Sop Hipotermi
Sop Hipotermi
PADA NEONATUS
1. Pengertian Hipotermi adalah suhu tubuh kurang dari 36,5°C pada pengukuran suhu
melalui ketiak
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penanganan hipotermi pada neonatus di
Puskesmas Rengel.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UOBF Puskesmas Rengel No 404 / 05.25 /
/414.051.011/2016 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi a. Buku Acuan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar. JNPK-
KR, POGI, IDAI, 2008.
b. Permenkes nomor 53 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan neonatal
esensial
5. Prosedur/ Hipotermia Berat :
Segera hangatkan bayi di bawah pemancar panas yang telah
Langkah-
dinyalakan sebelumnya, bila mungkin. Gunakan inkubator atau
langkah ruangan hangat bila perlu
Ganti baju yang dingin dan basah. Berikan pakaian hangat, pakai topi
dan selimuti dengan selimut hangat
Hindari paparan panas berlebihan dan usahakan agar posisi bayi sering
di ubah
Bila bayi dengan gangguan nafas (frekuensi > 60 x/menit atau < 40
x/menit, tarikan dinding dada, merintih saat ekspirasi) atasi sesuai
SOP gangguan nafas
Pasang jalur IV dan beri cairan IV sesuai dengan dosis rumatan, dan
selang infus tetap terpasang dibawah pemancar panas, untuk
menghangatkan cairan
Periksa kadar glukosa darah, bila < 45 mg/dl, tangani hipoglikemia
Nilai tanda bahaya setiap jam dan nilai kemampuan minum tiap 4 jam
sampai suhu tubuh kembali dalam batas normal
Ambil sampel darah dan berikan antibiotika untuk kasus sepsis
Anjurkan ibu menyusui segera setlah bayi siap :
Bila bayi tidak dapat menyusu, beri ASI perah
Bila bayi tidak dapat menyusu sama sekali, pasang pipa
lambung dan beri ASI perah begitu suhu bayi mencapai 35°C
Periksa suhu tubuh bayi setiap jam. Bila suhu naik paling tidak
0,5°C/jam, lanjutkan dengan memeriksa suhu bayi setiap 2 jam
Setelah suhu tubuh normal :
Lakukan perawatan lanjutan untuk bayi
Pantau bayi selama 12 jam dan ukur suhunya tiap 3 jam
Pantau bayi selama 24 jam setelah penghentian antibiotika. Bila suhu
bayi tetap normal dan bayi minum dengan baik, bayi bisa pulang dan
nasehati ibu agar bayi tetap hangat selama di rumah.
Hipotermi Sedang :
Ganti pakaian yang dingin dan basah. Berikan pakaian hangat, pakai
topi dan selimuti dengan selimut hangat
Bila ada ibu/pengganti ibu anjurkan menghangatkan bayi dengan
melakukan kontak kulit dengan kulit (perawatan bayi lekat)
6. Diagram Alir -
8. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan 1. Kebijakan UOBF 08 Januari 2022
2. Nomor Dokumen SOP/UKP/PONED. 08 Januari 2022
/414.102.23/2023