Penerapan Teori Kredibilitas Sumber Sour
Penerapan Teori Kredibilitas Sumber Sour
2 Nopember 2015
Oleh
Yunus Winoto
Program Studi Ilmu Perpustakaan
Fikom Universitas Padjadjaran
E mail : yunuswinoto@gmail.com
Abstrak. Komunikasi adalah merupakan suatu hal yang tidak bisa lepas dalam kehidupan
manusia, sejak dari mulai bangun tidur sampai dengan akan tidur kembali. Begitu juga
dalam kegiatan penyelenggaraan perpustakaan, pustakawan tidak bisa lepas dari aktivitas
komunikasi. Salah tujuan komunikasi adalah untuk mempengaruhi orang lain atau disebut
juga dengan komunikasi persuasif. Keberhasilan komunikasi persuasif salah satunya
ditentukan oleh faktor sumber atau disebut juga persuader. Salah satu teori tentang
menjelaskan tentang komunikator adalah teori kredibilitas sumber (source of credibility
theory) dari Carl I Hovland. Asumsi dari teori ini mengatakan bahwa orang akan lebih
mungkin dipersuasi ketika komunikator atau orang yang menyampaikan pesan komunikasi
menunjukkan dirinya sebagai orang yang kredibel. Teori ini selain banyak dipakai untuk
penelitian komunikasi juga mulai diterapkan dalam penelitian-penelitian tentang
layanan perpustakaan.
Penerapan Teori Kredibilitas Sumber (Source of Credibity) Dalam Penelitian-penelitian Layanan Perpustakaan 2
(source credibility), yaitu sebagai berikut: tiga komponen kredibilitas sumber, yakni
a) Sumber daya tarik keahlian (expertise) yang merupakan
Seorang komunikator akan kesan yang dibentuk penerima tentang
berhasil dalam berkomunikasi, akan kemampuan sumber komunikasi persuasi
mampu mengubah sikap, opini dan berkaitan dengan topik yang dibicarakan,
perilaku komunikan melalui dapat dipercaya (trustworthiness) yang
mekanisme daya tarik jika komunikan merupakan kesan penerima tentang
bersedia taat pada isi pesan yang sumber komunikasi yang berkaitan
dilancarkan komunikator. dengan wataknya seperti kejujuran,
b) Sumber kepercayaan ketulusan, bersikap adil, bersikap sopan,
Faktor kedua yang bisa menyebabkan berperilaku etis atau sebaliknya serta
komunikasi berhasil adalah faktor daya tarik komunikator
kepercayaan komunikan pada (attractiveness) yang meliputi daya tarik
komunikator. Kepercayaan ini banyak fisik maupun non fisik dari komunikator.
bersangkutan dengan profesi atau Faktor keahlian adalah tingkat
keahlian yang dimiliki seorang penguasaan sumber yang dipersepsi
komunikator. khalayak mengetahui jawaban yang benar
dan tepat pada pokok permasalahan.
Selain dari kedua pendapat di atas Keahlian bergantung pada
pengertian kredibilitas juga dikemukakan keterlatihannya, pengalamannya,
beberapa pakar komunikasi. Jalaluddin kemampuannya dan status sosialnya, jadi
Rakhmat (2005 : hlm.257) dalam sebuah seorang sumber dikatakan ahli adalah
bukunya yang berjudul “Psikologi seorang yang pengetahuannya diakui dan
Komunikasi”, mengartikan kredibilitas dipercaya tentang pokok permasalahan.
adalah seperangkat persepsi komunikate Sedangkan menurut McCroskey dalam
atau khalayak mengenai sifat-sifat Tubbs dan Moss (1996 : hlm.61)
komunikator. Dalam hal ini menurut mengatakan bahwa keahlian itu sama
Rakhmat menegaskan bahwa kredibilitas artinya dengan keotoritarifian, yaitu
mengandung dua hal: pertama kredibilitas keahlian komunikator mengenal subjek
merupakan persepsi khalayak jadi dalam yang disajikan, bagaimana pendapat
konteks ini kredibilitas tidak inhern atau khalayak mengenai kecerdasan
melekat dalam diri komunikator, kedua komunikator. Informasi yang dimilikinya,
kredibilitas berkenaan dengan sifat-sifat kompetensinya dan kewibawaannya.
komunikator. Pustakawan yang kaya akan
Dari berbagai pendapat pakar pengetahuan dan pengalaman akan lebih
komunikasi, dalam kredibilitas terdapat mudah dalam menjelaskan pesan-pesan
Penerapan Teori Kredibilitas Sumber (Source of Credibity) Dalam Penelitian-penelitian Layanan Perpustakaan 4
Kegiatan Layanan Perpustakaan adalah suatu pelayanan yang sifatnya
Sebagai Kegiatan Komunikasi dibelakang layar serta dalam layanan ini
Komunikasi adalah merupakan tidak terjadinya hubungan atau kontak
suatu hal yang tidak bisa lepas dalam langsung antara pustakawan dengan
kehidupan manusia, sejak dari mulai penguna perpustakaan. Ada beberapa
bangun tidur sampai dengan akan tidur kegiatan yang termasuk dalam layanan
kembali, sehingga Jalaluddin Rakhmat teknis ini yaitu kegiatan pengembangan
(2003) menyatakan bahwa manusia tidak koleksi, katalogisasi, klasifikasi
bisa tidak berkomunikasi. Begitu juga preservasi bahan pustaka, dll.
dalam kegiatan penyelenggaraan Sebagaimana yang dikemukakan di
perpustakaan, pustakawan tidak bisa atas, dalam kegiatan layanan
lepas dari aktivitas komunikasi. Berkaitan perpustakaan kita tidak bisa lepas dari
dengan pengertian komunikasi Carl I kegiatan komunikasi baik yang sifatnya
Hovland dalam Effendy (1986 : hlm.12) komunikasi verbal dalam bentuk lisan
menyatakan bahwa komunikasi adalah maupun tulisan maupun komunikasi yang
sebagai proses dimana seorang insan bersifat non verbal. Misalnya : Ketika
(komunikator) menyampaikan pustakawan memberikan layanan pada
perangsang (biasanya lambang–lambang pengunjung perpustakaan, pada saat
dalam bentuk kata–kata) untuk mengubah pustakawan memberikan pelatihan,
tingkah laku insan–insan lainnya. sosiliasi, promosi maupun kegiatan-
Mengenai kegiatan layanan kegiatan lainnya yang berhubungan
perpustakaan jika merujuk pada pendapat dengan para penguna perpustakaan serta
Mary Liu Kao (2001) dalam bukuya ketika pustakawan bertemu dengan
Services for Library Technicians, dalam pimpinan maupun teman-teman
konteks organisasi perpustakaan (library pustakawan sendiri, maka akan terjadi
organization), konsep layanan dapat proses komunikasi. Salah tujuan orang
dibagi dalam dua kategori utama yakni melakukan komunikasi adalah untuk
pelayanan public (public services) dan mempengaruhi orang lain atau lebih
layanan teknis (technical services). dikenal dengan sebutan komunikasi
Layanan publik adalah suatu layanan yang persuasif.
melibatkan interaksi langsung antara Dalam kegiatan layanan
pustakawan dengan pengguna perpustakaan, komunikasi persuasif
perpustakaan. Ada beberapa jenis layanan mempunyai keterkaitan yang signifikan
yan termasuk dalam layanan publik ini dengan faktor kredibilitas seseorang
yakni pelayanan sirkulasi dan pelayanan dalam hal ini pustakawan, karena
referensi. Sedangkan pelayanan teknis komunikasi pesuasif akan berjalan lebih
Penerapan Teori Kredibilitas Sumber (Source of Credibity) Dalam Penelitian-penelitian Layanan Perpustakaan 6
beberapa penelitian menunjukkan - Memiliki kesederhanaan
bahwa komunikasi persuasif akan (moderation) dalam arti persuader
berhasil tergantung pada faktor mampu memberi kesederhanaan
kredibiltas komunikatornya. Oleh dalam hal penampilan, penggunaan
karena demikian Soleh Soemirat bahasa dan gaya bicara. Kemudian
(1999) menyatakan ada beberapa yang unsur penerima (khalayak) atau
harus dimiliki seorang komunikator disebut juga sender atau komunikan
dalam dalam melakukan komunikasi adalah orang atau sekelompok yang
persuasif yakni sebagai berikut : menerima pesan-pesan persuasif
- Harus memiliki kesiapan dalam dari komunikator atau persuader.
melakukan persuasi, yakni siap Penerima pesan ini basa orang atau
mental dan siap terhadap bahan atau sekelompok orang.
materi yang akan disampaikan;
- Harus memiliki kesungguhan dalam b) Pesan dan saluran
melakukan komunikasi persuasi, Unsur berikutnya dalam
yakni penyampaian pesan dengan komunikasi persuasif adalah pesan.
sungguh–sungguh walaupun Adapun yang dimaksudkan pesan
diselingi dengan humor; adalah apa yang diucapkan oleh
- Harus mempunyai ketulusan dalam komunikator, melalui gerak tubuh
menyampaikan pesan agar pesan serta nada suara. Pesan juga erat
yang disampaikan berkemungkinan kaitannya dengan respon atau umpan
besar dapat diterima dengan baik; balik, hal ini akan dapat dirasakan
- Harus memiliki kepercayaan diri, oleh persuader melalui isyarat yang
karena faktor inilah yang akan diterima yang ditunjukan yag
memberikan keyakinan terhadap biasanya melalui komunikasi
penerima pesan; nonverbal. Sedangkan pengertian
- Harus memiliki ketenangan. Faktor saluran disini adalah media atau
ini akan memberikan kesan bahwa sarana yang dipakai persuader dalam
persuader merupakan seorang yang menyampaikan pesan.
berpengalaman serta menguasai
persoalan yang disampaikan; c) Umpan balik dan efek
- Memiliki keramahan atau Umpan balik atau feedback adalah
friendship. Faktor keramahan ini reaksi dari komunikator atas pesan
merupakan perpaduan antara yang telah disampaikannya.
ekspresi wajah, gaya dan Sedangkan efek dapat diartikan
pengaturan perasaan persuader; perubahan yang terjadi pada diri
Penerapan Teori Kredibilitas Sumber (Source of Credibity) Dalam Penelitian-penelitian Layanan Perpustakaan 8
mempraktekan mudahnya d) Prinsip Kejelasan.
cara menelusur informasi Prinsip keempat dalam
dengan mengunakan alat komunikasi persiasif adalah
bantu penelusuran informasi prinsip kejelasan, artinya
dibandingkan melalui dalam menyampaikan pesan-
browsing atau dengan cara pesan komunikasi harus jelas
mencari dari satu rak ke rak dan tidak ambigue
buku yang lain. (membingungkan) sehingga
c) Prinsip familiaritas dan dapat menimbulkan
kepercayaan interpretasi yang bermacam-
Prinsip ketiga adalah adalah macam.
prinsip familiaritas dan
kepercayaan, artinya orang Kemudian aspek lainnya lagi yang
lebih cenderung menerima perlu dipahami oleh seorang pustakawan
ide yang disampaikan orang dalam melakukan komunikasi persuasif,
yang dipercayai dan akrab adalah mengetahui dan memahami
atau familiar dengan teknik-teknik komunikasi perpuasif.
kehidupan kita. Seorang Berkaitan dengan hal ini Oemi
komunikator akan lebih Abdurachman (2001) dalam bukunya
efektif dalam mempengaruhi Dasar-dasar Public Relations
orang lainnya jika dalam menyebutkan beberapa teknik dalam
menyampaikan pesan-pesan komunikasi persuasive yakni sebagai
komunikasinya jika dikaitkan berikut :
dengan sesuatu yang akrab a) Teknik Asosiasi
dengan dirinya dan Teknik asosiasi adalah suatu
lingkungannya serta sesuatu teknik komunikasi persuasif, dimana
yang dipercayainya. komunikator dalam penyampaikan
Misalnya : seorang pesan-pesan komunikasinya dengan
pustakawan akan lebih mudah cara menumpangkannya pada suatu
m e m p e r s u a s i objek atau peristiwa yang sedang
pemustaka/pengunjung menarik perhatian khalayak. Misalnya
perpustakaan dalam : ketika seorang pustakawan sedang
menyampaikan pesannya jika menjelaskan tentang “Penerapan
dikaitkan dengan hal-hal yang teknik personal brending dalam
akrab atau dikenal oleh kegiatan promosi perpustakaan”,
pemustaka tersebut. mencontohkan tentang personal
Penerapan Teori Kredibilitas Sumber (Source of Credibity) Dalam Penelitian-penelitian Layanan Perpustakaan 10
suatu pesan yang dapat menimbulkan yang dapat dilakukan pustakawan
rasa khawatir atau takut, bila tidak misalnya selalu berupaya untuk
mematuhi informasi–informasi yang meningkatkan pengetahuan, keterampilan
dikemukakan. Teknik ini bukanlah dan pengalamannya melalui pendidikan
menimbukan rasa takut, tegang atau baik formal maupun non formal, pelatihan
sejenisnya. Pada dasarnya teknik ini serta berbagai kegiatan lainnya serta
bersifat sugesti suatu ransangan agar selalu well informed terhadap
dengan kehendak sendiri, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
senang hati tanpa dipaksa melakukan teknologi. Dengan cara ini pustakawan
sesuatu. (Abdurrachman, 1990: akan lebih menunjukkan kompetensinya,
hlm.65-67). sehingga pesan-pesan komunikasi yang
disampaikan pada orang lain akan lebih
Bagaimana Membangun Kredibilitas dipercaya karena ia memiliki keahlian
Pustakawan ? atau expert di bidangnya.
Munculnya kredibilitas pada diri Faktor kedua yang harus dibangun
seorang komunikator termasuk dalam hal pustakawan dalam meningkatkan
ini kredibilitas pustakawan dalam kredibilitasnya adalah dari aspek
memberikan layanan perpustakaan, keterpercayaan atau dapat dipercaya
bukanlah sesuatu yang tumbuh dengan (trustworthiness). Faktor ini sebenarnya
begitu saja, namun perlu ada upaya untuk terkait dengan kesan penerima (khalayak)
membangunnya. Hal ini juga sejalan mengenai sumber komunikasi yang
dengan konsep kredibilitas itu sendiri, berkaitan dengan aspek kepribadiannya
dimana dalam kredibilitas ada sesuatu seperti kejujuran, ketulusan, bersikap adil,
yang melekat dalam diri sumber bersikap sopan, berperilaku etis. Oleh
(komunikator) sendiri atau inheren tapi karena itu berkaitan dengan hal ini upaya
ada juga yang merupakan persepsi dari yang harus dilakukan seorang pustakawan
khalayak (komunikan) terhadap sumber. dalam membangun kredibilitas adalah
Adapun dari penjelasan tentang dengan menanamkam kepercayaan pada
kredibilitas sebagaimana yang pada orang lain bahwa kita adalah orang
dikemukakan di atas diketahui bahwa ada yang mempunyai kepribadian baik,
tiga faktor yang membentuk kredibiltas berintegritas moral tinggi, memiliki
yaitu faktor keahlian, keterperayaan serta komitmen terhadap pekerjaan, bersikap
daya tarik. professional, dimana hal ini bisa
Untuk membangun kredibilitas ditunjukkan oleh pustakawan melakui
pustakawan dari faktor pertama yakni sikap, perkataan dan perilaku ketika
keahlian (expertise), ada beberapa hal berhubungan dengan orang lain. Dari
Penerapan Teori Kredibilitas Sumber (Source of Credibity) Dalam Penelitian-penelitian Layanan Perpustakaan 12
hal yang meningkatkan harga diri kita. perpustakaan teori kredibilitas banyak
Kita akan menyukai orang yang menyukai dipakai sebagai landasan teori, baik untuk
kita, memuji kita. penelitian yang mengunakan pendekatan
Dalam upaya membangun kuantitatif seperti jenis penelitian
kredibilitas pustakawan yang lebih baik deskriptif, korelasi, komparatif maupun
lagi dari aspek daya tarik ada beberapa hal penelitian yan menggunakan pendekatan
yang harus dilakukan. Selama ini kualitatif serta penelitian campuran (mix
gambaran pustakawan masih kurang baik method).
yakni sosok pustakawan adalah orang Ada beberapa topik penelitian yang
yang kaku, berkacamata tebal, jarang bisa menerapkan teori kredibilitas sumber
tersenyum dan duduk dimeja denan selalu (source of credibility) seperti penelitian
menatap setiap pengunjung yang datang tentang pustakawan, penelitian tentang
ke perpustakaan. Untuk meningkatkan program-program perpustakaan dari
kredibilitas pustakawan, maka perlu perspektif sumber, penelitian tentang
dihilangkan image negatif terhadap kredibilitas kepemimpinan di
gambaran pustakawan selama ini. perpustakaan, personal branding di
Pustakawan selain harus memiliki perpustakaan, dll. Teori ini lebih
kompetensi, keterpercayaan juga harus menekankan tentang aspek sumber
berpenampilan lebih baik lagi serta selalu (komunikator) yang menentukan
ramah menyapa setiap pengunjung yang keberhasilan suatu komunikasi.
datang ke perpustakaan.
Melalui pembenahan pada ketiga SIMPULAN
faktor ini, yakni faktor keahlian, Kredibilitas adalah merupakan
keterpecayaan serta faktor daya tarik, persepsi seseorang atau sekelempok
maka diharapkan kita bisa membangun o r a n g t e r h a d a p s u m b e r. D a l a m
kredibilitas pustakawan yang diharapkan. komunikasi faktor kredibilitas sangat
menentukan keberhasilan suatu proses
PEMBAHASAN komunikasi. Orang akan lebih lebih
mudah dipengaruhi oleh orang yang
Penerapan Teori Kredibilitas (Source dianggap mempunyai kredibilitas. Ada
of Credibility Theory) Dalam Penelitian-
Penelitian Perpustakaan. tiga faktor yang membentuk kredibilitas
Teori kredibilitas sumber (source of yakni keahlian, keterpercayaan serta daya
credibility) sering dikaitan dengan tarik. Salah satu teori yang menjelaskan
komunikasi persuasif. Adapun dalam tentang kredibilitas adalah teori
konteks penelitian, khsususnya yang kredibilitas sumber (source of credibility
berkaitan dengan penelitian layanan theory). Teori ini banyak dipakai dalam
Penerapan Teori Kredibilitas Sumber (Source of Credibity) Dalam Penelitian-penelitian Layanan Perpustakaan 14