Anda di halaman 1dari 12

Bagian II.

Rician Kewenangan Klinis

Petunjuk
Untuk Tenaga Kesehatan Pengusul : Untuk Tim Kredensial/Mitra Bestari:

Tuliskan kode sesuai permintaan Mohon melakukan telaah pada setiap kewenangan
berdasarkan Kode untuk Tenaga Kesehatan klinis yang diminta. Cantumkan persetujuan
Pengusul yang tersedia. Setiap daftar sesuai dengan kode yang tersedia. Bubuhkan
kewenangan klinis yang diminta harus tanda tangan pada akhir bagian.
tercantum kodenya. Jika terdapat revisi atau
perbaikan setelah kewenangan klinis ini
disetujui, maka harus mengisi kembali
formulir yang baru
Untuk Tenaga Kesehatan Pengusul : Untuk Tim Kredensial/Mitra Bestari:
1. Kompeten sepenuhnya 1. Disetujui berwenang penuh
2. Memerlukan supervisi 2. Disetujui dibawah supervisi
3. Tidak dimintakan kewenangannya 3. Tidak disetujui karena belum memenuhi
karena di luar kompetensinya kompetensinya
4. Tidak dimintakan kewenangannya 4. Tidak disetujui karena fasilitas tidak
karena fasilitas tidak tersedia tersedia
Daftar Kewenangan Klinis
(Mengacu pada daftar kewenangan klinis yang ditetapkan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota)
No. Jenis Pelayanan/Tindakan Level Diminta Rekomendasi
1 Penilaian awal bayi baru lahir 4
2 Pemotongan tali pusat 4
3 Inisiasi Menyusui Dini (IMD) 4
4 Pengukuran antropometri 4
5 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 4
6 Pemantauan Tanda Tanda Vital bayi baru lahir 4
7 Pemberian tanda pengenal bayi baru lahir 4
8 Penilaian kesesuaian gestasi dengan kondisi bayi baru 4
lahir
9 Pemeriksaan refleks pada bayi baru lahir 4
10 Pencegahan hipotermi 4
11 Pemantauan dan pencegahan infeksi tali pusat tali 4
pusat
12 Memandikan bayi baru lahir 4
13 Pemantauan tumbuh kembang 4
14 Pengisapan lendir menggunakan deele 4
15 Pengisapan lendir menggunakan suction 4
16 Pijat pada bayi sehat 4
17 Fasilitasi metode kanguru 4
18 Deteksi awalcacat bawaan melalui pemeriksaan fisik 4
19 Identifikasi bayi baru lahir bermasalah 4
20 Pengambilan sediaan untuk melakukan skrining tiroid 3
21 Asuhan Bayi baru lahir dengan ibu penderita penyakit 3
infeksi (Demam Berdarah Dengue/DBD, Malaria, dll)
22 Asuhan Bayi baru lahir dengan ibu kecanduan 3
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. (NAPZA)
23 Asuhan bayi baru lahir dengan ibu HIV 3
24 Asuhan bayi baru lahir dengan ibu Hepatitis 3
25 Asuhan bayi baru lahir dengan ibu sifilis 3
26 Asuhan bayi baru lahir dengan jejas persalinan (kaput 3
suksadaneum, cefal hematom)
27 Asuhan bayi baru lahir dengan cacat bawaan (atresia 2
ani, labio skizis, labio palato skizis, dll)
28 Pemberian tetes/salep mata bayi baru lahir 4
29 Pemberian minum pada bayi baru lahir dengan kondisi 4
khusus (labio skizis, bayi besar, dan kondisi lainnya)
30 Pemeriksaan gula darah sewaktu pada bayi baru lahir 3
33 Pemberian glukosa intravena 2
34 Transfusi tukar 2
35 Stabilisasi Bayi pra rujukan 4
36 Tatalaksana awal Bayi Baru Lahir dengan trauma 3
persalinan (fraktur klavikula, perdarahan intrakranial,
dll)
37 Tatalaksana awal bayi prematur 3
38 Asuhan pada bayi baru lahir dengan omphalitis 3
39 Therapi Blue light 3
40 MTBM 4
41 Resusitasi 4
42 Pemberian Imunisasi Hep B0 4
43 Pemberian Vit K 1 4
44 Tatalaksana awal pada bayi baru lahir bermasalah 4
45 Identifikasi kebutuhan Rujukan 4
46 Asuhan bayi sehari-hari 4
47 Identifikasi bayi risiko tinggi 4
48 Asuhan Bayi Kembar 4
49 Pemberian Pengganti Air Susu Ibu (PASI) 3
50 Memandikan Bayi 4
51 Pemberian Imunisasi sesuai program 4
52 Pemeriksaan Tumbuh kembang bayi dan balita 4
menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA)
53 Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh 4
Kembang (SDIDTK)
54 Identifikasi rujukan tumbuh kembang bayi, balita 4
dan anak pra sekolah
55 Identifikasi rujukan kegawatdaruratan bayi, balita dan 4
anak prasekolah
56 Fasilitasi Kelas Ibu Balita 4
57 Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 4
58 Asuhan bayi dengan gangguan pada masalah kulit 4
(ruam popok, biang keringat)
59 Asuhan Bayi berkebutuhan khusus 3
60 Identifikasi autis 3
61 Tatalaksana awal kegawatdaruratan pada bayi, balita 4
dan anak sekolah
62 Tatalaksana awal kejang 3
63 Pertolongan pertama kecelakaan/ jatuh pada bayi, 4
balita dan anak pra sekolah
64 Pertolongan pertama bayi, balita dan anak pra 3
sekolah kemasukan benda asing ke hidung telinga,
mulut dan kemaluan
65 Pelaporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) 4
66 Tata Laksana dengan korban kekerasan fisik dan 3
seksual
67 Skrining masalah kesehatan reproduksi remaja 3
68 KIE kesehatan reproduksi remaja 4
69 Edukasi tentang selaput dara berbasis budaya dan 3
etiko legal
70 Edukasi menarche 4
71 Edukasi tanda-tanda seks sekunder 4
72 Edukasi pola hidup sehat bagi remaja 4
73 Konseling kesehatan reproduksi remaja 4
74 Memfasilitasi konselor teman sebaya 3
75 Imunisasi sesuai program 4
76 Tata Laksana dengan korban kekerasan fisik dan 3
seksual.
77 Skrining masalah dan gangguan kesehatan sebelum 3
hamil
78 Persiapan kehamilan sehat 4
79 Konseling pranikah 4
80 Konseling masa sebelum hamil perencanaan 4
kehamilan dan persiapan menjadi orang tua
81 Konseling dalam kesiapan merawat anak 4
82 Penyiapan klien untuk pemeriksaan penunjang 4
infertiltas
83 Edukasi tahapan tatalaksana infertilitas (Pemeriksaan 2
sperma pemeriksaan hidrotubasi, inseminasi, bayi
tabung)
84 Ultrasonografi (USG) transvaginal 2
85 Hidrotubasi dan Histerosalpingingografi (HSG) 2
86 Konseling masa sebelum hamil pada penderita 3
hepatitis B/C
87 Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dan 3
konseling tentang HIV/AIDS
88 KIE dan konseling tentang sifilis 3
89 KIE dan konseling tentang Kehamilan yang Tidak 3
Diharapkan
90 Dukungan psikososial pada ibu yang kehilangan anak 3
91 Konseling Keluarga Berencana 4
92 Pemeriksaan tanda –tanda kehamilan 4
93 Tes Kehamilan 4
94 Pemeriksaan fisik terfokus pada ibu hamil 4
95 Inspeksi abdomen 4
96 Penilaian pembesaran uterus normal selama 4
kehamilan
97 Melakukan Palpasi Abdomen dalam pemeriksaan 4
kehamilan
98 Mengidentifikasi masalah pada payudara pada masa 4
hamil
99 Perawatan payudara 4
100 Pemeriksaan denyut jantung janin stetoskop dan 4
doppler
101 Pemeriksaan perkusi pada ekstremitas 4
102 Penghitungan usia kehamilan 4
103 Periksa dalam saat hamil 2
104 Identifikasi status TT 4
105 Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid sesuai program 4
106 Penghitungan tafsiran berat janin 4
107 Mengisi buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 4
108 Pemberian suplemen vitamin dan mineral 4
109 Identifikasi masalah gizi pada ibu hamil 3
110 Penentuan status gizi ibu hamil 4
111 Edukasi nutrisi pada ibu hamil 4
112 Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil 4
Kurang Energi Kronik (KEK)
113 Memfasilitasi senam hamil 4
114 Konseling adaptasi kehamilan 4
115 Konseling Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan 4
Komplikasi
116 Konseling Keluarga Berencana 4
117 Pemberian pendidikan kesehatan pada perempuan, 4
keluarga dan masyarakat tentang perkembangan
kehamilan, gejala dan tanda bahaya serta tindakan
yang dilakukan ketika terdapat tanda bahaya
118 Pemberian pendidikan kesehatan pada Ibu dan 4
keluarga untuk persiapan persalinan dan kelahiran.
119 Penggunaan Cardiotocography (CTG) 4
120 Interprestasi hasil Cardiotocography (CTG) 3
121 Amniosintesis 2
122 Edukasi hasil pemeriksaan penunjang pada masa 3
hamil.
123 Skrining kehamilan risiko tinggi 4
124 Konseling pada ibu hamil yang Berisiko 3
125 KIE Tanda Bahaya Kehamilan 4
126 KIE Kehamilan Remaja 4
127 Identifikasi kehamilan dengan kelainan 4
128 Tatalaksana awal pada ibu hamil dengan penyakit 3
sistemik
129 Tatalaksana pada ibu hamil dengan penyakit infeksi 3
130 Tatalaksana pada kehamilan dengan penyulit 3
obstetrik (hiperemesis gravidarum,hipertensi, infeksi)
131 Tatalaksana awal kasus kegawatdaruratanpada 3
kehamilan (Kehamilan Ektopik Terganggu,Mola
Hidatidosa, Abortus Imminen, Solutio Placenta,
Placenta Previa, preeklamsi, kejang, henti nafas,
penurunan kesadaran,
syok, henti jantung).
132 Skrining gangguan psikologis ibu hamil 3
133 Tatalaksana gangguan psikologis pada ibu hamil 2
134 Pemberian suplemen vitamin dan mineral 4
135 Tatalaksana awal kelainan letak, presentasi dan 3
kehamilan ganda
136 Tatalaksana tokolisis 3
137 Fasilitasi Kelas Ibu Hamil 4
138 Tata Laksana dengan korban kekerasan fisik dan 3
seksual.
139 Pemeriksaan fisik terfokus dalam persalinan 4
140 Penapisan awal persalinan 4
141 Penentuan inpartu 4
142 Dukungan fisik dan psikologis dalam persalinan 4
143 Pemantauan persalinan dengan Partograph 4
144 Penilaian rupture uteri 3
145 Penilaian kesesuaian antara panggul dan janin dari 4
hasil pemeriksaan palpasi dan panggul dalam
146 Asuhan persalinan Kala I normal 4
147 Tehnik mengurangi nyeri secara nonfarmakologi 4
selama persalinan dan kelahiran
148 Tehnik mengurangi nyeri secara farmakologi dalam 2
persalinan dan kelahiran
149 Amniotomi saat kala II 4
150 Anastesi Perineum 4
151 Episiotomi 4
152 Pertolongan persalinan Kala II normal 4
153 Jepit, potong dan ikat tali pusat 4
154 Inisiasi Menyusu Dini 4
155 Pertolongan persalinan Kala III normal 4
156 Manajemen Aktif kala III 4
157 Pemeriksaan placenta (kotiledon, selaput dan 4
kelainan)
158 Pemeriksaan jumlah pengeluaran darah pervaginam 3
159 Pemeriksaan luka jalan lahir 4
160 Penjahitan Luka Jalan Lahir derajat 1 dan 2 4
161 Penjahitan Luka Jalan Lahir derajat 3 2
162 Penjahitan Luka Jalan Lahir derajat 4 2
163 Penjahitan Portio 4
164 Pemasangan IUD pasca plasenta 4
165 Pemantauan persalinan Kala IV 3
166 Manual Placenta dengan perdarahan 3
167 Kompresi Bimanual (Eksterna, Interna) 3
168 Kompresi Bimanual Aorta 3
169 Pemasangan Kondom Kateter 2
170 Induksi persalinan dengan obat-obatan 2
171 Induksi persalinan dengan balon kateter 2
172 Akselerasi persalinan 2
173 Konseling Keluarga Berencana 4
174 Tata Laksana persalinan dengan tindakan (Ekstraksi 2
vakum, ekstraksi forcep)
175 Tata laksana awal pada persalinan dengan ibu yang 3
mengalami penyakit sistemik
176 Tata laksana awal pada persalinan dengan ibu yang 3
mengalami penyakit infeksi
177 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit 3
obstetri perdarahan antepartum
178 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit 3
obstetri persalinan preterm
179 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit 3
obstetri ketuban pecah dini
180 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit 3
obstetri persalinan lama (kelainan His, CPD,
Makrosomia)
181 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit 3
obstetri kelainan letak dan malpresentasi dalam
persalinan
182 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit 3
obstetri Distosia bahu
183 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit 3
obstetri prolaps tali pusat
184 Tata laksana pada persalinan dengan kehamilan 2
ganda
185 Tatalaksana awal kasus kegawatdaruratan tersering 3
pada persalinan (eklamsia, perdarahan pasca
persalinan)
186 Tata laksana awal kegawatdaruratan dasar pada ibu 3
bersalin (henti jantung dan henti nafas, syok, kejang,
sesak nafas, pingsan)
187 Asistensi tindakan bedah obstetric per vaginam 4
188 Instrumentator pada tindakan bedah obstetric per 3
abdominal
189 Asistensi tindakan bedah ginekologi 2
190 Asuhan pada pre dan post operasi obstetri ginekologi 4
191 Identifikasi masalah pasca keguguran 3
192 Memberikan konseling dan edukasi pada asuhan 4
pasca keguguran
193 Tata laksana awal kegawatdaruratan pada pasca 3
keguguran
194 Evakuasi sisa jaringan 2
195 Pemberian Medikamentosa 2
196 Pemantauan tanda bahaya pasca keguguran 4
197 Layanan kontrasepsi pasca keguguran 4
198 Identifikasi masalah dan gangguan pada masa nifas 4
199 KIE Tanda bahaya nifas 4
200 Pemeriksaan terfokus pada ibu nifas 4
201 Konseling ibu nifas dengan masalah gangguan 3
psikologis
202 Melakukan edukasi tentang menyusui 4
203 Pijat Oksitosin 4
204 Tatalaksana pada ibu menyusui 4
205 Pemeriksaan involusi 4
206 Perawatan luka jalan lahir 4
207 Perawatan payudara (Kompres dan massase payudara) 4
208 Perah ASI /pumping 4
209 Tata Laksana Pengelolaan ASI 4
210 Perawatan luka operasi sesar 3
211 Senam nifas 4
212 Pemberian suplemen vitamin dan mineral 4
213 Perawatan Hematoma jalan lahir 3
214 Dukungan psikososial pada ibu yang kehilangan bayi 4
215 Identifikasi komplikasi pada masa nifas (tromboplebitis, 2
simphisiolisis)
216 Edukasi tentang masalah masa nifas 4
217 Mengidentifikasi masalah seksualitas pasca nifas 3
218 Pemeriksaan pada kunjungan nifas sesuai tandar dan 4
kebutuhan ibu nifas
219 Konseling Keluarga Berencana 4
220 Tata laksana awal pada masa nifas dengan penyulit 3
221 Tata laksana awal pada masa nifas dengan ibu yang 3
mengalami penyakit sistemik
222 Tata laksana awal pada masa nifas dengan ibu yang 3
mengalami penyakit infeksi
223 Tatalaksana awal kasus kegawatdaruratan pada masa 3
nifas (perdarahan, kejang, henti nafas,
penurunan kesadaran, syok, henti jantung)
224 Kunjungan nifas 4
225 Pemeriksaan bimanual 2
226 Edukasi Deteksi dini kanker payudara dengan Sadari 4
227 Mammografi 2
228 KIE dan konseling deteksi dini kanker payudara 3
229 Menjelaskan hasil pemeriksaan papsmear 3
230 Edukasi tahapan dan tatalaksana kasus dengan hasil 3
papsmear (+)
231 Edukasi dan tata laksana kanker serviks 3
232 Memfasilitasi pemeriksaan hepatitis, HIV-AIDS, TBC 4
Malaria positif dan sifilis
233 Biopsi jaringan 2
234 Kolposcopi 2
235 Histerektomi 2
236 Pemasangan pessarium 2
237 Eksterpasi polip eksternal 2
238 Kauterisasi 2
239 Identifikasi risiko Infeksi menular seksual (IMS) 4
240 Edukasi tatalaksanana IMS 4
241 Konseling keluarga berencana 4
242 Pemanfaatan Kriteria Kelayakan Medis Dalam 4
Penggunaan Kontrasepsi
243 Pemeriksaan fisik terfokus pada ibu yang ingin 4
mendapatkan pelayanan Keluarga Berencana
244 Konseling Keluarga berencana 4
245 Pemberian Kontrasepsi Pil 4
246 Pemberian Kontrasepsi Darurat 3
247 Pemberian Kondom 4
248 Pemberian Kontrasepsi suntik 4
249 Pemasangan Intrauterine Device (IUD) 4
250 Pencabutan Intrauterine Device(IUD) 4
251 Pemasangan implan 4
252 Pencabutan implan 4
253 Fasilitasi Metode Amenorhoe Laktasi (MAL) 4
254 Edukasi dan konseling Metode Operasi Wanita 4
(MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP)
255 Identifikasi masalah kesehatan reproduksi pada masa 3
klimakterium
256 Dukungan psikososial pada keluhan masa 4
klimakterium
257 Edukasi perubahan pada masa klimakterium 4
258 Terapi Sulih Hormon 2
259 Identifikasi tanda dan gejala awal masalah 3
kegananasan pada masa klimakterium
260 Edukasi tanda –tanda keganasan pada masa 4
klimakterium
261 Konseling adaptasi pada masa klimakterium 2
261 Identifikasi gangguan pada organ dan fungsi 3
reproduksi perempuan
262 Skrining keganasan organ reproduksi 3
263 Skrining penyimpangan perilaku seksual 2
264 Skrining kanker serviks dengan IVA test 4
265 Pelaksanaan krioterapi dengan IVA test positif 3
266 Pemeriksan pap smear 3
267 KIE kesehatan reproduksi dan Seksualitas 4
268 Edukasi tentang skrining gangguan pada sistem 3
reproduksi perempuan
269 Edukasi tentang skrining penyimpangan kesehatan 3
reproduksi perempuan
270 Pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas 3
271 Identifikasi kasus gangguan orientasi seksual 2
272 Edukasi pencegahan perilaku seksual beresiko 4
273 Konseling Penganiayaan dan Pelecehan Seksual 2
274 Tata Laksana awal pada perempuan dengan korban 3
kekerasan fisik dan seksual
275 Setting pelayanan kebidanan di fasyankes 4
276 Perencanaan kebutuhan alat dan bahan 4
277 Melakukan anamnesis 4
278 Pemantauan tanda-tanda vital 4
279 Setting Alat dalam pelayanan kebidanan sesuai 4
kebutuhan
280 Pengendalian dan Pencegahan Infeksi dalam setiap 4
tindakan
281 Penerapan keselamatan pasien pada setiap tindakan 4
282 Pengelolaan jaringan 4
283 Pengambilan dan Pengelolaan specimen 4
284 Pemasangan Elektrokardiogram (EKG) 4
285 Pemasangan Infus 4
286 Pemberian Magnesium Sulfat (Mgso4) 4
287 Pemasangan urine kateter 4
288 Memproses Sterilisasi ruangan dengan sinar 4
UV/chlorin
289 Pemeriksaan fisik 4
290 Pemantauan tingkat kesadaran 4
291 Pemeriksaan obstetri 4
292 Pemeriksaan gynekologi 3
293 Pemeriksaan laboratorium sederhana (Hb, darah rutin, 4
golongan darah, dll)
294 Pemeriksaan laboratorium khusus (HIV, sifilis dan 4
hepatitis)
295 Pemeriksaan USG 2
296 Penggunaan speculum untuk pemeriksaan kebidanan 4
297 Pemberian obat atas instruksi dokter dengan berbagai 4
cara (topical, oral,inhalasi, ubpositoria, Injeksi
intravena, injeksi intramuscular,injeksi sub-kutan,
injeksi intrakutan)
298 Pengukuran status nutrisi dan indeks masa tubuh 4
299 Manajemen hidrasi dan rehidrasi (Keseimbangan intake 4
dan output cairan)
300 Pemberian makan dan minum per oral 4
301 Pemasangan oksigen 4
302 Pengaturan posisi pasien 4
303 Perawatan luka post operasi obstetrik inekologi 4
304 Ambulasi dan mobilisasi 4
305 Manajemen nyeri 3
306 Bantuan hidup dasar 4
307 Pertolongan pertama pada kasus kecelakaan 4
308 Pertolongan pertama pada luka bakar 3
309 Pertolongan pertama pada kasus shock 3
310 PemasanganOrogastric Tube (OGT) 4
311 Pemasangan Nasogastric Tube (NGT) 4
312 Vena seksi 2
313 Kemoterapi 2
314 Prosedur transfusi darah 3
315 Laparaskopi 2
316 Menyiapkan spesimen untuk pemeriksaan patologi 2
Anatomi jaringan
317 Komunikasi Inter Personal/Konseling (KIP/K) 4
318 Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) 4
319 Penggunaan media/teknologi dalam proses 4
Komunikasi Efektif
320 Pemberian motivasi 4
321 Promosi kesehatan 4
322 Pengelolaan vaksin 4
323 Vulva Hygiene 4
324 kebersihan diri 4
325 Anticipatory guidance 4
326 Dukungan pada proses kehilangan dan kesedihan (loss 4
and grief)
327 Rujukan 4
328 Dokumentasi 4
329 Mengelola pelayanan kebidanan di fasyankes primer 3
330 Mengelola pelayanan kebidanan di fasyankes 3
rujukan
331 Fasilitasi pemberian informasi tentang berbagai 4
pilihan
332 Fasilitasi pemberian persetujuan setelah mendapatkan 4
informasi
333 Pendampingan klien menjelang ajal dan meninggal 4
dunia

NO PENDELEGASIAN
1 Pengambilan sediaan untuk melakukan skrining tiroid
2 Asuhan Bayi baru lahir dengan ibu penderita penyakit
infeksi (Demam Berdarah
Dengue/DBD, Malaria, dll)
3 Asuhan Bayi baru lahir dengan ibu kecanduan narkotika,
psikotropika, danzat adiktif. (NAPZA)
4 Asuhan bayi baru lahir dengan ibu HIV
5 Asuhan bayi baru lahir denganibu Hepatitis
6 Asuhan bayi baru lahir denganibu sifilis
7 Asuhan bayi baru lahir dengan jejas persalinan (kaput
suksadaneum, cefal hematom)
8 Asuhan bayi baru lahir dengan cacat bawaan (atresia ani,
labio skizis, labio palato skizis, dll)
9 Pemeriksaan gula darah sewaktu pada bayi baru lahir
10 Pemberian glukosa intravena
11 Transfusi tukar
12 Tatalaksana awal Bayi Baru Lahir dengan trauma
persalinan (fraktur klavikula,
perdarahan intrakranial, dll)
13 Tatalaksana awal bayi prematur
14 Asuhan pada bayi baru lahir dengan omphalitis
15 Therapi Blue light
16 Pemberian Pengganti Air Susu Ibu (PASI)
17 Asuhan Bayi berkebutuhan khusus
18 Identifikasi autis
19 Tatalaksana awal kejang
20 Pertolongan pertama bayi, balita dan anak pra sekolah
kemasukan benda asing ke hidung telinga, mulut dan
kemaluan
21 Tata Laksana dengan korban kekerasan fisik dan seksual
22 Skrining masalah kesehatan reproduksi remaja
23 Edukasi tentang selaput dara berbasis budaya dan etiko
legal
24 Memfasilitasi konselor teman sebaya
25 Tata Laksana dengan korban kekerasan fisik dan seksual.
26 Skrining masalah dan gangguan kesehatan sebelum hamil
27 Edukasi tahapan tatalaksana infertilitas (Pemeriksaan sperma
pemeriksaan hidrotubasi, inseminasi, bayi tabung)
28 Ultrasonografi (USG) transvaginal
29 Hidrotubasi dan Histerosalpingingografi (HSG)
30 Konseling masa sebelum hamil pada penderita hepatitis B/C
31 Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dan konseling tentang
HIV/AIDS
32 KIE dan konseling tentang sifilis
33 KIE dan konseling tentang Kehamilan yang Tidak Diharapkan
34 Dukungan psikososial pada ibu yang kehilangan anak
35 Periksa dalam saat hamil
36 Identifikasi masalah gizi pada ibu hamil
37 Interprestasi hasil Cardiotocography (CTG)
38 Amniosintesis
39 Edukasi hasil pemeriksaan penunjang pada masa hamil.
40 Konseling pada ibu hamil yang berisiko
41 Tatalaksana awal pada ibu hamil dengan penyakit Sistemik
42 Tatalaksana pada ibu hamil dengan penyakit infeksi
43 Tatalaksana pada kehamilan dengan penyulit obstetrik
(hiperemesis gravidarum,
hipertensi, infeksi)
44 Tatalaksana awal kasus kegawatdaruratan pada kehamilan
(Kehamilan Ektopik Terganggu,Mola Hidatidosa, Abortus
Imminen, Solutio Placenta, Placenta Previa, preeklamsi,
kejang, henti nafas, penurunan kesadaran, syok, henti
jantung).
45 Skrining gangguan psikologis ibu hamil
46 Tatalaksana gangguan psikologis pada ibu hamil
47 Tatalaksana awal kelainan letak, presentasi dan kehamilan
ganda
48 Tatalaksana tokolisis
49 Tata Laksana dengan korban kekerasan fisik dan seksual.
50 Penilaian rupture uteri
51 Tehnik mengurangi nyeri secara farmakologi dalam persalinan
dan kelahiran
52 Pemeriksaan jumlah pengeluaran darah pervaginam
53 Penjahitan Luka Jalan Lahir derajat 3
54 Penjahitan Luka Jalan Lahir derajat 4
55 Penjahitan Portio
56 Manual Placenta dengan perdarahan
57 Kompresi Bimanual (Eksterna, Interna)
58 Kompresi Bimanual Aorta
59 Pemasangan Kondom Kateter
60 Induksi persalinan dengan obat-obatan
61 Induksi persalinan dengan balon kateter
62 Akselerasi persalinan
63 Tata Laksana persalinan dengan tindakan (Ekstraksi vakum,
ekstraksi forcep)
64 Tata laksana awal pada persalinan dengan ibu yang mengalami
penyakit sistemik
65 Tata laksana awal pada persalinan dengan ibu yang
mengalami penyakit infeksi
66 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit obstetri
perdarahan antepartum
67 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit obstetri
persalinan preterm
68 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit obstetri
ketuban pecah dini
69 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit obstetri
persalinan lama (kelainan His, CPD, Makrosomia)
70 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit obstetri
kelainan letak dan malpresentasi dalam persalinan
71 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit obstetri
Distosia bahu
72 Tata laksana awal pada persalinan dengan penyulit obstetri
prolaps tali pusat
73 Tata laksana pada persalinan dengan kehamilan ganda
74 Tatalaksana awal kasus kegawatdaruratan tersering pada
persalinan (eklamsia,
perdarahan pasca persalinan)
75 Tata laksana awal kegawatdaruratan dasar pada ibu bersalin
(henti jantung dan henti nafas, syok, kejang, sesak nafas,
pingsan)
76 Instrumentator pada tindakan bedah obstetric per abdominal
77 Asistensi tindakan bedah ginekologi
78 Identifikasi masalah pasca keguguran
79 Tata laksana awal kegawatdaruratan pada pascakeguguran
80 Evakuasi sisa jaringan
81 Pemberian Medikamentosa
82 Konseling ibu nifas dengan masalah gangguan psikologis
83 Perawatan luka operasi sesar
84 Identifikasi komplikasi pada masa nifas (tromboplebitis,
simphisiolisis)
85 Mengidentifikasi masalah seksualitas pasca nifas
86 Tata laksana awal pada masa nifas dengan penyulit
87 Tata laksana awal pada masa nifas dengan ibu yang
mengalami penyakit sistemik
88 Tata laksana awal pada masa nifas dengan ibu yang
mengalami penyakit infeksi
89 Tatalaksana awal kasus kegawatdaruratan pada masa nifas
(perdarahan,kejang, henti nafas, penurunan kesadaran, syok,
henti jantung)
90 Pemeriksaan bimanual
91 Mammografi
92 KIE dan konseling deteksi dini kanker payudara
93 Menjelaskan hasil pemeriksaan papsmear
94 Edukasi tahapan dan tatalaksana kasus dengan hasil papsmear
(+)
95 Edukasi dan tata laksana kanker serviks
96 Biopsi jaringan
97 Kolposcopi
98 Histerektomi
99 Pemasangan pessarium
100 Eksterpasi polip eksternal
101 Kauterisasi
102 Pemberian Kontrasepsi Darurat
103 Identifikasi masalah kesehatan reproduksi pada masa
klimakterium
104 Terapi Sulih Hormon
105 Identifikasi tanda dan gejala awal masalah kegananasan pada
masa klimakterium
106 Konseling adaptasi pada masa klimakterium
107 Identifikasi gangguan pada organ dan fungsi reproduksi
perempuan
108 Skrining keganasan organ reproduksi
109 Skrining penyimpangan perilaku seksual
110 Pelaksanaan krioterapi dengan IVA test positif
111 Pemeriksan pap smear
112 Edukasi tentang skrining gangguan pada sistem reproduksi
perempuan
113 Edukasi tentang skrining penyimpangan kesehatan reproduksi
perempuan
114 Pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas
115 Identifikasi kasus gangguan orientasi seksual
116 Konseling Penganiayaandan Pelecehan Seksual
117 Tata Laksana awal pada perempuan dengan korban kekerasan
fisik dan seksual
118 Pemeriksaan gynekologi
119 Pemeriksaan USG
120 Manajemen nyeri
121 Pertolongan pertama pada luka bakar
122 Pertolongan pertama pada kasus shock
123 Vena seksi
124 Kemoterapi
125 Prosedur transfusi darah
126 Laparaskopi
127 Menyiapkan specimen untuk pemeriksaan patologi Anatomi
jaringan
128 Mengelola pelayanan kebidanan di fasyankes primer
129 Mengelola pelayanan kebidanan di fasyankes rujukan
Kewenangan
Tambahan/Keterampilan
Tambahan
Tanggal: Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kauman

(Sri Fatmawati, SST, MM)


Catatan (bila ada):

Tanggal Penilaian oleh Tim Kredensial/Mitra Bestari:


Dafrtar Tim Kredensial/Mitra Bestari
No. Nama Jabatan Tanda Tangan

5. Kesimpulan Rekomendasi Tim Kredensial

Direkomendasikan Direkomendasikan dengan Tidak Direkomendasikan


catatan

Tanggal :
Catatan :
Simpulan :
( nama yenaga Kesehatan telah menjalani kredensial sebagai ……………… ( jenis tenaga
Kesehatan dengan hasil……………………( keseimpulan rekomendasi )

Ketua Tim Kredensial Anggota Tim Kredensial


( perwakilan tim kredensial yang melakukan )

Anda mungkin juga menyukai