Anda di halaman 1dari 85

DATA MADRASAH

TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Tahun Pelajaran 2023/2024

NAMA MI : MI …. MI ….
NSM : ______________
NPSN : ______________
STATUS AKREDITASI : ______________
ALAMAT LENGKAP : DUSUN __________
DESA_______________
KEC. ____________ KAB.
ALAMAT DLM KOP SRT: Dusun ___________ Desa __________ Kec._______ Kab.
NAMA YAYASAN : ….
TAHUN PEMBUATAN : 2023
NAMA KEPALA MI : _____________
NPK :

TMT PEMBUATAN. : 12 Juni 2023


TMT VALIDASI. : 3 Juli 2023
TMT PENGESAHAN : 10 Juli 2023
TMT AWAL TH PEL. : 17 Juli 2023
Tempat TMT : …..

NAMA PENGAWAS : ….
NIP :
NAMA KOMITE MI : _____________
NAMA KETUA YPI : _____________

KASI PENMAD KEMENAG


NAMA : ….
NIP ;
KURIKULUM OPRASIONAL MADRASAH (KOM)
MI ….
MADRASAH BERKEUNGGULAN …...........
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

NSM : ______________
NPSN : ______________
STATUS AKREDITASI : ______________
ALAMAT : DUSUN __________
DESA_______________
KEC. ____________ KAB.

Disusun Oleh :
Tim Pengembang Kurikulum
MI ….

….

2023
KURIKULUM OPRASIONAL MADRASAH (KOM)
MI ….
MADRASAH BERKEUNGGULAN …...........
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

NSM : ______________
NPSN : ______________
STATUS AKREDITASI : ______________
ALAMAT : DUSUN __________
DESA_______________
KEC. ____________ KAB.

Disusun Oleh :
Tim Pengembang Kurikulum
MI ….

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. ….
MI ….
2023
….
MI ….
Alamat : Dusun ___________ Desa __________ Kec._______ Kab.

Nomor : ………………………. ….. 12 Juni 2023


Lampiran : 1 (Satu) bundel
Perihal : Permohonan Pengesahan
Kurikulum Oprasional MI ….

Kepada Yth
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. ….
Up. Kasi Pendidikan Madrasah
Di Tempat

Assalamu’alaikum wr wb.

Sehubungan telah selesainya penyusunan dan pengambangan


Kurikulum Oprasional MI …... tahun pelajaran 2023/2024.
maka dengan ini kami mohon kiranya bapak dapat
mengesahkan Kurikulum Oprasonal Madrasah (KOM)
dimaksud.

Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami sertakan


Kurikulum Oprasional MI …. yang telah selesai kami susun.

Demikian permohonan ini, atas berkenannya kami ucapkan


terima kasih.

Wasalmu’alaikum wr, wb.

Kepala Madrasah,

_____________
NPK.

i
….
MI ….
Alamat : Dusun ___________ Desa __________ Kec._______ Kab.

PENGESAHAN

Berdasarkan hasil telaah dan kajian Tim Pengembang Kurikulum


Oprasional MI ...., dengan memperhatikan pertimbangan dari Komite
Madrasah dan rekomendasi Pengawas Madrasah maka dengan ini
Kurikulum Oprasional Madrasah (KOM) MI .... disahkan dan dinyatakan
berlaku pada Tahun Pelajaran 2023/2024, selanjutnya pada akhir tahun
pelajaran akan ditinjau dan dievaluasi keterlaksanaan dan
ketercapaiannya sebagai acuan pengembangan kurikulum pada tahun
pelajaran berikutnya.

…., 10 Juli 2023


Ketua Komite Madrasah, Kepala Madrasah,

_____________ _____________
NPK.

Mengesahkan,
Nomor Reg. : __________________
Tanggal : __________________
An. KEPALA
Kantor Kementerian Agama Kabupaten ….
KasiSeksi
Kepala Pendidikan Madrasah
Pendidikan Madrasah

….
NIP. 0

ii
REKOMENDASI PENGESAHAN
KURIKULUM OPRASIONAL MADRASAH (KOM)
MI ….

LEMBAR VALIDASI
KURIKULUM OPRASIONAL MADRASAH (KOM)
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Setelah dilakukan validasi dengan instrumen validasi yang telah


disesuaikan dengan regulasi yang berlaku, maka Rancangan KOM :

Madrasah : MI ….
Alamat : Dusun ___________ Desa __________ Kec._______
Kab.
Tahun Pelajaran : 2023/2024

dapat direkomendasikan untuk mendapat pengesahan sebagai pedoman


penyelenggaraan pendidikan pada madrasah tersebut pada Tahun Pelajaran
2023/2024 sesuai dengan ketentuan peraturan perudangan yang berlaku.

….. , 3 Juli 2023


Pengawas Madrasah,

….
NIP

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Bismillahirrahmanirrahim,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas


bimbingan taufik dan hidayah-Nya, Tim Pengembang Kurikulum MI ....
tahun pelajaran 2023/2024 dapat menyelesaikan penyusunan dan
pengembangan kurikulum ini untuk digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan dan menentukan berbagai kebijakan
proses kegiatan belajar mengajar, agar terencana, terarah, terprogram
dan tepat tujuan yang akan dicapai khususnya dalam mengantarkan
peserta didik menjadi insan kamil sebagai bekal hidup dan bekal
membangun negeri tercinta Indonesia.

Kurikulum Oprasional Madrasah (KOM) MI ... disusun dengan


tujuan agar dapat digunakan sebagai dasar, arah dan pedoman
pengembangan pembelajaran di MI …. sesuai dengan karakter
madrasah, visi, misi dan tujuan yang telah ditentukan.

Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari


berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan data, informasi
yang terkait dalam penyusunan Kurikulum Oprasional MI …. Tahun
Pelajaran 2023/2024, khususnya:

1. Kepala Kantor Kemenag Kab. ….


2. Pengawas Madrasah Kemenag Kab. ….
3. Komite MI ….
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan MI ….
Semoga Kurikulum Oprasional Madarasah (KOM) yang telah kami
susun ini dapat dijadikan landasan dan pedoman bagi peningkatan
mutu lembaga, mutu peserta didik dan mutu para pendidik, sehingga
harapan yang ingin dicapai menuju Madrasah Ibtidaiyah yang unggul,
berdaya guna dan berhasil guna dalam menunjang pencapaian standar
kompetensi lulusan, standar isi dan standar proses pendidikan yang
dilaksanakan di madrasah kami.

Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna,


Kritik dan saran sangat kami harapkan dari semua pihak demi
penyempurnaan Kurikulum Oprasional Madrasah (KOM) di MI ….

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

….. 12 Juni 2023


Tim Penyusun,

iii
DAFTAR ISI

Hal.
HALAMAN SAMPUL ………………………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………….. ii
LEMBAR REKOMENDASI DAN VALIDASI …………………………………....... iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. v
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………….. vi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………. vii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………….. viii
BAB I ANALISIS KARAKTERISTIK MADRASAH
A. Karakteristik Madrasah …................................................... 1
1. Profil Madrasah …..........................................................
2. Karakteristik Madrasah Hasil Analisis Internal …...........
3. Karakteristik Madrasah Hasil Analisis Eksternal ….........
4. Kekhasan/Keunggulan Madrasah …...............................
Peta Profil Pendidik, Tenaga Kependidikan, Siswa, dan
5. Orangtua di Madrasah …...............................................
6. Kemitraan/Kerjasama Madrasah dengan Pihak lain …....
B. Landasan Hukum Pengembangan KOM ……..........................
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH
A. Visi Madrasah …..................................................................
B. Misi Madrasah ……………………………………………………….....
C. Tujuan Madrasah ………………………………….........................

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN


A. Intrakurikuer …..................................................................
B. Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin …......................................
C. Ekstrakurikuler …...............................................................
D. Kegiatan Pembiasaan …......................................................
E. Kalender Pendidikan ….......................................................
F. Pengaturan Beban Belajar dan Jadwal Pelajaran ….............

BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN


A. Perencanaan Pembelajaran Ruang Lingkup Madrasah …......
B. Perencanaan Pembelajaran Ruang Lingkup Kelas …............
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL

BAB VI PENUTUP
A. Harapan …………………………………………………………………..
B. Saran …..............................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1 Instrumen Validasi KOM yang ditandatangani Pengawas Madrasah
2 SK Tim Pengembang Kurikulum Madrasah (TPKM)
3 SK Penetapan Kurikulum Oprasonal Madrasah (KOM)
4 Berita Acara, dan daftar hadir masing-masing kegiatan Rapat,
Workshop, Penyusunan KOM dan Evaluasi Peninjauan KOM
5 Kalender Pendidikan Madrasah
6 Capaian Pembelajaran (CP)
7 Contoh Modul Ajar
8 Contoh Modul Ajar Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan
P2RA
9 Dokumntasi/ Foto
DAFTAR TABEL

Hal.
Tabel 2.1 :
Tabel 2.2 :
Tabel 2.3 :
Tabel 2.4 :
Tabel 2.5 :
Tabel 2.6 :
Tabel 3.1 :
Tabel 3.2 :
Tabel 4.1 :

vi
DAFTAR GAMBAR

Hal.
Gambar 1.1 :
:

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Hal.
Lampiran 1 : Instrumen Validasi KOM yang ditandatangani
Lampiran 2 Pengawas
: Berita Madrasah
Acara, dan daftar hadir masing-masing kegiatan
Rapat, Workshop, Penyusunan KOM dan Evaluasi
Lampiran 3 : Peninjauan KOM
Kalender Pendidikan Madrasah
Lampiran 4 : Capaian Pembelajaran (CP)
Lampiran 5 : Contoh Modul Ajar

Lampiran 6 : Contoh Modul Ajar Proyek penguatan Profil Pelajar


Pancasila (P5) dan P2RA
Lampiran 7 : Dokumntasi/ Foto

Lampiran 8 : #REF!
Lampiran 9 : #REF!
Lampiran 10 :
Lampiran 11 :
viii
BAB I
ANALISIS KARAKTERISTIK MADRASAH

A. Analisis Karakteristik Madrasah


1. Profil Madrasah
a. Identitas Madrasah
1) Nama Madrasah : MI ….
Alamat Madrasah :
a) Jalan/Dusun :
b) Desa/Kel. :
c) Kecamatan :
d) Kabupaten :
e) Provinsi :
f) No.Tlp/HP :
g) Nama Rekening :
h) No Rekening / Unit :
i) No NPWP :
j) e-mail :
3) Status Madrasah :
4) Tahun Pendirian :
5) Akreditasi :
a) Status Akreditasi :
b) Nilai Akreditasi :
c) Tahun Akreditasi :
d) Nomor sertifikat :
6) No. Statistik Madrasah :
7) NPSN :
8) Yayasan Penyelenggara :
9) Identitas Ketua Yayasan :
a) Nama :
b) Tempat/ Tgl. Lahir :
c) Jabatan :
d) Alamat :
9) Identitas Ketua Komite :
a) Nama :
b) Tempat/ Tgl. Lahir :
c) Jabatan :
d) Alamat :
9) Identitas Kepala Madrasah :
a) Nama :
b) NIP :
c) Jabatan :
d) Alamat :

16
b. Letak Wilayah MI ….
Gambar 1.1
Letak Wilayah MI ….

c. Data Kepemilikan Lahan, Bangunan dan Sarana Prasarana


1) Lahan Madrasah :
a) Luas Lahan :
b) Luas Bangunan :
c) Luas Halaman :
d) Luas Lapangan :
2) Bangunan Madrasah :
a) Ruang Kelas :
b) Ruang Kepala :
c) Madrasah
Ruang Guru :
d) Ruang :
e) Perpustakaan
Ruang :
f) Laboratorium
Ruang UKS :
g) WC/Toilet :
h) Gudang :
i) :
3) Status Kepemilikan Lahan :
4) Intalasi :
a) Listrik :
b) Air :
c) Telepon :
d) Internet :

2. Karakteristik Madrasah Hasil Analisis Internal

17
Kajian internal atau kondisi madrasah dalam pelaksanaan
penyusunan Kurikulum Oprasional Madrasah (KOM) terwujud atas
dasar hasil evaluasi diri (self evaluation) terhadap madrasah. Hal itu
dapat dilakukan dengan menerapkan pendekatan SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Dalam hal ini dapat
diterapkan kajian lingkungan internal untuk memahami Strengths
atau kekuatan dan Weaknesses atau kelemahan.

Dari hasil analisis internal madrasah pada tahun pelajaran


2023/2024 dapat disampaikan bahwa karakteristik MI ... adalah :

1. Strengths atau kekuatan MI ….


Situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan yang dimiliki
MI ... yang bisa memberikan pengaruh positif pada saat ini atau
pun di masa yang akan datang adalah sebagai berikut :

a. Penerapan pendidikan karakter agar peserta didik memiliki


budi pekerti yang luhur dan dapat diterapkan pada
kehidupan sehari-hari.
b. Berupaya membentuk sifat eksplorasi agar peserta didik
dapat mencari berbagai informasi serta mengetahui ilmu
pengetahuan lebih luas dan mendalam.

c. Memiliki koleksi perpustakan yang memadai dak di kelola


dengan sistem otomatisasi perpustakaan serta mendukung
peroses pembelajaran.
d. Memiliki prasarana koleksi tanaman buah dalam pot guna
mendukung peroses pembelajaran.
e. Pendidik dan tenaga kependidika memiliki semangat kerja
yang baik dan mampu berkolaborasi untuk mewujudkan visi
misi madrasah.

f. Kelas dilengkapi sarana TIK yang memadai untuk media


pembelajaran (Smart TV/LCD, Lab Komputer, Wifi
terjangkau semua Kelas).
g. Jumlah siswa yang sedikit sehingga dalam pengelolan kelas
dan proses pembelajaran lebih mudah.
h. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Sleman terintergrasi dengan
MTsN 6 Sleman dan MAN 3 Sleman
i.

2. Weaknesses atau kelemahan MI ….


Situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan yang dimiliki
MI ... yang bisa memberikan pengaruh negatif pada saat ini atau
pun di masa yang akan datang adalah sebagai berikut :

18
a. Lahan Madrasah terbatas, sehingga sirkulasi dan mobilisasi
siswa saat istrihat kurang bebas.
b. Tugas tambahan guru di luar tugas pokoknya sehingga
mempengaruh kualitas proses pembelajaran.
c. Kualitas numersi dalam rapot pendidikan masih dibawah
kompetensi minimal sehingga perlu mendapat perhatian
khusus dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
d. Keterbatas sumber dana madrasah sehingga harus
mengorbankan beberapa fasilitas madrasah yang tidak dapat
terpenuhi seperti fasilitas perpustakaan yang belum
memadai.
e. Dst…
f.
g.
h.
i.

3. Karakteristik Madrasah Hasil Analisis Eksternal


Kajian eksternal atau situasi madrasah dalam pelaksanaan
penyusunan Kurikulum Oprasional Madrasah (KOM) terwujud atas
dasar hasil evaluasi diri (self evaluation) terhadap madrasah. Hal itu
dapat dilakukan dengan menerapkan pendekatan SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Dalam hal ini dapat
diterapkan kajian lingkungan eksternal untuk mengungkap
opportunities atau peluang dan threats atau tantangan.

Dari hasil analisis eksternal madrasah pada tahun pelajaran


2023/2024 dapat disampaikan bahwa karakteristik MI ... adalah :

1. Opportunities atau peluang MI ….


Situasi atau kondisi yang merupakan peluang atau kesempatan
yang dimiliki MI ... yang bisa memberikan peluang untuk
berkembang di kemudian hari adalah sebagai berikut :

a. Lokasi madrasah terletak di tengah-tengah pemukiman dan


komplek lembaga pendidikan lain.

b. Orangtua siswa dan masyarakat sekitar memiliki kepedulian


yang tinggi program / kegiatan madrasah.
c. Lingkungan sekitar madrasah sangat asri dah hijau
lingkunga perkebunan berpeluang untuk digunakan sebagai
menanamkan budaya cinta lingkungan hidup.

d. Dst…
e.
f.

19
g.
h.
i.

2. Threats atau tantangan MI ….


Situasi atau kondisi yang merupakan ancaman atau tantangan
yang akan dihadapi MI ... yang bisa menghambat laju
perkembangan madrasah adalah sebagai berikut :
a. Perekonomian orang tua siswa tidak menentu sehingga
fasilitas yang dimiliki siswa dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan terbatas.

b. Lokasi madrasah yang jauh dari pusat kota sehingga dapat


mempengaruhi lambannya informasi dan perkembangan
IPTEK.
c. Sedikitnya jumlah penduduk di sekitar madrasah sehingga
mempengaruhi jumlah siswa yang tidak mencapai jumlah
ideal.
d. Kompetetitor lembaga lain yang favorit di Sleman
e.
f.
g.
h.

4. Program Prioritas/ Keunggulan Madrasah


Program prioritas/ keunggulan MI .... mencakup pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik.

Dalam pengembangan kecakapan hidup spesifik vocational


dilaksanakan melalui pendidikan berbasis program keunggulan lokal
dan global yaitu :
a. Program Unggulan Lokal
Program Unggulan Lokal yang dilaksanakan di MI ….. adalah
Keterampilan Tahfid Program kegiatannya dapat dilihat pada
tabel berikut :

Tabel 1.1
Program Unggulan Lokal

20
MI ….
Waktu
No. Kelas Materi Kegiatan
Kegiatan
1. …..…. setiap hari jam
1 I 06.45 - 07.00

2. ..….
1.
2 II
2.
1.
3 III
2.
1. Merancang robotik …. Setiap Jumát
4 IV Jam 13.00 -
2.
14.30
1. Merancang robotik …. Setiap Jumát
5 V Jam 13.00 -
2.
14.30
1. Merancang robotik …. Setiap Jumát
6 VI Jam 13.00 -
2.
14.30
b. Program Unggulan Global
Program Unggulan Global yang dilaksanakan di MI …. adalah
Keterampilan …... Program kegiatannya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 1.2
Program Unggulan Global
MI ….
Waktu
No. Kelas Materi Kegiatan
Kegiatan
1.
1 I 2.
3.
2 II 1.
2.
1.
3 III
2.
1.
4 IV 2.
3.
1.
5 V 2.
3.
1.
6 VI 2.
3.

21
c. Program Unggulan Madrasah
Program Unggulan Madrasah yang dilaksanakan di MI ... adalah
…....................................... Program kegiatannya dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 1.3
Program Unggulan Madrasah
MI ….
Waktu
No. Kelas Materi Kegiatan
Kegiatan
1.
1 I 2.
3.
2 II 1.
2.
1.
3 III
2.
1.
4 IV 2.
3.
1.
5 V 2.
3.
1.
6 VI 2.
3.

5. Peta Profil Pendidik, Tenaga Kependidikan, Siswa, dan Orangtua


di Madrasah
a. Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Profil pendidik dan Tenaga Kependidikan di MI ... pada tahun
pelajaran 2023/2024 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.4
Data Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tahun Pelajaran 2023/2024

Status
Pend.
Sertifikas
No Nama NIP / NUPTK Terakhi Prodi./ Jur. i
GTT
PNS

22
8

10

b. Rekapitulasi Data Siswa MI ….


1) Rekapitulasi Data Siswa (3 tahun terakhir)
Rekapitulasi data siswa MI …. pada tiga tahun terakhir
dapat dilahat pada tabel berikut:
Tabel 1.5
Rekapitulasi Siswa Madrasah pada Tiga Tahun Terakhir
MI ….

Tahun Kelas
No. Jumlah
Pelajaran I II III IV V VI
1 2021/2022 0
2 2022/2023 0
3 2023/2024 0

2) Data Tamatan Siswa Madrasah


Data tamatan siswa MI ... pada tiga tahun terakhir dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.6
Rekapitulasi Siswa Madrasah pada Tiga Tahun Terakhir
MI ….

Siswa Lulus Melanjutkan


Tahun
No. Tdk
Pelajaran L P JML MTs SMP Melanjutkan

1 2020/2021 0
2 2021/2022 0
3 2022/2023 0

3) Data Prestasi Siswa Madrasah


Prestasi Siswa MI …. yang diraih baik oleh siswa maupun
oleh lembaga MI dapat dilihat rinciannya dalam tabel berikut
:
Tabel 1.7
Data Prestasi Madrasah
MI ….

Tanggal
No. Nama Siswa Kegiatan
Jenis Lomba Tingkat Juara Ke

23
2
3
4
5

b. Rekapitulasi Data Siswa (3 tahun terakhir)


Rekapitulasi data siswa MI ... pada tiga tahun terakhir dapat
dilahat pada tabel berikut:
Tabel 1.8
Rekapitulasi Siswa Madrasah pada Tiga Tahun Terakhir
MI ….

Tahun Kelas
No. Jumlah
Pelajaran I II III IV V VI
1 2021/2022 0
2 2022/2023 0
3 2023/2024 0

c. Rekapitulasi data orang tua siswa meliputi pekerjaan,


pendidikan, penghasilan
1). Rekapitulasi Data Orang Tua Siswa Berdasarkan Pendidikan
Formal Terakhir.

Tabel 1.9
Rekapitulasi Data Orang Tua Siswa Berdasarkan
Pendidikan Formal Terakhir.
Tahun Pelajaran 2023/2024
No. Uraian Jumlah
1 SD/MI Sederajat
2 SMP/MTs Sederajar
3 SMA/SMK/MA Sederajat
4 S.1
5 S.2
6 S.3
Jumlah

2). Rekapitulasi Data Orang Tua Siswa Berdasarkan Pekerjaan


Tabel 1.10
Rekapitulasi Data Orang Tua Siswa Berdasarkan
Pekerjaan

24
Tahun Pelajaran 2023/2024

No. Uraian Jumlah


1 PNS
2 Pegawai Swasta
3 Pedagang/Wiraswasta
4 Petani
5 Nelayan/Sopir
6 Buruh/ Lainnya
Jumlah

6. Kemitraan/Kerjasama Madrasah dengan Pihak lain


MI ... menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, swasta,
maupun dengan wali murid.
Kemitraan MI ... dengan pemerintahan diwujudkan dengan:
1. Puskesmas Kecamatan ….. : Pendampingan Program UKS
2. Dinas Lingkungan Hidup : Pendampingan Program Adiwiyata
Madrasah
3. Lembaga Perlindungan Anak : Pendampingan Program Madrasah
Ramah Anak
3. Perpustakaan Daerah : Pendampingan Program Literasi
4. BNN : Pendampingan Program Madrasah Anti Narkoba
5. Polsek ______ : Pendampingan Program Sadar Lalu Lintas,
Pembinaan Karakter
6. Koramil ___________ : Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan
Cinta Tanah Air.
7. RA ______ :
8. MTs/SMP ____ :

Kemitraan MI ... dengan non pemerintahan diwujudkan dengan:

1. DKM/Mushola _______ : Tempat Praktek Ibadah dan Pembinaan


Anak
2. Karang Taruna ______ : Tempat Praktek Olah Raga
3. Pondok Pesatren ____________ :
4. Madrasah Diniyah ____________ :

Kemitraan MI …. dengan Wali Murid / Narasumber diwujudkan


dengan:
1. Narasumber ….. : Pendampingan cara …..__
2. Narasumber ____ :
3. Narasumber ____ :
4. Narasumber ____ :

25
Kemitraan MI ....dengan Pihak Swasta diwujudkan dengan:
1. Kerjasama dengan Pengrajin ____ dalam kegiatan pembelajaran
2. Kerjasama dengan Peternak ____ dalam kegiatan pembelajaran
3.
4.

B. Landasan Hukum
Yuridis dalam penyusunan Kurikulum Operasional di MI ....
dikembangkan, berlandaskan pada ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014
tentang Kepramukaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal;
6. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan
Penguatan Pendidikan Karakter;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
8. Peratran Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 tentang pedoman
Implementasi Kurikulum Merdeka;
9. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah;
10. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah;
11. Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah;

12. Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian


Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah;

13. Keputusan Menteri Agama Nomor 890 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah yang Bersertifikat Pendidik;
14. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah Pada Jenjang
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

15. Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Pedoman
Kurikulum PAI dan Bahasa Arab di Madrasah;

26
16. Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum pada Madrasah;

17. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang


Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka;

18. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang


Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum
Merdeka;

19. Peratran Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 tentang pedoman
Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah;
20. SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3211 Tahun 2023 tentang Capaian
Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah;
21. SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor _____ Tahun 2023 tentang Kalender
Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024.
22. Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah yang
diterbitkan oleh Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian
Agama tahun 2022;

23. Panduan Pengembangan Kurikulum Madrasah yang diterbitkan oleh


Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama tahun 2022;
24. Keputusan Kepala MI ....Nomor ………………. Tahun 2023 tentang
Penetapan Tim Pengembang Kurikulum Madrasah;

25.

27
BAB II
VISI DAN MISI, DAN TUJUAN MI ….

A. Visi Madrasah MI ….

Indikator Visi MI ….
a.
b.
c.
d.
e.
f.

B. Misi Madrasah MI ….
a.
b.
c.
d.
e.
f.

C. Tujuan MI ….
Mengacu pada visi dan misi madrasah, serta tujuan umum pendidikan
dasar, tujuan madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah
sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.

e.

f.

13
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

Berdasarkan pada KMA No. 347 Tahun 2022 dan Buku Panduan Implemntasi
Kurikulum Merdeka pada Madrasah bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka
(IKM) pada madrasah diterapkan secara bertahap. Pada tahun pertama
Implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang MI dapat diterapkan pada kelas I
dan 4 dan kelas 2, 3, 5 dan 6 masih menggunakan kurikulum 2013.

Dengan acuan dasar diatas, maka pengorganisasian pembelajaran untuk kelas


1 dan 4 di MI ... merujuk pada ketentuan yang dijelaskan dalam Panduan
Implementasi Kurikulum Merdeka. Dalam panduan tersebut dijelaskan bahwa
Pengorganisasian pembelajaran adalah cara madrasah mengatur pembelajaran
muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. Pengorganisasian ini termasuk pula
mengatur beban belajar dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran dan
area belajar, pengaturan waktu belajar serta proses pembelajaran.

Pengorganisasian pembelajaran di MI ... dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama,


yaitu pembelajaran intrakurikuler yang berorientasi pada Capaian Pembelajaran
(CP) serta kokurikuler dalam bentuk projek untuk pencapaian Profil Pelajar
Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin juga dapat dirancang secara
terpadu/terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler atau ekstrakurikuler.

Selain intrakurikuler dan kokurikuler, MI … menyusun kegiatan


ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, kerja sama dan kemandirian peserta didik secara optimal.
Secara rinci pengorganisasian pembelajaran di MI … dapat diorganisir dalam
bentuk struktur kurikulum yang dapat dideskripsikan dalam penjelasan berikut :

A. Intrakurikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang
diselenggarakan oleh kelas 1 di MI ... adalah Pendidikan Agama (Al-Qur'an
Hadits, Akidah Akhlak, Fikih), Bahasa Arab, Pendidikan Pancasila Bahasa
Indonesia, Matematika, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK),
Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya), Bahasa Inggris, Mapel Pilihan (Seni
Budaya dan Prakarya) serta Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa ... ).

15
Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh kelas 4 di MI ... adalah
Pendidikan Agama (Al-Qur'an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI), Bahasa Arab,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK), Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya), Bahasa Inggris,
Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya) serta Mata Pelajaran muatan lokal
(Bahasa ... ).

Muatan lokal merupakan bahan kajian pada madrasah yang berisi muatan
dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud
untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah
tempat tinggalnya. Muatan lokal di MI ... sesuai dengan peraturan Gubernur
Provinsi .... yaitu memilih Bahasa ....

Strategi pelaksanaan pembelajaran Bahasa ... sesuai dengan peraturan


Gubernur Provinsi ... yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan berbasis pada
budaya, tata nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan
masyarakat untuk menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan. Pembelajaran Bahasa ... di ajarkan dengan
memperhatikan aspek pragmatik, atraktif, rekreatif, dan komunikatif.

Pembelajaran Bahasa ... diarahkan supaya peserta didik memiliki


kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut
dengan baik dan benar, secara lisan maupun tulisan serta
menumbuhkembangkan apresiasi terhadap hasil karya sastra dan Budaya ....

Pembelajaran di MI ... menekankan pada pembelajaran berbasis literasi


dengan mengangkat nilai luhur budaya lokal dan mengacu pada tema-tema
yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam pembelajaran
berbasis literasi ini peserta didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan
ide/gagasan untuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada
akhirnya karya ini akan didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya
buku, artikel, atau publikasi digital.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus


mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran yang sudah ada
diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery
Learning, Inquiry Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan.

Struktur kurikulum pada kegiatan intrakurikuler untuk kelas 1 di MI …


dapat dideskripsikan dalam tabel berikut:
Tabel 3.1
Struktur Kurikulum MI Kelas I & 4
Tahun Pelajaran 2023/2024

Alokasi Waktu Per Tahun (Minggu)


Mata Pelajaran
Kelas I Kelas IV
Pendidikan Agama Islam*
a. Al Quran Hadis 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP
b. Akidah Akhlak 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP

16
c. Fikih 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP
d. SKI - - - 72 ( 2 ) JP
Bahasa Arab 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP
Pendidikan Pancasila 144 ( 4 ) JP 144 ( 4 ) JP
Bahasa Indonesia 216 ( 6 ) JP 216 ( 6 ) JP
Matematika 144 ( 4 ) JP 180 ( 5 ) JP
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial - - - 180 ( 5 ) JP
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 108 ( 3 ) JP 108 ( 3 ) JP
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa 108 ( 3 ) JP 108 ( 3 ) JP
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Prakarya (Budidaya,
Pengolahan, Kerajinan, dan Rekayasa)
Jumlah 1008###28### 1296###36###
Bahasa Inggris 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP
Muatan Lokal ***
1. Bahasa …. 72 ( 2 ) JP 72 ( 2 ) JP
2.
Total *****) 1152 ( 32 ) JP 1440 ( 38 ) JP

Jam pelajaran di atas adalah untuk kegiatan intrakurikuler, MI ...


menyediakan tambahan waktu 20% (dua puluh persen) dari total jam pelajaran
selama 1 (satu) tahun untuk kegiatan Penguatan Proyek Profil Pelajar
Pancasila (P5) & Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin (P2RA).

Jam pelajaran untuk kegiatan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila


(P5) & Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin (P2RA) di MI ... adalah :

Alokasi Waktu Per Tahun (Minggu)


Kegiatan Proyek
Kelas I Kelas IV
Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5)
& Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin (P2RA) 201.6 ( 5.6 ) JP 259.2 ( 7 ) JP

Jumlah JP Intrakurikuler dan Kokurikuler 1354 ( 38 ) JP 1699 ( 45 ) JP

Keterangan :
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** MI ...menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari). Dengan alokasi Waktu 2
(dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan dan 1 JP atau 32 JP pertahun diitegrasikan ke P5 dan
P2RA

*** MI ...memilih mulok Bahasa … dengan alokasi Waktu 2 (dua) JP per


minggu atau 36 (tiga puluh enam) JP per tahun.

17
Tabel 3.2
Asesmen Awal Pemilihan Mata Pelajaran Seni dan Budaya
Tahun Pelajaran 2023/2024
Jumlah Peserta Didik
Jumlah Peserta
Kelas Seni Seni Seni
Didik Seni Tari
Musik Rupa Teater
I 88 30 45 13
IV 76 25 40 11

** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan

Berdasarkan assessmen awal yang dilaksanakan guru MI ... kepada


seluruh peserta didik, didapatkan informasi bahwa tidak ditemukan anak
dengan kebutuhan khusus. Sehingga kurikulum yang dilaksanakan adalah
kurikulum regular. Oleh karena itu, MI ... tidak menyelenggarakan Pendidikan
inklusif, melainkan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sesuai denga
kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik.

18
B. Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan lil 'Alamin
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan
lil 'Alamin (P2RA) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang
dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil 'alamin yang
disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Proyek penguatan profil
pelajar rahmatan lil alamiin beriringan dan disatukan dengan Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila.

Pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar


rahmatan lil 'alamin dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan
waktu pelaksanaan. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya dapat dilaksanakan
terpisah atau terpadu dengan pembelajaran intrakurikuler dan dapat pula
terintegrasi dengan pembelajaran intrakurikuler tergantung keefektivan capaian
pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa.

Proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil
'alamin di MI ... menambah alokasi waktu 20% (dua puluh persen) dari total jam
pelajaran selama 1 (satu) tahun dan dilaksanakan secara berkelompok sesuai
Fase A (kelas I dan II), Fase B (kelas III dan kelas IV) dengan pengalokasian
waktu untuk kelas 1 adalah 202 (6) Jam pelajaran, untuk kelas 4 adalah 252
(7) jam pelajaran dalam setahun dan dilaksanakan pada setiap hari sabtu setiap
minggu.

Terdapat .... tema dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
proyek penguatan profil pelajar Rahmatan lil ‘Alamiin bagi madrasah pelaksana
Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) Kurikulum Merdeka jenjang Madrasah
Ibtidaiyah. Untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) wajib memilih minimal 2
(dua)proyek/ tema untuk dilaksanakan per tahunnya.

Di MI ...., kepala madrasah dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun


pelajaran 2023/2024 ingin fokus pada dimensi profil berkebhinnekaan global,
bergotong-royong dan bernalar kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah
Kearifan Lokal dan Kewirausahaan. Dimensi dan tema tersebut berdasarkan
kondisi dan kebutuhan lingkungan madrasah. Profil Pelajar Rahmatan lilálamin
fokus pada nilai .....

Berdasarkan hal tersebut, tim fasilitator pada kelas I memetakan projek


profil sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Tabel 3.3
Rencana Kegiatan Projek Kelas I MI ….
Tahun Pelajaran 2023/2024

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Dimensi Pelajar Berkebhinnekaan Global, Bergotong-Royong dan
Pancasila Bergotong- Royong Bernalar Kritis
Nilai Pelajar Kewarganegaraan & kebangsaan Toleransi (Tasāmuh), Dinamis dan
Rahmatan Lil 'Alamin (Muwaṭanah) inovatif (Tathawwur wa Ibtikâr)

Tema Kearifan Lokal Kewirausahaan

19
Alokasi Waktu 120 JP 110 JP

Selanjutnya tim fasilitator pada kelas IV memetakan projek profil


sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Tabel 3.4
Rencana Kegiatan Projek Kelas IV MI ….
Tahun Pelajaran 2023/2024

Projek Profil 1 Projek Profil 2


Berkebhinnekaan Bergotong-Royong dan
Dimensi Pelajar Global, Bergotong- Bernalar Kritis
Pancasila Royong

Nilai Pelajar Kewarganegaraan & Toleransi (Tasāmuh),


Rahmatan Lil kebangsaan Dinamis dan inovatif
Alamin (Muwaṭanah) (Tathawwur wa
Ibtikâr)
Tema Kearifan Lokal Kewirausahaan
Alokasi Waktu 133 JP 133 JP

Total JP diatas tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata
pelajaran tambahan yang diselenggarakan madrasah.
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil
'Alamin di MI .... berada di luar jam pembelajaran regular dengan komposisi 20%
dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau
mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.

C. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah mengembangkan potensi, bakat,
minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik
secara optimal. Untuk menyalurkan minat dan bakat siswa, ekstrakurikuler
yang dilaksanakan di MI .... tahun ajaran 2023/2024 antara lain:
Ekstrakurikuler Wajib dan pilihan

Eksrakurikuler wajib merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh semua


siswa dari kelas I sampai VI, ekstrakurikuler wajib yang dilaksanakan adalah
pramuka. Ekstarakurikuler pilihan yang dilaksanakan untuk mengembangkan
minat dan bakat siswa terdiri dari beberapa bidang.

Jenis kegiatan yang dapat dilaksanakan di MI …. pada tahun pelajaran


2023/2024 dapat dideskripsikan pada tebel berikut:
Tabel 3.5
Kegiatan Ekstrakurikuler di MI ….
Tahun Pelajaran 2023/2024

Jenis Kegiatan
No. Ektrakurikuler Bentuk Kegiatan Indikator

1. Pramuka 1. Latihan Rutin Mempersiapkan peserta didik agar


(wajib) memiliki sikap kepemimpinan,
2. Eksibisi kebhinekaan global, kemandirian,
kreatif, disiplin, tanggungjawab dan
semangat nasionalisme.
20
1. Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar
(wajib) memiliki sikap kepemimpinan,
kebhinekaan global, kemandirian,
kreatif, disiplin, tanggungjawab dan
Mengikuti semangat nasionalisme.
3.
Lomba

2. Olah Raga : 1. Latihan Rutin 1. Siswa mengenal dan menyenangi


Bola Volly 2. Eksibisi kegiatan olah raga Bola Volly
(pilihan) 2. Mampu berprestasi dalam lomba
Mengikuti
3. Bola Volly
Lomba
3. Kesenian : 1. Latihan Rutin 1. Siswa mengenal dan menyenangi
Drum Band 2. Eksibisi kesenian drum band
(pilihan) 2. Mampu berprestasi dalam even-
Mengikuti even kegiatan penting dan lomba
3.
Lomba drum band
4. Keagamaan : 1. Latihan Rutin 1. Siswa mengenal dan terampil dalam
BTQ (pilihan) 2. Eksibisi BTQ
Mengikuti 2. Mampu berprestasi dalam lomba
3. BTQ
Lomba
5. 1. 1.
2.
2.
3.

D. Kegiatan Pembiasaan
Kegiatan pembiasaan yang ditumbuhkan melalui kegiatan rutin, spontan,
dan keteladanan yang baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sedangkan
pembiasaan melalui kegiatan terprogram dilaksanakan secara bertahap
disesuaikan dengan kalender pendidikan, semua guru berpartisipasi aktif dalam
membentuk watak, kepribadian dan kebiasaan positif. Peran Konselor dalam hal
ini memberikan bimbingan dan konseling, arah pengembangan kebiasaan
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus mengkoordinir
penilaian prilaku mereka melalui pengamatan guru-guru terkait.

Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan,


bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan
tidak terstruktur atau spontan berupa direct dan indirect learning, yang
bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku
dengan menananmkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang
terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik.

Berikut adalah Aktualiasasi kegiatan pembiasaan yang dibudayakan di MI ….


diantaranya seperti yang tercantum dalam tabel:
Tabel 3.6
Kegiatan Pembiasaan di MI ….
Tahun Pelajaran 2023/2024

Jenis Kegiatan Pembiasaan sebagai Aktualisasi Budaya Madarasah


Kegiatan Harian Kegiatan Mingguan Kegiatan Tahunan
1. Penyambutan peserta 1. Peringatan Hari Besar
1. Upacara bendera
didik. Islam (PHBI).

21
1. Penyambutan peserta 1. Peringatan Hari Besar
didik. Islam (PHBI).
2. Tartil Qur’an

2. Do’a Sebelum dan 3. Pembiasaan Do’a Sehari- * Peringatan Tahun


Sesudah Belajar. hari Baru Hijriyah 1444 H.

3. Salam 5S: Senyum, Sapa, 4. Infak Shadaqah * Peringatan Maulid


Salam, Sopan, dan Santun Nabi SAW.
5. Ekstrakurikuler wajib
4. Sholat Dhuha kelas 1 – (pramuka). * Peringatan Isra!’ Mi’raj.
kelas 6 dan Sholat 6. Ekstrakurikuler pilihan
Duhur berjamaah Kelas
4, 5 dan kelas 6. 7. Kegiatan Jumat Religi * Peringatan Nuzulul
8. Kegiatan Sabtu bersih Qur’an.
5. Kedisiplinan 9. Kegiatan olahraga * Peringatan Hari Santri
6. Pembiasaan Do’a Sehari- bersama bersama sebelum 2. Kegiatan Pesantren
hari. pembelajaran. Kilat

7. Gerakan literasi 3. Peringatan Hari Besar


madrasah Nasional (PHBN).

8. Gerakan Pungut
Sampah (GPS)

9. Gerakan kelas bersih


10. Gerakan kamar mandi
bersih.

Tabel 3.7
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pembiasaan Harian di MI ….
Tahun Pelajaran 2023/2024

Hari Uraian Kegiatan Harian Sekolah Penanggungjawab

Senin Nasionalis 1.
Peserta didik melaksanakan Upacara rutin, 2.
menyanyikan lagu-lagu nasional, berlatih 3.
berbaris, dan bersalaman terhadap guru.
Tujuannya untuk menanamkan jiwa
nasionalisme, ketertiban dan menumbuhkan
sikap hormat terhadap guru.

Selasa Literasi 1.
Peserta didik secara mandiri membaca buku di 2.
dalam kelas selama 10 menit. Tidak hanya 3.
membaca buku, tetapi peserta didik juga
mampu menceritakan kembali dengan
bahasanya sendiri dan makna yang
terkandung dalam isi buku yang telah dibaca.

Rabu Sedekah 1.
Peserta didik melaksanakan sedekah 2.
seiklasnya. Hasil sedekah untuk membantu 3.
teman yang sakit, korban bencana, teman yang
keluarganya meninggal, santunan anak yatim.
Tujuannya untuk melatih peserta didik
memiliki kepedulian terhadap sesama.
22
Rabu
Peserta didik melaksanakan sedekah
seiklasnya. Hasil sedekah untuk membantu
teman yang sakit, korban bencana, teman yang
keluarganya meninggal, santunan anak yatim.
Tujuannya untuk melatih peserta didik
memiliki kepedulian terhadap sesama.

Kamis Tartil Qur’an 1.


Peserta didik beraga Islam membaca juz amma 2.
secara bergiliran sebelum jam pembelajaran. 3.
Tujuannya untuk menumbuhkan rasa cinta
Alqur’an, mengetahui makna isi kandungan
Alqur’an, dan melatih membaca dengan tajwid
yang benar.

Jum'at Religi 1.
Peserta didik dan guru melaksanakan kegiatan 2.
keagamaan (melafalkan asmaul husnah, dzikir 3.
bersama, istigosah, bersholawat, ceramah
keagamaan). Tujuannya untuk meningkatkan
ketaqwaan kepada Allah, mendalami dan
mempraktikkan kegiatan agama, mengetahui
sejarah ke Islaman, pembentukan karakter
siswa sesuai ajaran Rasullah.

Sabtu Bersih dan Sehat 1.


Semua peserta didik dan guru melaksanakan 2.
senam bersama dan melaksanakan kebersihan 3.
lingkungan sekolah. Tujuannya untuk menjaga
Kesehatan tubuh dan menjaga lingkungan
yang bersih dan sehat.

23
E. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di
madrasah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu
kegiatan pembelajaran, pekan efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di madrasah
mengacu kepada Standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan
daerah, karakteristik madrasah, kebutuhan perserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam


menyusun kalender pendidikan, antara lain :
1. Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pelajaran di setiap madrasah dimulai pada
setiap awal tahun pelajaran. Berdasarkan SK Dirjen Pendis No. ...
Tahun 2023 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun
Pelajaran 2023/2024, bahwa permulaan Tahun Pelajaran
2023/2024 jatuh pada tanggal ... Juli 2023. Oleh karena itu,
permulaan Tahun Pelajaran 2023/2024 di MI .... ini diawali pada
tanggal ... Juli 2023.

2. Pekan Belajar Efektif (PBE)


Pekan belajar efektif adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Pekan efektif yang
ditetapkan di MI …. pada Tahun Pelajaran 2023/2024 dapat
dilihat pada tabel berikut ini:.

Tabel 3.8
Analisis Pekan Belajar Efektif (PBE) Semester I dan II
Tahun Pelajaran 2023/2024

Pekan
Semeste Jumlah Pekan
Bulan Tidak Ket.
r Minggu Efektif
Efektif
Juli 2023 4 2 2
Agustus 2023 5 4 1
September 2023 4 4 0
I
Oktober 2023 4 4 0
November 2023 5 5 0
Desember 2023 4 3 2
Jumlah 26 22 5
Januari 2024 4 3 1
Pebruari 2024 4 4 0
Maret 2024 5 4 1
II
April 2024 4 4 0
Mei 2024 5 5 0
Juni 2024 4 2 2
24
Jumlah 26 22 4
3. Waktu Belajar Efektif dan Tidak Efektif
a. Waktu Belajar Efektif
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.

Perhitungan waktu pembelajaran efektif di MI …. pada


Tahun Pelajaran 2023/2024 dapat dilihat pada tabel berikut
ini.

Tabel 3.9.
Analisis Waktu Pembelajaran Efektif Semester I dan II
Tahun Pelajaran 2023/2024

Pekan Pekan
Pekan Tidak Efektif
Semester Bulan Keterangan
Efektif Efektif Pembelaj
Belajar aran

1 Minggu untuk PPDB &


Juli 2023 2 2 0 Matsama

Agustus
4 1 3 Keg. Agustusan
2023
September
4 0 4
2023
I Oktober
4 0 4
2023
November
5 0 5
2023
Desember 1 Minggu PAS & 2 Pengayaan
3 2 1 & Remedial & Pengolahan
2023 Nilai

Jumlah 22 5 17 17 Pekan efektif Belajar

Januari 2024 3 1 2
Pebruari 2024 4 0 4
1 Minggu. Libur awal
Maret 2024 4 1 3 Ramadhon & Keg. Amaliah
II Ramadhan

April 2024 4 0 4
Mei 2024 5 0 5
2 Minggu PAT & 1
Juni 2024 2 2 0 Pengolahan Nilai

Jumlah 22 4 18 17 Pekan efektif Belajar

25
2. Pengaturan Waktu Libur
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur di MI ...
ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah Tingkat Kabupaten Ciamis, dan/atau
yayasan penyelenggara pendidikan.

Jenis waktu libur yang dimaksud adalah berbentuk jeda


antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional dan hari libur khusus.
Penetapan waktu libur di MI ... pada Tahun Pelajaran
2023/2024 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.10
Acuan Alokasi Waktu Minggu Efektif Belajar,
Waktu Libur, dan Kegiatan

Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
1 Minggu efektif belajar reguler di 44
madrasah Tahun Pelajaran minggu
2023/2024 efektif
2 Minggu efektif semester ganjil di 22
madrasah Tahun Pelajaran minggu
2023/2024 efektif
3 Minggu efektif semester genap di 22
madrasah Th Pelajaran minggu
2023/2024 efektif
4 Minggu efektif pembelajaran 17
semester ganjil di madrasah minggu
Tahun Pelajaran 2023/2024 efektif
5 Minggu efektif pembelajaran 18
semester genap tahun di minggu
madrasah Tahun Pelajaran efektif
2023/2024
6 Minggu Tidak Efektif 5 Kegiatan PPDB & Matsara,
Keg. Lomba,, PAS dan
pembelajaran pada semester I minggu pengolahan nilai
Tahun Pelajaran 2023/2024

7 Minggu Tidak Efektif 4 Keg. Lomba, Keg


pembelajaran pada semester II minggu Ujian, , Keg. PAT
Tahun Pelajaran 2023/2024

8 Jeda antar semester 2


minggu
9 Libur Idul Fitri 2

26
9 Libur Idul Fitri
minggu
10 Hari libur keagamaan 2 Libur awal Ramadhan,
libur Sebelum dan
minggu sesudah Hari Raya Idul
Fitri

11 Hari libur umum/ nasional 10


hari
12 Hari libur Khusus -

13 Kegiatan khusus madrasah -

D Kalender Pendidikan MI Al-Hamidi


Kalender Pendidikan di MI ... Tahun Pelajaran 2023/2024
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.11.
Rincian Kalender Pendidikan MI ...
Tahun Pelajaran 2023/2024

No. Kalender Akademik Agenda Kegiatan

Juli 2023 10 Juli : Permulaan TP 2023/2024

Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab 10-15 Juli : PPDB & Matsama

1 19 Juli : Tahun Baru Islam 1445 H

2 3 4 5 6 7 8 : Keg. Pembelajaran

9 10 11 12 13 14 15 : Keg. P5 & P2RA


1
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
Total Hari : 31
Hari Efektif 25

Agustus 2023
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 17 Agustus : HUT Kemerdekaan RI

6 7 8 9 10 11 12 : Keg. Pembelajaran

13 14 15 16 17 18 19 : Keg. P5 & P2RA


2
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31

Total Hari : 31
Hari Efektif 26

September 2023
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 28 Septem. : Maulid Nabi Muhammad SA

3 4 5 6 7 8 9 : Keg. Pembelajaran

10 11 12 13 14 15 16 : Keg. P5 & P2RA


3
27
3
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

Total Hari : 30
Hari Efektif 25

Oktober 2023
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 6 7 : Keg. Pembelajaran

8 9 10 11 12 13 14 : Keg. P5 & P2RA

4 15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31

Total Hari : 31
Hari Efektif 26

Nopember 2023
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 3 4 : Keg. Pembelajaran

5 6 7 8 9 10 11 : Keg. P5 & P2RA

12 13 14 15 16 17 18
5
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30

Total Hari : 30
Hari Efektif 26

Desember 2023
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 25 Des. : Hari Raya Natal

3 4 5 6 7 8 9 : Perkiraan PAS

10 11 12 13 14 15 16 : Perngayaan & Perbaikan


6
17 18 19 20 21 22 23 : Pembagian Rapor

24 25 26 27 28 29 30
31
Total Hari : 31
Hari Efektif 27

Januari 2024 1 Januari : Tahun Baru Masehi

Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab 3 Januari : HAB Kemenag

1 2 3 4 5 6 8 Januari : Awal Masuk Sem 2

7 8 9 10 11 12 13 : Keg. Pembelajaran

7 14 15 16 17 18 19 20 : Keg. P5 & P2RA

21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
Total Hari : 31
28
7

Hari Efektif 26

Februari 2024
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10 : Keg. Pembelajaran

8 11 12 13 14 15 16 17 : Keg. P5 & P2RA

18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29

Total Hari : 29
Hari Efektif 25

Maret 2024
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2
3 4 5 6 7 8 9 : Keg. Pembelajaran

10 11 12 13 14 15 16 : Keg. P5 & P2RA


9
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31
Total Hari : 31
Hari Efektif 26

April 2024
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 6 : Keg. Pembelajaran

7 8 9 10 11 12 13 : Keg. P5 & P2RA

10 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30
Total Hari : 30
Hari Efektif 26

Mei 2024
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 3 4 : Keg. Pembelajaran

5 6 7 8 9 10 11 : Keg. P5 & P2RA

11 12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
Total Hari : 31
Hari Efektif 26

Juni 2024
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 :

2 3 4 5 6 7 8 : Perkiraan PAT

12 29
9 10 11 12 13 14 15 : Perngayaan & Perbaikan
12
16 17 18 19 20 21 22 : Pembagian Rapor

23 24 25 26 27 28 29
30
Total Hari : 30
Hari Efektif 24

Kalender Pendidikan di MI ... Tahun Pelajaran 2023/2024


dalam bentuk tabel dapat dilihat pada lampiran dokumen ini.

30
F. Pengaturan Beban Belajar dan Jadwal Pelajaran
1. Pengaturan Beban Belajar
Perhitungan waktu atau beben belajar di MI ... disampaikan dalam
satu tahun. Beban belajar di Kelas I dan kelas VI, dalam satu semester
paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. Beban belajar
dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak
40 minggu.

Asumsi 1 Tahun untuk kelas I dan kelas 4 adalah 36 pekan dan 1 JP


= 35 menit.
Beban belajar di MI ... kelas I untuk alokasi kegiatan intrakurikuler
per tahun (minggu) berjumlah 1152 (32) JP, dan untuk alokasi P5 & P2RA
ditambah 20% dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun sehingga
mendapatkan jumlah 209 JP bila di bagi 36 minggu maka menjadi (6) JP.
Alokasi kegiatan P5 dan P2RA tersebut kepala dan tim fasilitator projek
kelas I MI .... memutuskan bahwa di tahun pelajaran 2023/2024
kegiatannya akan di bagi 2 proyek P5 dan P2RA dalam setahun yaitu 122
JP di Semester 1 dan 108 JP di semester 2 yang pelaksanaannya
dilakukan secara terjadwal yaitu pada setiap hari sabtu setiap minggu.
Tema yang pilih dalam kegiatan tersebut adalah Kearifan Lokal dan
Kewirausahaan. Dimensi dan tema tersebut berdasarkan kondisi dan
kebutuhan lingkungan madrasah.

Beban belajar di MI .... kelas IV untuk alokasi kegiatan intrakurikuler


per tahun (minggu) berjumlah 1368 (38) JP, dan untuk alokasi P5 & P2RA
ditambah 20% dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun sehingga
mendapatkan jumlah 266 JP bila di bagi 36 minggu maka menjadi (7) JP.
Alokasi kegiatan P5 dan P2RA tersebut kepala dan tim fasilitator projek
kelas I MI ... memutuskan bahwa di tahun pelajaran 2023/2024
kegiatannya akan di bagi 2 proyek P5 dan P2RA dalam setahun yaitu 133
JP di Semester 1 dan 133 JP di semester 2 yang pelaksanaannya
dilakukan secara terjadwal yaitu pada setiap hari sabtu setiap minggu.
Tema yang pilih dalam kegiatan tersebut adalah Kearifan Lokal dan
Kewirausahaan. Dimensi dan tema tersebut berdasarkan kondisi dan
kebutuhan lingkungan madrasah.

2. Pengaturan Jadwal Pelajaran


Pengaturan jadwal pelajaran di kelas I dan kelas IV MI ... pada tahun
pelajaran 2023/2024 disesuaikan dengan alokasi beban belajar dalam
kurikulum merdeka dan pengalokasian beban belajar.
Pengaturan jadwal pelajaran di kelas I dan kelas IV MI ... pada tahun
pelajaran 2023/2024 dirinci dari jumlah alokasi per tahun dan per
minggu baik alokasi untuk intrakurikuler maupun untuk kokulrikuler.

Pengaturan jadwal pelajaran di kelas I dan kelas IV MI ... pada tahun


pelajaran 2023/2024 secara jelas dapat tergambar dalam tabel-tebel
berikut :

31
Tabel 3.12
Akumulasi Jadwal Pelajaran Per Tahun & Per Minggu
Kelas I dan IV MI ….
Tahun Pelajaran 2023/2024

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran Kelas I Kelas IV
/Th /Mg /Th /Mg
Pendidikan Agama Islam*
a. Al Quran Hadis 72 2 72 2
b. Akidah Akhlak 72 2 72 2
c. Fikih 72 2 72 2
d. SKI - - 72 2
Bahasa Arab 72 2 72 2
Pendidikan Pancasila 144 4 144 4
Bahasa Indonesia 216 6 216 6
Matematika 144 4 180 5
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial - - 180 5
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 108 3 108 3
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa ** 72 2 72 2
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Prakarya (Budidaya,
Pengolahan, Kerajinan, dan Rekayasa)
Bahasa Inggris *** 72 2 72 2
Total 1044 29 1332 37
Muatan Lokal ***
1. Bahasa Sunda 36 1 36 1
2.
Jumlah 1080 30 1368 38
Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5)
& Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin (P2RA) 202 6 259.2 7

Total 1282 36 1627 45.2

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** MI .... menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu)
jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
Dengan alokasi Waktu 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh
dua) JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan dan 1 JP atau 32 JP
pertahun diitegrasikan ke P5 dan P2RA

*** MI ... memilih mulok Bahasa ... dengan alokasi Waktu 1 (satu) JP per
minggu atau 36 (tiga puluh enam) JP per tahun.

32
Sebagai contoh jadwal pelajaran semester I kelas I MI ... pada tahun
pelajaran 2023/2024 secara jelas dapat tergambar dalam tabel berikut :

Tabel 3.13
Jadwal Pelajaran Kelas I Semester I MI ….
Tahun Pelajaran 2023/2024
Jam Hari
Ke- Waktu
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
07.15 - 07.30 Kegiatan Pembiasaan
Bhs. P5 &
1 07.30 - 08.05 Upacara Bhs. Indo. MTK
Indo.
Qurdis
P2RA

Pend. Bhs. P5 &


2 08.05 - 08.40 Pancasila
Bhs. Indo. MTK
Indo.
Qurdis
P2RA
Pend. Bhs. P5 &
3 08.40 - 09.15 Pancasila
MTK Bhs. Indo.
Inggris
Fikih
P2RA
Pend. Bhs. P5 &
4 09.15 - 09.40 Pancasila
MTK Bhs. Indo.
Inggris
Fikih
P2RA
09.40 - 10.00 Istirahat
Pend. Akidah P5 &
5 10.00 - 10.35 Pancasila
PJOK
Akhlak
SBdP
P2RA
Akidah P5 &
6 10.35 - 11.10 Bhs. Arab PJOK
Akhlak
SBdP
P2RA
7 11.10 - 11.45 Bhs. Arab PJOK Bhs. Sunda

Sebagai contoh jadwal pelajaran semester I kelas IV MI ... pada tahun


pelajaran 2023/2024 secara jelas dapat tergambar dalam tabel berikut :

Tabel 3.13
Jadwal Pelajaran Kelas IV Semester I
Tahun Pelajaran 2023/2024
Jam Hari
Ke- Waktu
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
07.15 - 07.30 Kegiatan Pembiasaan
Bhs. P5 &
1 07.30 - 08.05 Upacara Bhs. Indo. MTK
Indo.
Qurdis
P2RA

Pend. Bhs. P5 &


2 08.05 - 08.40 Pancasila
Bhs. Indo. MTK
Indo.
Qurdis
P2RA

Pend. Bhs. P5 &


3 08.40 - 09.15 Pancasila
MTK MTK
Inggris
Fikih
P2RA

Pend. Bhs. P5 &


4 09.15 - 09.40 Pancasila
MTK Bhs. Indo.
Inggris
Fikih
P2RA
09.40 - 10.00 Istirahat
Pend. Akidah P5 &
5 10.00 - 10.35 Pancasila
IPAS Bhs. Indo. PJOK
Akhlak P2RA
Akidah P5 &
6 10.35 - 11.10 Bhs. Sunda IPAS IPAS PJOK
Akhlak P2RA

P5 &
7 11.10 - 11.45 Bhs. Arab SBdP IPAS PJOK SKI
P2RA

11.45 - 12.15 Istirahat/Sholat Dzuhur Berjamaah


8 12.15 - 12.50 Bhs. Arab SBdP IPAS SKI
7 8 8 8 7 7
45

33
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Perencanaan Pembelajaran Ruang Lingkup Madrasah


Perencanaan pembelajaran pada Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
MI ... untuk Fase A (kelas 1) dan Fase B (kelas 4) Tahun Pelajaran 2023/2024
dimulai dengan memahami Alur Pembelajaran.
Dalam alur pembelajaran di MI ... mengacu pada kurikulum merdeka,
yaitu memperhatikan beberapa hal-hal sebagaimana berikut:
1. Memahami Capaian Pembelajaran (CP).
2. Merumuskan dan menentukan Tujuan Pembelajaran (TP).
3. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
4. Merancang Modul Ajar (MA).
Untuk memudahkan bapak dan ibu guru MI ... dalam memahami Capaian
Pembelajaran (CP), merumuskan dan menentukan Tujuan Pembelajaran (TP),
menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan merancang Modul Ajar (MA),
Tim Penyusun KOM Kurikulum Merdeka menjabarkan sebagaimana berikut:

1. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang diharapkan dapat
dicapai oleh siswa di akhir fase. Sementara ini pada Tahun Pelajaran
2023/2024, Capaian Pembelajaran (CP) yang akan dilaksanakan oleh MI ...
terbagi menjadi 2 (dua) fase, yaitu: Fase A (kelas 1) dan Fase B (kelas 4).

MI ... hanya mengembangkan kedua fase tersebut. Sementara untuk


Fase A (kelas 2), Fase B (kelas 3), Fase C (kelas 5 dan 6) akan
dikembangkan pada Tahun Pelajaran 2024/2025. Acuan Capaian
Pembelajaran (CP) untuk mata pelajaran umum ditetapkan oleh
pemerintah sebagaimana dituangkan dalam Keputusan Kepala BSKAP
Kemendikbudristek Nomor 033/H/KR/2022, dan acuan untu mata
pelajaran PAI dan Bahasa Arab mengacu pada Surat Keputusan Dirjen
Pendis No. 3211 Tahun 2022, sehingga CP untuk Fase A (kelas 1 dan 2)
dan Fase B (kela 4 dan kelas 4) di MI ... sebagaimana berikut:

1.1. Capaian Pembelajaran Al-Qur'an Hadist


Fase A (Kelas I dan kelas 2) Madrasah Ibtidaiyah
Elemen Capaian Pembelajaran

34
Ilmu Peserta didik mampu mengenal huruf hijaiyah secara
Tajwid terpisah dan bersambung beserta tanda bacanya, bacaan
Ghunnah, Al Qamariyah, dan Al Syamsiyah, sehingga
mampu melafalkan dan mempraktikkan hukum bacaan
dengan baik dan benar. sebagai prasyarat membaca Al-
Qur’an secara fasih untuk menjalankan kewajiban
menghayati dan mengamalkannya dalam konteks beragama,
berbangsa, dan bernegara.

Al- Peserta didik mampu melafalkan, menghafal, dan memahami


Qur’an ayat-ayat serta arti surah-surah pendek/pilihan, dan
membiasakan diri melaksanakan tilawah, tadabbur dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hadis Peserta didik mampu melafalkan, menghafalkan, memahami


hadis tentang kebersihan dan keutamaan belajar agar
memiliki pola perilaku hidup bersih dan semangat belajar
sepanjang hayat, hormat kepada orang tua sebagai upaya
mendasari pola hidup yang sesuai dengan tuntunan
Rasulullah Saw. dalam konteks beragama, berbangsa, dan
bernegara.

Fase B (Kelas 3 dan kelas 4) Madrasah Ibtidaiyah


Elemen Capaian Pembelajaran
Ilmu Peserta didik mampu menerapkan hukum bacaan Qalqalah,
Tajwid Mad Thabi’i, Idhhar, Ikhfa’, Idgham Bighunnah, Idgham
Bilaghunnah, dan Iqlab agar terbiasa membaca Al-Qur'an
dengan baik dan benar sebagai prasyarat membaca Al-Quran
secara fasih untuk menjalankan kewajiban, menghayati dan
mengamalkannya dalam kontek beragama, berbangsa, dan
bernegara.

Al- Peserta didik mampu melafalkan, menghafal, memahami,


Qur’an mengomunikasikan arti dan isi kandungan surah-surah
pendek/pilihan secara tekstual dan kontekstual agar dapat
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai
upaya menghayati dan mengamalkan Al-Quran dalam
konteks beragama, berbangsa, dan bernegara.

Hadis Peserta didik mampu melafalkan, menghafal, memahami dan


mendemonstrasikan arti dan isi kandungan hadis tentang
salat berjamaah, persaudaraan, takwa, niat, dan
silaturrahmi sebagai upaya mendasari pola hidup yang
sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw. Dalam konteks
beragama, berbangsa, dan bernegara.

Sumber : Lampiran SK Dirjen Pendis No. 3211 Tahun 2022, hal. 10-12

1.2. Capaian Pembelajaran Akidah Akhlak

35
Fase A (Kelas I dan kelas 2) Madrasah Ibtidaiyah
Elemen Capaian Pembelajaran
Akidah Peserta didik mampu mengenal dan mengimani Allah Swt.
melalui dua kalimat syahadat, enam rukun iman, sifat wajib
Allah Swt., dan al-Asma’ al Husna (ar-Rahmnn, ar-Rahiin, aI-
Hafizh, aI-WaIiy, aI- ’Alimm,dan al-Khabir} sebagai landasan
dan motivasi beraktivitas agar bernilai ibadah dan
berdimensi ukhrawi.

Akhlak Peserta didik terbiasa mengucapkan kalimah tayibah


basmalah, hamdalah dan ta’awudz. Menerapkan pola hidup
sehat dan bersih. Membiasakan jujur, berterimakasih dan
rendah hati. Mampu menghindari akhlak tercela egois,
berkata kasar dan berbohong dalam kehidupan sehari-hari
sehingga terwujud interaksi yang harmonis dalam konteks
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Adab Peserta didik membiasakan adab hormat kepada orang tua,


guru, menghagai teman, mandi, berpakaian, bersin,
menguap, belajar, makan, minum, gemar membaca dan rajin
dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya mewujudkan
perwajahan Islam yang damai dan sejuk.

Kisah Peserta didik mampu menceritakan dan meneladani kisah


Ketelad Nabi Muhammad Saw., Nabi Nuh a. s, dan Nabi Musa a.s.
anan dalam kehidupan sehari- hari, sebagai inspirasi dalam
menghadapi tantarigan kehidupan masa kini dan masa yang
akan datang agar bahagia dunla akhirat.

Fase B (Kelas 3 dan kelas 4) Madrasah Ibtidaiyah


Elemen Capaian Pembelajaran
Akidah Peserta didik mampu memahami sifat- sifat Allah, makna
asma al-husna (ar- Razzaq al-wahab, al-Kabir, al- ’Adhim, al-
Malik, aI-Aziz, al-Quddus, as- Salam dan aI-Mu’min dan asma’
aI-husna yang lainnya), mengenal kitab-kitab Allah Swt.,
nabi dan rasul-Nya, sebagai landasan dan motivasi
beraktivitas agar bernilai ibadah dan berdimensi ukhrawi.

Akhlak Peserta didik terbiasa mengucapkan kalimah tayyibah


subhanallah, Allahu Akbar, masya Allah, mempraktikkan
sikap bersyukur, pantang menyerah, pemberani, tolong-
menolong, amanah, dan mampu menghindari sikap nifak,
kikir dan kufur nikmat sehingga terbentuk pribadi tangguh
dan toleran dalam kehidupan sehari-hari.

36
Adab Peserta didik membiasakan adab kepada kedua orang tua,
guru, dan teman dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya
mewujudkan hubungan sosial yang harmonis dalam
kebinekaan berbangsa dan bernegara.

Kisah Peserta didik mampu meneladani perilaku positif melalui


Ketelad kisah Nabi Ismail a.s dan persahabatan Nabi Muhammad
anan Saw. dengan Abu Bakar ash-Shiddiq dalam kehidupan
sehari-hari, sebagai inspirasi dalam menghadapi tantangan
kehidupan masa kini dan masa yang akan datang agar
bahagia dunia akhirat.

Sumber : Lampiran SK Dirjen Pendis No. 3211 Tahun 2022, hal. 43-45

1.3. Capaian Pembelajaran Fikih


Fase A (Kelas I dan kelas 2) Madrasah Ibtidaiyah
Elemen Capaian Pembelajaran
Fikih Mengenal rukun Islam, melafalkan kalimah syahadatain,
Ibadah terbiasa melakukan tata cara bersuci, azan, iqamah, shalat
fardhu, shalat berjamaah, zikir dan doa sesudah shalat
sebagai prasyarat untuk menjalankan agama secara
mendasar dengan baik dan benar, sehingga ibadahnya dapat
mempengaruhi cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam
kehidupan sehari-hari.

Fase B (Kelas 3 dan kelas 4) Madrasah Ibtidaiyah


Elemen Capaian Pembelajaran
Fikih Peserta didik membiasakan puasa, shalat Jum’at dan
Ibadah berbagai shalat sunnah (tarawih, witir, rawatib, tahajud,
dhuha dan ‘idain), rukhshah pada shalat meliputi jama’,
qashar, kondisi sakit, sehingga kewajiban ibadah dijalankan
secara istiqamah dalam kondisi apapun dan dimanapun.
Peserta didik menganalisis tanda tanda baligh, cara bersuci
dari hadats besar (haid dan ihtilam) sebagai prasyarat
menjalankan ibadah dengan baik dan benar sesuai syarat
dan rukunnya dalam konteks kehidupan sehari hari. Dengan
ini peserta didik juga terbiasa menjalankan pola hidup
bersih, sehat dan kuat.

Sumber : Lampiran SK Dirjen Pendis No. 3211 Tahun 2022, hal. 65

1.4. Capaian Pembelajaran SKI


Fase B (Kelas 3 dan kelas 4) Madrasah Ibtidaiyah
Elemen Capaian Pembelajaran

37
Periode Peserta didik mampu memahami kehidupan masyarakat
Rasulull Arab sebelum Islam sebagai inspirasi dalam menjalankan
ah saw. sikap kasih sayang, kerja keras, dan tanggungjawab dalam
kehidupan sehari-hari. Memahami kehidupan dan
kepribadian Rasulullah saw. sebagai rahmat bagi seluruh
alam dan menjadikannya inspirasi dalam menjalankan sikap
santun dan peduli di kehidupan masa kini. Memahami
peristiwa kerasulan Rasulullah saw., ketabahan Rasulullah
saw. dan para sahabat dalam berdakwah, peristiwa hijrah
Rasulullah saw, dan menganalisis latar belakang peristiwa
Isra Mikraj Rasulullah saw. sebagai inspirasi dalam
menjalankan sikap gigih menghadapi tantangan era digital.

Sumber : Lampiran SK Dirjen Pendis No. 3211 Tahun 2022, hal. 85.

1.5. Capaian Pembelajaran Bahasa Arab


Fase A (Kelas I dan kelas 2) Madrasah Ibtidaiyah
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyim Peserta didik mampu mendengarkan komponen bahasa
ak seperti fonem, kata, intonasi, penanda wacana tentang topik
perkenalan, keluargaku, hobiku, rumahku, nama-nama
buah, warna, peralatan sekolah, seragam, alat transportasi,
alat rumah tangga, dan pemandangan alam dengan pola
kalimat:

‫ من‬،‫ من هذه؟‬،‫ من هذا؟‬،‫ ما تلك‬،‫ ماذلك‬،‫ ماهذه؟‬،‫ ماهذا؟‬،‫ تلك‬،‫ ذلك‬،‫ هذه‬،‫هذا‬
‫ من تلك ؟‬،‫ذلك؟‬
untuk membedakan komponen bahasa dari teks
yangdidengar.
Berbicar Peserta didik mampu meniru kata, frasa, kalimat tentang
a topik perkenalan, keluargaku, hobiku, rumahku, nama-
nama buah, warna, personil madrasah, peralatan sekolah,
seragam, alat transportasi, alat rumah tangga, dan
pemandangan alam dengan pola kalimat:

‫ من‬،‫ من هذه؟‬،‫ من هذا؟‬،‫ ما تلك‬،‫ ماذلك‬،‫ ماهذه؟‬،‫ ماهذا؟‬،‫ تلك‬،‫ ذلك‬،‫ هذه‬،‫هذا‬
‫ من تلك ؟‬،‫ذلك؟‬
untuk mengemukakan kata, frase dan kalimat.

38
Memba Peserta didik mampu membaca huruf dan memahami kata,
ca- tanda baca dalam teks tertulis atau teks visual tentang topik
Memirs perkenalan, keluargaku, hobiku, rumahku, nama-nama
a buah, warna, personil madrasah, peralatan sekolah,
seragam, alat transportasi, alat rumah tangga, dan
pemandangan alam dengan pola kalimat:

‫ من‬،‫ من هذه؟‬،‫ من هذا؟‬،‫ ما تلك‬،‫ ماذلك‬،‫ ماهذه؟‬،‫ ماهذا؟‬،‫ تلك‬،‫ ذلك‬،‫ هذه‬،‫هذا‬
‫ من تلك ؟‬،‫ذلك؟‬
untuk memahami kata dalam teks tertulis.
Menulis- Peserta didik mampu meniru dan memaparkan huruf, kata,
Mempre tanda baca, dan kalimat yang sangat sederhana tentang
sentasik topik perkenalan, keluargaku, hobiku, rumahku, nama-
an nama buah, warna, personil madrasah, peralatan sekolah,
seragam, alat transportasi, alat rumah tangga, dan
pemandangan alam dengan pola kalimat:

‫ من‬،‫ من هذه؟‬،‫ من هذا؟‬،‫ ما تلك‬،‫ ماذلك‬،‫ ماهذه؟‬،‫ ماهذا؟‬،‫ تلك‬،‫ ذلك‬،‫ هذه‬،‫هذا‬
‫ من تلك ؟‬،‫ذلك؟‬
untuk mengungkapkan gagasan yang sangat sederhana
secara tulis dan lisan.

Fase B (Kelas 3 dan kelas 4) Madrasah Ibtidaiyah


Elemen Capaian Pembelajaran
Menyim Peserta didik mampu memahami kosa kata, perintah,
ak sapaan, pertanyaan tentang materi pelajaran, nama-nama
binatang, penyakit, olahraga, teman- temanku, taman,
alamat, profesi, cita- citaku, anggota keluarga, di rumah, dan
cinta Indonesia dengan pola kalimat:

‫ االسم المفرد‬، ‫ الضمير المتصل‬،‫ الضمير المنفصل‬، ٣٠ – ١ ‫األرقام‬،


‫اسم العلم‬
untuk merespon teks yang didengar.
Berbicar Peserta didik mampu menggunakan bahasa Arab sesuai
a dengan gramatikal, frasa, leksikal, atau fonologis tentang
materi pelajaran, nama-nama binatang, penyakit, olahraga,
teman-temanku, taman, alamat, profesi, cita-citaku, anggota
keluarga, di rumah, dan cinta Indonesia dengan pola
kalimat:

‫ االسم المفرد‬، ‫ الضمير المتصل‬،‫ الضمير المنفصل‬، ٣٠ – ١ ‫األرقام‬،


‫اسم العلم‬

sebagai alat komunikasi global.

39
Memba Peserta didik mampu membaca dan memahami wacana yang
ca- sangat sederhana berupa teks tertulis atau teks visual
Memirs tentang materi pelajaran, nama- nama binatang, penyakit,
a olahraga, teman-temanku, taman, alamat, profesi, cita-
citaku, anggota keluarga, di rumah, dan cinta Indonesia
dengan pola kalimat:

‫ االسم المفرد‬، ‫ الضمير المتصل‬،‫ الضمير المنفصل‬، ٣٠ – ١ ‫األرقام‬،


‫اسم العلم‬
untuk memahami informasi tersurat dari wacana sangat
sederhana.
Menulis- Peserta didik mampu menghasilkan dan memaparkan
Mempre kosakata yang sesuai tata bahasa dan konteks dengan topik
sentasik materi pelajaran,nama-nama binatang, penyakit, olahraga,
an teman-temanku, taman, alamat, profesi, cita-citaku, anggota
keluarga, di rumah, dan cinta Indonesia dengan pola
kalimat:

‫ االسم المفرد‬، ‫ الضمير المتصل‬،‫ الضمير المنفصل‬، ٣٠ – ١ ‫األرقام‬،


‫اسم العلم‬
untuk mengungkapkan gagasan secara tulis dan lisan.
Sumber : Lampiran SK Dirjen Pendis No. 3211 Tahun 2022, hal. 97-100

1.5. Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila


Fase A (Kelas I dan kelas 2 SD/MI)
Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasil Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan simbol
a dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda
Pancasila. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menjelaskan hubungan antara simbol dan sila dalam
lambang negara Garuda Pancasila. Peserta didik mampu
menerapkan nilainilai Pancasila di lingkungan keluarga dan
sekolah.

Undang- Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan


Undang
Dasar keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menceritakan
Negara contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di
Republik
Indonesia
keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan
Tahun perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.
1945

40
Bhinnek Peserta didik mampu menyebutkan identitas dirinya sesuai
a dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, dan hobinya. Peserta
Tunggal didik mampu menyebutkan identitas diri (fisik dan non fisik)
Ika keluarga dan teman-temannya di lingkungan rumah dan di
sekolah. Peserta didik mampu menceritakan dan menghargai
perbedaan baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll)
maupun nonfisik (contoh : miskin, kaya, dll) keluarga dan
teman-temannya di lingkungan rumah dan sekolah.

Negara Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menceritakan


Kesatuan
Republik bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan
Indonesia keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu mengenal ciri-
ciri fisik lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai bagian
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu
menyebutkan contoh sikap dan perilaku menjaga lingkungan
sekitar serta mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan
sekolah.

Fase B (Kelas 3 dan kelas 4 SD/MI)


Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasil Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan makna
a sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik. Peserta didik
mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Undang- Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan di keluarga,


Undang
Dasar sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal serta
Negara melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru.
Republik
Indonesia
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil
Tahun identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan
1945 sebagai warga sekolah. Peserta didik melaksanakan
kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai
warga sekolah.

Bhinnek Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga,


a dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan
Tunggal perilakunya. Peserta didik mampu mengenali dan
Ika menyebutkan identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di
lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu menghargai
perbedaan karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit, jenis
rambut, dll) maupun non fisik (contoh : miskin, kaya, dll)
orang di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu
menghargai kebinekaan suku bangsa, sosial budaya, dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

41
Negara Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan
Kesatuan
Republik berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di
Indonesia lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami
lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan
kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah
NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama
dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan
kesatuan.

Sumber : Lampiran SK Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor


033/H/KR/2022, hal. 101-103

1.7. Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia


Fase A (Kelas I dan kelas 2 SD/MI)
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyim Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang
ak penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada
tuturan yang didengar serta mampu memahami pesan lisan
dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang
dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan
percakapan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

Membaca Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan


dan
Memirsa pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca
atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang
dikenalinya sehari-hari dengan fasih.

Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan


tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi
imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai
kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang
dipirsa dengan bantuan ilustrasi.

Berbica Peserta didik mampu berbicara dengan santun tentang


ra dan beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan
Mempre intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu
sentasi merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan
kan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang
dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan.
Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan secara lisan
dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi.

Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi


informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan
kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan
topik diri dan lingkungan.

42
Menulis Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis
permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak
mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik
mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.

Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan


beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks
fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur
tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi
tentang kehidupan seharihari.

Fase B (Kelas 3 dan kelas 4 SD/MI)


Elemen Capaian Pembelajaran
Menyim Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu
ak pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks
yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang
berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik
mampu memahami dan memaknai teks narasi yang
dibacakan atau dari media audio.

Membaca Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi


dan
Memirsa tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak
dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu
membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang
telah dikenalinya dengan fasih.

Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide


pendukung pada teks informatif. Peserta didik mampu
menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada
teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru
dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai
dengan topik.

Berbica Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan


ra dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan
Mempre intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik
sentasi mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban,
kan pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi
dengan aktif.

Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu


percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.
Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi
yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik
yang beraneka ragam.

43
Menulis Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi,
teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan
rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan
akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik terampil
menulis tegak bersambung.

Sumber : Lampiran SK Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor


033/H/KR/2022, hal. 116 - 118.

1.8. Capaian Pembelajaran Matematika


Fase A (Kelas I dan kelas 2 SD/MI)
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilanga Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman
n dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan
cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan,
serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi
(mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang
banyaknya sampai 20.

Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai


bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah
benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang
diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.

Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukan


pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu
kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan
gambar. Contoh:

Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan


pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara).
Penguk Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan
uran panjang dan berat benda secara langsung, dan
membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan
mengestimasi panjang benda menggunakan satuan tidak
baku.

44
Geomet Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal berbagai
ri bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran)
dan bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan bola). Mereka
dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi)
suatu bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak).
Peserta didik juga dapat menentukan posisi benda terhadap
benda lain (kanan, kiri, depan belakang).

Analisis Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan,


Data dan menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
Peluang
menyajikan data dari banyak benda dengan menggunakan
turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase B (Kelas 3 dan kelas 4 SD/MI)


Elemen Capaian Pembelajaran
Bilanga Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman
n dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah
sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan,
menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan
dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi
perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100
menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol
matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah
berkaitan dengan kelipatan dan faktor.

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan


antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya,
1/2,1/3,1/4) dan antar-pecahan dengan penyebut yang
sama (misalnya, 2/8,4/8,7/8). Mereka dapat mengenali
pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol
matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal.
Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan
dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal
perseratusan dengan konsep persen.

45
Aljabar Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang
berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada
bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … =
10)
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan
pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai
100.

Penguk Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang


uran dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat
menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m).
Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa
bilangan cacah.

Geomet Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri


ri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga,
segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan
mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih
dari satu cara jika memungkinkan.

Analisis Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan,


Data dan membandingkan, menyajikan, menganalisis dan
Peluang
menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar,
piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

Sumber : Lampiran SK Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor


033/H/KR/2022, hal. 137 -140.

1.9. Capaian Pembelajaran IPAS


Fase B (Kelas 3 dan kelas 4 SD/MI)
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemaham Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta
an IPAS fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta
(sains
dan didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat
sosial) bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup.

Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan


dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan
sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk
hidup.

46
Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat
dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi
serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi,
cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan
dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai
jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan
bentuk benda. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya
siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan
air.

Di akhir fase ini, peserta didik menjelaskan tugas, peran,


dan tanggung jawab sebagai warga sekolah serta
mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di
sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik
mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya
dengan profesi masyarakat.

Peserta didik mampu menunjukkan letak kota/kabupaten


dan provinsi tempat tinggalnya pada peta
konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan
keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal
dan upaya pelestariannya.

Peserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan lokal,


sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi
tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks
kehidupan saat ini. Peserta didik mampu membedakan
antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang
dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk
mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.

Ketera 1. Mengamati
mpilan
Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan
proses
peristiwa secara sederhana dengan menggunakan
pancaindra dan dapat mencatat hasil pengamatannya

2. Mempertanyakan dan memprediksi

Dengan menggunakan panduan, peserta didik


mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara
ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan
yang dimiliki sebelumnya.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan

47
Dengan panduan, peserta didik membuat rencana dan
melakukan langkah-langkah operasional untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat
dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan
keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu
pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.

4. Memproses, menganalisis data dan informasi


Mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik
sederhana untuk menyajikan data dan mengidentifikasi
pola. Peserta didik membandingkan antara hasil
pengamatan dengan prediksi dan memberikan alasan
yang bersifat ilmiah.

5. Mengevaluasi dan refleksi


Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan
teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan
proses penyelidikan.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan
tertulis dalam berbagai format.
Sumber : Lampiran SK Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor
033/H/KR/2022, hal. 183 -184.

1.10. Capaian Pembelajaran PJOK


Fase A (Kelas I dan kelas 2 SD/MI)
Elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Pada akhir fase A peserta didik menunjukkan kemampuan
Keteram dalam menirukan aktivitas pola gerak dasar, aktivitas
pilan senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan
Gerak dan olahraga air (kondisional).

Elemen Pada akhir fase A peserta didik memahami prosedur dalam


Pengeta melakukan pola gerak dasar, aktivitas senam, aktivitas gerak
huan berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
Gerak (kondisional).

Elemen Pada akhir fase A peserta didik memahami prosedur dan


Pemanfa mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran
atan jasmani terkait kesehatan. Peserta didik juga memahami
Gerak prosedur dan mampu mempraktikkan pola perilaku hidup
sehat berupa mengenali nama dan fungsi anggota tubuh,
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

48
Elemen Pada akhir fase A peserta didik menunjukkan perilaku
Pengemba
ngan bertanggung jawab dalam menyimak arahan dan umpan
Karakter balik yang diberikan guru, mulai dapat menghormati orang
dan
Internalisa
lain, serta menerima ragam keriangan yang didapat melalui
si Nilai- aktivitas jasmani.
nilai Gerak

Fase B (Kelas 3 dan kelas 4 SD/MI)


Elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Pada akhir fase B peserta didik menunjukkan kemampuan
Keteram dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi aktivitas pola
pilan gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri (tanpa
Gerak meniru contoh) berupa permainan dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan
dan olahraga air (kondisional).

Elemen Pada akhir fase B peserta didik menerapkan prosedur variasi


Pengeta dan kombinasi pola gerak dasar dan keterampilan gerak
huan berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
Gerak gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional).

Elemen Pada akhir fase B peserta didik dapat menerapkan prosedur


Pemanfa dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran
atan jasmani sesuai ukuran dan intensitas aktivitas jasmani
Gerak (ringan hingga sedang), menunjukkan kemampuan dalam
menerapkan pola perilaku hidup sehat berupa perlunya
aktivitas jasmani, istirahat, pengisian waktu luang, serta
memilih makanan bergizi dan seimbang. Peserta didik juga
dapat menunjukkan kemampuan dalam menerapkan
prosedur pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat
reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit
menular dan tidak menular.

Elemen Pada akhir fase B peserta didik dapat menunjukkan perilaku


Pengemba
ngan bertanggung jawab untuk belajar mengarahkan diri dalam
Karakter proses pembelajaran, menerima dan mengimplementasikan
dan
Internalisa
arahan dan umpan balik yang diberikan guru, serta
si Nilai- mendukung adanya keriangan di dalam aktivitas jasmani.
nilai Gerak

Sumber : Lampiran SK Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor


033/H/KR/2022, hal. 199 - 201.

49
1.11. Capaian Pembelajaran Seni dan Budaya Prakarya
Seni Musik Fase A (Kelas I dan kelas 2 SD/MI)
Elemen Capaian Pembelajaran
Mengalami Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengimitasi bunyi
(Experienci
ng) musik sederhana dengan mengenal unsur-unsur bunyi
musik baik intrinsik maupun ekstrinsik.

Mereflek Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengenali diri
sikan sendiri, sesama, dan lingkungan yang beragam
(Reflectin (berkebhinekaan), serta mampu memberi kesan atas praktik
g) bermusik lewat bernyanyi atau bermain alat/media musik
baik sendiri maupun bersama-sama dalam bentuk
sederhana.

Berpikir Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menyimak,


dan
Bekerja mengenali, dan mengimitasi bunyimusik dan menerapkan
Secara kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik
Artistik
(Thinking
musik sederhana sejak dari persiapan, saat bermusik,
and Working maupun usai berpraktik musik, serta memilih secara aktif
Artistically)
dan memainkan karya musik sederhana secara artistik, yang
mengandung nilai-nilai positif dan membangun.

Mencipta Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengembangkan


kan imitasi bunyi-musik menjadi pola baru yang sederhana
(Creating)
dengan mengenal unsur-unsur bunyi musik baik intrinsik
maupun ekstrinsik.

Berdampak
(Impacting)
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menjalani
bagi diri kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik
sendiri dan
orang lain musik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan bermusik lewat
bernyanyi dan memainkan media bunyi-musik sederhana
serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik bagi diri
sendiri, sesama, dan lingkunga

Fase B (Kelas 3 dan kelas 4 SD/MI)


Elemen Capaian Pembelajaran
Mengalami Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengimitasi dan
(Experienci
ng) menata bunyi musik sederhana dengan menunjukkan
kepekaan akan unsur-unsur bunyi musik baik intrinsik
maupun ekstrinsik.

50
Mereflek Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengenali diri
sikan sendiri, sesama, dan lingkungan yang beragam
(Reflectin (berkebhinekaan), serta mampu memberi kesan atas praktik
g) bermusik lewat bernyanyi atau bermain alat/media musik
baik sendiri maupun bersama-sama dalam beragam bentuk:
lisan, tulisan/gambar, atau referensi lainnya.

Berpikir Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menyimak,


dan
Bekerja mendokumentasikan secara sederhana, dan menjalani
Secara kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik
Artistik
(Thinking
musik sejak dari persiapan, saat bermusik, maupun usai
and Working berpraktik musik, serta memilih secara aktif dan memainkan
Artistically)
karya musik sederhana secara artistik, yang mengandung
nilai-nilai positif dan membangun.

Mencipta Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengembangkan,


kan mengimitasi, dan menata bunyi musik sederhana menjadi
(Creating)
pola baru dengan mempertimbangkan unsur-unsur bunyi-
musik intrinsik maupun ekstrinsik.
Berdampak
(Impacting)
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menjalani,
bagi diri mendokumentasikan kebiasaan bermusik yang baik dan
sendiri dan
orang lain rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan-
kegiatan bermusik lewat bernyanyi dan memainkan media
bunyi musik sederhana serta mendapatkan pengalaman dan
kesan baik bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan.

Sumber : Lampiran SK Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor


033/H/KR/2022, hal. 289 -291.

1.12. Capaian Pembelajaran Bahasa Ingris


Fase A (Kelas I dan kelas 2 SD/MI)
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyim Pada akhir Fase A, peserta didik menggunakan bahasa
ak – Inggris sederhana untuk berinteraksi dalam situasi sosial
Berbica dan kelas seperti berkenalan, memberikan informasi diri,
ra mengucapkan salam dan selamat tinggal. Mereka merespon
instruksi sederhana (dengan bantuan visual) melalui gerakan
tubuh atau menjawab pertanyaan pendek sederhana dengan
kata, frase atau kalimat sederhana. Mereka memahami ide
pokok dari informasi yang disampaikan secara lisan dengan
bantuan visual dan menggunakan kosakata sederhana.
Mereka menggunakan alat bantu visual untuk membantu
mereka berkomunikasi.

51
Membaca – Pada akhir Fase A, peserta didik merespon secara lisan
Memirsa
terhadap teks pendek sederhana dan familiar, berbentuk
teks tulis yang dibacakan oleh guru. Peserta didik
menunjukkan pemahaman teks yang dibacakan atau
gambar/ilustrasi yang diperlihatkan padanya, menggunakan
komunikasi non-verbal.

Menulis – Belum menjadi fokus pembelajaran pada fase ini, karena


Memprese
ntasikan peserta didik belum diminta untuk mengungkapkan gagasan
secara tertulis (composing/producing).

Fase B (Kelas 3 dan kelas 4 SD/MI)


Elemen Capaian Pembelajaran
Menyim Pada akhir Fase B, peserta didik menggunakan bahasa
ak – Inggris untuk berinteraksi dalam lingkup situasi sosial dan
Berbica kelas yang makin luas, namun masih dapat diprediksi (rutin)
ra menggunakan kalimat dengan pola yang sesuai dengan
konteks yang dibicarakan. Mereka mengubah/mengganti
sebagian elemen kalimat untuk dapat berpartisipasi dalam
rutinitas kelas dan aktivitas belajar, seperti menyampaikan
perasaan, menyampaikan kebutuhan, dan meminta
pertolongan. Mereka memahami ide pokok dari informasi
yang disampaikan secara lisan dengan bantuan visual, serta
menggunakan kosakata sederhana. Mereka mengikuti
rangkaian instruksi sederhana yang berkaitan dengan
prosedur kelas dan aktivitas belajar dengan bantuan visual.

Membaca – Pada akhir fase B, peserta didik memahami kata-kata yang


Memirsa
sering digunakan sehari-hari dengan bantuan
gambar/ilustrasi. Mereka membaca dan memberikan respon
terhadap teks pendek sederhana dan familiar dalam bentuk
tulisan atau digital, termasuk teks visual, multimodal atau
interaktif.

Menulis – Pada akhir fase B, peserta didik mengomunikasikan ide dan


Memprese
ntasikan pengalamannya melalui gambar dan salinan tulisan. Dengan
bantuan guru, mereka menghasilkan teks deskripsi dan
prosedur sederhana menggunakan kata/frasa sederhana dan
gambar. Mereka menulis kosakata sederhana yang berkaitan
dengan lingkungan kelas dan rumah dalam bahasa Inggris
menggunakan ejaan yang diciptakan sendiri oleh anak.

Sumber : Lampiran SK Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor


033/H/KR/2022, hal. 156 -158.

1.12. Mulok (Bahasa Sunda)

52
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak
dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.

Pengembangan mata pelajaran muatan nasional sesuai dengan


Permendikbud 57 Tahun 2014. Penambahan muatan lokal bahasa
Sunda, sesuai Permendikbud 79 Tahun 2014 bahwa satuan
pendidikan dapat melaksanakan muatan lokal baik terintegrasi
dengan Seni Budaya dan Prakarya atau dilaksanakan terpisah.

Di MI ... muatan lokal Bahasa Sunda dilaksanakan secara


terpisah dengan menambahkan 2 jam pelajaran di struktur
kurikulum.s dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang
ada.

Tujuan Mulok Bahasa Sunda diuraikan berikut ini :


a. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi
siswa dengan menggunakan Bahasa Sunda.
b. Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya satra
Sunda.
c. Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi
budaya Sunda sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.

Kompetensi Inti dan Kompotensi Dasar muatan lokal Bahasa Sunda


terlampir.

2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh
siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara
kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang
menjadi prasyarat menuju CP (Capaian Pembelajaran).

Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan


pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju
capaian pembelajaran.

Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif


(mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,
metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan perilaku capaian seperti
kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta profil
pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong,
kreatif, bernalar kritis, dan mandiri) dan profil pelajar rahmatan lil 'alamin.

53
3. Alur Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang
tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.
Alur menjadi panduan guru dan siswa untuk mencapai capaian
pembelajaran di akhir suatu fase. Tujuan pembelajaran disusun secara
kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
Secara umum, Alur Tujuan Pembelajaran mempunyai fungsi sama
seperti silabus, yaitu untuk acuan perencanaan pembelajaran. Alur
Tujuan Pembelajaran ini bukan hanya dijadikan acuan atau panduan
guru, tetapi juga siswa dalam mencapai pencapaian pembelajaran di akhir
fase.

Berikut ini adalah kriteria Alur Tujuan Pembelajaran yang akan


dilaksanakan di MI Al Hamidi, sebagaimana berikut:
a. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus
dicapai oleh siswa.
b. Setiap fase dalam Alur Tujuan Pembelajaran menggambarkan
cakupan serta tahapan pembelajaran yang linear mulai dari awal fase
hingga akhir fase.

c. Alur Tujuan Pembelajaran yang dibuat untuk seluruh fase


menggambarkan cakupan serta tahapan pembelajaran yang di
dalamnya terdapat tahapan perkembangan kompetensi antar fase
serta jenjang.

Aspek-aspek yang terdapat dalam Alur Tujuan Pembelajaran meliputi:


kompetensi, konten, serta variasi.
a. Kompetensi
Kompetensi merupakan kemampuan yang dimiliki dan bisa
didemonstrasikan atau diaktualisasikan oleh siswa dalam bentuk
produk maupun kinerja, baik yang abstrak ataupun konkret.
Kompetensi ini menunjukkan bahwa siswa sudah berhasil mencapai
tujuan pembelajaran. Keberhasilan dalam memiliki kompetensi ini
bisa dilihat setelah siswa mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran
di kelas.

Saat menentukan kompetensi dalam Alur Tujuan Pembelajaran, guru


dapat menggunakan kata kerja operasional yang bisa diamati sesuai
dengan taksonomi bloom yang direvisi. Sebagai contoh, peserta didik
mampu memberikan solusi untuk mengatasi perubahan lingkungan
akibat faktor manusia.

b. Konten

54
Konten merupakan isi atau materi ilmu pengetahuan inti maupun
konsep utama yang bisa didapatkan oleh siswa melalui pemahaman
selama mengikuti proses pembelajaran di akhir 1 unit pembelajaran.
Guru dapat menentukan ilmu pengetahuan atau konsep utama apa
yang harus dipahami siswa di akhir satu unit pembelajaran.
Kemudian, guru juga dapat merumuskan pertanyaan yang hrus
dapat dijawab siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran unit
tersebut. Contoh konten adalah perubahan alam yang terjadi di
permukaan bumi akibat faktor manusia.

c. Variasi
Alur Tujuan Pembelajaran juga perlu memenuhi aspek variasi, yaitu
beberapa keterampilan berpikir siswa yang harus dikuasai untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Variasi keterampilan berpikir ini
seperti berpikir kritis, kreatif, dan berpikir tingkat tinggi, seperti
analisis evaluasi, prediksi, menciptakan, dan lain-lain.

Guru dapat menentukan variasi keterampilan berpikir siswa yang


harus dikuasai. Salah satu perantinya adalah menggunakan soal-
soal HOTS. Sebagai contoh, peserta didik mampu menganalisis
hubungan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi lalu
membuat kesimpulan faktor utamanya. Dalam hal ini berarti siswa
dituntut mempunyai variasi berpikir untuk mengetahui, memahami,
mengaplikasikan, menganalisis, serta membuat kesimpulan materi
tersebut.

4. Modul Ajar
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan
media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu
unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Guru memiliki
keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul
ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan
peserta didik.

MI ... memberikan kemerdekaan kepada bapak dan ibu guru untuk


memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah
untuk menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau
menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Kriteria Pembuatan Modul Ajar (MA) Kurikulum MerdekaFase A (kelas


1) dan Fase B (kelas 4) di MI ... meliputi:
a. Esensial
Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman
belajar dan lintas disiplin.
b. Menarik, Bermakna dan Menantang

55
Menumbuhkan minat untuk belajar, melibatkan murid, berkaitan
dengan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya, serta
menyesuaikan capaian belajarnya.
c. Relevan dan Kontekstual
Menyesuaikan konteks diri dan lingkungan murid
d. Berkesinambungan
Keterkaitan antara alur pembelajaran dengan fase belajar murid.
Untuk penyusunan Modul Ajar yang akan digunakan di MI ... dan
diharapkan dapat membantu guru mengajar menggunakan metode
terdiferensiasi, maka penyusunan modul ajar dapat menggunakan
kerangka modul ajar yang terdiri dari tiga bagian utama yang meliputi
sebagaimana berikut:

Informasi Umum Komponen Inti Lampiran


Lembar Kerja Peserta
1. Identitas Modul 1. Tujuan Pembelajaran 1.
Didik (LKPD)
Bahan Bacaan
2. Kompetensi Awal 2. Pemahaman Bermakna 2. Guru & Peserta
Didik
Profil Pelajar
3. 3. Pertanyaan Pemantik 3. Glosarium
Pancasila
4. Sarana Prasarana 4. Kegiatan Pembelajaran 4. Daftar Pustaka
5. Target Peserta Didik 5. Asesmen
6. Model Pembelajaran 6. Pengayaan dan Remedial

Contoh Modul Ajar Terlampir.

56
B. Perencanaan Pembelajaran Ruang Lingkup Kelas
Perencanaan pembelajaran ruang lingkup kelas yang akan digunakan oleh MI
... terdiri beberapa aspek, yaitu:
1. Perencanaan Pembelajaran
2. Strategi Pembelajaran.
3. Model Pembelajaran
4. Media Pembelajaran.
5. Penilaian atau Asesmen Pembelajaran.
6. Ketuntasan Hasil Pembelajaran.
Penjelasan lebih lanjut dari aspek-aspek perencanaan pembelajaran ruang
linkup kelas diatas akan tergambar pada penjelasan berikut :
1. Perencanaan Pembelajaran di Kelas
Dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran di masing-masing kelas
1 dan 4 tahun pelajaran 2023/2024, MI ... memiliki beberapa perencanaan
yang nantinya dapat diterapkan oleh madrasah atau guru. Perencanaan yang
dilakukan di kelas berdasarkan prinsip pembelajaran paradigma baru antara
lain:

a. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap


perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai
dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan
perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran
menjadi bermakna dan menyenangkan.

b. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas


untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
c. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara holistik.
d. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang
tua dan komunitas sebagai mitra.
e. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

2. Strategi Pembelajaran di Kelas


Strategi pembelajaran yang akan diterapkan oleh guru kelas dan guru
mata pelajaran di kelas 1 dan kelas 4 MI ... Tahun Pelajaran 2023/2024
adalah sebagai berikut:

a. Koordinasi Persiapan Pembelajaran


Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik
yang mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang
terintegrasi dalam bentuk Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin. Kegiatan ini dilakukan untuk
membuat kesepakatan terhadap jalannya proses pembelajaran, agar
berjalan secara efektif dan sesuai dengan Alur Tujuan Pembelajaran.

b. Prosedur

56
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan
standarnya adalah terdiri dari kegiatan pembuka, kegiatan inti dan
kegiatan penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen minimal yang
harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk
menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan
menarik selama tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.

Kegiatan minimal yang harus dilaksanakan pada setiap langkah kegiatan


pembelajaran diantaranya dpat terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.1
Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Kegiatan Minimal yang dilakukan


1. Pembuka 1. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Memberikan apersepsi
2. Inti 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai model
pembelajaran yang dipilih.
2. Melakukan integrasi ketrampilan literasi, 4C
(communication, Collaboration, Critical Thinking &
Creativity) dan HOTS (Hight Order Thinking Skill)
dalam pembelajaran.

3. Penutup 1. Melakukan refleksi


2. Menyampaikan rencana tindak lanjut

3. Model Pembelajaran.
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh MI ... dipilih
berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri
dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada
peserta didik. Standar model pembelajaran di MI ... yang rencana akan
digunakan dalam kegiatan proses pembelajaran diantaranya :

a. Problem Based Learning.


b. Project Based Learning
c. Cooperative Learning
d. Discovery Learning

4. Media Pembelajaran.
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, MI ... menetapkan standar media
pembelajaran yang akan digunakan.
Standar media pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip
mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman
belajar yang kaya pada peserta didik di masing-masing kelas.

57
Jenis standar media pembelajaran MI ... dibedakan menjadi 2, yaitu media
wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran yang harus
dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah media
pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan.
Guru diperbolehkan menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu
dengan tetap memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.

Standar media pembelajaran MI ... baik yang wajib atau yang pilihan
dapat dilihat di tabel berikut:
Tabel 4.2
Jenis Media Pembelajaran

No. Jenis Media Pembelajaran


1. Wajib 1. Laptop
2. Konten Belajar Digital
2. Pilihan 1. Alat Peraga
2. LCD Proyektor
3. Papan Tulis.
4. Video
5. Zoom
6. Internet
7. Dll.
8.

5. Penilaian atau Asesmen Pembelajaran.


Pelaksanaan penilaian atau asesmen pembelajaran yang akan dilakukan
oleh guru kelas maupun guru mata pelajaran di MI ... Tahun Pelajaran
2023/2024 terbagi menjadi 3 (tiga) jenis assesmen, antara lain:

a. Assessmen Awal
b. Asesmen Formatif
c. Asesmen Sumatif.
Rincian ketiga jenis assesmen diatas dapat targambar dalam penjelasan
berikut:
a. Assessmen Awal
Assessmen awal dilaksanakan untuk mengetahui informasi kognitif dan
non kognitif. Guru melaksanakan assessment diagnostic kognitif secara
lisan dan tulis, baik diawal tahun pelajaran maupun akhir pekan untuk
memetakan kemampuan dasar peserta didik dalam memahami materi.

58
Assessmen awal dilaksanakan untuk mengetahui informasi kognitif dan
non kognitif. Guru melaksanakan assessment awal kognitif secara lisan
dan tulis, baik diawal tahun pelajaran maupun akhir pekan untuk
memetakan kemampuan dasar peserta didik dalam memahami materi.
Assessment awal non kognitif digunakan untuk menegathui informasi
terkait dengan gaya belajar, bakat, minat, senin, karakter peserta didik.
Guru melakukan di awal Tahun Pelajaran baru maupun akhir pekan
baik secara lisan maupun tulis.

b. Asesmen Formatif
Asesmen formatif dilaksanakan guru dengan menggunakan berbagai
instrument, baik tes tulis, tes lisan, praktik, proyek, portofolio,
penugasan. Hasil kegiatan tersebut digunakan oleh guru untuk
memperbaiki proses pembelajaran. Sedangkan oleh peserta didik
digunakan sebagai bahan refleksi.

c. Asesmen Sumatif.
Assessmen Sumatif dilakukan di akhir tema, bab, unit, lingkup materi.
Instrument yang digunakan adalah tes lisan, tes tulis, praktik, dan
proyek. Jenis yang digunakan adalah penilaian harian (PH) dan penilaian
akhir semester (PAS). Nilai tersebut digunakan untuk pelaporan hasil
belajar (raport).

6. Ketuntasan Hasil Pembelajaran.


Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator
ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik
merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun
perencanaan pembelajaran, pembelajaran ataupun modul ajar.

Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam


memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu suatu asesmen
sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria
ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu
ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah
mencapai tujuan pembelajaran.

59
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Pendampingan
Pelaksanaan pendampingan MI ... dilakukan secara internal oleh
madrasah untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh kepala madrasah
dan atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini.

Pendampingan dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi


peningkatan kualitas secara berkelanjutan di madrasah, sesuai dengan
kemampuan madrasah. Dalam melakukan pendampingan dan
pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan
pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas
dan terukur.

Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh


kepala madrasah dan atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil
pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan
professional ini dilakukan melalui :

1. Program regular supervisi madrasah, yang dilakukan minimal dua kali


dalam satu semester oleh kepala madrasah;
2. Kegiatan Kelompok Kerja Guru MI ..., yang dilaksanakan sesuai program
kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk
pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan
modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh kepala
madrasah dan guru yang berkompetensi;

3. Pelaksanaan In-House Training (IHT) atau Focus Group Discussion (FGD),


dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan
mengundang narasumber yang berkompeten, instansi terkait dan
praktisi pendidikan.

B. Evaluasi
Evaluasi Kurikulum Oprasional MI ... secra reguler dilaksanakan secara
bertahap yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun
sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan
kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran.

Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran


yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah
pembelajaran berdasarkan catatan anekdot selama proses pembelajaran,
penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi
ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau modul ajar
pada hari berikutnya.

60
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu unit pembelajaran atau tema modul ajar pada selesai. Hasil
ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan
dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar
dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.

3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching)


setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan
refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah
disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.

4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan,


tujuan madrasah, misi dan visi madrasah.

Pelaksanaan evaluasi kurikulum MI ... dilakukan oleh Tim Pengembang


Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) bersama pengawas madrasah,
kepala madrasah dan komite madrasah serta pihak lainnya yang telah
mengadakan kerja sama dengan madrasah.

Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada


evaluasi pembelajaran, hasil supervisi kepala madrasah, laporan kegiatan
Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik
dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut
diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas
pelayanan madrasah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan
hubungan kerja sama dengan pihak lain.

Fokus evaluasi pada Implementasi Kurikulum Merdeka dan Kurikulum


Operasional Madrasah (KOM) ini ada pada : Ketercapaian Capaian
Pembelajaran (CP), Keterlaksanaan proyek P5 dan P2RA, Ketercapaian Profil
Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin, Hasil Penilaian atau
Asesmen, Kualitas Pengajaran, dan Keterlaksanaan Program.

C. Pengembangan Profesional
Pelaksanaan pengembangan profesional ditekankan pada prinsip reflektif
dan pengembangan diri bagi pendidik, serta menggunakan alat penilaian yang
jelas dan terukur. Kepala madrasah merancang dan melakukan proses
pengembangan profesional sesuai kebutuhan sebagai tindak lanjut dari hasil
pengamatan dan evaluasi dengan melibatkan pengawas madrasah.

Program pengembangan profesionalitas MI ... dilakukan melalui beberapa


kegiatan sebagaimana yang akan dijelaskan pada tabel berikut.

Tabel 5.1
Pengembangan Profesional MI ….

Waktu
No. Bentuk Pengembangan Jenis Kegiatan
Pelaksanaan

61
Satu bulan
1. Coacing 1. Pendampingan pembelajaran
sekali
Proses pendampingan untuk
mencapai tujuan dengan
menggali pemikiran-pemikiran Satu bulan
2. Pendampingan individu
seseorang terhadap suatu sekali
masalah

Supervisi klinis Kepala Satu bulan


2. Mentoring 1.
Madrasah sekali
Proses pendampingan dengan
Berbagi pengalaman/
Supervisi klinis pengawas Dua bulan
pengetahuan untuk mengatasi 2.
suatu kendala
madrasah sekali

1. Pelatihan pengembangan CP Maret-April


3. Pelatihan
menjadi ATP 2023
Proses pendampingan dengan Maret-April
Berbagi pengalaman/ 2. Pengembangan Modul Ajar 2023
pengetahuan untuk mengatasi
suatu kendala Maret-April
3. Pengembangan modul proyek
2023
4. Pelatihan penilaian dalam Maret-April
kurikulum merdeka 2023
5. Pengembangan media
Agustus 2023
pembelajaran
6. Pelatihan pustakawan/
Juli 2023
operator madrasah
7. Pendampingan penanggung
jawab ekstrakurikuler
* Pramuka
Juli 2023
* Olah raga
* Kesenian
* Keagamaan

62
BAB VI
PENUTUP

A. Harapan
Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) MI ... Tahun Pelajaran
2023/2024 disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam
pelaksanaan pembelajaran di madrasah. Kurikulum Operasional
Madrasah (KOM) juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi
peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran
baik itu dengan menggunakan Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) MI ... Tahun Pelajaran


2023/2024 yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada
dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala madrasah, guru, komite
madrasah dan stakeholder yang ada di madrasah.

Tim Penyusun Kurikulum Madrasah (TPKM) Kurikulum Merdeka MI ...


Tahun Pelajaran 2023/2024 berharap, mudah-mudahan dukungan dan
partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan lembaga yang kita cintai
sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan
madrasah sehingga terwujudnya madrasah yang mandiri dan berprestasi.

B. Saran
Kami selaku Tim Penyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
MI ... Tahun Pelajaran 2023/2024 menyadari jika dalam penyusunan
Kurikulum Merdeka masih banyak kekurangan serta jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami berharap saran dan kritikan dari
berbagai pihak agar nantinya dalam penyusunan Kurikulum Operasional
Madrasah (KOM) menjadi lebih baik dan mendekati sempurna.

Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua


pihak yang telah mendukung, sehingga Kurikulum Operasional Madrasah
(KOM) MI ... Tahun Pelajaran 2023/2024 dapat terselesaikan. Teriring
do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya semua
pihak menjadi amal kebaikan dan dapat manfaat untuk umat serta
maslahat untuk masyarakat terutama dilingkungan MI ....

63
KALENDER PENDIDIKAN MI __________ TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Sumber dari : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR _______ TAHUN 2023
Juli 2023 Agustus 2023 September 2023
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 1 2 3 4 5 1 2
2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23
23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30
30 31
Total Hari : 31 Total Hari : 31 Total Hari : 30
Hari Efektif : 25 Hari Efektif : 26 Hari Efektif : 25

Oktober 2023 Nopember 2023 Desember 2023


Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 1 2
8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9
15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18 10 11 12 13 14 15 16
22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25 17 18 19 20 21 22 23
29 30 31 26 27 28 29 30 24 25 26 27 28 29 30
31
Total Hari : 31 Total Hari : 30 Total Hari : 31
Hari Efektif : 26 Hari Efektif : 26 Hari Efektif : 27
TANGGAL KETERANGAN
10 Juli 2023 Hari pertama masuk semester ganjil TP 2023/2024 Ciamis, 10 Juli 2023
19 Juli 2023 Tahun Baru Islam 1445 H Kepala Madrasah,
17 Agustus 2023 HUT Kemerdekaan RI
SEMSETER I

28 September 2023 Maulid Nabi Muhammad SAW


25 Desember 2023 Hari Raya Natal
Penilaian Akhir Semester (PAS)
Pembagian Rapor Semester GanjiL (5 Hari Kerja) _______________________
Pembagian Rapor Semester GanjiL (6 Hari Kerja) NIP
Libur Semester GanjiL
KALENDER PENDIDIKAN MI __________ TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Sumber dari : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR _______ TAHUN 2023
Januari 2024 Februari 2024 Maret 2024
Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 6 1 2 3 1 2
7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10 3 4 5 6 7 8 9
14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17 10 11 12 13 14 15 16
21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24 17 18 19 20 21 22 23
28 29 30 31 25 26 27 28 29 24 25 26 27 28 29 30
31
Total Hari : 31 Total Hari : 29 Total Hari : 31
Hari Efektif : 26 Hari Efektif : 25 Hari Efektif : 26

April 2024 Mei 2024 Juni 2024


Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab Mgg Sen Sel Rabu Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1
7 8 9 10 11 12 13 5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
14 15 16 17 18 19 20 12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
21 22 23 24 25 26 27 19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
28 29 30 26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29
30
Total Hari : 30 Total Hari : 31 Total Hari : 30
Hari Efektif : 26 Hari Efektif : 26 Hari Efektif : 24
TANGGAL KETERANGAN
01 Januari 2024 Tahun Baru Masehi 2024 Ciamis, 10 Juli 2023
Hari Pertama Semester Genap TP. 2023/2024 Kepala Madrasah,
03 Januari 2024 HAB Kementerian Agama
Tahun Baru Imlek
Peringatan Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Hari Raya Nyepi
SEMSETER II

Wafat Yesus Kristus


Hari Raya Idul Fitri 1444 H _______________________
Hari Buruh NIP
Hari Paskah
Kenaikan Yesus Kristus
Perkiraan rentang Waktu UM
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Hari Lahir Pancasila
Pembagian Rapor Semester Genap
Libur Akhir Tahun pelajaran
MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) ...
Alamat :

KEPUTUSAN KEPALA MADARASAH IBTIDAIYAH ...


NOMOR : ..........
TENTANG
PENETAPAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPRASIONAL MADRASAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH ...


Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengimplementasikan Peratran Menteri Agama Nomor
347 Tahun 2022 tentang pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada
Madrasah dan Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang
Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu


menetapkan Tim Pengembang Kurikulum Oprasional Madrasah Tahun
Pelajaran 2023/2024;

c. bahwa nama yang tercantum dalam surat tugas ini dipandang cakap dan mampu
untuk ditugaskan sebagai Tim Pengembang Kurikulum Oprasional Madrasah
Tahun Pelajaran 2023/2024.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan
Penguatan Pendidikan Karakter;
5. Peratran Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 tentang pedoman
Implementasi Kurikulum Merdeka;
6. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah;

7. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada Pendidikan


Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;
8. Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah;

9. Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian


Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah;
10. Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Pedoman
Kurikulum PAI dan Bahasa Arab di Madrasah;
11. Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum pada Madrasah;
12. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka;

13. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang


Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum
Merdeka.

Memperhatikan : 1. Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah Tahun 2022;


2. Hasil Rapat Tim Pengembang Kurikulum Operasional Madrasah Tahun
Pelajaran 2023/2024;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH ... NOMOR .........
TENTANG PENETAPAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPRASIONAL
MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2023/2024.

Pertama : Menetapkan Susunan dan Tugas Tim Pengembang Kurikulum Operasional


Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024 sebagaimana pada Lampiran I Surat
Keputusan ini.
Kedua : Menugaskan Tim Pengembang Kurikulum Operasional Madrasah Tahun Pelajaran
2023/2024 untuk menyusun Dokumen Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
sesuai sistematika susunan dokumen sebagaimana pada Lampiran II Surat
Keputusan ini.

Ketiga : Tim Pengembang Kurikulum Operasional Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024


melaporkan hasil kajian Dokumen Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) kepada
kepala madrasah.

Keempat : Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan pada
anggaran yang sesuai dan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dibetulkan sebagaiamana mestinya.

Kelima : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : ….....
Pada Tanggal : ….. 2023
KEPALA MADRASAH,

…..
NIP.

Tembusan :
1. Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab…......
2. Yth. ______________
3. Yth. Ketua Komite MI ______________
KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH __________
NOMOR : _________________
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
MADRASAH IBTIDAIYAH __________
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH __________
Menimbang : a. bahwa Kurikulum Oprasional Madrasah baik Kurikulum Merdeka atau Kurikulum
2013 jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

b. Madrasah Ibtidaiyah merupakan satuan pendidikan umum bercirikhas Islam di


bawah pembinaan Kementerian Agama.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan
huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Madrasah Ibtidaiyah ... tentang
Kurikulum Oprasional Madrasah pada MI ... Tahun Pelajaran 2023/2024.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Penguatan
Pendidikan Karakter;
5. Peratran Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 tentang pedoman Implementasi
Kurikulum Merdeka;
6. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah;

7. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada Pendidikan


Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;
8. Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah;

9. Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan


pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
10. Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Pedoman Kurikulum
PAI dan Bahasa Arab di Madrasah;
11. Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum pada Madrasah;
12. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka;
13. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang Dimensi,
Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.
14 Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3211 Tahun 2022 Tentang Capaian
Pembelajaran PAI dan bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada Madrasah.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TENTANG PENETAPAN KURIKULUM
OPERASIONAL MADRASAH MI ... TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KESATU : Menetapkan Pemberlakuan Kurikulum Oprasional Madrasah (KOM) MI ... tahun


pelajaran 2023/2024 sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan
belajar mengajar di MI ... pada tahun pelajaran 2023/2024

KEDUA : Dokumen Kurikulum Oprasional madrasah sebagaimana dimaksud pada DIKTUM


KESATU sebagai pedoman semua unsur madrasah dalam mengelola pendidikan di
madrasah.
KETIGA : Dokumen KOM ini akan direvisi setiap awal tahun pelajaran dengan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan madrasah.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : …..
Pada tanggal : 17 Juli 2023
KEPALA MADRASAH,

___________________
NIP.
Tembusan :
1. Yth. Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. ….
2. Yth. Bapak Ketua Yayasan ______________
3. Yth. Bapak Ketua Komite MI ______________

Anda mungkin juga menyukai