Definisi Wireline
Definisi Wireline
Wireline adalah media transmisi dengan menggunakan kabel sebagai perantara antara
pengirim dan penerima.Wireline biasanya digunakan untuk jaringan dalam jarak dekat seperti
dalam satu kantor atau gedung.Akan tetapi,tidak menutup kemungkinan wireline dapat
digunakan untuk jaringan komunikasi jarak jauh,seperti pada pesawat telep
on dan sambungan Internet.
4. Internet
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang dapat mencakup
seluruh dunia. Orang yang terhubung ke Internet berarti terhubung ke semua komputer yang ada
di dunia yang juga terhubung ke Internet.
KABEL WIRELINE
Kabel terpilin
Kabel ini biasa dipakai sebagai penghubung telepon dengan jalur telepon. Setiap dua
kabel saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel
lain atau dengan sumber eksternal. Kabel ini juga dapat dipakai untuk menghubungkan komputer
dalam suatu jaringan dengan menghubungkannya dengan hub dan switch.
Kabel Coaxial
Kabel ini merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lunak dan mempunyai
tingkat transmisi yang tinggi jika dibanding kabel terpilin. Akan tetapi harganya relatif lebih
mahal. Kabel ini biasa dipakai untuk menghubungkan peralatan video, jaringan radio, dan juga
untuk jaringan komputer, khususnya ethernet.
Kabel Serat Optik
Kabel ini terbut dari serat – serat optik, yaitu serat – serat yang terbuat dari serabut kaca
(optical fibers) yang sangat tipis sebesar diameter rambut manusia. Kabel ini memiliki kecepatan
transfer data 10 kali lipat kabel coaxial. Kabel ini biasa digunakan untuk transmisi data digital
jarak jauh dengan kecepatan yang lebih tinggi dari jaringan kabel lain atau tanpa kabel.
TELEKOMUNIKASI
Definisi dari telekomunikasi adalah mendistribusikan informasi dari satu titik ke titik
lain. Jika kita tambahkan kata “tele” di depan kata “komunikasi” maka pengertiannya menjadi
komunikasi jarak jauh. Dalam hal ini, jauh tidak dijelaskan seberapa jauh jaraknya, apakah itu
sepersekian senti, meter atau bahkan kilo, karena relatif. Semisal dua perangkat HP yang
dihubungkan melalui bluetooth, walaupun jaraknya hanya sepersekian senti atau meter, itu sudah
disebut telekomunikasi.
Untuk telekomunkasi, manusia pada dasarnya memerlukan alat bantu, seperti halnya
pesawat radio, televisi maupun telepon dan lain sebagainya.
Dari segi bentuk, telekomunikasi dibagi menjadi dua bagian; fisik (wired) dan non fisik
(wireless).
WIRED
Pengertian wired dalam bahasa yang simpel ialah pendistribusian informasi melalui
kawat. Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung.Singkatnya perangkat tersebut
dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi fisik.
Diagram Wired
Kelebihan Wired
Relatif murah
Persaingan antar vendor hardware telah menyebabkan sebuah harga sebuah ethernet card lebih
murah dibandingkan Wi-Fi adapter. Sebuah Wi-Fi adapter kelas low end rata-rata dijual dengan
harga US$ 33 s/d 50. Sementara ethernet card dari kelas yang sama dapat diperoleh dengan
harga di bawah US$ 10 belum lagi peralatan lain seperti router, hub, switch, dan sebagainya.
Hampir selalu dapat dipastikan perlatan wireless lebih mahal dibandingkan dengan peralatan
wired LAN.
Dari segi biaya, jelas Wired LAN lebih disukai oleh pengguna komputer dibandingkan WLAN.
Jika anda termasuk dalam golongan yang “sensitif harga” maka mungkin WLAN bukan pilihan
yang tepat.
Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau
hubungannya).
Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar
Sebuah ethernet card tradisional menghasilkan kecepatan transfer data hingga 10 Mbps. Sebuah
Fast ethernet menwarkan kecepatah transfer data sepuluh kali lipat ethernet tradisional. Dari segi
kecepatan transfer data atau performa jelas wired LAN lebih unggul daripada WLAN. Jika anda
sering menjalankan aplikasi kelas berat, seperti : streaming video, CAD/CAM, transfer file
musik, sharing file, game 3D, maka wired LAN lebih cocok dibandingkan dengan WLAN.
Meskipun secara teoritis telah dikembangkan standar baru WLAN dengan kecepatan transfer
data di atas 54 Mbps, namun dalam prakteknya masih banyak kendala yang harus diatasi untuk
mencapai kecepatan transfer data sebesar itu secara penuh.
Reliabilitas
Reliabilitas menyangkut aspek ketersediaan dan keutuhan informasi. Informasi yang dikirim
harus sampai ke tujuan dengan selamat. Peralatan wired LAN seperti : kabel, hub, switch, terlah
terbukti sangat reliable. Kasus di mana data tidak sampai ke tujuan atau rusak di jalan pada
umumnya hanya disebabkan oleh kabel yang terputus atau kerusakan peralatan oleh sebab
lainnya.
Gelombang radio yang digunakan WLAN masih harus dibuktikan sampai sejauh mana bersifat
reliable. Beberapa kasus gangguan cuaca, kilat, tembok penghalang, interferensi gelombang
radio oleh peralatan lain, dan sebagainya ternyata dapat memepengaruhi informasi yang dikirim.
Vendor WLAN saat ini terus berusaha mengatasi kendala tersebut.
Jika reliabilitas merupakan pertimbangan utama maka wired LAN tampaknya lebih cocok untuk
anda dibandingkan WLAN.
Kekurangan Wired
Instalasi yang kurang terencana bisa terlihat jorok/acak – acakan.
Karena wired LAN menggunakan kabel dalam medianya maka diperlukan perencanaan dan
pengaturan yang lebih dibandingkan dengan WLAN karena WLAN menggunakan gelombang
radio jadi tidak terlihat media penghubungnya. Jangan sampai kabel – kabel tersebut menjadi
kurang teratur dan dapat merusak keindahan atapun keteraturan dari ruangan tersebut.
Kurang fleksibel jika ada ekspansi.
Mobilitas yang kurang
Wired lan harus di tempatkan di tempat yang aman
Security pada wired lan akan hilang pada saat kabel jaringan di potong atau ditap.
Kabel
Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu terarah (guieded/wireline)
atau menggunakan kabel atau tidak terarah (unguided/wireless) atau nirkabel.Media Transmisi
terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang di pandu sepanjang fisik, misalnya: Kabel
UTP, Kabel Coaxial dan Kabel Fiber Optik. Sedangkan Media Transmisi elektromagnetik tanpa
di pandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air laut. Jenis-jenis Kabel
Jaringan yaitu:
TIA/EIA 568 a standart menetapkan lima category spesifikasi pada kabel jenis UTP dan
fungsinya, seperti pada table dibawah ini :
Kategori Aplikasi/Fungsi
Category 1 Dipakai untuk komunikasi suara dan digunakan untuk kabel
(CAT1) telepon di rumah – rumah
Category 2 Terdiri atas 4 pasang kabel twisted pair dan dapat digunakan
(CAT2) untuk komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps.
Category 3 Digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai
(CAT3) 10Mbps dan digunakan untuk Ethernet dan Token Ring
Category 4 Sama dengan category 3, tetapi dengan kecepatan transmsi
(CAT4) sampai 16 Mbps
Category 5 Daapt digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps
(CAT5)
a) Coaxial (thicknet)
Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga
inti yang konduktif. Kabel koaksial dapat di gunakan tanpa banyak membutuhkan
bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh. Kabel koaksial memiliki ukuran
beragam. Diameter yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise.
Kabel Coaxial ini berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN karena memiliki bandwith
yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel).
Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel tv, thin10Base5 yang biasanya
digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung.
Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
a. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps
b. Biaya Rata-rata per node murah
c. Media dan ukuran konektor medium
d. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi
jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada
umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
c) Serat Optic
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan
tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan
yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar
gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk transmisi-transmisi
modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu :
a. Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
b. Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
c. Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan
“refresh” atau “diperkuat”
d. Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif mahal
Fiber Optic mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
a. Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
b. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
c. Media dan ukuran konektor kecil
d. Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
2. Hub/Switch
Fungsi Hub/Switch :
Untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
3. Kabel Pigtail
Fungsi Kabel Pigtail :
Untuk menghubungkan antena grid dengan access point
5. Access Point
7. PC (Personal Computer)
Fungsi PC :
Untuk sebagai Server atau Client dalam Sebuah Jaringan