EKSTRAKSI KUKU

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : Cap Dokumen
SOP tgl/bln/thn Kontrol
Halaman : ../..

Klinik Nabiya Medika TTD dan Cap dr. Anjar Ari

Luka adalah terputusnya kontinuitas dari suatu jaringan

1. Pengertian
yang disebabkan oleh karena trauma.
Sebagai acuan bagi tenaga medis dalam melakukan
2. Tujuan
tindakan penjahitan luka.
SK Klinik Nabiya Medika tentang Pelayanan Medis
3. Kebijakan
nomor
Sjamsuhidajat R, Wim de Jong. 2004. Buku Ajar Ilmu
4. Referensi
Bedah. Ed 2. Jakarta : EGC.
5. Prosedur/Langkah- Persiapan alat dan bahan :
langkah 1. Minor set
2. Kassa
3. Hansdcoon on dan sterile
4. Larutan desinfektan
5. Salep antibiotika
6. Spuit 3 cc
7. Lidokain/pehacain
8. Jarum 3/0
9. Benang jahit catgut non absorbable
10. Plester putih

Persiapan pasien :
1. Sapa dan salam kepada pasien/keluarga
2. Pemberian persetujuan informed consent tentang
tindakan yang akan dilakukan

Penatalaksanaan :
1. Petugas menerima pasien di ruang tindakan
2. Petugas mencuci tangan dan keringkan
3. Petugas memakai hand scoon.
4. Petugas membersihkan luka dengan cairan
antiseptik
5. Petugas mengganti sarung tangan dengan sarung
tangan steril.
6. Petugas melakukan anestesi Jaringan sekitar luka
dengan lidocain 2 %
7. Petugas membersihkan luka dengan cairan
normal saline (NaCl 0.9%)
8. Bila luka kotor dan dalam, petugas menggunakan
larutan H2O2/perhidrol 10%.
9. Petugas memasang duk lobang
 10. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit,
kemudian memasukan benang
11. Ke lubang jarum dengan menggunakan jarum
melengkung (curved needle) dari arah dalam
keluar.
12. Memegang jarum dengan menggunakan klem
kemudian mulai menjahit luka
13. Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka
menjahit lapis demi lapis (jenis benang
disesuaikan dengan jaringan yang robek, contoh:
catgut, chromic, side dll).
14. Beri antibiotik topikal diatas luka jahitan
15. Tutup luka insisi dengan kasa dan ditutup dengan
plester putih
16. Lepas handscoon dan cuci tangan
17. Catat dan dokumentasi tindakan

1. Bagan Alir

1. Poli Umum
2. Unit Terkait
2. Ruang tindakan