Anda di halaman 1dari 51

SISTEM MANAJEMEN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


(SMK3)
PP No. 50 Tahun 2012 & OHSAS 18001:2007

TUJUAN PELATIHAN
Memahami Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
berdasarkan PP 50 tahun
2012 dan OHSAS 18001:2007
Menyediakan,
mengimplementasikan dan
memelihara Sistem
Manajemen K3

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 1
Kepemimpinan
Pemimpin yang bagaimana yang
diharapkan ?

Seperti apa seorang Pemimpin itu ?

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 2
Delapan Dimensi Kepemimpinan
Visi

Mempengaruhi Menyimak dan


memperhatikan

Networking Merasakan

Kongruen Berpikir
beda

Sadar Diri

Delapan Dimensi Kepemimpinan

1. Membangun dan mengkomunikasikan VISI


Saya punya sebuah gambaran yang jelas bagi umat manusia

2. Menyimak secara aktif dan memperhatikan orang lain


Saya secara sadar memberikan perhatian kepada apa yang dikatakan
dan dilakukan orang lain, untuk dapat memahami mereka lebih baik

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 3
Delapan Dimensi Kepemimpinan
3. Merasakan
Saya memutuskan berdasarkan fakta dan perasaan: Saya menggunakan
waktu untuk memahami hubungan antara manusia, tempat dan
kejadian.

4. Berpikir Beda
Saya terbuka terhadap pandangan-pandangan baru, dan mendorong
cara-cara baru dalam bekerja.

Delapan Dimensi Kepemimpinan


5. Selalu sadar diri
Saya selalu sadar bahwa kelakuan, kepercayaan dan nilai-nilai pribadi
saya akan mempengaruhi orang lain dan karenanya saya selalu
mencermati perilaku saya sendiri.

6. Berperilaku yang Kongruen


Saya berperilaku sebagaimana saya ingin orang lain berperilaku, dan
melakukan apa yang saya katakan.

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 4
Delapan Dimensi Kepemimpinan
7. Membangun network yang efektif
Saya selalu mencari kenalan baru dalam kehidupan pribadi dan
profesional saya, dan membangun sekutu.

8. Mempengaruhi orang lain


Saya mampu membawa perubahan atas pandangan dan perilaku
terhadap orang lain.

Pemimpin yang kita kagumi


Kita akan membangun sebuah leadership wall.

Pikirkanlah seseorang yang menjadi PEMIMPIN dalam pengelolaan lingkungan


terutama dalam climate change yang menjadi inspirasi anda ! Bisa seseorang di
sekitar tempat tinggal anda, regional, nasional atau seorang pemimpin di
gelanggang internasional

siapa namanya?
darimana asalnya?
apa yang dia ketahui?
bagaimana dia berperilaku?
apa yang paling membuat anda kagum darinya?

buatkan sebuah plakat yang mewakilinya, dan tempelkan di tembok yang tersedia.

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 5
Saatnya menjadi
PEMIMPIN yang POSITIF

Pendahuluan dan Konsep dalam


Keselamatan dan Kesehatan Kerja

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 6
Mengapa Safety perlu ?

• Kewajiban Moral
• Persyaratan Hukum
– UU No 1 1970
– PP 50 Tahun 2012
• Praktek Manajemen yang baik

KERUGIAN

Fenomena Gunung Es
Kerugian atau kerusakan yang
terlihat cuma “puncak sebuah
gunung es”
– Biaya diasuransi (x 1)
– Biaya tak diasuransi (x 3)
– Biaya (tak terhitung) tidak
diasuransi (x 50)

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 7
KERUGIAN
Biaya terhitung Biaya tak terhitung
• Kerugian jangka pendek
• Rugi / rusaknya harta benda – Gangguan usaha
(diasuransi dan tidak – Gangguan suplai
diasuransi) – Kontrak buruh / mesin
• Biaya kecelakaan – Kehilangan keuntungan atas
– Asuransi barang jadi
– Asuransi kecelakaan pribadi • Biaya jangka panjang
– Biaya pemulihan – Kenaikan premi
– Kepercayaan atas produk
– Kepercayaan profesional
– Kepercayaan pekerja
– Klaim yang timbul akibat
hubungan industrial
– Biaya pemulihan kepercayaan

Teori Safety

Teori Frank Bird


• Cacat / cedera serius
1
• Cedera tanpa cacat
10
• Kerusakan harta benda

• Insiden tanpa cedera atau 30


kerugian yang tampak
600

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 8
Latar Belakang
Menurut Herbert Heinrich dari 75.000
insiden industri:
“ 98 persen dari kecelakaan bisa dicegah”
Dimana :
88 persen diakibatkan tindakan tidak aman yang
dilakukan orang dan
10 persen akibat kondisi fisik atau mekanis yang
berbahaya.

“ 2 Persen yang tidak Bisa Dicegah”

Paradigma Manajemen K3

LAMA BARU

Reaktif Proaktif

Panik Kesiagaan

Jangka pendek Jangka panjang


Siapa Standar

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 9
Persyaratan Hukum

UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan


Pasal 87 ;
1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen
keselamatan & kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan

19

KRITERIA PERUSAHAAN

• Perusahaan dengan :
- Tenaga kerja 100 org atau lebih dan atau
- Mengandung potensi bahaya yang dapat
mengakibatkan kecelakaan kerja (peledakan,
kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat
kerja)

Pasal 3 PP No 50 Tahun 2012

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 10
Persyaratan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3)

Sistem Manajemen K3
OHSAS 18001
• Berdasarkan BS 8800 • British Standard Institution
• Standar yang disusun oleh BSI • National Standards Authority of Ireland
bersama dengan lembaga- • Standards Australia
lembaga yang ingin menyusun • South African Bureau of Standards
standar serupa • Bureau Veritas Quality International
• Det Norske Veritas
• Bukan standar Inggris atau • Lloyds Register Quality Assurance
Standar Internasional sejenis seri • National Quality Assurance
ISO 9000 atau ISO 14000 • Badan Standardisasi Nasional Indonesia
• Bertujuan untuk meminimalisir • SGS Yarsley International Certification
resiko Services
• Bersifat generik, sukarela untuk • Association Espanola de Normalization y
Certification
semua jenis organisasi • International Safety Management
Organization Ltd
• Standards and Industry Research Institute
of Malaysia- Quality Assurance Services
• International Certification Services

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 11
Persyaratan OHSAS 18001
4.1 Persyaratan umum 4.5 Pemeriksaan
4.2 Kebijakan K3 4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran
4.3 Perencanaan kinerja
4.3.1 Perencanaan Identififikasi Bahya, 4.5.2 Evaluasi Ketaatan
Penilaian resiko dan Penetapan 4.5.3 Investigasi Insiden,
Kontrol ketidaksesuaian dan tindakan
4.3.2 Hukum dan Persyaratan lain perbaikan dan pencegahan
4.3.3 Tujuan dan Program Manajemen K3 4.5.3.1 Investigasi Insiden
4.4 Implementasi dan Operasi 4.5.3.2 Ketidaksesuaian, tindakan
perbaikan dan pencegahan
4.4.1 Sumberdaya, peran, 4.5.3 Pengendalian Catatan
tanggungjawab, tanggung gugat dan 4.5.4 Audit
wewenang
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan, & 4.6 Tinjauan Manajemen
kepedulian
4.4.3 Komunikasi, Partisipasi & Konsultasi
4.4.4 Dokumentasi
4.4.5 Pengendalian Dokumen
4.4.6 Pengendalian Operasi
4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap Darurat

Wajib
dilaksanakan oleh perusahaan disemua
sektor dan terintegrasi dgn sistem
Manajemen Perusahaan

Harus Memenuhi Persyaratan Minimum :


- 5 prinsip dasar
- 12 elemen
- 166 kriteria

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 12
Model 5 Prinsip Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Fase 1
Komitmen
& Kebijakan

Fase 5 Fase 2
Tinjauan Ulang Perencanaan
& Peningkatan
SMK3

Fase 4 Fase 3
Pengukuran Penerapan
& Evaluasi

PHASE 1 : KOMITMEN DAN KEBIJAKAN

1.1. Kepemimpinan dan OHSAS 18001


Komitmen
4.1. Persyaratan Umu
4.2 Kebijakan K3
1.2. Tinjauan Awal K3

1.3. Kebijakan K3

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 13
1.1. Kepemimpinan dan Komitmen
• Menempatkan organisasi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) pada posisi Strategis
• Menyediakan anggaran, tenaga dan sarana-
sarana
• Menetapkan tanggung jawab, wewenang dan
kewajiban yang jelas dalam penanganan K3
• Perencanaan K3 yang terkoordinasi
• Melakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut
pelaksanaan K3
• Melakukan peninjauan ulang secara teratur

Catatan : Setiap tingkat pimpinan dalam perusahaan harus


menunjukkan komitmen terhadap K3 sehingga SMK3 berhasil
diterapkan dan dikembangkan

1.2. Tinjauan Awal Kondisi K3 (Initial Review)

Peninjauan Awal Kondisi K3 dilakukan dengan :


Identifikasi kondisi yang ada dibandingkan dengan
ketentuan pedoman ini
Identifikasi sumber bahaya yang berkaitan dengan
kegiatan perusahaan
Penilaian tingkat pengetahuan, pemenuhan peraturan
perundangan dan standar K3
Meninjau sebab dan akibat kejadian membahayakan yang
berkaitan dengan K3
Menilai efisiensi dan efektifitas sumber daya yang ada

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 14
1.3. Kebijakan
Kebijakan K3 ;

• Tertulis
• Ditandatangani oleh pengusaha dan
atau pengurus
• Memuat pernyataan komitmen dan
tujuan K3 perusahaan (mencegah
cidera dan gangguang kesehatan
akibat kerja serta peningkatan
berkelanjutan)
• Disosialisasikan kepada semua
pihak baik internal dan
eksternal
• Bersifat dinamik dan ditinjau ulang
agar tetap updated
29

WORKSOP 1

Buat kelompok 3 – 5 orang


Definsikan kebijakan keselamatan dan kesehatan
kerja
Presentasikan

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 15
PHASE 2 : PERENCANAAN

Fase 1
Komitmen
& Kebijakan

Fase 5 Fase 2
Tinjauan Ulang Perencanaan
& Peningkatan
SMK3

Fase 4 Fase 3
Pengukuran Penerapan
& Evaluasi

14

PHASE 2 : PERENCANAAN

2.1. Perencanaan Identifikasi Bahaya,


Penilaian dan Pengendalian Resiko
(OHSAS : 4.3.1)

2.3. Tujuan dan Sasaran 2.2. Peraturan


(OHSAS : 4.3.3) Perundangan dan
Persyaratan Lainnya
(OHSAS : 4.3.2)

2.4. Indikator Kinerja

2.5. Perencanaan Awal dan Perencanaan


Kegiatan yang Sedang Berlangsung

15

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 16
2.1. Perencanaan Identifikasi Bahaya, Penilaian
dan Pengendalian Resiko
• Prosedur mengidentifikasi
bahaya, mencakup
– Aktifitas rutin dan non-rutin
– Aktifitas semua orang yang
berada di site
– Fasilitas di lokasi kerja
• Pastikan hasil-hasil yang
diperoleh dipertimbangkan
dalam menentukan obyektif K3
• Selalu diperbarui
(Management of Change)

16

Definisi
Bahaya
– Sumber, situasi atau perbuatan yang berpotensi merusak dalam
bentuk cedera atau gangguan kesehatan atau kombinasi dari keduanya

Resiko
– Kombinasi dari kemungkinan terjadinya suatu bahaya atau kejadian
dan keparahan atas cedera atau gangguan kesehatan yang diakibatkan
kejadian atau paparan itu

Gangguan kesehatan
– Penurunan kondisi fisik atau mental yang teridentifikasi disebabkan
dan / atau menjadi semakin buruk oleh kegiatan kerja atau situasi
yang terkait dengan kerja

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 17
Bahaya Kerja
Bahaya Keselamatan kerja Bahaya Kesehatan Kerja
• Mesin stasioner (benda berputar) • Biologis (bakteri, jamur,
• Peralatan Listrik serangga)
• Lingkungan (suhu, penerangan, • Kimia (bahan kimia beracun,
kelembaban, ukuran) debu dan gas bersifat
teratogenik, mutagenik, atau
• Percikan debu, api, geram karsinogenik)
• Jatuh • Fisik (panas, bising, radiasi,
• Terbakar atau meledak getaran)
• Suhu ekstrim • Stress (karena faktor kimia,
• Alat angkat dan angkut ergonomi, fisik atau fisiologis)
• Bising • Ergonomi (posisi tubuh,
• Getaran gerakan berulang, faktor fisik)

2.2. Peraturan Perundangan dan Persyaratan


Lainnya
• Prosedur untuk
mengidentifikasi dan
memperoleh peraturan &
persyaratan lainnya
• Kaitan peraturan yang
terkait dengan bahaya
kerja yang teridentifikasi
• Selalu diperbarui
• Dikomunikasikan pada
karyawan dan pihak
terkait

17

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 18
2.3. Tujuan, Sasaran dan Program
Tujuan dan sasaran kebijakan K3 yang ditetapkan
sekurang-kurangnya memenuhi kualifikasi :
• Dapat diukur
• Satuan/Indikator pengukuran
• Sasaran pencapaian
• Jangka waktu pencapaian
• Dikonsultasikan dengan wakil tenaga kerja, ahli K3,
P2K3 dan pihak-pihak yang terkait
• Ditinjau kembali secara teratur sesuai perkembangan

2.4. Indikator Kinerja

Perusahaan harus menggunakan indikator


kinerja yang dapat diukur sebagai dasar
penilaian kinerja K3 yang sekaligus
merupakan informasi mengenai keberhasilan
pencapaian SMK3

19

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 19
Relevansi Obyektif dengan Fungsi

Obyektif Produksi Pemeliharaan Administrasi

Fatal 0 0 0

Hari Hilang 1 1 0

Kondisi Fisik 75% 80% 85%


Implementasi 90% 90% 90%

2.5. Perencanaan Awal dan Perencanaan Kegiatan


Yang Sedang Berlangsung

Tujuan dan sasaran SMK3


dapat dicapai dengan :

• Menetapkan sistem
pertanggungjawaban dalam
pencapaian tujuan dan sasaran sesuai
dengan fungsi dan tingkat manajemen
perusahaan yang bersangkutan.

• Menetapkan sarana dan jangka waktu


untuk pencapaian tujuan dan sasaran.

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 20
Program Manajemen K3

Tujuan Sasaran
Mencegah terjadinya kebakaran Melengkapi Safety Guarding pada mesin
bahan baku kimia sampai nol April 2012

Aktifitas PIC Jadwal Catatan


Rencana Ibu Vera 21 Januari 2013 Budget
pembelian
Pembelian dan Bp. Nasrulah 6 Februari 2013
pemasangan
Pembuatan Bp. Harry 8 Februari 2013
prosedur
Sosialisasi Bp. Iman 14 – 28 Feb 2013 Daily meeting
implementasi Semua seksi 6 feb seterusnya

WORKSOP 2

Buat kelompok 3 – 5 orang


Identifikasi bahaya kerja dan resiko yang
ditimbulkan
Tetapkan pengendalian bahaya
Tetapkan target K3
Buat program perencanaan pencapaian target K3

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 21
PHASE 3 : PENERAPAN
Fase 1
Komitmen
& Kebijakan

Fase 5 Fase 2
Tinjauan Ulang Perencanaan
& Peningkatan
SMK3

Fase 4 Fase 3
Pengukuran Penerapan
& Evaluasi

22

PHASE 3 : PENERAPAN
3.1. Jaminan Kemampuan

Phase 3 3.2. Kegiatan Pendukung


Penerapan

3.3. Identifikasi Sumber


Bahaya, Penilaian dan
Pengendalian Resiko

23

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 22
3.1. Jaminan Kemampuan (Sumberdaya, peran,
tanggungjawab, tanggung gugat dan wewenang)

• Organisasi formal K3, pengangkatan, tugas dan


tanggung jawab (P2K3)
• Sekretaris K3
• Ahli K3 di tempat kerja
• Perwakilan karyawan
• Organisasi fungsional lain(tim darurat, P3K)
• Kompetensi berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan
Tanggung jawab tertinggi pengelolaan K3 ada di tangan
MANAJEMEN PUNCAK

Tanggungjawab, Tanggung gugat dan


Wewenang
• Wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan
atau melakukan tindakan
• Tanggung Jawab adalah kewajiban untuk
memastikan pekerjaan dilakukan sebagaimana
mestinya
• Tanggung Gugat adalah tanggung jawab yang dapat
diukur

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 23
Kompetensi, Pelatihan, dan Kepedulian
Bahaya Jabatan Kompetensi Kebutuhan
resiko tinggi terkait Pelatihan
Perbaikan gedung Operator Mampu bekerja di Pelatihan kerja di
pemeliharaan ketinggian ketinggian
gedung Pengalaman kerja Pelatihan operasi
min 2 th gondola
Pendidikan SMA
Production Operator produksi Operasion Mesin Pelatihan
Pengalaman pengendalian
kimia 1 th kimia
Pendidikan STM Pelatihan mixing
Juru las Operator produksi Juru las kelas A Pelatihan las
las Pengalaman 2th produksi
Pendidikan STM Pelatihan darurat

Kompetensi, Pelatihan, dan Kepedulian

Riwayat pelatihan, pembinaan kompetensi dan


pemeliharaan kepedulian
Bahaya
Pelatihan Penyegaran Penyegaran
Kerja
awal spesifik
tahunan tahunan
Kepedulian Pelatihan Pelatihan
umum spesifik spesifik

Pra-kerja Kerja Kerja Kerja Kerja

Tingkat jabatan, kompetensi dan kepedulian


t

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 24
3.2. Kegiatan Pendukung
Komunikasi, Partisipasi & Konsultasi
Komunikasi Partisipasi dan Konsultasi
• Tersedia prosedur komunikasi • Keterlibatan yang cukup dalam
kepada pihak-pihak terkait identifikasi bahaya, penilaian
• Komunikasi internal antar resiko dan penetapan kontrol
departemen dan fungsi • Terlibat dalam investigasi insiden
• Komunikasi dengan pengunjung di • Terlibat dalam penyusunan dan
tempat kerja peninjauan atas kebijakan dan
• Partisipasi pekerja dalam kegiatan obyektif K3
K3 • Dikonsultasikan jika terdapat
• Komunikasi dan konsultasi dengan perubahan yangmempengaruhi
kontraktor, dan pekerja
• Konsultasi dengan pihak eksternal • Diwakili dalam hal K3
bilamana perlu • Diinformasikan tentang
pengaturan yang dibuat untuk
partisipasinya dan identitas
wakilnya dalam hal K3

Komunikasi, Partisipasi & Konsultasi


• Komunikasi Internal

Manajemen

Kebijakan
-Reguler Meeting
-Safety Talk Masukan
-Awareness -Laporan Bahaya
-Kotak Saran

Pekerja

• Komunikasi Eksternal

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 25
3.2. Kegiatan Pendukung (Cont’d)
3.2.2. Pelaporan

Prosedur pelaporan yang dibutuhkan :

- Pelaporan terjadinya insiden

- Pelaporan ketidaksesuaian
Internal
- Pelaporan kinerja K3

- Pelaporan identifikasi sumber bahaya

- Pelaporan yang dipersyaratkan peraturan perundangan


Eksternal
- Pelaporan kepada pemegang saham

3.2. Kegiatan Pendukung (Cont’d)


3.2.3. Pendokumentasian
Perusahaan harus mengatur dan memelihara
kumpulan ringkasan pendokumentasian untuk :
1. Menyatukan secara sistematik kebijakan,
tujuan dan sasaran K3.
2. Menguraikan sarana pencapaian tujuan dan
sasaran K3
3. Mendokumentasikan peranan, tanggung
jawab dan prosedur
4. Memberikan arahan mengenai dokumen
yang terkait dan menguraikan unsur-unsur
lain dari sistem manajemen perusahaan.
5. Menunjukkan bahwa unsur-unsur SMK3
yang sesuai untuk perusahaan telah
diterapkan.
36

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 26
3.2. Kegiatan Pendukung (Cont’d)
3.2.4. Pengendalian Dokumen

a. Dokumen dapat diidentifikasi sesuai dengan


uraian tugas dan tanggung jawab.
b. Dokumen ditinjau ulang secara berkala dan jika
diperlukan, dapat direvisi.
c. Dokumen sebelum diterbitkan harus lebih
dahulu disetujui oleh personel yang
berwenang.
d. Dokumen versi terbaru harus tersedia ditempat
kerja yang dianggap perlu.
e. Semua dokumen yang telah usang harus segera
disingkirkan.
f. Dokumen mudah ditemukan, bermanfaat dan
mudah dipahami.

37

3.2. Kegiatan Pendukung (Cont’d)

3.2.5. Pencatatan dan Manajemen Informasi

a. Persyaratan eksternal/internal (peraturan perundang-


undangan/indikator kinerja K3
b. Izin Kerja
c. Catatan mengenai resiko dan sumber bahaya yang ada
d. Training record
e. Kegiatan inspeksi, kalibrasi dan pemeliharaan
f. Pemantaun data
g. Rincian insiden, keluhan dan tindak lanjut
h. Identifikasi produk termasuk komposisinya
i. Informasi mengenai pemasok (supplier) dan kontraktor
j. Audit dan tinjauan ulang SMK3
38

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 27
3.3. Identifikasi Sumber Bahaya, Penilaian dan
Pengendalian Resiko

1. Idetifikasi Sumber Bahaya


2. Penilaian Resiko
3. Tindakan Pengendalian
4. Perancangan (design) dan Rekayasa
5. Pengendalian Administratif
6. Tinjauan Ulang Kontrak Pengadaan Barang dan
Jasa
7. Pembelian barang dan Jasa
8. Prosedur Menghadapi Keadaan Darurat dan
Rencana Pemulihan Keadaan Darurat
9. Prosedur Menghadapi Insiden

39

IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RISIKO

ELIMINASI
PENILAIAN RISIKO
SUBTITUSI

Akibat
Peluang
1 2 3 4 5
REKAYASA TEKNIK
A H H E E E

B M H H E E
ADMINISTRASI
C L M H E E

D L L M H E

E L L M H H
APD

56

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 28
PENERAPAN
Perancangan (design) dan rekayasa
Setiap tahap perancangan harus dikaitkan dengan
identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian
risiko

Pengendalian administratif
Prosedur dan IK terdokumentasi
Dibuat dengan mempertimbangkan aspek K3
Ditinjau ulang oleh personil kompeten
Ditinjau secara berkala

Tinjauan kontrak
Harus ditinjau ulang untuk menjamin pemenuhan aspek K3

Lanjutan PENERAPAN
Prosedur menghadapi insiden
Harus memiliki P3K yang sesuai
Prosedur perawatan lanjutan
Pelaporan dan investigasi

Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat

Untuk mempercepat pemulihan pada kondisi


normal

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 29
PENERAPAN

Pembelian
Memperhatikan penanganan pencegahan
kecelakaan & PAK
Memenuhi persyaratan K3
Penjelasan tentang identifikasi, penilaian &
pengendalian barang dan jasa

Elemen Pengendalian K3

1. Ruangan
2. Housekeeping
3. Pelindung Mekanis
4. Pelindung Elektrik
5. Pelindung Perseorangan
6. Perlindungan dan Pencegahan Kebakaran
7. Pengendalian Pencemaran
8. Kesehatan (hygiene dan ergonomi)
9. Pengendalian Tamu
10. Off the Job

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 30
Pengendalian K3

Ruangan
Ruangan
Housekeeping – Fasilitas
• Bangunan
Mekanis
• Lantai
Elektrik – Pencahayaan
• Alami
APD
• Buatan
Kebakaran – Ventilasi (Heating, Ventilating & Air Conditioning)
• Alami
Kesehatan
• Buatan
Off the Job – Sarana Sanitasi

Pengendalian K3

Ruangan
Tata rumah tangga
Housekeeping EXIT
– Demarkasi
Mekanis – Penumpukan
INFORMASI
– Kerapihan
Elektrik
– Pembuangan sampah
APD APAR
– Kode warna
Kebakaran
RADIOAKTIF
Kesehatan

Off the Job


TEGANGAN
TINGGI JALAN
SAMPAH

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 31
Pengendalian K3

Ruangan

Housekeeping Mekanis
Mekanis – Pelindung Mesin
• Berputar
Elektrik • Tajam
APD • Menjepit
• Berayun
Kebakaran • < 2.5 Meter

Kesehatan

Off the Job

Pengendalian K3

Ruangan Mekanis
Housekeeping –Lock out dan Tag out – Label
Pemasangan gembok • Status OK
Mekanis individual pada alat starter,
penyalaan atau • Do Not
Elektrik pengoperasian alat untuk Operate
mencegah pengoperasian
APD tidak disengaja
Kebakaran

Kesehatan

Off the Job

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 32
Pengendalian K3

Ruangan Mekanis
Housekeeping –Tangga
Mekanis –Akses Jalan
Elektrik

APD • Jalan tangga


– Berukuran seragam
Kebakaran – Ada pegangan (>5)
– Tidak licin (anti slip)
Kesehatan – Inspeksi
• Ramp
Off the Job – Toe board
– Pagar
– ……

Pengendalian K3

Ruangan Mekanis
Housekeeping – Alat Angkat dan Angkut
• Safe Working Load
Mekanis • Three pop marks
• Attachment
Elektrik • Emergency stop
• Training
APD
• Inspeksi
Kebakaran

Kesehatan

Off the Job

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 33
Pengendalian K3

Ruangan

Housekeeping

Mekanis Mekanis
Elektrik – Tabung bertekanan
• Dipisahkan
APD • Label ‘Isi atau Kosong’
• Diletakkan tegak
Kebakaran • Diikat satu persatu
Kesehatan • Dilengkapi dengan penutup tabung
• Digulingkan di bagian dasar
Off the Job

Pengendalian K3

Ruangan
Mekanis
Housekeeping – Kompresor
Mekanis – Bejana Tekan
• Diuji hidrostatis
Elektrik • Ada sertifikat uji dan
ijin pakai
APD • Ada plat pabrik
pembuatnya
Kebakaran • Didrain secara teratur
• Inspeksi
Kesehatan

Off the Job

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 34
Pengendalian K3

Ruangan Mekanis
Housekeeping –Peralatan bergerak bermesin
• Alarm mundur
Mekanis
• Anti roll bar
Elektrik • Safety belt
• Attachment
APD • Training
Kebakaran • Inspeksi

Kesehatan

Off the Job

Pengendalian K3

Ruangan Elektris
Housekeeping –Peralatan portabel dan
Mekanis Stationer
Elektrik
–Grounding < 5 Ohm
–Instalasi
APD
–Inspeksi
Kebakaran

Kesehatan

Off the Job

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 35
Pengendalian K3

Ruangan Perseorangan
– Alat pelindung diri
Housekeeping
– Simbol dan tanda
Mekanis – Bahan beracun berbahaya
Elektrik – Higiene personel
– Ergonomis
APD

Kebakaran

Kesehatan

Off the Job

Pengendalian K3

Ruangan Pelindung dan Pencegahan Kebakaran


Housekeeping – Resiko dan peralatan
yang relevan
Mekanis
– Penanda lokasi
Elektrik – Pemeliharaan
APD – Penyimpanan bahan
mudah terbakar
Kebakaran
– Sistem Alarm
Kesehatan – Koordinator Kebakaran
Off the Job

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 36
Pengendalian K3

Ruangan • Pengendalian Bahan


Housekeeping kimia berbahaya
Mekanis – MSDS
– Alat handling
Elektrik
– Label dan Simbol
APD
– Training
Kebakaran
– APD
Kesehatan

Off the Job

Pengendalian K3

Ruangan • Pengendalian Tamu


Housekeeping – Pelaporan tamu
Mekanis – Induksi
Elektrik
– APD

APD

Kebakaran

Kesehatan

Off the Job

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 37
Pengendalian K3

Ruangan Bahaya kesehatan kerja


Housekeeping •Kesehatan kerja
– Biologis: bakteri, jamur, serangga
Mekanis
– Kimia: bahan kimia beracun, debu dan gas beracun
Elektrik – Fisik: panas, bising, radiasi atau getaran
APD – Stress: kimia, faktor fisik dan psikologis

Kebakaran

Kesehatan

Off the Job

Pengendalian LK3

Ruangan • Pencahayaan
Bahaya kesehatan • Dekorasi
Housekeeping • Ruang bebas kaki
kerja
Mekanis • Jendela
•Kesehatan kerja • Perangkat lunak
Elektrik – Ergonomi • Keyboard, joystick, switchgear
• Permukaan kerja
APD
• Kursi kerja
Kebakaran • Suhu
• Kelembaban
Kesehatan
• Posisi tubuh
Off the Job • Tinggi benda kerja

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 38
Pengendalian K3

Ruangan Bahaya kesehatan kerja


Housekeeping – Penyakit akibat kerja
Penyakit yang diderita akibat paparan terus
Mekanis
menerus dari bahaya (biologis, kimiawi, fisik) di
Elektrik tempat kerja. Biasanya berjangka panjang
APD • Asbestosis
• Silikosis
Kebakaran
• Black lung desease
Kesehatan • Cummulative Trauma Disorder
Off the Job

Pengendalian K3

Ruangan
Keselamatan di luar lingkungan
Housekeeping
tempat kerja
Mekanis – Kecelakaan off the job lebih tinggi
Elektrik daripada on the job 7:3
APD
– Program kepedulian K3 di rumah tangga
• Safety Talk
Kebakaran • Media cetak – pamflet, video, artikel
Kesehatan • Pelaporan kecelakaan di rumah

Off the Job

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 39
Kesiagaan dan Tanggap Darurat

• Perencanaan dan prosedur untuk


mengidentifikasi potensi insiden dan keadaan
darurat dan kesiagaannya
– Sebelum terjadi keadaan darurat
– Pada saat terjadi
– Setelah kejadian darurat
• Meninjau prosedur, khususnya setelah terjadinya
insiden atau situasi darurat.
• Secara periodik menguji prosedur tersebut jika
mungkin.

Prosedur menghadapi
KEADAAN DARURAT

80

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 40
PHASE 4 : PENGUKURAN DAN EVALUASI

Fase 1
Komitmen
& Kebijakan

Fase 5 Fase 2
Tinjauan Ulang Perencanaan
& Peningkatan
SMK3

Fase 4 Fase 3
Pengukuran Penerapan
& Evaluasi

47

PHASE 4 :
PEMANTAUAN, PENGUKURAN DAN EVALUASI

1. Pemantauan dan Pengukuran


2. Pemenuhan Peraturan dan Persyaran
3. Internal Audit
4. Investigasi Insiden
5. Tindakan Perbaikan dan Pencegahan

48

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 41
Pengukuran dan Pemantauan
• Prosedur terdokumentasi
• Identifikasi karakteristik K3 yang harus diukur dan dipantau
• Definisikan Karakteristik kunci pengukuran dan pemantauan
• Cermati peraturan dan persyaratan yang terkait
• Buat program pengukuran dan pemantauan
– Apa
– Dimana
– Bagaimana
– Siapa
– Kapan

Pemantauan Kinerja dan Pengukuran

• Pemantauan pro-aktif
– Inspeksi
– Observasi
• Pemantauan reaktif
– Jumlah temuan inspeksi
– Jumlah kecelakaan
– Tingkat keparahan kecelakaan
– Jumlah insiden
– Pencatatan
– Kecenderungan, analisis dan tindak lanjut

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 42
4.1. Inspeksi dan Pengujian

Tujuan Inspeksi dan Pengujian :


a. Untuk menilai kembali dan mengembangkan
norma-norma K3
b. Untuk membangkitkan dan menggairahkan
minat terhadap program-program K3
c. Untuk mengamati, meneliti dan mengoreksi
tindakan/perbuatan yang tidak aman atau
kondisi/keadaan yang tidak aman
d. Untuk menumbuhkan partisipasi dan
mengukur peranan/hasil usaha para
supervisor terhadap K3
e. Untuk berkomunikasi langsung dengan para
pekerja

49

4.1. Inspeksi dan Pengujian

4.1. Linkungan Kerja


•Karakteristik Lingkungan
•Kondisi Lingkungan

4.2. Kesehatan Karyawan

50

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 43
Evaluasi Ketaatan
• Pemenuhan peraturan dan persyaratan terkait
– Jumlah peraturan persyaratan vs pemenuhan
– Permintaan peraturan persyaratan vs pemenuhan
aktual
• Evaluasi hasil-hasil pemeriksaan di atas
(terhadap kecenderungan, perkembangan
peraturan baru dll)

Investigasi Insiden, ketidaksesuaian dan tindakan


perbaikan dan pencegahan
• Prosedur untuk mendefinisikan tanggung jawab dan
wewenang untuk :
– Penanganan Kecelakaan / Insiden;
– Tindak lanjut terhadap insiden dan ketidaksesuaian;
– Inisiasi dan penyelesaian tindakan perbaikan dan
pencegahan;
– Konfirmasi efektifitas tindakan perbaikan dan pencegahan
yang diambil.

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 44
Investigasi Insiden, ketidaksesuaian dan tindakan
perbaikan dan pencegahan
Investigasi Insiden
– Tatacara pelaporan
– Tindakan segera
– Pencatatan
– Investigasi, level dan fungsi
– Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan
– Tindak lanjut

Insiden
• Insiden
Kejadian yang terkait dengan kerja dimana terjadi atau dapat terjadi
cedera atau sakit (seberapapun parahnya) atau berakibat fatal

• Kecelakaan / accident
Insiden tertentu dimana cedera atau sakit benar-benar terjadi

• Nyaris celaka / near-miss


Insiden dimana cedera atau sakit tidak terjadi

• Kecelakaan (PERMEN 03 /MEN/1998)


adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula
yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 45
Investigasi Insiden
Jenis Insiden Pemimpin Tim Anggota Tim
Hampir Celaka Pengawas Wakil K3

Ringan Pengawas Wakil K3

Sedang Manajer Pengawas, Wakil K3


(3-21 hari)
Berat Direktur terkait SHE, Wakil K3, Para
(cacat, > 21 hari) Manajer, Ahli

Sangat Berat Direktur Utama SHE, Wakil K3, Para


(multi fatal) Direktur, Manajer, Ahli

TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

Ketidaksesuain K3 berasal dari :


• Tujuan, Sasaran dan Program
• Insiden
• Pemantauan dan Pengukuran
• Evaluasi Ketaatan
• Audit

Apa yang harus dilakukan :


• Analisa penyebab dan akar masalah
• Tetapkan tindakan perbaikan dan pencegahan
• Verifikasi keefektifan tindakan perbaikan dan pencegahan

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 46
4.2. Internal Audit SMK3

Tujuan :
Untuk mengukur,
memantau dan meninjau
ulang terhadap kinerja yang
ada dalam perusahaan

52

4.2. Internal Audit SMK3

Mengapa Kita Perlu Mengukur Kinerja K3 :


• Untuk mengukur efektifitas
program K3 yang telah dimiliki
perusahaan

• Menumbuhkan motivasi untuk


melakukan perbaikan

• Untuk melihat perbandingan


antara hasil kegiatan yang sedang
dan telah dilakukan dengan
rencana yang telah ditetapkan

53

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 47
PHASE 5 : TINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN

Fase 1
Komitmen
& Kebijakan

Fase 5 Fase 2
Tinjauan Ulang Perencanaan
& Peningkatan
SMK3

Fase 4 Fase 3
Pengukuran Penerapan
& Evaluasi

55

PHASE 5 : TINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN

Ruang Lingkup Tinjauan Ulang SMK3 :

a. Evaluasi terhadap penerapan


kebijakan K3
b. Tujuan, sasaran dan kinerja K3
c. Hasil temuan SMK3
d. Evaluasi efektifitas penerapan
SMK3

56

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 48
Tinjauan Manajemen
• Diadakan secara teratur oleh top menajemen
• Melakukan review terhadap Sistem Manajemen K3, untuk
memastikan kelanjutan kecocokannya, kecukupannya dan
keefektifannya
• Agenda sesuai persyaratan
• Harus didokumentasikan
• Dimungkinkan untuk merubah kebijakan, tujuan dan elemen-
elemen lain yang ada dalam sistem

APA YANG DIBUTUHKAN

• KOMITMEN
• KONSISTEN
• KOMUNIKASI
• LEADERSHIP

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 49
Apa Yang HARUS DILAKUKAN?
Buat Dokumen SMK3 (Manual, Prosedur, WI/Standard dan
Form)

Lakukan pemenuhan terhadap legal

Lakukan Sosialisasi melalui verbal maupun visual Poster,


spanduk, safety talk

Terapkan Law Enforcement dengan menerapkan


mekanisme Reward & Punishment kepada semua level

Apa Keterlibatan Anda ?


Manajemen:
Menetapkan kebijakan dan sasaran K3
Menetapkan alokasi budget terkait K3
Menetapkan K3 pada posisi strategis
Lead by example
Terlibat dalam kegiatan K3 misal inspeksi/patrol, meeting
P2K3, Safety Meeting
Konsisten

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 50
Apa Keterlibatan Anda ?
Karyawan
Membaca, memahami dan mematuhi peraturan K3 yang
tertuang dalam kebijakan, prosedur atau aturan lain

Konsisten menjalankan peraturan K3 tersebut

Terlibat dalam proses peningkatan berkelanjutan dengan


memberikan masukan atau saran

Terima Kasih
See you on the next training…. ☺

OHS Management System Awareness


Rev 1 - 2017 51

Anda mungkin juga menyukai