Anda di halaman 1dari 2

“ORGANIZATIONAL CULTURE AS A MEDIATOR OF CREDIBLE LEADERSHIP

INFLUENCE ON WORK ENGAGEMENT: EMPIRICAL STUDIES IN PRIVATE


HOSPITALS IN EAST JAVA, INDONESIA”

Kemampuan seorang dalam memimpin suatu organisasi merupakan faktor utama dalam
membangun etos kerja dalam organisasi, menanamkan nilai, norma, dan etika melalui budaya
organisasi ke dalam perilaku kerja pegawai, seperti hubungan kerja. Kepemimpinan yang
kredibilitas adalah praktik memimpin organisasi melalui perubahan budaya yang positif.
Kepemimpinan yang kredibel dapat meningkatkan keterlibatan kerja melalui budaya
organisasi yang ditekankan oleh para pemimpin organisasi(Srimulyani & Hermanto, 2022).
Organisasi harus anggota nya untuk merasakan dampak pekerjaan dan keterlibatan organisasi
(Saks, 2006). Oleh karena itu, pemimpin yang ingin membangun budaya dengan anggotanya
harus mengalokasikan banyak waktu dan memikirkan strategi dan upaya untuk mencapai hal
yang di harapkan (Al Shehri et al.,2017)
Beberapa cara untuk membangun keterikatan kerja pegawai rumah sakit adalah melalui gaya
kepemimpinan dan budaya organisasi. Gaya kepemimpinan dan budaya organisasi adalah dua
pilar utama organisasi untuk mengembangkan suatu organisasi. Kepemimpinan merupakan
komponen strategis yang dapat mempengaruhi sifat dan perilaku anggota organisasi (Arifin et
al.,2014).
Berdasarkan studi yang di lakukan oleh Gemeda dan Lee (2020) menunjukkan pengaruh
positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap keterikatan kerja dan perilaku inovatif.
Sebagai contoh bagaimana cara pemimpin menjalin hubungan dengan bawahannya,
bagaimana pemimpin dapat memberi penghargaan kepada bawahannya yang berprestasi, dan
bagaimana pemimpin mengembangkan dan memberdayakan bawahannya berpengaruh
signifikan terhadap kinerja bawahannya. Kepemimpinan yang berkualitas sering
diilustrasikan sebagai cerminan keberhasilan atau kegagalan organisasi (Kawiana et al.,2020).
Kepemimpinan yang kredibilitas merupakan salah satu praktik kepemimpinan yang dapat
mendorong munculnya keterikatan kerja. Kepemimpinan yang kredibilitas memimpin
organisasi melalui perubahan yang positif, terutama bagaimana pemimpin membangun
kepercayaan, rasa hormat, dan kedekatan dengan pengikutnya (Siambi,2022). Karakteristik
pemimpin yang kredibel, seperti jujur, berwawasan ke depan, menginspirasi, dan kompeten
merupkan persyaratan kepemimpinan yang paling penting dalam dua dekade terakhir
(Kouzes dan Posner,2010).
Ketika seorang pemimpin dapat dipercaya, orang-orangnya akan lebih berkomitmen.
Pemimpin dalam organisasi adalah teladan yang mendukung tujuan organisasi dan
mendorong komitmen karyawan terhadap tujuan dan visi organisasi. Pemimpin
transformasional mengubah budaya mereka dengan menyelaraskan kembali budaya
organisasi dengan visi baru (Bass dan Avolio,1994; Bas,2000)
kepemimpinan merupakan faktor penting bagi keberhasilan organisasi dan masyarakat dan
dapat mempengaruhi budaya organisasi. Keterampilan kepemimpinan manajer dan supervisor
sangat penting dalam menciptakan dan memperkuat norma-norma budaya. Gaya
kepemimpinan (kepemimpinan transformasional dan transaksional) berpengaruh positif
terhadap budaya organisasi dan secara tidak langsung mempengaruhi pembelajaran organisasi
dengan mediasi budaya organisasi (Hosseini et al.,2020).
Kepemimpinan yang kredibel diperlukan untuk membantu perusahaan tumbuh dan
berkembang. Pemimpin yang kredibel akan mempengaruhi orang lain untuk terlibat dalam
mencapai tujuan organisasi. Pengaruh seorang pemimpin yang kredibel didasarkan pada
landasan kepercayaan dan pemahaman yang kuat, yang mendorong individu untuk
berkomitmen terhadap tujuan secara emosional dan mengerahkan upaya yang diperlukan
untuk mencapainya, sering kali dengan pengorbanan pribadi(Srimulyani & Hermanto, 2022).
Empat dimensi kepemimpinan yang kredibel yaitu integritas, otoritas, kekuasaan, kapabilitas
(manajerial), dan visioner.
Dari hasil penelitian pemimpin RS memperlakukan pegawainya dengan kejujuran, rasa
hormat, dan berperilaku baik, mengawasi pegawai secara adil dalam menjalankan
pekerjaannya, dan pimpinan rumah sakit menjalankan tugasnya sesuai dengan visi dan misi
rumah sakit. Selain itu, pimpinan juga berbagi informasi secara terbuka mengenai rencana,
keputusan, rencana, dan kegiatan di rumah sakit agar seluruh karyawan dapat terlibat dan
menjalankan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya(Srimulyani & Hermanto, 2022).
Kepemimpinan yang kredibel merupakan salah satu fondasi penting untuk membangun
budaya organisasi yang hebat. Pemimpin yang kredibel bisa berupa siapa saja yang
mempunyai pengaruh atau wewenang, dan pemimpinlah yang menentukan arah budaya
organisasi. Pemimpin yang kredibel dapat memperkuat nilai-nilai sekaligus menjaga
akuntabilitas anggotanya. Dalam pengelolaan SDM, pimpinan disarankan untuk menjaga
keharmonisan, menghindari konflik, dan memperlakukan semua staff dengan baik
(Hermawan dan Loo,2019).

KESIMPULAN
Kepemimpinan yang kredibel dapat meningkatkan budaya organisasi secara signifikan,
sehingga kepemimpinan yang kredibel perlu diperkuat dan dikembangkan lebih lanjut dalam
lingkungan organisasi untuk mendorong terbentuknya budaya perusahaan yang kuat.
Pemimpin mempunyai peranan penting dalam mencapai perubahan organisasi dan
pengembangan rumah sakit. Selain itu manajemen rumah sakit perlu menekankan dan
mengembangkan perilaku kredibel pada setiap pimpinan di setiap divisi di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai