Anda di halaman 1dari 91

BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan ketentuan mengenai jenis


dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.
Penyelenggaraan pelayanan dasar merupakan bagian dari pelaksanaan urusan
wajib pemerintah daerah. SPM diposisikan untuk menjawab hal-hal penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam penyediaan pelayanan
dasar yang bermuara pada penciptaan kesejahteraan rakyat. Karena kesejahteraan
rakyat merupakan tujuan bernegara yang dijamin oleh konstitusi.
Dalam penerapannya, SPM harus menjamin akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan dasar dari pemerintah daerah sesuai dengan indikator-
indikator yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagaimana telah diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Republik Indonesia Nomor 100
tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal ditambah pula dengan
peraturan terkait masing-masing kementerian, maka Pemerintah Daerah melalui
perangkat daerah harus menerapkan SPM secara efektif.
Saat ini SPM urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan
dasar terdiri dari pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang,
perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat serta sosial dengan berbagai indikatornya.
Untuk itu, dalam melaksanakan SPM yang merupakan bagian dari
pelayanan dasar dalam urusan wajib, selain sosialisasi konsep penetapan dan
petunjuk teknis pelaksanaannya yang dilakukan, juga diperlukan pemetaan kondisi
awal SPM, khususnya pada pd terkait untuk menentukan penetapan target
pencapaian sasaran SPM pada tahun berjalan dan tahun berikutnya hingga
memenuhi standar capaian SPM secara nasional. Mengingat SPM sudah
diterapkan secara efektif pada tahun 2019 maka selaku satuan pendidikan di
bawah OPD Dinas Pendidikan Propinsi Riau, SMK Negeri 3 Pekanbaru juga

1
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

melakukan pengintegrasian SPM kedalam dokumen perencanaan pembangunan


daerah. Dengan demikian diharapkan kedepannya standar pelayanan minimal
ditetapkan dan diterapkan berdasarkan prinsip kesesuaian kewenangan,
ketersediaan, keterjangkauan, kesinambungan, keterukuran dan ketepatan
sasaran.
Berdasarkan Permendikbud 34 Tahun 2018 Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dari Dinas Pendidikan. Pada
Permendagri Tahun 2017 Pasal 13 menyatakan bahwa “selain UPTD Propinsi
terdapat Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah Propinsi di bidang Pendidikan berupa
Satuan Pendidikan Daerah Propinsi” yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan pendidikan yang merupakan sarana pelayanan pendidikan formal
yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau
lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. Mengacu pada isi
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai
tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dan mandiri di bidang tertentu.
Pelayanan publik harus menjadi pelayanan yang berkualitas, disamping hal
tersebut pelayanan publik juga dituntut untuk memberikan pelayanan yang aman
(safety), sehingga tidak terjadi sesuatu tindakan yang membahayakan maupun
mencederai pelanggan, oleh karena itu perlu disusun sistem manajemen untuk
mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, yang meliputi identifikasi risiko,
analisis risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko, monitoring yang
berkesinambungan, dan komunikasi. Untuk melakukan monitoring yang
berkesinambungan diperlukan adanya indikator (tolak ukur) dan target (threshold)
yang harus dicapai atau dipenuhi.
Upaya untuk meningkatkan kepuasan bahkan kesetiaan pelanggan dan
menjamin kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan standarisasi pelayanan.
Bagaimana penerapan standar pelayanan tersebut apakah telah dapat menjamin
kepuasan pelanggan dan kualitas pendidikan harus dapat ditunjukkan dengan
fakta, oleh karena itu pengukuran (indikator) dan target pencapaian untuk tiap

2
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

indikator perlu disusun, disepakati, dan ditetapkan sebagai acuan.


Penjaminan kualitas pendidikan dan terlaksananya pelayanan pendidikan
yang bermutu/dapat menjamin kepuasan pelanggan, maka SMK perlu
mengembangkan Standar Pelayanan Minimal yang merupakan salah satu syarat
administrasi SMK BLUD dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 2
tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
Standar pelayanan minimal seperti yang dijelaskan dalam peraturan memuat
batasan minimal. Mengenai jenis dan mutu layanan dasar yang harus dipenuhi oleh
Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah yang akan menerapkan BLUD.
Standar pelayanan minimal diatur dengan Peraturan Kepala Daerah untuk
menjamin ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, kesetaraan, kemudahan dan
kualitas layanan umum yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan
Daerah yang akan menerapkan BLUD sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. SMK mengemban tugas atas dua jenis SPM tersebut,
karena SMK sebagai bagian dari Pemerintah Daerah yang harus memenuhi hak-
hak konstitusional masyarakat, juga sebagai UPTD yang menerapkan BLUD.
BLUD SMK melaksanakan Pelayanan Dasar SPM Pendidikan, dan SPM
Pendukung yang disesuaikan dengan kemampuan BLUD SMK tersebut.
Penyusunan SPM BLUD SMK mempergunakan bahasa yang mudah dimengerti
dan dipahami, sehingga penerima layanan memiliki pemahaman yang sama
tentang ukuran kinerja. SPM Pendidikan dapat diuraikan secara sederhana ke
dalam butir-butir sebagai berikut:
1. Merupakan kewajiban bagi semua Pemerintah Daerah;
2. Hak setiap warga Negara untuk memperoleh Jenis Pelayanan Dasar;
3. Sebagai bagian dari Alat ukur kinerja Kepala Daerah;
4. Semua Daerah melaksanakan Jenis Pelayanan Dasar yang sama;
5. SPM Pendidikan masing-masing SMK sesuai kemampuan SMK
melayani Jenis Pelayanan Dasar;
6. Pelaksanaan SPM Pendidikan dievaluasi secara nasional dan dapat
dilakukan perubahan jika dinilai perlu diatur lebih lanjut dengan
peraturan pemerintah;

3
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

7. SPM setiap SMK dapat berbeda tergantung kondisi, karakteristik, cakupan


layanan masing-masing SMK;
8. SPM BLUD SMK tidak terbatas pada layanan pendidikan tetapi dapat
melakukan layanan lainnya yang dibutuhkan oleh konsumen SMK sebagai
pendukung layanan utamanya, sehingga SPM BLUD SMK dapat
disesuaikan setiap saat berdasarkan jenis pelayanan yang dibutuhkan
konsumen, dan
9. SPM BLUD SMK ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.

B. Tujuan

Tujuan disusunnya Standar Pelayanan Minimal BLUD SMK Negeri 3


Pekanbaru adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan layanan.
2. Terjaminnya hak pengguna layanan dalam menerima suatu layanan.
3. Digunakan sebagai acuan untuk menentukan alokasi anggaran yang
dibutuhkan.
4. Terciptanya akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan layanan.
5. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan SMK.

C. Pengertian

Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan


mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak
diperoleh setiap warga negara secara minimal. SPM di SMK menjadi acuan SMK
dalam mencapai standar kinerja, membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan Pelayanan Pengelolaan Pendidikan dan Pelayanan Penunjang
Pendidikan.
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

1. SPM Pendidikan
4
SPM Pendidikan adalah:
a. Standar Pelayanan Minimal, yang selanjutnya disingkat SPM adalah
ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang
merupakan Urusan
Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara
secara minimal.
b. Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan
dasar Warga Negara.
c. Jenis Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan dalam rangka
penyediaan barang dan/atau jasa kebutuhan dasar yang berhak
diperoleh oleh setiap Warga Negara secara minimal.
d. Mutu Pelayanan Dasar adalah ukuran kuantitas dan kualitas barang
dan/atau jasa kebutuhan dasar serta pemenuhannya secara minimal
dalam Pelayanan Dasar sesuai standar teknis agar hidup secara layak.
e. Urusan Pemerintahan Wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib
diselenggarakan oleh semua Daerah.

2. SPM BLUD
SPM BLUD adalah standar pelayanan minimal memuat batasan minimal
mengenai jenis dan mutu layanan dasar yang harus dipenuhi oleh Unit Pelaksana
Teknis Dinas/Badan Daerah yang akan menerapkan BLUD, untuk menjamin
ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, kesetaraan, kemudahan dan kualitas
layanan umum yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah
yang menerapkan BLUD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
SPM BLUD ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

5
3. SPM BLUD SMK
SPM BLUD SMK adalah standar pelayanan minimal memuat batasan
minimal mengenai jenis dan mutu layanan utama dan penunjang yang harus
dipenuhi oleh SMK yang akan menerapkan BLUD, untuk menjamin ketersediaan,
keterjangkauan, pemerataan, kesetaraan, kemudahan dan kualitas layanan umum
yang diberikan oleh SMK yang menerapkan BLUD sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan. SPM BLUD SMK ditetapkan dengan Peraturan
Kepala Daerah.

D. Landasan Hukum

Penjaminan kualitas pendidikan dan terlaksananya pelayanan pendidikan


yang bermutu/dapat menjamin kepuasan pelanggan, maka SMK perlu
mengembangkan Standar Pelayanan Minimal yang merupakan salah satu syarat
administrasi BLUD SMK dengan mengacu pada:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal;
2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 32
tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan Jenjang
PAUD, DIKDAS, DIKMEN dan DIKSUD;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah, dan
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan.

6
E. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian Dokumen Standar Pelayanan Minima BLUD SMK


adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II STANDAR PELAYANAN MINIMAL
A. Jenis Pelayanan
B. Cakupan Mutu Pelayanan
C. Tata Cara Pemenuhan Standar
D. Prosedur Pelayanan
E. Standar Pelayanan Minimal
BAB III RENCANA PENCAPAIAN SPM
A. Rencana Kegiatan Pencapaian Kinerja SPM
B. Strategi Pencapaian SPM
C. Rencana Anggaran Biaya
BAB IV SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
Memuat tentang rencana strategis dan penganggaran SPM, monitoring
dan pengawasan pelaksanaan SPM serta Pengukuran capaian dan
evaluasi kinerja
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN

F. Langkah Penyusunan Dokumen SPM BLUD SMK

Langkah-langkah penyusunan dokumen SPM BLUD SMK adalah sebagai


berikut:
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

1. Mengidentifikasi Jenis Pelayanan yang saat ini telah mampu disediakan


oleh SMK untuk masyarakat.

2. Melakukan kajian Modul Penilaian dan Penetapan Badan Layanan Umum


7
Daerah yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri, maka SPM BLUD
SMK perlu memperhatikan:
a. Penjelasan Standar Pelayanan Minimal di SMK BLUD:
1) Fokus, mengutamakan kegiatan pelayanan yang menunjang
terwujudnya tugas dan fungsi BLUD
2) Terukur, merupakan kegiatan yang pencapaiannya dapat dinilai
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan;
3) Dapat dicapai, merupakan kegiatan nyata, dapat dihitung tingkat
pencapaiannya, rasional, sesuai dengan kemampuan dan tingkat
pemanfaatannya;
4) Relevan, dan dapat diandalkan merupakan kegiatan yang sejalan,
berkaitan dan dapat dipercaya untuk menunjang tugas dan fungsi
BLUD;
5) Tepat waktu atau kerangka waktu, merupakan kesesuaian jadwal
dan kegiatan yang telah ditetapkan.
b. Kelengkapan jenis pelayanan sesuai dengan SPM BLUD SMK.
c. Keterkaitan yang kuat antara SPM BLUD SMK dengan Renstra Dinas
Pendidikan.
d. Penyusunan SPM BLUD SMK oleh sekolah dan penetapan oleh Kepala
Daerah melalui Peraturan Kepala Daerah.
3. Identifikasi Jenis Pelayanan yang akan dikembangkan untuk dapat
disediakan bagi semua warga di SMK di masa mendatang. Jenis pelayanan
ini yang akan dimasukkan ke dalam Renstra SMK sebagai Rencana
Pengembangan dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
4. Pemilihan Jenis Pelayanan sesuai pada poin 1 dan 3 yang dipastikan dapat
dilaksanakan dengan kualitas terbaik melalui pendampingan oleh Dinas
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan setempat. Dokumen ini selanjutnya diserahkan kepada dinas


Pendidikan untuk ditetapkan sebagai lampiran Perkada tentang BLUD
SMK.
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

BAB II
STANDAR PELAYANAN
MINIMAL

A. Jenis Pelayanan

Berdasarkan ketentuan umum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonasia Nomor 32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis
Pelayanan Minimal Pendidikan, SPM Pendidikan adalah ketentuan mengenai jenis
dan mutu pelayanan dasar pendidikan yang merupakan urusan pemerintahan wajib
yang berhak diperoleh setiap Peserta Didik secara minimal. KEberadaan SPM
menjadi sangat penting bagi satuan Kerja pemerintah karena menjadi salah satwu
syarat untuk menjadi BLUD dalam Pasal 3 (1) SPM Pendidikan ditetapkan dan
diterapkan berdasarkan prinsip kesesuaian kewenangan, ketersediaan,
keterjangkauan, kesinambungan, keterukuran, dan ketepatan sasaran. Dengan
demikian dalam penyusunan SPM SMK Negeri 3 Pekanbaru, maka asas ini
menjadi landasan yang menjadi pedoman.
Berdasarkan prinsip kesesuaian kewenangan maka SPM SMK Negeri 3
Pekanbaru sesuai dengan kewenangan daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota
menurut pembagian urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan
dasar. Berdasarkan prinsip ketersediaan maka SPM SMK Negeri 3 Pekanbaru
ditetapkan dan diterapkan dalam rangka menjamin tersedianya barang dan atau
jasa kebutuhan dasar yang berhak diperoleh oleh setiap warga negara secara
minimal. Prinsip keterjangkauan berarti SMK Negeri 3 Pekanbaru menetapkan dan
menerapkan SPM dalam rangka menjamin barang dan atau jasa kebutuhan dasar
yang mudah diperoleh oleh setiap warga negara. Prinsip kesinambungan dimaknai
bahwa SMK Negeri 3 Pekanbaru menerapkan SPM untuk memberikan jaminan
tersedianya barang dan atau jasa kebutuhan dasar warga negara secara terus-
menerus. Prinsip keterukuran. Ditetapkan dan diterapkan dengan barang dan atau
jasa yang terukur untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara. Prinsip
ketepatan sasaranberarti bahwa SMK Negeri 3 Pekanbaru wajib memenuhi
pemenuhan barang dan atau jasa kebutuhan dasar yang berhak diperoleh setiap
warga negara secara minimal dan pemenuhan oleh pemerintah daerah ditujukan
kepada warga negara termasuk dengan memprioritaskan bagi keluarga miskin atau
tidak mampu.
9
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Terkait dengan jenis layanan yang harus ada dalam SPM SMK Negeri 3
Pekanbaru, sebagai sekolah kejuruan hal ini diatur dalam Pasal 5 ayat (2) di mana
Jenis Pelayanan Dasar pada SPM Pendidikan Daerah Provinsi terdiri atas
pendidikan menengah dan pendidikan khusus. Dalam ayat (4) Pendidikan
Menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a terdiri atas sekolah
menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa pelayanan yang dimaksud adalah
pelayanan SMK Negeri 3 Pekanbaru sebagai sekolah menengah di bawah
Pemerintah PRopinsi dan yang menjadi penerima layanan dasarnya dijelaskan
dalam Pasal 6 ayat
(4) yang menyatakan bahwa Penerima Pelayanan Dasar SPM Pendidikan pada
pendidikan menengah merupakan Peserta Didik yang berusia 16 (enam belas)
tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun. Inilah dasar hukum pelayanan
yang harus diberikan sesuai dengan SPM yang sudah ditetapkan pemerintah.

B. Cakupan Mutu Pelayanan

Cakupan Mutu Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis Pelayanan Dasar SPM
Pendidikan di SMK Negeri 3 Pekanbaru diatur berdasarkan Permendikbud nomor
32 tahun 2022 di atas yang dinyatakan dalam Pasal 7 bahwa Mutu Pelayanan
Dasar untuk setiap Jenis Pelayanan Dasar SPM Pendidikan mencakup: standar
jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa; standar jumlah dan kualitas pendidik dan
tenaga kependidikan; serta tata cara pemenuhan standar pelayanan.
Dalam pasal 8 ayat (1) dijelaskan bahwa yang dimaksud standar jumlah dan
kualitas barang dan/atau jasa meliputi standar satuan pendidikan; dan standar
biaya pribadi peserta Didik. Dalam ayat (2) dijelaskan bahwa standar satuan
pendidikan terdiri atas standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian.
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi

10
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan dan


pengalaman kerja yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
Standar isi pembelajaran adalah tolok ukur pencapaian minimal pada suatu
siklus penjaminan mutu mengenai seluruh isi pendidikan atau kurikulum pada
setiap program studi, juga kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
mengacu pada capaian pembelajaran lulusan. Standar Proses Pembelajaran
adalah kriteria minimal yang harus dipenuhi dalam proses belajar mengajar.
Standar sarana dan prasarana mencakup kriteria minimum sarana yang terdiri dari
perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,
teknologi informasi dan komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh
setiap sekolah untuk menciptakan keselamatan, keamanan, kesehatan dan
kenyamanan kerja; mewujudkan penataan yang bernilai estetika; menciptakan
keleluasaan bergerak secara sehat dan teratur; dan mewujudkan sarana dan
prasarana kantor sesuai standar.
Standar pengelolaan pembelajaran adalah standar-standar yang
menyangkut rencana, tata cara pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pendidikan,
dengan tujuan agar efisiensi kegiatan pendidikan dapat tercapai. Standar
Pembiayaan adalah kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya operasi
satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun yang terdiri dari tiga komponen,
yaitu biaya investasi yang termasuk biaya investasi adalah penyediaan sarana dan
prasarana, biaya untuk pengembangan sumber daya manusia, dan biaya untuk
modal kerja tetap. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup,
tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil
belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Secara lebih detail Standar Pembiayaan pendidikan adalah sebagai berikut.
1. Pembiayaan Pendidikan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah dibebankan kepada Pemerintah Daerah untuk:
a. Pendidikan Dasar; dan
b. Pendidikan Menengah bagi daerah yang telah melaksanakan wajib

110
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

belajar 12 (dua belas) tahun.


2. Dalam hal daerah yang belum melaksanakan wajib belajar 12 (dua belas)
tahun, maka pembiayaan pendidikan menengah bagi satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dibebankan kepada Peserta Didik
atau orangtua/wali.
3. Besaran nilai pembiayaan pendidikan yang dibebankan kepada Peserta
Didik atau orangtua/wali untuk pendidikan menengah bagi satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah ditetapkan oleh
gubernur sesuai dengan standar biaya yang berlaku di daerah setempat.
4. Kepala satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat
menetapkan besaran pembiayaan pendidikan setelah mendapatkan
pertimbangan dari komite sekolah.

120
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Oleh karena itu terkait pembiayaan Berdasarkan Peraturan Pemerintah No


47 Tahun 2008 Pasal 7 ayat 4 dan 5, maka pemerintah daerah provinsi Riau
sedang mempersiapkan wajib belajar 12 tahun di provinsi Riau, dengan
menyiapkan peraturan daerah, anggaran, sarana dan prasarana serta SDM (tenaga
pendidik dan tenaga non kependidikan) sebagai penunjang pelaksanaan wajib
belajar 12 tahun di provinsi Riau. Konsekuensi dari amanat undang-undang
tersebut adalah Pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan
layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik termasuk di SMK.
Wajib belajar 12 tahun memberikan jaminan peserta didik tidak dipungut
biaya selama 12 tahun sebagai bagian investasi penting dalam menyiapkan SDM
dalam proses pembangunan nasional. Pada hakikatnya wajib belajar 12 tahun
merupakan pendidikan dasar minimal yang harus dialami oleh setiap warga negara
agar yang bersangkutan dapat menjadi anggota masyarakat yang tahu akan
kewajiban dan haknya, memiliki keterampilan untuk mengatasi kesulitan dan
meningkatkan kualitas hidupnya.
Oleh karena itu, pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun di provinsi Riau
memerlukan usaha-usaha komplementer untuk lebih memperluas lapangan kerja
sebagai konsekuensi terhadap program perluasan kesempatan belajar
tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wajib
belajar 12 tahun, terutama bagi masyarakat tidak mampu adalah sebagai berikut.
Para siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu hendaknya dibebaskan dari
kewajiban membayar biaya-biaya sekolah atau paling tidak diberi keringanan. Di
samping itu, perlu diusahakan adanya bantuan pakaian seragam dan peralatan
sekolah lainnya, seperti buku-buku. alat tulis. sepatu dan sebagainya. Fasilitas ini
sangat berarti bagi mereka. Dan diharapkan bisa menarik simpati dan menambah
motivasi untuk sekolah.

13
0
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup, kecerdasan


dan kesejahteraan seluruh masyarakat di Provinsi Riau yang makin adil dan
merata. Di samping itu, sistem pendidikan 12 tahun yang hendak diterapkan
hendaknya sejalan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat karena pendidikan
bagi masyarakat harus menyajikan model yang hidup, berfaedah, berfalsafah
budaya Melayu diperlukan dan cocok dengan situasi kebudayaan Provinsi Riau
yang nantinya dapat dituangkan ke dalam Naskah Akademis sebagai dasar
penyusunan Peraturan Daerah (payung hukum) untuk melaksanakan program
wajib belajar 12 Tahun.
Dalam hal Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah
Kejuruan terdiri atas:
1. Standar jumlah dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b pada sekolah menengah
kejuruan terdiri atas:
a. Jenis Pendidik dan tenaga kependidikan;
b. kualitas pendidik dan tenaga kependidikan; dan
c. jumlah pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Jenis pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a yaitu guru
mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan kurikulum.
3. Jenis tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri atas:
a. kepala sekolah;
b. tenaga laboratorium/bengkel/workshop; dan
c. tenaga penunjang lainnya.
4. Kualitas pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebagai berikut:
a. paling rendah memiliki ijazah Diploma empat (D-IV) atau Sarjana (S1);
dan
b. memiliki sertifikat pendidik.
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

5. Kualitas tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sebagai


berikut: 14
a. Kepala Sekolah:
1) paling rendah memiliki ijazah Diploma empat (D-IV) atau Sarjana
(S1);
2) memiliki sertifikat pendidik, dan
3) memiliki surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala
sekolah.
a. tenaga laboratorium/bengkel/workshop paling rendah memiliki
ijazah SMA/SMK/sederajat.
b. tenaga penunjang lainnya paling rendah memiliki ijazah SMA/Sederajat
6. Kualitas tenaga kependidikan yang memiliki ijazah SMK sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) huruf b relevan dengan kebutuhan
laboratorium/bengkel/ workshop.

Berdasarkan ketentuan di atas maka BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru


menerapkan telah mencapai standar tersebut dalam hal Jenis, kualitas maupun
jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di mana guru mata pelajaran sesuai
dengan kebutuhan kurikulum. Secara lengkap jumlah yang telah terpenuhi tersebut
dapat dilihat dalam table berilkut:
Tabel 2.1
Perkembangan Jumlah SDM SMK Negeri 3 Pekanbaru
No Uraian 2021 2022
PNS Non PNS Non
PNS PNS
1. Kepala Sekolah 1 - 1 -
2. Guru 55 30 52 36
3. Staff Administrasi 6 7 5 9
4. Wakil kepala 4 - 4 -
5. Outsourcing 10 10
6. Dll

150
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Jumlah 66 47 62 55
Berdasarkan data di atas dalam hal jenis tenaga kependidikan, Kepala
sekolah SMK Negeri 3 Pekanbaru, tenaga laboratorium/bengkel/workshop; dan
tenaga penunjang lainnya seperti security dan tenaga kebersihan telah terpenuhi
sesuai dengan kebutuhan di SMK Negeri 3 Pekanbaru. Secara kualitas pendidik di
SMK Negeri 3 Pekanbaru paling rendah memiliki ijazah Diploma empat (D-IV) atau
Sarjana (S1); dan beberapa orang yang memiliki Pendidikan setara S2 dan 80 % di
antaranya memiliki sertifikat pendidik. Untuk jabatan kepala sekolah, SMK Negeri 3
Pekanbaru memiliki Kepala Sekolah dengan jenjang Pendidikan S2, memiliki
sertifikat pendidik; dan memiliki surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon
kepala sekolah. Tenaga laboratorium maupun workshop yang ada di SMK Negeri
3 Pekanbaru juga sudah memiliki ijazah S1, sedangkan tenaga

16
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

penunjang lainnya berupa Security dan Cleaning Service memiliki ijazah


SMA/sederajat. Hal ini dapat dilihat dalam table berikut:
Tabel 2.2
Tingkat Pendidikan SDM SMK Negeri 3 Pekanbaru
No Indikator 2021 2022
PNS Non PNS Non
PNS PNS
1 S2 17 4 17 6
2 S1/D4 38 25 35 30
3 Diploma 3 1 1
4 SMA/sederajat 2 1 2 1
5 SMP/sederajat 1 1
6 SD
Jumlah 58 31 55 38

C. Tata Cara Pemenuhan Standar

Tata Cara Pemenuhan Standar Jumlah dan Kualitas Pendidik dan Tenaga
Kependidikan pada sekolah menengah kejuruan didasarkan pada tata cara
perhitungan pemenuhan kebutuhan pendidik dengan memperhatikan hal sebagai
berikut:
1. Jumlah rombongan belajar pada satuan pendidikan;
2. Kewajiban pemenuhan beban mengajar; dan
3. Jumlah jam mata pelajaran dalam struktur kurikulum yang diatur sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pemenuhan jumlah tenaga kependidikan pada sekolah menengah kejuruan


didasarkan pada tata cara perhitungan pemenuhan tenaga kependidikan sebagai
berikut:

17
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

1. Satu kepala sekolah per-satuan pendidikan;


2. Satu tenaga laboratorium/bengkel/workshop per-laboratorium/
bengkel/ workshop, dan
3. Satu tenaga penunjang lainnya per-satuan pendidikan.
Berdasarkan ketentuan di atas maka dalam rangka memenuhi standar yang
sudah ditetapkan maka jumlah rombongan belajar pada SMK Negeri 3 Pekanbaru
memenuhi rasio jumlah yang ideal dimana jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan
yang tersedia adalah 91 orang dengan Peserta Didik 1.380 orang. Dengan
demikian rasio kecukupan guru dan siswa adalah 1:15. Hal ini dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tabel 2.3
Data PTK dan PD

Uraian Guru Tendik PTK PD


Laki-laki 9 6 15 232
Perempuan 68 8 76 1.148
Total 77 14 91 1.380

Dalam hal kewajiban pemenuhan beban mengajar dan jumlah jam mata
pelajaran dalam struktur kurikulum yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, SMK Negeri 3 Pekanbaru menerapkan keseimbangan
antara rombongan belajar dengan 5 program studi yang ada, yaitu Program
Keahlian Pariwisata (Kompetensi Keahlian Perhotelan dan Usaha Perjalanan
Wisata), Program Keahlian Kuliner (Kompetensi Keahlian Tata Boga), Program
Keahlian Tata Kecantikan (Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
dan SPA Kecantikan), Program Keahlian Busana (Kompetensi Keahlian Busana)
serta Program Keahlian Teknologi Informatika (Kompetensi Keahlian Multimedia
dan Broadcasting perfilman). Adapun jam mata pelajaran disesuaikan dengan
Program Study yang ada.
Untuk Program Keahlian Perhotelan merupakan suatu program yang
menghasilkan tenaga ahli dalam bidang perhotelan yang terampil dan kompeten di
bidang pelayanan dasar perhotelan khususnya pemenuhan kebutuhan dasar

18
0
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

manusia. Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Perhotelan adalah


membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten melaksanakan pekerjaan di lingkup Front Office (Reception, Reservation,
Telephone Operator), Housekeeping (Public Area Attendant, Room Attendant,
Order Taker, Linen & Uniform Attendant dan Laundry Attendant). Proses
pembelajaran pada program keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata berpedoman
pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Sedangkan untuk Jurusan Usaha Perjalanan Wisata jam pelajaran ditujukan
untuk memenuhi Kompetensi antgara lain dalam menerima dan memproses
reservasi tiket sesuai permintaan pelanggan, mengurus transportasi perjalanan
domestic maupun internasional beserta dokumen-dokumen yang berhubungan,
menjadi pemandu wisata baik perjalanan wisata maupun aktraksi/obyek wisata,
layanan transfer, menghitung harga paket perjalanan dan menyelenggarakan
kegiatan perjalanan wisata, menjual produk wisata dan melaksanakan tugas tata
operasi darat (ground handling) dan sebagai pengelola informasi wisata.
Kompetensi Tamatan mencakup Guiding, Ticketing, Tour Planning dan Mice yang
akan berpotensi untuk Lapangan Kerja Hotel, Travel, Airline, Kapal Pesiar, Event
Organizer dan usaha Mandiri
Untuk jurusan tata boga fokus pada keterampilan yang dibutuhkan untuk
menjadi seorang profesional dalam industri kulinaridengan ruang lingkup
kompetensi di bidang food safety, hospitality, baking, pelayanan restoran, nutrisi
makanan, masakan dari seluruh dunia, wine & beverages, dan banyak lagi. Untuk
jurusan tata Busana melengkapi keterampilan siswa tentang bahan-bahan tekstil
serta berbagai produk tekstil, mendesain pakaian lengkap mulai dari bidang,
bentuk, hingga warna guratan, pola hingga ke tahap teknik menjahit. Demikian juga
terkait model fashiondan cara menghias gaun. Mulai dari payet, bordir, dan lainnya.
Oleh karena itu kompetensi ini akan mendukung kewirausahaan dan kreativitas di
bidang busana. Dengan pengetahuan tentang bahan tekstil dan produk fashion
yang sesuai, siswa mampu membuat desain sketsa sesuai konsep kolase dan
memilih bahan sesuai desain.
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Sedangkan untuk jurusan Broadcasting dan Perfilman fokus pada bidang


penyiaran atau penyampaian pesan yang memanfaatkan sinyal dan 19media
0
elektronik serta digital, yakni radio, televisi serta media daring atau internet. Pada
saat yang sama multimedia dikuasai untuk menghasilkan visualisasi pesan atau
konten broadcasting yang menarik. Jadi jurusan Broadcasting dan Perfilman
bukan hanya sekedar membuat informasi visual melainkan bagaimana
menyebarkan informasi tersebut akan dipelajari dalam jurusan ini.
Berbagai program yang dipersiapkan di bidang broadcasting dan
perfilman akan mempersiapkan lulusan yang siap kerja, dimana dalam beberapa
tahun terakhir terdapat semakin banyak stasiun televisi dan media broadcasting
local yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Pekanbaru. Serta Prospek
kerja yang bisa didapatkan setelah lulus dijurusan ini adalah
dapat bekerja sebagai editor di berbagai industri terutama di era disrupsi di
mana broadcast semakin mudah dan menyediakan berbagai platform yang
serva digital.
Untuk Jurusan Spa dan Beauty Tdherapy adalah mata pelajaran yang
diajarkan di SMK Negeri 3 Pekanbaru sebagai salah satu Kompetensi Keahlian
terkait Sanitasi, Hygiene dan K3, Anatomi dan Fisiologi, serta Basic Beauty
Therapy dan SPA. Di samping kompetensi kognitif tersebut, keterampilan yang
akan dimiliki siswa adalah berbagai produk yang tersedia di pusat pelayanan
kecantikan seperti Manicure, Padicure dan Waxing pada SPA, Perawatan Wajah
(Beauty Aesthetic) pada SPA, Perawatan Badan (Body Treatment) Pada SPA,
Pengelolaan Usaha Beauty Aesthetic Pada SPA (Bilingual) serta Produk Kreatif
dan Kewirausahaan

D. Prosedur Pelayanan

Prosedur pelayanan di SMK Negeri 3 Pekanbaru disusun dalam bentuk


Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dituangkan dalam dokumen Tata kelola
yang ditetapkan oleh Kepala Daerah. SOP merupakan serangkaian instruksi tertulis
yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas. Tujuan
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

penyusunan Standar Operasional Prosedur di SMK adalah agar berbagai proses


kerja rutin terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten/seragam dan aman dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang berlaku.
Manfaat SOP bagi SMK adalah memenuhi persyaratan standar pelayanan
pendidikan, mendokumentasikan langkah- langkah kegiatan dan memastikan staf
SMK memahami bagaimana melakukan pekerjaannya. Alur pelayanan di SMK
disusun untuk memberikan kejelasan dan kemudahan bagi masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan di SMK. Terdapat beberapa alur pelayanan yang berlaku
di SMK sebagaimana dijelaskan di dokumen Tata Kelola.

E. Standar Pelayanan Minimal BLUD SMK

SPM BLUD SMK mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Adapun Jenis
Layanan Dasar yang diberikan adalah Pelayanan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan di SMK Negeri 3 Pekanbaru dengan kriteria minimal yang harus
dipenuhi adalah sebagai berikut:
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Tabel 2.4
Indikator Standar Pelayanan Minimal Sekolah
Menengah Kejuruan
JENIS LAYANAN MUTU PENERIMA PERNYATAAN CAPAIAN CAPAIAN
NO DASAR LAYANAN LAYANAN STANDAR TARGET JKL 2021 SMK
DASAR DASAR
1 Pelayanan Capaian Sesuai Standar Peserta didik Setiap peserta didik 100% 100% 100%
kompetensi lulusan Kelulusan mendapatkan pelayanan
untuk mencapai kompetensi
sesuai SKL
Pelayanan Setiap peserta didik
2 pengembangan Sesuai standar isi Peserta didik mendapatkan layanan 100% 100% 100%
kurikulum satuan kurikulum yang telah
Pendidikan diselaraskan dengan
kebutuhan DUDIKA
Pelayanan proses Sesuai Setiap peserta didik
3 pembelajaran standar Peserta didik mendapatkan layanan 100% 100% 100%
proses penilaian/ asesmen
pembelajaran sesuai dengan standar

Pelayanan Sesuai Setiap peserta didik

220
4 penilaian standar Peserta didik mendapatkan layanan 100% 100% 100%
Pendidikan penilaian penilaian/ asesmen sesuai
Pendidikan dengan standar
Pelayanan pendidik Sesuai Setiap peserta didik
5 dan tenaga standar Peserta didik mendapatkan layanan pendidik 100% 100% 100%
kependidikan pendidik dan dan tenaga kependidikan
tenaga sesuai dengan standar
kependidikan
Pelayanan Sarana Sesuai Setiap peserta didik
6 dan Prasarana standar Peserta didik mendapatkan layanan sarana 100% 100% 100%
sarana dan dan prasarana sesuai standar
prasarana
7 Pelayanan Sesuai standar Peserta didik Setiap peserta didik 100% 100% 100%
Pengelolaan SMK pengelolaan mendapatkan layanan
pengelolaan sesuai standar
BLUD
Pelayanan Biaya Sesuai standar Setiap peserta didik
8 operasi pengelolaan Peserta didik mendapatkan layanan biaya 100% 100% 100%
Keuangan BLUD operasi sesuai dengan standar

23
0
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Profil Indikator Standar Pelayanan Minimal yang mengacu kepada Peraturan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan sebagai berikut:
1. Pelayanan capaian kompetensi lulusan
Tabel 1.5
Pelayanan Capaian Kompetensi Lulusan

Judul Pencapaian kompetensi peserta didik SMK


sesuai SKL
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPT SMK dalam upaya
pelayanan
ketercapaian kompetensi lulusan
Definisi Operasional Pelayanan yang diberikan kepada peserta didik
SMK dilakukan sepanjang tahun untuk memastikan
bahwa standar kompetensi lulusan dapat tercapai
dengan baik, yaitu :
a. beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur;
b. memiliki sikap mental yang kuat untuk
mengembangkan dirinya secara berkelanjutan;
c. menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan
seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan
kebutuhan pembangunan;
d. memiliki kemampuan produktif sesuai dengan
bidang keahliannya baik untuk bekerja atau
berwirausaha, dan
e. berkontribusi dalam pengembangan industri
Indonesia
yang kompetitif menghadapi pasar global.
Setiap 1 semester

24
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Periode Analisis 1 tahun
Numerator Jumlah peserta didik SMK Negeri 3 Pekanbaru
bidang Pariwisata dan Multimedia yang telah
mencapai standar
kompetensi lulusan selama periode waktu 1 tahun
Denominator Jumlah seluruh peserta didik SMK Negeri 3
Pekanbaru bidang Pariwisata dan Multimedia
selama periode waktu 1 tahun
yang sama
Sumber Data E-Rapor dan Rapor Mutu
Standart 100%
Penanggung Jawab Kepala Sekolah
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Input
Kegiatan 2. Proses
3. Output
4. Outcome
5. Impact
Monitoring dan Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Sumber Daya Manusia Pendidik dan tenaga kependidikan

2. Pelayanan pengembangan kurikulum satuan pendidikan


Tabel 2.5
Pelayanan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan
Judul Pelayanan pengembangan kurikulum satuan
pendidikan di SMK
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPT SMK dalam upaya
pengembangan kurikulum sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha, dunia
industry, dan dunia kerja

25
0
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Definisi Operasional Pelayanan yang diberikan kepada peserta didik
SMK Negeri 3 Pekanbaru bidang Pariwisata dan
Multimedia melalui pengembangan atau
penyelarasan kurikulum satuan pendidikan dengan
dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja,
meliputi kompetensi dan budaya kerja industri.
Pengembangan atau penyelarasan kurikulum
dilaksanakan setiap tahun untuk menunjang proses
pendidikan dengan baik sesuai dengan kebutuhan
dunia usaha, dunia industri, dan
dunia kerja.
Frekuensi Pengumpulan Setiap 1 tahun
Data
Periode Analisis Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah kurikulum kompetensi keahlian/program
keahlian di SMK Negeri 3 Pekanbaru bidang
Pariwisata dan Multimedia
yang telah diselaraskan dalam periode satu tahun
Denominator Jumlah kompetensi keahlian/program keahlian di
SMK Negeri
3 Pekanbaru bidang Pariwisata dan Multimedia
Sumber Data Dokumen Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan
(KTSP)/Kurikulum Operasional Sekolah (KOS)
Standar 100%
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Bidang kurikulum
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. MoU/kesepakatan dengan DUDIKA Mitra untuk
Kegiatan pengembangan atau penyelarasan kurikulum
2. Pengembangan instrumen penyelarasan
kurikulum
3. Melaksanakan penyelarasan kurikulum dengan
kompetensi yang dibutuhkan oleh DUDIKA mitra
26
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
4. Pengesahan Kurikulum 13 dan paradigma baru
oleh SMK Negeri 3 Pekanbaru bidang
Pariwisata dan Multimedia Dudika Mitra,
diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi/Daerah Istimewa/Daerah Khusus
5. Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan Evaluasi Raport mutu sekolah
Sumber Daya Manusia Pendidik, peserta didik dan stakeholder/tenaga
ahli dari
DUDIKA

270
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
3. Pelayanan proses pembelajaran
Tabel 2.6
Pelayanan Proses Pembelajaran
Judul Pelayanan proses pembelajaran
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPT SMK dalam upaya
pelananan proses pembelajaran terutama untuk
pembelajaran berbasis Teaching Factory (TEFA),
pembelajaran praktik, dan pembelajaran berbasis
projek Riil.
Definisi Operasional Pelayanan yang diberikan kepada peserta didik
dalam persiapan dan pelaksanaan pembelajaran
(dilatih) dengan cara mengimitasi/mereplikasi
lingkungan kerja semirip mungkin
dengan yang terjadi di tempat pekerjaan yang
sebenarnya.
Frekuensi Pengumpulan Setiap 6 bulan
Data
Periode Analisis Setiap 3 bulan
Numerator Jumlah peserta didik di SMK Negeri 3 Pekanbaru
yang telah diajar (dilatih) sesuai dengan proses kerja
di DUDIKA selama periode
waktu 1 semester
Denominator Jumlah semua peserta didik di SMK Negeri 3
Pekanbaru Bisnis Manajemen dan Pariwisata
selama periode waktu 1 semester
yang sama
Sumber Data dokumen supervisi akademik oleh kepala
sekolah dan
pengawas, laporan hasil belajar
Standart 100%

28
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Bidang Kurikulum
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Analisis kurikulum yang telah diselarasakan
Kegiatan 2. Penyusunan silabus/ Analisis Capaian
Pembelajaran
3. Penyusunan rencana pelaksananaan
pembelajaran/ Alur Tujuan Pembelajaran dan
Modul Ajar
4. Pelaksanaan pembelajaran
5. Penilaian/ Asesmen proses pembelajaran
Monitoring dan Evaluasi Pengawasan, monitoring dan evaluasi dilakukan
oleh Kepala Sekolah/ Pengawas dilakukan
sekurang-kurangnya 1 kali dalam
1 semester
Sumber Daya Manusia Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4. Pelayanan penilaian pendidikan


Tabel 2.7
Pelayanan Penilaian Pendidikan

Judul Pelayanan Penilaian Pendidikan di SMK


Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPT SMK dalam upaya
pelayanan
penilaian hasil pembelajaran di wilayah SMK

290
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Definisi Operasional Pelayanan penilaian kepada peserta didik melalui


penilaian selama proses pembelajaran berlangsung
dan digunakan sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan proses pembelajaran (assessment for
learning) dalam bentuk penilaian diagnostik,
formatif, seperti tugas-tugas dikelas, presentasi, dan
kuis. Penilaian juga digunakan sebagai proses
pembelajaran (assessment as learning) yang
memungkinkan peserta didik dilibatkan dalam
proses penilaian dan memberi kesempatan pada
peserta didik untuk meningkatkan capaian belajar
yang lebih maksimal. Pada akhir pembelajaran
dilakukan penilaian untuk mengukur capaian
kompetensi (assessment of learning).
Frekuensi Pengumpulan Setiap saat
Data
Periode Analisis Setiap 3 bulan sekali
Numerator Jumlah peserta didik yang mendapat pelayanan
penilaian sesuai standar di SMK Negeri 3
Pekanbaru bidang Pariwisata
dan Multimedia selama periode waktu 1 semester
Denominator Jumlah semua siswa di SMK Negeri 3 Pekanbaru
bidang Pariwisata dan Multimedia selama periode
waktu 1 semester
yang sama
Sumber Data penilaian diagnostik, formatif, penilaian sumatif, uji
kompetensi
Standart 100%
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Bidang Kurikulum
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Pendidik menetapkan lingkup penilaian meliputi

30
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Kegiatan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.


2. Pendidik menyusun perencanaan penilaian dan
melaksanakan penilaian.
3. Pendidik memanfaatkan hasil penilaian untuk
pengambilan keputusan berkaitan dengan
peserta didik, perbaikan proses pembelajaran,
membuat pelaporan, dan kegunaan lain yang
sesuai.
4. Penilaian terkait RPL dilakukan oleh pendidik
sesuai kompetensi yang dipelajari peserta didik
melalui pengalaman kerja (tacit knowledge)
dengan kriteria unjuk kerja atau indikator
pencapaian kompetensi yang tercantum dalam
silabus.
5. Penilaian perkembangan karakter/ penguatan
profil pelajar Pancasila dan budaya kerja
peserta didik dilakukan oleh pendidik secara
khusus melalui pengamatan sikap
peserta didik.
Monitoring dan Evaluasi Kepala sekolah dan Pengawas
Sumber Daya Manusia Pendidik dan Tenaga Kependidikan

310
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
5. Pelayanan pendidik dan tenaga kependidikan
Tabel 2.8
Pelayanan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Judul Pelayanan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPT SMK dalam upaya
pelayanan kepada peserta didik melalui ketersediaan
pendidik dan tenaga
kependidikan yang sesuai dengan standar
Definisi Operasional Pelayanan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi
guru umum, guru kejuruan, instruktur kejuruan sesuai
dengan
standar.
Frekuensi Pengumpulan Setiap 1 tahun
Data
Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang
sesuai dengan
standar SMK selama periode waktu 1 tahun
Denominator Jumlah semua pendidik dan tenaga kependidikan di
SMK selama
periode waktu 1 tahun yang sama
Sumber Data Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Standart 100%
Penanggung Jawab Penanggung Jawab bidang SDM
Pengumpul
Data
Langkah-langkah Kegiatan 1. Analisis kebutuhan dan beban kerja pendidik
dan tenaga kependidikan
2. Analisis kompetensi pendidik dan tenaga

32
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
kependidikan
3. Pengusulan/pengadaan kebutuhan pendidik dan
ketenaga kependidikan
4. Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan
Monitoring dan Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Sumber Daya Manusia Pendidik dan Tenaga Kependidik

6. Pelayanan Sarana dan Prasarana


Tabel 2.9
Pelayanan Sarana dan Prasarana

Judul Pelayanan sarana prasarana pendidikan sesuai


standar di SMK
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPT SMK dalam upaya
pelayanan terpenuhinya sarana prasarana
pembelajaran siswa sesuai norma dan standar di
SMK
Definisi Operasional Pelayanan sarana dan prasarana yang memenuhi
standar meliputi: perabot, peralatan pendidikan,
media pendidikan, buku dan sumber belajar
lainnya, teknologi informasi dan
komunikasi, serta perlengkapan lainnya. Prasarana
terdiri dari

33
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

lahan, bangunan, ruang-ruang, serta instalasi daya


dan jasa
sesuai dengan standar.
Frekuensi Pengumpulan Setiap saat
Data
Periode Analisis Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah sarana prasarana sesuai standar di SMK
Negeri 3 Pekanbaru bidang Pariwisata dan
Multimedia selama periode
waktu 1 tahun
Denominator Jumlah sarana prasarana yang ada di SMK Negeri 3
Pekanbaru bidang Pariwisata dan Multimedia
selama periode waktu 1
tahun yang sama
Sumber Data Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Standart 100%
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Bidang Sarana Prasarana
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Analisis kebutuhan sarana dan prasarana
Kegiatan 2. Pengusulan/pengadaan sarana prasarana
3. Peremajaan sarana dan prasarana
4. Perawatan dan perbaikan sarana prasarana
5. Pembaharuan data inventaris sarana prasarana
Monitoring dan Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Sumber Daya Manusia Pendidik dan Tenaga Kependidikan
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

7. Pelayanan 340

Pengelolaan SMK Tabel 2.10


Layanan Pengelolaan SMK

Judul Pelayanan Pengelolaan SMK


Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPT SMK dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan pendidikan bagi
peserta didik berbasis
pada Good School Governance dan BLUD.
Definisi Operasional Pelayanan pengelolaan SMK Negeri 3 Pekanbaru
bidang Pariwisata dan Multimedia berbasis pada
Good School Governance dan BLUD untuk
mendorong penyelenggaraan SMK dikelola secara
efektif, efisien, dan fleksibel untuk mencapai
kemandirian SMK dalam pengelolaan pendidikan
agar sesuai dengan potensi lingkungan budaya,
kearifan lokal, dukungan partisipasi masyarakat dan
sumber-sumber pembelajaran yang tersedia
berdasarkan keunggulan dan ciri
khas SMK.
Frekuensi Pengumpulan Setiap 1 bulan
Data
Periode Analisis Setiap 3 bulan sekali
Numerator Jumlah semua kompetensi keahlian/program
keahlian di SMK Negeri 3 Pekanbaru bidang
pariwisata dan Multimedia yang
telah dikelola sesuai dengan standar.
Denominator Jumlah semua kompetensi keahlian/program
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
keahlian di SMK
Negeri 3 Pekanbaru bidang Pariwisata dan
Multimedia

35
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Sumber Data Renstra/Peta Jalan/ Raport mutu SMK


Standart 100%
Penanggung Jawab Kepala Sekolah/ penanggung jawab yang ditunjuk
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Perencanaan, yaitu menyusun dan menetapkan
Kegiatan visi, misi, dan tujuan SMK apa yang ingin
dicapai dengan menggunakan sumber daya
yang dimiliki, sesuai kebijakan dan peraturan
yang berlaku.
2. Pengorganisasian, yaitu menetapkan program
kerja SMK yang didalamnya mencakup
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, melalui
pemanfaatan ketersediaan berbagai sumber
daya secara efektif dan efisien, dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
3. Pelaksanaan, yaitu tindakan untuk
menggerakan dan menggunakan seluruh
sumber daya yang tersedia di SMK, dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran sesuai
dengan perencanaan yang telah ditetapkan,
sehingga terwujud efisiensi proses dan
efektifitas hasil kerja.
4. Penganggaran, yaitu proses menyusun rencana
penggunaan dana keuangan yang meliputi
pengalokasian dan pendistribusian secara
akuntabel, transparan, mengacu pada ketentuan
dan perundangundangan dalam menetapkan
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
5. Pengendalian, yaitu proses pemberian balikan
dan tindak lanjut pembandingan antara hasil
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

yang dicapai dengan rencana yang telah


ditetapkan.
6. Evaluasi, yaitu tindakan penyesuaian apabila
terdapat penyimpangan aktivitas berdasarkan
standar atau pedoman yang telah dibuat,
sehingga rangkaian kegiatan yang 36
telah
0
direncanakan diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat diperbaiki atau
ditingkatkan, supaya dapat berjalan sesuai
dengan target/capaian yang
ditetapkan.
Monitoring dan Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Sumber Daya Manusia Pendidik dan Tenaga Kependidikan

8. Pelayanan Biaya
Operasi Tabel 2.11
Pelayanan Biaya Operasi
Judul Biaya Operasi
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPT SMK dalam upaya
pemenuhan biaya operasional sekolah sesuai
standar pengelolaan
keuangan BLUD
Definisi Operasional Pelayanan Biaya Operasi di wilayah SMK meliputi:
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

1. Komponen Biaya Operasi personalia meliputi


gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
segala tunjangan yang melekat pada gaji.
2. Komponen Biaya Operasi Non personalia
Komponen Biaya Operasi non personalia
meliputi biaya pengadaan alat tulis, bahan dan
alat habis pakai kegiatan belajar mengajar teori
dan praktikum, daya, air, jasa telekomunikasi,
konsumsi, biaya pemeliharaan dan perbaikan
ringan sarana dan prasarana, biaya lembur,
biaya transportasi, pajak, biaya asuransi, biaya
kegiatan pembinaan peserta didik/ekstra
kurikuler, biaya uji kompetensi/sertifikasi
kompetensi, biaya praktik kerja/magang industri,
biaya bengkel kerja berbasis
industri, serta biaya perencanaan dan pelaporan.
Frekuensi Pengumpulan Setiap 1 bulan
Data
Periode Analisis Setiap 3 bulan sekali
Numerator Biaya Operasi untuk menunjang seluruh biaya
operasional yang dibutuhkan SMK Negeri 3
Pekanbaru bidang Pariwisata
dan Multimedia sesuai dengan standar.
Denominator Biaya Operasi yang tersedia di SMK Negeri 3
Pekanbaru bidang
Pariwisata dan Multimedia
Sumber Data Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Standart 100%
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Keuangan
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Analisis Renstra BLUD
380
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Kegiatan 2. Analisis RKAS


3. Penyusunan RBA
4. Penyusunan RKA
5. Penyusunan anggaran kas dan DBA
6. Penyusunan rincian DPA
7. Melaksanakan penatausahaan keuangan
mulai dari penerimaan dan pengeluaran kas
untuk biaya operasi,
pembukuan dan pertanggungjawabannya
Monitoring dan Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Sumber Daya Manusia Pendidik dan Tenaga Kependidikan

39
0
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

BAB III
RENCANA PENCAPAIAN
SPM

A. Rencana Kegiatan Pencapaian Kinerja SPM


Jadwal rencana pencapaian indikator SPM dibuat berdasarkan dokumen
Rencana Strategis Dinas Pendidikan tahun 2021 untuk mencapai target sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan.
Berdasarkan cakupan layanan dan pencapaian indicator Standar Pelayanan
Minimal di SMK Negeri 3 Pekanbaru maka disusunlah yang ditetapkan dalam
Permendikbud nomor 34 tahun 2022 tentang standar teknis Standar Layanan Minimal
Pendidikan yang mencakup standar satuan pendidikan, kualitas dan pemerataan hasil
belajar peserta didik, partisipasi dan pemerataan peserta didik, dan kualitas dan
pemerataan layanan.
Dalam hal standar satuan Pendidikan SPM SMK Negeri 3 Pekanbaru
mencakup:
a. Standar kompetensi lulusan
b. Standar isi
c. Standar proses Pembelajaran
d. Standar penilaian Pendidikan
e. Standar Pendidik dan Kependidikan
f. Standar sarana dan prasarana
g. Standar pengelolaan
h. Standar Biaya Operasi
Dalam hal standar satuan Pendidikan tersebut SMK Negeri 3 Pekanbaru
menetapkan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dapat dilihat dalam tabel
berikut:

40
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

SPM/Jenis Definisi Indikator Formulasi Tahun Target


Layanan Dasar Operasional Nominator Demoninator 2022 2023 2024 Program Penanggung
Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
STADAR 1.Siswa memiliki 1.Siswa Jumlah siswa Jumlah siswa 79.61% 81,2% 83,4% 1. Program WAKA
KOPETENSI perilaku yang mampu yang mampu secara pembiasaan KESISWAAN

LULUSAN mencerminkan menjalankan Menerapkan keseluruhan prilaku


beriman dan cerminan sikap, dalam semester kegiatannya
bertaqwa kepada perilaku yang pengetahuan yang sama Keagamaan ,
tuhan YME beriman dan dan Akademik dan
betakwa keterampilan Non
dalam satu Akademik
semester

2.Siswa 2. Program WAKA


2.Siswa memiliki memiliki Peningkatan KURIKULUM,
keterampilan yang kompetensi Keterampilan WAKIL KEPALA
SEKOLAH
sesuai dengan sesuai dengan yang
BIDANG
kompetensi yang bidang keterkaiatan HUBUNGAN
DUNIA USAHA
dimiliki keahlian dengan
DUNIA
kompetensi INDUSTRI
siswa
41
3.Siswa 3. Program WAKA
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

menunjukan 3.Siswa Capaian KURIKULUM


capaian mampu pembelajaran
WAKIL KEPALA
kemampuan menunjukkan pada masing- SEKOLAH
pengetahuan dari hasil capaian masing BIDANG
HUBUNGAN
hasil belajar pembelajaran kompetensi DUNIA USAHA
dalam 1 DUNIA
INDUSTRI
semester
STANDAR ISI 1.Siswa Mencapai Siswa Jumlah siswa Jumlah siswa 91.15% 82,8% 83,1% 1. Program
kompetensi lulusan memperoleh yang mampu secara Capaian WAKIL KEPALA
SEKOLAH
sesuai dengan kompetensi mencapai keseluruhan pembelajaran BIDANG
kreteria menimal sesuai dengan kompetensi dalam mencakup mencakup HUBUNGAN
DUNIA USAHA
yang mencakup ruang lingkup sesuai dengan meteri sesuai materi pada DUNIA
ruang lingkup jenjang jenis jenjang masing- INDUSTRI

materi sesuai pendidikan Pendidikan pendidikan masing


dengan jenjang kompetensi
pendidikan
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

42
STANDAR Melaksanakan Melaksanakan Jumlah siswa Jumlah siswa 88,37% 89,9% 91,1% 1. Program WAKA
KURIKULUM
PROSES perancanaan proses yang mampu secara kegiatan
PEMBELAJARAN pembelanjaran dan pembelajaran mencapai keseluruhan literasi dan
penilaian proses yang efektif KKTP (Kriteria dalam Mencapai numerasi
pembelajaran sesuai dengan Kelulusan KKTP (Kriteria serta sikap
ATP (alur Tujuan Kelulusan Tujuan peserta didik
tujuan Pembelajaran) Pembelajaran)
pembelajaran)
dan modul ajar

STANDAR Melaksanakan Cakupan Jumlah siswa Jumlah siswa 75,82% 78,1% 81,1% Program WAKA
KURIKULUM,
PENILAIAN penilaian hasil penilaian yang mampu secara kegiatan dalam
PENDIDIKAN pembelajaran dalam belajar mencapai keseluruhan perencanaan
proses KKTP (Kriteria dalam Mencapai pemebelajaran
pembelajaran Kelulusan KKTP (Kriteria dan penilaian
Tujuan Kelulusan Tujuan untuk mencapai
Pembelajaran) Pembelajaran) tujuan
pembelajaran
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

43
STANDAR Cakupan Cakupan Jumlah guru Jumlah semua 67% 70,1% Peningkatan KEPALA TU,
WAKA
PENDIDIK DAN pelayanan sesuai Jumlah SMK guru SMK kompetensi
KURIKULUM
TENAGA standar pendidik pendidik dan minimal yang yang dibutuhkan tenaga pendidik
KEPENDIDIKAN dan tenaga tenaga diperlukan sesuai dengan dan
kependidikan kependidikan terpenuhi komptensi kependidikan
SMK sesuai jumlah mapelnya
minimal sesuai mata
kwalifikasi pelajaran
STANDAR Cakupan Melaksanakan Sarana Sarana 79,18% 82,5% Pemenuhan WAKA SARANA
SARANA DAN Penyelenggaraan pembelajaran prasarana prasarana Sarana
PRASARANA pendidikan selaras dengan yang yang dibutuhkan
dunia kerja dibutuhkan SMK sesuai
sesuai dengan SMKsesuai dengan standar
sarana dan dengan dudi
prasarana standar dudi

Cakupan sarana Jumlah Memberikan Sarana


prasarana minimal layanan untuk prasarana 72,38 % 74,5% 77,3% Pemenuhan
minimal yang sarana peserta didik yang dibutuhkan Sarana
WAKA SARANA
memiliki untuk prasarana sesui dengan SMK sesuai
penyandang sesuai standar sarana dengan standar 44
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

disabilitas ataupun teknis disabilitas


non disabilitas ditetapkan yang ada di
nasional sekolah
STANDAR Sekolah/madrasah Melaksanakan Jumlah Jumlah Tamatan 79,61% 82,3% Program WAKIL KEPALA
SEKOLAH
PENGELOLAAN melaksanakan kegiatan Tamatan di di semua penyaluran
BIDANG
kegiatan kesiswaan kesiswaan semua Kompetensi lulusan didunia HUBUNGAN
DUNIA USAHA
berupa penelusuran berupa Kompetensi Keahlian dalam kerja
DUNIA
alumni penelusuran Keahlian yang satu (1) INDUSTRI
alumni. terserap tahun pelajaran
di lapangan Rekruitmen dan WAKIL KEPALA
SEKOLAH
kerja Pendataan
BIDANG
Lulusan yang HUBUNGAN
DUNIA USAHA
terserap didunia
DUNIA
kerja INDUSTRI
STANDAR BIAYA Cakupan standar Pelaksanaan Pelaksanaan Jumlah semua 100% 100% 100% pembiayaan WAKA
KURIKULUM
OPERASI penyelengaraan pelatihan bagi pelatihan bagi guru disemua yang
pembiayaan diambil guru yang ada guru baik kompetensi berimbang
dari biaya di lingkungan bidang studi,
operasional yg sekolah sesuai pedagogi,
dibutuhkan secara dengan manajerial
rutin dan berulang bidangnya dan lainnya

45
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Sementara untuk Pelayanan Unit Produksi SMK Negeri 3 Pekanbaru menetapkan indikator pencapaian Standar Pelayanan Minimal
sebagai berikut:
TABEL 3.1
STANDAR PELAYANAN MINIMUM BLUD SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN NEGERI 3 Pekanbaru
Jenis Indikator Targ Awal Tahun Pencapaian Penanggu
No Pelayanan et 2023 2024 202 2026 ng
Dasar 5 Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
1
I UP BOGA
Produksi Keterkaitan dengan mata Menyelesaikan Seluruh Wakil
1 Makanan, Input 1 pelajaran C2 Dasar-dasar KKTP (Kriteria 100% 100% 100% 100% 100% Bid.
Bakery dan kuliner Ketercapaian Tujuan Kurikulu
Tata Hidang Pembelajaran) m
Keterkaitan dengan mata Menyelesaikan Seluruh
pelajaran C3 yaitu pengolahan KKTP (Kriteria Wakil Bid.
2 dan penyajian makanan Ketercapaian Tujuan 100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum
Indonesia, pengolahan dan Pembelajaran)
penyajian makanan
kontinental , produk kreatif dan
kewirausahaan

46
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Ketersediaan Tenaga Operasional : Manager


a. Supervisor (Ketua

3 b. Kasir Tersedia 100% 100% 100% 100% 100% Konsentra


c. Pramusaji si

d. Juru masak Keahlian)

Kondisi dalam

Ketersediaan ruangan produksi keadaan bersih, rapi, Wakil

4 dan ruangan Tata Hidang terang, sirkulasi udara 100% 100% 100% 100% 100% Bid.
baik, nyaman dan SarPras
sesuai layout
ruangan
Ketersediaan meja dan kursi Kondisi baik/tidak rusak Wakil
5 untuk pengunjung 100% 100% 100% 100% 100% Bid.
SarPras

47
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Ketersediaan perlengkapan dan Kondisi baik, spesifikasi


peralatan di area produksi dan alat dan jumlah alat
area service : sesuai kebutuhan Manager
a.lemari pendingin 100% 100% 100% 100% 100% dan Wakil
6
b.show case untuk display Bid.
produk c.peralatan SarPras
pengolahan d.peralatan
penyajian
Spesifikasi bahan dan
7 Ketersediaan bahan makanan jumlah sesuai 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor
atau minuman yang kebutuhan dengan
dibutuhkan keadaan segar dan
baik
Sesuai standar
pengolahan dengan
Mengolah pesanan tamu dan menerapkan prokes
menyiapkan peralatan baik proses maupun 100% 100% 100% 100% 100% Juru masak
8
penyajian tenaga pengolah dan
menyiapkan kebutuhan
alat sesuai
dengan pesanan tamu
Sesuai Spesifikasi
9 Mengecek kualitas hidangan produk dan kebersihan 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor
penataan hidangan di 48
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

alat hidang
10 Menyajikan hidangan Sesuai SOP 100% 100% 100% 100% 100% Pramusaji
Penyajian
makanan
11 Memproses pembayaran dari Sesuai SOP Billing 100% 100% 100% 100% 100% Pramusa
tamu ke kasir ji Kasir
Sesuai SOP Clear Up
12 Merapikan meja dan dan menerapkan 100% 100% 100% 100% 100% Pramusaji
peralatan makan tamu aturan prokes selama
pandemi

49
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Sesuai standar
Output 13 Produk makanan dan layanan spesifikasi produk 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor
yang dijual dan sesuai
SOP Pelayanan di
area service
Out- 14 Kepuasan Pelanggan Rata-rata perbulan ≥ 90 100% 100% 100% 100% 100% Manager
come % Supervisor

No Jenis Pelayanan Indikator Target Awal Tahun Pencapaian Penanggung


Dasar 2023 2024 2025 2026 Jawab
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 1
2
I UNIT PRODUKSI BUSANA
Pelayanan Keterkaitan dengan mata Menyelesaikan Seluruh KKTP Wakil Bid.
1 Unit Produksi Input 1 pelajaran C2 Dasar-dasar busana (Kriteria Ketercapaian Tujuan 100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum
Busana Pembelajaran)
Keterkaitan dengan mata pelajaran Menyelesaikan Seluruh KKTP Wakil Bid.
2 C3 yaitu pembuatan busana (Kriteria Ketercapaian Tujuan 100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum
industri, produk kreatif dan Pembelajaran)
kewirausahaan .

50
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Ketersediaan Tenaga Operasional Manager


3 :Ketua Unit Produksi (KUP) Tersedia 100% 100% 100% 100% 100% (Ketua
a. Supervisor Konsentrasi
b. Staff Sanggar Busana Keahlian)
Kondisi dalam keadaan
4 Ketersediaan ruangan Sanggar bersih, rapi, terang, sirkulasi 100% 100% 100% 100% 100% Wakil Bid.
(produksi) udara baik, nyaman dan SarPras
sesuai layout
ruangan
5 Ketersediaan meja dan kursi Kondisi baik/tidak rusak 100% 100% 100% 100% 100% Wakil Bid.
untuk pengunjung SarPras

51
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Ketersediaan perlengkapan
dan peralatan di area
sanggar : Manager
a. Buku daftar pesanan/ Layanan Kondisi baik, spesifikasi alat 100% 100% 100% 100% 100% dan Wakil
6
produk b.Meja Potong dan jumlah alat sesuai Bid.
c.Mesin jahit kebutuhan SarPras
d.Mesin Obras
e. Lemari Display M
f. Tersedia Peralatan pengepresan
7 Ketersediaan bahan utama Sesuai kebutuhan 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor
dan penunjang yang dan spesifikasi
dibutuhkan produk
Menerima pesanan pelanggan Sesuai SOP penerimaan
Proses 8 secara online maupun langsung Tamu dan pesanan 100% 100% 100% 100% 100% KUP
dengan menerapkan prokes pelanggan sesuai Prokes di
masa pandemi
Menginventarisasi pesanan pelanggan Menyerahkan order
9 dan memberikan pesanan yang pesanan kepada staf 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor
masuk kepada Staff sanggar
10 Menyiapkan alat dan bahan Sesuai Spesifikasi produk 100% 100% 100% 100% 100% Staff
sesuai pesanan yang dipesan Sanggar
Busana
11 Membuat produk sesuai pesanan Sesuai masa pengerjaan 1 100% 100% 100% 100% 100% Staff
hari sampai 2 minggu 52
Sanggar
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Busana
12 Mengecek kualitas produk Sesuai spesifikasi produk 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor

13 Mengemas produk Sesuai SOP pengemasan 100% 100% 100% 100% 100% Staff
produk Sanggar
Busana
14 Menyerahkan produk kepada Sesuai SOP penyerahan 100% 100% 100% 100% 100% Staff
supervisor produk Sanggar
Busana
15 Menginventarisasi produk Sesuai SOP 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor

16 Melakukan transaksi jual beli produk Sesuai SOP transaksi 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor
penjualan
17 Menerima pembayaran dari pelanggan Sesuai SOP Billing 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor

18 Membukukan dan membuat


laporan administrasi dan Sesuai SOP pembukuan 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor
keuangan
19 Menyerahkan laporan keuangan Sesuai SOP 100% 100% 100% 100% 100% KUP
sanggar kepada KUP
Out 20 Kepuasan Pelanggan Rata-rata perbulan ≥ 90 % 100% 100% 100% 100% 100% Supervisor
Come

53
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

a. Strategi Pencapaian Kinerja SPM

Strategi pencapaian SPM SMK Negeri 3 Pekanbaru dilaksanakan melalui program


kegiatan yang disusun dalam Rencana Strategis SMKdapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.2
STANDAR PELAYANAN MINIMAL SMK Negeri 3 Pekanbaru
Berdasarkan Indikator / Strategi

No Jenis Sub- Indikator/Strategi


. Pelayanan Komponen
Dasar
1 2 3 4
1. Pelayanan Standar Sesuai dengan
Penjaminan Kompetensi Permendikbud yang
Mutu Pendidikan Lulusan mengatur tentang tentang
Standar Nasional
Pendidikan SMK/MAK
Standar Isi Sesuai dengan
Permendikbud yang
mengatur tentang Standar
Nasional Pendidikan
SMK/MAK
Standar Sesuai dengan
Proses Permendikbud yang
Pembelaja mengatur tentang Standar
ran Nasional Pendidikan
SMK/MAK
Standar Sesuai dengan
Pendidik dan Permendikbud yang
Tenaga mengatur tentang Standar
Kependidikan SMK/MAK

54
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

Standar Sesuai dengan


Sarana dan Permendikbud yang
Prasarana mengatur tentang Standar
Nasional Pendidikan
SMK/MAK
Standar Sesuai dengan
Pengelolaan Permendikbud yang
mengatur tentang Standar
Nasional
Pendidikan SMK/MAK
Standar Sesuai dengan
Pembiayaan Permendikbud yang
mengatur tentang Standar
Nasional
Pendidikan SMK/MAK
Standar Sesuai dengan
Penilaian Permendikbud yang
mengatur tentang Standar
Nasional
Pendidikan SMK/MAK
2. Pelayanan Kesiswaan Penerimaan Sesuai dengan Pergub yang
Peserta Didik mengatur tentang Penerimaan
Baru Peserta Didik Baru; Sesuai
dengan Petunjuk Teknis
PPDB yang berlaku dan
ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Riau
Ekstrakurikuler Sesuai dengan Pergub yang
mengatur tentang
Ekstrakurikuler Pada Satuan
Pendidikan

55
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

Penguatan Sesuai dengan Permendikbud


Pendidikan yang mengatur tentang
Karakter Penguatan Pendidikan
Karakter Pada Satuan
Pendidikan Formal
Bimbingan Peserta didik/konseli
dan memiliki kemampuan
Konseling mengelola stres;

56
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

Peserta didik/konseli
memiliki kepercayaan
diri yang tinggi;
Peserta didik/konseli mampu
berinteraksi dengan lawan jenis
sesuai dengan etika dan
norma yang berlaku;
Peserta didik/konseli
memiliki kemampuan
mengelola emosi dengan
baik;
Peserta didik menguasai
keterampilan belajar yang
efektif;
Peserta didik/ konseli memiliki
motivasi belajar yang tinggi;
Peserta didik/konseli
memiliki pemahaman
mengenai jurusan di
perguruan tinggi;
Peserta didik/konseli
mampu mengidentifikasi
profesi yang sesuai
dengan dirinya. 57
3. Pelayanan Ketata- Aset & Memiliki dokumen investasi
usahaan & Keuangan Keuangan sarana dan prasarana yang
lengkap minimal 3 tahun
terakhir;
Memiliki minimal 5 orang
tenaga administrasi yang
berpendidikan
menengah/sederajat dan
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

sesuai dengan latar belakang


pendidikan dengan bidang
tugasnya;
Memiliki dokumen investasi
sarana dan prasarana yang
lengkap minimal 3 tahun
terakhir;
Memiliki Kepala Perpustakaan
dengan kualifikasi D2 Ilmu
Perpustakaan dan memiliki
sertifikat komptensi
pengelolaan
perpustakaan sekolah.
4. Pelayanan Unit a. Manajemen Ada pencatatan transaksi
Produksi Unit Produksi sesuai prosedur akuntansi yang
standar (pencatatan transaksi
harian sampai dengan laporan
keuangan)
Struktur organisasi disusun
disesuaikan dengan
lingkungan industri,
peraturan sekolah setempat.
Struktur organisasi dalam
bentuk formal (melalui SK
Kepala Sekolah) sesuai standar
industri (QC, Logistic, 58
Marketing) disertai dengan
Jobdesc.
SOP setiap unit/sub unit
kegiatanUnit Produksi tersusun
dan dilaksanakan dengan
konsisten. Alur proses (flow
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

chart), misalnya order masuk


sampai billing dijelaskan siapa
yang menangani dan
bertanggungjawab
Pimpinan Sekolah dan
Penanggung Jawab
unit produksi/teaching factory
memahami konsep SPM

59
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

Pengembangan unit
produksi/teaching factory.
Kebijakan unit
produksi/teaching factory juga
tercermin dalam dokumen
sekolah, misalnya sasaran
mutu, program induk sekolah
dan sebagainya
b. Tata kelola Peralatan yang diperlukan
Lab/Bengkel baik untuk mencapai
Unit kompetensi maupun untuk
Produksi pelaksanaan Unit Produksi
proporsional dengan jumlah
siswa/rombel.
Alat bantu proses yang ada
sangat lengkap baik, baik
jumlah maupun jenisnya.
Fasilitas selalu dalam kondisi
siap pakai (Maintenance and
Repair/MR yang baik), selalu
distandarisasi sehingga
peralatan selalu siap pakai.
Tata kelola pemakaian dan
peminjaman alat dikelola
dengan SOP yang jelas.
Inventarisasi peralatan
dilaksanakan dengan konsisten
Ada manajemen MRC yang
tersusun denganbaik,
penanggungjawab jelas, fasilitas
harus keadaan bersih, standar,
60
dan siap pakai. Ada kartu
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

maintenance dimesin,
ada data histori MRC
Penataan (layout) bengkel
sesuai dengan fungsinya dan
diatur dengan rapi sesuai
dengan kompetensinya dengan
memperhatikan aspek
keamanan, kenyamanan dan
kesehatan (K3). Ruang: Luas
ruang memadai (cukup longgar),
ruang workshop tertata rapi dan
bersih, memperhatikan faktor
keselamatan dan alur kerja,
tersedia area kerja, alat maupun
material yang memadai, sinar
dan sirkulasi udara baik
Dilengkapi dengan simbol-simbol
K3 pada setiap ruang dan jenis
pekerjaan
c. Pola Materi praktik diambil dari
Pembelajaran produk atau bagian produk dan
Training untuk tujuan pencapaian
Standar kompetensi/Kompetensi
Dasar tuntutan kurikulum
(melalui sinkronisasi kurikulum),
hasil praktik merupakan produk
yang layak jual/sesuai tuntutan
pelanggan.
Bahan praktik menggunakan
bahan baku proses produksi
untuk tujuan menghasilkan
produk (produk jadi atau 61
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

setengah jadi) sesuai


permintaan konsumen
Hasil praktik siswa merupakan
produk/jasa (produk jadi atau
setengah jadi) yang siap jual
Aktivitas pembelajaran praktik
merupakan unit kerja dari unit
produksi /teaching

62
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

factory sebagai hands on


experience peserta didik
Siswa melakukan setiap
tahapan unit produksi/teaching
factory dari perencanaan
produksi – proses produksi –
penanganan produk –
pemasaran produk. Siswa akan
dilibatkan dengan aspek target
delivery, cost, quality dan
efisiensi yang terkait dengan
customer expectation dan
satisfaction
Tupoksi plus menyelesaikan job
order industri dan berlaku
standari ndustri
Praktik dikemas dengan
pendidikan karakter/ etos kerja
industri
d. Memiliki Marketing &
Marketing Promotion plan Yang di
(Promosi) implementasikan, dengan
target dan segmentasi market
yang jelas
Memiliki media komunikasi
yang dipakai untuk enjangkau
pasar.Kemampuan unit
produksi/teaching factory dari
SMK telah dikenal baik oleh
industri, sehingga
pengembangan unit produksi/
teaching factory di SMK 63
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

mampu memenuhi kebutuhan


praktik siswa danmampu
mencapai kapasitas dari
kemampuan institusi/SMK
Penggunaan
brosur/leaflet/sarana sebagai
untuk mempromosikan produk.
Memberikancontoh produk
yang dihasilkan baik berupa
barang/jasa yang siap untuk
dipasarkan
Jangkauan job order
(target: lokal, nasional)
Diterbitkan Perjanjian
Kerjasama dengan relasi
industri, ada omzet
penjualan/order yang masuk
e. Produk (jasa) Produk/jasa dapat berkompetisi
di pasar baik dalam sisi harga,
kualitas, delivery
Dan penilaian pasar. Omzet
penjualan meningkat, harga
tawar produk/jasa mampu
berkompetisi dengan produk
dari industri/masyarakat
Ada tim yang bertugas
mengatur orderan dari
konsumen dan menangani
complain atas hasil kerja
Memenuhi kebutuhan dan
diterima pasar
Hasil produk/jasa konsisten

64
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

dalam hal kualitas


Mampu melakukan inovasi guna
menghasilkan sebuah produk
yang berbeda dari produk yang
sudah ada sebagai ciri
khas produk hasil karya SMK
tersebut

f. Sumber Daya Kemampuan memecah atau


merinci suatu

65
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

Manusia produk/jasa menjadi elemen


(SDM) kompetensi pembelajaran praktik
Jumlah SDM yang mampu
melaksanakan unit
produksi/teaching factory
sudah cukup, sehingga
distribusi pekerjaan dan
kewenangan dapat berjalan
dengan lancar dan sesuai
dengan SOP
Motivasi yang tinggi dalam
menjalankan unit
produksi/teaching factory (fokus
pada solusi, bukan fokus pada
masalah)
Memiliki kemampuan berinovasi
mengimplementasik an dan
mengintegrasikan dalam
kegiatan unit produksi/teaching
factory (mampu melihat
ekspektasi pasar)
Team work saling mendukung,
saling membantu dan
menguatkan sehinggap
ekerjaan berlangsung dengan
efektif dan efisien
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

Magang di industri (produk/jasa)

g. Hubungan 66
Bentuk kerjasama yang mampu
dan kerjasama memenuhi kebutuhan unit
Industri produksi/teaching factory
(prakerin/MOU/rekrutmen dan
lain-lain) dan kebutuhan Industri.
Misalnya ada kegiatan
produksi/jasa yang berhubungan
langsung dengan kuota ob order
secara berkelanjutan dari industri
dijadikan materi praktik untuk
pencapaian kompetensi
sekaligus pemenuhan industri.
Bentuk project work;Sekolah atau
solusi pemecahan masalah yang
ditawarkan pihak industri baik
produk/jasa
Adanya transfer teknologi
konkrit dari industri ke SMK
yang berdampak positif bagi
perkembangan teknologi/jasa di
SMK. Bentuk kerjasama ditandai
dengan adanya MoU.
Industri melakukan investasi di
SMK berupa pemenuhan atau
menyediakan beberapa sarpras
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

dan bahan praktik yang sangat


dibutuhkan oleh SMK dalam
pemenuhan tuntutan atau
kebutuhan pihak industri.

67
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal SPM

g Hubungan dan kerjasama industri Bentuk kerjasama yang mampu


memenuhi kebutuhan unit
produksi/teaching factory
(prakerin/MOU/rekrutmen dan lain-
lain) dan kebutuhan Industri.
Misalnya ada kegiatan produksi/jasa
yang berhubungan langsung dengan
kuota ob order secara berkelanjutan
dari industri dijadikan materi praktik
untuk pencapaian kompetensi
sekaligus pemenuhan industri.
Bentuk project work Sekolah atau
solusi pemecahan masalah yang
ditawarkan pihak industri baik
produk/jasa
Adanya transfer teknologi konkrit dari
industri ke SMK yang berdampak
positif bagi perkembangan teknologi/
jasa di SMK. Bentuk kerjasama di
tandai dengan adanya MOU.
Industri melakukan investasi di SMK
berupa pemenuhan atau
menyediakan beberapa sarpras dan
bahan praktik yang sangat
dibutuhkan oleh SMK dalam
pemenuhan tuntutan atau kebutuhan
pihak industri.

68
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

b. Rencana Anggaran Biaya


Tabel 3.3
Rencana Anggaran Biaya Berdasarkan Jenis
Pelayanan Dasar

Unit Kerja
Program/ Data Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka
Perangkat
Kegiata/Sub pada Tahun Awal Pendanaan
Daerah
Tujuan Sasaran Kegiatan Indikator Perencanaan Sumber
Penanggun
2022 2023 2024 Dana
g jawab
Terea Rp. Target Rp. (000) Target Rp.
lisasi (000) (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menghasilkan 1. Meningkatnya Program
tamatan yang Kompetensi Penunjang
unggul, dan Kinerja Urusan
berjiwa GTK, Pemerintahan
wirausaha 2. Meningkatnya Daerah Provinsi
dan kompeten Mutu dan 1. Peningkatan
di bidangnya Relevansi Pelayanan
Hasil Belajar, BLUD
3. Meningkatnya 1.1 Pelayanan Jumlah BLUD 1 Unit Rp.117.700 1 Unit Rp.845.500
Manajemen dan yang
Kerjasama Penunjang menyediakan
dengan Dunia pelayanan pelayanan dan
Usaha dan BLUD penunjang

69
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Industri pelayanan
(DUDI) 1.1.1 Peningka Tingkat - - 70% Rp. 39.200 75% Rp. SMK Negeri BLUD
tan layanan kepuasan 419.400 3 Pekanbaru
Perhotelan pelanggan
1.1.2 Peningka Tingkat - - 70% Rp. 16.900 75% Rp. 57.100 SMK BLUD
tan layanan kepuasan Negeri 3
Kuliner pelanggan Pekanbaru
1.1.3 Peningka Tingkat - - 70% Rp. 2.100 75% Rp. 95.000 SMK BLUD
tan layanan kepuasan Negeri 3
Kecantikan pelanggan Pekanbaru
1.1.4 Peningka Tingkat - - 70% Rp. 4.000 75% Rp. 14.000 SMK BLUD
tan layanan kepuasan Negeri 3
Busana pelanggan Pekanbaru
1.1.5 Peningka Tingkat - - - Rp. - 75% Rp. 20.000 SMK BLUD
tan layanan kepuasan Negeri 3
Broadcasti pelanggan Pekanbaru
ng
1.1.6 Peningka Tingkat - - 70% Rp. 8.000 75% Rp. 18.000 SMK BLUD
tan layanan kepuasan Negeri 3
Ritel pelanggan Pekanbaru
1.1.7 Tingkat - - 70% Rp. 19.500 75% Rp. 78.000 SMK BLUD
Peningkata kepuasan Negeri 3
n Layanan pelanggan Pekanbaru
Penyewaan
Ruang
Komputer
1.1.8 Peningka Tingkat - - 70% Rp. 16.000 75% Rp. 96.000 SMK BLUD
tan kepuasan Negeri 3 70
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Layanan pelanggan Pekanbaru


Penyewaan
Aula
1.1.9 Peningka Tingkat - - 70% Rp. 12.000 75% Rp. 48.000 SMK BLUD
tan kepuasan Negeri 3
Layanan pelanggan Pekanbaru
Penyewaan
Kantin

71
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

NO JENIS BELANJA TAHUN (Rp)


2021 2022 2023 2024
1 Belanja Pegawai 912.500.000 980.250.000 1.029.262.500 1.080.725.625
2 Belanja Barang dan 2.112.562.561 1.370.363.400 1.438.881.570 1.510.825.649
Jasa
3 Belanja Modal Tanah - - - -
4 Belanja Modal 530.301.600 671.036.600 704.588.430 739.817.852
Peralatan dan
mesin
5 Belanja Modal - - - -
Gedung dan
Bangunan
6 Belanja Modal - - - -
Jalan, Irigasi dan
Jaringan
7 Belanja Modal 421.290.950 160.200.000 168.210.000 176.620.500
Aset Tetap
Lainnya
8 Belanja Modal - - - -
Aset Lainnya
Jumlah 3.976.655.111 3.181.850.000 3.340.942.500 3.507.989.626

72
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

BAB IV
SISTEM AKUNTABILITAS
KINERJA

Sistem akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu organisasi


untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam
mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Akuntabilitas
Kinerja meliputi penyusunan rencana strategis, rencana kinerja, penetapan kinerja,
pelaksanaan kinerja dan pengukuran kinerja serta pelaporan hasil kinerja yang
merupakan pertanggungjawaban kinerja. Disamping itu juga dilakukan monitoring
terhadap pelaksanaan dan capaian kinerja yang telah ditetapkan. SPM merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari sistem akuntabilitas suatu puskesmas, yaitu
sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru.
Pelaksanaan penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pencapaian SPM meliputi:

1. Rencana Strategis Dan Penganggaran SPM


Rencana Strategis dan penganggaran SPM berbasis kinerja pada
pemerintahan dapat membantu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
organisasi dipublik pemeritahan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki
untuk dikelola agar bisa menghasilkan suatu pendapatan lain yang dapat
digunakan dalam proses mensejahterakan masyarakat. Sebagai bentuk tindak
lanjut tujuan tersebut, dikeluarkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri No.79
Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk mengatur pola
pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
memberikan fleksibilitas kepada instansi daerah dalam menyelenggarakan
pengelolaan keuangan untuk membatu memperoleh sumber pendapatan lain yang
dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta
mensejahterkannya.
Dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, SMK Negeri 3
Pekanbaru perlu melakukan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan baik
secara sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia. Keterbatasan dalam
menggunakan pendapatan yang diperoleh membuat sekolah tidak bisa secara
maksimal dalam

73
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
melakukan peningkatan kualiatas pelayanan. SMK Negeri 3 Pekanbaru selaku
satuan Pendidikan di bawah OPD Dinas Pendidikan Propinsi Riau tidak
mempunyai kewenangan dalam melakukan kegiatan utang, piutang dan investasi
dalam rangka memperoleh sumber pendapatan lain. Dana bantuan BOS yang
diberikan oleh pemerintah pusat tidak dapat dikelola secara leluasa oleh sekolah
sesuai dengan Permendikbud No. 3 tahun 2019. Penerapan fleksibilitas BLUD
pada sekolah memiliki manfaat untuk membantu sekolah dalam mengembangkan
dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Fleksibilitas pendapatan dan belanja memberikan keleluasaan pada sekolah untuk
mengatur keuangannya secara mandiri tanpa perlu disetorkan secara rutin kepada
pemerintah daerah, sekolah dapat melakukan belanja secara langsung sesuai
dengan kebutuhannya berdasarkan program dan kegiatan yang telah disusun
pada Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) awal tahun. Sekolah juga dapat
menentukan tarif layanan tersendiri serta diperbolehkan dalam memberikan
remunerasi kepada pegawai dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan
pegawai.
Untuk itu akuntabilitas kinerja dari SPM SMK Negeri 3 Pekanbaru baru dapat
dicapai dengan adanya fleksibilitas yang dinaungi dengan satuan Kerja
pengelolaan Keuangan berbasis BLUD.
2. Monitoring Dan Pengawasan Pelaksanaan SPM
Penerapan status BLUD dari segi adminstrasi akan memperjelas
perencanaan dan penganggaran serta pelaporan dan pertanggungjawaban yang
akan dilaksanakan oleh SMK Negeri 3 Pekanbaru pada tahun berjalan.
Perencanaan dan penganggaran BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru menggunakan
RBA sebagai pedoman anggaran yang berisikan proyeksi perolehan pendapatan
serta kegiatan belanja yang terperinci hingga pada rincian objek belanja.
Penggunaan RBA sebagai acuan penggunaan anggaran akan menjadikan
pengelolaan keuangan pada UPTD lebih terstruktur dan terarah dari pada RKAS.
Dengan demikian BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru dalam hal monitoring dan
pengawasan dilakukan dengan pelaporan dan pertanggungjawabannya
berdasarkan laporan hasil audit keuangan maupun audit lainnya. BLUD SMK
Negeri 3 Pekanbaru tidak

74
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
hanya menyusun laporan keuangan terpadu sebagai bentuk pertanggungjawab
terhadap penggunaan dana alokasi pemerintah namun juga dana atau pendapatan
lainnya yang didapat sebagai umpan balik dari layanan yang diberikan kepada
masyarakat. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas serta transparansi, BLUD
SMK Negeri 3 Pekanbaru wajib menyusun dan melaporkan hasil pengelolaan
keuangaan ke dalam 7 jenis laporan keuangan yang ditetapkan yaitu Laporan
Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas
(LPE), NEraca dan Catatan atas Laporan Keuangan ditambah dengan Prognosis
atau proyeksi dari LRA dan LO.
Pendapatan BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru diperoleh melalui Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) dan dapat dikelola secara langsung oleh bendahara
penerimaan SMK Negeri 3 Pekanbaru tanpa perlu disetorkan kepada rekening kas
daerah. Pendapatan yang dikelola sendiri oleh UPTD dapat langsung digunakan
untuk memenuhi kebutuh belanja BLUD melalui bendahara pengeluaran dalam
rangka meningkatkan pelayan kepada masyarakat. Dengan demikian, SMK Negeri
3 Pekanbaru dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam melayani
masyarakat tanpa terhambat penggunaan dana. BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru
dapat melakukan kegiatan bisnis dengan memproduksi dan menjual hasilnya
kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
Unit Jasa Produksi sekolah sebagai pendapatan jasa layanan sekolah. Dengan
demikian, sekolah dapat lebih mengembangkan potensi yang dimiliki dan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

3. Pengukuran Capaian Dan Evaluasi Kinerja


Pengukuran capaian dan Evaluasi kinerja dilakukan dengan membandingkan
antara target indikator yang ditetapkan dengan capaiannya (realisasi) dan/atau
dengan membandingkan dengan capaian tahun sebelumnya di SMK Negeri 3
Pekanbaru. Rumusan dalam rangka pengukuran kinerja dilakukan sesuai dengan
rumusan/profil indikator kinerja mutu pelayanan berdasarkan indikator standar
pelayanan minimal.

75
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Dalam rangka pengukuran kinerja pelayanan berdasarkan indikator mutu
SPM dibutuhkan terbangunnya pengelolaan data kinerja yang memadai yang
antara lain melalui pengelolaan sistem informasi SMK Negeri 3 Pekanbaru yang
memadai. Pengukuran kinerja di SMK Negeri 3 Pekanbaru dilakukan dengan
mengukur terhadap pencapaian indikator yang suda diuraikan dalam SPM pada
bab sebelumnya, yang mencakup Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Dasar,
Mutu Pelayanan Dasar dalam rangka menjamin ketersediaan, keterjangkauan,
pemerataan, kesetaraan, kemudahan dan kualitas layanan umum yang diberikan
oleh Dinas Pendidikan dan ditetapkan oleh Kepala Daerah (Gubernur).

76
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)
BAB V
PENUTUP

Standar Pelayanan Minimal (SPM) disusun untuk memberikan panduan arah


kebijakan pelayanan Pendidikan di BLUD SMK. Terlaksananya kebijakan dalam
SPM perlu mendapat dukungan dan partisipasi seluruh pegawai serta perhatian
dan dukungan Pemerintah Daerah baik bersifat materiil, administratif maupun
politis.
SPMBLUD SMK ini akan direvisi apabila terjadi perubahan terhadap
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan SPMBLUD SMK sebagiamana
disebutkan di atas, serta disesuaikan dengan fungsi, tanggung jawab, dan
kewenangan organisasi BLUD SMK serta perubahan lingkungan.

77
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

LAMPIRAN
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH BLUD

SPM INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN INDIKATOR SUB KEGIATAN INDIKATOR SUB


SASARAN PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN
Penyusunan Jumlah dokumen
1. Prosentase Dokumen perencanaan
Indikator Perencanaan BLUD BLUD
Program yang Koordinasi dan Jumlah dokumen RBA
tercapai Penyusunan Dokumen BLUD
2. Prosentase RBA BLUD
 Peserta didik realisasi Perencanaan, Jumlah Koordinasi dan Jumlah dokumen
Pelayanan  Pendidik anggaran Penganggaran, Dokumen Penyusunan Perubahan perubahan RBA
1 Pengelolaan  Tendik/ pegawai 3. Persentase dan Evaluasi Perencanaa RBA BLUD BLUD
SMK Peningkatan Kinerja n dan Koordinasi dan Jumlah dokumen DBA
Pendapatan Perangkat Anggaran Penyusunan DBA BLUD BLUD
4. Persentase Daerah Perangkat Koordinasi dan Jumlah dokumen
Kenaikan Penyusunan Perubahan perubahan DBA
Pendapatan DBA BLUD BLUD
Unit Produksi Koordinasi dan Penyusunan Jumlah laporan Capaian
dan Jasa Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan Ikhtisar
Ikhtisar Realisasi Kinerja Realisasi Kinerja BLUD

78
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

BLUD
Evaluasi Kinerja BLUD Jumlah laporan
evaluasi kinerja
BLUD
 Peserta didik 1. Prosentase Administrasi Jumlah Penyediaan Gaji Jumlah laporan Gaji
 Pendidik Indikator Keuangan laporan dan Tunjangan Non dan Tunjangan Non

2 Pelayanan  Tendik/ Program yang Perangkat pertanggungja ASN ASN


Biaya operasi pegaw tercapai Daerah w aban Penyediaan Administrasi Jumlah laporan
ai keuangan Pelaksanaan Tugas Non Administrasi Pelaksanaan
ASN Tugas Non ASN

79
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

SPM INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN INDIKATOR SUB KEGIATAN INDIKATOR SUB


SASARAN PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN
2. Prosentase Pelaksanaan Jumlah laporan
realisasi Penatausahaan dan verifikasi penata
anggaran Pengujian/Verifikasi usahaan
3. Persentase KeuanganBLUD
Peningkatan Koordinasi dan Pelaksanaan Jumlah Laporan akutansi
Pendapatan AkuntansiBLUD perangkat daerah
4. Persentase Koordinasi dan Jumlah dokumen
Kenaikan Penyusunan Laporan Laporan Keuangan
Pendapatan Keuangan Akhir SKPD
Unit Produksi TahunBLUD
dan Jasa Koordinasi dan Penyusunan Jumlah laporan keuangan
Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semest
e
ran BLUD
Penyusunan Pelaporan Jumlah Laporan prognosis
dan Analisis Prognosis
Realisasi
Anggaran BLUD
Penyediaan Jasa Asuransi Jumlah Laporan jasa
Asuransi 80
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

3 Pelayananp  Pendidik 1. Prosentase Administrasi Jumlah Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah pengadaaan
en didik dan  Tendik/ pegawai Indikator Kepegawaian dokumen Beserta Atribut pakaian dinas
tenaga Program yang Perangkat ketatausahaan Kelengkapannya
kependidika tercapai Daerah dan Pendidikan dan Jumlah pegawai yang
n 2. Prosentase kepegawaian Pelatihan Pegawai mengikuti Pendidikan
realisasi Berdasarkan Tugas dan dan pelatihan
anggaran Fungsi

81
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

SPM INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN INDIKATOR SUB KEGIATAN INDIKATOR SUB


SASARAN PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN
4 Pelayanan  Peserta didik 3. Persentase Administrasi Jumlah Penyediaan Jumlah paket
Sarana  Pendidik Peningkatan Umum Laporan Peralatan dan pengadaan
dan  Tendik/pegawai Pendapatan Perangkat Penyediaan Perlengkapan Kantor
Prasarana 4. Persentase Daerah dan/ Barang dan Penyediaan Peralatan Jumlah paket
Kenaikan atau BLUD Jasa Rumah pengadaan
Pendapatan Unit Tangga
Produksi dan Penyelenggaraan Jumlahkegiatanrapat
Jasa Rapat koordinasi
dan konsultasi
SKPD dan/ atau BLUD
Fasilitasi Kunjungan Jumlahpaketpengadaan
Tamu
Penatausahaan Arsip Jumlah daftar arsipaktif,
Dinamis inaktif dan vital
pada SKPD dan/ atau
BLUD
Dukungan Jumlah system
Pelaksanaan pemerintahan
Sistem 82
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pemerintahan
Berbasis Elektronik berbasis elektronik
pada SKPD yang diterapkan
dan/atau BLUD
Penyediaan Jasa Jumlah jasa konsultan
Konsultan yang digunakan
 Pesertadidik Pengadaan Jumlah Pengadaan Kendaraan Jumlah kendaraan
 Pendidik Barang Milik Laporan Dinas Operasional atau
 Tendik/ Daerah Pengadaan Lapangan
pegawai Penunjang Sarana dan Pengadaan Mebel Jumlah mebel
Urusan Prasarana Pengadaan Peralatan dan Jumlah peralatan dan
Pemerintah MesinLainnya mesinlainnya
Daerah
 Pesertadidik Penyediaan Jumlah Penyediaan Jasa Jumlah penyediaan
 Pendidik Jasa laporan Komunikasi, Sumber Jasa Komunikasi,
 Tendik/ Penunjang Penyediaan Daya Air dan Listrik Sumber Daya
pegawai Urusan Jasa Air dan Listrik
Penunjang

83
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

SPM INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN INDIKATOR SUB KEGIATAN INDIKATOR SUB


SASARAN PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN
Pemerintah Urusan Penyediaan Jasa Jumlah Penyediaan
an Daerah Pemerintah Peralatan dan Jasa Peralatan dan
an Daerah Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor
 Pesertadidik Pemeliharaan Jumlah Penyediaan Jasa Jumlahjasa
 Pendidik Barang Milik laporan asset Pemeliharaan, Biaya
 Tendik/ Daerah tetap yang Pemeliharaan, Pajak
pegawai Penunjang terpelihara dan Perizinan
Urusan Kendaraan Dinas
Pemerintahan Operasional atau
Daerah Lapangan
Pemeliharaan Jumlah peralatan
Peralatan dan dan mesinlainnya
MesinLainnya yang dipelihara

84
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

PROGRAM PENGELOLAAN
PENDIDIKAN
SPM INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN INDIKATOR SUB KEGIATAN INDIKATOR
SASARAN PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN
Pembinaan Jumlah kegiatan
Pelayanan  Pesertadidik Prosentase Pengelolaan Jumlah lulusan yang Minat, Bakat pembinaan Minat
Capaian  Pendidik kelulusan Pendidikan terserap di Dunia dan Bakat dan
1 kompetensilulu pesertadidik Sekolah Usaha/Dunia Industri KreativitasSisw Kreativitas siswa
san Menengah dan berwirausaha a
Kejuruan Kegiatan Perayaan Jumlah Kegiatan
Hari Besar Perayaan Hari
Sekolah Besar Sekolah
Menengah Menengah
Kejuruan Kejuruan
Pelayanan  Pesertadidik Kesesuaian Pengelolaan Kurikuolum Pelaksanaan Link 1. Jumlah MOU
2 pengembanga  Pendidik Kurikulum Pendidikan sesuai dengan and Match dengan dengan DUDIKA
n kurikulum Sekolah kebijakan DUDIKA 2. Jumlahlulusan yang
Menengah Pendidikan terserap di DUDIKA
Kejuruan nasional,

85
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

SPM INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN INDIKATOR SUB KEGIATAN INDIKATOR SUB


SASARAN PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN
satuan kearifan local dan
Pendidikan perkembangan siswa
 Pelayanan Jumlah program
TEFA keahlian yang
Kuliner melaksanakan TEFA
Pelayanan  Peserta didik Kesesuaian Peningkatan Persentase  Pelayanan
3 Proses  Pendidik dengan Pelayanan Peningkatan Sales TEFA
Pembelajaran kompetensi BLUD Growth Busana
DUDIKA  Pelayanan
TEFA
perhotelan
 Pelayanan
TEFA
kecantikan
 Pelayanan TEFA
multimedia
Pelayanan Evaluasi Pengelolaan Evaluasi Penyelengaraan Jumlah peserta didik
4 penilaian  Peserta didik Pembelajaran Pendidikan Pendidikan Proses Belajar dan yang melaksanakan
Pendidikan  Pendidik yang terukur Sekolah menjadi feedback Ujian bagi Peserta ujian
Menengah pengambilan Didik 86
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Kejuruan kebijakan
Pelayanan Pengelolaan Sistem Pembangunan Jumlah
5 Sarana dan  Peserta didik Ketersediaan Pendidikan Perencanaan Bengkel/Unit Pembangunan
Prasarana  Pendidik Sarana dan Sekolah Pengelolaan sarana Produksi Bengkel/Unit
Prasarana Meneng yang efektif dan Produksi
ah efisien
Kejuruan
 Jumlah Pendidik Penyediaan Jumlah
Pelayanan Pengelolaan yang melanjutkan Pendidik dan Penyediaan
pendidik dan  Peserta didik Upgrade Pendidikan Pendidikan dan Tenaga Pendidik dan
6 tenaga  Pendidik kompetensi Sekolah mengikuti upgrading Kependidikan Tenaga
kependidikan Pendidikdan Menengah  Jumlah Tenaga bagi Satuan Kependidikan
Tenaga Kejuruan Kepemndidikan Pendidikan
Kependidikan yang melanjutkan Sekolah
Pendidikan Menengah
dan mengikuti Kejuruan
upgrading

87
BLUD SMK Negeri 3 Pekanbaru: Standar Pelayanan Minimal (SPM)

SPM INDIKATOR INDIKATOR KEGIATAN INDIKATOR SUB KEGIATAN INDIKATOR


SASARAN PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN
Pengembangan Jumlah Guru dan
Karir Pendidik Tenaga
dan Tenaga Kependidikan yang
Kependidikan mengikuti
Pada Satuan pengembangankarir
Pendidikan
Sekolah
Menengah
Kejuruan

Pekanbaru, Juni 2023


Kepala SMK Negeri 3 Pekanbaru

RITA JOHAN,S.Pd,M.M
NIP. 197112311993112001

88

Anda mungkin juga menyukai