Anda di halaman 1dari 5
K pks: Ss ANALISIS BISNIS PEMERINTAHAN 15 September 2023 Halaman dari No.Dokumen | injpul no dokui PT. PRIMA KARVA SARANA SEIAHTERA No. Revisi—: | Tanggal Terbit A. Latar Belakang 1. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan Perpu Cipta Kerja 2, SE MenPAN-RB Nomor 8/1527/M.SM.01.00/2023 tanggal 25 Juli 2023 tentang Status dan Kedudukan Eks. THK-2 dan Non ASN. 3. SE MenPANRB Nomor 8/185/M.SM.02.03/2022 tentang Status Kepegawaian di Lingkungan instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 4, Perpres Nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah 5. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah melalui Penyedia. 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. 7. Keputusan BPK Nomor 9/K/I-XIll.2/10/2009 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa. 8, Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelotaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Aturan ini membuka peluang seleksi dan pengangkatan bagi berbagai kalangan profesional, termasuk tenaga honorer yang telah melampaui batas usia pelamar PNS, untuk menjadi ASN dengan status PPPK. Dengan ketentuan tersebut, tenaga honorer akan dihapuskan pada tahun 2023. Hal ini diperkuat surat Menteri PANRB No. B/185/M.SM.02.03/2022 perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Adapun secara rinci tiga tenaga honorer yang dimaksud yaitu? : ‘© Tenaga Non ASN yang bekerja pada bagian Badan Layanan Umum atau Badan Layanan Umum Daerah. Tenaga Non ASN yang bekerja pada bidang petugas kebersihan, pengemudi, satuan pengamanan, dan bentuk jabatan lainnya yang dibayarkan dengan mekanisme tenaga outsourcing (tenaga alih daya). Tenaga Non ASN yang telah termasuk dalam pegawai SK / miliki kontrak kerja di atas 31 Desember 2021 dan/atau tidak memiliki masa kerja minimal 1 tahun dengan ‘mekanisme pembayaran APBN/APBD. (ari ketiga tenaga Non ASN tersebut, maka petugas kebersihan, pengemudi, satuan pengamanan, dan bentuk jabatan lain akan dialihkan ke pihak ketiga dengan status tenaga tenaga outsourcing atau tenaga ahli daya. B. Sektor Pemerintahan Instansi pemerintah merupakan seluruh lembaga pemerintahan yang menjalankan fungsi administrasinya pada lingkungan eksekutif. Hal tersebut termasuk juga dalam skala pusat, atau daerah, dan juga komisi, dewan, dan badan yang memperoleh dana APBN atau APBD. Selain itu, berdasarkan UU No. 5 Tahun 2024 terkait Aparatur Sipil Negara pasal 1 ayat 15, istilah tersebut diartikan sebagai instansi pusat serta daerah, dan keduanya mempunyai tugas "nas dstoaye peat conv SS0eaba bt nag tne yen et pnt cenininse so urea 2 Wag ANALISIS BISNIS PEMERINTAHAN X pkss No. Dokumen : input 0 dokumen | TanggalTerbit : 38.September PT. PRIMA KARYA SARANA SEIAHTERA | No. Revisi revisi ke __ Halaman 2dari5 dan tanggung jawabnya masing-masing’. Instansi Pusat adalah kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, kesekretariatan lembaga negara, dan kesekretariatan lembaga nonstruktural. Instansi Daerah adalah perangkat daerah provinsi dan perangkat daerah kabupaten/kota yang meliputi sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah. 1. Perbandingan Instansi Pusat dan Daerah / Instansi Pusat Instansi Daerah ] 1 Definisi | Instansi pemerintah yang berada | Instansi pemerintah yang berada di | di bawah dan bertanggung jawab | bawah dan bertanggung jawab | kepada Presiden. Instansi pusat | kepada kepala daerah. Instansi | tmeliputi_kementerian, lembaga | daerah meliputi pemerintah provinsi, nonkementerian, dan lembaga | pemerintah kabupaten/kota, dan | pemerintah nonkementerian. perangkat daerah. | i Sumber | APBN ‘APBD Pendanaan Contoh —_| _Kementerian, lembaga | Perangkat daerah provinsi_ dan pemerintah —_nonkementerian, kesekretariatan lembaga negara, dan kesekretariatan lembaga nonstruktural perangkat daerah kabupaten/kota yang meliputi sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah 2. Perbandingan instansi Vertikal dan Horizontal Instansi Vertikal 7 Instansi Horizontal Definisi Instansi Vertikal adalah perangkat kementerian dan/atau_lembaga pemerintah nonkementerian yang mengurus Urusan Pemerintahan yang tidak diserahkan kepada daerah_otonom dalam wilayah tertentu dalam = rangka Dekonsentrasi Lembaga yang mempunyai tugas serta dipisah berdasarkan fungsi masing-masing lembaga. Secara umum, instansi jenis ini mempunyai kedudukan yang setara atau sama tinggi. pdt cr coi cn ere ere aan rc nce & (tay X pks Ss ANALISIS BISNIS PEMERINTAHAN ora it; | 15September No.Dekumen + input no dokumen TanggalTerbit : | 37% PT. PRIMA KARYA SARANASEIAHTERA No. Revisi revisi ke Halaman: 3dariS Sumber | Mendapatkan pendanaan dari | Mendapatkan pendanaan_— dari Pendanaan | pemerintah pusat. pemerintah pusat dan daerah. Tinggi, Pengadilan Negeri, Kantor | yudikatif, dan ada pula lembaga Pelayanan —Pajak, Kantor | pengawas, misalnya BPK atau Badan Kementerian, Badan Nasional | Pengawas Keuangan. = Kepolisian Daerah, Pengadilan | Lembaga legslatif, eksekutif, dan | Penanggulangan Bencana. . Pasar Sasaran Berikut beberapa pasar sasaran di sektor pemerintahan antara lain * Lembaga Kementerian - _ Kementerian Sekretariat Negara ~ _ Kementerian Dalam Negri = Kementerian Luar Negri - _Kementerian Pertahanan = Kementerian Hukum dan HAM - _Kementerian Keuangan + Kementerian Energi dan SDM - _ Kementerian Perindustrian - Kementerian Perdagangan ~ _ Kementerian Pertanian ~ _ Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan - _Kementerian Perhubungan = Kementerian Kelautan dan Perikanan ~ Kementerian Ketenagakerjaan - _ Kementerian PU dan Perumahan Rakyat - oll © Lembaga Pemerintah Non Kementerian = Arsip Nasional Republikindonesia - Badan Intelijen Negara - Badan Kepegawaian Negara ~ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional - Badan Koordinasi Penanaman Modal - Badan Informasi Geospasial ~ Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika 7 = Badan Narkotik Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Bencana - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ~ Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan K pks Ss ANALISIS BISNIS PEMERINTAHAN 15 September No. Dokumen : | jnjpul 0 dokumen | Tanggal Terbit : 5po9 PT, PRIMA KARYA SARANA SEIAHTERA No. Revisi Halaman Adari5 D. Bentuk Kontrak? Dalam proses pengadaan barang/jasa, bentuk kontrak merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Bentuk kontrak akan menentukan hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta diharapkan menjadi dasar untuk menagih invoice kepada user. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, terdapat dua bentuk kontrak yang dapat digunakan, yaitu: ‘a, Surat Perintah Kerja, apabila nilai pekerjaan paling sedikit di atas Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan nilai paling banyak Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); atau b. Surat Perjanjian, dengan nilai pekerjaan paling sedikit di atas Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). E. Metode Pembayaran dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen}* Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Pengguna Anggaran (PA)/ Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara/ anggaran belanja daerah. Terdapat 2 metode pembayaran oleh PPK kepada PT PKSS, yaitu a. Pembayaran prestasi pekerjaan diberikan kepada Penyedia setelah dikurangi angsuran pengembalian uang muka, retensi, dan denda; b. Pembayaran prestasi pekerjaan dapat diberikan dalam bentuk : i, Pembayaran bulanan; atau Pembayaran berdasarkan tahapan penyelesaian pekerjaan/ termin; atau Pembayaran secara sekaligus setelah penyelesaian pekerjaan F.Arahan Strategi kepada Kantor Cabang. 1. /Menjalin hubungan yang baik dengan user pemerintahan yang telah bekerjasama dengan riwayat pembayaran invoice yang baik. 2. /Menjalin komunikasi kepada instansi pemerintah di seluruh jaringan kerja Cabang PT PKSS khususnya instansi vertikal dan instansi pusat yang memiliki sumber pendanaan dari APBN. 3. Memanfaatkan supply chain business BRI sebagai salah satu payroll instansi pemerintahan forsee 4, “Melakukan monitoring secara berkala terhadap aktivitas tender pemerintahan di seluruh Jaringan kerja Cabang PT PKSS. G. Hal—hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis di sektor pemerintahan 1. Nilai Pagu Anggaran di atas Rp.15.000.000.000,- (lima belas miliar rupiah) kecuali ditentukan lain oleh Panitia Pengadaan karena untuk paket pekerjaan tersebut menuntut kemampuan teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh usaha kecil dan koperasi’. 2. Pengadaan barang/ jasa pemerintah (Kementerian/ Lembaga/ perangkat Daerah yang pembiayaanya dari APBN/ APBD maka dapat menjadi obyek audit BPK karena terkait dengan keuangan negara. $a Gr tar ro a7e D3 rg 3g 2 pal rae ean Pergen ih yds Peestahan ‘toni haum aro seus ajnNacPeneon ieahaspetetonsneae neater a / + K pks Ss ANALISIS BISNIS PEMERINTAHAN No.Dekumen = puto cohen | Tangle; | #5 $etonber OT. PRIA KARVA SARAWASEIANTERA | No.Revisi = revisi ke Talaman =| Sd 3. Sebelum pemasukan surat penawaran penting untuk menggall informasi tentang tahapan seleksi tender, syarat kualifikasi administrasi, syarat kualifikasi teknis, tahapan kontrak, tata cara pembayaran, anggaran, Kondisi wanprestasi, denda dan ganti rugi, serta pengakhiran kerjasama, 4, Apabila PT PKSS diumumkan menjadi pemenang tender, dapat memastikan dokumen Surat Penunjukan Penyedia Barang/ Jasa (SPPBJ) sebagai syarat pelaksanaan pekerjaan oleh PT PKSS dan pelaksanaan kewajiban pembayaran tagihan oleh PPK serta memastikan penandatanganan PKS sebagai bentuk kontrak selama kerjasama. 5. Metode pembayaran invoice dapat dilakukan secara bulanan untuk mitigasi risiko terhadap outstanding invoice. 6. Memastikan persyaratan tender seperti NIB dan KBLI yang sesuai, ISO 14001, 45001, 9001, 37001, 27001, Sertifikat Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja SMK3 PP 0 tahun 2012. Memastikan hak normatif pekerja alih daya sesuai dengan ketentuan perundang — ‘undangan yang berlaku. Wags its Ekspansi bisnis yang dilakukan perusahaan bukan berarti tanpa resiko, termasuk instansi pemeriptahan, adapun mitigasirisiko tersebut antara lain, ‘Memastikan bahwa dalam proses pengadaan barang/ jasa Pemerintah mengikuti proses dan prosedur pengadaan barang/ jasa dengan baik dan benar serta ‘melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya dan tidak terlibat atau melakukan tindakan-tindakan penyimpangan yang telah diatur pada KEP BPK No.9/K/I- Xill.2/10/2008. b.d Memastikan perjanjian kerjasama sesuai dengan kesepakatan dan TOR awal, tanpa adanya perubahan. c, ¢Memastikan sumber pendanaan dan TOP Pembayaran tagihan invoice untuk rmitigasi risiko outstanding invoice. d./ Memastikan dokumen legalitas lengkap dalam proses pengadaan barang / jasa. €.4 Memastikan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan dalam pembayaran invoice. f. {Memberikan pelatihan kepada pekerja secara berkala sesuai dengan standar pekerjaan yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai