Anda di halaman 1dari 20

Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022, pp.

44-63
Website: http://ejournal.ipdn.ac.id/jtpm, e-ISSN: 2798-9380, p-ISSN: 2798-9941
Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sumatera Barat

Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi Whatsapp Di Dinas Kependudukan Dan


Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak
Penulis:
Ika Melani1, Muhammad Syafei Endro Lareken2
Afiliasi:
Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat, Indonesia1
Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sumatera Barat, Indonesia 2
Email:
28ikamelani@gmail.com1, muhammmad.s.endro@gmail.com2

©2022 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions of the Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License-(CC-BY-SA) (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
DOI : https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

*Penulis Korespondensi
Ika Melani Diterima: 11 April 2022
Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak Direvisi: 19 Mei 2022
Provinsi Papua Barat Publikasi Online: 25 Juni 2022
Email: 28ikamelani@gmail.com

Abstract

The Electronic Identity Card (e-ID) service through the WhatsApp application is a policy on the Fakfak Regency
government to prevent the spread of the Corona Disease Virus/Covid-19. Through this service, the WhatsApp application,
the community and employees are always protected from crowding and the community is also given the convenience of staying at
home even though they want to take care of population documents such as death certificates, identity cards, children’s identity
cards, and moving documents. This research was conducted to see and find out how the e-ID service through the WhatsApp
is, what the inhibiting factors are and what the efforts of the Population and Civil Registration Agency of Fakfak Regency to
overcome the obstacles in e-ID service through the WhatsApp application are. The research method used is grounded theory by
means of data collection through observation, interviews and documentation. Based on the results of the research, the authors
conclude that the e-ID service through the WhatsApp application at the Population and Civil Registration Service is able to
reduce the inhibiting factor by making efforts such as conducting good socialization regarding the benefits of population
documents, socializing about e-ID services through the WhatsApp, developing and training for all employees in order to
operate all population document publishing services.

Keywords: Services; WhatsApp; Electronic Identity Card

Abstrak

Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik melalui aplikasi whatsapp merupakan kebijakan dari
pemerintah Kabupaten Fakfak untuk mencegah penyebaran virus corona/covid-19. Melalui pelayanan
menggunakan aplikasi whatsapp ini tentunya masyarakat dan pegawai selalu terjaga dari berkerumun dan
masyarakat juga diberi kemudahan untuk tetap tinggal di rumah walaupun ingin mengurus dokumen
kependudukan seperti, Akta Kematian, Akta Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk, Kartu Identitas Anak,
dan surat pindah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dan mengetahui bagaimana pelayanan KTP-el
melalui aplikasi whatsapp, apa yang menjadi faktor penghambat, dan apa saja upaya Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak untuk mengatasi hal-hal yang menjadi hambatan dalam pelayanan
KTP-el melalui aplikasi whatsapp. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa Pelayanan
KTP-el melalui aplikasi whatsapp di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak untuk
dapat mengurangi faktor penghambat dengan melakukan upaya-upaya seperti melakukan sosialisasi baik

44
Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

mengenai manfaat dokumen kependudukan, maupun sosialisi tentang pelayanan KTP-el melalui aplikasi
whatsapp, pengembangan dan pelatihan terhadap semua pegawai agar dapat mengoperasikan semua
pelayanan penerbitan dokumen kependudukan.

Kata kunci: KTP Elektronik; Pelayanan; Whatsapp

PENDAHULUAN satunya adalah yang berusia di atas 17 tahun


Administrasi Kependudukan yang sudah wajib mempunyai KTP elektronik.
merupakan salah satu hal yang sangat penting Setiap penduduk berkewajiban memiliki Kartu
dalam pembangunan di Indonesia, dimana data Tanda Penduduk Elektronik, Akte Kelahiran
dan informasi penduduk yang sesuai dengan dan Kartu Keluarga agar keberadaannya diakui
keadaan dan kondisi daerah tempat tinggal dan mendapatkan hak sebagai Warga Negara
penduduk Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia (WNI). KTP pada saat ini telah
yang berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 berbasis elektronik atau dapat digunakan secara
dan Pancasila. Dalam Undang-Undang Dasar komputerisasi. KTP elektronik ini dibuat untuk
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 keamanan data kependudukan nasional.
menyebutkan bahwa negara berkewajiban E-KTP (Elektronik Kartu Tanda
memberikan perlindungan dan pengakuan Penduduk) adalah salah satu program dari
terhadap warga negara yang ada didalam mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
maupun luar wilayah Kesatuan Republik periode kedua. Menurut situs Resmi E-KTP,
Indonesia tentang status pribadi dan status KTP elektronik adalah dokumen
hukum setiap peristiwa Kependudukan dan kependudukan yang memuat sistem
Peristiwa Penting. Untuk mendapatkan keamanan/pengendalian baik dari sisi
pengakuan sebagai warga negara dan administrasi maupun teknologi informasi
mendapatkan status hukum masyarakat dengan berbasis pada basis data kependudukan
membutuhkan pelayanan administrasi nasional. Dengan adanya transisi dari
kependudukan. Dalam Undang- Undang 23 KTP(Kartu Tanda Penduduk) menjad E-KTP
tahun 2006 tentang Administrasi (Elektronik Kartu Tanda Penduduk dapat
Kependudukan memuat pengaturan dan membantu menertibkan administrasi
pembentukan sistem yang mencerminkan kependudukan. Undang-undang Republik
adanya reformasi di bidang Administrasi Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 yang
Kependudukan . diperbaharui dari Undang-Undang Republik
Peristiwa Kependudukan dalam Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 yang di
Administrasi Kependudukan antara lain jelaskan bahwa; “penduduk hanya
perubahan alamat, pindah datang untuk diperbolehkan memiliki satu KTP yang
menetap, tinggal terbatas dan perubahan status tercantum Nomor Induk Kependudukan. NIK
orang asing tinggal terbatas menjadi tinggal merupakan identitas tunggal setiap penduduk
tetap. Sedangkan Peritiwa Penting dalam dan berlaku seumur hidup untuk warga negara
administasi kependudukan meliputi kelahiran, Indonesia dan untuk warga asing disesuaikan
lahir mati, kematian perkawinan, dan perceraian dengan masa berlaku izin tetap tinggal”.
termasuk pengangkatn, pengakuan, dan Penerapan E-KTP merupakan amanat
pengesahan anak, serta perubahan status dari Undang-Undang nomor 23 tahun 2006 dan
kewarganegaraan, ganti nama dan peritiwa serangkaian peraturan lainnya seperti peraturan
penting lainnya. Penduduk yang mengalami UU nomor 35 tahun 2010 yang menyatakan
peristiwa tersebut harus dilaporkan guna aturan tata cara dan implementasi teknis dari E-
memperbarui data identitas atau surat KTP yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip.
keterangan kependudukan. Program E- KTP di Indonesia telah dimulai
Warga Negara Indonesia memiliki sejak tahun 2009 dengan ditunjukannya empat
kesempatan yang sama dalam mendapatkan kota besar sebagai proyek percontohan
pelayanan administrasi kependudukan, salah nasional,diantaranya Kota Padang, Makassar,

Ika, Endro 45 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

Yogyakarta dan Denpasar. Sedangkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan


kota/kabupaten lainnya secara resmi Sipil Kabupaten Fakfak selaku lembaga teknis
diluncurkan Kementrian Dalam Negeri pada yang menangani pelayanan dasar kebutuhan
bulan Februari 2011. masyarakat dalam perencanaan maupun
Perbedaan Kartu Tanda Penduduk non- pelaksanaan anggaran untuk urusan wajib
Elektronik dengan Kartu Tanda Penduduk berbasis perlu adanya Standar Pelayanan
dengan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Minimal (SPM), sebagai panduan untuk
adalah pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik menyelenggarakan pelayanan dasar di bidang
adanya rekaman elektronik yang berisikan Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
biodata, Sidik Jari serta Tanda tangan yang Pengertian Standar Pelayanan Minimal
bersangkutan. KTP Elektronik dengan Nomor merupakan salah satu istilah yang digunakan
Induk Kependudukan Nasional merupakan dalam pelayanan publik (public policy) yang
penerapan program sebagai identitas tunggal menyangkut kualitas dan kuantitas pelayanan
yang dimiliki seseorang. Dengan adanya publik yang disediakan oleh pemerintah sebagai
penerapan program ini dapat mempermudah salah satu indicator pelayanan publik untuk
penduduk untuk mendapatkan pelayanan dari kesejahteraan masyarakat .
Lembaga Pemerintah dan swasta karena Kartu Di Zaman yang semakin canggih ini,
Tanda Penduduk digunakan sebagai keaslian Menteri Dalam Negeri mengeluarkan peraturan
identitas diri. Nomor 7 Tahun 2019 tentang pelayanan
Kementrian Dalam Negeri menerapkan daring. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan
suatu informasi kependudukan berbasis secara daring, diperlukan sarana dan prasarana
teknologi berupa KTP Elektronik dengan data untuk mendukung program tersebut, di
kependudukan yang benar dan valid sehingga Kabupaten Fakfak sendiri pelayanan secara
masyarakat hanya dapat memiliki satu identitas daring sudah dilaksanakan namun pelayanan
dengan Nomor Induk Kependudukan yang secara daring di Dinas Kependudukan dan
telah tersimpan dalam database yang sangat Pencatatan Sipil di Kabupaten Fakfak belumlah
berguna dalam pembangunan serta maksimal, faktor teknologi dan kondisi
kemasyarakatan di Indonesia. Hal ini peralatan yang kurang memadai, keterbatasan
disebabkan karena masih banyak kekurangan ASN dan masyarakat sangat berpengaruh pada
yang ada pada KTP sebelumya. minat masyarakat untuk melakukan pengurusan
Pembuatan KTP elektronik dilakukan dokumen kependudukan. Selain itu faktor
melalui perekaman data pada Dinas koneksi internet, orang tua yang tidak paham
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Oleh dengan penggunaan gadget, dan masyarakat
karena itu, pelaksanaan pemerintahan yang tidak mempunyai gadget, juga sering
Elektronik (e-government) serta untuk membuat pelayanan terhambat dan terganggu.
meningkatkan kualitas pelayanan kepada Kabupaten Fakfak saat ini juga masih
masyarakat, Kementrian Dalam Negeri banyak masyarakat yang belum melakukan
Republik Indonesia menerapkan suatu sistem pengurusan dokumen kependudukan terutama
informasi kependudukan yan berbasis teknologi penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik
yaitu Kartu Elektronik Kartu Tanda Penduduk baik karena kesadaran dan tempat tinggal yang
(E-KTP). Penerapan E-KTP dimaksudkan tidak ada koneksi internet dan jauh dari kota
untuk efektif dan efisien pelayanan Masih banyak stigma yang menganggap bawa
Kependudukan, juga merupakan identitas pembuatan KTP Elektronik secara daring
tunggal penduduk yang bersifat elektronik yang tersebut sulit. Saat ini penyelenggaraan
bisa dimanfaatkan untuk semua keperluan pelayanan umum belum sesuai dengan
seperti : memudahkan pembuatan paspor , E- kebutuhan dan perubahan diberbagai bidang
KTP bersifat nasional dan dapat menjadi kehidupan bermasyarakat.
petunjuk identitas diri dan dapat digunakan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak
sebagai kartu suara dalam pemilu. berusaha meningkatkan pembangunan

Ika, Endro 46 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

teknologi seperti pemasangan jaringan di Sejak 20 Maret 2020 Dinas


distrik-distrik yang jauh dari kota guna untuk Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
mengimplementasikan Permendagri nomor 7 kabupaten Fakfak menerapkan pelayanan online
tahun 2019 di kabupaten Fakfak. Namun dengan menggunakan aplikasi whatsapp bagi
kenyataannya di Kabupaten Fakfak khususnya masyarakat yang mengurus KTP Elektronik,
di Distrik Furwagi, Distrik Tomage, Distrik guna untuk mencegah penyebaran Virus
Kayuni, Distrik Fakfak Timur dan distrik Corona atau Covid-19, sehingga penerbitan
lainnya yang jauh dari kota sampai sekarang dokumen kependudukan dan catatan sipil
belum ada akses jaringan sehingga membuat mengacu pada instruksi pemerintah pusat
masyarakat setempat susah untuk mengurus kemudian ditindaklanjuti oleh bupati fakfak
berkas-berkas kependudukan melalui online , Hal untuk tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan
ini membuat masyarakat semakin bingung dan bersifat serimonial dan berlaku umum hal ini di
lebih memilih untuk mengurus dokumen tegaskan oleh kepala dinas kependudukan dan
langsung ke kantor Dinas Kependudukan dan catatan sipil kabupaten Fakfak .
Pencatatan Sipil agar dapat mendapatkan Berbicara mengenai pelaksaan
pelayanan secara langsung oleh pegawai Dinas pelayanan KTP Elektronik melalui aplikasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Gronroos whatsapp Di Dinas Kependudukan dan Catatan
berpendapat bahwa suatu kegiatan yang bersifat Sipil Kabupaten Fakfak mengalami masalah dan
abstrak yang terjadi karena adanya antara hambatan serta resiko, dimana sebelum adanya
konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain virus covid 19 ini pelayanan di Disdukcapil
yang sudah disediakan perusahaan pemberi kabupaten fakfak normal seperti biasa dimana
pelayanan untuk memecahkan memberi solusi masyarakat bisa bertemu langsung dengan
dari setiap masalah yang dialami pelanggan petugas dan mengurus semua berkas lewat loket
dalam Ratminto dan Winarsih(2013:2). kemudian masyarakat dapat mengambil semua
Penyelenggaraan Pelayanan adalah dokumen sacara langsung, namun pada saat
usaha yang dilakukan negara untuk mencukupi menyebarnya wabah virus corona ini dimana
kebutuhan dasar dan wewenang setiap warga ada kebijakan untuk selalu menjaga jarak dan
negara atas barang, jasa, dan pelayanan membatasi interaksi dengan orang lain
administrasi oleh penyelenggara pelayanan membuat pelayanan di Dinas Kependudukan
public, amanat dari Undang-Undang Dasar dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak harus di
1945 kepada Negara untuk mencukupi lakukan secara online melalui aplikasi whatsapp.
kebutuhan dasar warga negara untuk Hal ini membuat masyarakat yang akan
kesejahteraan agar efektivitas sistem mengurus KTP Elektronik mengirim semua
pemerintahan dapat dilihat dari kualitas persyaratan pembuatan E-KTP ke akun
penyelenggaraan pelayanan umun. Whatsapp milik disdukcapil Kabupaten Fakfak
Dalam Undang-Undang Republik agar diakukan pembuatan E-KTP, kendala yang
Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang dihadapi oleh masyarakat yakni tidak memiliki
Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 04 gadget, ketidaksediaan koneksi internet, orang
Butir (c) berbunyi,”pemanfaatan teknologi tua yang tidak paham akan pelayanan online.
informasi dan transaksi elektronik dilaksanakan
dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan Tabel 1. Jumlah penduduk wajib KTP-EL
efisiensi pelayanan public.” Amanat dari N
O
TAHUN JUMLAH
PENDUDUK
WAJIB
KTP-EL
CETAK
KTP-EL
undang-undang tersebut agar dilaksanakan oleh (1) (2) (3) (4) (5)
penyelenggara pelayanan umum dalam 1 2020 88.303 30.111 21.113
meningkatkan kualitas pelayanan publik, hal ini Sumber : Disdukcapil Kabupaten Fakfak 2020

dapat membuat pemerintah lebih cepat dalam e-


government yang merupakan upaya dalam Berdasarkan tabel diatas dapat kita
menciptakan pemerintahan yang berbasis simpulkan bahwa masih banyak masyarakat
elektronik. Fakfak yang belum melakukan perekaman data.
Kendala dan masalah yang terjadi di Dinas
Ika, Endro 47 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …
Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten dan Struktur Birokrasi (George C. Edward III
Fakfak di atas dan juga melihat kebijakan dalam Agustino / 2008:149).
protocol pencegahan penyebaran covid 19, Sinambela (2011:6) menjelaskan bahwa
maka hal ini perlu diperhatikan oleh pemerintah :” Maksud dari pelayanan umum pada dasarnya
daerah Kabupaten Fakfak agar lebih yaitu untuk memberikan kepuasan bagi
memfasilitasi masyarakat dalam pelaksanaan masyarakat, dibutuhkan kualitas pelayanan
pelayanan via whatsapp , agar semua masyarakat prima untuk mencapai tujuan tersebut, kualitas
dan aparat disdukcapil bisa terjaga dari virus pelayanan prima tercermin dari :
covid 19 ini dan tetap mematuhi protokol covid Transparansi, yaitu pelayanan terbuka,
19 . mudah di akses oleh pihak yang membutuhkan
Maksud kegiatan magang ini dan tersedia secara memadai dan mudah
mempunyai tujuan untuk memperoleh dimengerti
gambaran tentang Pelaksanaan Pelayanan Kartu Akuntabilitas, yaitu pelayanan yang
Tanda Penduduk Elektronik Melalui Aplikasi sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-
Whatsapp di Dinas Kependudukan dan Undang dan dapat dipertanggung jawabkan.
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak dan Kondisional, yakni penerima dan
hambatan dalam rangka pelayanan Kartu Tanda pemberi pelayanan yang sesuai kemampuan dan
Penduduk Elektronik melalui aplikasi whatsapp kondisi, dengan tetap berpedoman pada prinsip
serta upaya yang harus dilakukan untuk efisien dan efektivitas.
pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Partisipasif, yakni penyelengaraan
Melalui Aplikasi Whatsapp secara maksimal pelayanan umum dengan memperhatikan
Tinjauan Teoritis aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat
Definisi Pelayanan Umum menurut yang dapat mendorong peran masyarakat.
Ratminto (2013:5) merupakan semua bentuk Kesamaan hak, yaitu tidak melakukan
jasa pelayanan yang pada dasarnya dilaksanakan deskriminatif dari aspek suku, ras, agama,
dan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, golongan, status sosial dan lain-lain dalam
daerah, dan lingkungan Badan Usaha Milik pelaksanaan pelayanan.
Negara atau Badan Usaha Milik Daerah. Dalam Keseimbangan hak dan kewajiban, yaitu
Kamus Besar Bahasa Indonesia pelayanan pelayanan yang dimana keadilan antara pemberi
memiliki arti yaitu mengenai cara melayani, dan penerima pelayanan umum selalu di
startegi melayani kebutuhan orang lain dengah pertimbangkan.
mendapatkan imbalan uang dan kemudahan Sutopo (2009:3) menyebutkan bahwa
yang diberikan dengan jual beli barang atau jasa. ada dua hal yang harus diketahui tentang
Sinambela LP (2011:6) menjelaskan bahwa pelayanan, yakni melayani dan pelayanan,
pelayanan merupakan Melayani atau pemberian melayani adalah” menyiapkan, membantu serta
pelayanan kebutuhan orang lain atau mengurus apa yang menjadi
masyarakat yang berkepentingan pada suatu Sudarji (2012:46) mengemukakan
organisasi yang sesuai dengan aturan dasar atau kriteria pelayanan yang memuaskan atau
tata cara yang sudah ditetapkan, sedangkan pelayanan prima, banyak versi menurut para
pelayanan publik merupakan “pemberian ahli, tetapi esensi pelayanan prima pada
pelayanan baim dari pemerintah, pihak swasta, dasarnya meliputi empat prinsip yakni CETAK
maupun atas anama pemerintha dengan atau (Cepat, Tepat, Akurat, Berkualitas)
tanpa pembayaran untuk mencukupi keperluan 1. Cepat dalam Pelayanan dan tidak
dan kepentingan masayarakat. membutuhkan waktu lama.
Secara Teoritis dalam suatu pelaksanaan 2. Tepat dalam pelayanan dengan
pelayan terdapat 4 variabel yang sangat memperhatikan ketetapan aspek yaitu :
menunjang keberhasilan dari suatu pelaksanaan aspek waktu, aspek sasaran, biaya prosedur,
yakni Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi kualitas, kuantitas, serta pengoperasian
petugas.

Ika, Endro 48 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

3. Akurat dalam pelayanan, pelayanan harus Secara sederhana,Kartu Tanda


ada kepastian, kekuatan hukum, Penduduk Elektronik atau yang biasa disebut
keabsahannya tidak diragukan dan produk KTP-el berasal dari kata electronic-KTP, Menurut
pelayanan tidak boleh salah. situs resmi KTP-el pembuatan KTP nasioanal
4. Berkualitas dalam pelayanan, produk di Indonesia dapat memicu terjadinya seseorang
pelayanan harus bisa memuaskan dan memiliki lebih dari satu KTP. Ini terjadi karena
sesuai dengan keinginan guna memenuhi belum tersedia basis data terpadu yang
kepentingan pelanggan menghimpun data penduduk dari seluruh
wilayah Indonesia. Hal ini tentu memberi
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah peluang penduduk yang ingin berbuat curang
identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang dalam hal-hal tertentu dengan cara
diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku menggandakan KTP-nya. Misalnya digunakan
diseluruh wilayah Negara KesatuanRepublik untuk :
Indonesia. Kartu ini wajib dimiliki Warga 1. Menghindari pembayaran pajak
Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara 2. Memudahkan dalam pembuatan paspor
Asing (WNA) yang memiliki Izin Tinggal Tetap sehingga seseorang bisa memilik lebih dari
(ITAP) yang sudah berumur 17 tahun atau satu paspor
sudah pernah kawin atau telah kawin. Anak dari 3. Mengamankan kejahatan seperti korupsi
orang tua WNA yang memiliki ITAP yang dan tindak kejahatan dan kriminalitas
sudah berumur 17 tahun juga wajib memilik lainnya
KTP. 4. Menyembunyikan Identitas (seperti teroris)
KTP bagi WNI berlaku selama lima dan kejahatan lainnya
tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan 5. Melakukan pemalsuan dan menggandakan
dengan tanggal dan bulan kelahiran yang identitas diri
bersangkutan. KTP bagi WNA berlaku sesuai
dengan tanggal dan bulan kelahiran yang Oleh karena itu, didorong oleh
bersangkutan. KTP bagi WNA berlaku sesuai pelaksanaan pemerintahan elektronik (e-
denga masa Izin Tinggal Tetap. Khusus warga Gevernment) serta untuk dapat meningkatkan
yang telah berusia 60 tahun dan ke atas, kualitas pelayanan kepada masyarakat,
mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu Kementrian Dalam Negeri di situs resmi KTP-
diperpanjang setiap lima tahun sekali. el, Kartu Tanda Penduduk Elektronik(KTP-el)
Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang diterapkan di RRC dan India. KTP-el di
merupakan Kartu Tanda Penduduk adalah salah Indonesia lebih komperensif. Di RRC, Kartu
satu dokumen identitas kependudukan yang Identitas elektronik (e-IC) nya tidak dilengkapi
terdapat rekaman sidik jari dan retina berfungsi dengan biometric atau rekaman sidik jari. Di
sebagai pengendali dari sisi administrasi sana, e-IC hanya dilengkapi dengan chip yang
maupun teknologi infomasi yang berbasis pada berisi data perorangan yang terbatas.
database kependudukan nasional yang berlaku Sedangkandi India, sistem yang digunakan
seumur hidup. untuk pengelolaan data kependudukan adalah
KTP yang dibuat secara elektronik, dari sistem UID (Unique Identification Data),
segi fisik maupun penggunaannya KTP-el sedangkan di Indonesia Namanya NIK (Nomor
berfungsi secara komputerisasi. Kementrian Induk Kependudukan). UID diterbitkan melalui
Dalam Negeri meluncurkan Program KTP-el pendaftaran pada 68 titik pelayanan, sedangkan
pada tahun 2009 dengan ditunjuknya Kota program KTP-el di Indonesia dilaksanakan di
Padang, Makassar, Yogyakarta, dan Denpasar lebih dari 6.214 kecamatan. Dengan demikian,
sebagai proyek percontohan nasional, dan KTP-el yang diterapkan di Indonesia
kabupaten/kota lain secara resmi dilincurkan merupakan gabungan e-ID RRC dan UID India,
Kementrian Dalam Negeri pada tahun 2011. karena KTP- el dilengkapi dengan bimetrik dan
chip.

Ika, Endro 49 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

KTP-el juga mempunyai keunggulan B. Undang-Undang Nomor 23 Tahun


dibandingkan dengan KTP biasa/KTP 2006
nasional, keunggulan-keunggulan tersebut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006
diantaranya : Tentang Administrasi Kependudukan sesuai
1. Identitas jati diri tunggal dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 26
2. Tidak dapat dipalsukan Ayat (3) maka dibentuklah Undang-undang
3. Tidak dapat digandakan Nomor 23 Tahun 2006 yang mengatur tentang
4. Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam Administra Kepedudukan.
Pemelihan atau Pilkada (E-voting)
C. Undang - undang Administrasi
Selain itu, sidik jari yang direkam dari Kependudukan Nomor 24 Tahun 2013
setiap wajib KTP-el adalah seluruh jari Undang - undang Administrasi
(berjumlah sepuluh) , tetapi yang dimasukkan Kependudukan Nomor 24 Tahun 2013 tentang
datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jem[ol Administrasi Kependudukan sebagai perubahan
dan telunjuk kanan. atas Undang - undang Administrasi
Dikutip dari Wikipedia, WhatsApp Kependudukan Nomor 23 Tahun 2006 tentang
didirikan pada 24 Februari 2009,Whatsapp Administrasi Kependudukan
adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone, Standar dan spesifikasi perangkat keras,
jika dilihat dari fungsinya Whatsapp hampir sama perangkat lunak, dan blangko KTP berbasis
dengan aplikasi SMS, tetapi whatsapp tidak NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menggunakan pulsa melainkan data internet. diatur dengan peraturan menteri. Bimbingan
Meskipun merupakan aplikasi pesan instan, teknis pelayanan KTP berbasis NIK
yang unik dari aplikasi ini adalah syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengirim pesan harus menggunakan nomor diselenggarakan oleh pemerintah dengan
ponsel yang sudah di daftarkan terlebih dahulu. peserta dari pemerintah Provinsi dan
Dengan menggunakan whatsapp kita Pemerintah dari Kabupaten/Kota.
dapat melakukan obrolan online, berbagi file,
bertukar foto dan lain-lain, namun hingga D. Peraturan Presiden Nomor 67 tahun
sekarang Whatsapp masih belum mengeluarkan 2011
pernyataan resmi mengenai jumlah Peraturan Presiden Nomor 67 tahun
penggunaannya ditanah air. 2011 mengatur tentang perubahan kedua atas
Istilah Legalistik berasal dari kata Peraturan Presiden nomor 26 tahun 2009 yang
“legal” artinya Hukum atau penghukuman, dan berbunyi : Penerapan Kartu Tanda Penduduk
sah atau pengesahan. Artinya dalam pelaksaan Elektronik (KTP-el) paling lambat akhir tahun
pelayanan E-KTP ini sangat dilandasi aturan 2012.
perundang-undangan sehingga pelaksanaan
pelayanan E-KTP ini dilindungi oleh payung E. Peraturan Presiden Republik Indonesia
hukum yang jelas dan dilindungi oleh payung Nomor 126 Tahun 2012
hukum yang berada di negara hukum ini. Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 126 Tahun 2012 perubahan ketiga atas
A. Undang-Undang Dasar 1945 Perubahan Peraturan Presiden Nomor 26
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda
ayat (3) bahwa hal-hal mengenai warga negara Penduduk berbasis NIK secara Nasional.
dan penduduk diatur dengan Undang- Pasal 10 A menyatakan :
Undang.Dengan adanya Undang-Undang KTP elektronik merupakan KTP yang
tersebut maka telah dinyatakan bahwa masalah dilengkapi dengan Chip berisi rekaman
kependudukan itu harus di bawah naungan elektronik
payung hukum yang kuat

Ika, Endro 50 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

KTP elektronik sebagaimana dimaksud Iris adalah selaput bola mata yang
pada ayat (1) berlaku secara Nasional diseluruh berada di belakang kornea mata, membentuk
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia batas pupil yang memberikan warna khusus.
Pasal 10 B menyatakan : Verifikasi adalah proses pemeriksaan
KTP elektronik sebagaimana dimaksud kebenaran data dan identitas seseorang.
pada pasal 10 A merupakan :
Identitas resmi domisili penduduk G. Permendagri Nomor 69 Tahun 2014
Bukti diri penduduk untuk mengurus tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
kepentingan yang berkaitan dengan administrasi Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang
pemerintahan. Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk
Bukti diri penduduk untuk pengurusan Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara
kepentingan pelayanan publik di instansi Nasional.
pemerintah, pemerintah daerah, lembaga Ketentuan pasal 5 diubah, sehingga
perbankan dan swasta yang berkaitan dan tidak pasal 5(lima)berbunyi sebagai berikut:
terbatas pada perizinan, usaha, perdagangan, Pasal 5
jasa perbankan, asuransi, perpajakan dan Persyaratan dan tata cara penerbitan
pertahanan. KTP-el secara reguler bagi Penduduk WNI yang
Instansi Pemerintah, Pemerintah belum memiliki KTP-el:
Daerah, Lembaga Perbankan dan swasta wajib Penduduk melapor kepada petugas di
memberikan pelayanan kepada penduduk yang tempat pelayanan KTP-el, dengan mengisi
meiliki KTP non elektrnonik dengan dasar formulir permohonan dan membawa
KTP Elektrnonik tanpa mempertimbangkan persyaratan berupa Nomor Induk
tempat penerbitan KTP Elektrnonik Kependudukan Nasional dan Fotokopi Kartu
Instansi Pemerintah, Pemerintah Keluarga. Petugas di tempat pelayanan KTP-el
Daerah, Lembaga Perbankan dan swasta tetap memproses dengan tata cara:
memberikan pelayanan kepada penduduk yang a) Merekam isi formulir permohonan KTP-el
memiliki KTP Non Elektronik dengan Lingkup ke dalam database kependudukan;
Kabupaten/Kota Tempat penerbitan KTP Non b) Melakukan verifikasi data penduduk secara
Elektronik sampai dengan tanggal 31 Desember langsung;
2013 c) Melakukan pengambilan dan perekaman
pas photo, tanda tangan, sidik jari
F. Peraturan Menteri Dalam Negeri penduduk, dan iris mata;
Nomor 9 Tahun 2011 d) Membubuhkan tanda tangan dan stempel
Peraturan Menteri Dalam Negeri tempat pelayanan.
Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman e) KTP-el pada Formulir Permohonan;
Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Formulir permohonan sebagaimana
Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional. dimaksud pada angka 4 sebagai bukti telah
Pasal 1 menyatakan pada ayat : dilakukan verifikasi, pengambilan dan
Sidik Jari adalah hasil dari reproduksi perekaman pas photo, tanda tangan, sidik
tapak jari tangan penduduk yang terdiri atas jari, dan iris mata penduduk sebagaimana
kumpulan alu garis-garis halus dengan pola dimaksud pada angka 2 dan angka 3;
tertentu yang sengaja diambil dan dicapjkan f) Melakukan penyimpanan data sebagaimana
dengan tinta atau dengan cara lain oleh petugas dimaksud pada angka 3 dan biodata
untuk kepentingan kelengkapan data penduduk penduduk ke dalam database di tempat
dalam database kependudukan. pelayanan KTP-el;
Personalisasi adalah pencetakan g) Data yang disimpan dalam database
dokumen KTP Elektronik dengan memasukkan sebagaimana dimaksud pada angka 6
biodata, pas photo, sidik jari telunjuk kiri kanan dikirim melalui jaringan komunikasi data ke
dan tanda tangan penduduk. server Automated Fingerprint Identification

Ika, Endro 51 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

System di pusat data Kementerian Dalam g) Penyelenggara sertifikasi elektronik


Negeri; h) Pelayanan informasi dan sinkronisasi data
h) Data penduduk sebagaimana dimaksud kependudukan
pada angka 7 disimpan dan dilakukan i) Pelayanan tata naskah dinas berbasis
proses identifikasi ketunggalan jatidiri elektronik
seseorang;
i) Hasil identifikasi sidik jari penduduk Lebih lanjut pasal 6 ayat (1)
sebagaimana dimaksud pada angka 8, menyebutkan bahwa pelayanan pendaftaran
apabila : penduduk mencakup :
j) Setelah dilakukan personalisasi a) pencatatan biodata penduduk
sebagaimana dimaksud pada angka 10, b) penerbitan kartu keluarga
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil c) penerbitan KTP-el
Kabupaten/Kota mendistribusikan KTP-el d) penerbitan KIA
ke tempat pelayanan KTP-el; e) penerbitan surat keterangan kependudukan
k) Menerima KTP-el dan melakukan verifikasi f) pendataan penduduk rentan administrasi
melalui pemadanan sidik jari penduduk 1 : kependudukan
1;
l) Hasil verifikasi sidik jari penduduk Dalam pasal 9, pelayanan adminduk
sebagaimana dimaksud pada angka 12: secara daring dilakukan dengan penduduk
a) apabila datanya sama, maka KTP-el mengajukan formulir persyaratan pelayanan
diberikan kepada penduduk; dokumen secara elektronik. Yang kemudian
b) apabila datanya tidak sama, maka KTP- penduduk mendapat pemberitahuan secara
el tidak diberikan kepada penduduk. elektronik atas kemajuan proses pelayanan
dokumen kependudukan. Penduduk menerima
H. Peraturan Menteri Dalam Negeri hasil pelayanan yang berupa dokumen
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 kependudukan sesuai dengan pengajuannya.
Tentang Pelayanan Administrasi Menurut Hillway (1956) dalam Moh.
Kependudukan Secara Daring Nazir (2011:12), “penelitian tidak lain dari suatu
Pasal 1 ayat (2) menyebutkan bahwa metode studi yang dilakukan seseorang melalui
Pelayanan Administrasi Kependudukan Daring penyelidikan yang hati- hati dan sempurna
yang selanjutnya disebut Pelayanan Adminduk terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh
Daring adalah proses pengurusan dokumen pemecahan yang tepat terhadap masalah
kependudukan yang pengiriman data/berkas tersebut”. Whitney (1960) dalam Moh. Nazir
persyaratannya dilakukan dengan media (2011:12), mengatakan bahwa “Disamping
elektronik yang berbasis web dengan memperoleh kebenaran, kerja meyelidik harus
memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi pula dilakukan secara sungguh-sungguh dalam
dan informasi. waktu yang lama. Dengan demikian, penelitian
Pelayanan adminduk secara daring merupakan suatu metode untuk menemukan
melalui SIAK, yang didukung oleh system kebenaran, sehingga penelitian juga merupakan
pendukung sebagaimana dalam pasal 3 ayat (3) metode berfikir secara krisis”.
antara lain :
a) Penerapan Dokumen Elektronik dan TTE METODE
b) Pelayanan kepada penduduk secara daring Teknik Pengumpulan Data
c) Alih media dokumen cetak menjadi Teknik pengumpulan data adalah usaha-
dokumen elektronik usaha yang gunakan penulis mencari dan
d) Pendokumentasian Dokumen Elektronik mengumpulkan data-data serta informasi yang
e) Pemeriksa keaslian dokumen elektronik dianggap valid (menggambarkan yang
f) Monitoring dan evaluasi pelayanan sebenarnya), reliable (dapat dipercaya) objektif
dokumen elektronik (sesuai kenyataan) dan berkaitan dengan

Ika, Endro 52 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

masalah yang akan diteliti. Adapun Teknik a. Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur
pengumpulan data yang digunakan dalam Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur
peneilitian ini adalah observasi dan wawancara. adalah pedoman wawancara yang hanya
Kerliinger dalam Suharsimi Arikuntoro memuat garis besar yang akan di tanyakan.
(2006) mengatakan “mengobservasi adalah b. Pedoman Wawancara Terstruktur
suatu istilah umum yang mempunyai arti semua Pedoman Wawancara Terstruktur
bentuk penerimaan data yang dilakukan dengan adalah pedoman wawancara yang disusun
cara merekam kejadian, menghitungnya, secara terperinci sehingga menyerupai check-list.
mengukurnya dan mencatatnya”. Kemudian Sri Untuk mempermudah proses wawancara dan
Wahyuni dalam bukunya Qualitative Research pengumpulan data serta informasi yang lebih
Method, Theory and Practice (2015:21) mengatakan sistematis maka penulis menggunakan pedoman
bahwa “observation is the selection and recording wawancara terstruktur.
behaviors of people in their environment”. Kegiatan Selain Pedoman Wawancara,
observasi memerlukan ingatan terhadap pewawancara juga harus memiliki seseorang
kegiatan observasi yang telah dilakukan yang menjadi pihak yang diwawancara, pihak
sebelumnya. Untuk itu maka diperlukan yang diwawancara tersebut dinamakan
catatan-catatan, alat-alat elektronik, seperti informan. Informan dalam pelaksanaan
kamera, video dan tape recorder. Penulis penelitian ini adalah :
menggunakan jenis observasi pertisipatif, a. Kepala Dinas Kependudukan dan
dimana peneliti ikut terlibat langsung dalam Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak (1
kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati orang)
atau orang yang menjadi sumber data b. Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
penelitian. Peneliti melakukan pengamatan (1 orang)
sambil ikut melakukan apa yang sumber data c. Operator pelayanan KTP-el daring (1
kerjakan. orang)
Suharsimi Arikunto dalam bukunya d. Masyarakat
Prosedur Penelitian (2006) mengatakan “
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi HASIL DAN PEMBAHASAN
yaitu mencara hal-hal berupa catatan, transkip, Kondisi Geografis
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen Secara geografis Kabupaten Fakfak
rapat, lengger, agenda dan sebagainya”. mempunyai luas wilayah 14.320 km2, terletak
Penulis mengumpulkan data yang diantara 131o30’-138o.40’BT dan 2o25’-4’00LS
dibutuhkan melalui melihat, mengambil data dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan
dan dokumen-dokumen yang ada dalam bentuk laut. Terdiri dari 17(tujuh belas) distrik dan
apapun. Dokumen dapat berupa : terbagi 142 kampung. Distrik Karas merupakan
a. Dokumen Primer yaitu dokumen yang daerah yang terluas di Kabupaten Fakfak
ditulis langsung oleh orang yang langsung dengan luas wilayah 2.491 km2 atau 17.40%
mengalami peristiwa. sedangkan Distrik dengan luas wilayah terkecil
Dokumen Sekunder yaitu dokumen yang ditulis adalah Distrik Fakfak dengan luas wilayah 233
orang lain dari laporan peristiwa orang lain. km2 atau 1.63% dari luas total wilayah
Kabupaten Fakfak.
Nasution (2013:113) menyatakan Kabupaten Fakfak secara Astronom
”wawancara adalah suatu bentuk komunikasi berada dibawah garis khatulistiwa yaitu antara
verbal jadi semacam percapakan yang betujuna 130o.30 BB sampai dengan 135o.20 BT dan
memeperoleh informasi” 2o.35 LU sampai dengan 5o..18 LS serta
Suharsimi Arikunto dalam bukunya mempunyai batas-batas wilayah kabupaten
Prosedur Penelitian (2006) mengemukakan adalah sebagai berikut:
macam-macam pedoman wawancara, yaitu : Sebelah Utara : Teluk Bintuni

Ika, Endro 53 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

Sebelah Selatan : Laut Arafura & Kabupaten lagi akan berlangsung dan persaingan semakin
Seram ketat. Peningkatan Pendidikan vocasional, akses
Sebelah Barat : Laut Seram & Teluk Berau kependidikan terutama untuk penduduk miskin,
Sebelah Timur : Kabupaten Kaimana perlu dilakukan mengingat bahwa Sebagian
besar peluang kerja membutuhkan tenaga
Penduduk Fakfak tersebar di 17(Tujuh terdidik yang memiliki keterampilan khusus.
Belas) Distrik yaitu Distrik Struktur Organisasi Dinas Kependudukan
Fakfak Tengah, Distrik Karas, Distrik dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak
Bomberay, Distrik Kramomongga, Distrik Berdasarkan Peraturan Kabupaten
Teluk Patipi, Distrik Pariwari, Distrik Wartutim, Fakfak Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Distrik Fakfak Timur Tengah, Distrik Arguni, Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan
Distrik Mbahamdandara, Distrik Kayauni, Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kependudukan
Distrik Furwagi, dan Distrik Tomage. Jumlah dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak. Dinas
penduduk terbesar terdapat di Distrik Pariwari Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan
sebanyak 23.531 jiwa sedangkan jumlah unsur pelaksana urusan pemerintah yang
penduduk terkecil yaitu berada di Distrik menjadi kewenangan daerah. adapun Struktur
Mbahamdandara dengan jumlah penduduk Organisasi Dinas Kependudukan dan
1.102 jiwa. Pencatatan Sipil sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
Tabel 2. Jumlah Penduduk b. Sekretaris
Jumlah Penduduk c. Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran
Laki-laki Perempuan Penduduk
d. Kepala Bidang Pencatatan Sipil
45.387 42.916 e. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi
Total 88.303 Administrasi dan Pemanfaat Data

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Uraian Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas
Fakfak,2020
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Jika diperhatikan menurut jenis kelamin,
Kabupaten Fakfak
Dinas Kependudukan dan Pencatatan
penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan
Sipil Kabupaten Fakfak mempunyai tugas
dengan jumlah penduduk perempuan’
pokok melaksanakan urusan pemerintah
Keadaan Sosial Ekonomi
Daerah berdasarkan Azas Otonomi dan tugas
Kabupaten Fakfak merupakan
pembantuan serta tugas lainnya di Bidang
Kabupaten di Papua Barat yang agak berbeda
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang
dari sisi komposisi penduduk menurut agama,
diserahkan oleh Bupati sesuai dengan peraturan
yaitu proporsi penduduk yang beragama islam
Perundang-Undangan yang berlaku. Untuk
lebih banyak dibandingkan dengan yang
melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas
beragama Kristen dan agama lainnya.
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Data SIAK menunjukan bahwa tingkat
Fakfak memiliki fungsi sebagai berikut :
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan relatif
1. Dinas mempunyai tuags membantu Bupati
cukup tinggi. Sebagian besar penduduk
dalam melaksanakan urusan pemerintahan
Kabupaten Fakfak (21,86%) tamat
bidang Kependudukan dan Pencatatan
SLTA/Sederajat. Permintaan pasar tenaga kerja
Sipil
yang mensyaratkan minimal Pendidikan SLTA
2. Perumusan kebijakan teknis
menyebabkan penduduk berusaha untuk
urusan pemerintahan bidang
mencapai jenjang tersebut untuk bisa masuk ke
Kependudukan dan
pasar kerja non pertanian. Pemerintah
kabupaten Fakfak perlu memperhatikan kondisi
diatas mengingat bahwa era globalisasi sebentar
Ika, Endro 54 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …
Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

3. Pelaksanaan kebijakan urusan warga negara Indonesia berlakunya seumur


pemerintahan bidang Kependudukan dan hidup. Dengan adanya KTP-el ini dapat
Pencatatan Sipil membantu untuk menertibkan administrasi
4. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kependudukan. Undang-undang Administrasi
pelaksanaan tugas urusan pemerintahan kependudukan Nomor 23 Tahun 2006 tentang
bidang Kependudukan dan Pencatatan Administrasi Kependudukan mengalami
Sipil. perubahan menjadi Undang-undang
5. Pelaksanaan administrasi Dinas Administrasi Kependudukan Nomor 24 Tahun
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 2013 tentang Administrasi Kependudukan.
6. Pembinaan teknis urusan pemerintahan Dalam Undang-undang Administrasi
bidang Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kependudukan Nomor 24 tahun 2013 di
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh jelaskan bahwa Administrasi Kependudukan
bupati terkait dengan tugas dan fungsi adalah suatu rangkaian kegiatan penataan
bidang Kependudukan dan Pencatatan dokumen yang berhubungan dengan
Sipil. pendayagunaan hasilnya adalah untuk pelayanan
Publik. Dalam Undang-undang Nomor 24
Guna melaksanakan tugas dan fungsi Tahun 2013 menyatakan Kartu Tanda
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Penduduk Elektronik (E-KTP) adalah Kartu
Kabupaten Fakfak memiliki visi yaitu Tanda Penduduk yang dilengkapi chip yang
:”Terwujudnya Tertib Administrasi merupakan identitas remi Penduduk sebagai
Kependudukan dan Pencatatan Sipil bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi
mendukung kebijakan Pemerintah melalui Pelaksana. E-KTP berisi data pribadi penduduk
pelayanan prima menuju masyarakat yang harus dilindungi yang memuat :
sejahtera” keterangan cacat fisik dan/atau mental; sidik
Pernyataan visi dapat diuraikan sebagai jari; iris mata; tanda tangan; dan elemen data
berikut: lainnya yang merupakan rahasia pribadi
1. Meningkatkan profesionalisme aparatur seseorang.
dalam pelayanan publik Dalam pelaksanaannya berpedoman
2. Meningkatkan pelayanan administrasi kepada Undang-Undang Nomor 24 Tahun
kependudukan dan pencatatan sipil 2013 tentang Administrasi Kependudukan,
3. Menyediakan data base kependudukan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 1
4. Meningkatkan pengelolaan informasi menyatakan bahwa “Pencatatan Sipil adalah
administrasi kependudukan, pencatatan Peristiwa Penting yang dialami oleh
pendayagunaan data dan informasi seseorang dalam register Pencatatan Sipil pada
instansi Pelaksana”.
Keadaan Pegawai Dinas Kependudukan Menteri Dalam Negeri melalui
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak Permendagri No. 7 Tahun 2019 tentang
Dalam Pelaksanaan Kegiatan pada pelayanan administrasi kependudukan secara
sampai dengan bulan desember Tahun 2020, daring. Sejak era pandemi Covid-19 ini tepatnya
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tanggal 20 Maret 2020 pelayanan yang
Kabupaten Fakfak didukung oleh dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan
aparatur/Pegawai sebanyak 37 orang Pegawai Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak yaitu
Negeri Sipil, pelayanan dokumen kependudukan melalui
Analisis Fokus dari Perspektif Legalistik aplikasi whatsapp. Berdasarkan pengamatan yang
Pelayanan Kartu Tanda Penduduk dilakukan oleh penulis di Dinas Kependudukan
(KTP-el) hanya dapat ditemukan di Dinas dan Pencatatan Sipil kabupaten Fakfak betul-
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Undang- betul melakukan pelayanan KTP-el secara
Undang No.23 Tahun 2014 Pasal 64 ayat 7 daring untuk mencegah penyebaran virus covid-
huruf a mengamanatkan bahwa KTP-el untuk 19.

Ika, Endro 55 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

Kepala Dinas Kependudukan dan “Para aparatur telah melaksanakan


Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak melalui tupoksinya dengan baik sesuai dengan protokol
media kabarfakfak.com memberitahukan kesehatan, prosedur dan arahan dari atasan.
kepada seluruh masyarakat Fakfak bahwa sejak Dan juga pihak masyarakat memberi respon
20 Maret 2020 Dinas Kependudukan dan positif atas pelayanan daring yang dilakukan
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak melakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
pelayanan melalui aplikasi whatsapp hingga batas kabupaten Fakfak dalam memberikan
waktu yang tidak ditentukan. Berdasarkan hasil pelayanan KTP-el melalui aplikasi whatsapp”
wawancara penulis dengan Kepala Dinas Bapak Komunikasi merupakan salah indikator
Samad Hindom. S.Sos, M,Si mengatakan bahwa yang sangat penting dalam rangka
: “perihal tentang pelayanan melalui aplikasi mensukseskan pelayanan KTP-el melalui
whatsapp ini, Dinas Kependudukan dan aplikasi whatsapp di Dinas Kependudukan dan
pencatatan sipil Kabupaten Fakfak sudah Pencatatan Sipil kabupaten Fakfak. Dinas
menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Kabupaten Fakfak melalui media radio, majalah Fakfak telah melakukan sosialisasi dengan
eletronik, dan surat kabar. Sehingga masyarakat menggunakan radio, media sosial serta surat
tidak perlu lagi ke Dinas Kependudukan dan kabar untuk memberitahukan kepada
Pencatatan Sipil untuk mengurus dokumen masyarakat tentang pelayanan secara online.
kependudukan, untuk bisa tetap dirumah saja B. Sumber Daya
dan menjaga diri dari pandemi ini” Sumber Daya adalah suatu nilai potensi
Dengan hasil wawancara penulis dapat yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur
menyimpulkan bahwa Sebagian besar tertentu dalam suatu kehidupan. Dalam hal ini
masyarakat sudah tahu tentang pelayanan sumber daya yang dimaksud adalah sumber
melalui aplikasi whatsapp, dan kinerja Dinas daya manusia dan sumber daya sarana dan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten prsarana.
Fakfak juga sudah cukup baik. Sumber Daya Manusia
Analisis Fokus Dari Perspektif Teoritis Dalam hal ini yang dimaksud dengan
Pelayanan KTP-el melalui aplikasi sumber daya manusia adalah staf aparatur Dinas
whatsapp di Dinas Kependudukan dan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak Fakfak yang secara langsung memberi
Dalam pengamatan selama dilaksanakan pelayanan KTP-el kepada masyarakat. Dalam
kegiatan penelitian dan magang penulis proses pelayanan KTP-el melalui aplikasi
menganalisa menggunakan teori George C whatsapp adanya suatu hambatan yakni
Edward III yang dimana suatu pelaksanaan masyarakat yang kurang paham dengan
akan berjalan dengan baik, yakni (1) pelayanan dengan aplikasi whatsapp ini, sehingga
Komunikasi, (2) Sumber Daya, (3) Disposisi (4) masyarakat nekat untuk datang ke Dinas
Struktur Birokrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk
A. Komunikasi mengurus KTP- el secara langsung dibantu oleh
Sesuai dengan pengamatan yang telah aparat, namun setelah dijelaskan oleh aparat,
dilakukan penulis di Kantor Dinas masyarakat pun mengerti. Dalam wawancara
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang dilakukan oleh penulis terhadap operator
komunikasi yang terjadi dalam lokasi magang pelayanan KTP-el melalui aplikasi whatsapp
sudah berjalan cukup baik, baik dalam lingkup Bapak Asis Hindom yang menyatakan bahwa:
aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan “Saat pertama kali melakukan pelayanan
Sipil maupun dengan Masyarakat. Hal tersebut KTP-el melalui aplikasi whatsapp, banyak
disimpulkan oleh karena penulis telah masyarakat yang langsung datang karena
melakukan wawancara dengan kepala Dinas mereka tidak mengerti, namun setelah
Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten dijelaskan oleh petugas mereka mengerti dan
Fakfak yang menyatakan bahwa : dapat mengurus KTP-el melalui whatsapp.”

Ika, Endro 56 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

Dengan hal ini sumber daya manusia baik pegawai Dinas Kependudukan dan
yang mendukung pelayanan KTP-el melalui Pencatatan Sipil, operator pelayanan melalui
aplikasi whatsapp ini sudah cukup baik. aplikasi whatsapp, operator yang bertugas dalam
Sumber Daya Sarana dan Prasarana perekaman proses KTP-el maupun masyarakat
Dalam wawancara yang dilakukan oleh kabupaten Fakfak . Berdasarkan analisa penulis,
penulis kepada Kepala Dinas yang mengatakan komitmen dalam pelaksanaan tugas tersebut
hal mengenail sarana dan prasarana dalam sudah dimiliki oleh aparat pegawai Dinas
pelayanan KTP-el adalah Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten
”untuk sarana dan prasarana pelayanan Fakfak, hal ini dibuktikan dengan kesungguhan
KTP-el semuanya baik, hanya pada bulan dalam melayani pembuatan KTP-el walaupun
Agustus-November 2020 blanko KTP- el habis, pelayanan dilakukan melalui aplikasi whatsapp ,
tetapi pada bulan Desember ini sudah ada, mulai dari pemberitahuan kepada masyarakat
sehingga masyarakat yang melakukan melalui radio, media sosial dan surat kabar, dan
perekaman pada bulan Agustus- November sosialisasi kepada masyarakat dinilai sudah
baru boleh ambil KTP-el pada bulan sesuai dengan prosedur. Begitupun komitmen
Desember” yang dimiliki masyarakat kabupaten Fakfak
Sesuai dengan pengamatan yang telah yang sebagian besar sudah mengerti tentang
dilakukan oleh penulis mengenai sarana dan pelayanan online ini, meskipun masih ada
prasarana perekaman KTP-el saat sebagian masyarakat yang belum paham tentang
melaksanakan penelitian, perekaman sempat pelayanan KTP-el melalui aplikasi whatsapp.
mengalami kendala dan tidak tersedia blanko Berdasarkan wawancara yang dilakukan
dalam 2 bulan, akibat sarana dan prasarana dengan Kepala Dinas Kependudukan dan
perekaman KTP-el mengalami kerusakan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak, yang
walaupun pada akhirnya dapat berfungsi menyatakan bahwa: ”kinerja dari operator yang
kembali. Menurut kepala Dinas Kependudukan cukup baik dalam melaksanakan tugasnya dalam
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak dan pelayanan E-KTP dan masyarakat memberi
juga operator KTP-el , hal ini yang seing terjadi respon yang cukup baik terhadap pelayanan
dan menjadi salah satu hambatan proses yang diberikan”
pelayanan KTP-el di Dinas Kependudukan dan D. Stuktur Birokrasi
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak. Dua karakteristik yang dapat
C. Disposisi mendongkrak struktur birokrasi yaitu
Disposisi adalah suatu keinginan, melakukan standart operating procudures (SOP) dan
kemauan dan kecenderungan para pelaku melakukan fragmentasi. SOP adalah salah satu
kebijakan untuk melaksanakan kebijakan untuk kegiatan rutin yang memungkinkan para
melaksanakan serta mewujudkan kebijakan pelaksana kebijakan melaksanakan kegiatan-
tersebut secara sungguh-sungguh . (Edward III kegiatan pada setiap harinya sesuai dengan
dalam Widodo : 2000) standar yang ditentukan, sedangkan fragmentasi
Disposisi yang di maksud adalah sikap adalah upaya penyebaran tanggungjawab
aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan kegiatan-kegiatan atau aktifitas-aktifitas pegawai
Sipil Kabupaten Fakfak sebagai pemberi diantara beberapa unit kerja.
pelayanan dan sikap masyarakat sebagai pihak Struktur birokrasi mencakup dua hal
yang diberi pelayanan. Jika para pelaksana penting. Yakni mekanisme dan struktur
bersikap baik karena menerima suatu kebijakan, organisasi pelaksana sendiri, yakni mekanisme
kemungkinan besar mereka akan melaksanakan pelaksanaan pelayan KTP-el melalui aplikasi
kebijakan tersebut secara bersungguh-sungguh yang dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan
seperti yang diharapkan. Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak sudah
Komitmen dalam melaksanakan tersusun secara sistematis, kerangka yang jelas,
pelayanan KTP-el melalui aplikasi whatsapp tidak berbelit-belit dan sudah dipahami oleh
harus dimiliki oleh setiap subjek yang terkait masyarakat yang berdomisili di Kabupaten

Ika, Endro 57 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

Fakfak. Sehingga setiap masyarakat yang akan aplikasi whatsapp di Dinas Kependudukan
melakukan proses pendaftaran melalui whatsapp dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak
dan perekaman data KTP-el tidak lagi bingung A. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
karena pegawai akan mengarahkan bagaiamana Sistem, mekanisme dan prosedur
proses pelaksanaan perekaman data KTP-el pelayanan merupakan kriteria pertama dalam
kepada masyarakat yang bersangkutan. menentukan tingkat kepuasan masyarakat
Masyarakat pun dapat mengerti dan memahami terhadap pelayanan yang diberikan. Adapun
secara cepat proses pelaksanaan perekaman proses pembuatan KTP-el melalui aplikasi
data KTP-el. Berdasarkan hasil pengamatan dari whatsapp di Dinas Kependudukan dan
penulis, adapun syarat untuk melakukan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak antara lain :
perekaman KTP-el adalah warga yang sudah 1. Pemohon menghubungi kontak whatsapp
berumur 17 Tahun keatas atau wajib KTP-el khusus KTP-el dengan mengirimkan file
langsung menghubungi nomor whatsapp khusus berupa foto Kartu Keluarga yang di foto
untuk pelayanan KTP-el dan setelah itu datang secara jelas agar apparat dapat membaca
ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tulisan di kartu keluarga.
untuk melakukan perekaman yang ditentukan 2. Operator melakukan verifikasi terhadap
oleh aparat untuk tetap mematuhi protokol NIK dan Nomor KK pemohon yang
Kesehatan dan menjaga jarak. terdapat di kartu keluarga.
Proses perekaman yang dilakukan tetap 3. Bila biodata penduduk telah sesuai, biodata
menjaga jarak dan masyarakat yang wajib penduduk disimpan dan petugas operator
mematuhi protokol Kesehatan. melakukan proses pelayanan selanjutnya
Setelah data yang dikirim ke whatsapp yaitu perekaman pas foto, tanda tangan,
diverifikasi menggunakan NIK Nasional dan sidik jari dan iris penduduk.
cocok dengan nama pemohon, maka pemohon 4. Operator menentukan hari dan jam agar
dihubungi untuk datang ke Dinas pemohon datang ke Dinas Kependudukan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk dan Pencatatan Sipil untuk melakukan
melakukan perekaman KTP-el. Setelah perekaman KTP-el
rangkaian proses perekaman selesai, pemohon 5. Operator menghubungi pemohon melalui
dapat Kembali ke rumah karena pencetakan whatsapp untuk waktu dan tanggal
KTP-el membutuhkan waktu 2-3 hari. Proses perekaman.
Penerbitan dan percetakan Kartu Tanda
Penduduk Elektronik (KTP-el) dilaksanakan Berikut adalah langkah-langkah
oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan perekaman KTP-el :
Sipil. Pengambilan Pas Photo
Berdasarkan hasil pengamatan tentang 1. Operator mengambil pas photo penduduk
prosedur dalam perspektif legalistik yaitu dengan camera yang disiapkan.
prosedur pelayanan adalah rangkaian proses 2. Operator memastikan bahwa gambar hasil
atau tata kerja yang berkaitan satu sama lain pengambilan pas photo sudah jelas, bila
sehingga menunjukkan adanya tahapan secara kurang jelas maka dilakukan pengulang
jelas dan pasti serta cara-cara yang harus di hingga gambarnya jelas.
tempuh dalam rangka penyelesaian suatu 3. Operator memeriksa tanggal lahir, dengan
pelayanan, prosedur pelayanan KTP-el melalui memberi latar belakang pas photo :
apliakasi whatsapp di Dinas Kependudukan dan a. Bila tahun kelahiran ganjil, pasphoto
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak. penduduk diberi latar belakang
Sistem, Mekanisme dan Prosedur , faktor berwarna merah; atau
penghambat serta upaya mengatasi b. Bila tahun kelahiran genap, pasphoto
hambatan dalam pelaksanaan pelayanan penduduk diberi latar belakang
Kartu Tanda Penduduk Elektronik melalui berwarna biru.

Ika, Endro 58 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

4. Pada waktu pengambilan pas photo, Perekaman Sidik Jari tangan


penduduk dalam posisi duduk, tidak boeh penduduk
memakai topi dan/atau kacamata serta 1. Operator memastikan kondisi jari tangan
wajah penduduk terlihat minimal 70 persen penduduk bersih dan kering, apabila
dan boleh memakai jilbab didapatkan kondisi jari tangan belum
5. Operator menyimpan pas photo ke dalam bersih penduduk diminta untuk
server database di tempat pelayanan membersihkan dan mengeringkan jari
6. Operator mempersilahkan penduduk tangannya.
direkam tandatangannya 2. Pada waktu melaksanakan perekaman sidik
jari, operator memastikan seluruh seluruh
Perekaman Tanda Tangan sidik jari tangan penduduk terekam dengan
Penduduk melihat lampu indikator pada peralatan
Perekaman tanda tangan melalui fingerprint Scanner yang dipersyaratkan.
prosedur kondisi norman : 3. Perekaman sidik jari dilakukan secara
1. Operator memandu penduduk berurutan dari :
membubuhkan tanda tangan pada mesin a. Jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan
perekaman tanda tangan (signature pad); jari kelingking tangan kanan secara
2. Operator memeriksa hasil tanda tangan bersamaan;
penduduk di layar komputer, bila belum b. Jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan
jelas penduduk diminta mengulang tanda jari kelingking kiri secara bersamaan;
tangan sampai terlihat jelas; dan
3. Operator melakukan penyimpanan hasil c. Ibu jari tangan kanan dan ibu jari
rekaman tanda tngan penduduk ke dalam tangan kiri secara bersamaan.
server database tempat pelayanan KTP 4. Operator menyimpan hasil perekaman
Elektronik sidik jari tangan oenduduk ke dalam
4. Operator mempersilahkan penduduk database di tempat pelayanan;
direkam sidik jari tangan 5. Bagi penduduk yang tidak memiliki jari
tangan tidak dilakukan perekaman jari
Perekaman tanda tangan melalui tangan.
prosedur kondisi khusus : 6. Operator mempersilahkan penduduk
1. Operator memandu penduduk melakukan perekaman iris.
membubuhkan tanda garis datar dari kiri ke 7. Perekaman Iris Mata Penduduk
kanan pada mesin perekman tanda tangan 8. Operator memastikan mata penduduk
(Signature Pad); dalam keadaan tidak terhalang oleh kaca
2. Operator memeriksa hasilnya di layar mata, lensa kontak (contact lens) berwarna
monitor komputer, bila belum jelas dan sejenisnya.
penduduk diminta mengulang 9. Apabila mata penduduk normal dilakukan
membubuhkan tanda garis datar dari kiri ke perekaman iris dengan cara :
kanan sampai terlihat jelas; a. Penduduk dalam posisi duduk, pandangan
3. Operator melakukan penyimpanan hasil lurus ke depan dan mata dibelalakan tanpa
perekaman tanda garis datar ke dalam kedip
server database tempat pelayanan KTP b. Pastikan mata penduduk tidak terkena
Elektronik. sinar secara langsung
4. Apabila penduduk tidak punya tangan, c. Petugas operator mengarahkan perangkat
maka penduduk tidak perlu direkam tanda perekam iris ke arah mata penduduk
tangannya. kurang lebih 5cm, perangkat akan secara
5. Operator mempersilahkan penduduk yang otomatis merekam iris
memiliki jari lengan direkam sidik jari 10. Apabila mata penduduk dalam keadaan
tangan. tidak normal, maka perekaman iris

Ika, Endro 59 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

dilakukan dengan tindakan khusus, yaitu rumah saja , masyarakat juga sangat dipermudah
penduduk secara mandiri atau dibantu oleh dengan sistem pelayanan yang sekarang, cukup
operator mengkondisikan kornea mata dengan dengan menghubungi nomor khusus
dapat terlihat keseluruhan sehingga iris pelayanan KTP-el kemudian mengirim File
penduduk dapat direkam. Kartu Keluarga, setelah itu kami akan datang ke
kantor untuk melakukan perekaman, hal ini
Persetujuan Hasil Verifikasi Data, sangat menjaga masyarakat dari penyebaran
Perekaman Pas Foto, Tanda Tangan, Sidik covid-19”
Jari dan Iris Mata Penduduk Kepala Dinas, Bapak Samad Hindom
Operator meminta penduduk S.Sos, M.Si, mengambil kebijakan untuk
melakukan pengesahan hasil verifikasi data, mengatasi tersendatnya pelayanan apabila
perekaman pasphoto, tanda tangan, sidik jari terjadi gangguan terhadap jaringan wifi dan alat
dan iris penduduk dengan cara membubuhkan perekaman KTP-el adalah pengalihan dengan
tanda tangan secara elektronik pada alat yang membuat surat keterangan telah melakukan
disediakan sebagai bukti persetujuan terhadap perekaman KTP-el.
kebenaran data penduduk yang bersangkutan. Faktor Penghambat Pelaksanaan
Prosedur yang digunakan adalah memberikan Pelayanan Kartu Tanda Penduduk
kemudahan kepada masyarakat yang dilihat dari Adapun faktor-faktor penghambat yang
sisi kesederhanaan atau kemudahan yang ditemukan oleh penulis dalam mengamati
diberikan petugas pelayanan kepada konsumen pelaksanaan pelayanan kartu tanda penduduk
dalam hal ini masyarakat yang dilakukan secara elektronik (E-KTP) melalui aplikasi whatsapp di
mudah, tepat, tidak berbelit-belit, mudah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dipahami dan mudah dilaksanakan oleh Kabupaten Fakfak, yakni :
masyarakat yang menerima pelayanan. a. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Menurut hasil wawancara operator Dalam suatu pelaksanaan pelayanan,
perekaman KTP-el di Dinas Kependudukan maka harus dibutuhkan sumber daya manusia
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak yang yang cukup untuk memenuhi ekspetasi
ditemui di kantor mengatakan kepada peneliti pencapaian yang maksimal. Dalam pelaksanaan
tentang prosedur yang dilaksanakan di Dinas pelayanan kartu tanda penduduk elektronik di
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
“Prosedur yang ada dalam perekaman Kabupaten Fakfak, masalah yang sering terjadi
data yang dilakukan oleh petugas yang yakni kurangnya sumber daya manusia dalam
memberikan pelayanan KTP-el dalam hal ini hal ini operator perekaman kartu tanda
Operator KTP-el tidak menyusahkan penduduk elektronik dan operator pelayanan
masyarakat karena saat ini juga covid-19 masih melalui aplikasi whatsapp yang dimana di Dinas
ada, oleh karena itu kami tetap mematuhi Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya ada
protokol Kesehatan, mereka cukup datang dan 1(satu) orang yang menjadi operator perekaman
melakukan perekaman setekah itu boleh kartu tanda penduduk elektronik dan operator
Kembali kerumah” pelayanan melalui aplikasi whatsapp.
Dari pernyataan operator perekaman b. Sarana dan Prasarana yang bermasalah
KTP-el diatas, penulis juga telah mewawancarai Dalam pelaksanaan pelayanan Kartu
Rahma Rumalolas (masyarakat)yang ditemui di tanda penduduk elektronik di Dinas
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Sipil yang berpendapat tentang Sistem, Fakfak, salah satu hal yang utama adalah sarana
mekanisme, prosedur tentang pelayanan KTP-el dan prasarana yang menunjang ekspetasi
antara lain : pencapaian yang maksimum. Pelayanan kartu
“Dengan adanya pelayanan KPT-el tanda penduduk elektronik melalui aplikasi
dengan aplikasi whatsapp, ini sudah cukup untuk whatsapp di Dinas Kependudukan dan
menjaga kami dari berkerumun dan tetap di Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak sudah

Ika, Endro 60 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

dilaksanakan sejak 20 Maret 2020. Namun prasarana yang baik. Namun , di Dinas
berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
penulis, pada akhir-akhir ini sering terjadi terjadi hambatan akibat dari sarana dan
kerusakan dan gangguan pada wifi dan alat-alat prasarana yang mengalami gangguan dan
perekaman serta blanko habis yang membuat kerusakan. Oleh sebab itu Dinas
pelayanan kartu tanda penduduk elektronik Kependudukan dan Pencatatan Sipil harus
melalui aplikasi whatsapp di Dinas melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten mengalami kerusakan, gangguan dan
Fakfak menjadi terhambat. ketidaktersediaan blanko KTP-el
c. Hambatan Lain c. Mengatasi masalah-masalah lain
Hambatan lain dalam pelaksanaan Lebih banyak memberikan informasi
pelayanan kartu tanda penduduk elektronik atau sosialisasi terkait pelayanan KTP-el melalui
melalui aplikasi whatsapp yang dimaksud adalah aplikasi whatsapp berkoordinasi dengan kominfo
hal-hal teknis dan masyarakat yang belum dan distrik-distrik untuk memberitahukan
paham dan mengerti tentang penggunaan kepada seluruh masyarakat tentang pelayanan
handphone android dan masyarakat yang tinggal di melalui aplikasi whatsapp agar masyarakat tetap
desa yang tidak tersedia jaringan internet. bisa mendapatkan KTP-el walalupun dengan
Upaya yang dilakukan Dinas pelayanan online.
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Fakfak dalam mengatasi KESIMPULAN
hambatan dalam pelayanan Kartu tanda Pelaksanaan pelayanan Kartu tanda
penduduk elektronik melalui aplikasi penduduk elektronik melalui aplikasi whatsapp
whatsapp di Dinas Kependudukan dan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak Kabupaten Fakfak sudah berjalan dengan baik
Upaya yang dilakukan Disduk capil namun belum secara optimal, hal ini di buktikan
kabupaten fakfak adalah : dengan Jumlah perekaman KTP-el yang telah
a. Melakukan perekrutan untuk dilakukan sampai desember 2020 yakni
menambah operator perekaman dan sebanyak 21.113 orang dari 30.111 orang yang
operator pelayanan melalui aplikasi wajib KTP-el , dan yang belum melakukan
whatsapp perekaman sebanyak 8.998 orang. Dari angka
Suatu pelayanan Kartu Tanda tersebut dapat di tarik presentase pelaksanaan
Penduduk Elektronik akan berjalan lancar jika perekaman KTP-el di Dinas Kependudukan
sumber daya manusianya dalam hal ini operator dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak
perekaman, dan operator pelayanan melalui sebanyak 71 %. Faktor penghambat yang
aplikasi whatsapp. Dalam halnya yang terjadi di membuat pelaksanaan pelayanan KTP-el
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui aplikasi whatsapp di Dinas
kabupaten Fakfak yakni kekurangan sumber Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
daya manusia yakni operator perekaman dan Fakfak belum optimal adalah Kurangnya
operator pelayanan KTP-el melalui aplikasi sumber daya manusia yakni dalam hal ini
whatsapp oleh sebab itu pemerintah harus operator perekaman Kartu Tanda Penduduk
melakukan perekrutan sumber daya manusia elektronik dan operator pelayanan melalui
yakni operator perekaman dan operator aplikasi whatsapp Sarana dan prasarana yang
pelayanan melalui aplikasi whatsapp kartu tanda bermasalah meliputi kerusakan yang terjadi
penduduk elektronik yang baik. pada alat-alat perekaman dan sering terjadinya
b. Memperbaiki sarana dan prasarana yang pemadaman listrik yang membuat proses
bermasalah perekaman menjadi terhambat Hambatan lain,
Suatu hal utama yang menunjang yang dimaksud adalah identitas masyarakat yang
pelaksanaan pelayanan Kartu Tanda Penduduk tidak di ketahui saat ingin melakukan
Elektronik yang baik adalah sarana dan perekaman kartu tanda penduduk elektronik.

Ika, Endro 61 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

Upaya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Bongdan, Robert dan Taylor, Steven J. Kualitatif
Sipil kabupaten Fakfak dalam mengatasi Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: Usaha
hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Nasional, 1993. Dikutip dalam Moleong,
pelayanan Kartu tanda Penduduk elektronik Lexy J. Metodology Penelitian Kualitatif.
melalui aplikasi whatsapp yaitu Melakukan Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002
perekrutan sumber daya manusia yakni operator Bungin, Burhan 2007. Penelitian Kualitatif:
perekaman kartu tanda penduduk elektronik Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik
dan operator pelayanan melalui aplikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Putra
whatsapp. Memperbaiki sarana dan prasarana Grafika
yang bermasalah. Mengatasi hambatan lain, Nasution 2013 Berbagai Pendekatan dalam Proses
berkoordinasi dengan dinas kependudukan dan Belajar Mengajar .
pencatatan sipil untuk memberikan surat edaran Jakarta: Bumi Aksara
, sosialisasi dan pemeberitahuan kepada Nazir Mohammad.Ph.D (2011). Metode
masyarakat tentang pelayanan melalui aplikasi Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia
whatsapp sejak pandemi covid19. Nazir, Moh (2009). Metode Penelitian. Jakarta :
Dari hasil analisis penulis dan kenyataan Ghalia Indonesia Nazir, M.2003, Metode
yang terjadi di lapangan bahwa pelaksanaan Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia
pelayanan KTP-el melalui aplikasi whatsapp di Silalahi, Ulber 2012. Metode Penelitian Sosial.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Bandung : Refika Aditama
Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat yaitu Sinambela , L.P (2006) Reformasi Pelayanan Publik
melakukan perekrutan yang baik terhadap : Teori, Kebijakan dan Implementasi, Jakarta :
sumber daya manusia dalam hal ini operator Bumi Aksara
perekaman dan operator pelayanan melalui Sutopo dan Sugiyanti, Pelayanan Prima. Jakarta
aplikasi whatsapp agar menjadi berkualitas dan : Lembaga Administrasi RI
dapat menunjang pelayanan KTP-el melalui Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Penelitian
aplikasi whatsapp di Dinas Kependudukan dan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak semakin dan R&D. Bandung : Alfabeta
baik dan lebih meningkatkan sosialisasi dan
memberikan informasi kepada masyarakat Jurnal
kabupaten Fakfak agar masyarakat paham Febriharini, M. P. (2017). Pelaksanaan Program
tentang pelayanan melalui aplikasi whatsapp. e KTP Dalam Rangka Tertib Administrasi
Kependudukan. Serat Acitya, 5(2), 17.
Apriliani, N., Nur, T., & Mulyadi, A. (2019).
REFERENSI
Evaluasi Kebijakan Ktp Elektronik (Ktp-
Buku
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. El) Di Dinas Kependudukan Dan
Jakarta : Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. Pencatatan Sipil Kota
Sukabumi. PAPATUNG: Jurnal Ilmu
2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Administrasi Publik, Pemerintahan dan
Praktik.
Politik, 2(2), 13-27.
Jakarta: Rineka Cipta
Masrin, M. (2017). Studi Tentang Pelayanan
A.S Moenir , 2010. Manajemen Pelayanan
Pembuatan KTP Elektronik (E-KTP) Di
Umum di Indonesia. Bumi Aksara : Jakarta
Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota
Hlm 88
Samarinda. Jurnal Universitas
Atik, dan Ratminto (2013), Manajemen Pelayanan,
Mulawarman, 1(1), 68-81.
disertai dengan pengembangan model konseptual,
Edy, I. T., Badriyah, N., Khilil, M. U., &
penerapan citizen’s charter dan standar pelayanan
Iskandar, I. (2020). Pengaruh Kualitas Dan
minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kinerja Pelayanan KTP Elektronik
Basrowi dan Suwandi 2008 Memahami Penelitian
Terhadap Kepuasan Masyarakat Terhadap
Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Ika, Endro 62 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …


Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau Vol. 2, No. 1, Edisi Januari – Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i1.2440

Kabupaten Lamongan. Jurnal Sains Sosio


Humaniora, 4(2), 937-941.
Oktamia, D. S., & Fauziah, N. M. (2018).
Implementasi Kebijakan Pembuatan Kartu
Tanda Penduduk Elektronik (Ktp-El) Di
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Temanggung. JMAN jurnal
mahasiswa Administrasi negara, 2(1), 1-19.

Ika, Endro 63 Pelayanan KTP-el Melalui Aplikasi …

Anda mungkin juga menyukai