Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pendidikan :

SEROJA 2022, Vol. 1, No. 3


http://jurnal.anfa.co.id/index.php/seroja 140-147
ISSN : 2961-9408

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Di Sekolah Menengah Pertama


Al Muhajirin Desa Sumengko Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik

Ita Sari
Administrasi Publik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
itasari27052001@gnail.com

Abstract Article History


Freedom to learn is an idea put forward by Nadiem Makarim as the Submitted: 10 Desember 2022J
Minister of Education and Culture to produce superior Human Resources Accepted: 22 Desember 2022J
by prioritizing character education. The purpose of this idea is to create Published: 24 Desember 2022J
students who are critical, creative, collaborative and skilled. One of the
independent learning programs is the teaching campus. This program is Key Words
intended for students. Students are required to provide literacy and Kampus Mengajar,
numeracy learning, technology adaptation, school administrative Kemendikbud RI, SMP Al
assistance and so on. Literacy and numeracy are the basic competencies Muhajirin
needed by students to analyze a reading or numbers in various contexts.
From the implementation of this activity it can be concluded that Campus
Teaching activities Batch 4 of 2022 provide experience to students in
competency development, provide opportunities for students to study in
the school environment and the world of work related to the learning
process, provide opportunities for students to apply knowledge,
knowledge, skills, and attitude values that have been learned in real life at
school.

Abstrak Sejarah Artikel


Merdeka belajar adalah gagasan yang dikemukakan oleh Nadiem Makarim Submitted: 10 Desember 2022J
sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencetak Sumber Daya Accepted: 22 Desember 2022J
Manusia yang unggul dengan mengutamakan Pendidikan berkarakter. Published:24 Desember 2022J
Tujuan dari gagasan ini adalah untuk menciptakan peserta didik yang kritis, 7
kreatif, kolaboratif dan terampil. Salah satu program dari merdeka belajar
adalah kampus mengajar. Program ini diperuntukkan bagi para mahasiswa. Kata Kunci
Mahasiswa dituntut untuk memberikan pembelajaran literasi dan numerasi, Kampus Mengajar,
adaptasi teknologi, bantuan administrasi sekolah dan sebagainya. Literasi Kemendikbud RI, SMP Al
dan numerasi merupakan kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh perserta Muhajirin
didik untuk menganalisis suatu bacaan maupun angka dalam berbagai
konteks. Dari pelaksanaan kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan
Kampus Mengajar Angkatan 4 tahun 2022 memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam pengembangan kompetensi, memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk belajar di dalam lingkungan sekolah serta dunia
kerja yang terkait dengan proses pembelajaran, memberikan kesempatan
mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan, keterampilan, dan nilai
sikap yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah.

Pendahuluan
Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia
kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih
sesuai dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia
kerja tetapijuga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut

Visit us Jurnal Pendidikan : Seroja


Anfa Mediatama Page | 140
Jurnal Pendidikan :
SEROJA 2022, Vol. 1, No. 3
http://jurnal.anfa.co.id/index.php/seroja 140-147
ISSN : 2961-9408

untuk dapatmerancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa
dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
secara optimal dan selalu relevan. Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan
dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud
pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar
yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Program utama
yaitu: kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan
tinggi, kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan hak belajar
tiga semester di luar program studi. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar
program studi, tiga semester yang di maksud berupa 1 semester kesempatan mengambil mata
kuliah diluar program studi dan 2 semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar
perguruan tinggi.
Berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, di antaranya melakukan
magang/ praktik kerja di Industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian
kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa,
melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat studi/ proyek
independen, dan mengikuti program kemanusisaan. Semua kegiatan tersebut harus
dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan
pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara
utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru. Proses pembelajaran dalam Kampus
Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa
(student centered learning) yang sangat esensial.
Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk
pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui
kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil,
interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
Melalui program merdeka belajar yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka
hard dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat. Program Merdeka Belajar -
Kampus Merdeka diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia
usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat.
Pada saat ini, kampus mengajar sudah mencetak empat angkatan yakni Kampus
Mengajar Angkatan Perintis, Kampus Mengajar Angkatan 1, Kampus Mengajar Angkatan 2,
Kampus Mengajar Angkatan 3, dan Mengajar Angkatan 4. Dengan adanya keberlanjutan
program ini memperlihatkan program Kampus Mengajar ini memberikan kebermanfaatan
utamanya bagi sekolah sasaran. Program ini ditujukan kepada mahasiswa diseluruh Indonesia
dengan harapan adanya program ini mahasiswa dapat membantu siswa SD/SMP sasaran
dalam melakukan pembelajaran di pasca pandemi ini. Kontribusi, inovasi, dan semangat
mahasiswa diharapkan bisa menjadi terselenggaranya pembelajaran yang inovatif dan
menyenangkan di pasca pandemi.

Metode Penelitian
Observasi awal yang dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2022 bertempat di SMP AL
Muhajirin Desa Sumengko Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Pada observasi

Visit us Jurnal Pendidikan : Seroja


Anfa Mediatama Page | 141
Jurnal Pendidikan :
SEROJA 2022, Vol. 1, No. 3
http://jurnal.anfa.co.id/index.php/seroja 140-147
ISSN : 2961-9408

awal, hal yang pertama dilakukan ialah mengamati lingkungan sekitar SMP AL Muhajirin.
Selain dari kondisi lingkungan, kami juga melakukan observasi terhadap aspek pembelajaran,
adaptasi teknologi, dan mengenai administrasi. Seluruh rangkaian observasi tersebut
dilakukan dengan pengamatan langsung dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap
keadaan atau perilaku objek sasaran. Dalam pelaksanaan observasi ini kami tim kampus
mengajar menggunakan metode wawancara. Sumber data yang kami peroleh dalam metode
wawancara adalah berupa pemaparan terkait berbagai kendala yang ada di sekolah SMP AL
Muhajirin Desa Sumengko Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik oleh Ibu Hanim
Fauziah, S.Pd. selaku kepala sekolah.

Hasil Penelitian dan Pembahasan


a. Mengajar
Pelaksanaan program mengajar atau kolaborasi dengan guru kelas dilakukan kurang
lebih selama 4 bulan. Pelaksanaan program mengajar ini diawali dengan pengenalan diri
kepada siswa SMP AL MUHAJIRIN . Materi yang mahasiswa sampaikan mengarah pada
upaya peningkatan literasi dan numerasi siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Pelaksanaan kegiatan mengajar dilakukan dengan metode pembelajaran berbasis permainan
yang mahasiswa dapatkan saat pembekalan Kampus Mengajar. Metode tersebut
menggunakan media yang disesuaikan dengan fasilitas yang ada.
Dalam pelaksanaan kegiatan mengajar, awalnya kami masih melakukan
pendampingan belajar mengajar secara bersama-sama, di sisi lain kami juga masih dalam
masa adaptasi dengan SMP sasaran dan juga adaptasi dengan lingkungan sosial serta
mengenal karakter siswa- siswi yang ada di SMP AL MUHAJIRIN. Hal ini kami lakukan
selama kurang lebih 2 minggu sejak awal kami mulai penerjunan ke SMP sasaran. Akan
tetapi ada saat dimana ketika beberapa guru kelas yang tidak dapat mendampingi siswa-siswi
belajar, kami diminta untuk membantu mengisi dengan kegiatan sesuai dengan tema yang
akan diajarkan. Pelaksanaan kegiatan mengajar di kelas VII,VIII, dan IX adalah membantu
dan berkolaborasi dengan guru kelas dalam mengajar di kelas. Di kelas saya juga
membantu dalam pendampingan belajar mengajar dengan kegiatan yang menyenangkan dan
tidak membosankan, saya juga membantu dalam pendampingan belajar mengajar dengan
interaktif dan menyenangkan. Selain itu, saya juga membantu siswa-siswi yang masih kurang
mampu dalam menulis dan mengeja sebuah kalimat dan berhitung dengan kegiatan
bimbingan khuus. Dalam proses mengajar ini saya mengisi berbagai kegiatan sesuai dengan
tema yang telah ditentukan oleh guru kelas sebelumnya.
Pelaksanaan kegiatan mengajar di kelas adalah melakukan pendampingan belajar
mengajar dengan permainan sehingga siswa-siswi tidak jenuh ketika mengikuti selama proses
pembelajaran berlangsung.
1. Peningkatan Kemampuan TIK Siswa
• Pengoptimalan TIK sebagai Inovasi Pembelajaran (BIMTEK)
Pada pembelajaran TIK guna meningkatkan kemampuan siswa dalam penggunaan
softwere divice, untuk pembelajran TIK saya mengajarakan kepada siwa-siswi tentang
Microsoft Word saya menjelaskan tentang cara penggunaan Microsoft word ada banyak fitur
yang tersedia, saya menjelaskan kepada siswa arti symbol dan nama nya, fungsi dan cara
penggunaannya. Saya memeberikan praktek secara langsung kepada siswa pembuatan dan
penggunaan Microsoft Word sesuai tujuan penggunaanya. Dengan pelan-pelan saya

Visit us Jurnal Pendidikan : Seroja


Anfa Mediatama Page | 142
Jurnal Pendidikan :
SEROJA 2022, Vol. 1, No. 3
http://jurnal.anfa.co.id/index.php/seroja 140-147
ISSN : 2961-9408

membantu siswa praktek, siswa dapat dengan mudah memahami yang saya jelaskan dan bisa
mempraktekkan dengan baik, mereka merasa semakin mengerti tentang pemanfaatan dan
penggunaan teknologi.

2. Peningkatan Literasi dan Numerasi (CaLisTung)


• Gerakan Literasi Sekolah
Lierasi memiliki banyak cakupan yang luas tidak hanya dalam membaca, Literasi
yang baik dapat mengasah kemampuan untuk menjadi beripikir secara kritis, kreatif, inovatif
serta menumbuhkan budi pekerti siswa. Keterampilan berliterasi juga dapat mendorong siswa
untuk bisa memahami informasi secara reflektif, analitis dan krisis. Untuk itu saya mencoba
untuk menggali harapan para siswa dan impian mereka agar melalui pemaparan cita-cita yang
disampaikan masing-masing siswa. Setelah itu saya memberikan motivasi kepada mereka
bagaimana cara menggapai mimpi dan tujuan yang dimulai dari keinginan mereka. Agar
setelah ini siswa bisa tau dan memiliki bekal untuk mewujudkan mipi dan keinginan mereka
dimasa depan. Adapun kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba, narkoba adalah singkatan
dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Selain “narkoba”, istilah lain yang
diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza
yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Hingga kini
penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir
seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab. Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat,
dan pemerintah khawatir. Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja,
mahasiswa Kampus Mengajar 4 melakukan pendampingan sosialisasi tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba ke SMP AL MUHAJIRIN yang akan disosialisasikan oleh
puskesmas adalah “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Tahapan Pencegahan Narkoba”.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut dapat memberikan wawasan serta membuat
siswa kedepannya lebih waspada tentang bahaya dan penyalahgunaan narkoba.
• Pembuatan mading Literasi
Majalah dinding (mading) adalah salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang
paling sederhana. Tujuannya Sebagai sarana informasi. Sebagai media hiburan dan
meningkatkan kreativitas penulis dan pembaca. Saya membimbing kelas VII dalam
pembuatan mading dengan tema “hari nusantara” yang berisi tentang kekayaan sumberdaya
alam indonesia yang meliputi hutan, laut, dan tambang selain itu juga ada informasi
mengenai hewan dan tumbuhan endemik indonesi yang dilindungi dan hampir punah.
Dengan informasi lengkap dan tampilan yang menarik dan mudah dipahami mading buantan
siswa kelas VII mendapatkan juara 1.
• Vocabulary Building
Penggunaan media pohon kata terhadap penguasaan kosakata siswa dalam mengenal
kata kerja bahasa inggris dan artinya dalam bahasa indonesia di kelas VII telah terlaksana
dengan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil penggunaan media pohon kata oleh guru
kelas saat pembelajaran di kelas.
• Pelaksanaan Ruang Ekspresi Numerasi
Kurikulum pendidikan yang terus diperbaharui dan berkembang menuntut siswa
mempelajari banyak materi. Salah satu metode yang paling efektif untuk belajar adalah
mengerjakan latihan soal yang membuat mereka dapat memahami materi dengan lebih baik.

Visit us Jurnal Pendidikan : Seroja


Anfa Mediatama Page | 143
Jurnal Pendidikan :
SEROJA 2022, Vol. 1, No. 3
http://jurnal.anfa.co.id/index.php/seroja 140-147
ISSN : 2961-9408

Dalam pelatihan soal ini saya mengajak seluruh siswa untuk mengerjakan bersama dengan
saya memandu siswa dalam pengerjaan dan membantu siswa dengan memberikan cara atau
rumus pengerjaan. Dalam materi ini saya mengajak seluruh siswa memahami materi
matematika geometri, disini siswa sudah diberikan contoh soal dalam bentuk hardfile sebagai
pegangan mereka dan saya menjelaskan dengan menggunakan proyektor sesuai dengan soal
yang dipegang siswa. Hal ini menurut siswa lebih mudah dipamahi karena merka bisa
mengetahui rumus yang digunakan sesuai dengan soal dan pengerjaannya.
Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan, siswa sebelumnya kurang
antusias dalam kegiatan pembelajaran karena terbiasa belajar klasikal dimana siswa hanya
memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru saja. Namun, setelah adanya kegiatan
mengajar dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa Kampus Mengajar terlihat
antusias siswa dan siswa dapat menerima dengan baik yang disampaikan oleh mahasiswa
dalam pembelajaran. Terlihat pula semangat saat kegiatan tanya jawab atau kuis. Hal ini
dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian siswa. Selain meningkatkan rasa
percaya diri dan keberanian siswa, hal ini mampu meningkatkan hubungan interaksi antar
guru dan murid. Rencana program kerja yang telah disusun dan dilaksanakan mahasiswa
selama mengajar di SMP AL MUHAJIRIN memberikan dampak sangat baik terhadap
peningkatan hasil belajar dan peningkatan kemampuan literasi-numerasi siswa di SMP AL
MUHAJIRIN.

b. Adaptasi Teknologi
Pelaksanaan adaptasi teknologi bertujuan untuk memberikan pengetahuan tambahan
bagi siswa, serta edukasi bagi guru-guru dan siswa-siswi tentang penerapan teknologi pada
proses pembelajaran untuk menarik minat siswa dalam belajar dan mempermudah proses
pembelajaran. Kegiatan adaptasi teknologi dilaksanakan dengan pelatihan menghidupkan dan
mematikan laptop, pengoperasian Microsoft Word, serta memanfaatkan internet semaksimal
mungkin sebagai media pembelajaran dengan tujuan untuk dilaksanakan oleh para guru.
Adapun kegiatan litersai bedah film, kami menyidiakan sebuah film documenter mengenai
bulliying. Pemutran film ini sangat penting karena dimaksudkan untuk membekali pihak-
pihak terkait dengan pengetahuan cukup tentang apa itu Bullying dan apa saja bentuk
tindakan atau perilaku yang tergolong Bullying. Pengetahuan cukup tentang Bullying
memampukan berbagai pihak terkait mengambil tindakan preventif sebelum Bullying yang
dialami seorang anak mencapai level terburuk. Pengetahuan ini dianggap krusial karena tidak
sedikit peserta didik pernah atau bahkan seringkali menjadi korban namun cenderung
mendiamkannya karena kurangnya pemahaman berkaitan dengan Bullying. Adaptasi
teknologi yang dilakukan adalah pelaksanaan penggunaan Aplikasi AKSI Sekolah untuk
siswa kelas IV dalam rangka mensosialisasikan kegiatan Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) yang diselenggarakan pada saat siswa kelas VII dan IX. Adaptasi teknologi untuk
kelas VII, yaitu pelaksanaan Pre-test dan Post-test AKM Kelas guna mengukur literasi
membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.
Adaptasi teknologi yang diberikan dalam mempersiapkan pelaksanaan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) cukup efektif. Dengan adanya pelaksanaan AKM ini, siswa
menjadi terbiasa menggunakan media elektronik. Dimana pada awalnya siswa masih terlihat
canggung ketika harus mengoperasikan media elektronik. Mahasiswa juga mendukung
tambahan adaptasi teknologi berupa pelaksanaan tambahan pengoperasian Microsoft Word,

Visit us Jurnal Pendidikan : Seroja


Anfa Mediatama Page | 144
Jurnal Pendidikan :
SEROJA 2022, Vol. 1, No. 3
http://jurnal.anfa.co.id/index.php/seroja 140-147
ISSN : 2961-9408

dimana kegiatan ini melibatkan siswa untuk praktek secara langsung pembuatan dan
penggunaan Microsoft Word sesuai tujuan penggunaanya.
c. Membantu Administrasi
Pelaksanaan membantu administrasi sekolah dan guru dilakukan ketika sekolah
maupun guru memerlukan bantuan mahasiswa. Proses administrasi yang kami lakukan
selama berada di sekolah penempatan berupa membantu menginput dan merekap nilai- nilai
siswa, membantu mengoreksi soal ujian, serta membantu administrasi perpustakaan untuk
mendata buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah, membuat jadwal piket penjaga
perpustakaan sekolah, serta membuat daftar hadir pengunjung perpustakaan.

1. Administrasi Perpustakaan
• Pembuatan tata tertib perpustakaan sekolah
Tata tertib perpustakaan diadakan untuk menjamin bahwa setiap pengunjung
perpustakaan memperoleh hak dan kesempatan yang sama dalam memanfaatkan koleksi dan
sarana yang tersedia, tata tertib ini berlaku bagi setiap pengunjung perpustakaan, tanpa
terkecuali
• Pembuatan daftar kunjungan perpustakaan
buku kunjungan harian perpustakaan merupakan data kunjungan perpustakaan yang
dicatat setiap hari oleh pegawai perpustakaan. pengunjung yang datang ke perpustakaan
terdiri dari siswa, guru, staf, dan umum. di dalam buku kunjungan harian dicantumkan nama
pengunjung dan keperluan di perpustakaan sekolah.
• Pembuatan kartu anggota
Fungsi kartu tanda anggota perpustakaan adalah memudahkan petugas perpustakaan
dalam mencatat data peminjam. Tentu saja petugas perpustakaan tidak akan hafal semua
pengunjung, jadi setiap kali ada yang meminjam buku petugas harus menanyakan kartu tanda
anggota perpustakaan, Dengan adanya kartu ini harapannya dapat dimanfaatkan sebaik-
baiknya oleh siswa sesuai dengan tujuan dari pembuatan kartu tersebut.
• Pembuatan daftar jenis buku
Untuk dapat menentukan klasifikasi terhadap sebuah buku yang akan dibuatkan label
sebagai identitas, Penataan koleksi yang ada di perpustakaan memang tidak sembarangan.
Koleksi di perpustakaan harus ditata.

2. Administrasi Perangkat Pembelajaran


• Pembuatan RPP
RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau
lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). RPP mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
• Pembuatan Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk membantu merangsang
pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas
maupun luar kelas.

3. Administrasi Bimbingan Konseling

Visit us Jurnal Pendidikan : Seroja


Anfa Mediatama Page | 145
Jurnal Pendidikan :
SEROJA 2022, Vol. 1, No. 3
http://jurnal.anfa.co.id/index.php/seroja 140-147
ISSN : 2961-9408

• Pembuatan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)


Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling (RPLBK) atau yang dulu
dikenal sebagai satuan kegiatan layanan. RPLBK merupakan suatu perangkat pembelajaran
BK yang dibuat untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan layanan BK. Adapun layanan
Bimbingan dan Konseling memiliki tujuh jenis layanan, yakni: layanan orientasi, layanan
informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan belajar, layanan
konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling kelompok.
Layanan Orientasi.
• Pembuatan Pedoman Tata Tertib Siswa
Tata tertib siswa ini di maksudkan sebagai pedoman bagi siswa dalam bersikap,
bertutur kata dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Secara umum, tata tertib
sekolah mempunyai tujuan utama agar semua siswa sekolah menhetahui apa tugas, hak, dan
kewajiban serta melaksanakan dengan baik sehingga kegiatan sekolah dapat berjalan dengan
lancar.

4. Administrasi inventaris Sekolah


• Pembuatan format Inventaris
Mengerjakan administrasi sekolah yaitu membantu dalam pembuatan buku induk
inventaris sekolah menggunakan format exel, saya melakukan pendataan atas barang-barang
yang dimiliki sekolah yang ada di kantor sekolah, ruang kelas, perpustakaan, dan lab
komputer baik dari jumlah, keadaan, tahun perolehan, dan asal perolehan. Setelah melakukan
pendataan barang saya melakukan penginputan data pada tabel yang sudah saya buat
sebelumnya. Selain itu saya juga membuat label barang inventaris sekolah sebagai pengenal
bahawa barang tersebut masuk dalam data inventaris barang milik sekolah.
• Arsip surat masuk dan keluar
Melakuakan kegiatan Pengelolaan dan pengarsipan surat adalah proses kegiatan
membuat, mencatat, dan mengarsipkan surat keluar Dalam proses pengarsipan Berikut
langkah-langkah yang saya lakukan:
- Memeriksa terlebih dahulu tanda pada setiap lembar disposisi pada
surat, apakah surat tersebut sudah boleh atau belum boleh untuk disimpan.
- Melakukan pemberian kode atau memberikan indeks pada surat
tersebut
- Melakukan penyortiran atau pemisahkan surat sesuai dengan
kelompoknya yang didasarkan pada masalah atau tujuan surat tersebut (sesuai dengan
kebutuhan).
- Menyimpan berbagai surat tersebut ke dalam map (folder) ataupun
tempat penyimpanan lainnya.
- Menata arsip secara baik sesuai dengan suatu sistem penyimpanan
arsip tertentu, salah satunya adalah abjad, tanggal, nomor, wilayah.
Berdasarkan analisis kegiatan yang telah dilakukan pada proses administrasi, yang
dilaksanakan oleh pihak sekolah sudah berjalan dengan baik. Sekolah penempatan memiliki
operator sekolah yang mengurus berbagai kegiatan administrasi sekolah. Dalam administrasi
saya sudah membantu menyelesaikan pembuatan administarsi sekolah, administrasi
perpustakaan, RPP, administrasi BK dan terselesaikan dengan baik.

Visit us Jurnal Pendidikan : Seroja


Anfa Mediatama Page | 146
Jurnal Pendidikan :
SEROJA 2022, Vol. 1, No. 3
http://jurnal.anfa.co.id/index.php/seroja 140-147
ISSN : 2961-9408

Kesimpulan
Kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 4 di SMP AL MUHAJIRIN
dilaksanakan kurang lebih selama 4 bulan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai
universitas dan berbagai program studi. Dalam kegiatan kampus mengajar kita memiliki
rancangan mengenai program kerja yang akan dilakukan. Dari rancangan program kerja yang
akan dilakukan semua telah teralisasikan seperti mengajar di kelas, adaptasi teknologi,
membantu administrasi sekolah dan program kerja terakhir mengadakan acara perpisahan
sebelum melaksanakan penarikan mahasiswa bersama DPL dan pihak sekolah pada tanggal
02 Desember 2022. Semua rencana program kerja dapat dilaksanakan dengan baik di SMP
AL MUHAJIRIN dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Program ini dapat menjadi
wadah bagi mahasiswa untuk berkembang dan belajar mengabdi untuk negeri. Program
kampus mengajar ini sangat membantu bagi sekolah yang memiliki kendala. Dukungan dari
berbagai kompenen masyarakat pun dibutuhkan untuk program ini, supaya program kampus
mengajar bisa lebih menjangkau sekolah – sekolah yang memiliki kendala dalam
pembelajaran maupun sebagainya.

Saran
Kampus Mengajar merupakan program kerja yang bagus dan patut dikembangkan.
Program ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkembang dan belajar mengabdi
untuk negeri. Program kampus mengajar ini sangat membantu bagi sekolah yang memiliki
kendala. Dukungan dari berbagai kompenen masyarakat pun dibutuhkan untuk program ini,
supaya program kampus mengajar bisa lebih menjangkau sekolah – sekolah yang memiliki
kendala dalam pembelajaran maupun sebagainya.

Daftar Pustaka
Aan Widiyono, Saidatul Irfana, K. F. (2021). Implementasi Merdeka Belajar melalui Kampus
Mengajar Perintis di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-
An, 16(2), 102–107.
Dwi Noerbella. (2022). Implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 2 Dalam
Meningkatkan Kompetensi Literasi Dan Numerasi Peserta Didik. Jurnal Cakrawala
Pendas, 8(2), 480–489. https://doi.org/10.31949/jcp.v8i2.2087
Shabrina, L. M. (2022). Kegiatan Kampus Mengajar dalam Meningkatkan Keterampilan
Literasi dan Numerasi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 916–924.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2041

Visit us Jurnal Pendidikan : Seroja


Anfa Mediatama Page | 147

Anda mungkin juga menyukai