Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Adimetha Diraja Tamgkasiang

NIM : 223020208019
Matkul : Telaah kurikulum
Supervisi

NO Menurut ahli Kesimpulan


Piet A. Sahertian dalam Arikunto Supervisi adalah aktivitas atasan untuk
mendefinisikan supervisi adalah suatu usaha membantu guru dan pegawai sekolah dalam
dalam memberikan layanan profesional meningkatkan kualitas pengajaran dan situasi
1
kepada guru secara individu ataupun secara belajar, sehingga siswa dapat belajar dengan
kelompok dalam upaya memperbaiki lebih efektif. Ini melibatkan pengawasan,
pengajaran (Arikunto, 2009 bimbingan, dan evaluasi. Tujuannya adalah
supervisi berasal dari dua term yaitu “super” untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan
dan “visi” yang dapat diartikan melihat atau efektivitas pekerjaan guru dan pegawai sekolah.
menilik dan meninjau atau menilai dari atas ke
2
bawah yang dilaksanakan oleh pihak atasan
(supervisor) terhadap aktivitas, kreatifitas, dan
kerja pihak bawahan (Mulyasa, 2009).
(Ali Imron,1995 : 11) dalam Made Pidarta
(1992 : 5) bahwa : Supervisi adalah proses
pembimbingan dari pihak atasan kepada guru-
guru dan para personalia sekolah lainnya yang
3
langsung menangani belajar siswa, untuk
memperbaiki situasi belajar mengajar, agar
para siswa dapat belajar secara efektif dengan
prestasi belajar yang semakin meningkat
Ngalim Purwanto (1998:76) menjelaskan
bahwa : “Supervisi adalah suatu aktivitas
pembinaan yang direncanakan untuk
4
membantu para guru dan pegawai sekolah
lainnya dalam melakukan tugas mereka secara
efektif”

Evaluasi

NO Menurut ahli Kesimpulan


Ralp Tyler (1950) menyatakan bahwa Evaluasi adalah proses untuk menentukan
evaluation is the process of determining to sejauh mana tujuan pendidikan atau program
what exte nt the educational objectives are tertentu telah tercapai yang melibatkan
actually being realized. Definisi ini memiliki penilaian terhadap kelayakan, kegunaan, dan
makna bahwa evaluasi merupakan suatu keberhasilan suatu program atau tujuan dalam
1 kegiatan untuk menentukan seberapa jauh mencapai hasil yang diinginkan, Evaluasi
suatu tujuan pendidikan tercapai. Evaluasi digunakan sebagai metode untuk menilai
dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas dan manfaat dari suatu program atau
tingkat keberhasilan program. Tingkat aktivitas yang telah dilaksanakan.
keberhasilan program tersebut dapat diketahui
melalui kegiatan penilaian.
Worthen & Sanders (1973). Evaluasi
2
merupakan aktivitas untuk menentukan
kelayakan dari sesuatu, misalnya program,
produk, prosedur, dan tujuan atau kegunaan
potensial dan alternatif pendekatan untuk
mencapai tujuan khusus
Scriven (1967) menyatakan bahwa evaluasi
sebagai metode atau cara untuk menilai
3
kegunaan dan kemanfaatan suatu program
yang telah dilaksanakan

Asesmen

NO Menurut ahli Kesimpulan


Sebutan asesmen didefinisikan oleh Stiggins Asesmen adalah suatu proses atau penilaian
1 sebagai sebuah penilaian prosedur, yang merupakan alat atau media yang
perkembangan, dan hasil belajar peserta didik digunakan secara sistematis oleh pendidik
menurut Kumano, asesmen didefinisikan untuk mengawasi dan memahami
2 sebagai proses pengumpulan data yang perkembangan peserta didik dalam proses
menunjukkan perkembangan pembelajaran pembelajaran, yang melibatkan pengumpulan
Wiggins (1984) mengungkapkan bahwa data yang berkaitan dengan perkembangan,
asesmen ialah media yang secara sistematis prosedur, dan hasil belajar peserta didik.
3 mendukung tenaga pendidik dalam melakukan
pengawasan terhadap perkembangan peserta
didik

Dari definisi yang saya simpulkan diatas dapat disimpulkan perbedaan supervisi, evaluasi dan asesmen

 Evaluasi:
Bertujuan untuk menilai efektivitas dan manfaat dari suatu program yang telah dilaksanakan dan berfokus
pada penilaian hasil dan kinerja program atau tujuan yang telah dicapai.

 Supervisi:
Bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan efektivitas pekerjaan dan berfokus pada upaya
perbaikan pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan guru dan staf sekolah

 Asesmen:
Bertujuan untuk memahami perkembangan peserta didik, mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka, dan
mendukung perbaikan dalam pembelajaran mereka dan berfokus pada pemahaman terhadap
perkembangan dan kemajuan peserta didik dalam pembelajaran.

 Dari ketiga konsep diatas dapat disimpulakn menjadi:


Supervisi lebih berorientasi pada dukungan dan perbaikan pengajaran, evaluasi berfokus pada penilaian
hasil program, sementara asesmen berfokus pada pemahaman dan pengukuran perkembangan peserta
didik dalam pembelajaran
Daftar Pustaka

Rofiki, M. (2019). Urgensi Supervisi Akademik dalam Pengembangan Profesionalisme Guru di


Era Industri 4.0. Indonesian Journal of Basic Education, 2(3), 502-514.
Prayitno, P. J. (2019). Pelaksanaan Supervisi Akademik Untuk Meningkatkan Kompetensi
Pedagogik Guru SMA. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 11(2), 46-55
Retnawati, H., & Mulyatiningsih, E. (2013). Evaluasi program pendidikan. Universitas Terbuka..
Agustianti, R., Abyadati, S., Nussifera, L., Irvani, A. I., Handayani, D. Y., Hamdani, D., &
Amarulloh, R. R. (2022). Asesmen Dan Evaluasi Pembelajaran. TOHAR MEDIA.

Anda mungkin juga menyukai