Rapor PBD Smks MVP Ars Internasional 20272026 2023

Laporan Rapor Pendidikan SMKS MVP ARS INTERNASIONAL NPSN 20272026 Tahun 2023
LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMKS MVP ARS INTERNASIONAL TAHUN 2023

- Laporan ini berisi CAPAIAN SELURUH INDIKATOR satdik Anda sesuai hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), survei alumni, dan sumber data lainnya.
- Laporan ini dapat memberi gambaran kualitas satuan pendidikan Anda seperti yang tertuang di SK Nomor 012/H/M/2023 tentang Indikator Profil Satuan Pendidikan dan Profil Pendidikan Daerah.
- Untuk mempermudah menghitung perubahan skor Rapor 2023 dan Rapor 2022, semua skor Rapor 2022 dikonversi ke rentang 0-100.
- Peringkat Anda didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok dengan pengertian berikut:
PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

PERINGKAT MENENGAH ATAS untuk kelompok 21-40%
PERINGKAT MENENGAH untuk kelompok 41-60%
PERINGKAT MENENGAH BAWAH untuk kelompok 61-80%
PERINGKAT BAWAH untuk kelompok 81-100%
Laporan diperbarui 11 Jul 2023
No Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat Sumber Data
2023 dari Tahun Lalu 2022 Provinsi secara Nasional
A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 40% - 70% peserta didik telah mencapai Naik 11,53% 57,78 Peringkat Peringkat Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalam
literasi di (64,44%
Di atas 20,00% kompetensi
Peserta didikminimum untuk literasi
mampu mengintegrasikan Naik 199,85% 6,67% menengah atas menengah atas Nasional:
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mencapai 44,44% beberapa informasi
Peserta didik mampu lintas teks,
membuat Turun 13,05% 51,11%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan literasi di
didik dengan Di bawah 31,11% interpretasi
Peserta dari
didik informasi
mampu implisit yang
menemukan dan Turun 26,31% 42,22%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan literasi jauh Jauh di 4,44% mengambil
Peserta informasi
didik eksplisitmenemukan
belum mampu yang ada Naik 100,00% 0,00%
A.1.1 di bawah kompetensi
Kompetensi membacaminimum
teks informasi bawah 63,48 dan mengambil informasi eksplisit yang Naik 2,22% 62,1 Peringkat Peringkat Asesmen
A.1.2 Kompetensi
Kompetensipeserta
membacadidikteks
dalam memahami, menggunakan,
sastra 65,14 Naik 6,02% 61,44 menengah atas
Peringkat menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.3 Kompetensi peserta didik dalam
Kompetensi mengakses dan menemukan memahami, menggunakan,
isi teks (L1) 67 Naik 4,79% 63,94 menengah
Peringkat atas menengah
Peringkat atas Nasional
Asesmen
A.1.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik pada kemampuan
menginterpretasi menemukan,
dan memahami isi teks 60,27 Turun 1,87% 61,42 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.1.5 (L2)
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks 59,97 Turun 0,43% 60,23 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2 (L3)
Kemampuan numerasi Sedang 57,78 40% - 70% peserta didik telah mencapai Naik 107,02% 27,91 menengah atas
Peringkat atas menengah atas
Asesmen
Persentase pesertadidik
Proporsi peserta didikdengan
berdasarkan kemampuan
kemampuan dalamdi
numerasi (57,78%
Di atas 24,44% kompetensi
Peserta didikminimum untuk numerasi
mampu bernalar untuk Naik 100,00% 0,00% (1-20%) (1-20%) Nasional
atas kompetensi minimum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mencapai 33,33% menyelesaikan masalah
Peserta didik mampu kompleks serta
mengaplikasikan Naik 19,42% 27,91%
mencapaipeserta
Proporsi kompetensi minimumkemampuan numerasi di
didik dengan Di bawah 40,00% konsep matematik
Peserta yang
didik memiliki dimiliki dalam
kemampuan dasar Turun 38,57% 65,12%
bawah kompetensi
Proporsi minimum
peserta didik dengan kemampuan numerasi Jauh di 2,22% matematika:
Peserta didikkomputasi dasar dalam
hanya memiliki Turun 68,19% 6,98%
A.2.1 jauh di bawahpada
Kompetensi kompetensi
domain minimum
Bilangan bawah 51,79 kemampuan dasar matematika yang Naik 5,65% 49,02 Peringkat Peringkat Asesmen
A.2.2 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Aljabar 54,13 Naik 15,44% 46,89 menengahatas
Peringkat atas menengahatas
Asesmen
A.2.3 Kompetensi peserta
Kompetensi didik dalam
pada domain berpikir menggunakan
Geometri 53,28 Naik 10,24% 48,33 (1-20%)
Peringkat atas (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.4 Kompetensi
Kompetensipeserta didik dalam
pada domain Databerpikir menggunakan
dan Ketidakpastian 53,05 Naik 14,33% 46,4 (1-20%) atas
Peringkat menengahatas
Asesmen
A.2.5 Kompetensi peserta didik
Kompetensi mengetahui (L1) dalam berpikir menggunakan 53,02 Naik 13,65% 46,65 (1-20%) atas
Peringkat (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.2.6 Kompetensi peserta
Kompetensi didik pada
menerapkan (L2)kemampuan memahami 56,05 Naik 15,14% 48,68 (1-20%)
Asesmen
A.2.7 Kompetensi
Kompetensipeserta
menalardidik pada kemampuan menerapkan
(L3) 52,13 Naik 6,11% 49,13 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3 Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis
Karakter Baik 53,93 Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- Turun 7,75% 58,46 menengah
Asesmen
A.3.1 Kecenderungan
Beriman, Bertakwapeserta didik dalam
kepada Tuhanbersikap dan Esa, dan
yang Maha 56,36 nilai karakter pelajar pancasila yang Turun 5,01% 59,33 menengah (41-
Peringkat menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.2 Berakhlak Mulia
Gotong Royong 53,64 Turun 17,20% 64,78 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.3 Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela dalam
Kreativitas 53,13 Turun 4,29% 55,51 menengah
Peringkat (41- menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritisdan pengalaman menghasilkan hal yang baru 51,81 Turun 4,48% 54,24 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
A.3.5 Kemauan danglobal
Kebinekaan kebiasaan mengambil keputusan secara logis 53,74 Turun 11,29% 60,58 menengah
Peringkat (41- Nasional
Asesmen
A.3.6 Ketertarikan
Kemandirianterhadap budaya yang berbeda, kepedulian 50,08 Turun 8,23% 54,57 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
A.4 Kemauan
Penyerapandanlulusan
kebiasaanSMK mengelola perasaan, pikiran, dan Baik 91,67 Penyerapan lulusan SMK (Bekerja, Tidak Tersedia Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Tracer Study
A.4.1 Persentase lulusan
Melanjutkan SMK yang melanjutkan pendidikan ke
Pendidikan 33,33 Melanjutkan Studi, dan/atau (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat (Kementerian
Tracer Study
A.4.2 Persentase
Bekerja lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan ke 25 (karena nilai
Tidak Tersedia Tersedia
Tidak menengahbawah
Tracer Study
A.4.3 Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan
Wirausaha 33,33 (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Peringkat atas (Kementerian
Tracer Study
Persentase lulusan SMK yang melakukan kegiatan (karena nilai Tersedia (1-20%) (1-20%) (Kementerian
Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 13

A.4.4 Keselarasan bidang kerja Kurang 57,14 Persentase lulusan SMK yang Tidak Tersedia Tidak Peringkat Peringkat Tracer Study
A.4.5 Persentase
Masa tunggululusan SMK yang bekerja dan/atau
bekerja/wirausaha Kurang 6,33 memperoleh
Rerata masa pekerjaan pada SMK
tunggu lulusan bidang (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengahbawah
Peringkat (41- menengahbawah
Peringkat (41- (Kementerian
Tracer Study
A.5 Rerata masa tunggu
Pendapatan lulusanyang
SMKdibutuhkan oleh lulusan SMK Sedang 36,36 sebelum terserap
Pendapatan lulusanoleh dunia
SMK kerja
yang lama.
bekerja (karena nilai
Tidak (581-600%)
Peringkat (81-100%)
Tracer Study
Melanjutkan SMK dengan
pendidikan sambilpendapatan sama dengan 9,09 penuh waktu (full time), bekerja paruh (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Tracer Study
A.5.2 bekerja/berwirausaha
Bekerja 9,09 (karena nilai
Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Tracer Study
A.5.3 Persentase
Wirausahalulusan SMK dengan pendapatan sama dengan 18,18 (karena nilai
Tidak menengah
Peringkat atas menengah (41-
Tracer Study
A.6 Persentase lulusan
Kompetensi SMK
lulusan dengan pendapatan sama dengan Kurang
SMK 8,33 Tingkat kompetensi lulusan SMK yang (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%) bawah
Peringkat (1-20%) bawah
Tracer Study
A.6.1 Tingkat
Lulusankompetensi lulusan berdasarkan
dengan sertifikat kompetensikepemilikan Kurang 8,33 memiliki sertifikat
Persentase lulusan kompetensi
SMK yangkeahlian
memiliki (karena nilai
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)bawah
Tracer Study
Kepuasan SMK yang
dunia kerja padamemiliki
budaya sertifikasi keahlian Capaian
kerja lulusan Tidak sertifikat kompetensi
Nilai indikator ini tidakkeahlian
tersediakurang. (karena
Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak (81-100%)
Tidak Tersedia (81-100%)
Tidak Tersedia (Kementerian
Tracer Study
C.3 Persentase
Pengalaman lulusan yang mendapatkan
Pelatihan PTK penilaian budaya Tidak
Kurang Tersedia
0 Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan (karena nilai
Turun 100,00% Tersedia
3,33 (karena nilai
Peringkat bawah (karena nilai
Peringkat bawah (Kementerian
Platform
C.3.1 Proporsi guru
Partisipasi dan kepala
dalam Platformsekolah yang pernah
Merdeka Mengajarmengikuti Kurang 0 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Tidak berubah 0 (81-100%)
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat bawah Merdeka
Platform
C.3.2 (proporsi)
Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Baik 86 Pendidikan sedang merintis dalam
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Naik 100,00% 0 (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Merdeka
Sistem
D.1 Studi,
Kualitaspedagogi, manajerial, dll)
pembelajaran Baik 62,88 Pendidikan sudah
Pembelajaran maju dalam
menunjukkan Turun 0,14%
kualitas 62,97 menengahatas
Peringkat (41- menengah (41-
Peringkat Informasi
Asesmen
D.1.1 Kualitas pengelolaan
Manajemen kelas kelas dan penyelenggaraan 65,9 yang optimal ditunjukkan dengan Naik 3,29% 63,8 (1-20%)
Asesmen
D.1.2 Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta
Dukungan psikologis 68,96 Naik 1,47% 67,96 (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.1.3 Praktik pembelajaran
Metode pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis 53,77 Turun 5,93% 57,16 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2 Praktik
Refleksipembelajaran
dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan
oleh guru tujuan Sedang 55,07 Kegiatan pengembangan kualitas Turun 0,15% 55,15 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.1 Tingkat aktivitas refleksi
Belajar tentang pembelajaran dan perbaikan praktik 52,89 pembelajaran yang dilakukan belum Naik 4,11% 50,8 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.2.2 Aktivitas belajar
Refleksi guru yang
atas praktik bertujuan meningkatkan
mengajar 56,44 Naik 1,68% 55,51 menengah
Asesmen
D.2.3 Perbaikan
Penerapanpembelajaran
praktik inovatifberdasarkan refleksi yang 54,49 Turun 3,69% 56,58 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan Baik
instruksional 54,82 Kepemimpinan instruksional yang Naik 4,70% 52,36 menengah
Asesmen
D.3.1 Tingkat
Visi-misikepemimpinan
sekolah yang mendukung perbaikan 48,48 visioner dengan mengacu pada visi-misi Turun 9,35% 53,48 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.2 Perumusan, penyampaian
Pengelolaan kurikulum sekolah dan penerapan visi-misi sekolah 55,63 Naik 9,51% 50,8 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.3.3 Kemampuanuntuk
Dukungan kepalarefleksi
sekolahguru
dalam mengembangkan dan 60,34 Naik 14,30% 52,79 menengah atas
Asesmen
D.4 Pemberian
Iklim keamanandukungan kepada guru untuk melakukan
sekolah Baik 72,02 Satuan pendidikan memiliki lingkungan Turun 2,15% 73,6 (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.1 Kondisi satuan pendidikan
Kesejahteraan psikologisyang kondusif yang
(wellbeing) murid memberikan 64,14 sekolah yang aman, terlihat dari Naik 0,39% 63,89 (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.2 Perasaan aman dan
Kesejahteraan nyaman(wellbeing)
psikologis secara psikologis
guruyang dialami 75,43 Turun 3,02% 77,78 (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.3 Perasaan
Pemahaman dan sikap terhadap perundunganatas
bahagia menjadi guru yang didasarkan 62,19 Turun 16,00% 74,04 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.4 Pemahaman dan
Pengalaman sikap guru terhadap
perundungan siswa segala bentuk 93,33 Naik 25,41% 74,42 menengah (41-
Asesmen
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman danperundungan/bullying
sikap terhadap hukuman dari guru
fisikatau 71,54 Naik 2,08% 70,08 (1-20%) atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.6 Pengetahuan dan
Pengalaman sikap guru
hukuman fisikuntuk
siswamenghindari hukuman 82,76 Naik 1,67% 81,4 (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.7 Hukuman
Pemahaman fisikdan
yangsikap
diterima
guruoleh siswa kekerasan
tentang di sekolah. 57,17 Naik 13,77% 50,25 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.8 seksual
Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa 71,43 Naik 5,92% 67,44 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.4.9 Pengalaman siswa
Pemahaman akan kekerasan
dan sikap guru tentangseksual yangminuman
rokok, dialami 68,34 Naik 21,30% 56,34 menengah
Asesmen
D.4.10 keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan 64,29 Turun 7,85% 69,77 menengahatas
Peringkat menengahatas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6 narkoba
Iklim Kesetaraan Gender Baik 68,54 Satuan Pendidikan secara aktif Tidak Tersedia Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.1 Kondisi
Pemahamansekolah yang
dan menunjukkan
sikap warga sekolahadanya pemahaman,
terhadap 55,12 mensosialisasikan dan menyuarakan (indikator ini
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.6.2 kesetaraan
Perilaku warga gender
sekolah terhadap kesetaraan gender 75,77 (indikator ini
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8 Tindakan
Iklim yang mendukung kesetaraan kemampuan,
Kebinekaan Baik 67,47 Satuan pendidikan sudah mampu (indikator
Naik 5,89% ini Tersedia
63,72 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.1 Kondisi
Toleransisekolah
agama yangdanmenunjukkan
budaya adanya sikap dan 59,38 menghadirkan suasana proses Naik 11,76% 53,13 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.8.2 Sikap dan perilaku
Komitmen yang menunjukkan penerimaan dan
kebangsaan 83,86 Naik 6,71% 78,59 menengah
Asesmen
D.8.3 Kesetiaan
Toleransipada negara dan kesediaan
dan kesetaraan siswa menumbuhkan rasa 59,18 Turun 0,45% 59,45 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10 Sikap menerima
Iklim Inklusivitas dan menghargai keragaman agama dan Baik 56,34 Satuan pendidikan sudah mampu Naik 8,72% 51,82 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan
disabilitas 68,53 menghadirkan suasana proses Turun 2,20% 70,07 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.10.2 Pemberian layananuntuk
Layanan sekolah yang sesuai
muriduntuk anak
cerdas dan dengan
bakat 48,33 Turun 5,88% 51,35 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
istimewa menengah menengah Nasional

D.10.3 Sikap terhadap disabilitas 56,11 Naik 10,39% 50,83 Peringkat Peringkat Asesmen
D.17 Penerimaan
Link dan penghargaan
and match dengan dunia terhadap
kerja siswa dengan Baik 55,84 Sebagian besar aspek link and match di Tidak Tersedia Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.1 Nilai komposit
Kualitas level link and
pembelajaran match/keselarasan
selaras dengan duniaSMK kerja 71,79 SMK telah selaras dengan dunia kerja. (indikator ini
Tidak menengahatas
Peringkat (41- menengahatas
Asesmen
D.17.2 Nilai komposit
Kualitas tingkat keselarasan
pembelajaran kurikulum
dalam Teaching sekolah,
Factory (TeFa) 56,25 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak (1-20%)
Peringkat (1-20%)
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.3 Tingkat keterlaksanaan
Penggunaan pembelajaran
sarana prasarana Teaching Factory
pembelajaran selaras 66,02 (indikator ini
Tidak menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.4 dengan
Keahlian dunia
gurukerja
dan tenaga kependidikan SMK selaras 43,63 (indikator ini
Tidak menengah
Asesmen
D.17.5 dengan dunia kerja
Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK 53,35 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.6 sebagai pembelajaran
Pengelolaan Bursa Kerja yang selaras
Khusus dengan
dalam dunia kerja
meningkatkan 48,02 (indikator ini
Tidak menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.7 kebekerjaan
Komite lulusan
sekolah SMK
terlibat mengembangkan kerjasama 73,49 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.8 dunia
Praktisikerja
dunia kerja yang mengajar di SMK 51,86 (indikator ini
Tidak menengah
Peringkat Nasional
Asesmen
D.17.9 Tingkat
Guru keterlaksanaan
SMK pembelajaran
melakukan magang yangkerja
di dunia diampu oleh 56,15 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Asesmen
E.1 Tingkat keterlaksanaan
Partisipasi warga sekolahdan persentase guru magang di Baik 76,44 Satuan pendidikan telah melibatkan (indikator
Naik 15,16%ini Tersedia
66,38 menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.1 Keterlibatan wargatua
Partisipasi orang sekolah dalam proses perencanaan, 63,68 orang tua dan murid baik dalam kegiatan Naik 13,75% 55,98 menengah atas
Peringkat Nasional
Asesmen
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi muridorang tua untuk berpartisipasi dalam 89,21 Naik 16,19% 76,78 menengah
Asesmen
E.2 Sekolah
Proporsi mengajak siswa untuk
pemanfaatan sumber berpartisipasi
daya sekolahdalam
untuk Kurang 7,2 Satuan pendidikan memiliki proporsi Turun 86,55% 53,54 menengahbawah
Peringkat atas (1-20%) bawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.2.1 peningkatan
Proporsi mutu
pembelanjaan peningkatan mutu guru dan Kurang 0 pemanfaatan sumber
Satuan pendidikan daya sekolah
memiliki proporsiuntuk Tidak berubah 0 (81-100%)
Peringkat bawah (81-100%)
Peringkat bawah Nasional
Sistem 2022
E.2.2 tenaga
Proporsi kependidikan
pembelanjaan non personil mutu Kurang 7,2 pembelanjaan
Satuan peningkatan
pendidikan memiliki mutu guru
proporsi Turun 86,55% 53,54 (81-100%)bawah
Peringkat (81-100%)
Peringkat Informasi
Sistem
E.3 pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Sedang 53,59 pembelanjaan
Satuan non-personil
pendidikan memiliki mutu
proporsi Naik 100,00% 0 (81-100%)
Peringkat menengah
Peringkat Informasi
Sistem
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan dana BOSBOS secaradaring
secara daring dan Kurang 7,18 pembelanjaan danamemiliki
Satuan pendidikan BOS secara daring Naik 100,00%
proporsi 0 menengah
Peringkat atas Informasi
Sistem
E.3.2 Jumlah
Indeks pembelanjaan dana BOS SDS
penggunaan platform melalui SIPLah dibagi
sumberdaya total Baik
sekolah 100 pembelanjaan
Jumlah satuan dana BOS secara
pendidikan yang daring Tidak Tersedia Tidak menengah atas
Peringkat Informasi
Sistem
E.5 - ketepatan
Program danwaktu dan kelengkapan
kebijakan sekolah pelaporan Sedang 63,71 membuat laporan tepat
Satuan pendidikan waktu di
melibatkan platform
orang (karena
tua Tidak nilai
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat bawah menengah
Peringkat Informasi
Asesmen
E.5.1 Program
Programdan dankebijakan
kebijakan sekolah untuk
sekolah mencegah
tentang dan
perundungan 28,28 dan muriddalam beberapa kegiatan di (indikator ini
Tidak (81-100%)bawah
Peringkat menengahbawah
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.2 Ketersediaan
Program dandan penerapan
kebijakan program
sekolah serta kebijakan
tentang hukuman 70,52 (indikator ini
Tidak (81-100%)
Peringkat (81-100%)
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.3 fisik
Program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan 68,48 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Peringkat menengah
Asesmen
E.5.4 seksual
Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 77,91 (indikator ini
Tidak menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
E.5.5 Ketersediaan
Kebijakan programkesetaraan
mengenai serta kebijakan
gender 60,71 (indikator
Tidak ini
Tersedia Tersedia
Tidak menengah
Asesmen
E.5.6 Ketersediaan
kebijakan programpenanggulangan
mengenai serta kebijakan yang 76,36 (indikator ini
Tidak menengah (41-
Peringkat Nasional
Asesmen
dan pencegahan intoleransi di sekolah (indikator ini Tersedia menengah (41- menengah (41- Nasional

Panduan Membaca Rekomendasi PBD
PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

A. LEMBAR PRIORITAS REKOMENDASI DAN REKOMENDASI LENGKAP
1 Kolom IDENTIFIKASI: acuan satuan pendidikan dalam memilih dan menetapkan masalah
a. Kolom 'Masalah' berisi 6 indikator prioritas (level 1) yang dapat diintervensi oleh satuan pendidikan (khusus SMK, terdapat 2 indikator prioritas tambahan).
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada indikator yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
2 Kolom REFLEKSI: acuan satuan pendidikan dalam merumuskan akar masalah
a. Kolom 'Akar Masalah' berisi akar masalah utama yang memengaruhi capaian indikator
b. Kolom 'Capaian' dan 'Skor' menampilkan hasil capaian satuan pendidikan pada akar masalah yang dimaksud
c. Warna pada kolom 'Capaian':
Label capaian dengan warna HIJAU, artinya indikator ini sudah baik namun MASIH BISA DITINGKATKAN
Label capaian dengan warna MERAH ATAU KUNING, artinya indikator ini PERLU DITINGKATKAN
3 Kolom BENAHI: acuan satuan pendidikan dalam menentukan program dan kegiatan sebagai solusi dari akar masalah
Kolom 'Program Benahi' merupakan referensi program secara umum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Inspirasi Kegiatan Benahi' memberikan sejumlah referensi kegiatan spesifik yang dapat diterapkan di satuan pendidikan
Kolom 'Tautan Referensi Benahi' merupakan tautan menuju kumpulan konten pembelajaran terkait akar masalah yang dapat dibenahi oleh satuan pendidikan
Kolom 'Contoh Kegiatan ARKAS' merupakan referensi nama kegiatan di aplikasi ARKAS jika Anda ingin menganggarkan salah satu inspirasi kegiatan yang diberikan.
4 Satuan pendidikan BOLEH MEMILIH SALAH SATU dari indikator yang ada dan DIPERKENANKAN MENAMBAH INDIKATOR LAIN sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan merujuk pada Laporan Rapor
5 Pendidikan.
Satuan pendidikan BOLEH MENAMBAHKAN KEGIATAN LAIN di luar rekomendasi program tersebut yang dirasa sesuai dengan akar masalah.
B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Contoh Kegiatan
Benahi ARKAS (Opsional)
1 D.4 Iklim Keamanan Sedang 1.32 Kesejahteraan psikologis siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextua
Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri
kesejahteraan psikologis murid konten terkait menciptakan perasaan terkait kesejahteraan
aman dan nyaman secara psikologis bagi psikologis siswa melalui
murid sehari-hari di sekolah PMM
Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Kegiatan Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum SKB
Dari ilustrasi tabel di atas, maka satuan pendidikan dapat membaca dan memahaminya sebagai berikut:
IKLIM KEAMANAN di satuan pendidikan TERGOLONG WASPADA dikarenakan adanya akar masalah pada KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA.
Untuk itu, satuan pendidikan DAPAT MEMBENAHI permasalahan tersebut melalui peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang literasi.
Di contoh ini, INSPIRASI KEGIATAN adalah dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait menciptakan perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi murid sehari-hari di sekolah.
Satuan pendidikan dapat menemukan REFERENSI MATERI BENAHI untuk membantu membenahi akar masalah melalui tautan yang tersedia.
Jika satuan pendidikan merasa perlu menganggarkan kegiatan ke ARKAS, salah satu NAMA KEGIATAN ARKAS yang dapat diinput adalah "Pengembangan diri terkait kesejahteraan psikologis siswa melalui PMM"
Satuan pendidikan Anda dapat merujuk contoh kegiatan sesuai dengan penggunaan BOS reguler atau BOP kesetaraan.
Referensi kegiatan lainnya yang relevan dapat dieksplorasi langsung pada ARKAS dan dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 13
Rekomendasi PBD SMKS MVP ARS INTERNASIONAL NPSN 20272026 Tahun 2023
PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMKS MVP ARS INTERNASIONAL TAHUN 2023

- Lembar ini berisi 12 (16 UNTUK SMK) MASALAH DAN AKAR MASALAH dengan skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk MEMBANTU SATDIK menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.
- Contoh program dan inspirasi kegiatan benahi yang diberikan DAPAT DISESUAIKAN berdasarkan kondisi satdik Anda.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.

No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Contoh Kegiatan ARKAS
Indikator prioritas yang Indikator lain yang mempengaruhi Contoh program yang dapat Contoh kegiatan sebagai langkah konkret dari Referensi (Opsional)
menggambarkan kualitas capaian indikator prioritas. meningkatkan capaian indikator akar program benahi. Benahi Hanya jika Anda ingin menganggarkan
Satdik Anda. masalah. ke ARKAS.
1 A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(64,44% informasi kebijakan yang menunjang GTK
Satuandengan mempelajari
Pendidikan melaluikonten
GTK terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
2 A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Satuan dan penganggaran
Pendidikan meningkatkan terkait
kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(64,44% kebijakan yang menunjang belajar GTK
GTK terkait guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
3 A.2 Kemampuan Sedang 57,78 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (57,78% Bilangan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan pembelajaran
Satuan Pendidikan mendukung adanyatentang
4 A.2 Kemampuan Sedang 57,78 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan meningkatkan terkait upaya
numerasi (57,78% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
5 A.3 Karakter Baik 53,93 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan meningkatkan untukkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang mendukung sikap GTK
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan Projek Penguatan
Pendidikan memfasilitasi adanya
6 A.3 Karakter Baik 53,93 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan terkait
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
Satuan Pendidikan memfasilitasi yang
adanya
7 D.17 Link and match Baik 55,84 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan memetakan untuk https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kependidikan SMK selaras dengan kebijakan yang menunjang dukungan Satuan
perkembangan kebutuhan
Pendidikan melibatkankompetensi di
dunia kerja guru.kemdikbud. - Pengembangan kerja sama
dalam
Satuanmelaksanakan fasilitasi upskilling,
Pendidikan mendorong GTK
8 D.17 Link and match Baik 55,84 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan mempelajari
Satuan standarmemberikan
Pendidikan dan budayapenjelasan
kerja https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi kepada orang tua mengenai
Satuan Pendidikan memberikan Undang-Undang
wawasan guru.kemdikbud. - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
dan mengajak
Satuan orangmendorong
Pendidikan tua mendalamipelibatan aktif
9 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,67 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan orang
Satuantua dalam dalam
Pendidikan merencanakan,
meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang GTK melalui
Satuan keikutsertaan
Pendidikan melalui magang di dunia guru.kemdikbud.
GTK menyiapkan - Pengembangan kerja sama
kompetensi
Satuan pesertamenjalin
Pendidikan didik untuk siap bekerja
kerjasama
10 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,67 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan (sinkronisasi
Satuan kurikulum,
Pendidikan sinkronisasi
meningkatkan prosedur https://
kompetensi Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
11 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,47 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
Pendidikan melaluikonten terkait
guru menunjukkan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
memfasilitasi terhadap
adanya
12 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,47 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanpemahaman
memfasilitasikeadanya
dalam
kebijakan dan penganggaran terkait upaya

13 D.4 Iklim keamanan Baik 72,02 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
14 D.4 Iklim keamanan Baik 72,02 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
15 D.1 Kualitas Baik 62,88 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
Pendidikan konten terkait
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan inovasi terkait
mengimplementasikan praktik pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
16 D.1 Kualitas Baik 62,88 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan untukkompetensi https://
meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
kebijakan dan penganggaran untuk

SELURUH REKOMENDASI PBD SMKS MVP ARS INTERNASIONAL TAHUN 2023

- Lembar ini berisi SELURUH MASALAH DAN AKAR MASALAH diurutkan dari skor terendah.
- Lembar ini bertujuan untuk memberikan GAMBARAN LENGKAP tentang masalah yang ada, akar penyebabnya, serta cara membenahi akar masalah tersebut.
- Kolom KEGIATAN ARKAS hanya digunakan JIKA ANDA INGIN MENGANGGARKAN rekomendasi program benahi.

1 A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
(64,44% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
2 A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Pendidikan terkait
(64,44% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
3 A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
(64,44% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
4 A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(64,44% kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
GTK dengan mempelajari
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Workshop peningkatan
5 A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(64,44% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan praktik pembelajaran
6 A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan untukkompetensi https://
(64,44% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
Satuan Pendidikandan mengimplementasikan
memfasilitasi adanya
7 A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
(64,44% kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Penyusunan Visi dan Misi
penyampaian dan penerapan
Satuan Pendidikan visi-misi
8 A.1 Kemampuan literasi Sedang 64,44 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
(64,44% kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
Pendidikan guru yang terlibat
kepala dalam guru.kemdikbud.
sekolah - Workshop peningkatan
dan guruPendidikan
Satuan yang terlibat dalam manajemen
9 A.2 Kemampuan Sedang 57,78 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
numerasi (57,78% Bilangan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
Pendidikan mendukung adanyatentang
10 A.2 Kemampuan Sedang 57,78 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
numerasi (57,78% dan Ketidakpastian kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK numerasi guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi
Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
11 A.2 Kemampuan Sedang 57,78 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
numerasi (57,78% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
12 A.2 Kemampuan Sedang 57,78 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
numerasi (57,78% kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
mengimplementasikan
13 A.2 Kemampuan Sedang 57,78 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
numerasi (57,78% informasi kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait literasi

Satuan Pendidikan melalui GTK

Satuan Pendidikan memfasilitasi tentang
adanya
14 A.2 Kemampuan Sedang 57,78 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan
Pendidikan meningkatkan terkaitkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
numerasi (57,78% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
Satuan pembelajaran
adanya
15 A.2 Kemampuan Sedang 57,78 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
numerasi (57,78% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
16 A.2 Kemampuan Sedang 57,78 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
numerasi (57,78% kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
17 A.3 Karakter Baik 53,93 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
18 A.3 Karakter Baik 53,93 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan
Satuan mempelajari
GTK terkait Profil guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait nalar
mengimplementasikan
19 A.3 Karakter Baik 53,93 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan meningkatkan terkaitkompetensi https:// Kegiatan BOS Reguler
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
20 A.3 Karakter Baik 53,93 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan
Satuan mempelajari
21 A.3 Karakter Baik 53,93 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
mengimplementasikan
22 A.3 Karakter Baik 53,93 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan
23 A.3 Karakter Baik 53,93 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan Pendidikandanmelakukan
guru yang perumusan,
Satuan Pendidikan memfasilitasi visi-misi
adanya
24 A.3 Karakter Baik 53,93 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang kepala
Satuan sekolah dan melalui
dan guruPendidikan
25 D.17 Link and match Baik 55,84 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan memetakan untuk https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kependidikan SMK selaras dengan kebijakan yang menunjang dukungan perkembangan
Satuan kebutuhan
dalam melaksanakan
Satuan fasilitasi upskilling,
26 D.17 Link and match Baik 55,84 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus Peningkatan kompetensi kepala mempelajari standarmenyelenggarakan
Satuan Pendidikan dan budaya kerja https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja dalam meningkatkan kebekerjaan sekolah bersama GTK dan kebijakan kegiatanPendidikan
Satuan lokakarya terkait
melaluitata
Bursakelola dan
Kerja guru.kemdikbud. - Pengembangan kerja sama
Khusus (BKK) memberikan
Satuan Pendidikan membuat pelayanan
jadwal dan
27 D.17 Link and match Baik 55,84 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan rekrutmen
Satuan lulusan bersama
Pendidikan memberikan dengan dunia
penjelasan https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi kepada orang tua mengenai
dan mengajak
Pendidikan tua mendalami pelibatan aktif
28 D.17 Link and match Baik 55,84 Partisipasi murid Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
mendorong pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
dengan dunia kerja kebijakan yang mendukung partisipasi peserta didik dalam pengembangan guru.kemdikbud. - Pengembangan pembelajaran

Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif

peserta didik dalammendorong
Satuan Pendidikan pengembangan program
pelibatan aktif
29 D.17 Link and match Baik 55,84 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan peserta Pendidikan
Satuan didik dalammeningkatkan
layanan bimbingan karir https://
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang praktik GTK
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengimplementasikan
30 D.17 Link and match Baik 55,84 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang GTK
mengembangkan
31 D.17 Link and match Baik 55,84 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah
Satuan Pendidikandanmelakukan
guru yang perumusan,
terlibat dalam guru.kemdikbud. - Peningkatan Kompetensi Kepala
Satuan Pendidikan memfasilitasi visi-misi
adanya
32 D.17 Link and match Baik 55,84 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
dengan dunia kerja kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
sekolah - Peningkatan Kompetensi Kepala
dan guruPendidikan
33 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,67 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
SMK kebijakan yang menunjang GTK
Satuanmelalui keikutsertaan
Pendidikan melalui magang di dunia guru.kemdikbud.
GTK menyiapkan - Pengembangan kerja sama
kompetensi
Satuan pesertamenjalin
Pendidikan didik untuk siap bekerja
kerjasama
34 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,67 Wirausaha Peningkatan kompetensi GTK dan (sinkronisasi kurikulum,
Satuan Pendidikan sinkronisasi
mendorong prosedur https://
pelibatan Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang menunjang praktisi mengajar
Satuan Pendidikan (pelaku
melaluiusaha)
GTK untuk guru.kemdikbud. - Pengembangan kerja sama
mengembangkan
mengembangkan
35 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,67 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kerjasama
Satuan usaha dengan
Pendidikan UMKM dan
SMK kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanyayang
36 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,67 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
SMK kebijakan yang menunjang penerapan GTK
mengembangkan dan guru.kemdikbud. - Peningkatan Kompetensi Kepala
mengimplementasikan
37 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,67 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
Satuan Pendidikan memetakan untuk https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kependidikan SMK selaras dengan kebijakan yang menunjang dukungan perkembangan
Satuan kebutuhan
dalam melaksanakan
Satuan fasilitasi upskilling,
38 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,67 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus Peningkatan kompetensi kepala mempelajari standarmenyelenggarakan
Satuan Pendidikan dan budaya kerja https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK dalam meningkatkan kebekerjaan sekolah bersama GTK dan kebijakan kegiatanPendidikan
Satuan lokakarya terkait
melaluitata
Bursakelola
Kerjadan guru.kemdikbud. - Pengembangan kerja sama
Khusus (BKK) memberikan
Satuan Pendidikan membuat pelayanan
jadwal dan
39 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,67 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan rekrutmen
Satuan lulusan bersama
Pendidikan memberikan dengan dunia
penjelasan https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang mendukung partisipasi kepada orang tua mengenai
dan mengajak
Pendidikan tua mendalami pelibatan aktif
40 A.4 Penyerapan lulusan Baik 91,67 Partisipasi murid Peningkatan kompetensi GTK dan orang tua
Satuan dalam dalam
mendorong pelibatan aktif https:// Kegiatan BOS Reguler
SMK kebijakan yang mendukung partisipasi peserta Pendidikan
Satuan didik dalammendorong
pengembangan pelibatan aktif guru.kemdikbud. - Pengembangan pembelajaran
peserta Pendidikan
Satuan didik dalammendorong
pengembangan program
pelibatan aktif
41 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,47 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan peserta didik dalammeningkatkan
Satuan Pendidikan layanan bimbingan karir https://
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan
Satuan mempelajari
sikap
Satuan penerimaan
Pendidikandan penghargaan
adanya
42 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,47 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
43 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,47 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala

Satuan Pendidikan melalui GTK

mengintegrasikan
dalam
44 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,47 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK
GTK terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
dalam
45 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,47 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah terhadap kesetaraan kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
dalam
46 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,47 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK mewujudkan guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
tindakan yang mendukung
Satuan Pendidikan kesetaraan
47 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,47 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
48 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 67,47 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait upaya
melalui GTK https:// Kegiatan BOS Reguler
perundungan kebijakan yang menunjang mengintegrasikan
dalam guru.kemdikbud. - Pelatihan guru dan kepala
49 D.4 Iklim keamanan Baik 72,02 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah tentang kekerasan seksual kebijakan yang menunjang GTK
mengintegrasikan
dalam
50 D.4 Iklim keamanan Baik 72,02 Pemahaman dan sikap terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah perundungan kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
51 D.4 Iklim keamanan Baik 72,02 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah tentang perundungan kebijakan yang mendukung GTK dengan
Satuan mempelajari
mengintegrasikan
dalam
52 D.4 Iklim keamanan Baik 72,02 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK
mengintegrasikan
dalam
53 D.4 Iklim keamanan Baik 72,02 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya GTK
sikap penerimaan
Satuan Pendidikandan penghargaan
adanya
54 D.4 Iklim keamanan Baik 72,02 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
meningkatkan upaya
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya Satuan
GTK terkait sikap guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanupaya untuk membiasakan
55 D.4 Iklim keamanan Baik 72,02 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
meningkatkan upaya
sekolah cerdas dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah GTK dengan
Satuan mempelajari
guru terkait guru.kemdikbud. - Pengembangan diri terkait sikap
mengintegrasikan
Satuan Pendidikanlayanan yang adanya
mendukung sesuai untuk
56 D.4 Iklim keamanan Baik 72,02 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
Pendidikan terkait
sekolah kebijakan yang mendukung GTK
mengintegrasikan
Inspirasi 3: Satuanpembiasaan sikap
Pendidikan memfasilitasi
57 D.1 Kualitas Baik 62,88 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan adanya kebijakan dan
Satuan Pendidikan penganggaran
meningkatkan terkait https://
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan
Satuan mempelajari
58 D.1 Kualitas Baik 62,88 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang GTK dengan
Satuan mempelajari
mengembangkan dan mengimplementasikan


59 D.1 Kualitas Baik 62,88 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan
Satuan mempelajari
adanya
60 D.1 Kualitas Baik 62,88 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang penerapan Satuan
61 D.1 Kualitas Baik 62,88 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
pembelajaran kebijakan yang menunjang Kepala
Satuan Sekolah danmelakukan
Pendidikan guru yang perumusan,
penyampaian
Satuan dan penerapan
Pendidikan visi-misi
62 D.1 Kualitas Baik 62,88 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan dan penganggaran
pembelajaran kebijakan yang menunjang kepala sekolah
Satuan dan melalui
dan guruPendidikan
kebijakan dan penganggaran untuk

Rencana Kerja Tahunan (RKT)
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini digunakan untuk mencatat masalah, akar masalah, program dan kegiatan yang direncanakan untuk dilakukan tahun mendatang.
- Perencanaan yang Anda masukkan ke RKT dapat diambil dari hasil Rapor Pendidikan, atau hasil diskusi dengan komite yang sudah disepakati bersama Satdik Anda.
- Lembar Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini menjadi dasar untuk pengisian Lembar Kerja ARKAS, terutama untuk kegiatan yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya.
- Kolom "Benahi", "Kegiatan", "Penjelasan Kegiatan" dapat langsung dipindahkan ke Lembar Kerja ARKAS.
No Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Apakah Kegiatan
Nama indikator prioritas yang Nama indikator atau subindikator Program tindak lanjut sesuai dengan Kegiatan konkret dari program yang Penjabaran kegiatan yang akan satuan Membutuhkan
ingin satuan pendidikan Anda akar masalah yang ingin satuan akar masalah yang Anda tentukan (bisa Anda tentukan (bisa diambil dari kolom pendidikan Anda lakukan berdasarkan Biaya?
fokuskan di tahun mendatang pendidikan Anda perbaiki diambil dari kolom Program Benahi yang Inspirasi Kegiatan Benahi yang kegiatan yang dipilih Diisi dengan "Ya" / "Tidak".
diberikan atau membuat program diberikan atau membuat kegiatan Kegiatan yang membutuhkan
sendiri) sendiri) biaya perlu dipindah ke
Lembar Kerja ARKAS.
1 [CONTOH]: Kemampuan Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi GTK Pengembangan diri terkait literasi Guru mengikuti pelatihan mandiri Tidak
Literasi sastra dengan mempelajari konten terkait melalui PMM terkait literasi di platform Merdeka
teks sastra yang berkaitan erat Mengajar
dengan kemampuan literasi
Pelatihan dan peningkatan kapasitas Ya

guru terkait literasi (2x setahun)
Guru melakukan kegiatan sharing Ya

pengetahuan di sekolah (1x sebulan)
Lembar Kerja ARKAS
LEMBAR KERJA ARKAS

- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan "Benahi", "Kegiatan", dan "Penjelasan Kegiatan" dari dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang memerlukan anggaran. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan
meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
2. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.
No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari Harga Jumlah
dipilih dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung kegiatan barang/jasa jumlah yang barang/jasa barang/jasa
yang akan telah diisikan untuk tiap dikalikan harga
dibelanjakan (misal: rim, satuan satuan
kotak, dll)
1 [CONTOH] Peningkatan Pengembangan diri terkait Pelatihan dan peningkatan kapasitas Narasumber 2 Orang Rp 500.000 Rp 1.000.000
kompetensi GTK dengan literasi melalui PMM guru terkait literasi (2x setahun)
mempelajari konten terkait teks
sastra yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi
Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000

Snack 50 Box Rp 10.000 Rp 500.000

Rapor PBD Smks MVP Ars Internasional 20272026 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rapor PBD Smks MVP Ars Internasional 20272026 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Rapor Pendidikan SMKS MVP ARS INTERNASIONAL NPSN 20272026 Tahun 2023

LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMKS MVP ARS INTERNASIONAL TAHUN 2023

PERINGKAT ATAS untuk kelompok 1-20%

Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 13

Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 13

Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 13

PANDUAN MEMBACA REKOMENDASI PBD

B. CONTOH CARA MEMBACA TABEL

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMKS MVP ARS INTERNASIONAL TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 13

Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 13

SELURUH REKOMENDASI PBD SMKS MVP ARS INTERNASIONAL TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi

Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 13

Satuan Pendidikan melalui GTK

Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 8 dari 13

Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif

Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 9 dari 13

Satuan Pendidikan melalui GTK

Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 10 dari 13

Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya

Dokumen rahasia SMKS MVP ARS INTERNASIONAL raporpendidikan.kemdikbud.go.id 11 dari 13

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

Pelatihan dan peningkatan kapasitas Ya

Guru melakukan kegiatan sharing Ya

LEMBAR KERJA ARKAS

Fotokopi A4 100 Lembar Rp 200 Rp 20.000

Anda mungkin juga menyukai