Peristiwa Ramadhan merupakan peristiwa satu tahun sekali, sehingga momentum ini sangat
tepat sekali untuk dijadikan sebagai penggugah rasa untuk menghadirkan suasana
ramadhan di masyarakat. Ramadhan sendiri diambil dari akar kata yang berarti ‘membakar’
atau ‘mengasah’. Dinamai demikian karena pada bulan ini dosa-dosa manusia pupus, habis
terbakar, akaibat kesadaran dan amal sholihnya selama bulan Ramadhan. Atau disebut
demikian karena bulan tersebut dijadikan sebgai wahana untuk mengasah dan mengasuh
jiwa manusia.
Sudah tentu, Ramadahan bulan yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar orang. Memang,
di bulan ini, Allah membuka lebar-lebar pintu dimana kita bisa membersihkan dosa dan
kesalahan yang telah dilakukan, dan untuk melewatinya kita harus melakukan puasa
Ramadhan sebulan penuh dengan landasan iman dan ikhlas. Hanya di Ramadhan pula,
terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadr. Di Ramadhan
pula, diturunkannya kitab suci petunjuk hidup bagi manusia, penjelas dan pembeda antara
yang haq dan yang bathil, yaitu Al Quranul Karim. Di Ramadhan pula, Allah dengan Maha
Pemurahnya melipat gandakan pahala dan kebaikan kita.
Syukur Alhamdulillah, jika kita nantinya masih diberi kesempatan lagi untuk bertemu bulan
Ramadhan kali ini yang tak kurang dari sebulan. Berkenaan dengan hal itu, kami selaku
Panitia Gerakan Ramadhan 1444 H mencoba memberikan beberapa suguhan kegiatan yang
bermanfaat sebagai sarana untuk meningkatkan semangat beramal dan beribadah dengan
lebih bermakna serta berilmu. Agar nantinya ibadah di Bulan suci Ramadhan kali ini
insyaAllah tidak hanya mendapatkan Pahala dan di Ridoi oleh Allah SWT tapi juga
mendapatkan Ilmu yang bermanfaat pula. Amin.
Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Semarak Bulan Ramadhan di Masjid Jam’i Nurul Husna 1444 H”.
Tema Kegiatan
Kegiatan ini mengambil tema “Optimalkan Bulan Ramadhan dengan Ilmu Pengetahuan”.
Landasan Kegiatan
1. “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak
takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS. At-Taubah:
18).
2. Hasil rapat Ta’mir dan Remaja Masjid Jami’ Nurul Husna Jember
Tujuan Kegiatan
Estimasi Dana
Terlampir
Susunan Panitia
Terlampir
Agenda Kegiatan
Terlampir
Penutup
Demikian proposal ini kami buat, semoga dapat menjadi acuan dalam pengambilan
keputusan serta dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kami selaku panitia,
memohon dukungan baik moral maupun materi demi kelancaran acara ini, semoga apa yang
kita usahakan ini menjadi amal yang diiringi keikhlasan sehingga berbuah pahala dari sisi
Allah SWT. Amin.
Mengetahui,
Ketua Ta’mir Masjid Jami’ Nurul Husna
Dodik Gitiyarno W
NBM. 1.236.217