Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA

MAJELIS PERWAKILAN KELAS

SMA NEGERI 281 JAKARTA


lOMoARcPSD|24114355

PEMBUKAAN

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Bahwa sesungguhnya ilmu itu merupakan salah satu karunia Tuhan Yang
Maha Esa yang harus diamalkan untuk membawa manusia ke arah kebahagiaan
hidup dunia dan akhirat.

Bahwasanya Bangsa Indonesia dengan kemerdekaannya telah memperoleh


kesempatan dan waktu seluas-luasnya untuk mencari, menggali dan mendalami
ilmu pendidikan menuju masyarakat yang adil dan makmur. Sekolah sebagai
lembaga pendidikan yang mempunyai kewajiban dan tanggung jawab mendidik,
membina, melatih dan membekali para siswa/i sebagai generasi penerus
perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dalam usaha menuju tercapainya
masyarakat adil dan makmur berdasarkan asas Pancasila dan UUD 1945.

Para siswa/i sebagai generasi penerus perjuangan bangsa dan pembangunan


nasional, sadar akan kewajiban, peranan dan tanggung jawabnya terhadap dirinya
sendiri, keluarga, Bangsa dan Negara, dalam rangka pengabdian kepada Tuhan
Yang Maha Esa.

Maka kami siswa/i SMP Negeri 281 Jakarta menghimpun diri dalam Majelis
Perwakilan Kelas yang disusun dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Organisasi ini bernama Majelis Perwakilan Kelas SMP Negeri 281 Jakarta yang
selanjutnya disingkat dengan sebutan MPK SMPN 281 Jakarta.

Pasal 2

(1) MPK merupakan lembaga yang beranggotakan perwakilan dari tiap kelas VII
dan VIII, umumnya berperan sebagai pelaksana demokrasi dan penyalur
aspirasi warga SMPN 281 Jakarta dan khususnya mengawasi seluruh kinerja
Organisasi Siswa Intra Sekolah yang selanjutnya disingkat dengan sebutan
OSIS.
(2) MPK didirikan untuk waktu yang tidak terbatas.
(3) MPK berkedudukan sebagai parlemen di dalam keperangkatan OSIS SMP
Negeri 281 Jakarta, dengan alamat di Jalan Kerja Bakti, Kecamatan
KramatJati, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
BAB II
LANDASAN, ASAS, TUJUAN, DAN FUNGSI

Pasal 3

(1) Organisasi ini berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


(2) Organisasi ini berasaskan asas kekeluargaan, gotong royong, kejujuran, dan
keadilan.

Pasal 4

(1) Organisasi ini bertujuan untuk menyiapkan penerus bangsa yang ikut
membangun dan menyukseskan program-program dalam Program Kerja
OSIS dengan menjalankan fungsi yang diberikan.
(2) Organisasi ini bertujuan untuk melibatkan siswa/i SMPN 281 Jakarta dalam
proses kehidupan berbangsa dan bernegara dalam ruang lingkup sekolah serta
mempersiapkan siswa/i dalam menghadapi pelaksanaan pembangunan
nasional.
(3) Organisasi ini bertujuan untuk membina siswa/i SMPN 281 Jakarta dalam
berorganisasi dan mengembangkan sifat kepemimpinan.

Pasal 5
(1) MPK memiliki fungsi legislator, fungsi aspirator, fungsi supervisor, fungsi
korektor, dan fungsi advisor.
(2) Penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi MPK sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari AD/ART ini.

BAB III
SIFAT, BENTUK, DAN LAMBANG ORGANISASI

Pasal 6

Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan lembaga legislatif di dalam
OSIS SMPN 281 Jakarta.
lOMoARcPSD|24114355

Pasal 7

(1) Organisasi ini berbentuk parlemen dan bersifat formal.


(2) Kedaulatan berada di tangan anggota dan dilaksanakan menurut AD/ART.

Pasal 8

(1) Lambang MPK SMPN 281 Jakarta seperti gambar terlampir

(2) Lambang MPK SMPN 281 Jakarta memiliki simbol sebagai berikut.
a. Padi dan Kapas; Melambangkan bahwa di SMPN 281 Jakarta bersikap adil
dan sejahtera.

b. Buku terbuka; Melambangkan bahwa pengurus MPK di SMPN 281 Jakarta


adalah seorang pelajar yang teladan dan disiplin .

c. Timbangan; Melambangkan bahwa MPK di SMPN 281 Jakarta tidak


memihak di suatu pihak tertentu.

d. Bintang; Melambangkan bahwa pengurus MPK SMPN 281 Jakarta wajib


berketuhanan dan menjunjung nilai-nilai agama.
(3) Penjelasan lebih lanjut mengenai makna simbol MPK sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari AD/ART ini.
BAB IV
WEWENANG, TUGAS, HAK, DAN KEWAJIBAN

Pasal 9

(1) MPK berwenang untuk:


a. Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar OSIS dan Anggaran Rumah
Tangga MPK dan Pengurus OSIS;
b. Menetapkan Susunan Kepengurusan Pengurus OSIS;
c. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus OSIS dan
Ekstrakurikuler;
d. Menyelidiki kebijakan Pengurus OSIS dalam pelaksanaan Program Kerja;
e. Bersama-sama dengan Pengurus OSIS menyusun Garis Besar Program
Kerja OSIS;
f. Menindak pelanggar Kode Etik bagi Anggota Pengurus MPK dan OSIS;
g. Menerima atau menolak Laporan Pertanggungjawaban Pengurus OSIS dan
Ekstrakurikuler;
h. Mengajukan Program ke dalam Garis Besar Program Kerja OSIS;
i. Menggunakan Hak MPK.
(2) MPK tidak berhak menindak dan mencampuri urusan-urusan organisasi di
luar Organisasi Siswa Intra Sekolah.

Pasal 10

(1) MPK bertugas untuk:


a. Mewakili kelasnya dalam Sidang dan Rapat MPK;
b. Memasyarakatkan ketetapan MPK;
c. Menyerap aspirasi warga sekolah, Pengurus OSIS dan Ekstrakurikuler;
d. Melaksanakan pengawasan terhadap Pengurus OSIS dalam pelaksanaan
Garis Besar Program Kerja OSIS;
e. Melangsungkan Pemilihan Ketua OSIS;
f. Menetapkan Ketua OSIS beserta jajaran Pengurus OSIS;
g. Menetapkan Garis Besar Program Kerja OSIS.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas MPK sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum Ketetapan MPK.

Pasal 11

(1) MPK memiliki hak sebagai berikut.


a. Mengemukakan tanggapan baik secara lisan maupun tertulis terhadap
kinerja Pengurus OSIS sebagaimana pelaksanaan fungsi supervisor OSIS.
b. Menerbitkan Produk Hukum OSIS selaku legislator OSIS.
c. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus OSIS.
d. Membuat Program Kerja bersama OSIS untuk 1 (satu) tahun masa bakti.
(2) MPK memiliki kewajiban untuk:
a. Membentuk Anggaran Rumah Tangga (ART) MPK.
b. Membuat dan menetapkan GBPK MPK yang dibentuk Pengurus MPK dan
diketahui Pengurus OSIS serta disahkan oleh Kepala Sekolah.
lOMoARcPSD|24114355

c. Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa kepada pihak sekolah.


d. Melaksanakan seluruh fungsi yang dimiliki.
e. Menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban setelah pelaksanaan setiap
Program Kerja kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing
OSIS.

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 12

(1) Angggota MPK adalah siswa/i SMP Negeri 281 Jakarta yang merupakan
perwakilan kelas dan dipilih berdasarkan rekomendasi wali kelas yang
mempertimbangkan saran dari guru mata pelajaran dan perilaku siswa yang
bersangkutan, juga telah di seleksi oleh panitia penyeleksi.
(2) Keanggotaan MPK diresmikan dalam Keputusan Kepala Sekolah.
(3) Kepengurusan MPK merupakan kepengurusan kolekif.

BAB VI
PERSYARATAN ANGGOTA

Pasal 13

(1) Bukan merupakan Pengurus dan/atau Calon Pengurus OSIS.


(2) Anggota MPK merupakan siswa/i SMP Negeri 281 Jakarta yang aktif.
(3) Bersedia menaati AD/ART dan kebijaksanaan organisasi.
(4) Memiliki kemauan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai.
(5) Mampu mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak
terganggu.
(6) Syarat-syarat lain sebagai anggota MPK ditentukan dengan ketentuan
sekolah.

BAB VII
MASA KEANGGOTAAN

Pasal 14

(1) Masa keanggotaan MPK adalah bermula sejak dilantik.


(2) Masa bakti anggota MPK adalah 1 (satu) tahun dan berakhir pada saat
Pengurus MPK yang baru mengucapkan sumpah/janji.

Pasal 15

(1) Sebelum memangku keanggotaan, setiap calon anggota MPK mengucapkan


sumpah janji secara bersama-sama dipandu oleh Kepala Sekolah atau pejabat
yang diberi mandat oleh Kepala Sekolah dalam prosesi Serah Terima Jabatan
MPK.
(2) Bunyi dari sumpah janji sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebagai
berikut.

“Atas dasar kehormatan, Demi Tuhan, kami berjanji:

1. Akan melaksanakan kewajiban kami terhadap tuhan yang maha ESA


2. Menaati tata tertib sekolah dan menjadi pelopor dalam penegakkan tata
tertib sekolah.

3. Menjunjung tinggi nama almamater SMPN 281 Jakarta dengan prestasi


dan akhlak mulia

4. Melaksanakan program kerja pengurus MPK dengan disiplin dan penuh


tanggung jawab

5. Menjadi teladan bagi siswa siswi SMPN 281 Jakarta dalam sikap,
perkataan, dan perbuatan

6. Rela meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk kepentingan MPK


SMPN 281 Jakarta

Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi janji kami ini dengan rahmat dan
hidayah-Nya.”

(3) Pengurus MPK yang berhalangan untuk mengucapkan janji secara


bersamasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mengucapkan janji yang
dipandu oleh Pimpinan MPK paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah
pelaksanaan Serah Terima Jabatan MPK.

Pasal 16

(1) Masa keanggotaan berakhir apabila:


a. Meninggal dunia.
b. Permintaan berhenti atas dasar kehendak sendiri dengan alasan yang jelas
dan menurut persetujuan MPK, kemudian wajib menyerahkan atribut
MPK.
lOMoARcPSD|24114355

c. Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan


sehingga merusak nama baik MPK, kemudian wajib menyerahkan atribut
MPK.
d. Habisnya masa jabatan.
(2) Anggota dapat diberhentikan apabila diketahui sengaja melanggar
ketentuanketentuan MPK.
(3) Keputusan pemberhentian diputuskan dalam Sidang Istimewa dengan
persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota ditambah dengan
persetujuan Pimpinan.
(4) Anggota yang diberhentikan dapat mengajukan banding kepada Pimpinan.

BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 17

(1) Anggota MPK berhak:


a. Mengajukan usul pengubahan pasal AD/ART;
b. Mengemukakan pendapat baik secara lisan maupun tulisan sesuai isi hati
nurani;
c. Kemerdekaan untuk berserikat dan berkumpul;
d. Menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan;
e. Memilih dan dipilih;
f. Membela diri;
g. Mengajukan penggunaan hak MPK;
h. Mengajukan usulan Program Kerja untuk dimasukkan ke dalam Garis
Besar Program Kerja OSIS;
i. Mengajukan pertanyaan kepada Pengurus OSIS;
j. Mendapatkan sertifikat organisasi bagi anggota Badan Pengurus Harian
MPK;
k. Mengajukan usul pembentukan keputusan-keputusan MPK.
(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap anggota wajib tunduk pada
pembatasan yang ditetapkan sekolah dengan maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain
dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan penghormatan moral,
nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu lembaga yang
demokratis.
Pasal 18

(1) Kewajiban anggota MPK:

a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila;

b. Mematuhi tata tertib sekolah;

c. Menaati AD/ART dan kebijakan organisasi;

d. Menaati Kode Etik Pengurus MPK;

e. Menepati Janji MPK;

f. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi,


kelompok, dan golongan;

g. Melaksanakan peranan sebagai wakil warga sekolah secara umum dan


wakil kelas secara khusus;

h. Berkontribusi kepada MPK;

i. Menjaga integritas MPK;

j. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan MPK;

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban anggota MPK sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dapat diatur dalam peraturan sekolah.

BAB IX
PERANGKAT ORGANISASI

Pasal 19

Perangkat Majelis Perwakilan Kelas terdiri dari Badan Pengurus Harian MPK dan
Dewan Utusan.
lOMoARcPSD|24114355

BAB X
SISTEM KEPENGURUSAN

Pasal 20

(1) Pimpinan terdiri atas:

a. Ketua MPK;

b. Wakil Ketua MPK;

(2) Pimpinan MPK bertugas memimpin rapat dan sidang sesuai dengan
permasalahan rapat dan sidang.

Pasal 21

(1) Sekretaris dan Bendahara terdiri atas:

a. Sekretaris I;
b. Sekretaris II;
c. Bendahara I;
d. Bendahara II;

(2) Sekretaris melaksanakan fungsi administrasi umum MPK.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Ketetapan MPK.

(4) Bendahara Bertanggungjawab dan mengetahui pemasukan/pengeluaran yang


diperlukan.

(5) Bendahara Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

Pasal 22

(1) Seksi Bidang Komisi

a. Komisi A
Bidang Pengelola/Penyusunan;

b. Komisi B
Bidang Pusat Ekstrakurikuler;

c. Komisi
Bidang Komunikasi Tertulis

(2) Komisi A bertugas untuk mengelola dan menganalisis ketika OSIS ingin
membuat suatu kegiatan
(3) Komisi B bertugas untuk menjadi pusat dari bidang
Ekstrakurikuler/Keterampilan
(4) Komisi C bertugas untuk mengajukan permohonan, permintaan, memberikan
laporan serta mengundang tamu/narasumber untuk kepentingan MPK

BAB XI
PERSIDANGAN DAN RAPAT

Pasal 23

(1) MPK bersidang sedikitnya 2 (dua) kali dalam satu tahun masa jabatan.

(2) MPK menyelenggarakan sidang dalam rangka pelaksanaan wewenang dan


tugas MPK.

(3) MPK menyelenggarakan Sidang Paripurna MPK di awal masa jabatan untuk
membuka masa jabatan dan memaparkan Garis Besar Program Kerja di
hadapan Sidang Paripurna.

(4) MPK menyelenggarakan Sidang Paripurna MPK di akhir masa jabatan untuk
memaparkan Laporan Kinerja BPH di hadapan Sidang Paripurna MPK yang
dihadiri oleh seluruh anggota MPK, dan Majelis Pembimbing OSIS.

Pasal 24

Rancangan acara sidang (agenda sidang) disampaikan oleh Pimpinan MPK di


hadapan Sidang Paripurna MPK untuk disepakati dan disahkan.

Pasal 25
(1) Jenis rapat MPK terdiri atas:

a. Sidang Paripurna MPK;

b. Sidang Istimewa MPK;

c. Rapat Internal BPH MPK;

d. Rapat Gabungan;
lOMoARcPSD|24114355

e. Rapat Aspirasi;

f. Rapat Pimpinan MPK;

g. Rapat Badan MPK;

h. Rapat Komite MPK;

i. Rapat Fraksi DPK;

j. Rapat Komisi DPK.

(2) Dalam situasi tertentu, diperbolehkan adanya rapat lain selain jenis rapat
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

Pasal 26

Ketentuan lebih lanjut mengenai Persidangan dan Rapat akan dijelaskan lebih
lanjut dalam Peraturan MPK.

BAB XII
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN MPK

Pasal 27

(1) Jenis keputusan MPK sebagai berikut:

a. Mengubah dan menetapkan AD OSIS dan ART MPK dan Dewan


Eksekutif OSIS;

b. Mengubah dan menetapkan Garis Besar Program Kerja OSIS;

c. Ketetapan MPK;

d. Peraturan MPK; dan


e. Keputusan MPK.

(2) Selain jenis keputusan MPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mencakup
juga keputusan yang ditetapkan oleh Pimpinan.

BAB XIII
PROGRAM KERJA MPK

Pasal 28

Seluruh keterangan Program Kerja terdapat dalam Garis Besar Program Kerja
MPK.

BAB XIV
JABATAN LOWONG ANTAR WAKTU

Pasal 29

(1) Pengisian jabatan lowong antar waktu atau personalia ditentukan dalam Rapat
Pengurus atas usulan anggota.

(2) Untuk mengisi tiap-tiap lowongan antar waktu dapat diajukan


sebanyakbanyaknya tiga calon.

(3) Masa jabatan pergantian antarwaktu berakhir pada akhir masa jabatan yang
digantikan.

BAB XV
ALUMNI

Pasal 37

(1) Alumni adalah anggota MPK yang telah habis masa keanggotaannya.

(2) Alumni berhak memberikan bimbingan, nasehat, dan saran kepada Pengurus
MPK dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

ATURAN PERALIHAN

Pasal I

Segala peraturan yang ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
ini masih tetap berlaku selama belum diadakan perubahan peraturan yang baru
menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.
lOMoARcPSD|24114355

Pasal II

Perubahan pada Anggaran Rumah Tangga ini boleh dilakukan di masa yang akan
datang menyesuaikan dengan kondisi dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Pasal III

Sidang Istimewa Perubahan AD/ART harus dihadiri oleh 3/4 jumlah anggota
MPK dan disetujui oleh sedikitnya 2/3 peserta sidang.

ATURAN TAMBAHAN

Pasal I

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih
lanjut dengan Ketetapan MPK.

Pasal II

Dengan ditetapkannya perubahan ini, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah


Tangga MPK terdiri atas Pembukaan, Pasal-pasal, dan Penutup.

PENUTUP

Demikianlah AD/ART MPK SMPN 281 Jakarta. Apabila dikemudian hari


terdapat kesalahan atau kekurangan didalam AD/ART ini, maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya sesuai dengan kebijakan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai