Anda di halaman 1dari 24
TERKENDALI | KERANGKA ACUAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN IBU ANAK UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023 KERANGKA ACUAN PROGRAM UPAYA KIA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO A. PENDAHULUAN Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB dapat tercapai pada tahun - tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA. B. LATAR BELAKANG Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium Development Goal (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator status kesehatan masyarakat. Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia i angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesi (SDK1) 2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan data di atas, maka puskesmas Salotungo sebagai memil pusat pelayanan kesehatan masyarakat perlu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya, Untuk itu diperlukan program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sesuai kebutuhan dan harapan serta langsung menyentuh masyarakat, yakni program KIA,KB dan Lansia yang langsung mengunjungi masyarakat. D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan pokok : 1. Pembinaan keschatan remaja di desa kelurahan 2. Pemeriksaan dan konseling remaja sakit dipuskesmas 3. Pelaksanaan screening kesehatan anak usia sekolah dan remaja di sekolah (kegiatan penjaringan dan berkala pada siswa SD,SMP dan. SMA CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1 Membentuk tim pelaksana kegiatan baik diposyandu remaja,disekolah dan dipuskesmas Menyusun rencana kegiatan setiap tahun yang tertuang dalam RUK dan RPK dan dijabarkan dalam bentuk rencana kerja tahunan dan bulanan Melakukan pembinaan kesehatan remaja diposyandu remaja di desa dan kelurahan,disekolah dan puskesmas dengan tim pembina Kesehatan remaja yang telah dibentuk sesuai jadwal yang direncanakan Melakukan peyampaian jadwal kegiatan sebagai pemberitahuan kepada pihak sekolah dan masyarakat dalam hal ini pemerintah desa dan Kelurahan tentang pelaksanaan kegiatan dimasyarakat dan disekolah Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan Melaporkan hasil kegiatan dalam pelaporan bulanan Melaksanakan monitoring dan evaluasi SASARAN 1. Anak usia sekolah dan remaja di puskesmas 2. Anak usia sekolah dan remaja di sekolah dan di masyaraka JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Jadwal kegiatan disesuaikan dengan jadwal kegiatan setiap bulannya di sekolah dan masyarakat MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan dilakukan pada setiap akhir kegiatan dan dilakukan setiap akhir bulan PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Dilakukan pencatatan dan pelaporan setelah kegiatan selesai dilaksanakan. 2. Pelaporan kepada UPTD Puskesmas Salotungo Distribusi hasil kegiatan ke lintas program UPTD Puskesmas Salotungo $8. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format laporan bulanan kegiatan fasilitas UKM . 4. Pelaporan diserahkan setiap akhir bulan 5. Pelaporan diserahkan kepenanggung jawab kegiatan UKM KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN REMAJA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO, DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023 KERANGKA ACUAN PEMBINAAN KESEHATAN REMAJA UPTD PUSKESMAS SALOTUNGO A. PENDAHULUAN Salah satu bentuk modal pembangunan adalah sumber daya yang sehatyaitu sehat fisik,mental dan sosial yang pada akhirnya akan tercapai kemampuan hidup schat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu kesejahteraan umum dari tujuan nasional.Upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan harus dimulai sedini mungkin yang salah satu adalah anak usia sekolah B. LATAR BELAKANG Remaja adalah harapan bangsa,karena remaja yang akan menjadi penerus dalam pembangunan bangsa dan Negara kearah yang lebih baik.namun dibalik —_harapan ini,remaja juga mengalami masa pencarian identitas diri ditengah berbagai_—_fenomena permasalahan masyarakat dan kemajuan teknologiHarapan yangada terhadap remaja dan kondisi- kondisi yang dialami remaja,seringkali memunculkan_konflik dan permasalahan seperti pergaulan —_bebas,permasalahan _narkoba,kenakalan dan kesulitan belajar remaja disekolah.Hal tersebut berdampak pada Kesehatan remaja baik secara fisik maupun mental .Untuk mewujudkan visi dan misi puskesmas yang mencakup kualitas pelayanan _terhadap kesehatan remaja maka puskesmas membentuk posyandu remaja sebagai upaya memberikan manfaat guna meningkatkan derajat kesehatan remaja Cc. TUJUAN 1, Tujuan Umum Sebagai upaya peningkatan kwalitas anak usia sekolah dan remaja diwilayah UPTD Puskesmas salotungo baik segi kwalitas sumberdaya dan kesehatan 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah dan remaja tentang Kesehatan baik secara fisik maupun psikologis b. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan anak usia sekolah dan remaja c. Tersedianya data atau informasi untuk perkembangan kesehatan anak usia sekolah dan remaja sebagai pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu,anak,PUS dan Lansia sebaik mungkin serta mempersiapkan fisik dan mental ibu dan janin selama masa kehamilan,persalinan dan nifas,sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat serta melakukan pemantauan kesehatan anak melalui Poesyandu edukasi dan pelayanan KB pada PUS serta pemantauan kesehatan dan pelayanan pada lansia 2. Tujuan Khusus a Untuk memberikan edukasi dan pendidikan kesehatan kepada ibu bagaimana menjalani kehamilan,persalinan dan nifas yang sehat dan aman sehingga ibu dan janin sehat Memberikan pelayanan melalui pemantauan deteksi komplikasi dan faktor resiko pada ibu Hamil,Ibu nifas dan bayi resti Memberikan edukasi pada kepada ibu tentang pentingnya pemantauan dan deteksi faktor resiko pada bayi dan balita melalui posyandu Untuk mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak Memberikan nasihat -nasihat tentang cara hidup sehari-hari berkaitan dengan kehamilan, nifas, laktasi dan KB, Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbang secara normal Melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah di PAUD dan TK/RA Melakukan pemantauan kesehatan anak sekolah setiap tahun jaran dan secara berkala Memberikan pendidikan kesehatan kepada lansia tentang bagaimana meningkatkan kwalitas hidup sehat serta meningkatkan usia harapan hidup Mendeteksi faktor resiko pada lansia serta memberikan pelayanan kepada lansia baik melalui posyandu maupun melalui kunjungan rumah KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan pokok : Kegiatan kelas Ibu Hamil Penyuluhan pentingnya ANC dan kepatuhan minum obat secara teratur bagi ibu hamil Senam Ibu Hamil Kunjungan Rumah Ibu hamil Resti Kunjungan Rumah Ibu Nifas / neonatus (KF 1/KN 1) Kunjungan ibu Nifas Resti Kunjungan Rumah Pemasangan Stiker P4K Kegiatan Kelas Ibu Balita . Kunjungan Rumah Neonatus Resti 10. Kunjungan rumah Neonatal / Nifas DO 11. SDIDTK di Posyandu 12. SDIDTK di TK 13. Kunjungan rumah bayi beresiko 14. Kunjungan rumah balita beresiko 15. Pelacakan kematian neonatal / Ibu 16. Otopsi verbal kematian bayi / Ibu SeNagee vr CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Kegiatan pemberian edukasi melalui diskusi dan berbagi pengalaman dalam kelas ibu hamil yang dilakukan baik dipuskesmas maupun di Desa 2. Kegiatan edukasi melalui penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya ANC dan kepatuhan minum obat secara teratur bagi ibu hamil 3. Kegiatan senam ibu hamil dilakukan di puskesmas dengan mengumpulkan ibu hamil dengan usia kehamilan Trimester Ili 4. Pemantauan faktor resiko pada ibu hamil,ibu nifas,neonatus,bayi dan balita resti melalui kunjungan rumah 5. Pemasangan stiker P4K ibu Hamil dilakukan dirumah sasaran ibu Hamil melalui kunjungan rumah 6. Pengukuran BB,TB skreening KPSP tes daya lihat dan tes daya dengar dilakukan diPosyandu dan Pada anak TK disekolah 7. Pelacakan kematian Ibu maupun Neonatus dilakukan bila ada kasus dengan meminta informasi pada keluarga sasaran maupun diRS 8. Pelayanan keschatan kepada usila resti melalui kunjungan rumah serta pelayanan dikesehatan usila diposyanduEdukasi dan pelayanan kepada PUS yang tidak ber KB dan DO melalui kunjugan rumah

Anda mungkin juga menyukai