Anda di halaman 1dari 6

TEKS PERAYAAN EKARISTI

Gereja St. Yohanes Penginjil


Jln. Melawai Raya 197, Blok B
Kebayoran Baru, Jakarta 12130
Tel.: 021-722 0763;
website : https://parokiblokb.org
Email : styohanespenginjil@gmail.com

PERAYAAN EKARISTI
MINGGU XXII MASA BIASA
3 September 2023 - TAHUN A

“Pada Pengujung Kehidupan Kita,


Kita Akan Diadili sesuai dengan Cinta Kita”
Antifon Pembuka
Kasihanilah aku, ya, Tuhan, sebab kepada-Mulah aku
berseru sepanjang hari. Engkau baik hati, ya, Tuhan,
dan suka mengampuni, kasih setia-Mu berlimpah bagi
semua orang yang berseru kepada-Mu.

Kolekta
Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, melalui penderitaan
Putra-Mu, Engkau berkenan menganugerahkan
kehidupan sejati kepada kami. Berilah kami keberanian
dan kekuatan untuk menyangkal diri dan memikul salib
kami masing-masing agar kami layak menerima yang
Engkau janjikan itu. Sebab Dialah Tuhan, pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

Bacaan Pertama
“Firman Tuhan Telah Menjadi Cela dan Cemooh Bagiku Sepanjang
Hari”

Pembacaan dari Kitab Yeremia (Yer. 20:7-9):


7Kata Nabi Yeremia, “Engkau telah membujuk aku, ya,
Tuhan, dan aku telah membiarkan diriku Kaubujuk.
Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan
aku. Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari,
semua orang mengolok-olok aku. 8Sebab setiap kali aku
berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru,
-2-
‘Kelaliman! Aniaya!’ Sebab Firman Tuhan telah menjadi
cela dan cemooh bagiku sepanjang hari. 9Tetapi, apabila
aku berpikir, ‘Aku tidak mau mengingat Tuhan, dan
tidak mau mengucapkan Firman lagi demi nama-Nya,’
maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang
menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku
berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak
sanggup.”

Mazmur Tanggapan
Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan, ingin melihat wajah
Allah.

Bacaan Kedua
“Persembahkanlah Tubuhmu sebagai Persembahan yang Hidup”

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di


Roma (Rm. 12:1-2):
Saudara-saudara,
1Demi kemurahan Allah aku menasihati kamu, supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang
berkenan kepada Allah. Itulah ibadahmu yang sejati!
2Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,

tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga


kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah,

-3-
mana yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna!

Bait Pengantar Injil


Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata
hati kita, supaya kita memahami pengharapan yang
terkandung dalam panggilan kita.

Bacaan Injil
“Pada Pengujung Kehidupan Kita,
Kita Akan Diadili sesuai dengan Cinta Kita”
Injil Suci menurut Matius (Mat. 16:21-27)

S ekali peristiwa, Yesus menyatakan kepada murid-


murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan
menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua,
imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh
dan dibangkitkan pada hari ketiga. 22Tetapi, Petrus
menarik Yesus ke samping dan menegur Dia, katanya,
“Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu
sekali-kali takkan menimpa Engkau!” 23Maka Yesus
berpaling dan berkata kepada Petrus, “Enyahlah Iblis!
Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau
memikirkan bukan yang dipikirkan Allah, melainkan
yang dipikirkan manusia.” 24Lalu Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya, “Setiap orang yang mau mengikuti
Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya dan
-4-
mengikuti Aku. 25Karena barangsiapa mau
menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan
nyawanya. Tetapi, barangsiapa kehilangan nyawanya
karena Aku, ia akan memperolehnya. 26Apa gunanya
bagi seseorang jika ia memperoleh seluruh dunia tetapi
kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat
diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak
27

Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya


diiringi malaikat-malaikat-Nya. Pada waktu itu Ia akan
membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya.”

Doa Umat
L Untuk masuk ke dalam kerajaan Allah, kita harus
mengalami banyak sengsara, dan tidak ada satu
tangga lain untuk naik ke surga, selain salib. Semoga
Allah mengaruniakan pertolongan dan kekuatan,
dan tidak membiarkan kita sendirian dalam
perjuangan kita.
Nabi Yeremia dicela dan diolok-olok karena
menjalankan perintah Tuhan. Semoga para gembala
tetap gigih dan setia berkarya, kendati dimusuhi dan
ditolak, terdorong oleh keyakinan bahwa Tuhan
sendirilah yang akan menumbuhkan hasil pada
waktunya.
Ibadah yang sejati adalah hidup yang kudus dan
berkenan kepada Allah. Semoga kita yang telah
-5-
diteguhkan oleh Sapta Karunia Allah, tidak
mengikuti kefasikan dunia dalam berbagai pilihan
hidup, melainkan menuruti amanat Injil dan nasihat
Gereja Kudus.
Petrus menolak pernyataan bahwa Yesus harus
menderita dan dibunuh, juga murid-murid yang lain
tidak mengerti perkataan itu. Semoga Bapa
menerangi mata hati kita, supaya kita memahami
pengharapan yang terkandung dalam panggilan kita.

Doa Persiapan Persembahan


Ya, Allah, berbelaskasihlah atas umat-Mu dan
indahkanlah persembahan kami! Limpahkanlah
pengampunan-Mu dan penuhilah kami dengan berkat-
Mu! Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Antifon Komuni
Betapa berlimpahlah kebaikan-Mu, ya, Tuhan, yang
Engkau sediakan bagi orang yang takut akan Dikau!

Doa sesudah Komuni


Ya, Allah, semoga kami yang telah dikuatkan oleh
sakramen surgawi, dengan langkah mantap bergegas
menuju keselamatan kekal. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.

-6-

Anda mungkin juga menyukai