Anda di halaman 1dari 2

Nama : Viona Depitri fridana

Nim : 856637458
Matkul : Pendidikan kewarganegaraan

Jawaban

1.Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia adalah :


*. Faktor manusia sebagai subjek penggerak ( factor dinamis ) dalam pertunjukanotonomi
daerah.
*. Faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi aktivitas
terselenggaranyapemerintahan daerah.
*. Faktor peralatan yang merupakan sarana pendukung bagi aktivitas
terselenggaranyapemerintahan daerah.
*. Faktor organisasi dan manajemen yang merupakan sarana untuk melakukanpenyelenggaraan
pemerintahan daerah secara baik, efisien, dan efektif.

2. Faktor penghambat dalam melaksanakan otonomi daerah di Indonesia adalah :


*. Tidak semua daerah otonom memiliki sumber daya manusia ( SDM ) yang tinggi,sehingga
memerlukan bantuan dari daerah yang lain.
*. Tidak semua daerah otonom memiliki sumber daya alam ( SDA) yang tinggi, sehinggasulit
mendapatkan penyelesaian kas daerah dari potensi alam.
*. Ada Tarik menarik antar pemerintah pusat dan daerah tentang wewenang masalah.
*. Ada kebiasaan sentralisasi, sehingga kreativitas daerah sulit berkembang.
*. Sebagian besar daerah otonom masih bergantung pada pusat pemerintahan.
*. Berdamai dalam mengatur sumber daya alam ( SDA) yang dimiliki oleh daerah yang lega.

3.. Solusi untuk menanggulangi hambatan pelaksanaan otonomi daerah yakni dengan :
- Pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelewengan
anggaran otonomi daerah, perlu memperhatikan hubungan antarsusunan pemerintahan
danantarpemerintah daerah, potensi dan kekayaan daerah.
- Konsep otonomi luas, nyata, dan tanggung jawab tetap dijadikan acuan denganletakkan
pelaksanaan otonomi pada tingkat daerah yang paling dekat dengannya masyarakat.
- masyarakat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah juga perlu diupayakan. Kesempatan
yang seluas-luasnya perlu diberikan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dan mengambil
peran.
Masyarakat dapat memberikan kritik dan koreksi membangun atas kebijaksanaan dan Tindakan
aparat pemeritah yang merugikan masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah. Karena pada
dasarnya otonomi daerah ditawarkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh
karena itu masyarakat juga perlu bertindak aktif dan berperan serta dalam rangka menyukseskan
pelaksanaan otonomi daerah.

4. Peran mahasiswa sebagai kaum terpelajar dalam Good Governance yakni :


Memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat agar berpartisipasi dalam pemiludengan
menggunakan hak pilih sebaik-baiknya, guna membawa bangsa dan NKRI maju seperti negara
lain di dunia. Mendorong dan memandu masyarakat secara langsung atau pun tidak untuk
memilih parpoldan calon wakil rakyat yang jujur, amanah, cerdas, pejuang, berani, dan punya
jejak rekor yang baik dan pantas untuk dipilih, agar hasil pemilu dapat membawa bangsa ini
semakin maju di bawah pemimpin yang tepat.

Sumber referensi :
- BMPMKDU 4111 Pendidikan Kewarganegaraan
- http://rochem.wordpress.com/category/makalah/makalah-sosial
- JurnalAkutansi-ISSN 2337-4314/Faisal/Akmalhudanasution

Anda mungkin juga menyukai