PEDOMAN PELAYANAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI
KABUPATEN BOGOR
2017i PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI yo
JI. Raya Cileungsi - Jonggol KM.10 Cileungsi Kabupaten Bogor 16820
z Telp./ Fax (021) 89934666 & (021) 89934668 Email: rsudcileungsi@bogorkab go id
ransser/aopeaaie
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI
NOMOR : 446/Ped/IBS/003/17/01
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI,
Menimbang: a. bahwa untuk mengurangi_kejadian yang
membahayakan yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan pada prosedur pembedahan;
b. bahwa untuk menyakinkan pasien menerima
. pelayanan yang efektif dan mengutamakan
kesehatan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b diatas, maka
% dipandang perlu. ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Cileungsi tentang Pedoman Pelayanan_ Instalasi
Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah
Cileungsi.
Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 42
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3821);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 112
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
Undang-Undang...Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Llembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5072);
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
5607);
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 1045/2006 tentang Pedoman Organisasi
Rumah Sakit Umum;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan dan Praktik Tenaga Kerja (Berita Negara
Republik Indonesia tahun Nomor 477);
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 2 tahun
2012 tentang Pembentukan Rumah Sakit Umum
Daerah Cileungsi Kelas C (Lembaran Daerah
Kabupaten Bogor Nomor 2);
Keputusan Bupati Bogor Nomor
900/168/KPTS/PER-UU/2014 tentang Penetapan
Rumah Sakit Umum Daerah Cileungsi Kelas C
Sebagai Satuan Perangkat Daerah yang Menerapkan
Pola Pengelolahan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah Secara Penuh;
MEMUTUSKAN,Menetapkan:
KESATU
KEDUA,
KETIGA
KEEMPAT
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEDOMAN
PELAYANAN INSTALASI BEDAH SENTRAL.
Memberlakukan Pedoman Pelayanan _Instalasi
Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah
Cileungsi.
Melakukan perencanaan, pembinaan dan
pengendalian mutu pelayanan keperawatan kamar
bedah Rumah Sakit Umum Daerah Cileungsi.
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini
akan diatur kemudian.
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan, dengan ketentuan bila mana
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di
dalamnya akan diperberbaiki _ sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Cileungsi
Pada tanggal : 02 Juni 2017DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Pedoman
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Batasan Operasional
1.4.1 Pelayanan Anestesi
1.4.2 Pelayanan Bedah
1.5 Landasan Hukum
BAB II STANDAR KETENAGAAN
2.1 Kualifikasi Sumber Daya Manusia
2.2 Distribusi Ketenagaan
BAB III STANDAR FASILITAS
3.1 Denah Ruangan
3.2 Standar Fasilitas
3.3 Alur sirkulasi kegiatan ruangan operasi
3.4 Alur Material/bahan
3.5 Pembagian zona pada sarana ruang operasi rumah sakit
BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN
4.1 Penjadwalan Operasi
4.1.1 Penjadwalan Operasi elektif
4.1.2 Operasi Emergensi
4.2 Persiapan
4.2.1 Persiapan SDM
4.2.2 Persiapan Instrumen dan Linen
4.2.3 Persiapan Bahan Habis Pakai dan Alat Keschatan
4.3 Pelayanan saat Pelaksanaan Prosedur Operasi
4.3.1 Preoperasi
4.3.2 Intra Operatif4.3.3 Pelayanan di Ruang Pemulihan
4.4 Pembersihan Ruangan di Bedah Sentral
4.4.1 Ruang Tunggu, Ruang Preoperasi, Ruang Ganti, Ruang Dokter, Ruang
Pemulihan, Ruang kepala Instalasi, Kamar mandi.
4.4.2 Kamar Operasi
4.5 Asuhan Keperawatan
4.5.1 Tata Laksana Asuhan keperawatan Pasien Intra Operatif
4.5.2 Prinsip Pelaksanaan Tindakan Operasi
4.5.3 Tata laksana perawatan pasien di ruang pulih sadar
4.5.4 Tata laksana Pengeluaran Pasien dari Ruang pulih sadar
BAB V LOGISTIK
5.1 Alat Kesehatan
5.2. Bahan Habis Pakai
5.3 Alat Rumah Tangga
3.4 Linen
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
6.1 Pengertian
6.2 Tujuan
6.3 Tata Laksana Keselamatan Pasien
BAB VII KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.
7.1 Perlindungan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Petugas Kesehatan
7.2 Petunjuk Pencegahan Infeksi Untuk Petugas Kesehatan
7.3 Petunjuk Penanganan Kecelakaan Kerja (terpapar cairan tubuh pasien/tertusuk
benda tajam)
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
2
22
22
23
23
23
24
25
26
26
26
27
27
28
28
28
28
33
34
35
35
36