Pertemuan 2
Pertemuan 2
2. Dimensi Kesosialan
Dalam dimensi ini setiap manusia mempunyai dorongan untuk bergaul. Artinya
setiap orang dapat saling berkomunikasi yang di dalamnya terkandung unsur saling
membutuhkan, saling memberi dan menerima. Unsur saling memberi dan menerima
yang selanjutnya berubah menjadi kesadaran akan hak yang harus diterima dan
kewajiban yang harus dilaksanakan.
Pendidikan merupakan wadah pembinaan rasa sosial antar sesama manusia.
3. Dimensi Kesusilaan
Manusia susila mengartikan bahwa manusia susila sebagai manusia yang
memiliki nilai, menghayati dan melaksanakan nilai tersebut dalam perbuatan. Nilai
tersebut dijunjung tinggi karena mengandung makna kebaikan, keluhuran dan
kemulyaan sehingga diyakini dan dijadikan pedoman hidup.
Nilai dibedakan atas 3 macam yaitu nilai otonom yang bersifat individual
(kebaikan menurut pendapat seseorang), nilai heteronom yang bersifat kolektif
(kebaikan menurut kelompok masyarakat) dan nilai theonom (kebaikan menurut
agama,berdasarkan pada Tuhan, sebagai sumber dari nilai yang lain).
Pendidikan kesusilaan berarti menanamkan kesadaran dan kesediaan
melakukan kewajiban dan hak kepada peserta didik.
1
4. Dimensi keberagamaan
Pada hakikatnya manusia adalah makhluk religius, percaya adanya Tuhan yang
menciptakan dan menguasai alam dan dirinya sehingga manusia takut untuk
berbuat jahat dan selalu ingin berbuat baik serta berpasrah diri setelah berusaha
agar hidup yang dijalani dapat tenang dan damai.
Agama adalah cara/jalan hidup manusia. Pengambilan keputusan dari agama.
Sejak lahir, menjalani hidup sampai meninggal berdasarkan agama yang dianutnya.
Pendidikan agama wajib diberikan di rumah, di sekolah maupun di masyarakat
untuk menciptakan manusia yang bertakwa kepada Tuhan YME.
2
3