BIOGRAFI SYEKH IBRAHIM AL-KURANIdocx
BIOGRAFI SYEKH IBRAHIM AL-KURANIdocx
1. Kelahiran
2. Wafat
3. Pendidikan
4. Penerus
5. Karya Kitab
6. Hubungan Syekh Ibrahim al-Kurani dengan Aceh
7. Chart Silsilah Sanad
8. Referensi
1. KELAHIRAN
Syekh Ibrahim al-Kurani dikenal sebagai ahli Fiqih, pakar Hadits dan juga
sebagai ulama yang mampu menggabungkan antara ilmu agama (al-‘ulum
an-‘aqliyyah) dan sekuler (al-‘ulum al-‘aqliyyah). Beliau lahir pada tahun 1025
H.
2. WAFAT
Syekh Ibrahim al-Kurani wafat di Madinah pada tahun 1101 H dan
dimakamkan di pekuburan Baqi’.
3. PENDIDIKAN
Ibrāhīm al-Kūrānī memulai pendidikannya di kota kelahirannya yaitu
Shahrazur. Pendidikannya di Shahrazur mencakup pengetahuan Bahasa
Arab, kalam, mantiq (logika), filsafat dan lainnya. Kemudian dia
melanjutkan pendidikannya ke Baghdadyang; kota yang menjadi tempat
berkumpulnya para ulama asal Kurdi pada masa Kekhalifahan Utsmaniyah
di abad ke-17. Ibrāhīm al-Kūrānī menetap di kota Baghdad selama dua
tahun, kemudian pindah ke kota Damaskus dan menghabiskan waktu selama
empat tahun di kota itu, hingga melanjutkan ke kota Kairo pada tahun
1061/1650. Adapun guru-guru Ibrāhīm al-Kūrānī selama periode
pendidikannya tersebut antara lain:
Muhammad Al Kurani
Shafiyyuddin Ahmad bin Muhammad Al-Qusyasyi (w. 1071 H)
Abu Al-Mawahib Ahmad bin ‘Ali Asy-Syanawi (w. 1027)
Al-Mulla Muhammad Syarif bin Yusuf Al-Kuri (w. 1078 H)
‘Abdul Karim bin Abu Bakar (w. 1050 H)
Najmuddin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad
Al-Ghazzi (w. 1061 H)
Syekh Abu Al-‘Azaim Sulthan bin Ahmad Al-mizahi (w. 1075 H)
Syekh Muhammad bin ‘Alauddin Al-Babili (w. 1077 H)
Syekh Taqiyyuddin ‘Abdul Baqi bin ‘Abdul Baqi Al-Hanbali (w. 1071
H)
Muḥammad Sharīf al-Kūrānī. Ibrāhīm al-Kūrānī belajar kepadanya
ketika di Baghdad, ‘Abd al-Baqī Taqī al-Dīn al-Hanbalī (w.1070 H/1660
M).
Ibrāhīm al-Kūrānī belajar kepadanya ketika di Damaskus
Najm al-Dīn al-Ghazzī, Ibrāhīm al-Kūrānī belajar kepadanya ketika di
Damaskus
Abī al-‘Azā’im Sulṭan ibn Aḥmad al-Mazāḥī. Ibrāhīm al-Kūrānī
belajar kepadanya ketika di Kairo ‘Abd al-Baqī; adalah mufti di kota
Damaskus dan salah satu ulama mazhab Ḥanbalī terkemuka pada
pertengahan abad ke-17 M. Ibrāhīm al-Kūrānī belajar kepadanya
ketika di Damaskus. Pada fase ini Ibrāhīm al-Kūrānī secara khusus
mempelajari teks-teks fiqih mazhab Ḥanbalī, Muḥammad ibn ‘Alā al-
Dīn al-Bābilī. Ibrāhīm al-Kūrānī belajar kepadanya ketika di Kairo
Abū al-Mawāhib Aḥmad ibn ‘Alī al-Syanāwī
Muḥammad Sharīf ibn Yūsuf al-Kūrānī
‘Abd al-Karīm ibn Abī Bakr al-Ḥusaynī al-Kūrānī
Aḥmad al-Qushāshī (Mursyid tarekat syathariyah
4. PENERUS
Murid-muridnya:
5. KARYA KITAB
Syekh Ibrahim Al-Kurani mempunyai banyak karya ilmiah yang bermanfaat
mencapai kurang lebih sekitar 100 karya yang sudah beliau buat,
diantaranya: