Struktur Atom 5
Struktur Atom 5
Menjadi
24 Cr = …………………………………………………………………………………………
Dari contoh terlihat apabila 4s diisi 2 elektron maka 3d kurang satu elektron untuk berubah menjadi setengah
penuh. Maka electron dari 4s akan berpindah ke 3d.
Menyederhanakan konfigurasi
Penulisan konfigurasi dapat disederhanakan dengan menggunakan bantuan unsur-unsur yang berada pada
kolom paling kanan pada sistem periodik (unsur golongan gas mulia)
Contoh: Konfigurasi elektron dari 7N: 1s2 2s2 2p3
maka konfigurasi elektron dapat disederhanakan dengan menggunakan unsur gas mulia yang nomor
atomnya lebih kecil dari N yaitu 2He, sehingga jika 2He: 1s2 maka
Konfigurasi elektron dari 7 N: 1s2 2s2 2p3
7 N: [He] 2s2 2p3
3. Diagram Orbital
Diagram orbital adalah gambaran dari elektron yang menempati orbital-orbital atom. Dalam diagram orbital
electron digambarkan dengan tanda panah ↑ atau ↓. Pengisian diagram orbital oleh elektron harus memenuhi
aturan Hund. Menurut Hund, pada pengisian orbital-orbital dengan tingkat energi sama, yaitu orbital-orbital
dalam satu subkulit, mula-mula elektron menempati orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang paralel, baru
kemudian berpasangan.
Contoh:
Gambarlah orbital 7N sesuai aturan Hund dan Aufbau
Jawab:
Konfigurasi elektron dari 7N: 1s2 2s2 2p3
Diagram orbitalnya
4. Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom. Dalam teori
atom mekanika kuantum ada empat bilangan kuantum untuk menyatakan suatu orbital, yaitu bilangan kuantum
utama(n), bilangan kuantum azimut (l), bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s). Makna
dan nilai yang diijinkan untuk keempat bilangan kuantum tersebut adalah sebagai berikut.
1) Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) menentukan tingkat energi atau kulit atom. Dengan kata lain n = no. kulit.
2) Bilangan Kuantum Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut menyatakan subkulit dan bentuk orbital suatu atom.
subkulit s p d f g dan seterusnya
Nilai l 0 1 2 3 4 dan seterusnya
3) Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik menyatakan orientasi orbital dalam ruang. Bilangan kuantum magnetik dapat
mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari –l sampai dengan +l, termasuk nol (0).
Subkulit s p d f dst.
Nilai l 0 1 2 3 dst.
Nilai m 0 -1 0 +1 -2 -1 0 +1 +2 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3
4) Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin menyatakan arah putar dari suatu elektron terhadap sumbunya. Harga s = + ½ atau
s = - ½ . Tanda (+) artinya serah jarum jam (↑) , sedangkan tanda (-) artinya berlawanan dengan jarum jam
(↓).
Dalam menentukan bilangan kuantum ini harus memenuhi larangan Pauli yang menyatakan bahwa “tidak ada
dua elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama”.
Latihan Soal:
1. Unsur 10Ne memiliki konfigurasi elektron…..
a. 1s2 2s2 2p6 c. 1s3 2s2 2p5 e. 1s 1 2s2 2p7
b. 1s 2s 2p
2 3 5
d. 1s3 2s3 2p4
4. Jika 2He, 10Ne, 18Ar maka konfogirasi elektron dari 20Ca adalah…
a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 c. [He] 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 e. [Ne] 3s2 3p6 4s2
b. 1s 2s 2p 3s 3p 4s
2 2 6 2 7 1
d. [Ar] 4s2