Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ESSAY

BLOK BIOMEDIK
“Definisi Dan Klasifikasi Sel”

Disusun Oleh :

NAMA : Putri Yulian Firdalasari


NIM : 022.06.0086
KELAS :B
DOSEN : Sabariah, s. Psi, M. Biomed

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM
2022/2023
LATAR BELAKANG
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan makhluk hidup
seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Biologi sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari
karena membahas berbagai macam penyusun tubuh makhluk hidup mulai dari tingkat yang
terkecil hingga terbesar. Seperti yang kita ketahui sel merupakan unti structural terkecil
penyusun tubuh makhluk hidup. Dimana Sel sendiri berasal dari Bahasa Yunani yaitu “kytos”
yang berarti sel dan “cella” yang berarti ruang kosong. Sel berfungsi menjalankan kehidupan
kemudian membentuk suatu organisme serta berkembang biak secara membelah diri (mitosis).
Oleh karena itu, kita wajib mempelajari ilmu biologi khususnya tentang sel, seperti bagaimana
pembagian sel, fungsinya, serta organel-organel yang menyusun sel tersebut. Hal ini
dikarenakan sel merupakan sesuatu yang penting bagi tubuh makhluk hidup, karena jika tidak
ada sel maka tidak akan terbentuk suatu organisme atau makhluk hidup
PEMBAHASAN

Sel berasal dari Bahasa yunani kytos yang berarti sel dan cella yang berarti ruang
kosong. Sel merupakan unit structural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup. Unit
structural dan fungsional yaitu sel merupakan fundamental dari organisme, seperti halnya atom
dalam struktur kimia. Sel berfungsi menjalankan kehidupan kemudian membentuk suatu
organisme serta berkembang biak secara membelah diri (mitosis). Secara umum sel memiliki
bagian utama yang terdiri dari membrane sel, sitoplasma, dan nucleus, serta organel-organel
lainnya.

1. Membran sel, sbg pengatur lalu lintas terdiri dari dua lapira berupa fosfolipid dan
protein, terdapat senyawa dalam membran plasma ada lipid dan protein, dimana lipid berupa
fosfolipid yang terdiri dari kepala dan ekor, kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat
hidrobopik atau asam lemak, bagian protein sebagai pengakut protein membentuk celah dan
protein transamembran, dimana fungsinya untuk pengatur lalu lintas, kemudian sebagai sarana
komunikasi, dan dimembran sel ini juga tempat terjadinya reakdi kimia, membran plasma ini
terletak dibagian luar

2. Sitoplasma, merupakan bagian yang bersifat transparan bersifat koloid dan trsnspan,
terdapat protein, air, karbohidrat, kemudian di dalam sioplasma terdapat organel dan
paraplasma, apa saja organel yg terdapat dlm plasna yaitu, mitokondria, reticulum endoplasma
,ribosom, lisosom, perekosisom, vakuola, muktotubulus, mitofilem, dan badan golgi. Dibagian
paraplasma merupakan tmpt sel yg sidah mati, dmn disana terdapat timbunan makanan dll.

3. Nukelus, berfungsi sebagai pengontrol karena di dalamnya terdapat Sebagian besar


gen. Terdiri dari tiga bagian yaitu, nukleolis yang berperan dalam sintesis molekul RNA ;
nukeloplasma, yang berupa cairan tersusun atas protein ; butiran kromatin, mengandung DNA
yang berfungsi menyampaikan informasi genetic.

B. ORGANEL

Berdasarkan fungsi metabolismenya organel dibagi menjadi organel aktif dan tidak,
yang aktif termasuk ribosom kalo sedangkan yang tidak aktif berupa, sentriol, dan sitoskloton

1. Mitokondria, organel penghasil energi dengan cara produksi ATP, fungsinya


memecah molekul gula dan respirasi seluler

2. Retikulum Endoplasma, mirip lipatan sebagai tempat transpor materi yang terdapat
dalam sel dan sebagai transpot internal dan protein serta karbohidrat

3. Rebosom, dibedakan menjadi dua yaitu bebas dan terikat trdpt di RE, fungsinya
untuk sintesis protein sitoplasmik

4. Lisosom, merupakan vesikel yg mengandung enzim hidrolitik, berfungsi sebagai


pencernaan makromolekul dengan intraseluler.

5. Badan golgi, sebagai gudang memprosen protein yg dibawa ke membrane sel dan
banyak terdapat pada sel sel sekretori. Terdiri dari bagian cis (sisi penerima) dan bagian
trans (sisi pengirimi)

6. Peroksisom, merupakan kantong berisi enzim oksidatif dan katalase yg berfunsgi


merunah hidrogen peroksida mnjd air dan O2

7. Plastida, mengandung pigmen, dibagi menjadi dua yaitu kolopras dimana


mengandung klorofil, dan kromoplas mengandung karoten, leukoplas tidak
mengandung pigmen. Plastida mmeiliki DNA sendiri sehingga disebut organel
semiotonom.

8. Vakuola, tempat menyimpan makanan, jika pada hewan vakuolanya kecil dibanding
tumbuhan, namun sama-sama memiliki mitokondria, nucleus, badan golgic, reticulum
endoplasma, yang tidak ada pada tumbuhan ialah lisosom karena pada pada tumbuhan
diangkut secara langsung oleh proses fotosintesis ada proses potosintesis

9. Mikrotubulus, tersusun atas aktin dan miosin berperan dalam proses pergerakan sel

10. Sentriol, berbentuk bintang hanya terdapat dlm sel hewan, berfungsi sebagai kutub
pada saat pembelahan sel

➢ Sel prokariotik

Sel prokariotik merupakan suatu sel yang memiliki struktur sederhana yang terdiri dari
membrane plasma nucleoid (berupa DNA dan RNA) dan sitoplasma yang mengandung
ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membrane inti serta system endomembrane
seperti pada reticulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu, mitokondria juga
tidak memiliki mitokondria dan kloroplas.sel prokariotik melakukan metabolism secara
aerob dan anaerob. Contoh organisme yang memiliki sel prokaroitik yaitu bakteri dan
ganggang hijau yang umumnya memiliki ukuran 1-10µm. (Agustina. dkk, 2021)

➢ Sel eukariotik

Perbedaan pokok antara sel prokariotik dan sel eukariotik adalah terletak pada
membrane inti, sel prokariotik tidak memilik membrane inti sedangkan sel eukariotik
memiliki membrane inti. Selain itu sel eukariotik juga dikelilingi oleh berbagai macam
organel seperti reticulum endoplasma, kompleks golgi, mitokondria, lisosom dan
sentriol. Contoh organisme yang memiliki sel eukariotik yaitu protista, fungi, tumbuhan
dan hewan yang umumnya memiliki ukuran 5-10 πm
KESIMPULAN
Dari uraian materi di atas dapat disimpulkan bahwa mempelajari sel serta klasifikasinya
itu sangat penting dimana sel ini merupakan unit structural terkecil penyususn makhluk hidup
dan berfungsi untuk menjalankan kehidupan kemudian membentuk suatu organisme. Sel
memiliki bagian utama yang terdiri dari membrane sel yang memisahkan antara lingkungan
eksternal dengan lingkungan internal, sitoplasma yang terdiri dari dua komponen yaitu sitosol
dan organel, dan nucleus merupakan organel besar yang mengandung DNA, dimana organel
lorganel lainnya seperti mitokondria, reticulum endoplasma, ribosom, lisosom, badan golgi,
plastida, vakuola, mikrotubulus dan sentriol atau sentrosom. Berdasarkan jenisnya sel
dibedakan menjadi 2 yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Dimana sel prokariotik ini memiliki
membrane inti sedangkan sel eukariotik ini tidak memiliki membrane inti.
DAFTAR PUSTAKA

Dwi Kameluh Agustina. dkk. 2021. Teori Biologi Sel. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini

Sabariah, S.Pd., M.Biomed. 2022. Power Point Definisi dan Klasifikasi Sel. Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Anda mungkin juga menyukai