ATP PJOK Kls 1 Ok
ATP PJOK Kls 1 Ok
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Pembelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta
didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik
dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai sumber, mengetahui konsep dan
prinsip gerak yang benar, mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan, menunjukkan perilaku awal tanggung jawab personal dan sosial, serta
mengenal nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam menirukan aktivitas gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
olahraga air (kondisional).
Mempraktikkan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan mengarah ke dalam bentuk permainan
sederhana dan/atau tradisional.
Kata frasa Kunci/Topik
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pancasila Jam
Singkat
9 – 27 Profil Pelajar Pancasila adalah
1. Mempraktikkan Aktivitas Pengembangan Gerak Dasar Profil Pelajar
JP tujuan besar (atau bahkan misi)
Pancasila yang
1.1 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta Melakukan gerakan dalam menirukan yang ingin diwujudkan melalui
dikembangkan
berbagai gerak dasar didik dapat menunjukkan berbagai gerak dasar lokomotor sistem pendidikan. Profil
dalam dalam Fase
lokomotor (jalan, lari, kemampuan dalam diantaranya: jalan, lari, dan lompat. lulusan, dalam konteks ini adalah
ini adalah dimensi
dan lompat). mempraktikkan jalan, lari, Melakukan gerakan jalan, lari, dan Profil Pelajar Pancasila,
Mandiri dan
dan lompat aktivitas gerak lompat aktivitas gerak dasar merupakan jawaban dari
Gotong Royong.
dasar lokomotor dengan lokomotor dalam bentuk permainan pertanyaan penting: “Karakter
benar. yang sederhana. serta kemampuan esensial apa
1.2 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta Melakukan gerakan gerak dasar non- yang perlu dipelajari dan
berbagai gerak dasar didik dapat menunjukkan lokomotor diantaranya memutar, dan
non-lokomotor kemampuan dalam meng-ayun/menekuk. dikembangkan terus-menerus
(memutar, mengayun/ mempraktikkan gerakan Melakukan gerak dasar non- oleh setiap individu warga
menekuk). memutar, mengayun/ lokomotor diantaranya memutar, dan negara Indonesia, sejak
menekuk aktivitas gerak mengayun/ menekuk dalam bentuk pendidikan anak usia dini hingga
dasar non-lokomotor permainan yang sederhana. mereka menamatkan sekolah
dengan benar. menengah atas?”
1.3 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta Melakukan gerakan menirukan Keterampilan gerak adalah
berbagai gerak dasar didik dapat menunjukkan berbagai gerak dasar manipulatif gerakan-gerakan dasar dalam
manipulatif (melempar kemampuan dalam diantaranya: melempar dan olahraga yang dilakukan dengan
dan menangkap bola). mempraktikkan melempar menangkap bola. satu teknik, kemudian gerakan
dan menangkap bola Melakukan gerakan menirukan yang dilakukan secara efektif
aktivitas gerak dasar berbagai gerak dasar manipulatif dan efisien untuk dapat
manipulatif dengan benar. diantaranya: melempar dan menghasilkan hasil yang
menangkap bola dalam bentuk maksimal. Untuk menjadi
permainan yang sederhana. seorang olahragawan diperlukan
keterampilan gerak yang baik
agar dapat mencapai prestasi.
Gerak dasar: Suatu pola gerakan
yang mendasari suatu gerakan
mulai dari kemampuan gerak
yang sederhana hingga
kemampuan gerak yang
komplek, seperti: gerak dasar
manusia (berjalan, berlari,
melompat, dan melempar).
Gerak lokomotor: Gerakan
berpindah tempat dimana bagian
tubuh tertentu saja yang
digerakkan, seperti: berjalan,
berlari, dan meloncat.
Gerak non lokomotor: Gerakan
yang tidak berpindah tempat,
dimana bagian tubuh tertentu
saja yang digerakan, seperti:
mendorong, menarik, menekuk,
dan memutar.
Gerak manipulatif: Gerakan
dimaa ada sesuatu yang
digerakkan, seperti: melempar,
menangkap, menyepak, dan lain
sebagainya.
Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Gerak Berirama
4. Mempraktikkan berbagai pengenalan air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Mempraktikkan berbagai Pada akhir fase ini peserta Melakukan bermain di kolam renang, 6–9
Profil Pelajar
pengenalan air dan menjaga didik dapat menunjukkan diantara-nya: bermain saling JP
Pancasila yang
keselamatan diri/orang lain kemampuan dalam berpegangan tangan di kolam renang, dikembangkan
dalam aktivitas pilihan mempraktikkan bermain saling berpegangan tangan di dalam dalam Fase
permainan dan olahraga air. keterampilan gerakan kaki, kolam renang, bermain saling ini adalah dimensi
gerakan lengan, mencipratkan air ke muka, bermain Mandiri dan
pengambilan napas, dan mem-bentuk lingkaran lalu kejar- Gotong Royong.
koordinasi gerakan renang kejaran di kolam renang, bermain
gaya dada serta bentuk- menyelam melewati rintangan,
bentuk keselamatan bermain masuk ke dalam air dengan
penyelamatan dan mata terbuka, dan bermain melewati
keselamatan di air dengan lingkaran (simpai) yang dipegang oleh
koordinasi yang baik. teman aktivitas air.
Melakukan berbagai pengenalan di
air, diantaranya: duduk di pinggir
kolam (injak-injak air), duduk di
pinggir kolam (injak-injak air), masuk
ke dalam air, berjalan di tempat air
yang dangkal sambil meng-ayunkan
lengan, gerakan menarik dan
membuang napas di air, gerakan
keseimbangan dalam kolam, dan
gerakan meluncur aktivitas air.
Melakukan keselamat-an
penyelamatan dan keselamatan di air
dengan koordinasi yang baik yang
dilakukan secara berpasangan dan
berkelompok.
ELEMEN PENGETAHUAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui prosedur dalam melakukan gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air
(kondisional).
Sub Elemen Pengetahuan Pengembangan Gerak Dasar
Memahami gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan mengarah ke dalam bentuk permainan sederhana
dan/atau tradisional.
4. Memahami berbagai pengenalan air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Memahami berbagai Pada akhir fase ini peserta Mengidentifikasi aktivitas bermain di 6–9
Profil Pelajar
pengenalan air dan menjaga didik dapat memahami dan kolam renang, diantara-nya: bermain JP
Pancasila yang
keselamatan diri/orang lain mengerti gerakan kaki, saling berpegangan tangan di kolam dikembangkan
dalam aktivitas pilihan gerakan lengan, renang, bermain saling berpegangan dalam dalam Fase
permainan dan olahraga air. pengambilan napas, dan tangan di kolam renang, bermain ini adalah dimensi
koordinasi gerakan renang saling mencipratkan air ke muka, Mandiri dan
gaya dada serta bentuk- bermain mem-bentuk lingkaran lalu Gotong Royong.
bentuk keselamatan kejar-kejaran di kolam renang,
penyelamatan dan bermain menyelam melewati
keselamatan di air dengan rintangan, bermain masuk ke dalam
koordinasi yang baik. air dengan mata terbuka, dan bermain
melewati lingkaran (simpai) yang
dipegang oleh teman aktivitas air.
Menjelaskan aktivitas bermain di
kolam renang, diantara-nya: bermain
saling berpegangan tangan di kolam
renang, bermain saling berpegangan
tangan di kolam renang, bermain
saling mencipratkan air ke muka,
bermain mem-bentuk lingkaran lalu
kejar-kejaran di kolam renang,
bermain menyelam melewati
rintangan, bermain masuk ke dalam
air dengan mata terbuka, dan bermain
melewati lingkaran (simpai) yang
dipegang oleh teman aktivitas air.
Menjelaskan cara melakukan aktivitas
bermain di kolam renang, diantara-
nya: bermain saling berpegangan
tangan di kolam renang, bermain
saling berpegangan tangan di kolam
renang, bermain saling mencipratkan
air ke muka, bermain mem-bentuk
lingkaran lalu kejar-kejaran di kolam
renang, bermain menyelam melewati
rintangan, bermain masuk ke dalam
air dengan mata terbuka, dan bermain
melewati lingkaran (simpai) yang
dipegang oleh teman aktivitas air.
Mengidentifikasi aktivitas berbagai
pengenalan di air, diantaranya: duduk
di pinggir kolam (injak-injak air),
duduk di pinggir kolam (injak-injak
air), masuk ke dalam air, berjalan di
tempat air yang dangkal sambil
mengayunkan lengan, gerakan
menarik dan membuang napas di air,
gerakan keseimbangan dalam kolam,
dan gerakan meluncur aktivitas air.
Menjelaskan aktivitas berbagai
pengenalan di air, diantaranya: duduk
di pinggir kolam (injak-injak air),
duduk di pinggir kolam (injak-injak
air), masuk ke dalam air, berjalan di
tempat air yang dangkal sambil
mengayunkan lengan, gerakan
menarik dan membuang napas di air,
gerakan keseimbangan dalam kolam,
dan gerakan meluncur aktivitas air.
Menjelaskan cara melakukan aktivitas
berbagai pengenalan di air,
diantaranya: duduk di pinggir kolam
(injak-injak air), duduk di pinggir
kolam (injak-injak air), masuk ke
dalam air, berjalan di tempat air yang
dangkal sambil mengayunkan lengan,
gerakan menarik dan membuang
napas di air, gerakan keseimbangan
dalam kolam, dan gerakan meluncur
aktivitas air.
Mengidentifikasi aktivitas
keselamatan penyelamatan dan
keselamatan di air dengan koordinasi
yang baik yang dilakukan secara
berpasangan dan berkelompok.
Menjelaskan aktivitas keselamatan
penyelamatan dan keselamatan di air
dengan koordinasi yang baik yang
dilakukan secara berpasangan dan
berkelompok.
Menjelaskan cara melakukan aktivitas
keselamatan penyelamatan dan
keselamatan di air dengan koordinasi
yang baik yang dilakukan secara
berpasangan dan berkelompok.
ELEMEN PEMANFAATAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui prosedur gerak dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan dan menunjukkan kemampuan
dalam memahami Pola Perilaku Hidup Sehat.
Sub Elemen Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran untuk Pemeliharaan dan Peningkatan Kesehatan
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui gerak dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan.
Kata frasa Kunci/Topik
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pancasila Jam
Singkat
Mengenal dan mampu Pada akhir fase ini peserta Memahami dan mampu Profil Pelajar 3–6 Pemanfaatan gerak adalah hasil yang
mempraktikkan aktivitas didik mengenal dan mempraktikkan sikap tubuh dalam Pancasila yang JP diperoleh dari aktivitas fisik dan
kebugaran jasmani untuk mampu mempraktikkan keadaan diam, sikap tubuh dalam dikembangkan aktivitas kebugaran secara
kesehatan. aktivitas kebugaran keadaan bergerak, sikap tubuh dalam dalam dalam fase menyeluruh (total fitness) yang
jasmani untuk kesehatan posisi berdiri, dan sikap tubuh dalam ini adalah dimensi memungkinkan seseorang mampu
diantaranya: sikap posisi berjalan aktivitas kebugaran Mandiri dan untuk menjalankan kehidupan yang
tubuhdalam keadaan diam, jasmani untuk kesehatan. Gotong Royong. produktif dan dapat menyesuaikan
sikap tubuh dalam keadaan Melakukan gerakan sikap tubuh diri pada tiap pembebanan fisik yang
bergerak, sikap tubuh dalam keadaan diam, sikap tubuh wajar.
dalam posisi berdiri, dan dalam keadaan bergerak, sikap tubuh
sikap tubuh dalam posisi dalam posisi berdiri, dan sikap tubuh
berjalan dengan benar. dalam posisi berjalan dalam bentuk
permainan sederhana/
Sub Elemen Pengembangan Pola Perilaku Hidup Sehat
Pada akhir fase ini peserta didik memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian
sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami dan mampu Pada akhir fase ini peserta Mengidentifikasi bagian-bagian Profil Pelajar 3–6
menunjukkan bagian-bagian didik memahami dan tubuh, bagian tubuh yang boleh dan Pancasila yang JP
tubuh, bagian tubuh yang boleh mampu menunjukkan tidak boleh disentuh orang lain, cara dikembangkan
dan tidak boleh disentuh orang bagian-bagian tubuh, menjaga kebersihannya, dan dalam dalam fase
lain, cara menjaga kebersihannya, bagian tubuh yang boleh kebersihan pakaian sesuai dengan ini adalah dimensi Pola perilaku hidup sehat suatu gaya
dan kebersihan pakaian. dan tidak boleh disentuh pola perilaku hidup sehat. Mandiri dan hidup dengan memperhatikan
orang lain, cara menjaga Menjelaskan bagian-bagian tubuh, Gotong Royong. faktor-faktor tertentu yang
kebersihannya, dan bagian tubuh yang boleh dan tidak memengaruhi kesehatan, antara lain:
kebersihan pakaian sesuai boleh disentuh orang lain, cara makanan dan olahraga. Pola hidup
dengan pola perilaku hidup menjaga kebersihannya, dan sehat menyangkut aturan untuk
sehat. kebersihan pakaian sesuai dengan mencapai kesehatan jasmani dan
pola perilaku hidup sehat. rohani, sebab pengertian hidup sehat
Menjelaskan cara menerapkan bagian- yang sempurna mencakup aspek
bagian tubuh, bagian tubuh yang keduanya.
boleh dan tidak boleh disentuh orang
lain, cara menjaga kebersihannya, dan
kebersihan pakaian sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat.
ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menyimak arahan dan umpan balik yang diberikan guru serta mulai dapat menghormati orang lain.
Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Mandiri)
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian) Pelajar.
Kata frasa Kunci/Topik
Profil Pelajar
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Prakiraan Jam Glosarium
Pancasila
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Mengenali kualitas dan Mengidentifikasi dan Profil Pelajar Tidak diperlu-kan jam Pengembangan karakter merupa-kan
individu yang memiliki minat diri serta tantangan menggambarkan Pancasila pembelajaran khusus karena unsur pokok dalam diri manusia
pemahaman diri dan situasi yang yang dihadapi. kemampuan, prestasi, dan dicapai melalui pengembangan karakter yang dengannya membentuk
dihadapi. ketertarikannya secara internalisasi dilakukan melalui dan selama karakter psikologi seseorang dan
subjektif. elemen proses pembelajaran pada membuatnya berperilaku sesuai
Mengembangkan refleksi Mengidentifikasi kekuatan pengembangan elemen keterampilan dan dengan dirinya dan nilai-nilai yang
diri dan kelemahan serta karakter pengetahu-an gerak yang cocok dengan dirinya dalam
prestasi dirinya. (tanggung kondisi yang berbeda-beda.
Menunjukkan perilaku sebagai Regulasi emosi Mengidentifikasi jawab personal
individu yang dapat meregulasi perbedaan emosi yang dan sosial)
diri. dirasakan secara wajar.
Penetapan tujuan dan Menetapkan target belajar
rencana strategis dan merencanakan waktu
pengembangan diri belajar yang akan
dilakukannya.
Menunjukkan inisiatif Berinisiatif untuk
dan bekerja secara mengerjakan tugas-tugas
mandiri rutin secara mandiri.
Mengembangkan disiplin Melaksanakan kegiatan
diri belajar di kelas dan
menyelesaikan tugas-tugas
dalam waktu yang telah
disepakati.
Percaya diri, resilien, dan Berani mencoba dan
adaptif adaptif menghadapi situasi
baru serta bertahan
mengerjakan tugas-tugas
yang disepakati hingga
tuntas.
Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong) Pelajar.
Kata frasa Kunci/Topik
Profil Pelajar
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Prakiraan Jam Glosarium
Pancasila
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Tanggap terhadap Peka dan mengapresiasi Profil Pelajar Tidak diperlu-kan jam
individu yang peduli lingkungan sosial orang-orang dilingkungan Pancasila pembelajaran khusus karena
Menunjukkan perilaku sebagai sekitar. dicapai melalui pengembangan karakter
individu yang berbagi. Persepsi sosial Mengenali berbagai reaksi internalisasi dilakukan melalui dan selama
orang lain dilingkungan elemen proses pembelajaran pada
sekitar dan penyebabnya. pengembangan elemen keterampilan dan
Berperilaku sebagai Memberi dan menerima karakter pengetahu-an gerak
individu yang berbagi hal yang dianggap (tanggung
berharga dan penting jawab personal
kepada/dari orang-orang dan sosial)
dilingkungan sekitar.
Koordinasi sosial Melaksanakan aktivitas
kelompok sesuai dengan
kesepakatan bersama.
Menunjukkan perilaku sebagai Tanggap terhadap Peka dan mengapresiasi
individu yang peduli lingkungan sosial orang-orang dilingkungan
sekitar.
Persepsi sosial Mengenali berbagai reaksi
orang lain dilingkungan
sekitar dan penyebabnya.
Menunjukkan perilaku sebagai Berperilaku sebagai Memberi dan menerima
individu yang berbagi. individu yang berbagi hal yang dianggap
berharga dan penting
kepada/dari orang-orang
dilingkungan sekitar.
ELEMEN NILAI-NILAI GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik mengenali ragam aktivitas jasmani yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan, sekaligus merasakan adanya keberhasilan dalam tantangan dan
sebagai wahana dalam mengekspresikan diri ketika berinteraksi sosial.
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesehatan, Pelajar:
Alur Tujuan Pembelajaran Kata frasa Kunci/Topik Indikator Penilaian Profil Pelajar Prakiraan Jam Glosarium
konten dan Penjelasan Pancasila
Singkat