SMK3 PP 50 - 2012 & OHSAS 18001 (Compatibility Mode)
SMK3 PP 50 - 2012 & OHSAS 18001 (Compatibility Mode)
TUJUAN PELATIHAN
Memahami Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
berdasarkan PP 50 tahun
2012 dan OHSAS 18001:2007
Menyediakan,
mengimplementasikan dan
memelihara Sistem
Manajemen K3
Networking Merasakan
Kongruen Berpikir
beda
Sadar Diri
4. Berpikir Beda
Saya terbuka terhadap pandangan-pandangan baru, dan mendorong
cara-cara baru dalam bekerja.
siapa namanya?
darimana asalnya?
apa yang dia ketahui?
bagaimana dia berperilaku?
apa yang paling membuat anda kagum darinya?
buatkan sebuah plakat yang mewakilinya, dan tempelkan di tembok yang tersedia.
• Kewajiban Moral
• Persyaratan Hukum
– UU No 1 1970
– PP 50 Tahun 2012
• Praktek Manajemen yang baik
KERUGIAN
Fenomena Gunung Es
Kerugian atau kerusakan yang
terlihat cuma “puncak sebuah
gunung es”
– Biaya diasuransi (x 1)
– Biaya tak diasuransi (x 3)
– Biaya (tak terhitung) tidak
diasuransi (x 50)
Teori Safety
Paradigma Manajemen K3
LAMA BARU
Reaktif Proaktif
Panik Kesiagaan
19
KRITERIA PERUSAHAAN
• Perusahaan dengan :
- Tenaga kerja 100 org atau lebih dan atau
- Mengandung potensi bahaya yang dapat
mengakibatkan kecelakaan kerja (peledakan,
kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat
kerja)
Sistem Manajemen K3
OHSAS 18001
• Berdasarkan BS 8800 • British Standard Institution
• Standar yang disusun oleh BSI • National Standards Authority of Ireland
bersama dengan lembaga- • Standards Australia
lembaga yang ingin menyusun • South African Bureau of Standards
standar serupa • Bureau Veritas Quality International
• Det Norske Veritas
• Bukan standar Inggris atau • Lloyds Register Quality Assurance
Standar Internasional sejenis seri • National Quality Assurance
ISO 9000 atau ISO 14000 • Badan Standardisasi Nasional Indonesia
• Bertujuan untuk meminimalisir • SGS Yarsley International Certification
resiko Services
• Bersifat generik, sukarela untuk • Association Espanola de Normalization y
Certification
semua jenis organisasi • International Safety Management
Organization Ltd
• Standards and Industry Research Institute
of Malaysia- Quality Assurance Services
• International Certification Services
Wajib
dilaksanakan oleh perusahaan disemua
sektor dan terintegrasi dgn sistem
Manajemen Perusahaan
Fase 1
Komitmen
& Kebijakan
Fase 5 Fase 2
Tinjauan Ulang Perencanaan
& Peningkatan
SMK3
Fase 4 Fase 3
Pengukuran Penerapan
& Evaluasi
1.3. Kebijakan K3
• Tertulis
• Ditandatangani oleh pengusaha dan
atau pengurus
• Memuat pernyataan komitmen dan
tujuan K3 perusahaan (mencegah
cidera dan gangguang kesehatan
akibat kerja serta peningkatan
berkelanjutan)
• Disosialisasikan kepada semua
pihak baik internal dan
eksternal
• Bersifat dinamik dan ditinjau ulang
agar tetap updated
29
WORKSOP 1
Fase 1
Komitmen
& Kebijakan
Fase 5 Fase 2
Tinjauan Ulang Perencanaan
& Peningkatan
SMK3
Fase 4 Fase 3
Pengukuran Penerapan
& Evaluasi
14
PHASE 2 : PERENCANAAN
15
16
Definisi
Bahaya
– Sumber, situasi atau perbuatan yang berpotensi merusak dalam
bentuk cedera atau gangguan kesehatan atau kombinasi dari keduanya
Resiko
– Kombinasi dari kemungkinan terjadinya suatu bahaya atau kejadian
dan keparahan atas cedera atau gangguan kesehatan yang diakibatkan
kejadian atau paparan itu
Gangguan kesehatan
– Penurunan kondisi fisik atau mental yang teridentifikasi disebabkan
dan / atau menjadi semakin buruk oleh kegiatan kerja atau situasi
yang terkait dengan kerja
17
19
Fatal 0 0 0
Hari Hilang 1 1 0
• Menetapkan sistem
pertanggungjawaban dalam
pencapaian tujuan dan sasaran sesuai
dengan fungsi dan tingkat manajemen
perusahaan yang bersangkutan.
Tujuan Sasaran
Mencegah terjadinya kebakaran Melengkapi Safety Guarding pada mesin
bahan baku kimia sampai nol April 2012
WORKSOP 2
Fase 5 Fase 2
Tinjauan Ulang Perencanaan
& Peningkatan
SMK3
Fase 4 Fase 3
Pengukuran Penerapan
& Evaluasi
22
PHASE 3 : PENERAPAN
3.1. Jaminan Kemampuan
23
Manajemen
Kebijakan
-Reguler Meeting
-Safety Talk Masukan
-Awareness -Laporan Bahaya
-Kotak Saran
Pekerja
• Komunikasi Eksternal
- Pelaporan ketidaksesuaian
Internal
- Pelaporan kinerja K3
37
39
ELIMINASI
PENILAIAN RISIKO
SUBTITUSI
Akibat
Peluang
1 2 3 4 5
REKAYASA TEKNIK
A H H E E E
B M H H E E
ADMINISTRASI
C L M H E E
D L L M H E
E L L M H H
APD
56
Pengendalian administratif
Prosedur dan IK terdokumentasi
Dibuat dengan mempertimbangkan aspek K3
Ditinjau ulang oleh personil kompeten
Ditinjau secara berkala
Tinjauan kontrak
Harus ditinjau ulang untuk menjamin pemenuhan aspek K3
Lanjutan PENERAPAN
Prosedur menghadapi insiden
Harus memiliki P3K yang sesuai
Prosedur perawatan lanjutan
Pelaporan dan investigasi
Pembelian
Memperhatikan penanganan pencegahan
kecelakaan & PAK
Memenuhi persyaratan K3
Penjelasan tentang identifikasi, penilaian &
pengendalian barang dan jasa
Elemen Pengendalian K3
1. Ruangan
2. Housekeeping
3. Pelindung Mekanis
4. Pelindung Elektrik
5. Pelindung Perseorangan
6. Perlindungan dan Pencegahan Kebakaran
7. Pengendalian Pencemaran
8. Kesehatan (hygiene dan ergonomi)
9. Pengendalian Tamu
10. Off the Job
Ruangan
Ruangan
Housekeeping – Fasilitas
• Bangunan
Mekanis
• Lantai
Elektrik – Pencahayaan
• Alami
APD
• Buatan
Kebakaran – Ventilasi (Heating, Ventilating & Air Conditioning)
• Alami
Kesehatan
• Buatan
Off the Job – Sarana Sanitasi
Pengendalian K3
Ruangan
Tata rumah tangga
Housekeeping EXIT
– Demarkasi
Mekanis – Penumpukan
INFORMASI
– Kerapihan
Elektrik
– Pembuangan sampah
APD APAR
– Kode warna
Kebakaran
RADIOAKTIF
Kesehatan
Ruangan
Housekeeping Mekanis
Mekanis – Pelindung Mesin
• Berputar
Elektrik • Tajam
APD • Menjepit
• Berayun
Kebakaran • < 2.5 Meter
Kesehatan
Pengendalian K3
Ruangan Mekanis
Housekeeping –Lock out dan Tag out – Label
Pemasangan gembok • Status OK
Mekanis individual pada alat starter,
penyalaan atau • Do Not
Elektrik pengoperasian alat untuk Operate
mencegah pengoperasian
APD tidak disengaja
Kebakaran
Kesehatan
Ruangan Mekanis
Housekeeping –Tangga
Mekanis –Akses Jalan
Elektrik
Pengendalian K3
Ruangan Mekanis
Housekeeping – Alat Angkat dan Angkut
• Safe Working Load
Mekanis • Three pop marks
• Attachment
Elektrik • Emergency stop
• Training
APD
• Inspeksi
Kebakaran
Kesehatan
Ruangan
Housekeeping
Mekanis Mekanis
Elektrik – Tabung bertekanan
• Dipisahkan
APD • Label ‘Isi atau Kosong’
• Diletakkan tegak
Kebakaran • Diikat satu persatu
Kesehatan • Dilengkapi dengan penutup tabung
• Digulingkan di bagian dasar
Off the Job
Pengendalian K3
Ruangan
Mekanis
Housekeeping – Kompresor
Mekanis – Bejana Tekan
• Diuji hidrostatis
Elektrik • Ada sertifikat uji dan
ijin pakai
APD • Ada plat pabrik
pembuatnya
Kebakaran • Didrain secara teratur
• Inspeksi
Kesehatan
Ruangan Mekanis
Housekeeping –Peralatan bergerak bermesin
• Alarm mundur
Mekanis
• Anti roll bar
Elektrik • Safety belt
• Attachment
APD • Training
Kebakaran • Inspeksi
Kesehatan
Pengendalian K3
Ruangan Elektris
Housekeeping –Peralatan portabel dan
Mekanis Stationer
Elektrik
–Grounding < 5 Ohm
–Instalasi
APD
–Inspeksi
Kebakaran
Kesehatan
Ruangan Perseorangan
– Alat pelindung diri
Housekeeping
– Simbol dan tanda
Mekanis – Bahan beracun berbahaya
Elektrik – Higiene personel
– Ergonomis
APD
Kebakaran
Kesehatan
Pengendalian K3
Pengendalian K3
APD
Kebakaran
Kesehatan
Kebakaran
Kesehatan
Pengendalian LK3
Ruangan • Pencahayaan
Bahaya kesehatan • Dekorasi
Housekeeping • Ruang bebas kaki
kerja
Mekanis • Jendela
•Kesehatan kerja • Perangkat lunak
Elektrik – Ergonomi • Keyboard, joystick, switchgear
• Permukaan kerja
APD
• Kursi kerja
Kebakaran • Suhu
• Kelembaban
Kesehatan
• Posisi tubuh
Off the Job • Tinggi benda kerja
Pengendalian K3
Ruangan
Keselamatan di luar lingkungan
Housekeeping
tempat kerja
Mekanis – Kecelakaan off the job lebih tinggi
Elektrik daripada on the job 7:3
APD
– Program kepedulian K3 di rumah tangga
• Safety Talk
Kebakaran • Media cetak – pamflet, video, artikel
Kesehatan • Pelaporan kecelakaan di rumah
Prosedur menghadapi
KEADAAN DARURAT
80
Fase 1
Komitmen
& Kebijakan
Fase 5 Fase 2
Tinjauan Ulang Perencanaan
& Peningkatan
SMK3
Fase 4 Fase 3
Pengukuran Penerapan
& Evaluasi
47
PHASE 4 :
PEMANTAUAN, PENGUKURAN DAN EVALUASI
48
• Pemantauan pro-aktif
– Inspeksi
– Observasi
• Pemantauan reaktif
– Jumlah temuan inspeksi
– Jumlah kecelakaan
– Tingkat keparahan kecelakaan
– Jumlah insiden
– Pencatatan
– Kecenderungan, analisis dan tindak lanjut
49
50
Insiden
• Insiden
Kejadian yang terkait dengan kerja dimana terjadi atau dapat terjadi
cedera atau sakit (seberapapun parahnya) atau berakibat fatal
• Kecelakaan / accident
Insiden tertentu dimana cedera atau sakit benar-benar terjadi
Tujuan :
Untuk mengukur,
memantau dan meninjau
ulang terhadap kinerja yang
ada dalam perusahaan
52
53
Fase 1
Komitmen
& Kebijakan
Fase 5 Fase 2
Tinjauan Ulang Perencanaan
& Peningkatan
SMK3
Fase 4 Fase 3
Pengukuran Penerapan
& Evaluasi
55
56
• KOMITMEN
• KONSISTEN
• KOMUNIKASI
• LEADERSHIP
Terima Kasih
See you on the next training…. ☺