Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE STUDI KASUS

3.1 Desain Penelitian


Pada penelitian ini merupakan design penelitian dengan menggunakan
sumber penelitian naratif studi literatur atau Literatur Review yang merupakan
literatur dalam berbentuk jurnal atau artikel ilmiah khususnya yang
terpublikasi yang menerapkan batuk efektif dalam manajemen bersihan jalan
nafas pada pasien asma bronkial.

3.2 Variable Penelitian


Penelitian ini akan mengeksplorasi variable penerapan batuk efektif
dalam manajemen bersihan jalan nafas pada pasien asma bronkial, serta
hubungan atau pengaruh kedua variable melalui eksplorasi penelitian/artikel
penelitian sebelumnya.
Bila jika digambarkan dalam skema variable tersebut seperti berikut:

Skema 3.1
Variable Penelitian

Keefektifan bersihan jalan


Penerapan Batuk
nafas pada pasien asma
Efektif
bronkial

3.3 Kriteria literatur yang digunakan

Kriteria artikel atau hasil penelitian yang digunakan dalam penelitian


ini diambil dari data base Google Scholar dan Garuda Jurnal. Sampel yang
diambil dengan kriteria inklusi : Artikel full teks, publikasi 5 tahun terakhir,
artikel dengan penelitian batuk efektif, artikel dengan penelitian manajemen
bersihan jalan nafas, artikel dengan penelitian klien yang memiliki sputum
pada jalan nafas atau gangguan sistem pernafasan dan artikel yang berbahasa

15
16

indonesia. Kriteria eksklusi : Artikel yang tidak full teks, publikasi lebih dari
5 tahun terakhir, artikel yang tidak meneliti tentang batuk efektif, artikel yang
tidak membahas tentang manajemen bersihan pada jalan nafas. Berdasarkan
kriteria diatas, didapatkan 5 artikel atau hasil penelitian yang dipublikasikan
secara online antara tahun 2015-2019. Artikel atau hasil penelitian tersebut
tersedia secara full teks dan sesuai kriteria untuk digunakan peneliti sebagai
data untuk dianalisis.

3.4 Sumber Artikel


Artikel atau hasil penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
diperoleh peneliti melalui eksporasi pada sumber Google Scholar dan Garuda
Jurnal. Sesuai dengan kata kunci : Batuk efektif, manajemen bersihan jalan
nafas, pengeluaran sputum, dan asma bronkial dengan hasil penelusuran
sebagai berikut:

Tabel 3.1
Sumber Artikel

Mesin Pencari Google Scholar Garuda Jurnal


Hasil penelusuran 87 27
Full Artikel 13 10
Judul yang sesuai 6 4
Sesuai kriteria inklusi 3 2
dan eksklusi

Hasil 5
17

3.5 Langkah Studi Literatur

Penentuan lima (5) artikel yang digunakan peneliti dalam studi literatur
ini digunakan peneliti melalui langkah sebagai berikut:
1. Peneliti menetapkan topik atau masalah penelitian yaitu Penerapan
batuk Efektif dalam manajemen bersihan jalan nafas pada pasien Asma
Bronkial.
2. Menetapkan kata kunci yaitu Batuk efektif, manajemen bersihan Jalan
nafas, pengeluaran sputum, dan Asma Bronkial.
3. Dengan kata kunci tersebut peneliti melakukan pencarian artikel
menggunakan data base dari Google Scholar, dan Garuda Jurnal.
Dengan hasil pencarian pada Google Scholar sebanyak 87 artikel dan
hasil pencarian pada Garuda Jurnal sebanyak 27 artikel.
4. Selanjutnya, 87 artikel dari Google Scholar dan 27 artikel dari Garuda
Jurnal dilakukan penelaahan dan terpilih 10 artikel prioritas yang
memiliki relevansi yang baik dengan topik atau masalah riset
penelitian. Dari 10 artikel prioritas tersebut selanjutnya peneliti
menetapkan 5 artikel yang paling sesuai dengan topik riset atau
masalah penelitian. Yang kemudian, akan digunakan untuk menjawab
tujuan penelitian yang dikembangkan peneliti. 5 artikel tersebut
meliputi artikel publikasi dari Tafdhila, (2019); Sitorus,Egeria Dorina
(2018); Widiastuti, (2019); Kasanah, Wahyu Nur dkk (2015); Listiana,
Devi (2020). (full teks artikel sebagaimana terlampir).

3.6 Analisis Data dan Penyajian Hasil Penelitian

Analisis data penelitian ini dilakukan peneliti dengan menyajikan 5


artikel penelitian yang memiliki relavasi dengan topik atau masalah penelitian,
selanjutnya peneliti menuangkan rangkuman hasil penelitian 5 artikel dalam
tabel seperti berikut :
18

Tabel 3.2
Penyajian Hasil Penelitian Literature

Sumber Peneliti dan Tujuan Metode Hasil Penelitian Simpulan dan


Artikel judul Penelitian Saran
penelitian
Google Peneliti Bertujuan Design: Pada hasil penelitian Berdasarkan
Scholar Tafdhila,2019. untuk Pre Eksperiment ini, didapat hasil penelitian yang
Judul mengetahui dengan rancangan skor rata-rata dilakukan pada
penelitian : frekuensi penelitian one group sebelum latihan pasien asma
Pengaruh pernafasan pretest and pos stest batuk efektif adalah sebelum maupun
Latihan Batuk pada pasien design mean 30.00, median sesudah tindakan
Efektif Pada asma dengan 30.00 dengan standar batuk efektif
Intervensi intervensi deviasi 2.772 dan terhadap
Nebulizer nebulizer Prosedur penelitian: skor rata-rata intervensi
terhadap sebelum dan Yaitu dengan sesudah dilakukan nebulizer.
Penurunan setelah menggunakan teknik latihan batuk efektif Ada kepengaruh
Frekuensi dilakukan pengambilan sampel adalah mean 27.05, latihan batuk
Pernafasan Latihan Batuk secara sengaja (non median 29.00 efektif terhadap
Pada Asma Di Efektif IGD probality sampling dengan standar intervensi
Instalasi Rumah Sakit dengan menggunakan deviasi 3.993. Maka nebulizer dalam
Gawat Darurat Bhayangkara purposive samping) dapat dilihat penurunan
Palembang. yang sesuai dengan perbedaan nilai frekuensi
persyaratan sampel mean dan median pernafasan pada
yang diperlukan dan antara sebelum dan asma tahun
yang ditentukan, akan sesudah dilakukan 2018 , didapatkan
dijadikan sampel pada latihan batuk efektif. nilai p value
pasien asma di IGD sebesar 0,001
Rumah Sakit. (<0,05).
Bhayangkara
palembang

Sampling :
Sampel penelitian ini
adalah pasien yang
masuk dalam kategori
asma di IGD RS
Bhayangkara
Palembang yang
berjumlah 20 orang
pada bulan Mei
sampai Agustus 2018

Google Peneliti: Untuk Design: Hasil penelitian Berdasarkan


Scholar Egeria Dorina memperoleh Metode yang menunjukkan adanya penelitian yang
Sitorus, 2018. gambaran digunakan yaitu masalah dilakukan
Judul terhadap menggunakan ketidakefektifan Penerapan batuk
penelitian : penerapan Metode pengumpulan bersihan jalan nafas efektif dan
Penerapan prosedur batuk data kualitatif berupa pada kedua pasien fisioterapi dada
19

Batuk Efektif efektif dan wawancara dan studi yang kemudian pada pasien TB
Dan fisioterapi dokumen diberikan intervensi paru yang
Fisioterapi dada untuk dan implementasi mengalami
Dada Pada meningkatkan keperawatan untuk ketidakefektifan
Pasien TB pengeluaran Prosedur Penelitian: meningkatkan bersihan jalan
yang sekret. Penelitian ini pengeluaran sekret nafas
Mengalami menggunakan pada pasien tb paru menunjukkan
Ketidakefektif pendekatan studi yang mendapat kemampuan
an Bersihan kasus, dengan terapi batuk efektif peningkatkan
Jalan Nafas wawancara dan fisioterapi dada, pengeluaran
DiRSUD Koja terstruktur, studi sehingga pasien sekret.
Jakarta Utara. dokumen, dan mampu
observasi mempertahankan
menggunakan jalan napas yang
instrumen yang sudah efektif.
ditetapkan.

Sampling:
Metode ini dilakukan
terhadap dua orang
pasien yang
mengalami
ketidakefektifan
bersihan jalan napas di
Rumah Sakit Koja.

Google Peneliti Bertujuan Design: Hasil penelitian Berdasarkan hasil


Scholar Wahyu Nur untuk Desain penelitian ini menunjukkan penelitian ini
Kasanah, mengetahui adalah Penelitian terdapat perbedaan dapat
2015. Judul efektivitas menggunakan metode yang signifikan disimpulkan
Penelitian : batuk efektif penelitian pra antara intervensi bahwa ada
Efektifitas dan fisioterapi eksperimental, yaitu pagi hari dan siang perbedaan batuk
batuk efektif dada pagi dan suatu rancangan hari. Terlihat dari efektif dan
dan fisioterapi siang hari penelitian yang hanya hasil pengeluaran fisioterapi dada
dada pagi dan terhadap menggunakan sputum pada yang dilakukan
siang hari pengeluaran kelompok studi tanpa kelompok intervensi pagi hari dan
terhadap sputum pasien menggunakan pagi hari keluaran siang hari di RS
pengeluaran asma bronkial kelompok kontrol. sputum 4 -< 6 ml Paru dr.Ario
sputum pasien diperoleh dari 7 Wirawan
asma bronkial. Prosedur Penelitian: responden (63,6%), Salatiga. Namun,
Prosedur Penelitian ini sedangkan paling pada analisis
yaitu menggunakan sedikit 2 <- 3 ml tetap
jenis penelitian one diperoleh dari 4 menunjukkan
shot- case study, responden (36,4%). hasil yang
dimana rancangan Kemudian pada signifikan 0,000
penelitian ini tidak kelompok intervensi (<0,05)
memakai kelompok siang hari keluaran
kontrol, kemudian sputum dari 11
dilakukan intervensi responden
20

pada kedua kelompok seluruhnya sebanyak


dan diakhiri dengan 1 -< 2 ml. Analisis
post test pada masing- dengan Independent
masing kelompok t-test untuk
setelah beberapa intervensi pada pagi
waktu. dan siang hari
menunjukkan nilai
Sampling: signifikansi 0,000
jumlah sampel 22 (<0,05), artinya ada
responden dengan efektivitas antara
teknik total sampling. intervensi batuk
efektif dan
fisioterapi dada pagi
dan siang hari dalam
pengeluaran sputum
pasien asma bronkial

Garuda Peneliti : Untuk Design: Hasil penelitian Berdasarkan


Jurnal Ns. Linda mengetahui Pra Eksperiment didapatkan sebagian analisa data hasil
Widiastuti,dkk, pengaruh dengan jenis one- besar responden penelitian dan
2019. Judul batuk efektif group pre-post test tidak dapat pembahasan
penelitian : terhadap design. mengeluarkan tentang pengaruh
Pengaruh pengeluaran sputum sebelum batuk efektif
Batuk Efektif sputum pada Prosedur Penelitian: dilatih batuk efektif terhadap
Terhadap pasien TB di Prosedur pada sebesar 13 pengeluaran
Pengeluaran Puskesmas penelitian ini yaitu responden (54,2%) sputum pada
Sputum Pada Kampung dengan populasi dan hampir seluruh pasien TB di
Pasien TB Di Bugis Kota penelitian pada semua responden dapat Puskesmas
Puskesmas Tanjungpinang pasien TB di mengeluarkan Kampung Bugis
Kampung Puskesmas Kampung sputum sesudah dapat
Bugis Tanjung Bugis pada bulan Mei dilatih batuk efektif disimpulkan.
Pinang. sampai Juli 2016. sebesar 19 Pengeluaran
Dalam penelitian ini responden (79,2%) sputum sebelum
penggumpulan data dan hasil uji statistik dilatih batuk
menggunakan alat chi kuadrat 0,021 efektif pada
ukur SAP (Satuan berarti < 0,05 pasien TB di
acara penyuluhan) dan Puskesmas
check list yang telah Kampung Bugis
memenuhi kriteria sebagian besar
inklusi. tidak dapat
mengeluarkan
sputum.
Sampling: Pengeluaran
Sampling yang sputum sesudah
digunakan sejumlah dilatih batuk
26 responden efektif pada
mencakup Semua pasien TB di
pasien TB di Puskesmas
Puskesmas Kampung Kampung Bugis
Bugis. Dan sebagai hampir
21

sampel 24 responden seluruhnya dapat


mengeluarkan
sputum. Analisa
data
menggunakan uji
chi square
diperoleh p =
0,021 < 0,05
berarti H0 ditolak
dan Ha diterima,
yaitu ada
pengaruh batuk
efektif terhadap
pengeluaran
sputum pada
pasien TB
dengan
Interpretasi
cukup.
Garuda Peneliti : Untuk menilai Design: Hasil penelitian Dari 20 orang
Jurnal Listiana, Devi pengaruh Metode yang didapatkan: responden setelah
2020. batuk efektif digunakan dalam (1) 11 orang (55%) dilakukan teknik
Judul terhadap penelitian ini adalah jumlah (ml) batuk efektif 20
Penelitian : pengeluaran Pra Eksperiment pengeluaran sputum responden
Pengaruh sputum pada dengan menggunakan sebelum teknik (100%) dengan
batuk efektif pasien TBC di rancangan one group batuk efektif baik, pengeluaran
terhadap wilayah kerja pretest-postest design. dan 9 orang (45%) jumlah sputum
pengeluaran Puskesmas Tes jumlah (ml) (ml) kategori
sputum pada Kabupaten pengeluaran sputum baik.Ada
pasien TBC Lebong Prosedur Penelitian: tidak baik; pengaruh teknik
diwilayah Prosedur yang (2) 20 orang (100%) batuk efektif
kerja dilakukan pada jumlah (ml) terhadap jumlah
puskesmas penelitiana ini yaitu pengeluaran sputum pengeluaran
kabupaten dengan melakukan sesudah teknik batuk sputum pada
lebong observasi secara efektif baik; pasien
langsung terhadap (3) Ada pengaruh
perilaku pasien, batuk efektif
selama pengambilan terhadap
data. Observasi pengeluaran sputum
dilakukan sebelum pada pasien TBC
(pretest) dan sesudah paru
(post test) aktivitas
pasien. Lembar
observasi berisi
tentang reaksi pasien
sebelum dan setelah
dilakukan teknik
batuk efektif.
Penelitian dilakukan
pada bulan Juli 2019-
22

Agustus 2019.

Sampling:
Teknik pengambilan
sampel menggunakan
teknik total sampling,
berjumlah 20 orang.

3.7 Etika Penelitian

Penelitian studi literatur ini mengimplementasi aspek etik berupa


penghargaan atas karya orang lain, atas hal ini peneliti melakukan
pencantuman sumber atas setiap kutipan baik langsung maupun tidak langsung
yang digunakan peneliti. Penghindaran atas plagiarism peneliti akan
melakukan uji plagiarism setelah laporan penelitian dibuat dan sebelum
kegiatan ujian akhir penelitian dilaksanakan. Implementasi aspek kejujuran
dilakukan peneliti dengan menyampaikan hasil studi dari sejumlah artikel
secara objektif, jujur, dan tanpa kebohongan serta peneliti akan melampirkan
serta peneliti akan melampirkan artikel yang digunakan sebagai data hasil
yang digunakan pada studi kasus.

Anda mungkin juga menyukai