memori indahmu)
‘Kan kulakukan semua, walau tak mungkin sanggup
Bohongi hatiku

Oh dimana, aku bisa temui dirimu?


Yang dulu cinta, (cinta, cinta)
Dan anggap aku ada (yang dulu cinta dan anggap aku ada)

Oh, jika kau meminta aku menjauh


Hilang dari seluruh memori indahmu
‘Kan kulakukan semua, walau tak mungkin sanggup
Bohongi hatiku

Saat ku rindu, ku coba tak rindu


Demi bahagiamu yang tak membutuhkanku
Entah sampai dimana, sanggup ku ‘kan bertahan
‘Tuk bisa tanpamu

Ya tak mungkin, kau menemukan yang sama lagi


Tulus hati s’perti yang aku miliki (tulus hati s’perti yang ku miliki)

Oh, jika kau minta aku menjauh


Hilang dari seluruh memori indahmu
‘Kan kulakukan semua, walau tak mungkin sanggup
Bohongi hatiku (bohongi hatiku)

Saat ku rindu, ku coba tak rindu


Demi bahagiamu yang tak lagi butuhkanku
Entah sampai dimana, aku sanggup bertahan
‘Tuk bisa tanpamu
Oh..., ha..., oh...
Bohongi hatiku

SEPERTI MATI LAMPU:


Janganlah kau tanyakan besarnya cintaku
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
Oh dan janganlah kau ragukan luasnya cintaku
Yang putih tulus untukmu, hanya kepadamu

Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya


Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
Tingginya langit tak setinggi kasih yang ku punya
Tak setinggi kasih yang ku rasa, cintaku satu untukmu
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu

Janganlah kau ragukan luasnya cintaku


Yang putih tulus untukmu, hanya kepadamu

Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya


Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
Tingginya langit tak setinggi kasih yang ku punya
Tak setinggi kasih yang ku rasa, cintaku satu untukmu

Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu


Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu

SERIBU ALASAN:
Tak Jelas berita dirimu ada dimana
Ku cari dirimu tapi tak pernah ketemu
1000 alasan setiap kali ku ajak jalan
Ada aja alasan kau tolak aku dengan senyuman
Disini aku, ku menunggu kabar darimu
Senin Selasa waktunya kuliah,
Rabu Kamis alasannya kerja
Jumat Sabtu sampai Minggu kok masih gak ketemu
Senin Selasa ada meeting kerja,
Rabu Kamis les privat waktunya
Jumat Sabtu sampai Minggu kok masih gak ketemu
1000 alasan setiap kali ku ajak jalan
Ada aja alasan kau tolak aku dengan senyuman
Disini aku, ku menunggu kabar
Darimu
Senin Selasa waktunya kuliah,
Rabu Kamis alasannya kerja
Jumat Sabtu sampai minggu kok masih gak ketemu
Senin Selasa ada meeting kerja,
Rabu Kamis les privat waktunya
Jumat Sabtu sampai Minggu kok masih gak ketemu
Senin Selasa waktunya kuliah,
Rabu Kamis alasannya kerja
Jumat Sabtu sampai Minggu kok masih gak ketemu
Senin Selasa ada meeting kerja,
Rabu Kamis les privat waktunya
Jumat Sabtu sampai Minggu kok masih gak ketemu
Senin Selasa waktunya kuliah
Rabu Kamis alasannya kerja
Jumat Sabtu sampai Minggu kok masih gak ketemu
Senin Selasa ada meeting kerja,
Rabu Kamis les privat waktunya
Jumat Sabtu sampai Minggu kok masih gak ketemu

Anda mungkin juga menyukai