2440-File Utama Naskah-9841-1-10-20220625
2440-File Utama Naskah-9841-1-10-20220625
44-63
Website: http://ejournal.ipdn.ac.id/jtpm, e-ISSN: 2798-9380, p-ISSN: 2798-9941
Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sumatera Barat
©2022 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions of the Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License-(CC-BY-SA) (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
DOI : https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440
*Penulis Korespondensi
Ika Melani Diterima: 11 April 2022
Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak Direvisi: 19 Mei 2022
Provinsi Papua Barat Publikasi Online: 25 Juni 2022
Email: 28ikamelani@gmail.com
Abstract
The Electronic Identity Card (e-ID) service through the WhatsApp application is a policy on the Fakfak Regency
government to prevent the spread of the Corona Disease Virus/Covid-19. Through this service, the WhatsApp application,
the community and employees are always protected from crowding and the community is also given the convenience of staying at
home even though they want to take care of population documents such as death certificates, identity cards, children’s identity
cards, and moving documents. This research was conducted to see and find out how the e-ID service through the WhatsApp
is, what the inhibiting factors are and what the efforts of the Population and Civil Registration Agency of Fakfak Regency to
overcome the obstacles in e-ID service through the WhatsApp application are. The research method used is grounded theory by
means of data collection through observation, interviews and documentation. Based on the results of the research, the authors
conclude that the e-ID service through the WhatsApp application at the Population and Civil Registration Service is able to
reduce the inhibiting factor by making efforts such as conducting good socialization regarding the benefits of population
documents, socializing about e-ID services through the WhatsApp, developing and training for all employees in order to
operate all population document publishing services.
Abstrak
Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik melalui aplikasi whatsapp merupakan kebijakan dari
pemerintah Kabupaten Fakfak untuk mencegah penyebaran virus corona/covid-19. Melalui pelayanan
menggunakan aplikasi whatsapp ini tentunya masyarakat dan pegawai selalu terjaga dari berkerumun dan
masyarakat juga diberi kemudahan untuk tetap tinggal di rumah walaupun ingin mengurus dokumen
kependudukan seperti, Akta Kematian, Akta Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk, Kartu Identitas Anak,
dan surat pindah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dan mengetahui bagaimana pelayanan KTP-el
melalui aplikasi whatsapp, apa yang menjadi faktor penghambat, dan apa saja upaya Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak untuk mengatasi hal-hal yang menjadi hambatan dalam pelayanan
KTP-el melalui aplikasi whatsapp. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa Pelayanan
KTP-el melalui aplikasi whatsapp di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak untuk
dapat mengurangi faktor penghambat dengan melakukan upaya-upaya seperti melakukan sosialisasi baik
44
Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440
mengenai manfaat dokumen kependudukan, maupun sosialisi tentang pelayanan KTP-el melalui aplikasi
whatsapp, pengembangan dan pelatihan terhadap semua pegawai agar dapat mengoperasikan semua
pelayanan penerbitan dokumen kependudukan.
kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten dan Struktur Birokrasi (George C. Edward III
Fakfak di atas dan juga melihat kebijakan dalam Agustino / 2008:149).
protocol pencegahan penyebaran covid 19, Sinambela (2011:6) menjelaskan bahwa
maka hal ini perlu diperhatikan oleh pemerintah :” Maksud dari pelayanan umum pada dasarnya
daerah Kabupaten Fakfak agar lebih yaitu untuk memberikan kepuasan bagi
memfasilitasi masyarakat dalam pelaksanaan masyarakat, dibutuhkan kualitas pelayanan
pelayanan via whatsapp , agar semua masyarakat prima untuk mencapai tujuan tersebut, kualitas
dan aparat disdukcapil bisa terjaga dari virus pelayanan prima tercermin dari :
covid 19 ini dan tetap mematuhi protokol covid Transparansi, yaitu pelayanan terbuka,
19 . mudah di akses oleh pihak yang membutuhkan
Maksud kegiatan magang ini dan tersedia secara memadai dan mudah
mempunyai tujuan untuk memperoleh dimengerti
gambaran tentang Pelaksanaan Pelayanan Kartu Akuntabilitas, yaitu pelayanan yang
Tanda Penduduk Elektronik Melalui Aplikasi sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-
Whatsapp di Dinas Kependudukan dan Undang dan dapat dipertanggung jawabkan.
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak dan Kondisional, yakni penerima dan
hambatan dalam rangka pelayanan Kartu Tanda pemberi pelayanan yang sesuai kemampuan dan
Penduduk Elektronik melalui aplikasi whatsapp kondisi, dengan tetap berpedoman pada prinsip
serta upaya yang harus dilakukan untuk efisien dan efektivitas.
pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Partisipasif, yakni penyelengaraan
Melalui Aplikasi Whatsapp secara maksimal pelayanan umum dengan memperhatikan
Tinjauan Teoritis aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat
Definisi Pelayanan Umum menurut yang dapat mendorong peran masyarakat.
Ratminto (2013:5) merupakan semua bentuk Kesamaan hak, yaitu tidak melakukan
jasa pelayanan yang pada dasarnya dilaksanakan deskriminatif dari aspek suku, ras, agama,
dan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, golongan, status sosial dan lain-lain dalam
daerah, dan lingkungan Badan Usaha Milik pelaksanaan pelayanan.
Negara atau Badan Usaha Milik Daerah. Dalam Keseimbangan hak dan kewajiban, yaitu
Kamus Besar Bahasa Indonesia pelayanan pelayanan yang dimana keadilan antara pemberi
memiliki arti yaitu mengenai cara melayani, dan penerima pelayanan umum selalu di
startegi melayani kebutuhan orang lain dengah pertimbangkan.
mendapatkan imbalan uang dan kemudahan Sutopo (2009:3) menyebutkan bahwa
yang diberikan dengan jual beli barang atau jasa. ada dua hal yang harus diketahui tentang
Sinambela LP (2011:6) menjelaskan bahwa pelayanan, yakni melayani dan pelayanan,
pelayanan merupakan Melayani atau pemberian melayani adalah” menyiapkan, membantu serta
pelayanan kebutuhan orang lain atau mengurus apa yang menjadi
masyarakat yang berkepentingan pada suatu Sudarji (2012:46) mengemukakan
organisasi yang sesuai dengan aturan dasar atau kriteria pelayanan yang memuaskan atau
tata cara yang sudah ditetapkan, sedangkan pelayanan prima, banyak versi menurut para
pelayanan publik merupakan “pemberian ahli, tetapi esensi pelayanan prima pada
pelayanan baim dari pemerintah, pihak swasta, dasarnya meliputi empat prinsip yakni CETAK
maupun atas anama pemerintha dengan atau (Cepat, Tepat, Akurat, Berkualitas)
tanpa pembayaran untuk mencukupi keperluan 1. Cepat dalam Pelayanan dan tidak
dan kepentingan masayarakat. membutuhkan waktu lama.
Secara Teoritis dalam suatu pelaksanaan 2. Tepat dalam pelayanan dengan
pelayan terdapat 4 variabel yang sangat memperhatikan ketetapan aspek yaitu :
menunjang keberhasilan dari suatu pelaksanaan aspek waktu, aspek sasaran, biaya prosedur,
yakni Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi kualitas, kuantitas, serta pengoperasian
petugas.
KTP elektronik sebagaimana dimaksud Iris adalah selaput bola mata yang
pada ayat (1) berlaku secara Nasional diseluruh berada di belakang kornea mata, membentuk
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia batas pupil yang memberikan warna khusus.
Pasal 10 B menyatakan : Verifikasi adalah proses pemeriksaan
KTP elektronik sebagaimana dimaksud kebenaran data dan identitas seseorang.
pada pasal 10 A merupakan :
Identitas resmi domisili penduduk G. Permendagri Nomor 69 Tahun 2014
Bukti diri penduduk untuk mengurus tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
kepentingan yang berkaitan dengan administrasi Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang
pemerintahan. Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk
Bukti diri penduduk untuk pengurusan Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara
kepentingan pelayanan publik di instansi Nasional.
pemerintah, pemerintah daerah, lembaga Ketentuan pasal 5 diubah, sehingga
perbankan dan swasta yang berkaitan dan tidak pasal 5(lima)berbunyi sebagai berikut:
terbatas pada perizinan, usaha, perdagangan, Pasal 5
jasa perbankan, asuransi, perpajakan dan Persyaratan dan tata cara penerbitan
pertahanan. KTP-el secara reguler bagi Penduduk WNI yang
Instansi Pemerintah, Pemerintah belum memiliki KTP-el:
Daerah, Lembaga Perbankan dan swasta wajib Penduduk melapor kepada petugas di
memberikan pelayanan kepada penduduk yang tempat pelayanan KTP-el, dengan mengisi
meiliki KTP non elektrnonik dengan dasar formulir permohonan dan membawa
KTP Elektrnonik tanpa mempertimbangkan persyaratan berupa Nomor Induk
tempat penerbitan KTP Elektrnonik Kependudukan Nasional dan Fotokopi Kartu
Instansi Pemerintah, Pemerintah Keluarga. Petugas di tempat pelayanan KTP-el
Daerah, Lembaga Perbankan dan swasta tetap memproses dengan tata cara:
memberikan pelayanan kepada penduduk yang a) Merekam isi formulir permohonan KTP-el
memiliki KTP Non Elektronik dengan Lingkup ke dalam database kependudukan;
Kabupaten/Kota Tempat penerbitan KTP Non b) Melakukan verifikasi data penduduk secara
Elektronik sampai dengan tanggal 31 Desember langsung;
2013 c) Melakukan pengambilan dan perekaman
pas photo, tanda tangan, sidik jari
F. Peraturan Menteri Dalam Negeri penduduk, dan iris mata;
Nomor 9 Tahun 2011 d) Membubuhkan tanda tangan dan stempel
Peraturan Menteri Dalam Negeri tempat pelayanan.
Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman e) KTP-el pada Formulir Permohonan;
Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Formulir permohonan sebagaimana
Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional. dimaksud pada angka 4 sebagai bukti telah
Pasal 1 menyatakan pada ayat : dilakukan verifikasi, pengambilan dan
Sidik Jari adalah hasil dari reproduksi perekaman pas photo, tanda tangan, sidik
tapak jari tangan penduduk yang terdiri atas jari, dan iris mata penduduk sebagaimana
kumpulan alu garis-garis halus dengan pola dimaksud pada angka 2 dan angka 3;
tertentu yang sengaja diambil dan dicapjkan f) Melakukan penyimpanan data sebagaimana
dengan tinta atau dengan cara lain oleh petugas dimaksud pada angka 3 dan biodata
untuk kepentingan kelengkapan data penduduk penduduk ke dalam database di tempat
dalam database kependudukan. pelayanan KTP-el;
Personalisasi adalah pencetakan g) Data yang disimpan dalam database
dokumen KTP Elektronik dengan memasukkan sebagaimana dimaksud pada angka 6
biodata, pas photo, sidik jari telunjuk kiri kanan dikirim melalui jaringan komunikasi data ke
dan tanda tangan penduduk. server Automated Fingerprint Identification
masalah yang akan diteliti. Adapun Teknik a. Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur
pengumpulan data yang digunakan dalam Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur
peneilitian ini adalah observasi dan wawancara. adalah pedoman wawancara yang hanya
Kerliinger dalam Suharsimi Arikuntoro memuat garis besar yang akan di tanyakan.
(2006) mengatakan “mengobservasi adalah b. Pedoman Wawancara Terstruktur
suatu istilah umum yang mempunyai arti semua Pedoman Wawancara Terstruktur
bentuk penerimaan data yang dilakukan dengan adalah pedoman wawancara yang disusun
cara merekam kejadian, menghitungnya, secara terperinci sehingga menyerupai check-list.
mengukurnya dan mencatatnya”. Kemudian Sri Untuk mempermudah proses wawancara dan
Wahyuni dalam bukunya Qualitative Research pengumpulan data serta informasi yang lebih
Method, Theory and Practice (2015:21) mengatakan sistematis maka penulis menggunakan pedoman
bahwa “observation is the selection and recording wawancara terstruktur.
behaviors of people in their environment”. Kegiatan Selain Pedoman Wawancara,
observasi memerlukan ingatan terhadap pewawancara juga harus memiliki seseorang
kegiatan observasi yang telah dilakukan yang menjadi pihak yang diwawancara, pihak
sebelumnya. Untuk itu maka diperlukan yang diwawancara tersebut dinamakan
catatan-catatan, alat-alat elektronik, seperti informan. Informan dalam pelaksanaan
kamera, video dan tape recorder. Penulis penelitian ini adalah :
menggunakan jenis observasi pertisipatif, a. Kepala Dinas Kependudukan dan
dimana peneliti ikut terlibat langsung dalam Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak (1
kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati orang)
atau orang yang menjadi sumber data b. Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
penelitian. Peneliti melakukan pengamatan (1 orang)
sambil ikut melakukan apa yang sumber data c. Operator pelayanan KTP-el daring (1
kerjakan. orang)
Suharsimi Arikunto dalam bukunya d. Masyarakat
Prosedur Penelitian (2006) mengatakan “
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi HASIL DAN PEMBAHASAN
yaitu mencara hal-hal berupa catatan, transkip, Kondisi Geografis
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen Secara geografis Kabupaten Fakfak
rapat, lengger, agenda dan sebagainya”. mempunyai luas wilayah 14.320 km2, terletak
Penulis mengumpulkan data yang diantara 131o30’-138o.40’BT dan 2o25’-4’00LS
dibutuhkan melalui melihat, mengambil data dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan
dan dokumen-dokumen yang ada dalam bentuk laut. Terdiri dari 17(tujuh belas) distrik dan
apapun. Dokumen dapat berupa : terbagi 142 kampung. Distrik Karas merupakan
a. Dokumen Primer yaitu dokumen yang daerah yang terluas di Kabupaten Fakfak
ditulis langsung oleh orang yang langsung dengan luas wilayah 2.491 km2 atau 17.40%
mengalami peristiwa. sedangkan Distrik dengan luas wilayah terkecil
Dokumen Sekunder yaitu dokumen yang ditulis adalah Distrik Fakfak dengan luas wilayah 233
orang lain dari laporan peristiwa orang lain. km2 atau 1.63% dari luas total wilayah
Kabupaten Fakfak.
Nasution (2013:113) menyatakan Kabupaten Fakfak secara Astronom
”wawancara adalah suatu bentuk komunikasi berada dibawah garis khatulistiwa yaitu antara
verbal jadi semacam percapakan yang betujuna 130o.30 BB sampai dengan 135o.20 BT dan
memeperoleh informasi” 2o.35 LU sampai dengan 5o..18 LS serta
Suharsimi Arikunto dalam bukunya mempunyai batas-batas wilayah kabupaten
Prosedur Penelitian (2006) mengemukakan adalah sebagai berikut:
macam-macam pedoman wawancara, yaitu : Sebelah Utara : Teluk Bintuni
Sebelah Selatan : Laut Arafura & Kabupaten lagi akan berlangsung dan persaingan semakin
Seram ketat. Peningkatan Pendidikan vocasional, akses
Sebelah Barat : Laut Seram & Teluk Berau kependidikan terutama untuk penduduk miskin,
Sebelah Timur : Kabupaten Kaimana perlu dilakukan mengingat bahwa Sebagian
besar peluang kerja membutuhkan tenaga
Penduduk Fakfak tersebar di 17(Tujuh terdidik yang memiliki keterampilan khusus.
Belas) Distrik yaitu Distrik Struktur Organisasi Dinas Kependudukan
Fakfak Tengah, Distrik Karas, Distrik dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak
Bomberay, Distrik Kramomongga, Distrik Berdasarkan Peraturan Kabupaten
Teluk Patipi, Distrik Pariwari, Distrik Wartutim, Fakfak Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Distrik Fakfak Timur Tengah, Distrik Arguni, Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan
Distrik Mbahamdandara, Distrik Kayauni, Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kependudukan
Distrik Furwagi, dan Distrik Tomage. Jumlah dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak. Dinas
penduduk terbesar terdapat di Distrik Pariwari Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan
sebanyak 23.531 jiwa sedangkan jumlah unsur pelaksana urusan pemerintah yang
penduduk terkecil yaitu berada di Distrik menjadi kewenangan daerah. adapun Struktur
Mbahamdandara dengan jumlah penduduk Organisasi Dinas Kependudukan dan
1.102 jiwa. Pencatatan Sipil sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
Tabel 2. Jumlah Penduduk b. Sekretaris
Jumlah Penduduk c. Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran
Laki-laki Perempuan Penduduk
d. Kepala Bidang Pencatatan Sipil
45.387 42.916 e. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi
Total 88.303 Administrasi dan Pemanfaat Data
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Uraian Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas
Fakfak,2020
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Jika diperhatikan menurut jenis kelamin,
Kabupaten Fakfak
Dinas Kependudukan dan Pencatatan
penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan
Sipil Kabupaten Fakfak mempunyai tugas
dengan jumlah penduduk perempuan’
pokok melaksanakan urusan pemerintah
Keadaan Sosial Ekonomi
Daerah berdasarkan Azas Otonomi dan tugas
Kabupaten Fakfak merupakan
pembantuan serta tugas lainnya di Bidang
Kabupaten di Papua Barat yang agak berbeda
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang
dari sisi komposisi penduduk menurut agama,
diserahkan oleh Bupati sesuai dengan peraturan
yaitu proporsi penduduk yang beragama islam
Perundang-Undangan yang berlaku. Untuk
lebih banyak dibandingkan dengan yang
melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas
beragama Kristen dan agama lainnya.
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Data SIAK menunjukan bahwa tingkat
Fakfak memiliki fungsi sebagai berikut :
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan relatif
1. Dinas mempunyai tuags membantu Bupati
cukup tinggi. Sebagian besar penduduk
dalam melaksanakan urusan pemerintahan
Kabupaten Fakfak (21,86%) tamat
bidang Kependudukan dan Pencatatan
SLTA/Sederajat. Permintaan pasar tenaga kerja
Sipil
yang mensyaratkan minimal Pendidikan SLTA
2. Perumusan kebijakan teknis
menyebabkan penduduk berusaha untuk
urusan pemerintahan bidang
mencapai jenjang tersebut untuk bisa masuk ke
Kependudukan dan
pasar kerja non pertanian. Pemerintah
kabupaten Fakfak perlu memperhatikan kondisi
diatas mengingat bahwa era globalisasi sebentar
Ika, Endro 54 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …
Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440
Dengan hal ini sumber daya manusia baik pegawai Dinas Kependudukan dan
yang mendukung pelayanan KTP-el melalui Pencatatan Sipil, operator pelayanan melalui
aplikasi whatsapp ini sudah cukup baik. aplikasi whatsapp, operator yang bertugas dalam
Sumber Daya Sarana dan Prasarana perekaman proses KTP-el maupun masyarakat
Dalam wawancara yang dilakukan oleh kabupaten Fakfak . Berdasarkan analisa penulis,
penulis kepada Kepala Dinas yang mengatakan komitmen dalam pelaksanaan tugas tersebut
hal mengenail sarana dan prasarana dalam sudah dimiliki oleh aparat pegawai Dinas
pelayanan KTP-el adalah Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten
”untuk sarana dan prasarana pelayanan Fakfak, hal ini dibuktikan dengan kesungguhan
KTP-el semuanya baik, hanya pada bulan dalam melayani pembuatan KTP-el walaupun
Agustus-November 2020 blanko KTP- el habis, pelayanan dilakukan melalui aplikasi whatsapp ,
tetapi pada bulan Desember ini sudah ada, mulai dari pemberitahuan kepada masyarakat
sehingga masyarakat yang melakukan melalui radio, media sosial dan surat kabar, dan
perekaman pada bulan Agustus- November sosialisasi kepada masyarakat dinilai sudah
baru boleh ambil KTP-el pada bulan sesuai dengan prosedur. Begitupun komitmen
Desember” yang dimiliki masyarakat kabupaten Fakfak
Sesuai dengan pengamatan yang telah yang sebagian besar sudah mengerti tentang
dilakukan oleh penulis mengenai sarana dan pelayanan online ini, meskipun masih ada
prasarana perekaman KTP-el saat sebagian masyarakat yang belum paham tentang
melaksanakan penelitian, perekaman sempat pelayanan KTP-el melalui aplikasi whatsapp.
mengalami kendala dan tidak tersedia blanko Berdasarkan wawancara yang dilakukan
dalam 2 bulan, akibat sarana dan prasarana dengan Kepala Dinas Kependudukan dan
perekaman KTP-el mengalami kerusakan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak, yang
walaupun pada akhirnya dapat berfungsi menyatakan bahwa: ”kinerja dari operator yang
kembali. Menurut kepala Dinas Kependudukan cukup baik dalam melaksanakan tugasnya dalam
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak dan pelayanan E-KTP dan masyarakat memberi
juga operator KTP-el , hal ini yang seing terjadi respon yang cukup baik terhadap pelayanan
dan menjadi salah satu hambatan proses yang diberikan”
pelayanan KTP-el di Dinas Kependudukan dan D. Stuktur Birokrasi
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak. Dua karakteristik yang dapat
C. Disposisi mendongkrak struktur birokrasi yaitu
Disposisi adalah suatu keinginan, melakukan standart operating procudures (SOP) dan
kemauan dan kecenderungan para pelaku melakukan fragmentasi. SOP adalah salah satu
kebijakan untuk melaksanakan kebijakan untuk kegiatan rutin yang memungkinkan para
melaksanakan serta mewujudkan kebijakan pelaksana kebijakan melaksanakan kegiatan-
tersebut secara sungguh-sungguh . (Edward III kegiatan pada setiap harinya sesuai dengan
dalam Widodo : 2000) standar yang ditentukan, sedangkan fragmentasi
Disposisi yang di maksud adalah sikap adalah upaya penyebaran tanggungjawab
aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan kegiatan-kegiatan atau aktifitas-aktifitas pegawai
Sipil Kabupaten Fakfak sebagai pemberi diantara beberapa unit kerja.
pelayanan dan sikap masyarakat sebagai pihak Struktur birokrasi mencakup dua hal
yang diberi pelayanan. Jika para pelaksana penting. Yakni mekanisme dan struktur
bersikap baik karena menerima suatu kebijakan, organisasi pelaksana sendiri, yakni mekanisme
kemungkinan besar mereka akan melaksanakan pelaksanaan pelayan KTP-el melalui aplikasi
kebijakan tersebut secara bersungguh-sungguh yang dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan
seperti yang diharapkan. Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak sudah
Komitmen dalam melaksanakan tersusun secara sistematis, kerangka yang jelas,
pelayanan KTP-el melalui aplikasi whatsapp tidak berbelit-belit dan sudah dipahami oleh
harus dimiliki oleh setiap subjek yang terkait masyarakat yang berdomisili di Kabupaten
Fakfak. Sehingga setiap masyarakat yang akan aplikasi whatsapp di Dinas Kependudukan
melakukan proses pendaftaran melalui whatsapp dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak
dan perekaman data KTP-el tidak lagi bingung A. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
karena pegawai akan mengarahkan bagaiamana Sistem, mekanisme dan prosedur
proses pelaksanaan perekaman data KTP-el pelayanan merupakan kriteria pertama dalam
kepada masyarakat yang bersangkutan. menentukan tingkat kepuasan masyarakat
Masyarakat pun dapat mengerti dan memahami terhadap pelayanan yang diberikan. Adapun
secara cepat proses pelaksanaan perekaman proses pembuatan KTP-el melalui aplikasi
data KTP-el. Berdasarkan hasil pengamatan dari whatsapp di Dinas Kependudukan dan
penulis, adapun syarat untuk melakukan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak antara lain :
perekaman KTP-el adalah warga yang sudah 1. Pemohon menghubungi kontak whatsapp
berumur 17 Tahun keatas atau wajib KTP-el khusus KTP-el dengan mengirimkan file
langsung menghubungi nomor whatsapp khusus berupa foto Kartu Keluarga yang di foto
untuk pelayanan KTP-el dan setelah itu datang secara jelas agar apparat dapat membaca
ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tulisan di kartu keluarga.
untuk melakukan perekaman yang ditentukan 2. Operator melakukan verifikasi terhadap
oleh aparat untuk tetap mematuhi protokol NIK dan Nomor KK pemohon yang
Kesehatan dan menjaga jarak. terdapat di kartu keluarga.
Proses perekaman yang dilakukan tetap 3. Bila biodata penduduk telah sesuai, biodata
menjaga jarak dan masyarakat yang wajib penduduk disimpan dan petugas operator
mematuhi protokol Kesehatan. melakukan proses pelayanan selanjutnya
Setelah data yang dikirim ke whatsapp yaitu perekaman pas foto, tanda tangan,
diverifikasi menggunakan NIK Nasional dan sidik jari dan iris penduduk.
cocok dengan nama pemohon, maka pemohon 4. Operator menentukan hari dan jam agar
dihubungi untuk datang ke Dinas pemohon datang ke Dinas Kependudukan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk dan Pencatatan Sipil untuk melakukan
melakukan perekaman KTP-el. Setelah perekaman KTP-el
rangkaian proses perekaman selesai, pemohon 5. Operator menghubungi pemohon melalui
dapat Kembali ke rumah karena pencetakan whatsapp untuk waktu dan tanggal
KTP-el membutuhkan waktu 2-3 hari. Proses perekaman.
Penerbitan dan percetakan Kartu Tanda
Penduduk Elektronik (KTP-el) dilaksanakan Berikut adalah langkah-langkah
oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan perekaman KTP-el :
Sipil. Pengambilan Pas Photo
Berdasarkan hasil pengamatan tentang 1. Operator mengambil pas photo penduduk
prosedur dalam perspektif legalistik yaitu dengan camera yang disiapkan.
prosedur pelayanan adalah rangkaian proses 2. Operator memastikan bahwa gambar hasil
atau tata kerja yang berkaitan satu sama lain pengambilan pas photo sudah jelas, bila
sehingga menunjukkan adanya tahapan secara kurang jelas maka dilakukan pengulang
jelas dan pasti serta cara-cara yang harus di hingga gambarnya jelas.
tempuh dalam rangka penyelesaian suatu 3. Operator memeriksa tanggal lahir, dengan
pelayanan, prosedur pelayanan KTP-el melalui memberi latar belakang pas photo :
apliakasi whatsapp di Dinas Kependudukan dan a. Bila tahun kelahiran ganjil, pasphoto
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak. penduduk diberi latar belakang
Sistem, Mekanisme dan Prosedur , faktor berwarna merah; atau
penghambat serta upaya mengatasi b. Bila tahun kelahiran genap, pasphoto
hambatan dalam pelaksanaan pelayanan penduduk diberi latar belakang
Kartu Tanda Penduduk Elektronik melalui berwarna biru.
dilakukan dengan tindakan khusus, yaitu rumah saja , masyarakat juga sangat dipermudah
penduduk secara mandiri atau dibantu oleh dengan sistem pelayanan yang sekarang, cukup
operator mengkondisikan kornea mata dengan dengan menghubungi nomor khusus
dapat terlihat keseluruhan sehingga iris pelayanan KTP-el kemudian mengirim File
penduduk dapat direkam. Kartu Keluarga, setelah itu kami akan datang ke
kantor untuk melakukan perekaman, hal ini
Persetujuan Hasil Verifikasi Data, sangat menjaga masyarakat dari penyebaran
Perekaman Pas Foto, Tanda Tangan, Sidik covid-19”
Jari dan Iris Mata Penduduk Kepala Dinas, Bapak Samad Hindom
Operator meminta penduduk S.Sos, M.Si, mengambil kebijakan untuk
melakukan pengesahan hasil verifikasi data, mengatasi tersendatnya pelayanan apabila
perekaman pasphoto, tanda tangan, sidik jari terjadi gangguan terhadap jaringan wifi dan alat
dan iris penduduk dengan cara membubuhkan perekaman KTP-el adalah pengalihan dengan
tanda tangan secara elektronik pada alat yang membuat surat keterangan telah melakukan
disediakan sebagai bukti persetujuan terhadap perekaman KTP-el.
kebenaran data penduduk yang bersangkutan. Faktor Penghambat Pelaksanaan
Prosedur yang digunakan adalah memberikan Pelayanan Kartu Tanda Penduduk
kemudahan kepada masyarakat yang dilihat dari Adapun faktor-faktor penghambat yang
sisi kesederhanaan atau kemudahan yang ditemukan oleh penulis dalam mengamati
diberikan petugas pelayanan kepada konsumen pelaksanaan pelayanan kartu tanda penduduk
dalam hal ini masyarakat yang dilakukan secara elektronik (E-KTP) melalui aplikasi whatsapp di
mudah, tepat, tidak berbelit-belit, mudah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dipahami dan mudah dilaksanakan oleh Kabupaten Fakfak, yakni :
masyarakat yang menerima pelayanan. a. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Menurut hasil wawancara operator Dalam suatu pelaksanaan pelayanan,
perekaman KTP-el di Dinas Kependudukan maka harus dibutuhkan sumber daya manusia
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak yang yang cukup untuk memenuhi ekspetasi
ditemui di kantor mengatakan kepada peneliti pencapaian yang maksimal. Dalam pelaksanaan
tentang prosedur yang dilaksanakan di Dinas pelayanan kartu tanda penduduk elektronik di
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
“Prosedur yang ada dalam perekaman Kabupaten Fakfak, masalah yang sering terjadi
data yang dilakukan oleh petugas yang yakni kurangnya sumber daya manusia dalam
memberikan pelayanan KTP-el dalam hal ini hal ini operator perekaman kartu tanda
Operator KTP-el tidak menyusahkan penduduk elektronik dan operator pelayanan
masyarakat karena saat ini juga covid-19 masih melalui aplikasi whatsapp yang dimana di Dinas
ada, oleh karena itu kami tetap mematuhi Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya ada
protokol Kesehatan, mereka cukup datang dan 1(satu) orang yang menjadi operator perekaman
melakukan perekaman setekah itu boleh kartu tanda penduduk elektronik dan operator
Kembali kerumah” pelayanan melalui aplikasi whatsapp.
Dari pernyataan operator perekaman b. Sarana dan Prasarana yang bermasalah
KTP-el diatas, penulis juga telah mewawancarai Dalam pelaksanaan pelayanan Kartu
Rahma Rumalolas (masyarakat)yang ditemui di tanda penduduk elektronik di Dinas
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Sipil yang berpendapat tentang Sistem, Fakfak, salah satu hal yang utama adalah sarana
mekanisme, prosedur tentang pelayanan KTP-el dan prasarana yang menunjang ekspetasi
antara lain : pencapaian yang maksimum. Pelayanan kartu
“Dengan adanya pelayanan KPT-el tanda penduduk elektronik melalui aplikasi
dengan aplikasi whatsapp, ini sudah cukup untuk whatsapp di Dinas Kependudukan dan
menjaga kami dari berkerumun dan tetap di Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak sudah
dilaksanakan sejak 20 Maret 2020. Namun prasarana yang baik. Namun , di Dinas
berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
penulis, pada akhir-akhir ini sering terjadi terjadi hambatan akibat dari sarana dan
kerusakan dan gangguan pada wifi dan alat-alat prasarana yang mengalami gangguan dan
perekaman serta blanko habis yang membuat kerusakan. Oleh sebab itu Dinas
pelayanan kartu tanda penduduk elektronik Kependudukan dan Pencatatan Sipil harus
melalui aplikasi whatsapp di Dinas melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten mengalami kerusakan, gangguan dan
Fakfak menjadi terhambat. ketidaktersediaan blanko KTP-el
c. Hambatan Lain c. Mengatasi masalah-masalah lain
Hambatan lain dalam pelaksanaan Lebih banyak memberikan informasi
pelayanan kartu tanda penduduk elektronik atau sosialisasi terkait pelayanan KTP-el melalui
melalui aplikasi whatsapp yang dimaksud adalah aplikasi whatsapp berkoordinasi dengan kominfo
hal-hal teknis dan masyarakat yang belum dan distrik-distrik untuk memberitahukan
paham dan mengerti tentang penggunaan kepada seluruh masyarakat tentang pelayanan
handphone android dan masyarakat yang tinggal di melalui aplikasi whatsapp agar masyarakat tetap
desa yang tidak tersedia jaringan internet. bisa mendapatkan KTP-el walalupun dengan
Upaya yang dilakukan Dinas pelayanan online.
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Fakfak dalam mengatasi KESIMPULAN
hambatan dalam pelayanan Kartu tanda Pelaksanaan pelayanan Kartu tanda
penduduk elektronik melalui aplikasi penduduk elektronik melalui aplikasi whatsapp
whatsapp di Dinas Kependudukan dan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak Kabupaten Fakfak sudah berjalan dengan baik
Upaya yang dilakukan Disduk capil namun belum secara optimal, hal ini di buktikan
kabupaten fakfak adalah : dengan Jumlah perekaman KTP-el yang telah
a. Melakukan perekrutan untuk dilakukan sampai desember 2020 yakni
menambah operator perekaman dan sebanyak 21.113 orang dari 30.111 orang yang
operator pelayanan melalui aplikasi wajib KTP-el , dan yang belum melakukan
whatsapp perekaman sebanyak 8.998 orang. Dari angka
Suatu pelayanan Kartu Tanda tersebut dapat di tarik presentase pelaksanaan
Penduduk Elektronik akan berjalan lancar jika perekaman KTP-el di Dinas Kependudukan
sumber daya manusianya dalam hal ini operator dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak
perekaman, dan operator pelayanan melalui sebanyak 71 %. Faktor penghambat yang
aplikasi whatsapp. Dalam halnya yang terjadi di membuat pelaksanaan pelayanan KTP-el
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui aplikasi whatsapp di Dinas
kabupaten Fakfak yakni kekurangan sumber Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
daya manusia yakni operator perekaman dan Fakfak belum optimal adalah Kurangnya
operator pelayanan KTP-el melalui aplikasi sumber daya manusia yakni dalam hal ini
whatsapp oleh sebab itu pemerintah harus operator perekaman Kartu Tanda Penduduk
melakukan perekrutan sumber daya manusia elektronik dan operator pelayanan melalui
yakni operator perekaman dan operator aplikasi whatsapp Sarana dan prasarana yang
pelayanan melalui aplikasi whatsapp kartu tanda bermasalah meliputi kerusakan yang terjadi
penduduk elektronik yang baik. pada alat-alat perekaman dan sering terjadinya
b. Memperbaiki sarana dan prasarana yang pemadaman listrik yang membuat proses
bermasalah perekaman menjadi terhambat Hambatan lain,
Suatu hal utama yang menunjang yang dimaksud adalah identitas masyarakat yang
pelaksanaan pelayanan Kartu Tanda Penduduk tidak di ketahui saat ingin melakukan
Elektronik yang baik adalah sarana dan perekaman kartu tanda penduduk elektronik.
Upaya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Bongdan, Robert dan Taylor, Steven J. Kualitatif
Sipil kabupaten Fakfak dalam mengatasi Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: Usaha
hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Nasional, 1993. Dikutip dalam Moleong,
pelayanan Kartu tanda Penduduk elektronik Lexy J. Metodology Penelitian Kualitatif.
melalui aplikasi whatsapp yaitu Melakukan Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002
perekrutan sumber daya manusia yakni operator Bungin, Burhan 2007. Penelitian Kualitatif:
perekaman kartu tanda penduduk elektronik Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik
dan operator pelayanan melalui aplikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Putra
whatsapp. Memperbaiki sarana dan prasarana Grafika
yang bermasalah. Mengatasi hambatan lain, Nasution 2013 Berbagai Pendekatan dalam Proses
berkoordinasi dengan dinas kependudukan dan Belajar Mengajar .
pencatatan sipil untuk memberikan surat edaran Jakarta: Bumi Aksara
, sosialisasi dan pemeberitahuan kepada Nazir Mohammad.Ph.D (2011). Metode
masyarakat tentang pelayanan melalui aplikasi Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia
whatsapp sejak pandemi covid19. Nazir, Moh (2009). Metode Penelitian. Jakarta :
Dari hasil analisis penulis dan kenyataan Ghalia Indonesia Nazir, M.2003, Metode
yang terjadi di lapangan bahwa pelaksanaan Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia
pelayanan KTP-el melalui aplikasi whatsapp di Silalahi, Ulber 2012. Metode Penelitian Sosial.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Bandung : Refika Aditama
Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat yaitu Sinambela , L.P (2006) Reformasi Pelayanan Publik
melakukan perekrutan yang baik terhadap : Teori, Kebijakan dan Implementasi, Jakarta :
sumber daya manusia dalam hal ini operator Bumi Aksara
perekaman dan operator pelayanan melalui Sutopo dan Sugiyanti, Pelayanan Prima. Jakarta
aplikasi whatsapp agar menjadi berkualitas dan : Lembaga Administrasi RI
dapat menunjang pelayanan KTP-el melalui Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Penelitian
aplikasi whatsapp di Dinas Kependudukan dan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak semakin dan R&D. Bandung : Alfabeta
baik dan lebih meningkatkan sosialisasi dan
memberikan informasi kepada masyarakat Jurnal
kabupaten Fakfak agar masyarakat paham Febriharini, M. P. (2017). Pelaksanaan Program
tentang pelayanan melalui aplikasi whatsapp. e KTP Dalam Rangka Tertib Administrasi
Kependudukan. Serat Acitya, 5(2), 17.
Apriliani, N., Nur, T., & Mulyadi, A. (2019).
REFERENSI
Evaluasi Kebijakan Ktp Elektronik (Ktp-
Buku
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. El) Di Dinas Kependudukan Dan
Jakarta : Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. Pencatatan Sipil Kota
Sukabumi. PAPATUNG: Jurnal Ilmu
2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Administrasi Publik, Pemerintahan dan
Praktik.
Politik, 2(2), 13-27.
Jakarta: Rineka Cipta
Masrin, M. (2017). Studi Tentang Pelayanan
A.S Moenir , 2010. Manajemen Pelayanan
Pembuatan KTP Elektronik (E-KTP) Di
Umum di Indonesia. Bumi Aksara : Jakarta
Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota
Hlm 88
Samarinda. Jurnal Universitas
Atik, dan Ratminto (2013), Manajemen Pelayanan,
Mulawarman, 1(1), 68-81.
disertai dengan pengembangan model konseptual,
Edy, I. T., Badriyah, N., Khilil, M. U., &
penerapan citizen’s charter dan standar pelayanan
Iskandar, I. (2020). Pengaruh Kualitas Dan
minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kinerja Pelayanan KTP Elektronik
Basrowi dan Suwandi 2008 Memahami Penelitian
Terhadap Kepuasan Masyarakat Terhadap
Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil