Anda di halaman 1dari 13

Mengenal Vertebrata

Filed under: Klasifikasi — gurungeblog @ 3:53 am


Tags: vertebrata

Vertebrata merupakan kelompok hewan yang


memiliki tulang belakang.Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari
filum Chordata.
Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
> Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur.Notokord
terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh
membentuk sumbu kerangka.
> Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki
ujung anterior yang membesar berupa otak.
> Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.
> Memiliki celah faring

Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan
vertebrata.Urochordata dan Cephalochordata tergolong invertebrata.Berikut bagan dari
subfilum Chordata.

Ciri tubuh
Ciri tubuh meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.

Ukuran dan bentuk tubuh


Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki rangkaian tulang kecil (vertebra) yang
memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor.Rangkaian vertebra yang
disebut tulang punggung ini membentuk sumbu kerangka menggantikan
notokord.Tulang punggung berfungsi sebagai penyokong tubuh serta melindungi tali
saraf.Selain adanya tulang punggung, kesamaan ciri lain pada vertebrata adalah :
- Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan, dan ekor pada sebagian
vertebrata.
- Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis dan menghasilkan rambut,
sisik, bulu, kelenjar atau horn
- Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan
- Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada hewan darat
hanya terdapat pada tingkat embrio
- Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak
- Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas
- Jantung beruang 2 hingga 4
- Darah menandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin
- Rongga tubuh mengandung sistem viseral
- Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa
- Gonad sepasang pada betina dan jantan

Habitat
Vertebrata hidup diberbagai habitat baik darat dan laut.

Klasifikasi
Vertebrata dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan ada dan tidak adanya
rahang.Vertebrata dengan mulut tidak berahang dikelompokkan dalam superkelas
Agnatha, sedangkan yang memiliki rahang termasuk dalam superkelas Gnathostomata.

Superkelas Agnatha
Hewan yang tergolong agnatha berbadan panjang dan ramping seperti belut serta tidak
memiliki rahang.Contoh di kelas ini adalah Cephalospidomorphi (lamprey) dan Kelas
Mycini (hagfish).
Lamprey hidup diperairan tawar dan laut.Hewan ini mengambil makanan dengan cara
mengaitkan mulutnya yang bergigi ke sisi tubuh ikan dan menghisap darahnya.Larvanya
memakan partikel di air.Larva lamprey hidup di perairan tawar.
Hagfish hanya hidup di air laut.Hewan ini tidak memiliki tahapan larva.Mulut hagfish
tidak bergigi, namun memiliki tentakel peraba.
Makanannya adalah ikan mati yang kemudian di hisap darahnya dan cacing laut.

Superkelas Gnathostomata
Hewan ini memiliki rahang bersendi yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.Hewan
ini di golongkan menjadi enam kelas yaitu :

Kelas Chonrichthyes
Hewan yang tergolong kelas ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang rawan.Pada
sebagian besar kelompok ikan ini, beberapa bagian kerangka diperkuat oleh butiran
berkalsium.Ciri khas lainnya pada Chonrichthyes adalah :
- mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh
- celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau tujuh
celah insang
- kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid
- adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk
menyalurkan sperma ke kloaka betina
- usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama
- hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan
- fertilisasi terjadi secara internal
- bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitu
membawa telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya hingga
menetas
Ikan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut.Hewan yang bertulang rawan di
antaranya termasuk hiu, ikan pari, dan chimaera.
Hiu bertubuh langsing.Bagian atas sirip ekornya lebih panjang daripada bagian
bawah.Hiu tidak memiliki kantung udara.Ikan pari berbadan pipih atas bawah.Tubuh
pipihnya berperan untuk menyembunyikan diri di dasar perairan dan untuk menggali
pasir guna mencari makanan berupa hewan lunak dan udang-udangan.Beberapa jenis
ikan pari memiliki duri pada ekornya yang seperti pecut dan berfungsi untuk melindungi
dari serangan musuh.Jenis lainnya juga ada yang memiliki sengatan listrik.

Kelas Osteichthyes
Kelompok Osteichthyes ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang
mengandung matriks kalsium fosfat.
Ciri-ciri lainya adalah :
- mulut terdapat di bagian depan tubuh
- celah insang satu di masing-masing sisi kepala
- sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah
- kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit
- adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak
- sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh
- usus panjang dan ramping menggulung
- fertilisasi terjadi di luar
- mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar

ikan-gurami

Kelompok ikan ini hidup di laut dan dihampir setiap habitat air tawar.Osteichthyes
mencakup subkelas Actinopterygii (yunani, aktin = berkas, pteryg = sirip) dan subkelas
Sarcopterygii (Yunani, sarkodes = berdaging).Actinopterygii memiliki sirip yang
ditunjang oleh duri panjang yang lentur sehingga disebut kelompok ikan bersirip
duri.Contoh ikan bersirip duri adalah ikan mas (cyprinus carpio), ikan cupang (Betta
splendens), ikan gurami (Osphronemus gouramy), ikan badut (Premnas biaculeatus),
ikan kakap merah (Lutjanus bitaeniatus), dan ikan louhan (Cichlasoma sp.).
Sarcopterygii memiliki sirip dada dan sirip pelvis yang berotot.Sirip ini digunakan untuk
berjalan d dasar perairan atau darat.Ikan yang termasuk kelompok ini adalah ikan
bersirip lobus dan ikan paru-paru (lungfish).Contoh ikan bersirip lobus adalah
coelancanth dengan nama spesies Latimeria chalumnae.Ikan paru-paru hidup di rawa
dan kolam.Ikan paru-paru akan naik kepermukaan untuk bernapas.
JIka perairan mengering saat musim kemarau, ikan paru-paru bersarang dalam lumpur.

Kelas Amphibia

katak hijau

Kelas Amphibia umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air selama
metamorfosisnya.
Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu :
- berkulit licin tidak bersisik
- menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga
tergolong hewan eksoterm
- fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab
- menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang

Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.Beberapa jenis katak,
salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di
darat.Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap
seperti rawa dan hutan hujan tropis.Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu Anura, Urodela,
dan Apoda.

Anura
Anura memiliki ciri tidak berekor saat dewasa.Kaki belakangnya yang lebih panjang
daripada kaki depan digunakan untuk melompat.
Lidahnya besar, lengket, dan dapat dijulurkan untuk menangkap mangsanya.Bagi yang
jantan memiliki kantong udara di kerongkongannya yang dapat mengeluarkan suara
untuk menarik betina saat musim kawin.Contoh hewan ini adalah katak hijau (Rana
signata), katak pohon (Rachoporus sp.) dan kodok atau bangkong (bufo sp.)
Urodela
Urodela merupakan kelompok amphibia yang memiliki ekor saat larva, muda dan
dewasa.Tubuhnya berbentuk silinder memanjang serta memiliki kaki depat yang sama
ukurannya dengan kaki belakang.Beberapa jenis ini hidup di air dan ada yang di
darat.Hewan yang tegolong kelompok ini adalah salamander.

Apoda
Apoda yang disebut juga sesilian merupakan amphibia tak berkaki.Bentuk tubuhnya
seperti cacing tanah atau belut.Larva sesilian sangat menyerupai sesilian
dewasa.Sesilian hidup terutama bersarang dalam lubang di tanah.

Kelas reptilia

buaya

Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat
tanduk (keratin).Sisik berfungsi mencegah kekeringan.Ciri lain yang dimiliki oleh
sebagian besar reptil adalah :
- anggota tubuh berjari lima
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang tiga tau empat
- menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong
hewan eksoterm
- fertilisasi secara internal
- menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkang
Reptil hidup hidup di air dan darat.Reptilia mencakup tiga ordo besar yaitu Chelonia atau
Testudines, Squamata atau Lepidosauria, dan Crocodilia.Chelonia adalah reptilia yang
memiliki cangkang.Cangkang bagian atas disebut karapaks, sedangkan bagian
bawahnya disebut plastron.Cangkang merupakan bagian dari tulang belakang dan
modifikasi tulang rusuk yang berfungsi sebagai pelindung dari pemangsanya.Chelonia
yang hidup di laut adalah penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu belimbing
(Dermochelys coriacea) yang memiliki kaki berbentuk dayung untuk berenang.Cangkang
chelonia lebih tipis dibandingkan Chelonia darat.Contoh chelonia darat adalah kura-kura
paua (Chelodina novaeguineae).Chelonia termasuk hewan berumur panjang hingga
mencapai 200 tahun.
Squamata adalah reptilia yang umumnya memiliki kulit bersisik.Reptil yang termasuk
golongan ini adalah kadal dan ular.Kadal memiliki sisik yang licin dan berbentuk
membulat.tubuhnya kebanyakan berkaki empat, bertubuh kecil, dan memiliki
ekor.Contoh hewan kadal bertubuh kecil misalnya, kadal kebun (Mabuya multifasciata),
cecak dinding (Cosymbotus paltyurus) dan bunglon kebun (Bronchocela jubata), hingga
kadal yang bertubuh besar seperti biawak komodo (Varanus komodoensis).
Ular tidak memiliki kaki dan bertubuh panjang serta memiliki sisik.Tulang rahang ular
bersambungan secara longgar sehingga memungkinkan menelan mangsa yang lebih
daripada tubuhnya.Gigi di mulut ular memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan
untuk memegang mangsanya agar tidak mudah lepas.Ular berbisa memiliki sepasang
gigi berlubang dan tajam untuk menyuntikkan bisa ke mangsanya.Lidahnya dapat
dijulurkan untuk mengipas bau ke arah organ penciumannya.Ular memiliki kepekaan
terhadap getaran yang berperan untuk mencari mangsanya.Ular tertentu memiliki
kepekaan terhadap suhu mangsanya.Sebagian jenis ulat bersifat ovovivipar, yaitu telur
menetas di dalam tubuh induk.Contohnya adalah ular sendok (Naja sumatrana), ular
kobra (Ophiophagus hannah), dan ular sanca (Phyton sp.).
Crocodilia memiliki sisik tebal dari keratin dan diperkuat dengan lempengan tulang ysng
disebut skuta sebgai pelindung.Sisik rontok satu persatu tidak seperti ular.Buaya
memiliki ekor tebal berotot.Kaki depannya berjari lima, sedangkan kaki belakang berjari
emapat sebagian berselaput untuk berenang.Lubang hidung terletak di ujung
moncongnya yang memungkinkan untuk bernapas saat di dalam air.jantungnya beruang
empat namun memiliki pori di antara bilik kiri dan kanan.Contoh spesies buaya adalah
buaya muara ( Crocodylus porosus ).

Kelas Aves
burung-pipit

Aves atau burung memiliki bulu yang terbuat dari keratin.Bulu yang membentuk sayap
berperan untuk terbang.selain bulu, ciri-ciri lainnya pada burung adalah :
- berparuh dari bahan keratin
- tidak bergigi
- struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangnya kuat namun ringan
- memiliki empedal untuk menghacurkan makanan
- lambung berotot besar
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang empat
- memiliki kantung udara
- indera penglihatan sangat tajam
- fertilisasi terjadi secara internal
- bertelur sehingga tergolong hewan ovipar dengan ciri telur bercangkang dan kuning
telur besar
- mengerami telurnya dan merawat anaknya

Aves hidup di darat.Kelompok ini dibedakan menjadi dua berdasarkan kemampuan


terbangnya, yaitu karinata dan ratita.
Burung yang tergolong karinata memiliki taju dada (carina).Taju dada berfungsi
menyokong otot dadanya yang besar.Otot dada memberikan kekuatan terbang.Pada
pinguin contohnya pinguin gentoo (Pygoscelis papua), yang merupakan karinata yang
tidak terbang, otot dadanya digunakan untuk berenang di laut mencari
makanan.Hampir 60% spesies burung karinata tercakup dalam ordo passeriformes atau
burung bertengger.Brung bertengger memiliki jari kaki yang dapat mencengkeram
dahan pohon.Contoh burung ini adalah burng layang-layang besar (Hirundapus
giganteus), burung merpati (Columbia livia), burung pipit (Anthus sp.), burung dara, dan
berbagai burung pengicau.Burung layang-layang adalah burung yang paling cepat
terbangnya yakni terbangnya mencapai 170 km/jam.
Ayam (gallus gallus domesticus) juga tergolong karinata.
burung yang tergolong ratita tidak memiliki taju dada pada tulang dadanya.Otot
dadanya juga tidak sebesar burung karinata.Burung unta (Struthio camelus), kiwi
(Apteryx australis), dan emu (Dromaius novaehollandiae) adalah contoh burung ratita.

Kelas mammalia

kangguru

kelompok mammalia semuanya menghasilkan susu sebagai makanan anaknya.Susu


dihasilkanoleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.Mammalia
disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.Selain memiliki kelenjar susu,
Mammalia juga berambut serta memiliki tiga tulang telinga tengah.Ketiga ciri ini tidak
dimiliki oleh vertebrata lainnya.Pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap
tertentu perkembangan embrionya.Rambut mammalia tersusun dari protein yang
disebut keratin.Rambut mammalia berfungsi tertentu, yaitu sebagai insulasi yang
memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain
pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar
atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.
Tiga tulang telinga tengah yang dimiliki mammalia terdiri atas tulang martil, tulang
landasan, dan tulang sanggurdi.Ketiga tulang tengah berperan dalam pendengaran,
yaitu meneruskan getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke telinga
dalam.
Ciri-ciri lain yang dimiliki sebagian besar mammalia adalah :
- geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk
- rahang bawah tersusun dari satu tulang
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang empat
- diafragma di antara rongga perut dan rongga dada untuk membantu pernapasan
- otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain
- menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan
sehingga digolongkan sebagai hewan endoterm dan homeoterm
- fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina
- melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan vivipar

Mammalia hidup diberbagai habitat di darat dan di perairan.Ada jga mammalia yang
hidup di daerah yang cukup ekstrem misalnya di kutub dan digurun.Beberapa jenis ada
yang menyelam untuk mencari makanan di perairan.Kelompok mammalia tertentu ada
yang merupakan hewan arboreal yang hidup di pohon-pohon dalam hutan.
Meskipun ciri-ciri yang dimilii hampir sama, namun ada juga mammalia terkecil antara
lain untuk spesies dari kelompok kelelawar kecil, yaitu Craseonycteris thonglongyai yang
beratnya hanya tiga gram.Untuk mammalia yang terbesar adalah paus biru
(Balaenoptera musculus) yang panjangnya dapat mencapai 27 meter dan berat 190
ton.Struktur tubuh mammalia sesuai dengan cara hidupnya, yaitu ada yang terbang,
berenang, meluncur, berlari, melompat, atau menggali.Mammalia dibagi menjadi tiga
kelompok utama, yaitu Mammalia bertelur (prototheria), mammalia berkantung
(metatheria), dan mammalia berplasenta (eutheria).

Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar.Embrio berkembang di


dalam telur dengan menggunakan kuning telur sebagai sumber makanannya.Setelah
menetas hewan ini akan menghisap susu dari rambut induknya, karena induk ini tidak
memiliki puting susu.Hewan ini digolongkan sebagai ordo Monotremata, contohnya
adalah platipus (Ornithorhynchus anatinus) dan echidna.

Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio masih pada tahap awal
sehingga masa kehamilannya singkat.Contohnya kanguru merah, anaknya yang masih
berukuran sebesar lebah madu dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi.Anak dalam tahap
embrio tersebut dapat merangkak masuk ke dalam kantung induknya yang disebut
marsupium.Di dalam masupium embrio menyusu pada puting susu dan mengalami
perkembangan selanjutunya.Hewan ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau hewan
berkantung, contohnya adalah kanguru (Macropus sp.), koala (Phascolarctos cinereus),
dan opposum (Pucadelphys andinus).

Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah menyelesaikan perkembangan


embrioniknya di dalam rahim (uterus).Embrio memperoleh nutrisi dari induknya melalui
plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut mammalia berplasenta.Sebagian besar
ordo dalam mammalia tergolong Mammalia berplasenta.Berikut Ordo-ordo utama
Mammalia Eutheria :

- Ordo Insectivora adalah kelompok mammalia pemakan serangga.Tikus mondok dan


landak adalah contoh hewan pemakan serangga.
- Ordo Chiroptera adalah kelompok Mammalia yang memiliki selaput kulit membentang
dari kaki depan, badan, dan kaki belakang.Struktur sayap untuk terbang ini merupakan
modifikasi dari kaki depan yang ditunjang oleh empat jari.Sebagian besar hewan ini
adalah hewan nokturnal, yaitu mencari makanan pada malam hari.Selain sebagai
pemakan serangga, beberapa jenis memakan buah-buahan dan vertebrata kecil seperti
katak, tikus, dan burung.Jenis lain yaitu kelelawar vampir menghisap darah mammalia
lain
- Ordo Lagomorpha mencakup mammalia yang memiliki gigi seri seperti pahat,
misalnya kelinci.Kaki belakang hewan ini lebih panjang daripada kaki depan.Struktur
kaki ini berfungsi untuk melompat.
- Ordo Perissodactyla mencakup mammalia berkuku pada jari yang berjumlah ganjil
pada kakinya.Jika jari kakinya lebih dari satu jari tengahnya lebih besar daripada jari
lain.Hewan ini merupakan pemakan tumbuhan atau herbivora.Contoh hewan ini adalah
kuda (Equus caballus) yang berkuku satu, tapir (Tapirus indicus) dan badak sumatra
(Dicerorhinus sumatrensis) yang berkuku tiga.
- Ordo Artiodactyla mencakup mammalia berkuku pada jari yang berjumlah genap
masing-masing kakinya.Hewan ini juga herbivora.Contohnya adalah kambing, domba
(Ovis aries), babi (Sus sp.), rusa sambar (Cervus unicolor), dan jerapah (Giraffa
camelopardalis).
- Ordo Sirenia adalah mammalia herbivora akuatik yang memiliki tungkai depan mirip
sirip.Kelompok mammalia ini tidak memiliki kaki belakang.Ekor besar dan pipih
horizontal yang juga berperan seperti dayung untuk berenang.Sirenia merupakan
mammalia bertubuh besar tidak berambut.Rambut kasar hanya terdapat di
bibirnya.Contoh sirenia adalah duyung atau dugong (Dugong dugong).
- Ordo Proboscidea memiliki tubuh besar berotot serta belalai berotot.Hewan yang
termasuk kelompok ini adalah gajah sumatera (Elephas maximus).Belalai gajah
berfungsi seperti anggota badan kelima untuk mengambil makanan dan minum.Kulitnya
longgar dan tebal.Gajah jantan memiliki gigi seri atas memanjang sebagai gading.
- Ordo Cetacea hidup di laut dengan tubuh berbentuk ikan, kaki depan mirip dayung
dan tidak ada kaki belakang.Tubuhnya tidak berambut dan memiliki lapisan tebal lemak
sebagai insulasi.Lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus), paus biru (Balaenoptera
musculus), dan paus pembunuh (Orcinus orca) adalah mammalia yang termasuk
Cetacea.
- Ordo Cornivora adalah kelompok mammalia yang memiliki dan kuku yang tajam dan
runcing untuk menangkap dan memakan mangsanya.Kelompok ini disebut juga
pemakan daging.Mammalia yang termasuk carnivora adalah anjing (Canislupus
familiaris), Kucing (Felis silvestris), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), singa
(Panthera leo) dan anjing laut (Caniformia pinniped).
- Ordo Rodentia memiliki gigi seri seperti pahat.Gigi serinya berjumlah sepasang di
atas dan sepasang di bawah.Ggi seri tidak berakar sehingga tumbuh terus-
menerus.Contoh rodentia adalah tupai, berang-berang, tikus,landak, dan mencit.
- Ordo Primata memiliki ibu jari yang dapat disentuhkan ke jari lain, mata menghadap
ke depan, korteks serebal berkembang baik.Kelompok primata adalah beruk (Macaca
sp.), orang utan (pongo pygmaeus), dan lutung jawa (Trachypithecus auratus).Manuasi
(homo sapiens) digolongkan dalam primata.

Peran Vertebrata bagi manusia


Vertebrata dimanfaat manusia dalam berbagai hal, misalnya sebagai berikut :
- Sumber bahan makanan, misalnya daging, telur ayam, dan susu sapi
- Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk
dijadikan wol
- Sebagai objek penelitian, misalnya hewan mammalia
- Sebagai hewan peliharaan, misalnya anjing, kucing, kelinci atau burung.
Namum, beberapa jenis vertebrata ada yang merugikan manusia misalnya tikus.Tikus
dapat menjadi hama tanaman pertanian.

About these ads

Anda mungkin juga menyukai