Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

‘CVT (Continuos Variable Transmission) ’

Dianjurkan untuk memenuhi syarat Ujian Akhir Sekolah


SMK NEGERI 1 REMBANG Tahun ajaran 2022/2023

Disusun oleh:
Nama: Muhammad Irvan Anshori
Kelas: XI TBSM B
Jurusan: Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor

SMK Negeri 1 REMBANG


TAHUN AJARAN 2022/2023
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI

‘CVT (Continuos Variable Transmission’

Dianjurkan untuk
memenuhi syarat Ujian
Akhir Sekolah
SMK NEGERI 1 REMBANG Tahun ajaran 2022/2023

Disusun oleh:
Nama: Muhammad Irvan Anshori
Kelas: XI TBSM B
Jurusan: Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor

SMK N 1 REMBANG
TAHUN AJARAN 2022/2023

SMK NEGERI 1 REMBANG


TAHUN AJARAN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri dengan judul ‘CVT (Continuos Variable Transmission)’
Pada bengkel “AHASS CIPTA JAYA BATANGAN”, telah di setujui dan disahkan pada

…………………

……………………..

Pembimbing I Pembimbing II

Abdul Hadi Yoga Tri Utomo, S.Pd

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Rembang

Gatot Raharjo, S.Pd


NIP. 19690225 199003 1003

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “SISTEM CVT PADA MOTOR”
dapat saya selesaikan dengan baik. Saya berharap laporan ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang
Allah SWT karuniai kepada kami sehingga laporan ini dapat saya susun melalui beberapa
sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet. Pada kesempatan ini,
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kami semangat
dan motivasi dalam pembuatan tugas laporan ini yaitu kepada :

1. Kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami
2. Bapak Gatot Raharjo, S.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1 Rembang.
3. Bapak Muhari, S.pd selaku kepala jurusan Teknik & bisnis sepeda motor
4. Mas Abdul Hadi Kepala bengkel AHHAS CIPTA JAYA Batangan
5. Bapak Yoga Tri Utomo, S.Pd. selaku pembimbing dari pihak sekolah.
6. Bapak dan Ibu guru serta karyawan SMK Negeri 1 Rembang.
7. Semua karyawan dan staf CV. CIPTA JAYA yang telah membantu saya selama di
bengkel
8. Dan teman-teman yang telah membantu saya menyelesikan laporan ini.

Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha
Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan
laporan kami selanjutnya

……………………

di susun oleh

Muhammad Irvan Anshori

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri ..........................................................................
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................
1.3 Tujuan Praktik Kerja Industri .......................................................................................
1.4 Manfaat Praktik Kerja Industri .....................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI ..............................................................................................
2.1 Pengertian ......................................................................................................................
2.2 Komponen .....................................................................................................................
BAB III Deskripsi Singkat Lokasi Prakerin ......................................................................
3.1 Sejarah Singkat Lokasi Prakerin ...................................................................................
3.2 Fasilitas Lokasi Prakerin ...............................................................................................
BAB IV ..................................................................................................................................
4.1 Permasalah Umum .......................................................................................................
4.2 Alat dan Bahan ..............................................................................................................
4.3 Pemecahan Masalah ......................................................................................................
BAB V Penutup ....................................................................................................................
5.1 Kesimpulan .....................................................................................................................
5.2 Saran ................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sesuai kurikulum sekolah menegah kejuruan bahwa lulusan SMK di harapkan mampu
menjadi siswa yang siap kerja di dunia industri. Untuk mewujudkan kurikulum tersebut
para siswa di haruskan mengikuti praktik kerja lapangan serta dapat menyusun laporan
hasil praktik kerja lapangan tersebut.

Praktik kerja lapangan merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan bagi para siswa yang memadukan pendidikan di sekolah dengan di dunia
industri dengan melakukan praktik secara langsung. Tujuan utama pendidikan kejuruan
adalah menciptakan lulusan yang siap berkerja dengan mandiri.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat ditentukan rumasan masalah yang akan dibahas dal am
laporan praktikum tekin perakitan otomotif :
1. Bagaimana prinsip kerja mekanis pada sistem CVT?
2. Bagaimana konstruksi dasar sistem CVT?
3. Bagaimana fungsi setiap komponen sistem CVT?
4. Bagaimana cara memperbaiki system CVT?

1.3 Tujuan Praktik Kerja Industri

Dari rumusan masalah yang sudah ditentukan maka tujuan dari kegiatan praktikum yang
telah dilakukan sebagai berikut :

1. Agar mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja dari dalam sistem CVT
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui konstruksi dasar dari sistem CVT
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui fungsi
4. Fungsi setiap komponen darisystem CVT

1.4 Manfaat Praktik Kerja Industri

1.4.1 Manfaat bagi SMK Negri 1 Rembang


Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan di sekolah dan juga sesuai dengan
visi dan misi SMK Negri 1 Rembang.
Supaya siswa lebih detail mengetahui ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan
mengikuti Praktik Kerja Lapangan.
1.4.2 Manfaat Bagi Dunia Usaha atau Industri
Mengajarkan siswa-siswi arti dari sebuah perencanaan Praktik Kerja Lapangan dan dapat
mengenalkan dunia industri.
Melatih mental dan fisik siswa-siswi dalam belajar di dunia industri.
Untuk berpartisipasi secara aktif membantu pemerintah dan masyarakat dalam
menciptakan calon tenaga tingkat menengah yang handal, terampil dan profesional.
1.4.3 Manfaat Bagi Peserta Praktik Kerja Lapangan
Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang Praktik Kerja Lapangan.
Untuk menambah sifat pengembangan diri.
Untuk menambah keterampilan yang kita miliki agar kita dapat yakin untuk lebih baik
dari sekarang.
Mengenalkan kita pada dunia usaha atau industri dan dunia kerja.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian
CVT adalah kepanjangan dari (Continuos Variable Transmission) yaitu sistem
perpindahan kecepatan secara penuh otomatis sesuai dengan putaran mesin, yah yang
kita tahu, mesin ini tidak mempunyai gigi transmisi, tapi sebagai gantinya memakai dua
buah pulley (depan dan belakang) yang dihubungkan dengan sabuk (v-belt).

2.2 Komponen dan Fungsi

1. Pulley Primer (Fixed Primary Sheeve)

Komponen pertama adalah Pulley Primer atau yang biasa disebut dengan Fixed Primary Sheeve.
Komponen ini tidak bergerak dan memiliki bentuk sebagai piringan. Yang dimana komponen ini
memiliki fungsi utama untuk menahan V-Belt dan juga memperbesar perbandingan rasio.

2. Pulley Sekunder (Secondary Fixed Sheeve)

Berbeda dari komponen sebelumnya yang tidak bergerak, komponen sekunder ini dapat
berputar. Biasanya komponen ini berbahan dasar ringan dengan permukaan yang halus yang
bertujuan agar mempermudah belt untuk bergerak.

3. Sliding Primary Sheeve

Apabil Pulley Primer berfungsi sebagai penahan V-Belt, maka fungsi dari komponen ini adalah
untuk menekan V-Belt ketika berada pada putaran tinggi karena komponen ini akan bekerja
dengan cara bergerak ke kanan dan ke kiri.

4. Spacer

Komponen ini memiliki fungsi agar pergeseran dinding puller bagian dalam dapat terjadi dengan
cara yang halus dan mulus. Spacer ini akan menjadi poros dinding dalam pulley.

5. Poros Primer (Primary Shaft)

Komponen selanjutnya adalah poros primer. Komponen ini difungsikan untuk menghubungkan
putaran crankshaft atau krug as dari mesin ke pulley primer. Selain itu komponen ini juga
tersambung dengan crankshaft mesin secara tetap, sehingga RPM mesin akan berputar selaras
dengan poros utama.

6. Slide Piece

Slide piece pada sistem CVT memiliki fungsi untuk meredam getaran pada rumah roller yang
dihasilkan pada saat roller bekerja pada primary sliding sheeve. Jumlah komponen ini biasanya
di buah dan apabila komponen ini mengalami kerusakan maka akan menimbulkan suara ketika
mesin hidup pada putara idle.

7. Roller (Weight Primary Sheave)

Roller atau pemberat ini berfungsi untuk mengatur pergerakan primary sliding sheeve
berdasarkan prinsip gaya centrifugal. Komponen ini akan menjadi bantalan keseimbangan gaya
berat yang berguna untuk menekan dinding dalam pulley primer ketika terjadi putaran tinggi.

8. V-Belt

V-Belt atau yang biasa dikenal dengan “Vanbelt” memiliki fungsi yang sangat penting pada
komponen sistem CVT pada motor matic, karena memiliki fungsi sebagai penghubung putaran
dari pulley primer ke pulley sekunder. Selain itu ukuran V-Belt sendiri tidak akan sama antara
motor matic dari produsen A dan produsen B.

9. Secondary Sliding Sheave

Secondary sliding sheave ini memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya diameter pada
pulley sekunder. Komponen ini berbentuk tirus yang memiliki maksud tersendiri yaitu agar
pegerakan komponen agar dapat meemngaruhi lebar kecilnya lilitan pada V-Belt.

10. Spring

Ada juga komponen bernama spring atau pegas. Seperti pegas pada umumnya, komponen ini
memiliki fungsi untuk dapat mengembalikan posisi pulley yang bergerak agar dapat kembali ke
posisi awal.

11. Poros Sekunder (Secondary Shaft)

Poros sekunder pada sistem CVT memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari puller
sekunder ke powertrain.
12. Clutch Carrier

Komponen berikutnya adalah clutch carrier yang memiliki fungsi menyalurkan putaran dari
pulley sekunder ke bagian gigi reduksi.

13. Clutch Housing

Clutch housing atau yang biasa disebut dengan rumah kopling, memiliki fungsi untuk
menyalurkan putaran dari V-Belt serta menerima putaran dari kopling sentrifugal yang nantinya
akan diteruskan pada roda belakang motor.

14. Torsi Cam

Pada sistem CVT komponen ini terletak pada bagian drive pulley atau primary pulley, komponen
ini memliki fungi sebagai tumpuan dari roller atau pemberat. Komponen ini berperan sangat
penting ketika motor menempuh jalan yang menanjak. Karena ketika menanjak beban pada
roda belakang motor akan meningkat dan kecepatan menurun.

Ketika hal tersebut terjadi sehingga motor membutuhkan torsi yang lebih besar, disinilah peran
torsi cam bekerja yaitu untuk meningkatkan torsi motor. Torsi cam ini akan menahan pulley
driven atau secondary pulley untuk tidak langsung menutup agar mesin tidak drop.

15. Gigi Reduksi

Komponen terakhir pada sistem CVT adalah gigi reduksi yang memiliki fungsi untuk menaikkan
tenaga dan mengurangi kecepatan putaran yang dibuat oleh CVT. Konsep dari komponen ini
adalah mengurangi kecepatan putaran namun melipatgandakan tenaga yang dihasilkan. Lalu
tenaga ini akan dikirimkan ke poros roda.

BAB III
Deskripsi Singkat Lokasi Prakerin
3.1 Sejarah Singkat Lokasi Prakerin
AHHAS CIPTA JAYA BATANGAN merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
sevice . Dimulai sejak tahun 1962, Bapak Amo Hartanto Kanadi dan Ibu Hartuti Kanadi
membuka toko yang menjual sepeda motor Honda di Semarang dengan nama Toko
Nusantara.
AHASS CIPTA JAYA JL. RAYA Batangan-jaken, kedalon, Kec. Batangan, Pati Jawa
Tengah
3.2 Fasilitas Lokasi Prakerin
1. Ruang tunggu untuk konsumen
2. Tempat istirahat para mekanik
3. Kamar mandi untuk para karyawan dan konsumen
4. Musholla untuk karyawan, mekanik, dan konsumen
5. Minuman dan snake gratis untuk semua konsumen
6. Wifi gratis
7. Tempat parkir yang luas
8. Di sertai AC di dalam ruang tunggu
9. Ruang tunggu konsumen yang merokok
10. Tempat penitipan helm

BAB IV
4.1 Permasalah Umum

4.1.1 CVT brisik


4.1.2 Muncul Suara Berdecit
41.3 Rumah roller sama BIS roller aus
4.1.4 Laker/bearing rusak
4.1.5 Vanbelt
4.2 Alatt dan Bahan
4.2.1 Kunci T 8
4.2.2 Kunci Sock 22,19 (khusus honda)
4.3 Pemecahan Masalah

 Adanya pengecekan pada Roller


 Adanya pergantian beberapa komponen pada sistem CVT

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah saya memasuki dunia magang atau kerja saya mendapat banyak wawasan
ilmu yang tidak saya dapat di pendidikan sekolah, sehingga saya mendapatkan tambahan
pengetahuan di jurusan saya. Saya juga menguasai penuh mengenai sistem kerja CVT.
5.2 Saran
1 Saran Untuk Perusahaan
Dengan berakhirnya pelaksanaan PRAKERIN serta berdasarkan uraian diatas maka
denganrendah hati saya memberanikan diri untuk mengemukakan saran-saran yang
bersifat positifyang sekiranya dapat berguna dan bermanfaat.Adapun saran-saran tersebut
yaitu :
1. Selama kami melaksanakan PRAKERIN di AHHAS CIPTA JAYA BATANGAN
saya merasakan bahwa AHHAS tersebut sangat baik dan ramah dalam membimbing
saya. Oleh karena itusaya berharap agar keramahan dan kebaikan karyawan AHHAS
CIPTA JAYA BATANGAN bukanhanya kepada saya pribadi, melainkan kepada
siswa/siswi dari sekolah kami. Tidaklupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada karyawan yang telah membantu kami dalam melaksanakan PRAKERIN.
2. Para pegawai harus menjunjung rasa solidaritas dan kebersamaan dengan baik.
3. Perlu di tingkatkannya disiplin dalam bekerja.
4. Mempertahankan rasa kekeluargaan yang erat dan harmonis.
5. Perusahaan bersedia memberikan ilmu pelajaran yang berguna bagi siswa
ataupunsiswi yang melaksanakan PRAKERIN di AHHAS CIPTA JAYA
BATANGAN
6. Memberikan kesempatan PRAKERIN lagi kepada siswa/siswi periode berikutnya.
7. Memberikan pengarahan pada kami dengan sabar dan mampu menerima
kekurangankami.
8. Memberikan fasilitas mes/ tempat tidur yang layak untuk karyawan atau siswa siswi.
9. Memberikan sedikit upah pada siswa siswi yang mengikuti kegiatan prakerin.
2. Saran Untuk Sekolah
Untuk lebih meningkatkan mutu lulusan SMK Negeri 1 Rembang, kami
mengharapkan agar lebih di tingkatkan lagi proses belajar mengajar serta
meningkatkan mutu,keterampilan dan menambah fasilitas yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad, Irvan Anshori (2023), analisis sistem kerja CVT dan pengaruh jasa bengkel
terhadap kepuasan konsumen pemilik sepeda motor honda di AHASS CIPTA JAYA
BATANGAN
Laporan prakerin, Smk N 1 Rembang.
LAMPIRAN

1. Foto Kegiatan Prakerin

Anda mungkin juga menyukai