T BIND 1200911 Chapter3
T BIND 1200911 Chapter3
METODOLOGI PENELITIAN
atau sering disebut dengan mixed method. Penelitian metode campuran atau Mixed
Method Research (M2R) adalah metode penelitian yang diaplikasikan bila peneliti
memiliki pertanyaan yang perlu diuji dari segi outcomes dan prosesnya, serta
penelitian. Karena berfokus pada outcomes dan proses, maka desain penelitian
evaluasi program. Namun sekarang metode ini sering digunakan untuk ilmu-ilmu
Tidak jauh berbeda dengan pendapat Bryman dan Hanson, Creswell dan
yang beranjak dari asumsi filosofi metode inquiri. Sebagai metodologi, Mixed
untuk menetahui sejauh mana kemampuan berpikir kritis siswa ketika menulis.
dengan tulisan argumentasi dan struktur argumen dapat dikaji secara mendalam
berdasarkan teori-teori yang ada. Namun, terdapat hal lain yang ingin peneliti
ketahui yang menjadi permasalahan lain dalam penelitian ini, yaitu bagaimana
kemampuan menulis siswa dan juga kemampuan siswa dalam berpikir kritis,
peneliti menggunakan metode kuantitatif. Hal itu dikarenakan, data yang hendak
mempunyai permasalahan penelitian yang perlu diuji dari segi outcomes dan
satu penelitian. Oleh karena itu, peneliti berasumsi bahwa penelitian kombinasi ini
akan sangat membantu peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan
Keunggulan Keterbatasan
Disain penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah disain
desain berurutan – data kualitatif yang telah didapatkan pertama kali, kemudian
dilanjutkan dengan fase kuantitatif. Pada desain ini, hasil dari analisa data
data pada fase kuantitatif. Tujuan dari desain ini secara khusus adalah untuk
digunakan pada fase awal kualitatif dari beberapa individu untuk mengidentifikasi
tema, ide, perspektif, kepercayaan yang berasal dari bagian terbesar dari penelitian
kuantitatif.
penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui bagaimana pola berpikir siswa
melihat hal tersebut dapat tergambar sejauh mana kemampuan berpikir kritis
siswa tersebut. Oleh karena itu, inti penelitian ini terdapat dalam penelitian
kualitatifnya dan penelitian kuantitatif ini digunakan sebagai penguat hasil dari
1. Prosedur Penelitian
tahapan yang dilakukan selama penelitian ini adalah: 1) tahap pra penelitian, 2)
1) Tahap Prapenelitian:
a) Kajian Teori
b) Studi Lapangan
KESIMPULAN
47
KEMAMPUAN
MENULIS TULISAN
ARGUMENTASI
Keterangan:
C. Definisi Operasional
1) Struktur argumen dalam bahasa tulis adalah pola gagasan yang tergambar
dalam tulisan siswa. Pola gagasan ini merupakan hasil dari proses berpikir
penyusunan struktur teks yang baik dan benar sesuai dengan genre teks
tersebut.
sendiri sebagai intrumen utama yang terjun ke lapangan serta berusaha sendiri
adaptibilitas yang tinggi , jadi senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan situasi
Tidak ada instrumen yang dapat bereaksi dan berinteraksi terhadap demikian
3) Tiap situasi adalah keseluruhan. Tidak ada suatu instrument yang dapat
pengetahuan saja.
penolakan.
dilapangan justru diberikan perhatian. Respon yang lain daripada yang lain
b. Observasi
besar ilmu pengetahuan didapatkan dari hasil observasi. Marshall dan Rossman
pengumpulan data yang fundamental dan sangat penting dalam semua penelitian
kualitatif. Hal-hal yang harus dilaporkan dalam laporan hasil observasi (Furqon &
1) Units of analysis (satuan analisis) dalam hal ini apa atau siapa yang
Jenis observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah non-
tidak terlibat langsung dalam kegiatan kelompok, dapat juga dikatakan bahwa
pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan yang diamatinya. Dengan kata lain
peneliti hanya sebagai pengamat tidak sekalius sebagai anggota kelompok yang
ditelitinya.
c. Angket
setelah pembelajaran dilakukan. Angket ini bertujuan untuk melihat hal-hal apa
saja yang sudah mereka dapatkan dari pembelajaran yang telah dilakukan dan
dilakukan.
d. Teknik Dokumentasi
nonmanusia. Sumber ini terdiri atas dokumen dan rekaman. Lincoln dan Guba
tulisan atau pernyataan yang dipersiapkan oleh atau untuk individu atau kelompok
digunakan untuk mengacu kepada setiap tulisan, seperti surat-surat, buku harian,
e. Tes
Teknik penelitian yang peneliti gunakan adalah dengan tes. Tes ini digunakan
ekperimen maupun di kelas kontrol. Adapun tes yang digunakan adalah tes uraian.
1. Intrumen Penelitian
yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri, atau dengan bantuan
orang lain yang merupakan alat pengumpul data utama (Guba dan Lincoln, 1981
dalam Moleong, 1995; dan Furchan, 1992). Hal ini dikarenakan peneliti dalam
data.
Peneliti sebagai instrumen, ada beberapa prasyarat yang harus diperhatikan, yaitu:
(1) peneliti ada jarak dengan objek terteliti, (2) tetap objektif, (3) berorientasi pada
tujuan penelitian, (4) tetap setia pada data penelitian, dan (5) menyelesaikan
instrumen bantu, yaitu tape recorder dan catatan lapangan. Tape recorder
digunakan untuk merekam tuturan para comic ketika melakukan stand up comedy
3) Instrumen Tes
intrumen penelitian ini akan diujikan melalui judgement pakar dalam bidang
mengajukan dua orang ahli untuk setiap bidang ahli. Hal itu dilakukan untuk
memperkuat kevalidan dari instrumen yang akan peneliti gunakan. Berikut adalah
diolah dan dianalisi. Terdapat 3 langkah dalam mengolah data kualitatif yang akan
a. Koding
Koding adalah proses pengaturan atau proses mengorganisir dari data yang
berjumlah banyak menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang kita butuhkan
interviu atau catatan peneliti perlu memberi kode secara teratur dan konsisten
untuk menangani fenomena yang dianggap sama. Hal ini akan membantu peneliti
pengkodingan, yaitu:
1) Koding awal: proses membagi-bagi sekian banyak data berupa teks atau kata-
kode (data) yang telah dikelompokan pada tahap awal koding tadi.
2005).
b. Memoing
dipelajari dari data yang ada, sebagai sebuah pedoman dalam mendalami data
c. Description
interaksi, dan observasi yang muncul selama proses penelitian. Karena salah
satu teknik analisis yang didiskusikan di sini mencakup deskripsi, dan arena
porsi paling besar dari manuskrip akhir harus berupa deskripsi maka teknik
Data yang dihasilkan masih berupa data mentah yang belum memiliki maksa
berarti. Agar data tersebut bermakna dan dapat memberikan gambaran nyata
mengenai permasalahan yang diteliti, maka perlu adanya proses pengolahan data
Untuk hasil tes, pengolahan data dilakukan terhadap skor tes awal dan skor
tes akhir kemampuan membaca ekstensif di kelas ekperimen dan di kelas kontrol.
Pengukuran tes awal adalah untuk mengukur kemampuan awal siswa dalam
siswa dari hasil tes awal dan tes akhir baik di kelas
G. Sumber Data
Objek penelitian ini adalah siswa SMA yang ada di Bandung. Peneliti
karena untuk membagi rata keadaan lingkungan tempat sumber data, yaitu daerah
perkotaan, daerah pinggir kota dan daerah pelosok. Sampel penelitian yang
peneliti ambil sebagai kelas yang akan diterapkan pembelajaran menulis eksposisi
dengan menggunakan metode brain storming berorientasi GBA ini adalah siswa