Anda di halaman 1dari 11

PROJEK FISIKA EFEK GAS DAN ANALOGI

RUMAH KACA
Kelompok 2
Disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas fisika mengenai analogi stoples kaca dan efek
dari rumah kaca, serta akan menjadi laporan dari kelompok kami

Nama Kelompok:

Astri Lestari
M. Dimyati.
M. Rangga
Naylla Sundari
Salsa Kiasati F.
Tasya Allya N.
Zulhan Gafna K.A.F

SMAN 1 RANCABUNGUR

FEBRUARI, 2023
Kata Pengantar

Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya kepada seluruh umat manusia, sehingga saya dan juga rekan-rekan saya dapat
menyelesaikan laporan efek dan analogi rumah kaca. Serta berkat hal ini juga kami selaku murid
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman sebelum pergi mengejar masa depan kami.
Selama penyusunan kegiatan ini kami mendapat begitu banyak arahan, bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak dan mengucapkan terima kasih.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan
hanya milik Tuhan Yang Maha Esa semata. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari
para pembaca demi perbaikan dan perkembangan makalah beserta kemampuan kami
kedepannya.

Bogor, Februari 2023

ii
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL..................................................................................................i

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

BAB I.........................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................1

A. Latar belakang................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................1
D. Manfaat..........................................................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................2

BAB III METODOLOGI ILMIAH...........................................................................4

A. Alat dan Bahan...............................................................................................4


B. Langkah Kerja................................................................................................4

BAB IV PEMBAHASAN..........................................................................................5

A. Tabel dan Grafik............................................................................................5


B. Pembahasan....................................................................................................6

BAB V PENUTUP.....................................................................................................7

A. Kesimpulan....................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................7

iii
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dengan adanya proyek ini kita dapat mengetahui apa saja dampak yang terjadi dari efek
rumah kaca. Keadaan suhu di bumi sekarang ini semakin lama semakin panas seperti yang sudah
kita rasakan, cuaca yang tidak menentu membuat kehidupan di muka bumi ini menjadi terancam.
Pembangunan gedung-gedung besar dan tinggi serta pembabatan hutan secara liar merupakan
salah satu penyebab semakin panasnya suhu bumi. Akibatnya sebagian dari sinar matahari yang
masuk ke bumi dipantulkan ke angkasa dan akan diserap oleh gas-gas atmosfer yang
menyelimuti bumi.

Dan kareana sinar itu terperangkap di bumi, situasi ini juga terjadi di dalam rumah kaca
yaitu pada saat panas yang masuk terperangkap di dalamnya dan menghangatkan seisi rumah
kaca tersebut. Fenomena yang terjadi di bumi lalu dinamakan dengan efek rumah kaca,
sedangkan gas-gas penyerap sinar disebut gas rumah kaca.

B. Rumusan Masalah

1. Mengapa pemanasan global dapat terjadi?


2. Gas apa saja yang menjadi pengaruh efek rumah kaca?
3. Apa saja dampaknya?

C. Tujuan

1. Memahami bagaimana efek rumah kaca terjadi.


2. Memahami tentang penyebab/awal terjadinya efek rumah kaca
3. Memahami dampak yang disebabkan oleh efek rumah kaca
4. Memahami cara penanggulangan efek rumah kaca

D. Manfaat

1. Dapat mengetahui bagaimana efek rumah kaca terjadi


2. Kami sebagai siswa dapat menganalisis peranan gas rumah kaca
3. Dapat mengetahui dampak dari efek rumah kaca

1
Bab II

Landasan Teori

A. Pemanasan Global

Menurut Septaria pada tahun 2019.Pemanasan global (global warming) adalah istilah dari sebuah
fenomena yang sedang terjadi pada saat ini dan sangat familiar di telinga manusia. Secara
definisi, pemanasan global merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi secara global, di mana
menyebabkan peningkatan suhu rata-rata bumi di atmosfer

Menurut Suryatini dan Dharmadewi,pada tahun 2022.Pemanasan global juga menjadi


permasalahan lingkungan yang dapat dirasakan dan berdampak kepada semua komponen
kehidupan, baik dari manusia, fauna, maupun flora. Lantaran, pemanasan global dapat
menyebabkan terganggunya ekosistem lingkungan seperti temperatur bumi meningkat,
mencairnya gunung es, kenaikan muka air laut, dan banyak dampak lainnya

Menurut Kuncoro Sejati pada tahun 2011.Pemanasan global didefinisikan sebagai peningkatan
suhu rata-rata atmosfir,laut, dan daratan bumi.Penyebab meningkatnya suhu rata-rata di bumi
adalah akibat dari emisi gas rumah kaca (GRK) yang menyebabkan energi panas matahari
terperangkap di atmosfer dan menjadikan bumi lebih panas dari sebelumnya.

B. Efek Rumah Kaca

Menurut Kemendikbud (2013: 198).Kontributor terbesar pemanasan global atau menjadi


pengertian efek rumah kaca adalah saat ini karbon dioksida (CO2) hasil emisi kendaraan
bermotor, metana (CH4) hasil dari pembakaran sampah maupun kotoran hewan, Nitrogen
Oksida (N2O) yang berasal dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin
ruangan (CFC).

Menurut Rismana dalam Muhammad Sodiq (2013:11).Para peneliti dari Universitas York
memprediksikan ada sekitar lima milyar ton karbon yang dilepaskan ke atmosfer per tahunnya.
Ini sesuai pengertian efek rumah kaca adalah meningkatnya kandungan gas karbondioksida
(CO2) di atmosfer yang bergabung dengan gas lain seperti metana dan Chloro fluro carbon.

Menurut Team SOS (2011: 10).Pengertian efek rumah kaca adalah di atmosfer terjadi karena
adanya gas-gas yang menyerap dan memancarkan radiasi infra red. Gas-gas tersebut disebut
dengan gas-gas rumah kaca. Gas-gas rumah kaca meyerap radiasi panas infra red yang
dipancarkan oleh permukaan bumi, panas akibat penyerapan radiasi matahari oleh atmosfer itu
sendiri dan panas yang diserap oleh awan.

2
C.Gas-gas Efek Rumah Kaca

Menurut Hairiah (2007), Gas Rumah Kaca (GRK) didefinisikan sebagai gas yang terkandung
dalam atmosfer, baik alami maupun dari kegiatan manusia (antropogenik) dan menyebabkan
energi dari sinar matahari tidak dapat terpantul keluar bumi. Pada Peraturan Presiden RI No. 71
tahun 2011 tentang Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional ada beberapa jenis yang
digolongkan sebagai GRK, yaitu Karbondioksida (CO2), Gas Metan (CH4), Dinitrogen Oksida
(N2O), Sulfurheksaflourida (SF6), Perfluorokarbon (PFCS),Hidrofluorokarbon (HFCS).

Menurut long-lived greenhouse gases (WMO,2014).Setiap jenis emisi gas rumah kaca memiliki
umur yang berbeda-beda. Meningkatnya suhu rata-rata bumi disebabkan oleh waktu tinggal
emisi gas rumah kaca di atmosfer (Latuconsina, 2010). Emisi gas rumah kaca CO2, CH4, dan
N2O mempunyai peranan penting sebagai kontibutor utama dari perubahan iklim karena
termasuk ke dalam GRK yang berumur panjang.

3
Bab III

METODOLOGI ILMIAH

Praktikum ini dilaksanakan di SMAN 1 Rancabungur pada tanggal 22 Februari 2023,


pada pukul 07.00-08.45 WIB dengan hasil sebagai berikut:

A. Alat dan Bahan

No Alat dan bahan Jumlah


1. Stoples kaca 2 buah
2. Termometer 2 buah
3. Handuk yang direndam dengan air hangat selama 3 2 buah
menit
4. Stopwatch 1 buah
5. Plastik Secukupnya
6. Karet gelang Secukupnya

B. Langkah Kerja

Lakukan langkah-langkah berikut.

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Berikan label pada masing-masing stoples, yaitu A dan B.

3. Masukkan handuk yang telah direndam dengan air hangat selama 3 menit ke stoples A dan
stoples B.

4. Masukkan termometer ke dalam kedua stoples tersebut. (Pastikan temperatur awal pada
thermometer adalah sama).

5. Tutuplah stoples A dengan plastik, kemudian ikat dengan karet gelang hingga rapat.

7. Letakkan stoples A dan stoples B di bawah sinar Matahari atau lampu.

8. Pastikan bahwa kedua stoples tersebut menerima energi panas yang sama.

9. Catatlah suhu pada kedua stoples setiap 3 menit sekali, selama 15 menit.

10. Buatlah table.Masukkan hasil pengamatanmu.

4
11. Setelah 15 menit, jauhkan kedua stoples tersebut dari energi panas dan amati apa yang
terjadi.

Bab IV

Pembahasan

A. Tabel

Temperatur (oC)

No Waktu (menit) Stoples A Stoples B

(Tertutup)
1. 3 Menit 41 38

2. 6 Menit 40 41
3. 9 Menit 40 42
4. 12 Menit 39 41
5. 15 Menit 38 41

B. Grafik

43

42

S 41

40
U
A
39 B
H
38
U
37

36
3 6 9 12 15

Menit

5
B.Pembahasan

Pada menit ke-3, stoples A memiliki suhu 41°C, sementara stoples B memiliki suhu 38°C. Pada
menit ke-6, stoples A memiliki suhu 40°C. Stoples B memiliki suhu 41°C .Pada menit ke-9,
stoples A memiliki suhu 40°C, sementara stoples B memiliki suhu 42°C. Pada menit ke-12,
stoples A memiliki suhu 39°C. Stoples B memiliki suhu 41°C. Pada menit ke-15, stoples A
memiliki suhu 38°C. Stoples B memiliki suhu 41°C.

Efek rumah kaca adalah suatu fenomena yang menunjukkan terperangkapnya panas matahari
oleh atmosfer bumi. Keberadaan efek rumah kaca tersebut membuat suhu di bumi tetap optimal
untuk kehidupan dan tempat tinggal berbagai makhluk hidup.

Namun, efek rumah kaca yang tidak terkendali akibat peningkatan gas rumah kaca dan emisi
karbon dioksida memberikan dampak negatif. Konsentrasi CO2 yang tebal di atmosfer bumi
menyebabkan emisi panas yang dikeluarkan oleh makhluk ataupun benda lain di muka bumi
tidak dapat dilepaskan sehingga suhu bertambah panas di dalam linkungan bumi. Efek
berantainya adalah apabila ketebalan mencapai batas limit maka sinar matahari tidak akan
mamapu lagi menembus sampai kepermukaan bumi. Apabila konsentrasi sudah mencapai titik
jenuh tersebut maka bumi akan mengalami gelap karena radiasi panas tidak mampu menembus
bumi akibat dipantulkannya kembali keluar angkasa. Dengan demikian maka suhu bumi akan
turun drastis dan permukaan air akan membeku. Efek lain dari emisi gas rumah kaca adalah
hewan & ikan dibumi akan mengalami kerusakan jaringan dan reproduksi, kerabang telur ayam
akan susah terbentuk telur ikan akan pecah sebelum diselaputi lendir pelindung. Sehingga
populasi hewan dan ikan akan menurun bahkan musnah. Efek rumah kaca itu tidak berbanding
lurus dengan melimpahnya sinar matahari.rasa hangat dan panas yang kita rasakan itu bukan dari
sinar matahari tapi dari emisi/radiasi yang terjebak dibawah permukaan gas CO2 yang tebal. Jadi
jelasnya bumi kita ini harus dirawat dikelola dengan bijaksana agar terus seimbang.karena
ketidakseimbangan akan mengakibatkan petaka bukan manfaat. Meningkatnya suhu permukaan
bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat
mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi
kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer.

Beberapa upaya telah dilakukan agar dapat mengurangi dampak dari efek rumah kaca, seperti
melakukan penanaman ulang pohon atau reboisasi, mengolah limbah hasil kegiatan rumah
tangga, menggunakan pupuk organik dalam proses industri pertanian, memanfaatkan sampah
plastic dengan membuat kreasi sampah menjadi berbagai macam kerajinan tangan. Selain itu
bisa mengadakan acara pengolahan sampah plastik, menggunakan kantong belanja yang dapat
digunakan berulang kali, menggunakan energi alternatif, dan memanfaatkan transportasi umum
dibandingkan dengan transportasi pribadi.

6
Bab V

Penutup

A.Kesimpulan

Akibat adanya efek rumah kaca yang positif adalah bumi menjadi lebih hangat dari lingkungan
di luar bumi, sedangkan efek negatifnya suhu bumi semakin meningkat dan menyebabkan global
warming.Hasil percobaan menunjukkan adanya perbedaan suhu antara stoples yang dibiarkan
terbuka dengan stoples yang ditutup dengan plastik diikat dengan karet gelang. Ruang dalam
stoples dianalogikan sebagai Bumi dan tutup plastik dianalogikan sebagai gas-gas rumah kaca.Di
atmosfer Bumi terdapat banyak gas-gas rumah kaca alami. Siklus air, karbon dioksida (CO2),
dan metana adalah beberapa bagian penting yang ada di dalamnya. Tanpa adanya gas-gas rumah
kaca tersebut, kehidupan di Bumi tidak akan terjadi.

B.Saran

Banyak hal-hal mudah yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yang
menyebabkan pemanasan global, tentunya harus dimulai dari diri sendiri pada setiap orang.
Kepedulian setiap individu untuk melakukan perubahan perilaku pada dirinya akan berdampak
bagi generasi penerus di kemudian hari.

7
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai