VITAMIN
o Senyawa organik
tertentu yang
diperlukan tubuh
dalam jumlah kecil
dalam diet
seseorang, tetapi
esensial untuk
reaksi metabolisme
dalam sel dan
penting untuk
melangsungkan
pertumbuhan normal
serta memelihara
kesehatan
VITAMIN
o Kebanyakan tidak dapat disintesis
oleh tubuh
o Beberapa di antaranya masih
dapat disintesis oleh tubuh, tetapi
kecepatan pembentukannya
sangat kecil, sehingga jumlah yang
terbentuk tidak dapat memenuhi
kebutuhan tubuh
VITAMIN
o VITAMIN YANG LARUT DALAM
AIR
1
08/12/2017
VITAMIN YANG
LARUT DALAM
AIR
VITAMIN C
VITAMIN C
o ASAM L-ASKORBAT
o ASAM L-DEHIDROASKORBAT
2
08/12/2017
ASAM L-ASKORBAT
ASAM L-DEHIDROASKORBAT
3
08/12/2017
SIFAT VITAMIN C
o Sangat larut dalam air (1 gram dapat
larut sempurna dalam 3 ml air)
o Mudah teroksidasi (dipercepat oleh
panas, sinar, alkali, enzim,
oksidator, dan katalis Cu dan Fe)
o Oksidasi akan terhambat bila
dibiarkan dalam keadaan asam atau
pada suhu rendah
SIFAT VITAMIN C
o Dapat terserap sangat cepat dari
alat pencernaan masuk ke dalam
saluran darah dan langsung
dibagikan ke seluruh tubuh
o Tersebar ke seluruh tubuh dalam
jaringan ikat, rangka, matriks,
dll.
VITAMIN C
o Banyak terdapat pada kelenjar adrenalin
o Hanya sedikit tertahan dalam tubuh
Kelebihannya dibuang melalui air kemih
o Bila seseorang mengkonsumsinya dalam
jumlah yang besar (megadose), sebagian
besar akan dibuang, terutama bila orang
tersebut banyak mengkonsumsi makanan
yang bergizi tinggi
Tetapi bila sebelumnya orang itu jelek
keadaan gizinya,maka sebagian besar dari
jumlah itu dapat ditahan oleh jaringan
tubuh
4
08/12/2017
PERANAN VITAMIN C
o Terutama dalam pembentukan kolagen
(senyawa protein yang banyak terdapat
pada tulang rawan, kulit bagian dalam,
dentin, dan vasculair endothelium)
interseluler
o Sangat penting dalam proses hidroksilasi
asam amino prolin dan lisin menjadi
hidroksi prolin dan hidroksi lisin
(merupakan komponen kolagen yang
penting)
Penjagaan agar fungsi tubuh tetap mantap
banyak dipengaruhi oleh cukup tidaknya
kandungan vitamin C dalam tubuh
PERANAN VITAMIN C
o Menghambat reaksi oksidasi dalam
tubuh yang berlebihan dengan
bertindak sebagi inhibitor
o Esensial untuk memelihara fungsi
normal semua unit sel
o Dalam penyembuhan luka, daya tahan
tubuh terhadap infeksi, dan stress
Pada waktu stres (saat hormon adrenal
korteks tinggi), konsentrasi vitamin
dalam jaringan menurun, sehingga
penambahan vitamin C dapat
mengatasinya
PERANAN VITAMIN C
o Penyembuhan infeksi dan demam
(pada saat infeksi atau demam
tubuh memerlukan tambahan
vitamin C yang cukup banyak untuk
mencapai kadar normalnya
kembali dalam jaringan)
o Dapat mengatasi flu (common cold)
o Pada dosis tinggi dapat meningkat-
kan sintesis vitamin B kompleks
5
08/12/2017
PERANAN VITAMIN C
o Pada oksidasi fenilalanin menjadi
tirosin
o Pada reduksi ion feri menjadi fero
dalam saluran pencernaan
o Pada pengubahan asam folat menjadi
bentuk aktif asam folinat
o Pada sintesis hormon steroid dari
kolesterol
SUMBER VITAMIN C
o Sayuran berwarna hijau
o Buah-buahan segar (jeruk) kandungan
vitamin C-nya tinggi
Rasa asam pada buah-buahan tidak
selalu sejalan dengan kadar vitamin C
dalam buah tersebut, karena rasa asam
dapat juga disebabkan oleh asam-asam
lain yang terdapat dalam buah-buahan
bersama dengan vitamin C
o Buah yang tidak masam (pisang, apel,
pear, peach) kandungan vitamin C-nya
rendah
SUMBER VITAMIN C
6
08/12/2017
PENGURANGAN KADAR
VITAMIN C
o Pemanasan yang berlebih
(pemanasan sayuran sebaiknya
dilakukan sebentar dengan
mendidihkan airnya terlebih
dahulu)
o Pencucian sayuran setelah
dipotong terlebih dahulu
o Adanya alkali selama pengolahan
PENGURANGAN KADAR
VITAMIN C
o Membuka tempat penyimpanan
vitamin C
o Penambahan tomat atau jeruk
nipis
o Pemasakan air sedikit dan ditutup
rapat sehingga empuk
o Penambahan backing soda untuk
mencegah hilangnya warna
sayuran selama pemasakan
DEFISIENSI VITAMIN C
o Skorbut (sariawan), pendarahan gusi
o Mudah terjadi luka dan infeksi tubuh
(kalau sudah terjadi sukar
disembuhkan)
o Hambatan pertumbuhan pada bayi
dan anak-anak
o Pembentukan tulang yang tidak
normal pada bayi dan anak-anak
o Kulit mudah mengelupas
7
08/12/2017
SKORBUT
o Jarang terjadi pada bayi
o Pada anak usia 6 bulan - < 12
bulan :
Pelembeken tenunan kolagen
Infeksi
Demam
Sakit, pelunakan, dan pembengkakan
kaki bagian paha
SKORBUT
o Pada orang dewasa :
Pembengkakan dan perdarahan pada
gusi
Gingivalis
Kaki menjadi empuk
Anemia
Deformasi tulang
Jika lebih parah gigi menjadi goyah
dan dapat lepas
KEBUTUHAN VITAMIN C
8
08/12/2017
VITAMIN B
KOMPLEKS
VITAMIN B KOMPLEKS
o TIAMIN (VITAMIN B1)
o RIBOFLAVIN (VITAMIN B2)
o NIASIN
o PIRIDOKSIN (VITAMIN B6)
o ASAM PANTOTENAT
o BIOTIN
o FOLASIN
o SIANOKOBALAMIN (VITAMIN B12)
VITAMIN B1
9
08/12/2017
VITAMIN B1
TIAMIN
Dalam makanan dapat ditemukan dalam
bentuk bebas atau bentuk kompleks
dengan protein atau kompleks dengan
protein fosfat
Bentuk terikat akan segera terpisah
setelah terserap di duodenum atau jejunum
Tidak dapat disimpan banyak oleh tubuh,
tetapi dalam jumlah terbatas dapat
disimpan dalam hati, ginjal, jantung, otak,
dan otot
Bila terlalu banyak dikonsumsi,
kelebihannya akan dikeluarkan melalui air
kemih
TIAMIN
o Merupakan vitamin anti beri-beri
(neuritis)
o Di Eropa disebut antineuritic
(digunakan untuk membuat normal
kembali susunan syaraf)
o Di Jepang disebut oryzamin (banyak
terdapat pada oryza atau padi-
padian)
10
08/12/2017
TIAMIN
o Koenzim yang berasal dari tiamin
adalah tiamin profisfat (TPP) yang
berfungsi dalam reaksi dekarboksilasi
asam-α-keto, oksidasi asam-α-keto, dan
transketolasi
o Pada prinsipnya berperan sebagai
koenzim dalam reaksi yang
menghasilkan energi dari karbohidrat
dan memindahkan energi membentuk
senyawa kaya energi yang disebut ATP
DEFISIENSI TIAMIN
o Menyebabkan polyneuritis (terganggunya
transmisi syaraf atau jaringan syaraf
kekurangan energi)
o Terjadi penyakit beri-beri (terjadi di
masyarakat yang banyak mengkonsumsi
beras yang mengalami penyosohan
terlalu lanjut)
o Menyebabkan rusaknya alat pencernaan
makanan yang disertai dengan muntah-
muntah dan diare
GEJALA
KEKURANGAN TIAMIN
Lelah
Hilang nafsu makan
Gangguan pencernaan
11
08/12/2017
GEJALA
KEKURANGAN TIAMIN
Pada orang dewasa sering terjadi
gangguan pada jantung, sehingga
menyebabkan adanya oedem
(penumpukan cairan dalam
jaringan) pada kaki bawah (telapak
kaki dan persendian kaki)
Bila dibiarkan dapat terjadi di
rongga dada (beri-beri basah)
SUMBER TIAMIN
Biji-bijian seperti beras (atau
bekatulnya) – gandung (terutama
dalam bagian kecambah)
Kacang kapri dan kacang-kacang
lainnya
Sedikit terdapat dalam sayuran dan
buah-buahan
Daging, unggas, ikan, telur, dan
susu
12
08/12/2017
KERUSAKAN TIAMIN
Mudah larut dalam air, tidak tahan
terhadap panas yang terlalu lama, dan
adanya sifat alkali
Pada pemasakan roti, tiamin bisa hilang
sebanyak 25%
Pada daging yang direbus, tiamin hilang
mencapai 50%
Pada daging yang dipanggang, tiamin
hilang 25%
Dalam memasak sayuran, sebaiknya
menggunakan air sedikit saja, kecuali
bila rebusan itu dimanfaatkan
KEBUTUHAN TIAMIN
VITAMIN B2
13
08/12/2017
VITAMIN B2
RIBOFLAVIN
o Disebut juga laktoflafin
o Sangat mudah rusak oleh cahaya
dan sinar ultra violet, sensitif
terhadap alkalis, tahan terhadap
panas, oksidator, asam
o Komponen suatu sistem enzim
yang dikenal sebagai
flavoprotein dan terlibat dalam
reaksi metabolisme intermediet
RIBOFLAVIN
o Bagian dari koenzim riboflavin
fosfat yang dikenal sebagai
flavin mononukleotida (FNA) dan
flavin adenin dinukleotida (FAD)
Kedua enzim tersebut
merupakan gugus prostetik
penerima hidrogen
(dehidrogenase)
14
08/12/2017
RIBOFLAVIN
o Merupakan komponen enzim asam
L- dan D-amino oksidase
(mengoksidasi asam amino dan
asam hidroksi menjadi asam α-
keto)
o Merupakan bagian dari enzim
xanin oksidase (mengkatalis
oksidasi dari berbagai senyawa
purin)
DEFISIENSI RIBOFLAVIN
GEJALA CHEILOSIS
15
08/12/2017
CHEILOSIS
SUMBER RIBOFLAVIN
o KANDUNGAN o KANDUNGAN
TINGGI RENDAH
Susu, daging,
Biji-bijian
telur
(beras –
(ovaloflavin),
gandum),
ikan, hati,
sayuran hijau
ginjal, jantung
16
08/12/2017
KEBUTUHAN ROBIFLAVIN
NIASIN
NIASIN
o ASAM NIKOTINAT
o NIKOTINAMIDA
(KEDUA SENYAWA MEMPUNYAI AKTIVITAS
BIOLOGIS YANG SAMA)
17
08/12/2017
ASAM NIKOTINAT
NIKOTINAMIDA
NIASIN
o Niasin tahan terhadap alkali, asam,
panas, cahaya, dan oksidasi
o Niasin sangat mudah diserap oleh
usus kecil dan beberap cadangan
dapat disimpan oleh tubuh
18
08/12/2017
NIASIN
o Triptofan merupakan precursor
niasin, sehingga ransum yang
mengandung jumlah triptofan
cukup, akan dapat mencukupi
keperluan niasin
Perubahan triptofan menjadi
niasin memerlukan adanya vitamin
B6
NIASIN
o Berperan dalam reaksi enzimatik
dalam tubuh atau metabolisme
karbohifrat, lemak, dan protein
(koenzim nicotinamide adenin
dinucleotide dan koenzim
nicotinamide adenine dinucleotide
phosphate)
o Sangat diperlukan agar suplai
energi dalam jaringan tubuh
berjalan normal
DEFISIENSI NIASIN
19
08/12/2017
GEJALA PELAGRA
o Mula-mula kulit berwarna merah,
bengkak, lunak, dan menyerupai
sunburn
o Bila keadaan berlanjut, maka kulit
akan bersisik dan kadang-kadang
terjadi luka
o Sakit pada tenggorokan, lidah, dan
mulut dan terjadi dermatitis yang
sangat khas (simetrik) terutama pada
bagian yang tidak tertutup (tangan,
lengan, siku, kaki, kulitm dan leher)
PELAGRA
MENGATASI PELAGRA
o Gejala pelagra dapat dihilangkan dengan
pemberian 4,4 mg niasin per 1.000 kalori
energi yang dibutuhkan tubuh per hari
o Penyembuhan penyakit pelagra
diperlukan makanan sumber niasin dan
sumber vitamin lain (terutama makanan
yang mengandung vitamin B1 dan vitamin
B2)
o Di negara-negara yang penduduknya
mengalami kasus pelagra, seringkali
niasin ditambahkan pada makanan
penduduk
20
08/12/2017
SUMBER NIASIN
o HEWANI o NABATI
Telur Biji-bijian
Daging Sayuran hijau
Susu Kentang
Hati Kacang-kacangan
(leguminosa)
VITAMIN B6
VITAMIN B6
o Dihasilkan oleh tiga
senyawa turunan piridin
(ketiganya hanya
berbeda dalam gugus
fungsional pada atom C
nomor 4)
21
08/12/2017
VITAMIN B6
VITAMIN B6
o Tersebar luas di dalam tumbuhan
dan hewan dalam bentuk garam
fosfatnya
o Piridoksal fosfat merupakan
koenzim untuk banyak reaksi
transformasi enzimatik dari asam
amino (transaminasi, rasemisasi,
dan dekarboksilasi)
Masing-masing reaksi berlangsung
dengan enzim yang berbeda, tetapi
koenzimnya sama, piridoksal fosfat
DEFISIENSI VITAMIN B6
22
08/12/2017
DERMATITIS
SUMBER VITAMIN B6
KEBUTUHAN VITAMIN B6
23
08/12/2017
ASAM
PANTOTENAT
ASAM PANTOTENAT
ASAM PANTOTENAT
o Terdapat di semua bahan biologis, hal ini
menandakan bahwa betapa pentingnya
peranan asam pantotenat dalam proses
metabolisme
o Di alam jarang terdapat dalam bentuk
bebas, tetapi sangat banyak terdistribusi
sebagai koenzim A yang terlibat dalam
metabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein, khususnya dalam produksi energi
o Dalam reaksi biokimia, koenzim A berfungsi
sebagai pemindah gugus asil
24
08/12/2017
DEFINISENSI
ASAM PANTOTENAT
o F.G. Winarno, 1984, “Kimia Pangan dan
Gizi”, PT Gramedia, Jakarta :
Defisiensi asam pantotenat pada manusia jarang
terjadi
Pada manusia percobaan, defisiensi asam
pentatonat ditandai dengan muntah-muntah
Pada tikus dapat menyebabkan terjadinya
pemutihan rambut (kekurangan asam pentatonat
pada manusia belum dapat dihubungkan dengan
proses memutihnya rambut pada usia lanjut atau
sebab lain)
DEFINISENSI
ASAM PANTOTENAT
o Anna Poedjiadi dan FM Titin Supriyanti,
2006, “Dasar-dasar Biokimia”, UI-Press,
Jakarta :
Defisiensi asam pantotenat memberikan gejala :
Kehilangan selera makan
Tidak dapat melaksanakan pencernaan makanan
dengan baik
Depresi mental
Insomnia (tidak dapat tidur)
Mudah terjadi infeksi saluran pernapasan
SUMBER
ASAM PANTOTENAT
o Makanan yang berasal dari hewan, terutama
royal jelly (suatu persedian makanan yang
terdapat di dalam sarang lebah bagi calon
ratu, ratu, dan calon pekerja)
o Kuning telur, hati, khamir, merupakan
sumber yang kaya asam pantotenat
o Ikan, produk-produk kacang tanah, bekatul
padi dan gandum merupakan sumber asam
pantotenat yang baik
o Daging, susu, kedelai mengandung asam
pantotenat dalam jumlah sedang
o Bit, jagung, albumin telur (putih telur), beras
mengandung sedikit asam pantotenat
25
08/12/2017
BIOTIN
BIOTIN
BIOTIN
Biotin sebagai katalisator terikat kuat pada
bagian protein enzim
Biotin merupakan bagian penting dalam
koenzim
Reaksi yang dapat dilangsungkan oleh biotin
adalah :
Reaksi karboksilasi pada C dari asil-CoA
Reaksi karboksilasi pada C yang berikatan
ganda dari rantai C senyawa asil-CoA
Reaksi karboksilasi pada senyawa asil-CoA
26
08/12/2017
DEFISIENSI BIOTIN
o Terjadi pada orang yang terlalu banyak
mengkonsumsi albumen (putih telur)
o Kulit menjadi kasar bersisik
o Rasa sakit pada urat-urat
o Kulit memucat
o Anoreksia (kehilangan selera makan) dan
mual
o Kadar haemoglobin menurun
o Kadar kolesterol naik
o Kadar biotin urine menurun sampai 1/10
normal
SUMBER BIOTIN
o Daging o Kemiri
o Hati (jeroan) o Kenari
o Kuning telur o Bekatul biji-
o Susu bijian
o Keju o Khamir
o Jamur o Beberapa
o Kacang polong sayuran
ASAM FOLAT
27
08/12/2017
ASAM FOLAT
ASAM FOLAT
o Sedikit larut dalam air, mudah dioksidasi
dalam larutan asam, peka terhadap sinar
matahari
o Dalam larutannya, bila disimpan dalam
suhu kamar dan pemasakan yang normal,
banyak yang hilang
o Berbagai bentuk dan jenis asam folat
digunakan dalam tubuh
o Pembuangan melalui feses dan urine
biasanya lebih banyak dari yang
dikonsumsi
o Bentuk aktifnya adalah folasin (asam
folinat)
ASAM FOLAT
o Perubahan asam folat menjadi folasin
terjadi di hati (diperlukan asam
askorbat)
o Merupakan koenzim untuk beberapa
asam amino
o Berperan dalam biosintesis dan
pemindahan satu satuan C (gugus asil)
o Berperan dalam sintesis nukleoprotein
merupakan kunci pembentukan dan
produksi butir-butir darah merah normal
dalam sumsum tulang
o Terlibat dalam oksidasi fenilalanin
menjadi tirosin
28
08/12/2017
29
08/12/2017
VITAMIN B12
VITAMIN B12
Disebut juga KOBALAMIN
(SIANOKABALAMIN merupakan
salah satu bentuk yang paling
aktif)
Strukturnya paling kompleks
jika dibandingkan dengan
vitamin B yang lain
Vitamin yang paling akhir
ditemukan
KOBALAMIN
o Larut dalam air, tahan terhadap
panas, inaktif oleh cahaya, asam
keras, atau larutan alkali
o Sekarang sudah dapat disintesis
dan diproduksi dengan murah
dari hasil samping reaksi
fermentasi yang diperlukan dalam
produksi antibiotik seperi
penisilin dan streptomisin
30
08/12/2017
KOBALAMIN
o Terikat dengan faktor intrinsik yang
diproduksi oleh kelenjar pencernaan
dalam fundus dan cardia lambung dan
terdorong melalui usus kecil sampai
pada bagian khusus di ileum
Di bagian khusus ileum dilekatkan
pada sel epitel khusus oleh faktor
intrinsik dengan bantuan Ca-vitamin
B12 dan dingkut menerobos sel-sel ke
dalam sirkulasi darah
KOBALAMIN
o Berperan dalam menjaga agar
sel-sel berfungsi normal,
terutama sel-sel seluran
pencernaan, sistem urat syaraf,
dan sumsum tulang
o Dalam sumsum tulang koenzim
vitamin B12 sangat diperlukan
untuk mensintesis DNA
KOBALAMIN
o Diperlukan oleh enzim yang
berfungsi dalam sintesis dan
pemindahan satu unit C (gugus
metil) dan dalam sintesis
metionin dan kolin yang dibantu
oleh faktor lain yang disebut
faktor lipotropik
31
08/12/2017
DEFISIENSI KOBALAMIN
Bisanya disebabkan oleh kerusakan sistem
absorpsi di usus
Menyebabkan perniceous anemia (suatu
suatu penyakit yang mungkin disebabkan
oleh keturunan, yaitu karena faktor intrinsik
tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga
vitamin B12 tidak dapat diserap. Sumsum
tulang tidak dapat memproduksi sel eritrosit
yang normal, tetapi memproduksi dan
memasukkan sel makrosit ke dalam saluran
darah, singga daya angkut hemoglobin
menjadi sangat terbatas)
o Anemia
o Pucat dan menjadi kurus
o Gangguan perut
o Glositis
o Anoreksia (hilang nafsu makan)
o Gangguan neorologis
o Depresi mental
DEFISIENSI KOBALAMIN
o Menyebabkan anemia
megalobastik, jika terjadi
operasi di bagian lambung yang
menghasilkan faktor intrinsik
atau operasi ileum yang
menyebabkan lokasi penyerapan
ikut terambil
32
08/12/2017
SUMBER KOBALAMIN
F.G. Winarno, 1984, “Kimia Pangan
dan Gizi”, PT Gramedia : Jakarta
Banyak didapat pada hasil ternak,
terutama hati
Hasil nabati bukan merupakan sumber
vitamin B12
Beberapa bahan dan produk nabati yang
mengandung vitamin B12 adalah ocom dari
bungkil kacang tanah, produk fermentai
kedelai (tempe, tauco, kecap)
SUMBER KOBALAMIN
o Anna Poedjiadi dan FM Titin Supriyanti, 2006,
“Dasar-dasar Biokimia”, UI-Press, Jakarta :
o Nuri Andarwulan dan Sutrisno Koswara, 1992,
“Kima Vitamin”, IPB, Bogor :
Daging, hati, jantung, kepiting, ikan-ikan
karang, ikan salmon, sarden, kuning telur,
unggas, mentega, susu merupakan sumber
utama kobalamin
Daging otot, seafood (lobster, tiram, tuna), keju
mengandung kobalamin dalam jumlah yang
lebih kecil
Biji-bijian, albumin telur (putih telur), sayuran
hijau, kentang mengandung kobalamin dalam
jumlah yang kecil
KEBUTUHAN KOBALAMIN
33
08/12/2017
VITAMIN
YANG LARUT
DALAM LEMAK
VITAMIN A
34
08/12/2017
VITAMIN A
o Pada umumnya stabil terhadap
panas, asam, dan alkali
o Mempunyai sifat mudah teroksidasi
oleh udara dan akan rusak bila
dipanaskan pada suhu tinggi
bersama udara, sinar, dan lemak
yang sudah tengik
o Kelebihan vitamin A dalam tubuh
dapat disimpan dalam hati dalam
bentuk butir-butir lemak yang
bersisi campuran rantai-rantai ester
retinil
VITAMIN A
o Sebelum dilepaskan sebagai
vitamin A, ester-ester tersebut
mengalami hidrolisis menjadi
retinol
o Terlalu banyak mengkonsumsi
vitamin A dapat menyebabkan
hipervitaminosis (suatu keadaan
keracunan yang disebabkan oleh
terlalu banyaknya konsumsi
vitamin A)
VITAMIN A
o DI DALAM TUMBUHAN
KAROTENIOD (KAROTEN)
(PROVITAMIN A, JIKA DIHIDROLISIS
MENGHASILKAN VITAMIN A)
35
08/12/2017
KAROTEN
KAROTEN
o Keaktifannya jauh lebih rendah
dibandingkan dengan vitamin A
o Banyak terdapat pada sayuran dan
buah-buahan yang berwarna hijau atau
kuning
o Semakin hijau sayuran, semakin tinggi
kadar karotennya
o Sumber utamanya wortel, ubi jalar, dan
waluh
o Perubahan karoten dalam tubuh
terutama terjadi dalam mukosa dinding
usus kecil
RETINOL
36
08/12/2017
RETINOL
o Terdapat dalam hati
o Dalam darah terikat pada protein
spesifik yang disebut RBP
(RETINOL BINDING PROTEIN)
dan kemudian diangkut ke
jaringan-jaringan tepi (mata,
usus, serta kelenjar ludah)
PERAN VITAMIN A
o Berperan dalam penglihatan/mata
(terutama retinol)
Karena daya penglihatan mata
sangat bergantung pada rodopsin
(suatu pigmen yang terdapat pada
retina mata, dan merupakan
protein gabungan yang
mengandung retinol)
PERAN VITAMIN A
o Berperan menjaga agar kornea mata
selalu sehat
Mata yang normal biasanya
mengeluarkan mukus (cairan lemak
kental yang dikeluarkan sel epitel
mukosa), sehingga membantu mencegah
terjadinya infeksi
Jika kekurangan vitamin A, sel epitel
akan mengeluarkan keratin (protein
yang tidak larut dalam air), sehingga sel-
sel membran akan kering dan mengeras.
Keadaan ini disebut KERATINISASI
37
08/12/2017
PERAN VITAMIN A
o Berperan pada sintesis
mukoprotein dan
mukopolisakarida yang berfungsi
mempertahankan kesatuan sel
epitel, khususnya jaringan mata,
mulut, alat pencernaan, alat
pernapasan, dan saluran genital
atau urine
o Berperan membantu pertumbuhan
(terutama pertumbuhan tulang
dan gigi)
DEFISIENSI VITAMIN A
o RABUN SENJA
(NYCTALOPIA)
o XEROSIS
o NODA BITOT
o FOLIKULAR
HIPERKERATOSIS
o XEROFTALMIA
o KERATOMALASIA
RABUN SENJA
o Disebabkan oleh rendahnya
kandungan rodopsin dalam retina
mata
o Penderita tidak mampu melihat
secara normal dalam suatu ruangan
yang remang-remang
o Penderita tidak dapat melihat dalam
jangka waktu yang relatif lebih lama
bila datang dari tempat terang ke
tempat gelap
38
08/12/2017
XEROSIS
o Terjadi pada defisiensi sedang
o Gejala kekeringan pada
konjungtiva (selaput kelopak
mata), sehingga konjungtiva
menjadi mengkerut, timbul
pigmen, atau kotor, sehingga sifat
transparansinya menurun atau
bahkan hilang
XEROSIS
NODA BITOT
o Suatu noda yang timbul
sebagai bercak berwarna
perak kelabu pada
kornea mata (biasanya
dengan permukaan yang
berbuih)
39
08/12/2017
NODA BITOT
FOLIKULAR
HIPERKERATOSIS
o Terjadi pada defisiensi yang
parah
o Perubahan pada kulit (kulit
menjadi keras, kering, dan
bersisik)
o Gejala awal pada mata adalah
berubahnya sensitivitas mata
terhadap cahaya kuat
XEROFTALMIA
o Defisiensi yang parah
dan berlangsung lama
o Kornea mata menjadi
kering, memutih, dan
mudah terjadi luka dan
infeksi
40
08/12/2017
KERATOMALASIA
o Keadaan yang lebih buruk dari
xeroftalmia
o Terjadi kerusakan pada jaringan
mata
o Kornea mata menjadi lembut dan
meluruh yang mengakibatkan
terjadinya kebutaan yang
permanen
KERATOMALASIA
SUMBER VITAMIN A
o KANDUNGAN TINGGI
Minyak ikan, minyak kelapa sawit,
mentega, keju, dan susu
o KANDUNGAN SEDANG
Hati kambing/sapi/ayam, ubi jalar,
wortel, bayam (sayuran hijau), dan
buah-buahan berwarna kuning
o KANDUNGAN RENDAH
Roti, daging babi/sapi, kentang, ikan
41
08/12/2017
KEBUTUHAN VITAMIN A
VITAMIN D
VITAMIN D
o BERASAL DARI TUMBUHAN
VITAMIN D2
(ERGOKALSIFEROL)
o BERASAL DARI HEWAN
VITAMIN D3
(7-DEHIDROKOLESTEROL)
42
08/12/2017
VITAMIN D2
VITAMIN D3
FUNGSI VITAMIN D
o Mengatur absorbsi kalsium
dan fosfor dari saluran
pencernaan makanan
(absorbsi kalsium oleh alat
pencernaan akan diperbaiki)
o Mengatur kalsifikasi tulang
dan gigi (kalsium dan fosfor
dari tulang dimobilisasi)
43
08/12/2017
FUNGSI VITAMIN D
o Membuat mukosa usus halus
menjadi lebih permeabel
untuk kalsium dan fosfor
o Pengeluaran dan
keseimbangan mineral dalam
darah ikut dikendalikan
o Dapat membantu kelancaran
transport aktif kalsium
melalui membran
KEBUTUHAN VITAMIN D
o Rata-rata 400 IU
o Kelebihan dapat bersifat racun bagi
tubuh
o Dosis 1.000 – 3.000 mcg/hari/kg berat
badan memberikan gejala keracunan,
dengan tanda-tanda diare, nausea
(mual), dan poliuria (banyak kencing)
o Keracunan yang berat akan
menyebabkan kerusakan renal
(saluran kencing) dan kalsifikasi
jaringan-jaringan lunak (jantung,
pembuluh paru-paru, lambung, dan
ginjal)
DEFISISENSI VITAMIN D
o RICKETSIA
o TETANI
o OSTEOMALASIA
44
08/12/2017
RICKETSIA
o Diderita oleh anak-anak yang
ditandai oleh bengkoknya kaki,
sehingga berbentuk O
o Gejala-gejalnya :
Tulang menjadi lunak
Pembesaran sendi-sendi sambungan
tulang
Deformasi tulang dada, pelvis, dan
pertumbuhan gigi terhambat
RICKETSIA
TETANI
o Suatu gejala yang ditandai
dengan bengkoknya
pergelangan tangan dan
sendi akibat rendahnya
kalsium dalam serum atau
rusaknya kelenjar
paratiroid
45
08/12/2017
OSTEOMALACIA
SUMBER VITAMIN D
o Minyak ikan
o Susu
o Senyawa di bawah lapisan
epidermal yang dapat
menjadi vitamin D oleh
sinar ultra violet
VITAMIN E
46
08/12/2017
VITAMIN E
VITAMIN E
o Disebut juga antisterilitas
o Diperlukan pada proses reproduksi tikus
o Kekurangan vitamin E pada tikus jantan
menyebabkan kerusakan epitel alat kelamin
jantan yang tidak dapat diperbaiki lagi
o Kekurangan vitamin E pada tikus betina
menyebabkan tidak dapat menyelesaikan
masa kandungannya dan sering janinnya
mati
Dapat disembuhkan kembali dengan
pemberian vitamin E
PERAN VITAMIN E
o Antioksidan (mudah mengalami oksidasi),
sehingga dapat mencegah terjadinya
oksidasi vitamin A dalam saluran
pencernaan, mencegah terjadinya oksidasi
asam lemak tidak jenuh dalam jaringan
(membantu dan mempertahankan fungsi
membran sel)
o Terlibat dalam proses pemasangan piramida
ke dalam asam nukleat
o Terlibat dalam proses pembentukan sel
darah merah dalam sumsum tulang
o Diperlukan dalam sintesis CoA yang penting
dalam proses pernafasan
47
08/12/2017
DEFISIENSI VITAMIN E
o Dari berbagai percobaan pada
hewan menyebabkan :
Kegagalan menghasilkan anak
Macrocytic anemia (jangka hidup
butir darah yang lebih pendek)
Liver necrosis
Dystrophy otot-otot
KHASIAT VITAMIN E
o Di negara-negara maju
(termasuk di kota-kota besar di
Indonesia) dimanfaatkan sebagai
obat berbagai penyakit dan
merupakan komoditi yang mahal
tetapi laris
KHASIAT VITAMIN E
o Banyak anggapan bahwa pemberian
vitamin E yang banyak dapat
mengatasi gangguan mensturasi,
penceghan keguguran, meningkatkan
produksi air susu, obat bagi penyakit
cardiovaskulair, dapat membantu
memperpanjang umur manusia
o Tetapi sampai sekarang belum
terbukti efektif pada manusia
48
08/12/2017
DEFISIENSI VITAMIN E
o Pada pasien pria yang
mengalami menu kandungan
tokoferol yang sangat rendah
dalam waktu lama :
Mengalami peningkatan hemolisis
butir darah merah
Menyebabkan jangka butir darah
merah menjadi lebih pendek
KEBUTUHAN VITAMIN E
o Pria dewasa 15 IU
o Wanita dewasa 12 IU
o Wanita mengandung 15 IU
o Bayi 4 – 5 IU
SUMBER VITAMIN E
49
08/12/2017
VITAMIN K
VITAMIN K
oVITAMIN K1
oVITAMIN K2
VITAMIN K1
50
08/12/2017
VITAMIN K2
VITAMIN K
o Sangat baik bagi pembentukan
protombin dan protein-protein
pembekuan darah lainnya
o Kadar protombin yang tinggi di dalam
darah merupakan indikasi baiknya
daya penggumpalan darah
o Banyak terbuang bersama feses dan
hanya dalam jumlah kecil saja yang
dapat disimpan dalam hati
VITAMIN K
o Terdapat dalam jumlah terbatas pada
bayi yang baru dilahirkan
o Sintesis baru dimulai setelah bayi
berusia beberapa hari
o Susu ibu hanya mampu menyediakan
seperempat dari jumlah yang
disediakan susu sapi
51
08/12/2017
DEFISIENSI VITAMIN K
o Hemoragi
o Waktu pembekuan darah
makin panjang
SUMBER VITAMIN K
52