Anda di halaman 1dari 2

FORMAT UPACARA PENERIMAAN MASUK KATOLIK

Imam: Sekarang saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan dan saya minta saudara
menjawabnya dengan sadar, bebas dan ikhlas.

Saudara MEYLINA AMELYA TALAHATU

Maukah anda menjadi anggota GEREJA KATOLIK YANG KUDUS, secara bebas, tanpa
paksaan dari siapapun?

Calon: Ya, saya mau

Imam: Tahukah anda dengan secukupnya tentang pengajaran Iman Katolik serta hak dan
kewajiban sebagai anggota Gereja Katolik?

Calon: Ya, saya tahu

Imam: Yakinkah anda, bahwa pembaptisan yang anda terima dahulu adalah pembaptisan yang
sah?

Calon: Ya, saya yakin

Imam: Berjanjikah anda untuk menjalani hidup sebagai orang Katolik yang sejati, serta
mengabdi kepada Tuhan dengan setia dalam Gereja Katolik yang kudus?

Calon: Ya, saya berjanji

Saudara yang hendak diterima resmi sebagai tanda bahwa anda mau menjadi anggota Gereja
Katolik, maka saya minta agar anda sekarang menyatakan PENGAKUAN IMAN di hadapan
Allah, di hadapan Pemimpin Gereja dan di hadapan umat yang hadir.

PENGAKUAN IMAN KEPERCAYAAN (CREDO)

Calon membuat Tanda Salib di dahinya dan sesudah itu meletakkan tangan kanan di atas Kitab
Suci. Kemudian dengan suara lantang dan jelas menyatakan Pengakuan Imam “Aku Percaya”
(bersama umat)
Calon: Aku Percaya akan Allah-Bapa yang Mahakuasa-Pencipta langit dan bumi; dan
akan Yesus Kristus-Putera-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh
Kudus-dilahirkan oleh Perawan Maria-yang menderita sengsara dalam pemerintahan
Pontius Pilatus-disalibkan, wafat dan dimakamkan; yang turun ke tempat penantian-
pada hari ke tiga bangkit dari antara orang mati-yang naik ke surga-duduk di
sebelah kanan Allah-Bapa yang Mahakuasa-dari situ Ia akan datang mengadili-orang
hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus-Gereja Katolik yang kudus-persekutuan
para kudus-pengampunan dosa-kebangkitan badan-kehidupan kekal-Amin.

Sesudah PENGAKUAN IMAN, calon mengulangi kata-kata berikut yang diucapkan Imam atau
langsung diucapkan oleh calon

Dengan teguh saya menerima – semua perkara yang ditetapkan – dan diresmikan oleh
Gereja Kudus – yaitu tentang ajaran Iman dan Kesusilaan. – Semuanya itu aku terima –
sesuai dengan arti yang ditetapkan – oleh Gereja Kudus – terutama tentang Sakramen-
sakramen – dan kepemimpinan Bapa Suci di Roma. Demikian kiranya – Allah dan Injil
Suci ini menolong aku.

PERNYATAAN PENERIMAAN

Imam: Saudara yang diterima resmi Sesudah PENGAKUAN IMAN-mu yang kami saksikan
– maka atas nama bapa Uskup – dan atas nama seluruh umat Katolik – saya menerima saudara
– menjadi anggota yang sah – dalam Gereja Katolik. Saudara kami undang – untuk turut dalam
Perayaan dan Penerimaan Sakramen-sakramen – teristimewa dalam Penerimaan Sakramen
Kesatuan Katolik – yaitu Sakramen Ekaristi yang Kudus. Semoga Tuhan membantu saudara –
untuk hidup sesuai tuntutan ajaran Iman Katolik sampai akhir. Dan akhirnya saya menandai
saudara dengan Tanda Salib, tanda kemenangan kita (dengan diolesi minyak Krisma, Imam
membuat tanda salib di dahi anggota baru) dalam nama Bapa (†) dan Putera dan Roh Kudus.
(Setelah itu saksi juga membuat tanda salib di dahi anggota baru).

Anda mungkin juga menyukai