Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR CLOUD

COMPUTING

Hak cipta buku ini tetap pada penulis.Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak,dikutip baik
sebagian atau seluruhnya ataupun disebarluaskan dalam bentuk elektronis maupun non-
elektronis.Baik untuk tujuan komersil maupun non-komersial.Selama penyebutan nama asli
pengarang,penerbit tetap dilakukan.

i
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang sangat mendalam,penulis panjatkan kepada Allah SWT,


sehingga melalui rahmat-Nya yang tiada terkira rilis pertama dari modul ini dapat
terselesaikan.

Pada mulanya penulis menggunakan modul ini dalam rangka pelatihan dan
pengetahuan. Modul ini di release menggunakan lisensi OPL (Open Public License),
yang berarti siapapun, dengan tujuan apapun, boleh dan secara legal dapat membuat
salinan, dapat memperbanyak, dan dapat mendistribusikannya kembali ke
masyarakat.

Kami sadar dengan banyaknya keterbatasan yang kami miliki, modul ini jauh
dari sempurna. Masih butuh sentuhan tangan – tangan yang lebih expert dalam
mengembangkannya. Kami mengharapkan input dari semua masyarakat, terutama
dari komunitas Linux Indonesia dan Cloud Computing, karena modul ini adalah
sedikit sumbangsih kami kepada komunitas.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1


1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 2
1.3 Perumusan Masalah ....................................................................... 2
1.4 Tujuan Penulisan ............................................................................ 2
1.5 Manfaat Penulisan .......................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 4

2.1 Cloud Computing ........................................................................... 4


2.2 Mekanisme Akses Cloud Computing .............................................. 5
2.3 Perangkat Lunak Cloud Computing ................................................ 5

BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 6

3.1 Pengenalan Cloud Computing ........................................................ 6


3.2 Karakteristik Cloud Computing ...................................................... 8
3.3 Infrastruktur Cloud Computing ....................................................... 10
3.4 Resiko Cloud Computing ............................................................... 11
3.5 Spesifikasi Cloud Computing ........................................................ 12
3.6 Manfaat Cloud Computing ............................................................. 13

iii
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 15

4.1 Kesimpulan .................................................................................... 15


4.2 Saran .............................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 17

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami


perkembangan ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa,
sehingga kegiatan sehari – hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan
dalam waktu singkat. Pengembangan teknologi computing berbasis internet
saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak
memerlukan banyak waktu atau tenaga. Permasalahan diperoleh dalam
pengelolahan sistem jaringan. Apabila ada suatu perubahan program aplikasi
internet pada server dalam jaringan lokal, datanya harus diinstal ulang atau
disesuaikan kembali, termasuk pada pemakaian komputer biasa diperlukan
sistem operasi dan program aplikasi.

Sistem operasi sangat menentukan program aplikasi, kalau pemakai


memilih sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus
berbasis Windows. Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux,
Mac, dan sebagainya. Sekarang konsep teknologi Cloud Computing sedang
hangat dibicarakan, istilah Cloud Computing mulai banyak didengar dan
perkembangannya sangat luar biasa. Disebut – sebut teknologi Cloud
Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan diatas.
Perusahaan besar dibidang IT pun sekarang mencurahkan perhatiannya
kesana.

Apa sebenarny Cloud Computing itu ? Komputasi awan merupakan


istilah bagi dunia IT yang sistemnya hanya disewa. Maksudnya, dalam
menerapkan teknologi ini, pelanggan harus menyewa beberapa komponen

1
kerja di IT, seperti server menyimpan data hingga data center. Melihat dari
trend ini, kita dapat memprediksi masa depan, standart teknologi akan
menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service.
Seluruhnya nama besar seperti IBM, Microsoft, Google dan Apple, saat ini
sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap
teknologi awan ini.

1.2 Identifikasi Masalah

Pada makalah ini, akan penulis sampaikan penjelasan tentang Cloud


Computing. Dalam makalah ini dijelaskan mengenai pengertian, sejarah,
keunggulan, kelemahan, dan sistem security dari Cloud Computing.

1.3 Perumusan Masalah


Adapun rumusan yang penulis akan bahas adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing ?
2. Karakteristik apa yang dimiliki Cloud Computing ?
3. Infrastruktur dalam Cloud Computing ?
4. Resiko Cloud Computing ?
5. Bagaimana spesifikasi komputer server maupun client untuk
mendukung layanan Cloud Computing ?
6. Manfaat pada Cloud Computing ?

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memperkenalkan teknologi


berbasis Cloud Computing kepada pembaca, agar pembaca lebih mengenal
dan memahami teknologi Cloud Computing.

2
1.5 Manfaat Penulisan

Manfaat yang didapat dari makalah ini yaitu pembaca jadi lebih
mengenal dan mengerti apa itu Cloud Computing.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Cloud Computing

Cloud Computing adalah sebuah model komputasi, dimana sumber


daya seperti processor, storange, network, dan software menjadi abstrak dan
diberikan sebagai layanan di jaringan menggunakan pola akses remote.1 Awan
(cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan dalam diagram
jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga
merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikan. Ia
adalah suatu metode komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi
disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya
melalui internet, tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya,
atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Menurut makalah tahun 2008 yang dipublikasikan IEEE Internet


Computing, “ Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi
secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara
sementara di komputer pengguna termasuk didalamnya adalah desktop,
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor – sensor,
monitor dan lain – lain”.2

1
Onno W. Purbo, Membuat Sendiri Cloud Computing Server Menggunakan Open Source ( Yogyakarta : Andi ,
2013 ), 1.
2
Kiky Arin, “ Pengenalan Cloud Computing “ (http://www.slideshare.net/kikychiquetita/pengenalan-cloud-
computing-29285202, diakses 21 Mei 2014)

4
2.2 Mekanisme Akses Cloud Computing

Mekanisme akses ke Cloud Computing “mungkin” dapat dijalankan


secara beraneka ragam, mulai dari akses standar LAN maupun internet dengan
sedikit aplikasi agen atau client sampai pada akses ekstranet melalui browser
yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan Cloud
Computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, akan tetapi,
hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir. Dimana
pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan
mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud Computing. 3

2.3 Perangkat Lunak Cloud Computing

Belakangan ini dikembangkan sebuah bentuk nyata (atau setidaknya


sebuah common platform/ bentuk umum) dari konsep Cloud Computing agar
dapat diimplementasikan secara umum dan lebih luas seperti OpenNebula,
OpenStack, Eucalyptus. Engine utama dalam Cloud Computing sebetulnya
adalah virtualisasi dari sisi server, seperti KVM, QEMU,dan Xen. 4

3
Purbo op.cit. 2
4
ibid, 3

5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengenalan Cloud Computing

Cloud Computing adalah sebuah jargon baru diabad milenium yang


lahir untuk mempresentasikan semua hal, sebuah konsep baru yang merubah
mekanisme bagaimana mengembangkan sistem dilakukan. Sebuah metode
virtualisasi yang memungkinkan sistem operasi, middleware, database server,
email server sampai web itu sendiri adalah satu lapisan yang sama. Padahal
kita tahu tidak ada satu server pun yang tidak dapat berjalan tanpa sistem
operasi.

Cloud ini telah menjadi backbone dan infrastruktur pendukung baik


Google, Facebook, Yahoo maupun diberbagai dotcom dunia. Saat ini konsep
Cloud ini telah memasuki perusahaan – perusahaan, dan sedang
mentransformasi penyimpanan dan operasi perusahaan. Mekanisme backup
dan recovery yang dijadikan standar operasi pemeliharaan sistem, telah
bertransformasi menjadi real time data warehousing, karena penambahan
informamsi tidak memungkinkan dibackup kembali. Karena sistem harus
berjalan 24 jam setiap hari dan tidak boleh ada masalah. Google memiliki
layanan Gmail yaitu mail gratis untuk seluruh dunia, pernah mengalami
masalah 30 menit dalam sejarah Google berdiri, telah menjadi bulan –
bulanan berita kehandalan diberbagai media masa. Quality Of Service sangat
penting dalam dunia internet ini, tentu saja diperlukan untuk membuat para
pengakses yang semakin banyak merasa nyaman.

Adapun berbagai tipe dari implementasi Cloud Computing adalah


sebagai berikut :

6
 SaaS – Software as a Service, berbentuk aplikasi, contohya
adalah Salesforce, Netsuite.
 Paas – Platfrom as a Service, implementasi dari database,
file sistem, web server, middleware, contohnya adalah
Heroku, Engine Yard, Azure.
 IaaS – Infrastructure as a Service, berbentuk virtualisasi dari
infrastruktur seperti Amazon, Rackspace.

Adapun implementasi ini semua adalah berjenjang, dimana tingkatan


menciptakan piranti lunak sebagai layanan yang terkompleks. Yang dapat
dilihat pada diagram dibawah ini :

Gambar 1 Revolusi Computasi

Pendekatan piranti lunak sebagai services atau SaaS, memungkinkan


integrasi dan interopabilitas antara piranti lunak, yang mana dalam
implementasinya akan terancuka dalam konsep grid atau clustering, dimana
dalam utilisasi yang sebenarnya menjalankan grid diatas infrastruktur
tervirtualisasi akan memakan banyak resource. Cloud infrastruktur sangat
efisien bilamana diimplementasikan dalam silkleplstem kecil.

7
3.2 Karakteristik Cloud Computing

Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar Cloud Computing,


semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka
menyediakan layanan Cloud Computing. Akan sangat membingungkan bagi
kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan
adalah layanan Cloud Computing atau bukan.

Untuk mudahnya dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan


bahwa Cloud Computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik,
yaitu :

1. On-Demand Self-Service

Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat


dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan
langsung tersedia saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia
layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini
membutuhkan layanan CRM, maka kita harus dapat
mendaftarkan secara swayalan dan layanan tersebut langsung
tersedia saat itu juga.

2. Broad Network Access

Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat diakses


dari mana saja, kapan saja, dengan alamat apapun, asalkan kita
terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi
CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan internet, saya
harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui
laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.

8
3. Resource Pooling

Sebuah layanan Cloud Computing harus tersedia secara


terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena
Cloud Computing digunakan bersama – sama oleh berbagai
pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara
efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.

4. Rapid Elasticity

Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat menaikan


kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai dikantor
bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi
CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang.
Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam
jaringan Cloud Computing, maka apabila terjadi peningkatan
traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat
dinaikan dengan cepat.

5. Measured Service

Sebuah layanan Cloud Computing harus disediakan secara


terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses
pembayaran. Harap diingat bahwa layanan Cloud Computing
dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

9
3.3 Infrastruktur Cloud Computing

Infrastruktur Cloud Computing yang mendasar, yaitu :

1. Provide web-service Integrated : Sesuai dengan sifatnya,


teknologi Cloud Computing jauh lebih mudah dan lebih
cepat untuk mengintegrasikan dengan aplikasi lain anda di
perusahaan.
2. World-class Service Delivery : Cloud Computing
menawarkan skalabilitas yang jauh lebih besar, pemulihan
bencana yang lengkap, dan uptime mengesankan.
3. No Hardware and Software to Install : Infrastruktur
Cloud Computing 100%. Keindahan teknologi Cloud
Computing adalah kesederhanaannya dan dalam kenyataan
bahwa ia memerlukan belanja modal secara signifikan
lebih sedikit untuk dibangun dan berjalan.
4. Faster and Lower-risk Deployment : Kita bisa
membangun dan berjalan di sebagian kecil dari waktu
dengan infrastruktur Cloud Computing.
5. Support for Deep Customization : Infrastruktur Cloud
Computing tidak hanya memungkinkan penyesuaian dalam
dan konfigurasi aplikasi, itu mempertahankan semua
kostumisasi bahkan selama upgrade. Dan bahkan lebih
baik, teknologi Cloud Computing sangat ideal untuk
pengembangan aplikasi untuk mendukung organisasi anda.
6. Empowered Business Support : Teknologi Cloud
Computing memungkinkan on-the-fly, kostumisasi point-
on-klik dan generasi laporan untuk pengguna bisnis.
Sehingga IT tidak menghabiskan setengah waktu untuk
membuat perubahan kecil dan menjalankan program.

10
7. Automatic Upgrades that don’t Impact IT Resources :
Cloud Computing infrastruktur mengakhiri dilema besar
IT. Jika kita upgrade ke versi terbaru dan terbesar aplikasi,
kita akan dipaksa menghabiskan waktu dan sumber daya
untuk membangun kembali kostumisasi dan integrasi.

3.4 Resiko Cloud Computing

Dalam segala hal yang berhubungan dengan teknologi baru, selain


menawarkan keunggulan – keunggulan dan segala kemudahannya, tentunya
ada resiko yang harus siap ditanggung. Begitu pula dengan Cloud Computing.
Disamping segala keunggulan dan kemudahannya, teknologi Cloud
Computing tetap memiliki resiko. Beberapa resiko yang mungkin terjadi
antara lain. :

1. Service Level

Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan


performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan
anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai
transaction response time, data protection dan kecepatan data
recovery.

2. Privacy

Karena perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan


data anda akan keluar atau dapat dibaca oleh penyedia layanan.
Hal demikian dapat terjadi tanpa sepengetahuan anda atau approve
dari anda.

11
3. Compliance

Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda


miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider
diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk
penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih
sangat muda, anda diharapkan untuk berhati – hati dalam
penyimpanan data.

4. Data Ownership

Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data


tersebut disimpan didalam cloud ? mungkin pertanyaan ini agak
sedikit aneh, namun anda perlu sedikit mengetahui seperti halnya
yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of
use agreement-nya yang mempertanyakan hal ini.

5. Data Mobility

Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud


service ? dan jika anda terminate cloud.

3.5 Spesifikasi Komputer Server Maupun Komputer Client

PC station N430 berdasarkan teknologi Cloud Computing, satu host


dengan user klien tak terbatas. Ada 4 port USB, Wirelles / USB Mouse dan
Keyboard. Menjadikan kantor, sekolah, warnet anda Excellent dan juga
sempurna dalam menikmati entertainment. Jika anda memiliki banyak
pengguna cpu lebih dari 10 meter dari share PC, dan ingin menggunakan
driver USB flash atau produk USB lain. Maka anda sebaiknya memilih
produk Cloud Computing terminal ini. Cloud Computing terminal pc station
N430 menghubungkan Ethernet standar diseluruh area jaringan local.

12
3.6 Manfaat Cloud Computing

Dengan Cloud Computing kita tidak perlu lagi dikuatirkan dengan


adanya kompleksitas teknologi saat ini. Perusahaan dan organisasi yang dalam
usahanya menggunakan teknologi informasi tidak perlu takut dengan hal – hal
yang dapat mengancam keamanan sistem informasi mereka dan bahkan dalam
hal pengupdatetan teknologi atau aplikasi yang dipakai, karena semuanya itu
bisa diserahkan kepada penyedia layanan Cloud Computing.

Cloud Computing jangan dijadikan sebagai Core Business bagi sebuah


perusahaan tapi sebaliknya jadikanlah Cloud Computing ini sebagai Support
Business, prinsip ini yang benar karena Cloud Computing sebagai penunjang
suatu perusahaan dalam mengelolah sistem informasi yang ada di perusahaan
tersebut dengan maksud dan tujuan untuk kelangsungan bisnis dari
perusahaan tersebut, karena Cloud Computing memberikan solusi bagi
perusahaan untuk meringankan operasional perusahaan tersebut dalam hal
pengolahan data.

Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat dari perkembangan


Cloud Computing ini, seperti :

1. Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk


sumber daya.
2. Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada
profit dan perkembangan yang cepat.
3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan
karena sistem pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu
cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
4. Menjadi kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.

13
5. Membantu dalam menekan biaya operasi, biaya modal pada saat
kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang
kita bangun.

14
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah dimana informasi secara


permanen tersimpan di server internet dan tersimpan secara sementara
dikomputer pengguna atau klien.

Cloud Computing sendiri merupakan sebuah mekanisme dimana


kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan
sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “ menyewa “
sumber daya teknologi informasi melalui internet dan memanfaatkan sesuai
kebutuhan kita.

Cloud Computing merupakan evolusi dari virtualization, service


oriented architecture, autonomic dan utility computing. Cloud Computing
juga sebuah jarkom baru diabaad millennium yang lahir untuk
mempersentasikan semua hal, sebuah konsep baru yang merubah mekanisme
bagaimana mengembangkan sistem yang dilakukan.

4.2 Saran

Dengan perkembangan teknologi informasi dalam hal Cloud


Computing, sebuah organisasi atau perusahaan dalam menggunakan Cloud
Computing sebaiknya memperhitungkan beberapa faktor dan juga keamanan
data yang akan kita simpan atau olah. Karena setelah kita setuju dengan Cloud
Computing maka kita menyerahkan data kita ke provider penyedia layanan
tersebut.

15
DAFTAR PUSTAKA

Purbo W. Onno. 2012. Membuat Sendiri Cloud Computing Server


Menggunakan Open Source. Yogyakarta. Andi

Muliawan, Jati. 2013. Makalah Cloud Computing. http://septialutfi-


1102412057-3.blogspot.com/2013/12/makalah-cloud-computing.html. Diakses 23
Mei 2014 Jam 10:05

Darmawan, Ibnu. Makalah Cloud Computing.


http://ibnewd.blogspot.com/2012/11/makalah-cloud-computing.html. Diakses 22 Mei
2014 Jam 20:28

Marta, Dwi Achmad. 2013. Makalah Cloud Computing. http://mad-berbagi-


ilmu.blogspot.com/2013/11/makalah-cloud-computing.html. Diakses 22 Mei 2014
Jam 20:48

Dimas. 2010. Cloud Computing (Komputer awan). http://dimas-


zone.blogspot.com/2010/11/cloud-computing-komputer-awan.html. Diakses 23 Mei
2014 Jam 10:10

Saja, Irmanto. 2012. Penulisan Footnote dan Daftar Pustaka Yang Benar.
http://afirmanto.blogspot.com/2012/01/penulisan-footnote-dan-daftar-pustaka.html.
Diakses 22 Mei Jam 19:12

16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Mohamad Riki Saksono, Merupakan anak ke-1 dari 4 bersaudara


yang lahir di Kebumen pada tanggal 10 September 1991. Alumni
SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, jurusan Teknik Elektronika
Industri yang lulus pada tahun 2009 ini mempunyai hobi netizen dan
membaca.

Mulai masuk dunia industri pada September 2009 sampai dengan Juli 2013,
kemudian melanjutkan jenjang pendidikan S1, Teknik Informatika di STMIK Bani
Saleh pada tahun 2010 hingga sekarang. Ketertarikannya pada dunia IT, terutama
pada networking dan sistem cloud dimulai dari bangku perkuliahan dan dukungan
dari komunitas. Aktivitas sehari – hari selain sebagai mahasiswa di Sekolah tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Bani Saleh, penulis juga aktif menulis pada
blog pribadinya di www.studiocapung.blogspot.com.

17

Anda mungkin juga menyukai