Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

KERIPIK BAYAM

Di susun oleh

NAMA : Febi Pulina

KELAS : XI (FARMASI)

SMK Taruna Ganesha


Jl. Sumber Sari No.16,

Cisaranten Kulon, Kec. Arcamanik,

Kota Bandung,

Jawa Barat 40293


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya selaku penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-NYA.Sehingga penyusun dapat menyelesaikan Proposal Rencana Usaha Kerja ini.
Tujuan disusunnya proposal ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti Uji
Kompetensi jurusan pemasaran.Penyusunan Proposal ini tidak lepas dari bantuan pengarahan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam hal ini orang tua, Guru, juga pihak lain. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membimbing penulis dalam menyusun proposal rencana usaha kerja ini.

Dalam penyusunan proposal ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin. Namun apabila
terdapat kekurangan penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi
para pembaca.

BANDUNG, 17 Mei 2023


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Dizaman era globalisasi ini banyak berkembang produk baru khususnya yang bergerak dibidang
kuliner.Seiring dengan berkembangnya zaman banyak produsen yang membuat makanan yang
bersifat instan. Hal inilah yang cenderung menurunkan kualitas makanan.Adanya persaingan
yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menurutkan langkah saya untuk mencoba
memproduksi suatu makanan yang tidak kalah menarik dengan produk lainnya.Dan tentunya
mampu bersaing dipasaran. "kripik bayam" merupakan nama produk usaha yang akan saya
jalankan. Saya mencoba berinovasi dalam hal rasa dan tampilansehingga dapat menjadi salah
satu kuliner yang tidak hanya enak tapi juga berkualitas dan menarik.

1.1 visi

memperkenalkan MAKANAN RINGAN YG RENYAH UNTUK CAMILAAN YG MUDAH DI DAPAT


UNTUK KALANGAN MANA PUN

1.2 Misi

Mencari keuntungan dari modal yang kecil.Memberikan kepuasan pada pelanggan.


Menciptakan lapangan pekerjaan Menjadi perusahaan kuliner yg terdepan

1.3 Tujuan dan manfaat

Adapun tujuan kegiatan usaha saya sebagai berikut :

1. Bagi dunia pendidikan

Melahirkan generasi muda yang memiliki potensi wirausaha

2. Bagi sekolah

Menjadikan jurusan pemasaran lebih meningkat dan berkelas dalam lingkup sekolah.
3. Bagi siswa

Menambah wawasan ilmu dan pengalaman belajar dalam mengembangkan keahlian bidang
wirausaha.

BAB II

Analisis pemasaran
Dalam rangka mendapatkan perhatian dan kepercayaan dari
konsumen, saya akan selalu senantiasa berkonsentrasi untuk menjaga
dan mempertahankan kepercayaan tersebut dengan baik sehingga
terbentuk ikatan batiniah yang harmonis antara saya dengan para
konsumen kedepannya.Pendekatan analisis pasar dan pemasaran saya
gunakan untuk mengukur sejauh mana produk saya dapat diterima
dengan baik dihati para konsumen. Berikut ini merupakan analisis pasar
dan pemasaran yang saya gunakan.

2.1 Produk yang dihasilkan

Untuk menghasilkan analisis yang jelas dan terarah, saya menggunakan


analisis STP agar produk yang saya hasilkan dan saya tawarkan kepada
para konsumen dapat diterima dengan baik. Berikut analisis marketing
mix yang saya lakukan :

a. Produk (Product)

Produk adalah benda hasil produksi yg dapat dilihat,diraba,dan


dirasakan. Dalam hal ini produk yang akan saya tawarkan adalah
produk yg bergerak dibidang kuliner. Produk ini saya beri nama 'KRIPIK
BAYAM" yang dibuat dengan bahan-bahan yg aman serta berkualitas,
adapun untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
No Nama Produk Bahan-Bahan Rasa

1. KERIPIK BAYAM  BAYAM ORIGINAL


 TEPUNG BERAS
 MINYAK GORENG

b. harga (Price)

Dengan harga yang terjangkau namun tetap dengan kualitas yang baik. Saya yakin bahwa
kegiatan usaha yang saya jalankan akan diterima dengan baik oleh konsumen. Adapun harga
dari produk yang saya jual adalah sebagai berikut:

No Jenis Produk Rasa Harga Produk

1. KERIPIK BAYAM ORIGINAL 6.000

c. Tempat (place)

Lokasi Produksi kp.tegal Rw05/Rw06 ciampea bogor. Lokasi Pemasaran : target seperti di
sekolah dan Warung-warung kecil

d. Promosi (promotion)

Dalam hal ini saya melakukan promosi dengan cara sebagai berikut:

- Pendekatan secara langsung seperti dengan melakukan bazar, pemberian discount untuk
pembelian dalam jumlah banyak serta dengan melakukan pelayanan prima.

- Pendekatan secara tidak langsung secara online baik melalui media sosial maupun dengan
membuat online shop.

2.2 Analisis Resiko Usaha


Penggunaan analisi SWOT dalam kegiatan usaha saya merupakan barometer keberhasilan
kegiatan usaha saya. Karena dengan menggunakan analisis tersebut, saya bisa menentukan
strategi apa yang harus saya lakukan untuk menjawab kelemahan, kekuatan serta ancaman
kegiatan usaha saya. Berikut analisis SWOT yang saya gunakan.

a. Kekuatan (strenght)

- Produk yg sehat

- Harganya terjangkau

- Rasanya enak

- Tampilannya yang unik

b. Kelemahan (weakness)

- Modal usaha yang terbatas

- Tempat produksi yang masih kecil

- Belum dikenal banyak orang

c. Peluang (opportunity)

- Selalu menuangkan inovasi dan kreativitas pada produk saya.

- Menjalin kemitraan dengan pedagang dan retail kecil seperti warung.

- Budaya masyarakat yg konsumtif Meningkatkan volume penjualan dengan tempat yang


strategis.

d. Ancaman (Treath)

- MUDAH REMUK

- Bahan baku yang tidak stabil

- Lokasi pemasaran yg belum permanen


- Persaingan yang ketat di bidang promosi

2.3 Antisipasi Resiko Usaha

Dengan mengadopsi pada kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh saya dalam menjalankan
kegiatan usaha, maka upaya saya dalam mengantisipasi resiko usaha adalah sebagai berikut:

- Melakukan intensifikasi usaha berupa menjaga dan mempertahankan kualitas produk

- Melakukan ekstensifikasi usaha melalui kegiatan usaha secara online, menjalin kemitraan
usaha dengan para penyedia bahan baku, para reseller dan investor dengan cara membuka
gerai-gerai produk saya di lokasi objek wisata atau diluar daerah yang memiliki potensi besar
untuk dikembangkan lebih lanjut.

- Menciptakan produk produk baru melaui inovasi usaha yang dikembangkan dengan melihat
potensi produk yang kemungkinan akan menjadi produk yang diminati oleh para konsumen.

- Menjalin hubungan dengan para pelanggan dengan menciptakan rasa nyaman melaui
pelayanan prima.

- Mengikuti kegiatan bazar dan pameran kuliner sebagai bentuk promosi langsung untuk lebih
menunjukan eksistensi kegiatan usaha dikalangan masyarakat luas

2.4 Saluran distribusi

akan ikut bertambah dan jika omzet meningkat maka laba perusahaan pun akan meningkat..

Untuk mempermudah kegiatan pemasaran, pemilihan bahan baku serta efektivitas dan efisiensi
pemasaran mutlak dilakukan. Tujuannya adalah agar kegiatan pendistribusian produk dapat
berjalan dengan baik. Dengan demikian, jika produk mudah untuk didapatkan maka volume
penjualan pun akan ikut meningkat. Dan dengan meningkatnya volume penjualan, maka omzet
perusahaan
No Distribusi Bahan Baku Distribusi Produk

1. menjalin kemitraan dengan para Melakukan kegiatan pemasaran langsung dengan


pedagang membuka gerai kuliner sendiri dan menjalin
kemitraan dengan para reseller serta para pemilik
gerai makanan yang berada disekitar bogor..

Analisis produksi dan pengembangan usaha

3.1 Proses Produksi

Cara pembuatan :

- Siapkan bayam

- Cuci bayam hingga bersih

- Tiriskan bayam sampai 5 menit

- Siapkan adonan yang sudah tercampur dengan remapah-rempah lainnya

- Lalu panaskan minyak goreng dalam wajan

- Lalu digoreng hingga matang

- Lalu anggat dan tiriskan bayam yang sudah digoreng

- Dan siap dikemas dalam plastik

3.2 Rencana pengembangan produksi


Berikut merupakan rencana pengembangan produksi

No Kegiatan Rencana Pengembangan Target Yang di Harapkan

1. Penyediaan Menjalin kemitraan dengan para Tersedianya bahan baku yang fresh
bahan baku pedagang pasar sebagai penyedia sesuai kebutuhan produksi
produk bahan baku utama

2. Pemenuhan Menjalin kerja sama dengan Menjalin kerja sama dengan masyarakat
pesanan masyarakat sekitar sebagai sekitar sebagai penyedia tenaga kerja
produk penyedia tenaga kerja atau atau menjalin kerja sama dengan pihak
menjalin kerja sama dengan sekolah sebagai bagian dari
pihak sekolah sebagai bagian dari implementasi
implementasi pembelajaran
kewirausahaan pada proses
percepatan dan maksimal
produksi

3. Maksimalisasi Pendekatan produksi berbasis Mencari dan membuat kerja sama


produk teknologi yang terintegrasi dengan produsen pembuat alat

4. Perluasan membentuk jalinan kemitraan Penawaran kemitraan usaha dan


pemasaran dengan para reseller atau para pendirian gerai-gerai diluar daerah.
investor dengan memberikan
bentuk kerja sama mutualisme
yang berbasis win-win solution.

5. Promosi yang Menggunakan media sosial yang Membentuk media promosi yang
tepat sasaran menjadi tempat beraktivitasnya menarik dan mudah untuk diakses.
para pengguna medsos sebagai
rangkaian promosi secara online
dan mengikuti kegiatan bazar
pada event-event.

3.3 Rencana pengembangan usaha

Kemitraan usaha merupakan salah satu upaya yang saya lakukan dalam memperkenalkan
produk saya kepada para investor, dan tentunya sebagai ekspansi kegiatan usaha yang kami
jalankan.

Adapun bentuk kemitraan yang kami lakukan diantaranya :

1. Kemitraan langsung dengan para pedagang pasar Bentuk kemitraan ini saya lakukan
bertujuan agar saya mendapatkan pasokan bahan baku yang berkualitas hingga saya dapat
menghasilkan produk-produk dengan kualitas terbaik namun tetap dengan harga terjangkau.

2. Kemitraan dengan para reseller Reseller merupakan bagian penting dalam usaha saya. Saya
beranggapan bahwa mereka akan menjadi bagian dari sejarah kemajuan usaha saya.
BAB IV

LAPORAN KEUANGAN

4.1 Harga pokok dan harga jual

Berikut saya sajikan laporan laba rugi dari kegiatan usaha yang saya jalankan.

No Keterangan Harga Pokok Penjualan (HPP) Harga jual hpp x % laba yang di harapkan

Keripik bayam 6.000 40-45%

4.2 laporan laba rugi

Modal awal Rp.35.000

Omzet penjualan :6.000x10-60.000

Modal awal : 35.000

Pendapatanusaha : Rp.60.000

Biaya operasional :

Biaya lain lain :

Total pengeluaran = 35,000

Laba usaha = Rp. 60.000-35.000-25.000

Laba perhari = Rp. 25.000

Laba perbulan = RP 25.000x 30 Rp. 750.000 dalam sebulan


Laba Pertahun-Rp 25.000x 360 hari Rp.9.000.000 dalam setahun

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dengan asumsi bahwa pendapatan usaha yang saya dapatkan sebesar Rp.25.000 per kali
produksi, maka laba usaha yang akan saya dapatkan dalam waktu satu bulan adalah Rp.750.000
maka dapat saya simpulkan bahwa kegiatan usaha ini layak untuk dikembangkan sebagai salah
satu solusi untuk mengantisipasi tingginya angka pengangguran khususnya bagi penyusun yang
dalam waktu tidak lama lagi akan menyelesaikan masa pendidikannya.

Besar harapan semoga proposal yang saya susun ini dapat menjadi inspirasi bagi adik kelas yang
membaca dan mempelajarinya khususnya bagi kami dan rekan-rekan yang telah mengikuti
program pembimbingan dan menjalankan kegiatan usaha tersebut.

5.2 saran

Dalam kesempatan inin saya berharap kepada sem ua pihak yang memiliki keterkaitan dalam
proses penyelenggraan pendidikan agar kegiatan ini dapat terus berjalan. dalam hal ini saya
selaku penyusun meminta kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan dimasa
yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai