Anda di halaman 1dari 19

KEARIFAN LOKAL YANG MEMILIKI NILAI POTENSI EKONOMI

TINGGI DI KAPUAS HULU

“KRATOM/PURIK”

Disusun Oleh :
NAMA : ALEXANDER RIKKY

ASRAMA MAHASISWA UNCAK KAPUAS


PONTIANAK 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha ESA atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar. Makalah ini disusun
sebagai bagian dari mengikuti kegiatan lomba beda artikel untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam mengikuti lomba.

Tanaman kratom atau Mitragyna speciosa telah lama dikenal sebagai tanaman yang memiliki
khasiat dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara. Kegunaannya semakin berkembang dan
dikenal secara luas di berbagai negara. Namun, penggunaan produk-produk kratom masih
menimbulkan kontroversi terutama terkait dengan efek samping dan potensi kecanduan yang
dapat terjadi pada pengguna.

Melalui makalah ini, saya bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
tanaman kratom dan penggunaannya. Makalah ini membahas aspek-aspek penting terkait
tanaman kratom seperti sejarah, morfologi, kandungan dan manfaat dalam bidang kesehatan,
proses pengolahan produk-produk kratom, teknik penggunaan dan dosis yang aman, serta saran
untuk pengembangan usaha dan pengelolaan tanaman kratom yang berkelanjutan.

Penulis berharap makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan berguna bagi
pembaca yang tertarik dengan tanaman kratom dan penggunaannya dalam bidang kesehatan serta
peluang bisnis yang muncul. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di masyarakat.

i
DAFTAR ISI

COVER........................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Pengenalan tanaman kratom dan dan asal-usulnya....................................................1
B. Pentingnya tanaman kratom dalam bidang kesehatan dan nilai ekonominya.........1
BAB 2 KARAKTERISTIK TANAMAN KRATOM................................................................3
A. Deskripsi umum tentang tanaman kratom...................................................................3
B. Kebutuhan tumbuh dan perawatan tanaman kratom................................................3
C. Kandungan dan manfaat dari daun tanaman kratom dalam bidang kesehatan......4
BAB 3 METODE PENGOLAHAN DAN PENGUNAAN TANAMAN KRATOM..............6
A. Proses pengolahan daun tanaman kratom menjadi produk siap pakai seperti
kapsul, teh, dan bubuk...................................................................................................6
B. Teknik penggunaan dan dosis yang aman dari produk-produk tanaman kratom...7
BAB 4 NILAI EKONOMI TANAMAN KRATOM.................................................................8
A. Penjelasan mengenai potensi nilai ekonomi dari tanaman kratom...........................8
B. Analisis pasar dan permintaan produk tanaman kratom di pasaran........................9
C. Potensi pengembangan usaha dari tanaman kratom dalam bidang kesehatan .......10
BAB 5 KONTROVERSI TERKAIT TANAMAN KRATOM.................................................11
A. Paparan mengenai beberapa kontroversi dan masalah terkait pengunaan dan
perdagangan tanama kratom di beberapa negara ......................................................11
B. Tinjauan atas kebijakan dan regulasi yang berlaku terkait tanaman kratom.........12
BAB 6 KESIMPULAN...............................................................................................................14
A. Ringkasan dari seluruh isi makalah .............................................................................14
B. Saran untuk pengembangan usaha dan pengelolaan tanaman kratom.....................15
BAB 7 REFRENSI......................................................................................................................16
A. Sumber-sumber refrensi dan kutipan dalam makalah ...............................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengenalan tanaman kratom dan dan asal-usulnya

Tanaman kratom (Mitragyna speciosa) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari
wilayah Asia Tenggara, terutama di Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini.
Tanaman ini termasuk dalam famili tumbuhan Rubiaceae yang sama dengan tanaman kopi.
Daun dari tanaman kratom telah lama digunakan oleh penduduk asli di wilayah tersebut
sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti nyeri,
kecemasan, depresi, dan mengatasi ketergantungan obat.

Tanaman kratom telah dikenal oleh dunia Barat sejak abad ke-19 ketika seorang ahli
farmakologi Belanda bernama Pieter Willem Korthals memperkenalkannya. Korthals
menggambarkan tanaman ini sebagai tanaman yang memiliki efek stimulan dan sedatif yang
kuat pada tubuh manusia. Namun, penggunaan tanaman kratom di Barat baru menjadi
populer pada beberapa dekade terakhir sebagai suplemen alami untuk mengatasi nyeri kronis,
gangguan tidur, dan kecemasan.

Meskipun penggunaan tanaman kratom telah dilakukan secara tradisional selama berabad-
abad, keamanan dan legalitas penggunaannya masih menjadi isu kontroversial di berbagai
negara. Beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, dan Australia bahkan telah melarang
penggunaan dan perdagangan tanaman kratom karena dianggap berbahaya dan memiliki
potensi ketergantungan yang tinggi. Namun, di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat,
Kanada, dan Eropa, penggunaan dan perdagangan tanaman kratom masih diizinkan dengan
beberapa batasan dan regulasi.

B. Pentingnya tanaman kratom dalam bidang kesehatan dan nilai ekonominya

Tanaman kratom memiliki nilai penting dalam bidang kesehatan dan ekonomi karena
kandungan senyawa aktifnya yang memiliki efek farmakologi pada tubuh manusia. Daun dari
tanaman kratom mengandung senyawa alkaloid mitraginina dan 7-hidroksimitraginina yang
dianggap memiliki efek analgesik, stimulan, dan sedatif pada tubuh manusia.

1
Dalam bidang kesehatan, tanaman kratom digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk
mengatasi nyeri kronis, kecemasan, depresi, serta untuk membantu proses detoksifikasi dari
ketergantungan obat. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa senyawa-senyawa aktif dalam
tanaman kratom dapat meningkatkan mood, konsentrasi, dan daya tahan tubuh.

Nilai ekonomi dari tanaman kratom juga semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
permintaan produk-produk kratom di pasar global. Produk-produk tanaman kratom yang
dijual di pasaran meliputi kapsul, teh, bubuk, dan ekstrak. Bisnis tanaman kratom menjadi
peluang bisnis yang menjanjikan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan
Eropa. Industri ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan produsen yang
terlibat dalam pengolahan dan perdagangan produk-produk tanaman kratom.

Namun, penggunaan tanaman kratom juga masih menjadi kontroversi karena potensi efek
samping dan ketergantungan yang dapat ditimbulkannya. Oleh karena itu, regulasi dan
pengawasan yang ketat perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk-
produk tanaman kratom yang beredar di pasaran.

2
BAB II

KARAKTERISTIK TANAMAN KRATOM

A. Deskripsi umum tentang tanaman kratom

Kratom (Mitragyna speciosa) adalah tanaman asli dari Asia Tenggara, terutama di Thailand,
Malaysia, dan Indonesia. Tanaman ini tergolong dalam keluarga Rubiaceae yang sama
dengan kopi.

Daun kratom mengandung zat alkaloid seperti mitraginina, 7-hidroksimitraginina, dan


mitraphylline, yang dapat memengaruhi reseptor opioid di otak dan memberikan efek yang
mirip dengan opiat. Karena efek ini, kratom sering digunakan sebagai obat tradisional untuk
mengurangi rasa sakit, meningkatkan energi, menghilangkan rasa cemas, dan mengatasi
masalah tidur.

Kratom dapat dikonsumsi dalam bentuk daun segar, bubuk kering, kapsul, atau teh. Namun,
karena efeknya yang mirip dengan obat terlarang, kratom juga sering disalahgunakan sebagai
obat rekreasi atau untuk mengatasi gejala penarikan dari obat terlarang lainnya.

Meskipun kratom dianggap sebagai tanaman herbal yang relatif aman, penggunaannya dapat
menyebabkan efek samping seperti mual, pusing, dan gangguan pencernaan. Selain itu,
penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan toleransi, ketergantungan, dan gejala
penarikan yang serupa dengan opiat. Oleh karena itu, penggunaan kratom harus dilakukan
dengan hati-hati dan di bawah pengawasan medis.

B. Kebutuhan tumbuh dan perawatan tanaman kratom

Berikut adalah beberapa kebutuhan tumbuh dan perawatan tanaman kratom:

1. Iklim dan lokasi: Kratom tumbuh baik di iklim tropis dan subtropis dengan suhu
sekitar 25-35°C. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, tetapi juga
membutuhkan naungan terutama saat masih muda. Tanah yang cocok untuk
tanaman kratom adalah tanah yang kaya nutrisi, drainase baik dan memiliki pH
antara 5,5 hingga 6,5.

3
2. Air dan kelembaban: Kratom membutuhkan air yang cukup tetapi tidak tergenang.
Tanaman ini juga membutuhkan kelembaban yang cukup, sehingga menyemprotkan
air pada daunnya secara teratur akan membantu menjaga kelembaban di sekitarnya.
3. Pemangkasan: Untuk mendorong pertumbuhan dan cabang baru, pemangkasan pada
daun dan cabang bisa dilakukan secara teratur. Namun, pastikan bahwa
pemangkasan dilakukan dengan hati-hati dan tepat pada bagian yang tepat.
4. Pemupukan: Kratom membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
Pemupukan bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan pupuk organik atau
pupuk kimia yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.
5. Penyakit dan hama: Tanaman kratom bisa diserang oleh berbagai jenis penyakit dan
hama seperti kutu daun, ulat, dan jamur. Untuk mencegah dan mengobati infeksi,
pastikan tanaman diberi perlakuan pestisida dan fungisida secara teratur.
6. Perlindungan terhadap cuaca ekstrem: Kratom rentan terhadap cuaca ekstrem seperti
angin kencang, hujan lebat, dan suhu yang sangat rendah. Pastikan tanaman
ditempatkan di tempat yang terlindung dan diberi pencahayaan yang cukup.
7. Pemangkasan akar: Seperti tanaman lainnya, tanaman kratom membutuhkan
pemangkasan akar untuk memperbarui sistem akar. Hal ini dapat dilakukan setiap 1-
2 tahun sekali dengan hati-hati dan perlahan.

Dalam melakukan perawatan tanaman kratom, perhatikan juga bahwa penggunaan kratom
sebagai obat atau bahan rekreasi di beberapa negara dianggap ilegal dan bisa dikenakan
sanksi hukum. Pastikan untuk memahami hukum dan peraturan yang berlaku sebelum
menanam dan menggunakan tanaman kratom.

C. Kandungan dan manfaat dari daun tanaman kratom dalam bidang kesehatan

Daun tanaman kratom mengandung banyak senyawa alkaloid yang dapat memberikan
berbagai manfaat kesehatan. Beberapa senyawa alkaloid yang terkandung dalam daun kratom
dan manfaatnya adalah:

1. Mitraginina: Mitraginina adalah senyawa alkaloid utama dalam daun kratom yang
bertanggung jawab untuk efek analgesik atau penghilang rasa sakit. Senyawa ini juga
memiliki sifat sedatif dan dapat membantu mengurangi rasa cemas dan stres.

4
2. 7-hidroksimitraginina: 7-hidroksimitraginina adalah senyawa alkaloid yang lebih kuat
dari mitraginina dalam memberikan efek analgesik atau penghilang rasa sakit.
Senyawa ini juga memiliki sifat antiinflamasi dan antidiare.
3. Mitraphylline: Mitraphylline adalah senyawa alkaloid yang memiliki sifat antioksidan
dan antiinflamasi. Senyawa ini juga dapat membantu mengurangi gejala asma dan
menurunkan tekanan darah.

Manfaat kesehatan dari daun kratom antara lain:

1. Penghilang rasa sakit: Daun kratom dapat membantu mengurangi rasa sakit, termasuk
sakit kepala, nyeri otot, dan sakit gigi.
2. Penghilang cemas dan stres: Efek sedatif dari daun kratom dapat membantu
mengurangi rasa cemas dan stres.
3. Pengobatan diare: Senyawa alkaloid dalam daun kratom, terutama 7-
hidroksimitraginina, dapat membantu mengobati diare.
4. Menyembuhkan luka: Daun kratom dapat membantu mempercepat penyembuhan
luka, terutama luka akibat diabetes.
5. Mengatasi kecanduan obat terlarang: Beberapa studi menunjukkan bahwa daun
kratom dapat membantu mengatasi gejala penarikan dari obat terlarang seperti heroin
dan morfin.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan daun kratom sebagai obat harus dilakukan dengan
hati-hati dan di bawah pengawasan medis karena dapat menyebabkan efek samping seperti
mual, pusing, dan ketergantungan jika digunakan secara berlebihan atau jangka panjang.
Selain itu, penggunaan daun kratom untuk tujuan medis saat ini belum disetujui oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

5
BAB III

METODE PENGOLAHAN DAN PENGUNAAN TANAMAN


KRATOM

A. Proses pengolahan daun tanaman kratom menjadi produk siap pakai seperti kapsul, teh, dan
bubuk.

Proses pengolahan daun tanaman kratom menjadi produk siap pakai seperti kapsul, teh, dan
bubuk melibatkan beberapa tahap. Berikut adalah tahapan umum dalam pengolahan daun
kratom

1. Pemetikan daun: Daun kratom dipetik dari pohonnya pada saat yang tepat untuk
mendapatkan kualitas yang baik.
2. Pengeringan: Daun kratom yang telah dipetik kemudian dikeringkan untuk
menghilangkan kelembapan dan mencegah kerusakan. Proses pengeringan dapat
dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin
pengering khusus.
3. Pemisahan tulang daun: Setelah pengeringan, daun kratom dipisahkan dari tulang
daunnya. Tulang daun tidak digunakan karena tidak mengandung senyawa alkaloid
yang cukup.
4. Penggilingan: Daun kratom yang telah dipisahkan dari tulang daunnya kemudian
digiling menjadi bubuk halus. Bubuk kratom ini dapat langsung dijual sebagai produk
atau digunakan sebagai bahan baku untuk produk-produk lain seperti kapsul dan teh.
5. Pembuatan kapsul: Bubuk kratom dimasukkan ke dalam kapsul kosong dengan
menggunakan mesin khusus. Kapsul kratom ini biasanya dijual dalam kemasan botol.
6. Pembuatan teh: Bubuk kratom diseduh dengan air panas seperti teh biasa. Setelah
diseduh, teh kratom dapat ditambahkan gula atau madu untuk meningkatkan rasa.
7. Pengemasan: Produk-produk kratom yang telah jadi kemudian dikemas dengan
kemasan yang sesuai seperti botol, sachet, atau kantong.

Penting untuk memperhatikan kualitas daun kratom dan proses pengolahan yang digunakan
karena dapat mempengaruhi kandungan senyawa alkaloid dan kualitas produk akhir. Selain

6
itu, penggunaan produk kratom harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan
pakai yang disarankan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

B. Teknik penggunaan dan dosis yang aman dari produk-produk tanaman kratom

Penggunaan produk-produk tanaman kratom harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai
dengan dosis yang disarankan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut adalah teknik penggunaan dan dosis yang aman dari produk-produk tanaman kratom:

1. Kapsul kratom: Dosis yang umumnya direkomendasikan adalah 1-2 kapsul (sekitar
0,5-1 gram) per kali konsumsi. Dosis ini dapat ditingkatkan secara bertahap hingga
mencapai dosis yang efektif, tetapi tidak boleh melebihi 8 kapsul (sekitar 4 gram) per
hari.
2. Teh kratom: Dosis yang umumnya direkomendasikan adalah 1-2 sendok teh (sekitar
2-4 gram) bubuk kratom per 200 ml air. Teh kratom dapat diminum 1-2 kali sehari.
3. Bubuk kratom: Dosis yang umumnya direkomendasikan adalah 2-4 gram per kali
konsumsi. Dosis ini dapat ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai dosis yang
efektif, tetapi tidak boleh melebihi 8 gram per hari.

Penggunaan produk-produk tanaman kratom juga harus dilakukan dengan benar. Beberapa
teknik yang dapat digunakan untuk mengkonsumsi produk-produk kratom adalah:

1. Minum dengan air: Produk kratom dapat diminum dengan air putih atau air hangat
seperti teh.
2. Dimasukkan ke dalam kapsul: Bubuk kratom dapat dimasukkan ke dalam kapsul
kosong untuk memudahkan penggunaan.
3. Campurkan ke dalam makanan: Bubuk kratom dapat dicampurkan ke dalam makanan
atau minuman lainnya seperti jus buah atau smoothie.

Namun, perlu diingat bahwa dosis yang aman dan efektif dari produk-produk tanaman
kratom dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan kepekaan individu. Oleh
karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum
mengkonsumsi produk-produk kratom. Selain itu, jangan pernah melebihi dosis yang
disarankan dan hentikan penggunaan jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan
seperti sakit kepala, mual, atau pusing.

7
BAB IV

NILAI EKONOMI TANAMAN KRATOM

A. Penjelasan mengenai potensi nilai ekonomi dari tanaman kratom

Tanaman kratom (Mitragyna speciosa) adalah tanaman tropis yang berasal dari Asia
Tenggara, khususnya Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Tanaman ini memiliki daun yang
mengandung alkaloid, seperti mitraginina dan 7-hidroksimitraginina, yang dapat memberikan
efek relaksasi dan penghilang rasa sakit pada tubuh manusia.

Potensi nilai ekonomi dari tanaman kratom adalah karena kandungan alkaloidnya yang
dianggap bermanfaat untuk kesehatan dan pengobatan. Beberapa manfaat kesehatan yang
dikaitkan dengan penggunaan kratom adalah sebagai berikut:

1. Penghilang nyeri: Kandungan alkaloid pada kratom dapat membantu mengurangi rasa
sakit pada tubuh. Beberapa orang yang mengalami sakit kronis menggunakan kratom
sebagai pengganti obat penghilang nyeri, seperti opioid.
2. Pengobatan kecanduan opioid: Kratom juga telah digunakan sebagai pengobatan
alternatif untuk kecanduan opioid. Kandungan alkaloid pada kratom dapat
memberikan efek yang mirip dengan opioid, sehingga dapat membantu mengurangi
gejala kecanduan opioid.
3. Anti-depresan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan alkaloid pada
kratom dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
4. Stimulan: Dalam dosis rendah, kratom dapat memberikan efek stimulan yang dapat
meningkatkan energi dan fokus.

Dengan manfaat-manfaat kesehatan tersebut, tanaman kratom memiliki potensi nilai ekonomi
yang besar. Saat ini, kratom telah menjadi komoditas perdagangan yang signifikan di Asia
Tenggara dan Amerika Serikat. Beberapa perusahaan telah mulai memproduksi dan
memasarkan produk-produk yang terkait dengan kratom, seperti kapsul, serbuk, dan
minuman. Selain itu, permintaan terhadap kratom terus meningkat di pasar internasional,
sehingga dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah yang
menghasilkan tanaman ini.

8
B. Analisis pasar dan permintaan produk tanaman kratom di pasaran

Saat ini, permintaan untuk produk-produk kratom meningkat secara signifikan di pasar
global. Berikut adalah beberapa faktor yang mendorong permintaan produk-produk kratom di
pasaran:

1. Penggunaan sebagai pengganti opioid: Seiring dengan meningkatnya masalah


kecanduan opioid di seluruh dunia, banyak orang mencari alternatif pengobatan yang
lebih aman dan alami. Kratom telah digunakan sebagai pengganti opioid karena
kandungan alkaloidnya yang dapat memberikan efek yang mirip dengan opioid.
2. Efek penghilang rasa sakit: Kratom memiliki efek penghilang rasa sakit yang cukup
kuat, sehingga banyak orang yang mengalami sakit kronis atau sakit akut mencari
produk-produk kratom sebagai pengobatan alternatif.
3. Efek relaksasi dan pengurang kecemasan: Kratom dapat memberikan efek relaksasi
dan pengurang kecemasan pada tubuh manusia. Hal ini sangat berguna bagi mereka
yang mengalami stres, kecemasan, dan depresi.
4. Produk-produk kratom mudah diakses: Saat ini, produk-produk kratom mudah
diakses melalui toko-toko kesehatan atau toko online, sehingga semakin banyak
orang yang tertarik mencoba produk-produk kratom.
5. Dukungan penelitian medis: Beberapa penelitian medis menunjukkan manfaat
kesehatan dari penggunaan kratom, sehingga semakin banyak orang yang tertarik
mencoba produk-produk yang terkait dengan tanaman kratom.

Perkembangan permintaan produk-produk kratom telah mendorong pertumbuhan pasar


global yang signifikan. Saat ini, kratom dijual dalam berbagai bentuk, seperti serbuk, kapsul,
teh, minuman, dan produk-produk yang dijadikan bahan baku dalam industri makanan dan
minuman. Selain itu, permintaan untuk produk-produk kratom telah memicu pertumbuhan
industri kratom yang berkembang pesat, termasuk petani, produsen, dan distributor di
wilayah-wilayah yang menghasilkan tanaman ini. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan
produk-produk kratom juga memicu kekhawatiran tentang efek samping dan potensi
kecanduan, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami manfaat dan risiko
dari penggunaan kratom.

9
C. Potensi pengembangan usaha dari tanaman kratom dalam bidang kesehatan

Potensi pengembangan usaha dari tanaman kratom dalam bidang kesehatan sangat besar,
terutama karena kandungan alkaloidnya yang dianggap bermanfaat untuk kesehatan dan
pengobatan. Berikut adalah beberapa potensi pengembangan usaha dari tanaman kratom
dalam bidang kesehatan:

Pengembangan produk kesehatan alami: Kandungan alkaloid pada kratom dapat digunakan
untuk mengembangkan produk kesehatan alami seperti suplemen, minuman, dan teh.
Produk-produk ini dapat membantu orang yang mengalami sakit kronis atau stres, dan dapat
memberikan pengobatan alternatif untuk masalah kesehatan tertentu.

Pengembangan produk farmasi: Beberapa alkaloid pada kratom memiliki potensi untuk
digunakan dalam obat-obatan farmasi. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa
alkaloid mitraginina pada kratom dapat digunakan sebagai pengganti opioid dalam
pengobatan nyeri kronis.

Pengembangan produk perawatan kesehatan: Kratom juga dapat digunakan dalam produk
perawatan kesehatan, seperti produk perawatan kulit, rambut, dan kuku. Beberapa kandungan
pada kratom memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan, yang dapat membantu merawat
kulit dan rambut. Pengembangan produk kosmetik: Beberapa alkaloid pada kratom juga
dapat digunakan dalam produk kosmetik, seperti lipstik, bedak, dan masker wajah. Beberapa
kandungan pada kratom memiliki sifat anti-oksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu
menjaga kesehatan kulit. Pengembangan industri obat herbal: Kratom dapat menjadi bagian
dari industri obat herbal, yang semakin populer di seluruh dunia. Seiring dengan
meningkatnya kesadaran tentang manfaat pengobatan alami, banyak orang yang mencari
alternatif pengobatan herbal dan tradisional. Pengembangan usaha dari tanaman kratom
dalam bidang kesehatan sangat menjanjikan, namun perlu diingat bahwa masih diperlukan
penelitian lebih lanjut untuk memahami manfaat dan risiko dari penggunaan kratom dalam
produk-produk kesehatan. Selain itu, penggunaan produk-produk kratom juga harus diatur
dengan baik untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

10
BAB V

KONTROVERSI TERKAIT TANAMAN KRATOM

A. Paparan mengenangi beberapa kontroversi dan masalah terkait pengunaan dan perdagangan
tanaman kratom di beberapa negara

Penggunaan dan perdagangan tanaman kratom di beberapa negara telah menjadi


kontroversial karena beberapa masalah terkait dengan efek sampingnya, keamanan
penggunaan, dan status hukumnya. Berikut ini beberapa kontroversi dan masalah terkait
penggunaan dan perdagangan tanaman kratom:

1. Efek samping dan keamanan: Penggunaan kratom dapat menimbulkan efek samping
seperti mual, muntah, diare, kelelahan, kecemasan, dan gangguan tidur. Selain itu,
kratom juga dapat menyebabkan ketergantungan dan overdosis. Beberapa kasus
overdosis kratom juga telah dilaporkan, yang dapat menyebabkan kematian.
2. Status hukum: Beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, dan Australia telah
melarang penggunaan dan perdagangan kratom. Di Amerika Serikat, FDA (Badan
Pengawas Obat dan Makanan) telah memberikan peringatan tentang penggunaan
kratom, sementara beberapa negara bagian telah melarang penggunaan dan
perdagangan kratom. Di Indonesia, penggunaan kratom dilarang tetapi budidaya dan
perdagangan diizinkan dengan regulasi yang ketat.
3. Potensi penyalahgunaan: Kratom dianggap sebagai narkotika oleh beberapa negara
karena kandungan alkaloidnya yang dapat menyebabkan efek psikoaktif. Oleh karena
itu, ada potensi penyalahgunaan kratom sebagai obat rekreasi atau sebagai pengganti
narkotika terlarang.
4. Perdagangan ilegal: Perdagangan kratom ilegal juga menjadi masalah, karena
keberadaannya seringkali sulit dilacak dan memungkinkan masuknya produk yang
tidak diatur ke dalam pasar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
kratom yang dijual secara ilegal mengandung zat yang tidak diperbolehkan, seperti
sintetik opioid dan bahan kimia berbahaya lainnya.

11
5. Masalah lingkungan: Produksi dan perdagangan kratom juga dapat menyebabkan
masalah lingkungan, seperti penggunaan pestisida yang berlebihan, deforestasi, dan
degradasi lahan.

Dalam mengatasi masalah ini, diperlukan regulasi dan pengawasan yang ketat terhadap
penggunaan dan perdagangan kratom, serta penelitian lebih lanjut untuk memahami manfaat
dan risiko dari penggunaan kratom. Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi masyarakat
tentang penggunaan yang aman dan mengikuti regulasi yang telah ditetapkan untuk
mengurangi risiko terjadinya masalah terkait penggunaan dan perdagangan kratom.

B. Tinjauan atas kebijakan dan regulasi yang berlaku terkait tanaman kratom

Kebijakan dan regulasi terkait tanaman kratom berbeda-beda di setiap negara, tergantung
pada pandangan pemerintah dan masyarakat terhadap tanaman ini. Berikut ini beberapa
tinjauan atas kebijakan dan regulasi yang berlaku terkait tanaman kratom di beberapa negara:

1. Amerika Serikat: FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan) telah memberikan
peringatan tentang penggunaan kratom, karena adanya risiko efek samping dan
ketergantungan. Beberapa negara bagian telah melarang penggunaan dan
perdagangan kratom, sementara negara bagian lain mengizinkan penggunaan dan
perdagangan dengan regulasi yang ketat.
2. Kanada: Penggunaan dan perdagangan kratom diperbolehkan di Kanada, tetapi
dengan regulasi yang ketat. Kratom termasuk dalam kategori produk obat alami dan
harus memenuhi persyaratan yang sama dengan obat-obatan lainnya.
3. Eropa: Kratom dilarang di beberapa negara Eropa, seperti Denmark, Finlandia, dan
Polandia, sementara negara lain seperti Belanda, Inggris, dan Jerman mengizinkan
penggunaan dan perdagangan dengan regulasi yang ketat.
4. Asia: Thailand dan Malaysia melarang penggunaan dan perdagangan kratom,
sementara di Indonesia, penggunaan kratom dilarang tetapi budidaya dan
perdagangan diizinkan dengan regulasi yang ketat.
5. Australia: Penggunaan dan perdagangan kratom dilarang di Australia, karena
dianggap sebagai narkotika.

12
Dalam mengatasi masalah terkait penggunaan dan perdagangan kratom, diperlukan kebijakan
dan regulasi yang jelas dan ketat. Regulasi harus mencakup persyaratan yang ketat untuk
produksi, distribusi, dan penggunaan kratom, serta pengawasan yang ketat terhadap
penggunaan kratom sebagai obat dan sebagai produk alami. Selain itu, pendidikan dan
informasi tentang penggunaan yang aman juga harus diberikan kepada masyarakat untuk
mengurangi risiko efek samping dan penyalahgunaan.

13
BAB VI

KESIMPULAN

A. Ringkasan dari seluruh isi makalah

Kratom atau Mitragyna speciosa adalah tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara,
terutama Thailand dan Malaysia, dan telah digunakan sebagai obat tradisional untuk
mengobati berbagai kondisi kesehatan. Tanaman kratom mengandung lebih dari 40 alkaloid,
termasuk mitragin, 7-hidroksimitraginin, dan paynanthein, yang memiliki efek analgesik,
sedatif, dan stimulan pada tubuh manusia.

Meskipun terdapat manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari penggunaan produk-produk
kratom, penggunaan tanaman ini juga dapat menyebabkan efek samping seperti kecanduan,
gangguan tidur, mual, dan konstipasi. Oleh karena itu, penggunaan produk-produk tanaman
kratom harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang disarankan.

Proses pengolahan daun kratom menjadi produk-produk kratom siap pakai seperti kapsul,
teh, dan bubuk melibatkan beberapa tahap, termasuk pengeringan, penggilingan, dan
pembungkusan.

Dalam bidang kesehatan, tanaman kratom telah digunakan untuk mengobati berbagai kondisi
kesehatan seperti sakit kepala, nyeri kronis, dan gangguan tidur. Beberapa penelitian juga
menunjukkan bahwa produk-produk kratom dapat membantu mengatasi gejala depresi dan
kecemasan. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat kesehatan
yang terkait dengan penggunaan produk-produk kratom.

Secara keseluruhan, tanaman kratom memiliki potensi untuk digunakan sebagai obat
alternatif untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan. Namun, penggunaan produk-produk
kratom harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang disarankan untuk
menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

14
B. Saran untuk pengembangan usaha dan pengelolaan tanaman kratom

Berikut ini adalah beberapa saran untuk pengembangan usaha dan pengelolaan tanaman
kratom:

1. Meningkatkan kualitas dan keamanan produk-produk kratom melalui proses


pengolahan dan pengujian yang ketat. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan
konsumen dan membantu menjaga reputasi produk-produk kratom.
2. Memperluas pasar dan meningkatkan pemasaran produk-produk kratom dengan
memanfaatkan teknologi digital dan media sosial. Penggunaan platform online dapat
membantu memperluas pasar dan meningkatkan aksesibilitas produk-produk kratom
bagi konsumen.
3. Meningkatkan kolaborasi antara petani, produsen, distributor, dan pemerintah untuk
meningkatkan kualitas produk dan memastikan keberlanjutan produksi kratom.
4. Mengembangkan inovasi produk-produk kratom baru yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen, seperti produk-produk kratom organik, vegan, atau bebas gula.
5. Meningkatkan pendidikan dan pemahaman masyarakat tentang penggunaan produk-
produk kratom yang aman dan efektif melalui kampanye informasi dan edukasi yang
luas.
6. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan habitat alami tanaman kratom untuk
menjaga keberlanjutan produksi dan keberlangsungan hidup tanaman kratom.
7. Memperkuat regulasi dan standar produksi untuk memastikan kualitas dan keamanan
produk-produk kratom, serta memastikan penggunaannya dilakukan dengan hati-hati
dan sesuai dengan dosis yang disarankan.

Dengan menerapkan saran-saran tersebut, diharapkan dapat membantu pengembangan usaha


dan pengelolaan tanaman kratom yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi, serta
membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk-produk kratom yang berkualitas
dan aman untuk dikonsumsi.

15
BAB VII

REFRENSI

A. Sumber-sumber refrensi dan kutipan dalam makalah

Berikut ini adalah refrensi saya dalam menyusun makalah ini:

http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3869/1/KRATOM.pdf

https://e-journal.unair.ac.id/BIOPASCA/article/view/3033

https://chat.openai.com/c/1668da20-3d45-48fb-afb4-8ae2339b67ee

demikian makalah tentang tanaman kratom serta nilai ekonomi yang di tawarkan. Di
harapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan pemahaman yang lebih mendalam
tentang tanaman kratom seta potensinya dalam bidang kesehatan dan ekonomi, serta
membahas beberapa kontroversi dan permasalahan yang terkait dengan pengunaanya.

16

Anda mungkin juga menyukai