Anda di halaman 1dari 13

qh 8

P.T. HUTAMA KARYA(PERSERO) /@) QQ:


CONSTRUCTION SERVICES, EPC & INVESTMENT ~,
a
7e001 SGS| Inovasi Untuk Solusi
Jakarta, 14 Februari 2019
Nomor : SPI/IRP.334/Intern/24/2019 Kepada Yth.
Perihal : Laporan Hasil Audit (LHA) Kepala Divisi Corporate Planning Divisi Corporate
Planning PT Hutama Karya (Persero)
Lampiran : 1 (Satu) buku JL. TB Simatupang No. 1, Jakarta
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami sampaikan Laporan Hasil Audit Satuan Pengawasan Intern Tahun
2019 No: SPI/02/LHA/2019 pada Divisi Pengendalian Operasi & Anak Perusahaan Tahun
2019 untuk ditindaklanjuti & diselesaikan oleh Pejabat —
Pejabat terkait.
Demikian kami sampaikan agar dilaksanakan sebagaimana mestinya.
PT. Hutama Karya (Persero) Direksi
——S nf ee Ds oe
Che BINTANG PERBOWO
Direktur Utama
Tembusan Yth —_: 1. Direktur Operasi IIT 2. Dewan Komisaris Cq. Komite Audit 3. Arsip
Kantor Pusat : Gedung Lt¢ JI. Letjen. MT Haryono Kav. 8, Jakarta 13340, Telp. +62 21 -
8193708, Fax : +62 21 - 8196107, Email : pthk@hutamakarya.com Inovasi Untuk Solusi
Nomor Perihal
Lampiran
Kantor Pusat : Gedung H4< JI. Letjen. MT Haryono Kav. 8, Jakarta 13340, Telp. +62 21 -
8193708, Fax : +62 21 - 8196107, Email : pthk@hutamakarya.com
P.T. HUTAMA KARYA (PERSERO) (@)
CONSTRUCTION SERVICES, EPC & INVESTMENT ~. (XG vans SGS|
©)(O)é ©) i83
ghd} ea
Jakarta, 14 Februari 2019
SPI/IRP.03/Intern/03/2019 Kepada Yth.

Laporan Hasil Audit (LHA) Kepala Divisi Corporate Planning Divisi Corporate Planning PT
Hutama Karya (Persero)

1 (Satu) buku JL. TB Simatupang No. 1, Jakarta

Dengan hormat,
Menindaklanjuti surat Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) No.:
SPI/IRP/30/Intern/03/2018 tanggal 8 Januari 2019 perihal Pemeriksaan pada Divisi Divisi
Corporate Planning dengan waktu pemeriksaan 14 s/d 25 Januari 2019 dan telah
dilakukan Rapat Konfirmasi tanggal 1 Februari 2019, terlampir kami sampaikan Laporan
Hasil Audit.
Kami berharap temuan-temuan tersebut dapat segera di tindak lanjuti oleh Pejabat-
Pejabat terkait.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih
Hormat kami PT. Hutama Karya (Persero) Satuan Pengawasan Intern
ADE MULYADI Kepala BAB | RINGKASAN HASIL AUDIT
A. SIMPULAN Hasil pemeriksaan terhadap Divisi Corporate Planning dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar Jobdesk yang terkait dengan tugas bidang Corporate Planning sudah
dilaksanakan dengan baik dan Manajemen Risiko telah dikelola dengan baik, namun ada
beberapa hal kelemahan yang kami paparkan dalam temuan dibawah ini.
B. TEMUAN HASIL AUDIT 1. PELAKSANAAN JOB DESCRIPTION
BELUM TERPENUHI KEBUTUHAN SDM SESUAI DENGAN JOB DESCRIPTION PERUSAHAAN
Kondisi
Sesuai dengan Struktur Organisasi pada Job Description yang telah diterbitkan oleh Divisi
Human Capital, kebutuhan personil pada Divisi Corporate Planning masih belum terpenuhi.
Struktur Organisasi saat ini sebagai berikut :
eee
MANAGER SENIOR MANAGER SENIOR Pendanaan Perencanazan MS Portfolio & Aset
MANAGER AS. MANAGER Pendanaan dan Pendanaan Non inves Tol Tol
STAF | | STAF STAPF STAF aes STAF Aset |
Akibat e Terjadi overload pekerjaan karena tidak ada nya Manager Senior e Pendelegasian
tugas dan tanggung jawab tidak terlaksana sesuai Job Description
TERDAPAT JOB DESCRIPTION YANG TIDAK DILAKUKAN OLEH DIVISI CORPORATE
PLANNING
Kondisi
Sesuai dengan Job Description yang sudah ditetapkan Perusahaan , terdapat Job
description
yang tidak dilakukan oleh Divisi Corporate Planning , antara lain :
e Bagian pengembangan Portofolio dan Aset Perusahaan dimana saat ini baru melakukan
Inventarisasi aset .
e Pengelolaan Anggaran Divisi tahun 2018, belum berjalan dikarenakan Divisi Corporate
Planning terbentuk pertengahan tahun 2018
Akibat Job Description tidak dapat dilakukan karena kurangnya personal dan BUKP tahun
2018 belum ada 2.
3) TERDAPAT URAIAN TANGGUNG JAWAB YANG TIDAK SESUAI DENGAN KETERANGAN
Kondisi Uraian Tanggung jawab Utama Manajer Senior Bagian Portofolio dan Aset
tidak tepat pada keterangan dengan judul pada poin 1 ( sama dengan uraian pada
Tanggung jawab Utama Manajer Senior Perencanaan Investasi dan Pendanaan , point
4.Funding ) Manajemen Senior Bagian Portofolio & Manajer Senior Bagian
Perencanaan Investasi Aset & Pendaan es ee Lasoetineed tees Hee aie Beet Perna ke a
State taba) Re a er | | = | eee | aries an optimal ee yang gual dengan tian dan vise
Perusahaan. j sere hat 4 | Pausan seme pantie jek | |= Seman hie ei Yk ip ——_______| |
ee SS ener |e ng | age | eecnmemnnmenicinio co Tc esse —| | | a ee = Se | [eres Akibat
Terjadi duplikasi Tanggung jawab dan aktivitas antara MS Portofolio dengan MS
Perencana Pendanaan
KEPATUHAN TERHADAP SOP
PELAKSANAAAN OPTIMALISASI ASET
Kondisi
Dari hasil review terhadap pelaksanaan prosedur Optimalisasi Aset di lingkungan
Divisi Corporate Planning tahun 2018-2019 ditemukan permasalahan sebagai berikut:
Divisi Corporate Planning baru melaksanakan prosedur Optimalisasi aset dalam tahap
Inventarisasi dan identifikasi Aset perusahaan.

Akibat Belum dapat melaksanakan evaluasi aset korporasi,


kriteria
prioritas yang akan dikembangkan dan menerbitkan rekomendasi implementasi
terhadap aset mana saja yg perlu dioptimalkan untuk menguntungkan perusahaan
atau bentuk bisnis baru
PELAKSANAAAN MANAJEMEN PORTOFOLIO
Kondisi
Dari hasil review terhadap pelaksanaan prosedur Manajemen Portofolio di lingkungan
Divisi Corporate Planning tahun 2018-2019 ditemukan permasalahan sebagai berikut :
Divisi Corporate Planning baru melaksanakan prosedur Portofolio dalam tahap
Inventarisasi dan identifikasi Aset perusahaan.
Akibat 3)
Belum dapat melaksanakan evaluasi aset korporasi, kriteria prioritas yang akan
dikembangkan dan menerbitkan rekomendasi implementasi terhadap aset mana saja yg
perlu dioptimalkan untuk menguntungkan perusahaan atau bentuk bisnis baru
DOKUMEN PROSEDUR PENDANAAN NON TOL DAN PENDANAAN TOL SEBAGAI
KETENTUAN PERUSAHAAN TIDAK LENGKAP
Kondisi
Dari hasil review terhadap isi dari Prosedur Pendanaan Non Tol (003) dan Pendanaan Tol
(004) ditemukan permasalahan sebagai berikut :
Dalam Prosedur Pendanaan Non Tol dan Pendanaan Tol hanya berisi Tujuan , Cakupan,
Definisi, Referensi dan Bagan Alir namun tidak mengatur tentang Ketentuan pelaksanaan
prosedur tersebut sehingga prosedur tersebut belum lengkap sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan perusahaan
Akibat
Prosedur tersebut belum dapat dilaksanakan sebagai pedoman kerja karena tidak ada
ketentuan yang mengatur langkah-langkah kerja dan tujuan serta hasil dari langkah kerja
tersebut
C. REKOMENDASI 1. PELAKSANAAN JOBDESCRIPTION
Kepala Divisi Corporate Planning bersurat ke Divisi Human Capital untuk penambahan
personil sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan
Divisi Corporate Planning membuat Rencana BUKP untuk tahun 2019
Divisi Corporate Planning Bersurat ke Divisi Human Capital agar segera merevisi Job
Description tersebut
Jakarta , 13 Februari 2019
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) Satuan Pengawasan Internal
r
Ade Mulyadi Kepala DATA UMUM
DASAR PENUGASAN
BAB II
URAIAN HASIL AUDIT
Pemeriksaan pada Divisi Corporate Planning berdasarkan a. PKPT (Program Kerja
Pengawasan Tahunan) tahun 2019 yang telah disahkan oleh Direksi melalui surat
2898.5/KPTS/86.1/2018, tanggal 19 November 2018
b. Surat Direktur Utama PT. Hutama Karya, Nomor : 2019 dengan susunan Tim Audit
sebagai berikut : : Penanggung Jawab
• Ade Mulyadi
• Subehi Anwar
• Narwatri Kurniasih

• Andryan Iswaningtyas

TUJUAN AUDIT
Ketua

Anggota

Anggota

1. Mengevaluasi pelaksanaan manajemen risiko.


2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan pengendalian internal.
3. Mengevaluasi ketaatan terhadap peraturan yang berlaku

4. RUANG LINGKUP DAN PERIODE AUDIT


a. Ruang lingkup audit berbasis risiko pada empat risiko sebagai berikut :
SAN NES
Risiko Deviasi Perolehan Kontrak pada RKAP dan RJPP Risiko Pendanaan JTTS
Risiko Gagal Bayar
Risiko Tingginya Suku Bunga Risiko Perubahan Nilai Mata Uang Risiko Gagalnya Investasi
SPI/IRP/30/Intern/03/2019 Tgl. 08 Januari
Pemeriksaan dilakukan pada pengendalian kunci di lima risiko tersebut diatas, yaitu
pengendalian biaya, investasi, Pemasaran, keuangan/likuiditas, dan kredit.
b. Periode Pelaksanaan Audit :
Tim Manajemen Divisi Corporate Planning Tanggal 1 Pebruari 2019
BATASAN TANGGUNG JAWAB Tanggung jawab auditor terbatas pada penilaian ruang
lingkup audit periode kegiatan Tahun 2018 yang menjadi sasaran audit berdasar data-data
yang tersedia pada Divisi Corporate Planning
5. METODOLOGI AUDIT
14 Januari 2019 s/d 25 Januari 2019 dan Rapat Konfirmasi dengan
PERENCANAAN PEKERJAAN PENYUSUNAN PEMANTAUAN > LAPANGAN > LAPORAN
TINDAK LANJUT HASIL AUDIT
-Menetapkan bidang atau kegiatan yang memiliki nilai risiko tinggi
-Merencanakan __ prosedur audit yang akan dilak-
Mengumpulkan seluruh bukti yang akan digunakan oleh Auditor untuk pe-
Menyusun laporan untuk mengkomunikasikan _hasil audit kepada Auditan dan Direktur
Utama serta pihak-
Memastikan seluruh reko- mendasi hasil audit telah dilaksanakan atau ditin- daklanjuti
oleh Auditan,

sanakan narikan simpulan hasil audit. | pihak lain yang ber- | serta memper-baharui data
• Mengalokasi tugas se-tiap kepentingan. temuan personel Tim Audit.
6. DATA UMUM AUDITAN
a. Organisasi KEPALA DIVISI MS BAGIAN PERENCANAAN MS BAGIAN PERENCANAAN
PERUSAHAAN INVESTASI DAN PENDANAAN MS BAGIAN PORTOFOLIO
DAN ASET
b. Tugas Pokok dan Fungsi
1. PERENCANAAN PERUSAHAAN
a. Melakukan, memonitor, dan mengevaluasi analisa strategi perusahaan
b. Melakukan, memonitor, dan mengevaluasi rencana jangka panjang perusahaan (RJPP)
c. Mengevaluasi rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP)
d. Memonitor dan Mengevaluasi Implementasi RJPP dan RKAP
2. PERENCANAAN INVESTASI DAN PENDANAAN
a. Melakukan, memonitor, dan mengevaluasi proses konsolidasi anggaran perusahaan
b. Melakukan, memonitor, dan mengevaluasi perencanaan keuangan perusahaan
c. Melakukan, memonitot, dan mengevaluasi penyusunan skema pembiayaan proyek
d. Melakukan, memonitor, dan mengevaluasi pengelolaan funding bagi perusahaan
3. PORTOFOLIO DAN ASET
a. Melakukan, memonitor, dan mengevaluasi pengelolaan funding bagi perusahaan
A. URAIAN HASIL AUDIT |. PELAKSANAAN JOBDESCRIPTION 1. BELUM TERPENUHI
KEBUTUHAN SDM SESUAI DENGAN JOB DESCRIPTION PERUSAHAAN Kondisi Sesuai
dengan Struktur Organisasi pada Job Description yang telah diterbitkan oleh Divisi Human
Capital, kebutuhan personil pada Divisi Corporate Planning masih belum terpenuhi.
Struktur Organisasi saat ini sebagai berikut :
Kadiv
MANAGER SENIOR MANAGER SENIOR Pendsnasn Perencensan
MS Portfolio & Aset
AS. MANAGER
STAF STAF STAF Portfolio| STAF Aset
Kriteria Kriteria Struktur Organisasi menurut Job Description dari Divisi Human Capital:
KEPALA DIVISI CORPORATE PLANNING
PERENCANAAN PERENCANAAN PERUSAHAAN INVESTASI & PORTOFOLIO & ASET
PENDANAAN
SUB BAGIAN ) SUB BAGIAN j SUB BAGIAN |
Sebab Divisi Corporate Planning baru terbentuk bulan Agustus 2018 dan personalnya
belum lengkap sesuai Job description
Akibat e Terjadi overload pekerjaan karena tidak ada nya Manager Senior e Pendelegasian
tugas dan tanggung jawab tidak terlaksana sesuai Job Description
Rekomendasi
e Kepala Divisi Corporate Planning bersurat ke Divisi Human Capital untuk penambahan
personil sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan
e Divisi Human Capital agar memenuhi kebutuhan personil Divisi Corporate Planning
sesuai dengan struktur Organisasi yang sudah ditetapkan
TERDAPAT JOB DESCRIPTION YANG TIDAK DILAKUKAN OLEH DIVISI CORPORATE
PLANNING Kondisi
Sesuai dengan Job Description yang sudah ditetapkan Perusahaan, terdapat Job description
yang tidak dilakukan oleh Divisi Corporate Planning, antara lain :
e Bagian pengembangan Portofolio dan Aset Perusahaan dimana saat ini baru melakukan
Inventarisasi aset.
Pengelolaan Anggaran Divisi tahun 2018, belum berjalan dikarenakan Divisi Corporate
Planning terbentuk pertengahan tahun 2018
Kriteria JOB DESCRIPTION bagian Portofolio dan asset
URAIAN JABATAN
Nama Posisl Manajer Senior Bagian Portotolio & Asst Jed Code | Pre-ILPACPSTPXP.CO Uak
Kerje Divit Conpenobe Phacwslng Jeb Grade | Pro-it Atesan Lavgoung. Kapiie Onde
Comporute Panning 209 Pemmy | STF Kay Outpot Metergatur Portototey & Age: beat ere
‘tahuan dam visi-misi Spumateast haat” wo Area Yanggung Jawad & Aktvities Huai Akhir
yang diherapkas Lndikahor Kinarfa 1. | Optimatiaen’ Portototio & Aget [ > Head Araite
Pangemhenges |» Naa Analas Pengembengen Poriatalo dan Asal Melanin, eneerceRsy , rier
mencygereeisiee: Pointctic dine Kyat Pesunabucas Pervsatvaan pengeloken tunding bag:
peruianaan » Reelaertatelioey caveat RAN /RIPD Prercmuataanaae : erenweris Gotgan
Matra
IV: TANGGUNG JAWAB UMUM
No Tanggung Jawab Generik Hasil Akhir yang diharapkan Wewenang Indikator Kinerja
1. Pengelolaan Anggaran Divisi « Laporan Pertanggungjawaban = Merekomendasikan »
Laporan
Melakukan dan menyusun anggaran unit Penggunaan Anggaran Unit Anggaran Unit
Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran lengkap, akurat dan tepat waktu
*» Tingkat Ketercapaian Program vs Anggaran
® Cost Efficiency Ratio
Sebab e Divisi Corporate Planning baru terbentuk bulan Agustus 2018 dan personalnya
belum lengkap
sesuai Jobdesk e Kurangnya personil e@ BUKP Divisi Corporate Planning pada tahun 2018
belum ada
Akibat Job Description tidak dapat dilakukan
Rekomendasi
e Kepala Divisi Corporate Planning bersurat ke Divisi Human Capital untuk penambahan
personil sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan
e Divisi Human Capital dapat memenuhi kebutuhan personil Divisi Corporate Planning
sesuai dengan struktur Organisasi yang sudah ditetapkan
© Divisi Corporate Planning membuat Rencana BUKP untuk tahun 2019
TERDAPAT URAIAN TANGGUNG JAWAB YANG TIDAK SESUAI DENGAN KETERANGAN
Kondisi
e Uraian Tanggung jawab Utama Manajer Senior Bagian Portofolio dan Aset tidak tepat
pada keterangan dengan judul pada poin 1 ( sama dengan uraian pada Tanggung jawab
Utama Manajer Senior Perencanaan Investasi dan Pendanaan , point 4.Funding )
Manajemen Senior Bagian Portofolio & Manajer Senior Bagian Perencanaan Investasi Aset
& Pendaan
Rama Pat __Manajer Senior Bogian Portoflio & Avet 7 _odeeode | ProteAcestPxeso | [= T=
Bal lan Shag Peramhean| > Waal haa Stags Paishan tea apes]
jameve | tey ne he ena |» momiesetosangtoiax | lems stant
LCN) «Fyn sana Pantin je | vata Str ma p> tal kn Sb Da ret Lala, | | | Melakukan, memonitor,
dan mengevaluas |» Metode Pembiayaan Pryek =| _Tepat Waktu |
f T | |__| Perysunan sera pemblayean proyek | | esesian Metode Pembayean Proyek dengan
Kebututon |
| ey ue | Pact inaing | isl Als Fits Patina’ >” Ha ara sits Prbarkan nt Sanbr Ponda |
ie | | | Mellon, memonite, dan mengeaas untuk Sumbes Perderaan Ata, Lengkap, dan Malte
dan optinralisas| aset yang sesuai dengan tujuan dan visl-mis| Perusahaan, | 1 Optimaksas
Asst | | | 8 : a ie texan tines bakes
| { } | Pihak Perbankan | * Kesesuaian Ketersediaan Dana dengan Kebutuhan
[ne Arete vos | sao tienten_| India| |
fe | Naame arate te nal Portofolio dan Asat Perusahaan " Perusahaan
|_| pangelolaen funding bagi perusahaan We ‘dengan RKAP/RIPP Perusahaan
Meth eens |, Malalavkan kerjasama dengan Mitra
Kriteria
Uraian Tanggung jawab Utama harus inline dengan hasil akhir (report yang dihasilkan)
Sebab Divisi Human Capital kurang cermat dalam merumuskan uraian Tanggung jawab
dan Aktivitas
Akibat Terjadi duplikasi Tanggung jawab dan aktivitas antara MS Portofolio dengan MS
Perencana
Pendanaan
Rekomendasi Divisi Corporate Planning Bersurat ke Divisi Human Capital agar segera
merevisi Job Description tersebut
Il. KEPATUHAN TERHADAP SOP 1. PELAKSANAAAN OPTIMALISASI ASET Kondisi Dari
hasil review terhadap pelaksanaan prosedur Optimalisasi Aset di lingkungan Divisi
Corporate Planning tahun 2018-2019 ditemukan permasalahan sebagai berikut : Divisi
Corporate Planning baru melaksanakan prosedur Optimalisasi aset dalam tahap
Inventarisasi dan identifikasi Aset perusahaan.
Kriteria Seharusnya menurut Prosedur Optimalisasi Aset (CP/LPU/P/006, REVISI 0)
tanggal 10 Desember 2018) bahwa pelaksanaan optimalisasi aset adalah sebagai berikut :
5.1 Menentukan kriteria prioritas investasi atau Aset
a. Menganalisis kinerja aset di masa lalu untuk mengetahui aset-aset yang belum
digunakan secara optimal
b. Menganalisis kriteria keuangan dengan parameter relevan seperti Net Present Value
(NPV) Internal Rate of Return (IRR), Cost Benefit Ratio, dan parameter relevan lainnya

c. Mengukur tingkat risiko dengan cara mengidentifikasi dan menilai risiko proyek,
risiko operasional, risiko pasar, risiko kredit dan risiko relevan lainnya

d. Memberikan rekomendasi kriteria prioritas yang harus dikembangkan dengan


memperhatikan aspek-aspek di bawah ini:
1. Kesejajaran dengan tujuan strategis korporasi
2. Keterjangkauan terhadap kebutuhan keuangan bisnis
3. Perbandingan antara biaya dengan manfaat yang diperoleh dalam waktu tertentu
4. Daya capai yang dapat dilihat dari komersialitas, kapasitas dan kapabilitas
5.2 Evaluasi Aset atau investasi yang sudah ada atau tidak terpakai dan kesempatan bisnis
potensial a. Melakukan analisa pasar untuk mencari peluang bisnis baru b. Mengevaluasi
risiko (lingkungan, ekonomi, sosial dan politik) dan melakukan penilaian terhadap risiko
peluang bisnis baru c. Mengevaluasi rencana bisnis atau studi kelayakan dari peluang
bisnis baru d. Memberikan rekomendasi keputusan implementasi peluang bisnis baru
5.3. Melakukan perencanaan modal atau alokasi sumber daya
a. Melakukan perencanaan modal atau investasi
1. Melaksanaan perencanaan dan penganggaran investasi 2. Alokasi modal dan investasi
kepada unit bisnis berdasarkan hasil penilaian peluang yang dapat dicapai oleh unit
bisnis
2. Finalisasi rencana investasi yang dipilih untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya
b. Mengevaluasi permintaan spesifik dari belanja modal atau investasi
1. Mempersiapkan permintaan spesifik untuk investasi modal
2. Mengevaluasi dan mengambil tindakan untuk menyetujui/memodifikasi/menolak
permintaan
3. Mendokumentasi proyek-proyek yang disetujui
c. Mengevaluasi kesuksesan investasi
1. Evaluasi investasi aset menggunakan parameter-parameter yang relevan
2. Melaksanakan evaluasi pasca implementasi dari investasi-investasi
Sebab
• _ Divisi Corporate Planning baru terbentuk bulan Agustus 2018 dan personalnya
belum lengkap sesuai Job description

• Prosedur Optimalisasi Aset baru dibuat tanggal 10 Desember 2018 sehingga sampai
dengan saat pemeriksaan, belum dapat dilaksanakan

• Pekerjaan Optimalisasi aset melibatkan Divisi PBI sehingga perlu koordinasi

Akibat
Belum dapat melaksanakan evaluasi aset korporasi, kriteria prioritas yang akan
dikembangkan dan menerbitkan rekomendasi implementasi terhadap aset mana saja yg
perlu dioptimalkan untuk menguntungkan perusahaan atau bentuk bisnis baru
Rekomendasi Untuk segera melaksanakan Prosedur optimalisasi aset secara penuh
. PELAKSANAAAN MANAJEMEN PORTOFOLIO
Kondisi
Dari hasil review terhadap pelaksanaan prosedur Manajemen Portofolio di lingkungan
Divisi Corporate Planning tahun 2018-2019 ditemukan permasalahan sebagai berikut :
Divisi Corporate Planning baru melaksanakan prosedur Portofolio dalam tahap
Inventarisasi dan identifikasi Aset perusahaan.
Kriteria Seharusnya menurut Prosedur Manajemen Portofolio (CP/LPU/P/005, REVISI 0)
tanggal 10 Desember 2018) bahwa pelaksanaan optimalisasi aset adalah sebagai berikut :
5.4 Melakukan pengukuran nilai portofolio a. Melakukan analisa nilai unit bisnis strategis
dan meringkas insight 1. Mengidentifikasi kompetensi yang spesifik dengan unit bisnis dan
isu-isu yang akan dihadapi 2. Menentukan target profit/cash flow yang harus
dikontribusikan oleh unit bisnis dengan melaksanakan benchmark 3. Menghasilkan output
berupa kesimpulan insight untuk melaksanakan penilaian kemampuan nilai unit
bisnisKeterjangkauan terhadap kebutuhan keuangan bisnis b. Menilai Kemampuan Unit
Bisnis 2.
J.
. Mengidentifikasi kemampuan/kapabilitas unit bisnis yang eksisting dan potensial
unit bisnis ke depan
Mengidentifikasi kesenjangan yang terdapat pada kapabilitas dan peluang-peluang yang
dapat dicapai
Menetapkan peluang-peluang investasi yang dapat menutup kesenjangan dan jumlah
kebutuhan modal yang dibutuhkan oleh masing-masing bisnis
c. Memperbarui Model Ekonomi Bisnis
2:
Melaksanakan riset yang mendalam mengenai model dan asumsi/kriteria yang akan
digunakan Mengevaluasi hasil riset terkait model dan asumsi yang digunakan
d. Monitoring kinerja keuangan portofolio dalam kurun waktu tiga bulan sekali
SOs Sore
Revenue
HPP%
Gross Profit Earning After Tax Total Aset Liability
Equity
Cash Flow
5.5 Perencanaan Jangka Pendek dan Jangka Panjang a. Menentukan ekspektasi pasar
Sebab
ile 2.
Memahami industri atau tren terkini Memahami dampak dari kondisi mikro dan makro
bisnis terhadap keberlangsungan portofolio
b. Menetapkan target operasi saat ini
L 2. a
Memastikan target matriks yang akan dikembangkan Menerjemahkan matriks strategis
menjadi tujuan strategis yang spesifik dan jelas Menentukan perincian data target yang
dapat diterima
c. Menetapkan pertumbuhan nilai mendatang dari target Portofolio mix
= oS
Mengidentifikasi hubungan antara Portofolio mix dan tujuan strategis korporasi
Menganalisa portofolio yang bisa dikolaborasikan
Merekomendasikan proporsi kontribusi Portofolio mix terhadap tujuan perusahaan
Mengidentifikasi kesenjangan terhadap pertumbuhan dalam rangka meningkatkan
pertumbuhan portofolio bisnis yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis
perusahaan
• Divisi Corporate Planning baru terbentuk bulan Agustus 2018 dan personalnya belum
lengkap sesuai Job Description

• Prosedur Optimalisasi Aset baru dibuat tanggal 10 Desember 2018 sehingga sampai
dengan saat pemeriksaan , belum dapat dilaksanakan

• Pekerjaan Portofolio melibatkan Divisi lain sehingga perlu koordinasi

Akibat Belum dapat melaksanakan evaluasi aset korporasi, kriteria prioritas yang akan
dikembangkan dan menerbitkan rekomendasi implementasi terhadap aset mana saja yg
perlu dioptimalkan untuk menguntungkan perusahaan atau bentuk bisnis baru
Rekomendasi Untuk segera melaksanakan Prosedur Manajemen Portofolio secara penuh
. DOKUMEN PROSEDUR PENDANAAN NON TOL DAN PENDANAAN TOL SEBAGAI
KETENTUAN PERUSAHAAN TIDAK LENGKAP
Kondisi
Dari hasil review terhadap isi dari Prosedur Pendanaan Non Tol (003) dan Pendanaan Tol
(004) ditemukan permasalahan sebagai berikut :
Dalam Prosedur Pendanaan Non Tol dan Pendanaan Tol hanya berisi Tujuan , Cakupan,
Definisi, Referensi dan Bagan Alir namun tidak mengatur tentang Ketentuan pelaksanaan
prosedur tersebut sehingga prosedur tersebut belum lengkap sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan perusahaan
Kriteria
Seharusnya suatu prosedur yang lengkap sebagai aturan pelaksanaan pekerjaan minimal
terdiri dari:
• Cakupan/Ruang lingkup

• Definisi Kegiatan

• Referensi aturan perusahaan

• Ketentuan Pelaksanaan /Uraian Ketentuan

• Bagan Alir

Sebab Divisi Corporate Planning kurang cermat dalam menyusun Prosedur kerja sebagai
bagian dari tugasnya
Akibat Prosedur tersebut belum dapat dilaksanakan sebagai pedoman kerja karena tidak
ada ketentuan yang mengatur langkah-langkah kerja dan tujuan serta hasil dari langkah
kerja tersebut
Rekomendasi Divisi Corporate Planning segera melengkapi Ketentuan/langkah-langkah
kerja dalam prosedur Pendanaan Non Tol dan Pendanaan Tol Jakarta, 13 Februari 2019 PT.
HUTAMA KARYA (Persero) Satuan Pengawasan Intern Tim Pemeriksa
Subehi Anwar Narwatri K Andryan |
Ketua Tim Anggota Anggota
Chas yadi
Penanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai