Laporan Awetan Hewani Indah Cahyani 2
Laporan Awetan Hewani Indah Cahyani 2
HEWANI
“BAKSO IKAN TENGGIRI”
Guru Pengajar:
Nyoman Widnyani,S.Pd
Disusun Oleh:
Ni Putu Indah Cahyani (X MIPA 5/35)
Adapun Laporan Produk yang saya buat ini ditujukkan untuk memenuhi
nilai dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, adapun judul dari Laporan
Produk saya ini yaitu Pengolahan Makanan Awetan Hewani “Bakso Ikan
Tenggiri” karena sesuai dengan ketentuan dan materi. Dalam pembuatan laporan
akhir ini, jauh dari kata sempurna, banyak sekali kesalahan dan kekurangan yang
ada pada materi ataupun pengetikan hurufnya. Mohon maaf sebesar-besarnya
apabila terdapat kesalahan dalam penyajian materi atau kata-kata yang kurang
berkenan dalam Laporan Usaha ini. Atas semua ini saya mengucapkan terima
kasih bagi segala pihak yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan laporan
ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………...……………………….…..
…..I
Daftar Isi………………………………………………...………………………..II
Bab I Pendahuluan………………………………………………...………………1
Bab VI Penutup………………………………………………………………......15
6.1 Kesimpulan……………………………………………………...15
6.2 Saran…………………………………………………………….15
BAB I
PENDAHULUAN
Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani, komoditi hasil perikanan
yang memiliki sifat cepat busuk (perisable). Sumber pembusuk yang ada pada
ikan terutama disebabkan oleh kegiatan bakteri dan enzim yang terdapat dalam
tubuh ikan. Sifat ikan yang cepat busuk mengakibatkan ikan tidak dapat di
konsumsi di tempat yang jauh dari tempat produksi. untuk mencegah hal itu perlu
di lakukan usaha pencegah berupa pengawetan dan pengolaha.
Bakso ikan merupakan produk yang mudah rusak karena kandungan gizi
yang tinggi. Bakso yang beredar di pasaran banyak yang menggunakan pengawet
yang di larang oleh pemerintah karena berbahaya bagi kesehatan manusia yang
mengkonsumsinya. Bakso yang tidak diberi pengawet hanya tahan 12 jam.
Pemberian asap cair dapat memperpanjang masa simpan bakso sampai dengan 6
hari.
VISI:
MISI:
Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-
bahan yang digunakan.
Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah,
pelayanan yang cepat dan baik).
Memberikan kepuasan kepada konsumen terhadap produk yang
memiliki kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau.
Memberikan pelayanan terbaik untuk menjaga kepercayaan
konsumen.
Memperkenalkan produk secara luas ke berbagai kalangan.
ALAT BAHAN
Blender Ikan Tenggiri
Kompor Bumbu dapur
Sendok makan Tepung tapioka
Sendok sayur Telur ayam
Sendok saring Es batu
Baskom
Mangkok (2)
Tempat strategis.
Fasilitas yang cukup memadai.
4. THREATH (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak
terlalu mahal.
BAB IV
TARGET PASAR
KEUANGAN
ALAT PRODUKSI
SATUAN
NO ALAT JUMLAH JUMLAH HARGA
HARGA
1 Blender 1 Rp200.000,00 Rp200.00,00
(3 th)
2 Kompor 1 Rp250.000,00 Rp250.000,00
(6 th)
3 Sendok 1 Rp3.000,00 Rp3.000,00
makan
(1 th)
4 Panci 1 Rp20.000,00 Rp20.000,00
(1 th)
5 Sendok 1 Rp5.000,00 Rp5.000,00
sayur
(1 th)
6 Sendok 1 Rp7.000,00 Rp7.000,00
saring
(1 th)
7 Baskom 1 Rp12.000,00 Rp12.000,00
(1/2 th)
8 Mangkok 2 Rp10.000,00 Rp20.000,00
(2 th)
BAHAN PRODUKSI
N SATUAN
BAHAN JUMLAH JUMLAH HARGA
O HARGA
1 Ikan 500 gram Rp10.000,00 / Rp48.000,00
Tenggiri 100 gram
2 Bumbu 1 Rp7.000,00 Rp7.000,00
dapur
3 Tepung 500 gram Rp5.000,00 Rp5.000,00
Tapioka
4 Telur 1 butir Rp2.000,00 Rp4.000,00
ayam
N SATUAN
BAHAN JUMLAH JUMLAH HARGA
O HARGA
1 Ikan 500 gram Rp10.000,00 / Rp48.000,00
Tenggiri 100 gram
2 Bumbu 1 Rp7.000,00 Rp7.000,00
dapur
3 Tepung 500 gram Rp5.000,00 Rp5.000,00
Tapioka
4 Telur 2 butir Rp2.000,00 Rp4.000,00
ayam
5 Es Batu 1/2 Rp5.000,00 Rp5.000,00
Total Biaya Bahan Baku Rp69.000,00
BOPV (Biaya Overhead Pabrik Variabel)
SATUAN
NO ALAT JUMLAH JUMLAH HARGA
HARGA
1 Blender 1 Rp200.000,00 Rp200.00,00
(3 th)
2 Kompor 1 Rp250.000,00 Rp250.000,00
(6 th)
3 Sendok 1 Rp3.000,00 Rp3.000,00
makan
(1 th)
4 Panci 1 Rp20.000,00 Rp20.000,00
(1 th)
5 Sendok 1 Rp5.000,00 Rp5.000,00
sayur
(1 th)
6 Sendok 1 Rp7.000,00 Rp7.000,00
saring
(1 th)
7 Baskom 1 Rp12.000,00 Rp12.000,00
(1/2 th)
8 Mangkok 2 Rp10.000,00 Rp20.000,00
(2 th)
BIAYA PRODUKSI
BBB Rp69.000,00
BTKL Rp10.000,00
BOPV Rp7.500,00
BOPT Rp19.266,00
Total Biaya Rp105.766,00
Produksi:
HPP : 3
Rp112.766,00 : 3
Total: Rp37.600,00
Laba 20%
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Dengan selesainya laporan akhir produk awetan hewani ini, saya
dapat menarik kesimpulan bahwa dalam perencanaan sampai produk jadi
membutuhkan semangat dan kekonsistenan dalam pembuatan produk. Agar
tidak terjadinya kesalahan dalam takaran dan lain-lain. Semua dapat
tersekesaikan karena diawali dengan perencanaan. Dari perencanaan yang
matanglah saya dapat mengoreksi segala kesalahan-kesalahan sebelum
proses produksi dilakukan. Produk Awetan Hewani Bakso Ikan Tenggiri ini
merupakan suatu produk yang menarik dan memang cukup banyak
peminatnya. Sehingga kemungkinan besar bakso ikan ini akan banyak
disukai oleh konsumen nantinya.
6.2 SARAN
Pembuatan laporan Produk Awetan Hewani ini tidak mungkin dapat
selesai tanpa adanya bimbingan dari guru mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. Ilmu yang telah beliau berikan kepada kami, sangatlah
bermanfaat bagi kami, terutama saya Ni Putu Indah Cahyani. Sehingga saya
bisa menyelesaikan tugas proposal ini tepat pada waktunya. Terimakasih
saya juga sampaikan kepada teman-teman seperjuangan yang telah
membantu saya juga. Terimakasih kepada orang tua yang selalu mendukung
saya. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat beliau saya diberikan Kesehatan untuk menyelesaikan tugas
ini tepat pada waktunya.