13ni Nengah Rika Hindustya - T1MSB Level Manajemen
13ni Nengah Rika Hindustya - T1MSB Level Manajemen
NIM: C1G021030
Dalam ilmu manajemen terdapat 3 (tiga) tingkatan manajemen yang satu sama
lain memiliki fungsi berbeda serta tujuan yang sama. Ilmu manajemen menjadi
ilmu yang sangat penting untuk dipahami oleh semua orang, karena bisa
diterapkan dalam keseharian dan juga di tempat kerja maupun untuk mengelola
organisasi di dalam kampus ataupun diluar kampus. Kegiatan manajemen sebagai
aplikasi terhadap ilmu manajemen yang melibatkan banyak orang. Khususnya
untuk mengatur atau mengelola sesuatu yang besar dan melibatkan banyak orang
di dalamnya, Seperti mengelola program kerja dalam suatu organisasi yang
melibatkan anggota-anggota yang ada dalam organisasi tersebut.. Salah satu alat
untuk mengaplikasikan ilmu manajemen ini adalah perusahaan dan juga
organisasi, baik itu perusahaan profit maupun non profit. Misalnya saja ada
program studi manajemen pemasaran disuatu Universitas yang fokus mempelajari
proses memanajemen kegiatan pemasaran suatu produk dan jasa dari sebuah
perusahaan. Selain itu masih ada juga jurusan lain, misalnya manajemen
perdagangan, manajemen penjualan, manajemen informatika, dan lain sebagainya.
Setelah lulus seseorang dapat menjadi calon manajer di sebuah perusahaan atau
organisasi. Menjadi manajer adalah impian bagi semua anak manajemen di
berbagai perguruan tinggi. Sebab termasuk jabatan yang prestisius sekaligus
menjadi jembatan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama
kuliah. Tingkatan di dalam manajemen adalah hal umum yang berhubungan
dengan pembagian tugas dan wewenang. Supaya tujuan dari perusahaan dan
organisasi bisa tercapai dengan pembagian tersebut.
Manajemen sendiri memang menjadi ilmu yang bisa dikatakan mempelajari
teknik pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang. Alasan ini pula yang
menjadikan anak manajemen saat di kampus kerap kali menjadi pimpinan saat
mengikuti kegiatan kuliah. Mahasiswa di jurusan lain kadang menaruh sikap
kehati-hatian agar tidak diberi tugas paling berat.
Dalam penerapan ilmu manajemen kemudian dijalankan oleh beberapa orang dan
dari beberapa tingkatan berikut ini:
Pada tingkatan pertama akan muncul istilah Manajemen Puncak dan dalam bahasa
Inggris disebut dengan istilah Top Management. Manajemen Puncak merupakan
level paling atas di dalam manajemen yang diisi oleh kalangan petinggi dan
eksekutif yang nantinya bertugas untuk menjalankan ilmu manajemen.
Memimpin disini bisa memimpin suatu divisi di dalam perusahaan atau organisasi
dan bisa pula memimpin perusahaan tersebut secara keseluruhan. Kemampuan
dalam memimpin terbukti dari kepiawaiannya dalam membagi tugas dan
tanggung jawab serta membangun tim yang cakap dalam menjalankan tugas
masing-masing. Perhitungan seorang pemimpin harus tepat dengan melihat jenis
pekerjaan yang ada, karyawan mana yang punya keterampilan sesuai, jumlah
karyawan yang akan ditempatkan di suatu pekerjaan, perhitungan jangka waktu
penyelesaian pekerjaan, dan lain-lain.
Adapun yang secara umum berada di Manajemen Puncak ini adalah seperti
Dewan Direktur atau Dewan Eksekutif, Presiden Direktur, Direktur, Kepala
Perwakilan, Kepala Divisi, CEO (Chief Executive Officer), CFO (Chief Financial
Officer), dan juga COO (Chief Operating Officer).
Adapun bentuk tugas dan juga fungsi dari para manajer di tingkat Manajer Atas
ini adalah sebagai berikut:
Adapun detail tugas dan fungsi dari Manajemen Menengah ini antara lain:
Memahami semua tugas dan tanggung jawab serta tujuan perusahaan yang sudah
dirumuskan oleh Manajemen Puncak untuk kemudian disampaikan ke manajemen
di bawahnya dan seluruh karyawan suatu perusahaan.
Mengorganisir kegiatan di departemen atau divisi yang dipimpin oleh manajer
yang bersangkutan sebagai upaya untuk menjalankan rencana kerja dan juga
kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Manajemen Puncak.
Melakukan rekrutmen dan proses seleksi terhadap semua calon karyawan yang
mengirimkan aplikasi lamaran dan menentukan posisi mereka di bagian mana dan
menjalankan tugas seperti apa.
Melakukan pengawasan terhadap kinerja dari karyawan yang berada di
departemen maupun divisi yang dipimpin.
Melakukan kerjasama dengan departemen atau divisi lain sebagai upaya untuk
memudahkan dan mempercepat pencapaian tujuan perusahaan dari Manajemen
Puncak.
Melaksanakan semua rencana kerja dan rencana apapun yang disusun oleh pihak-
pihak di Manajemen Puncak.
Tingkatan manajemen yang paling rendah adalah semua orang atau pihak yang
berada di dalam tingkat ini akan menjalin kontak atau hubungan langsung dengan
tenaga operasional. Sehingga pihak inipula yang bisa mengetahui langsung
kendala yang dihadapi para tenaga operasional saat kesulitan untuk mencapai
target.
Selain itu, bagian ini pula yang akan menjadi penghubung antara tenaga
operasional dengan Manajemen Menengah. Setelah itu dari Manajemen
Menengah akan langsung disampaikan ke Manajemen Puncak. Sehingga untuk
mengatasi suatu masalah kadang tidak bisa diselesaikan di satu tingkat
Manajemen.
Adapun tugas dan fungsi, sama seperti tingkatan lain juga memiliki beberapa poin
khas diantaranya adalah: