PENANGANAN ASFIKSIA NEONATORUM

No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:

RSDSR/SPO/ 01 1/1
RSUD DEMANG YAN/ 0031/2023
SEPULAU RAYA
KAB. LAMPUNG
TENGAH

Ditetapkan Oleh:
Direktur
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
STANDAR Tanggal Terbit:
PROSEDUR 03 Januari 2023
OPERASIONAL

dr. Taufiq Joni Prasetyo, M.Sc., Sp.A

Pembina IV a
NIP. 19780123 200312 1 006
PENGERTIAN Kegagalan bernafas secara spontan pada bayi baru lahir.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan

asfiksia neonaturum.

KEBIJAKAN Peraturan Direktur No.0054/PER/DIR/I/2023 tentang

Pedoman Kerja Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) 24 Jam Di RSUD Demang
Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah.

PROSEDUR 1. Bila nafas bayi kurang dari 40 kali/menit atau bayi

mengalami megap-megap atau tidak bernafas
spontan maka lakukan resusitasi dengan
menggunakan balon dan sungkup (VTP).
2. Bila bayi mengalami apnea, lakukan menajemen
 PENANGANAN ASFIKSIA NEONATORUM

No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:

RSDSR/SPO/ 01 2/1
RSUD DEMANG YAN/ 0031/2023
SEPULAU RAYA
KAB. LAMPUNG
TENGAH

apnea.
3. Beri oksigen bila diperlukan untuk gangguan nafas.
Kurangi oksigen secara bertahap dengan batas
terendah untuk mengatasi. gangguan nafas dan
mencegah asidosis sentral.
4. Ukur suhu aksila tiap 2 jam dan tangani bila
ditemukan suhu tubuh abnormal.
5. Pastikan bayi dapat minum dengan baik
a. Bila bayi dapat mengisap baik dan sedang tidak
mendapat oksigen, anjurkan bayi untuk tetap
menyusu ASI.
b. Bila bayi sedang mendapat oksigen atau tidak
dapat menyusu ASI, beri ASI peras dengan
memasang pipa lambung.
c. Bila bayi tidak bisa menerima minum termasuk
pipa lambung, pasang jalur infuse dan beri cairan
dengan dosis rumatan secara intravena.
6. Lakukan konseling dengan ibu tentang asfiksia dan
prognosis bayinya.

UNIT TERKAIT 1. IGD

 PENANGANAN ASFIKSIA NEONATORUM

No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:

RSDSR/SPO/ 01 3/1
RSUD DEMANG YAN/ 0031/2023
SEPULAU RAYA
KAB. LAMPUNG
TENGAH

2. Ruang Operasi
3. Ruang Bersalin