Anda di halaman 1dari 50

1.

1 Implementasi Sakip Desa Kecamatan Rancakalong

Material adalah sesuatu yang disusun atau direncanakan untuk mencapai

suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi, material dalam bidang

pemerintahan biasanya panduan pelaksanaan atau juklak dan juknis yang

disampaikan kepada seluruh stake holder guna mendukung pelaksanaan program.

a. Tingkat Kesulitan Teknis

Untuk mengetahui Tingkat Kesulitan teknis dala pelaksanaan SAKIP-DESA

Desa di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada

beberapa narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi

Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah

berdasarkan penilaaian Inspektorat.

Untuk mengetahui Implementasi E-Government pada tingkat desa di

Kecamatan Rancakalong, peneliti telah melakukan wawancara dengan 5 (Lima)

informan.

Pertanyaan Item nomor : 1


1) Seberapa sulit tantangan teknis pelaksanaan SAKIP-DESA di Tingkat

Desa?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“Tantangan yang dianggap paling sulit yaitu menyampaikan pemahaman

terkait teknis yang disampiakan oleh Kabupaten Kepada Kecamatan”.


Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“Hampir sama dengan jawaban Camat Rancakalong bahwa penyampaian

pemahaman terkait teknis yang menjadi kendala”.

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

”kendala yang dihadapi terkait pemahaman yang diterima operator atau

perangkat desa tidak sepenuhnya dipahami dan menjadi hambatan dalam

pelaksanaan penginputan.”.

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“Kendala utama ada pada tingkat pemahaman sebetulnya ini tentu menjadi

hambatan utama karena bagaimanapun kalo pemahaman minim ya bagaimana

mau melaksanakan”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“Kebanyakan perangkat di desa tidak mengetahui tentang teknis pelaporan

dan penggunaan SAKIP-DESA sehingga menyulitkan kita untuk mendapat nilai

yang bagus”
Tabel 4.7
Reduksi Hasil Wawancara
Tingkat Kesulitan Teknis

No Informan Reduksi Data Kesimpulan

1 Camat Rancakalong Tantangan yang paling Operator Desa tidak


Jumat, 14 Juli 2023 sulit yaitu menyampaikan dapat melaksanakan
(10:05-10:10) pemahaman terkait teknis penginputan secara
pelaksanaan Sakip-Desa maksimal, selain itu
Desa faktor jaringan
2 Kasiepem Penyampaian pemahaman internet tidak stabil,
Jumat, 14 Juli 2023 terkait teknis yang juga alat pendukung
(11:07-11:09) menjadi kendala yang tidak
3 Kepala Desa Kendala yang dihadapi memadai.
Nagarawangi Jumat, 14 terkait pemahaman yang
Juli 2023 (13:05-13:30) diterima operator.
4. Kepala Desa Sukahayu Kendala utama ada pada
Jumat 14 Agustus 2023 tingkat pemahaman
(14:02-14:37) sebetulnya ini tentu
menjadi hambatan utama
karena bagaimanapun
kalo pemahaman minim
ya bagaimana mau
melaksanakan
5. Kepala Desa Pasirbiru Tidak mengetahui tentang
Jumat 14 Agustus 2023 teknis pelaporan dan
15:03-15:25
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.8
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Tingkat Kesulitan Teknis

Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi


Berdasarkan hasil Untuk sementara para RKPDes
wawancara dapat Operator melaksanakan
disimpulkan bahwa para penginputan dengan
Perangkat Desa yang sarana prasana seadanya
menjadi Operator sampai dilakukannya
SAKIP Desa perlu pengadaan sarana
melalui pelatihan atau prasarana pendukung.
bimbingan teknis
mengenai penginputan
SAKIP Desa.
Operator Desa tidak
dapat melaksanakan
penginputan secara
maksimal, selain itu
faktor jaringan internet
tidak stabil, juga alat
pendukung yang tidak
memadai.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator tingkat

kesulitan teknis dapat disimpulkan bahwa tingkat kesulitan ini muncul dari tingkat

pemahaman perangkat Desa atau Operator dalam memahami tugas dan fungsinya

untuk mengimplementasikan SAKIP-DESA Desa sehingga menyebabkan tidak

maksimalnya pelaksanaan SAKIP-DESA pada tingkat Desa di Kecamatan

Rancakalong.

b. Tingkat kemajemukan dari kelompok sasaran


Untuk mengetahui Tingkat kemajemukan kelompok dalam pelaksanaan

SAKIP-DESA Desa di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan

wawancara kepada beberapa narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong,

Kepala Seksi Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai

terendah berdasarkan penilaaian Inspektorat.

Pertanyaan Item nomor : 2

2) Keberagaman pelaksana di tingkat desa menghambat pelaksanaan SAKIP-

DESA ?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“Setiap desa memiliki kelemahan dan kelebihan satu sama lain, ada yang

mudah mencerna, memahami teknis da nada pulang yang kurang, dan itu

menjadikan nilai yang diperoleh masing – masing desa beragam.”.

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

”Dari segi personil pelaksana kegiatan penginputan menjadi factor

penghambat pelaksanaan Sakip-Desa.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:


“Administrasi pendukung yang tercecer menjadi penghambat dalam proses

penginputan.”.

Kemudian, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Desa Sukamaju pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2023 pukul 14:09-

14:14 WIB yang menyatakan bahwa:

“Pemahaman operator penginputan yang menajdi penghambat”.

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“Hambatan jaringan internet atau juga listrik yang sering mati lampu terkadang

jadi hambatan tambahan dalam pelaksanaan SAKIP-DESA”

Tabel 4.9
Reduksi Hasil Wawancara

Tingkat Kemajemukan
No Informan Reduksi Data Kesimpulan

1 Camat Rancakalong Setiap desa memiliki Berdasarkan hasil


Jumat, 14 Juli 2023 kelemahan dan kelebihan wawancara dapat
(10:05-10:10) satu sama lain, ada yang disimpulkan bahwa
mudah mencerna, para Perangkat
memahami teknis da nada Desa yang menjadi
pulang yang kurang, dan Operator SAKIP
itu menjadikan nilai yang Desa perlu melalui
diperoleh masing – pelatihan atau
masing desa beragam bimbingan teknis
2 Kasipem Dari segi personil mengenai
Jumat, 14 Juli 2023 pelaksana kegiatan penginputan SAKIP
(11:07-11:09) penginputan menjadi Desa. Sehingga
factor penghambat para Operator Desa
pelaksanaan Sakip-Desa.” dapat melaksanakan
3 Kepala Desa Administrasi pendukung penginputan dengan
Nagarawangi Jumat, 14 yang tercecer menjadi baik.
Juli 2023 (13:05-13:30) penghambat dalam proses
penginputan.
4. Kepala Desa Sukahayu Pemahaman operator
Jumat 14 Agustus 2023 penginputan yang menajdi
(14:02-14:37) penghambat
5. Kepala Desa Pasirbiru Hambatan jaringan
Jumat 14 Agustus 2023 internet atau juga listrik
15:03-15:25 yang sering mati lampu
terkadang jadi hambatan
tambahan dalam
pelaksanaan SAKIP-
DESA
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.10
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Tingkat Kemajemukan
Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi
Berdasarkan hasil Untuk sementara baru Rapat minggon
wawancara dapat dilaksanakan bimbingan Kecamatan yang
disimpulkan bahwa para teknis atau pelatihan dari dilaksanakan setiap hari
Perangkat Desa yang Pemerintah Kecamatan. Selasa pada setiap
menjadi Operator SAKIP Minggunya.
Desa perlu melalui
pelatihan atau bimbingan
teknis mengenai
penginputan SAKIP Desa.
Sehingga para Operator
Desa dapat melaksanakan
penginputan dengan baik.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator diatas dapat

disimpulkan bahwa terdapat permasalahan yang majemuk dari ke tiga desa yang

memiliki rangking terbawah, permasalahan tersebut muncul akibat kendala teknis

yang terjadi diantaranya yaitu karena adanya pemahaman yang rendah dari

Aparatur Pemerintah Desa khususnya operator, dan juga pengadministrasian data

pendukung yang kurang tertata rapih sehingga menghambat proses penginputan.

c. Tingkat Perilaku Perubahan yang Diperlukan

Untuk mengetahui tingkat perubahan kelompok dalam pelaksanaan SAKIP-

DESA Desa di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada

beberapa narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi

Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah

berdasarkan penilaaian Inspektorat.

Pertanyaan Item nomor : 3

3) Seberapa besar keinginan Aparatur Desa dalam melaksanakan SAKIP-

DESA?
Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“Antusias para Aparatur Desa sangat tinggi dan mengharapkan adanya

kegiatan pelatihan khusus bagi para Aparatur Desa.”

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“Dalam kegiatan monitoring semua desa mengusulkan ada pelatihan

khusus.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

”semua Aparatur Desa menginginkan adanya pelatihan dari pemerintah

kabupaten.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“menurut masukan dari Aparatur kebanyakan ingin mendapatkan pelatihan

yang diberikan secara khusus di desa kami agar lebih terfokus”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:


“Selama saya ngobrol sama operator, yang diinginkan adanya buku saku

atau paduan bilamana ada hal yang lupa bisa langsung liat panduan tersebut.”

Tabel 4.11
Reduksi Hasil Wawancara
Tingkat Perilaku Perubahan yang Diperlukan

No Informan Reduksi Data Kesimpulan


1 Camat Rancakalong Mengharapkan adanya Berdasarkan hasil
Jumat, 14 Juli 2023 kegiatan pelatihan khusus wawancara dapat
(10:05-10:10) bagi para Aparatur Desa. disimpulkan bahwa
2 Kasipem Semua desa mengusulkan sebagian besar
Jumat, 14 Juli 2023 ada pelatihan khusus. Operator SAKIP
(11:07-11:09) Desa dalam
3 Kepala Desa Aparatur Desa pelaporannya
Nagarawangi Jumat, 14 menginginkan adanya terdapat
Juli 2023 (13:05-13:30) pelatihan dari pemerintah keterlambatan dari
kabupaten. batas waktu yang
4. Kepala Desa Sukahayu Perlunya pelatihan yang ditentukan.
Jumat 14 Agustus 2023 diberikan secara khusus di
(14:02-14:37) desa kami agar lebih
terfokus.
5. Kepala Desa Pasirbiru Adanya buku saku atau
Jumat 14 Agustus 2023 paduan bilamana ada hal
15:03-15:25 yang lupa bisa langsung
liat panduan tersebut.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.11
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Tingkat Perilaku Perubahan yang Diperlukan

Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi


Berdasarkan hasil wawancara Baru dilakukan PERBUP Nomor 86
dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan bimtek Tahun 2021
sebagian besar Operator dari Pemerintah
SAKIP Desa dalam Kecamatan.
pelaporannya terdapat
keterlambatan dari batas waktu
yang ditentukan.

Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator tingkat

perilaku perubahan yang diperlukan, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Desa

memerlukan perubahan, perubahan tersebut diantaranya cara dan teknik

pemberian pelatihan kepada Aparatur Desa dimana Aparatur Desa memerlukan

pelatihan yang diberikan secara khusus.

1. Struktural

Struktural adalah suatu susunan dalam organisasi yang memiliki tugas dan

fungsi yang berbeda-beda sehingga dapat membantu mewujudkan tujuan

organisasi secara cepat karena setiap fungsi mengerjakan tugas yang berbeda

dengan waktu yang bersamaan sehingga menyebabkan tujuan dapat cepat dicapai

oleh organisasi tersebut.

a. Kejelasan dan konsistensi muatan kebijakan

Untuk mengetahui kejelasan dan konsistensi muatan kebijakan dalam

pelaksanaan SAKIP-DESA Desa di Kecamatan Rancakalong penulis

melaksanakan wawancara kepada beberapa narasumber diantaranya adalah Camat


Rancakalong, Kepala Seksi Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan

peringkat nilai terendah berdasarkan penilaaian Inspektorat.

Pertanyaan Item nomor : 4

4) Seberapa jelas dan Konsisten terkait peraturan yang dikeluarkan

Pemerintah Tentang SAKIP-DESA (Sakip - Desa) ?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“aturan sudah sanga jelas tersampaikan kepada pemerintahan des amengenai

Sakip Desa”.

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“menerima dan menyampaikan dengan jelas tentang peraturan tentang

pelaksanaan Sakip Desa.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

“semua pemerintahan desa menerima dengan jelas terkait aturan.”.

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:


“aturan yang dikeluarkan oleh PEMDA sudah sangat jelas hanya perlu di

sosialisasikan saja”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“Aturan sudah sangat jelas di bahas dalam PERBUB Nomor 86 Tahun

2021”

Tabel 4.12
Reduksi Hasil Wawancara
Kejelasan dan konsistensi muatan kebijakan

No Informan Reduksi Data Kesimpulan


1 Camat Rancakalong Aturan sudah sanga jelas Operator SAKIP
Jumat, 14 Juli 2023 tersampaikan Desa belum
(10:05-10:10) memahami secara
2 Kasiepem Jelas tentang terkai maksimal terkait
Jumat, 14 Juli 2023 peraturan pelaksanaan SOP penginputan
(11:07-11:09) Sakip Desa SAKIP Desa.
3 Kepala Desa Semua pemerintahan desa
Nagarawangi Jumat, 14 menerima dengan jelas
Juli 2023 (13:05-13:30) terkait aturan
4. Kepala Desa Sukahayu Aturan yang dikeluarkan
Jumat 14 Agustus 2023 oleh PEMDA sudah
(14:02-14:37) sangat jelas.
5. Kepala Desa Pasirbiru Aturan sudah sangat jelas
Jumat 14 Agustus 2023 di bahas dalam PERBUB
15:03-15:25 Nomor 86 Tahun 2021
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.13
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Kejelasan dan konsistensi muatan kebijakan
Hasil
Hasil Wawancara Hasil Observasi Dokumentasi
Operator SAKIP Desa belum Melalui pelatihan dan PERBUP
memahami secara maksimal bimtek yang Nomor 86
terkait SOP penginputan SAKIP dilaksanakan oleh Tahun 2021
Desa. Pemerintah Kecamatan
telah disampaikan terkait
SOP penginputan SAKIP
Desa tersebut.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator ini,

peneliti dapat menyimpulkan bahwa, kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah

Daerah Kabupaten Sumedang sudah sangat jelas memuat berbagai hal terkait

ppetunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait pelaksanaan SAKIP-DESA

Desa yang dibahas dalam PERBUB Nomor 86 Tahun 2021.

b. Kecukupan dukungan teoritis

Untuk mengetahui kecukupan dukungan teoritis dalam pelaksanaan SAKIP-

DESA Desa di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada

beberapa narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi

Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah

berdasarkan penilaaian Inspektorat.

Pertanyaan Item nomor : 5

5) Pemerintah Daerah memberikan peningkatan pemahaman kepada Aparatur

Desa Terkait SAKIP-DESA (Sakip - Desa)?


Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“Pemerintahan daerah Kabupaten hanya sampai kepada pemerintahan

kecamatan saja, dan perlu ditindaklanjuti secara langsung dari pemerintahan

kabupaten kepada pemerintahan desa.”.

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“Mengharapkan adanya pemahaman secara langsung dari pemerintahan

daerah kabupaten kepada pemerintahan desa.”.

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

“mengharapkan ada pemahaman langsung yang dilaksankan pemerintahan

daerah kabupaten kepada pemerintahan desa.”.

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“Secara teori memang dibberikan namun dalam praktiknya Aparatur Desa

masih merasa kebingungan”


Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“menurut saya justru yang diperlukan peningkatan pengetahuan secara

praktik bukan sekedar teori”

Tabel 4.14
Reduksi Hasil Wawancara
Kecukupan dukungan teoritis

No Informan Reduksi Data Kesimpulan


1 Camat Rancakalong Perlu tindak lanjut secara Dikarenakan terjadi
Jumat, 14 Juli 2023 langsung dari keterlambatan
(10:05-10:10) pemerintahan kabupaten pelaporan
kepada pemerintahan desa penginputan SAKIP
2 Kasiepem peningkatan pemahaman Desa ke tingkat
Jumat, 14 Juli 2023 secara langsung dari Kabupaten sangat
(11:07-11:09) pemerintahan daerah perlu dilaksanakan
kabupaten kepada pelatihan dan
pemerintahan desa bimtek penginputan
3 Kepala Desa mengharapkan adanya SAKIP Desa.
Nagarawangi Jumat, 14 peningkatan pemahaman
Juli 2023 (13:05-13:30) langsung yang
dilaksankan PEMDA
kepada Desa.
4. Kepala Desa Sukahayu Aparatur Desa
Jumat 14 Agustus 2023 memerlukan praktik
(14:02-14:37) dalam SAKIP-DESA
5. Kepala Desa Pasirbiru Peningkatan pengetahuan
Jumat 14 Agustus 2023 secara praktik bukan
15:03-15:25 sekedar teori
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.15
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Kecukupan dukungan teoritis

Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi


Dikarenakan terjadi Berdasarkan ranking Foto
keterlambatan pelaporan urutan Desa-desa di
penginputan SAKIP Kecamatan Rancakalong
Desa ke tingkat menduduki posisi di
Kabupaten sangat perlu bawah.
dilaksanakan pelatihan
dan bimtek penginputan
SAKIP Desa.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indicator ini, maka peneliti

dapat menyimpulkan bahwa Pemerintahan Desa memerlukan pembekalan

berbentuk pelatihan yang dilakukan secara langsung kepada Aparatur Desa agar

apa yang disampaikan oleh Pemda dapat diserap langsung oleh operator dan juga

Aparatur Desa lainnya sehingga seluruh Aparatur Desa dapat mengetahui tekait

pelaksanaan SAKIP-DESA Desa.

c. Rekrutmen SDM Pelaksana

Untuk mengetahui sumber daya manusia dalam pelaksanaan SAKIP-

DESA Desa di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada

beberapa narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi

Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah

berdasarkan penilaaian Inspektorat.

Pertanyaan Item nomor : 6


6) Pemerintah Desa memiliki pegawai yang ahli dalam bidang IT?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“ada beberapa desa yang menggunakan tenaga para perangkat desa dan

adapula pemerintahan desa yang sudah menggunakan operator desa.”

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“memberikan pemahaman kepada perangkat desa yang menjadi operator

penginputan Sakip Desa.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

“perangkat desa yang menjadi operator Sakip Desa harus memabagi tugas

dengan tugas poko perangkat desa tersebut.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“Secara khusus memang tidak ada sfesifikasi yang harus dipenuhi oleh

operator namun saya menugaskan kepada Aparatur yang memiliki kelebihan di

bidang IT”
Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“Untuk saat ini tidak ada aturan khusus terkait operator, yang dilakukan di

desa kamii yaitu pembagian tugas antara tugas pokok sebagai Aparatur Desa dan

Operator”

Tabel 4.16
Reduksi Hasil Wawancara
Rekrutemen SDM Pelaksana
No Informan Reduksi Data Kesimpulan
1 Camat Rancakalong Beberapa desa Berdasarkan hasil
Jumat, 14 Juli 2023 menggunakan tenaga wawancra dapat
(10:05-10:10) perangkat desa dan ada disimpulkan bahwa
juga pemerintahan desa tidak ada aturan
yang sudah menggunakan khusus terkait
operator desa Operator SAKIP
2 Kasiepem Perangkat desa yang selain itu Desa juga
Jumat, 14 Juli 2023 menjadi operator hanya
(11:07-11:09) penginputan Sakip Desa memanfaatkan
3 Kepala Desa perangkat desa yang Aparatur Desa
Nagarawangi Jumat, 14 menjadi operator Sakip. sebagai operator
Juli 2023 (13:05-13:30) tidak mencari
4. Kepala Desa Sukahayu Secara khusus memang operator lain yang
Jumat 14 Agustus 2023 tidak ada sfesifikasi yang sudah propert
(14:02-14:37) harus dipenuhi oleh dalam bidang IT.
operator.
5. Kepala Desa Pasirbiru Untuk saat ini tidak ada
Jumat 14 Agustus 2023 aturan khusus terkait
15:03-15:25 operator.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:


Tabel 4.17
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Rekrutemen SDM Pelaksana
Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil
Dokumentasi
Berdasarkan hasil wawancra dapat Terdapat Dalam PERBUB
disimpulkan bahwa tidak ada aturan kesenjangan Nomor 86 Tahun
khusus terkait Operator SAKIP selain operator sakip 2021 tidak
itu Desa juga hanya memanfaatkan khususnya dijelaskan terkait
Aparatur Desa sebagai operator tidak dalam petugas pengolahan
mencari operator lain yang sudah pengetahuan data.
propert dalam bidang IT. terkait Informasi
dan Teknologi.
Sumber: Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indicator ini,

maka peneliti dapat menyimpulkan terkait Sumber Daya Manusia dalam

pelaksanaan SAKIP-DESA Desa tidak ada syarat atau sfesifikasi khusus untuk

mengisi posisi operator sehingga sebagian besar pemerintahan desa memberikan

tugas operator kepada Aparatur Desa yang memiliki kopetensi di bidang tersbeut,

namun hal tersebut dapat menghambat pelaksanaan SAKIP-DESA Desa karena di

beberapa Desa tidak memiliki operator yang berkopeten.

d. Alokasi Finansial pada Saat Awal Implementasi

Untuk mengetahui alokasi finansial dalam pelaksanaan SAKIP-DESA

Desa di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada

beberapa narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi


Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah

berdasarkan penilaaian Inspektorat.

Pertanyaan Item nomor : 7

7) Pemerintah memberi dukungan finansial pengadaan sarpras untuk

mendukung SAKIP-DESA Desa?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“terbatasnya penganggaran yang digunakan dari bantuan provinsi untuk

kegiatan sakip desa.”

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“kegiatan sakip desa hanya bidang penurunan stungting saja yang dapat

menggunakan bantuan provinsi.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

“terdapat 1 indikator saja yang dapat dianggarkan dari bantuan provinsi

yaitu penurunan angka stunting.”


Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“tidak ada bantuan untuk peningkatan sarana dan prasarana dalam

pengadaan SAKIP-DESA Desa”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“untuk saat ini belum ada bantuan yang diberikan untuk menunjang

pelaksanaan SAKIP-DESA”

Tabel 4.18
Reduksi Hasil Wawancara
Alokasi Finansial
No Informan Reduksi Data Kesimpulan
1 Camat Rancakalong Terbatasnya Berdasarkan hasil
Jumat, 14 Juli 2023 penganggaran yang wawancara dapat
(10:05-10:10) digunakan dari bantuan disimpulkan bahwa
provinsi untuk kegiatan Pemerintahan Desa
sakip desa tidak mendapat
2 Kasiepem kegiatan sakip desa hanya bantuan finansial
Jumat, 14 Juli 2023 bidang penurunan dari pemerintah
(11:07-11:09) stungting saja yang dapat dalam upaya
menggunakan bantuan peningkatan sarana
provinsi dan prsarana
3 Kepala Desa terdapat 1 indikator saja SAKIP-DESA,
Nagarawangi Jumat, 14 yang dapat dianggarkan adapun alokasi
Juli 2023 (13:05-13:30) dari bantuan provinsi yang diberikan
yaitu penurunan angka yaitu sakip di
stunting bidang penurunan
4. Kepala Desa Sukahayu tidak ada bantuan untuk stunting.
Jumat 14 Agustus 2023 peningkatan sarana dan
(14:02-14:37) prasarana dalam
pengadaan SAKIP-DESA
Desa
5. Kepala Desa Pasirbiru untuk saat ini belum ada
Jumat 14 Agustus 2023 bantuan yang diberikan
15:03-15:25 untuk menunjang
pelaksanaan SAKIP-
DESA
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.20
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Alokasi Finansial
Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi
Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil PERBUB Nomor 86
wawancara dapat observasi Pemerintah Tahun 2021.
disimpulkan bahwa Desa tidak mendapatkan
Pemerintahan Desa tidak bantuan finansial
mendapat bantuan
finansial dari pemerintah
dalam upaya
peningkatan sarana dan
prsarana SAKIP-DESA,
adapun alokasi yang
diberikan yaitu sakip di
bidang penurunan
stunting.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indicator ini,

maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemerintah desa tidak mendapatkan


bantuan finansial terkait peningkatan sarana dan prasarana SAKIP-DESA Desa,

sehingga diperlukan bantuan alokasi untuk menambah spesifikasi pendukung

SAKIP-DESA, selain itu pemerintah daerah kabupaten sumedang juga perlu

memperhatikan terkait sarpras SAKIP-DESA di tingkat Desa.

2. Kontekstual

Kontekstual adalah keseluruhan rangkaian yang saling berkaitan antara atu

dengan yang lainnya guna mendukung percepatan tercapainya suatu tujuan yang

inginn dicapai oleh organisasi, kesatuan tersebut perlu berjalan dengan selaras

agar saling mendukung dalam pelaksanaan tujuan.

a. Kondisi sosial, ekonomi, dan penguasaan teknologi

Untuk mengetahui kondisi sosial, ekonomi dan penguasaan teknologi dalam

pelaksanaan SAKIP-DESA Desa di Kecamatan Rancakalong penulis

melaksanakan wawancara kepada beberapa narasumber diantaranya adalah Camat

Rancakalong, Kepala Seksi Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan

peringkat nilai terendah berdasarkan penilaaian Inspektorat.

Pertanyaan Item nomor : 8

8) Adakah faktor lain yang menghambat Impelementasi E-Government

(Sakip - Desa) di tingkat Desa?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“pelatihan langsung dari pemerintahan daerah kabupaten kepada

pemerintahan desa.”
Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“menharapkan pemerintahan daerah kabupaten segera melaksnakan

pemahaman langsung kepada pemerintahan desa.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

“Sistem dan prosedur penguasaan, dengan menunggu berita acara dari

pimpinan untuk prodsedur penguasaan asetnya”.

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“menjawab bahwa tumpang tindihnya tugas poko dan kegiatan penginputan

sakip desa.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“dari kondisi sosial atau ekonomi Aparatur tidak terlalu berpengaruh dalam

pelaksanaan SAKIP-DESA yang pasti hambatan muncul dari pemahaman

Aparaturnya sendiri”
Tabel 4.21
Reduksi Hasil Wawancara
Kondisi Sosial Ekonomi
No Informan Reduksi Data Kesimpulan
1 Camat Rancakalong Pelatihan langsung dari Berdasarkan hasil
Jumat, 14 Juli 2023 pemerintahan daerah wawancara dapat
(10:05-10:10) kabupaten kepada disimpulkan bahwa
pemerintahan desa tidak ada hambatan
2 Kasiepem Mengharapkan yang muncu dari
Jumat, 14 Juli 2023 pemerintahan daerah presfektif sosial dan
(11:07-11:09) kabupaten segera ekonomi, hambatan
melaksnakan pemahaman tersebut muncul
langsung kepada dari sisi
pemerintahan desa pemahaman
3 Kepala Desa Sistem dan prosedur operator itu sendiri.
Nagarawangi Jumat, 14 penguasaan, dengan
Juli 2023 (13:05-13:30) menunggu berita acara
dari pimpinan untuk
prodsedur penguasaan
asetnya
4. Kepala Desa Sukahayu Menjawab bahwa
Jumat 14 Agustus 2023 tumpang tindihnya tugas
(14:02-14:37) poko dan kegiatan
penginputan sakip desa
5. Kepala Desa Pasirbiru Dari kondisi sosial atau
Jumat 14 Agustus 2023 ekonomi Aparatur tidak
15:03-15:25 terlalu berpengaruh dalam
pelaksanaan SAKIP-
DESA yang pasti
hambatan muncul dari
pemahaman Aparaturnya
sendiri
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:


Tabel 4.22
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Kondisi Sosial Ekonomi
Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi
Berdasarkan hasil Terdapat hambatan yang
wawancara dapat muncul dari presfektif
disimpulkan bahwa tidak sosial dan ekonomi.
ada hambatan yang
muncu dari presfektif
sosial dan ekonomi,
hambatan tersebut
muncul dari sisi
pemahaman operator itu
sendiri.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator ini, maka

peneliti dapat menyimpulkan bahwa tidak ada hambatan yang muncul dari

presfektif ekonomi dan sosial yang muncul saat penulis melaksanakan observasi

namun dalam pelaksanaannya fresfektif tersebut tidak menghambat pelaksanaan

SAKIP-DESA yang justru hambatan muncul dari operator Desa.

b. Dukungan Publik

Untuk mengetahui dukungan publik dalam pelaksanaan SAKIP-DESA Desa

di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada beberapa

narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi Pemerintahan


dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah berdasarkan

penilaaian Inspektorat.

Pertanyaan Item nomor : 9

9) Seberapa besar dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan SAKIP-

DESA?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“dukungan masyarakat terlihat baik terutama pada beberapa indikator yang

berada pada indikator – indikator yang terdapat di sakip Desa yaitu indicator

penurunan angka stunting dan pelayanan publik.”

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“dua faktor yang mendapat dukungan msyarakat di desa, sehingga secara

pelaksanaan di lapangan keiatan ini berguna hasil.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:


“antusias warganya sangat tinggi dan itu yang menjadikan motivasi bagi

pemerintahan desa dalam pengelolaan administrasinya.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“Sejauh ini dukungan masyarakat cukup baik, namun ada saja suara

sumbang dari sebagian masyarakat”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“ada beberapa kelompok masyarakat ada yang antusias ada juga yang biasa

saja karena mereka menganggap program ini tidak berdampak besar kepada

masyarakat”

Tabel 4.23
Reduksi Hasil Wawancara
Dukungan Publik
No Informan Reduksi Data Kesimpulan
1 Camat Rancakalong dukungan masyarakat Berdasarkan hasil
Jumat, 14 Juli 2023 terlihat baik terutama wawancara yang
(10:05-10:10) pada beberapa indikator dilakukan dapat
yang berada pada disimpulkan bahwa
indikator – indikator yang terdapat dua
terdapat di sakip Desa kelompok
yaitu indicator penurunan maysrakat terkait
angka stunting dan tanggapannya
pelayanan publik dalam pelaksanaan
2 Kasiepem dua faktor yang mendapat SAKIP-DESA
Jumat, 14 Juli 2023 dukungan msyarakat di kelompok pertama
(11:07-11:09) desa, sehingga secara menyambut dan
pelaksanaan di lapangan
keiatan ini berguna hasil
3 Kepala Desa antusias warganya sangat
Nagarawangi Jumat, 14 tinggi dan itu yang
Juli 2023 (13:05-13:30) menjadikan motivasi bagi
pemerintahan desa dalam
pengelolaan
administrasinya
4. Kepala Desa Sukahayu Sejauh ini dukungan
Jumat 14 Agustus 2023 masyarakat cukup baik,
(14:02-14:37) namun ada saja suara mendukung
sumbang dari sebagian pelaksanaan
masyarakat SAKIP-DESA Desa
5. Kepala Desa Pasirbiru ada beberapa kelompok dan kelompok
Jumat 14 Agustus 2023 masyarakat ada yang kedua adalah
15:03-15:25 antusias ada juga yang masyarakat yang
biasa saja karena mereka cenderung acuh
menganggap program ini terhadap program
tidak berdampak besar SAKIP-DESA
kepada masyarakat Desa.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.24
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Dukungan Publik
Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi
Berdasarkan hasil Masyarakat antusiasme
wawancara yang yang baik dari
dilakukan dapat masyarakat dalam
disimpulkan bahwa program SAKIP-DESA.
terdapat dua kelompok
maysrakat terkait
tanggapannya dalam
pelaksanaan SAKIP-
DESA kelompok
pertama menyambut dan
mendukung pelaksanaan
SAKIP-DESA Desa dan
kelompok kedua adalah
masyarakat yang
cenderung acuh terhadap
program SAKIP-DESA
Desa.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator ini, maka

peneliti dapat menyimpulkan bahwa dukungan publik dalam pelaksanaan program

SAKIP-DESA terbagi menjadi dua kelompok diantaranya masyarakat yang

mendukung dan menyambut baik pelaksanaan Porgram SAKIP-DESA dan

masarakat yang cenderung acuh terhadap program SAKIP-DESA.

1.1.1 Faktor-faktor penghambat Implementasi

1. Isu Kebijakan

Isu kebijakan adalah segala sesuatu atau desas desus terkait beberapa hal

yang memiliki penggiringan opini terhadap suatu kebijakan sehingga

menghasilkan multitafsir di kalangan masyarakat.

a. Respon Masyarakat

Untuk mengetahui respon masyaakat dalam pelaksanaan SAKIP-DESA

Desa di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada

beberapa narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi


Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah

berdasarkan penilaaian Inspektorat.

Pertanyaan Item no : 10

10) Bagaimana tanggapan masyarakat terkait Kebijakan SAKIP-DESA (Sakip

- Desa) tingkat Desa?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“ tanggapan masyarakat sangat baik karena kegiatan dilapangan memang

terlaksana dengan baik.”

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“hasil dari evaluasi yang dilaksanakan oleh seksi pemerintahan desa

terlihat bahwa tanggapan masyarakat positif terhadap program ini.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

“tanggapan yang sangat baik dari masyarakat terhadp kebijakan ini.”


Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“belakangan ini tanggapan masyarakat berangsur membaik”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“sepertinya masyarakat mulai sadar terkait pentingnya SAKIP Desa

sehingga masyarakat memberi respon yang baik”

Tabel 4.25
Reduksi Hasil Wawancara
Respon Masyarakat
No Informan Reduksi Data Kesimpulan
1 Camat Rancakalong tanggapan masyarakat Berdasarkan hasil
Jumat, 14 Juli 2023 sangat baik karena wawancara dapat
(10:05-10:10) kegiatan dilapangan disimpulkan bahwa
memang terlaksana respon masyarakat
dengan baik berangsur membaik
2 Kasiepem hasil dari evaluasi yang terhadap
Jumat, 14 Juli 2023 dilaksanakan oleh seksi pelaksanaan
(11:07-11:09) pemerintahan desa terlihat program SAKIP-
bahwa tanggapan DESA.
masyarakat positif
terhadap program ini
3 Kepala Desa tanggapan yang sangat
Nagarawangi Jumat, 14 baik dari masyarakat
Juli 2023 (13:05-13:30) terhadp kebijakan ini
4. Kepala Desa Sukahayu belakangan ini tanggapan
Jumat 14 Agustus 2023 masyarakat berangsur
(14:02-14:37) membaik
5. Kepala Desa Pasirbiru sepertinya masyarakat
Jumat 14 Agustus 2023 mulai sadar terkait
15:03-15:25 pentingnya SAKIP Desa
sehingga masyarakat
memberi respon yang baik
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.26
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Respon Masyarakat
Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi
Berdasarkan hasil Respon Masyarakat
wawancara dapat berangsur membaik
disimpulkan bahwa
respon masyarakat
berangsur membaik
terhadap pelaksanaan
program SAKIP-DESA.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator ini, maka

peneliti dapat menyimpulkan bahwa respon masyarakat berangsur membaik

terhadap program SAKIP-DESA yang dilaksanakan di tingkat Desa karena salah

satu tujuan dari SAKIP desa adalah meningkatkan akuntabilitas kinerja di tingkat

pemerintahan desa.

3. Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data yang memiliki makna, berguna, dan

dapat menjadi bahan keputusan. Informasi dapat berupa pesan atau komunikasi,

ekspresi, simbol, tanda, atau sinyal yang dapat direkam atau ditransmisikan4.

Informasi biasanya diberikan dalam bentuk penerangan, pemberitahuan, kabar,

atau berita mengenai sesuatu

a. Informasi

Untuk mengetahui terkait komunikasi dalam pelaksanaan SAKIP-DESA

Desa di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada

beberapa narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi

Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah

berdasarkan penilaian Inspektorat.

Untuk mengetahui Implementasi E-Government pada tingkat desa di

Kecamatan Rancakalong, peneliti telah melakukan wawancara dengan 5 (Lima)

informan.

Pertanyaan Item nomor : 11

12) Bagaimana tingkat kesulitan penyampaian informasi kepada masyarakat

terkait SAKIP-DESA?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“mungkin hanya perangkat komunikasi dan jaringan saja yang menjadi

faktor kesuliatannya.”
Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“sama halnya dengan jawaban pak Camat bahwa hanya alat komunikasi dan

jaringan internet saja, selebihnya sosialisasi tatap muka dilaksankan dengan baik

dan lancar.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

”hampir semuanya telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat secara

langsung dan melalui media social.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“Belum semua orang mendapat informasi yang jelas terkait pelaksanaan

SAKIP-DESA khususnya masyarakat yang hanya baru sebagian mengenal

SAKIP-DESA”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“Terkadang informasi yang sampai kepada masyarakat itu tersebar secara

tidak sengaja atau mulut ke mulut tentu ini menjadi keuntungan bagi kami tinggal

memperdalam saja mengenai penyebaran informasi”


Tabel 4.27
Reduksi Hasil Wawancara
Komunikasi
No Informan Reduksi Data Kesimpulan
1 Camat Rancakalong Mungkin hanya perangkat Berdasarkan hasil
Jumat, 14 Juli 2023 komunikasi dan jaringan wawancara dapat
(10:05-10:10) saja yang menjadi faktor disimpulkan bahwa
kesuliatannya informasi terkait
2 Kasiepem Sama halnya dengan pelaksanaan
Jumat, 14 Juli 2023 jawaban pak Camat SAKIP-DESA
(11:07-11:09) bahwa hanya alat tersebar sangat
komunikasi dan jaringan cepat kepada
internet saja, selebihnya masyarakat yang
sosialisasi tatap muka disebabkan oleh
dilaksankan dengan baik berbagai faktor.
dan lancar
3 Kepala Desa Hampir semuanya telah
Nagarawangi Jumat, 14 melaksanakan sosialisasi
Juli 2023 (13:05-13:30) kepada masyarakat secara
langsung dan melalui
media social
4. Kepala Desa Sukahayu Belum semua orang
Jumat 14 Agustus 2023 mendapat informasi yang
(14:02-14:37) jelas terkait pelaksanaan
SAKIP-DESA khususnya
masyarakat yang hanya
baru sebagian mengenal
SAKIP-DESA
5. Kepala Desa Pasirbiru Informasi yang sampai
Jumat 14 Agustus 2023 kepada masyarakat itu
15:03-15:25 tersebar secara tidak
sengaja atau mulut ke
mulut tentu ini menjadi
keuntungan bagi kami
tinggal memperdalam saja
mengenai penyebaran
informais
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.27
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Informasi
Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi
Berdasarkan hasil Masyarakat sudah PERBUB Nomor 86
wawancara dapat mengetahui terkait Tahun 2021.
disimpulkan bahwa program SAKIP-DESA
informasi terkait
pelaksanaan SAKIP-
DESA tersebar sangat
cepat kepada masyarakat
yang disebabkan oleh
berbagai faktor.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator ini, maka

peneliti dapat menyimpulkan bahwa masyarakat sudah mengetahui berkaitan

dengan Informasi pellaksanaan SAKIP-DESA di tingkat Desa namun masyarakat

belum mengetahui secara utuh apa itu SAKIP Desa dan apa fungsi dari SAKIP

Desa sehingga perlu di luruskan agar tingkat pemahaman masyarakat juga

meningkat terkait pelaksanaan SAKIP-DESA Desa.

b. Sarana Informasi

Untuk mengetahui sarana informasi dalam pelaksanaan SAKIP-DESA Desa

di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada beberapa

narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi Pemerintahan


dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah berdasarkan

penilaaian Inspektorat.

Untuk mengetahui Implementasi E-Government pada tingkat desa di

Kecamatan Rancakalong, peneliti telah melakukan wawancara dengan 3 (Tiga)

informan.

Pertanyaan Item nomor : 12

13) Melalui media apa saja Kebijakan SAKIP-DESA di tingkat desa di

Informasikan?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“melalui Media Sosial Kecamatan Rancakalong untuk tingkat Kecamatan.”

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan Kepala

Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023

pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“Desa menyampaikan informasinya melalui Media Sosial Pemerintahan

Desa.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:


” Semua Desa menyampaikan informasi melalui Medi Sosial dan Billboard

Desa.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala

Desa Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“kebanyakan masyarakat mengetahuinya melalui status whatsapp yang di

upload oleh beberapa Aparatur Desa”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“banyak media yang menginformasikan terkait program SAKIP-DESA

sehingga banyak masyarakat mengetahuinya”

Tabel 4.28
Reduksi Hasil Wawancara
Sarana Informasi
No Informan Reduksi Data Kesimpulan
1 Camat Rancakalong Melalui Media Sosial Berdasarkan hasil
Jumat, 14 Juli 2023 Kecamatan Rancakalong wawancara dapat
(10:05-10:10) untuk tingkat Kecamatan disimpulkan bahwa
2 Kasiepem Desa menyampaikan sebagian besar
Jumat, 14 Juli 2023 informasinya melalui masyarakat
(11:07-11:09) Media Sosial mengetahui
Pemerintahan Desa. informasi SAKIP-
3 Kepala Desa Semua Desa DESA melalui
Nagarawangi Jumat, 14 menyampaikan informasi berbagai media
Juli 2023 (13:05-13:30) melalui Medi Sosial dan sosial, selain itu
Billboard Desa keberadaan
4. Kepala Desa Sukahayu Kebanyakan masyarakat Billboard di
Jumat 14 Agustus 2023 mengetahuinya melalui
(14:02-14:37) status whatsapp yang di
upload oleh beberapa
Aparatur Desa
5. Kepala Desa Pasirbiru Banyak media yang
Jumat 14 Agustus 2023 menginformasikan terkait
halaman desa
15:03-15:25 program SAKIP-DESA menjadi salah satu
sehingga banyak alat bagi
masyarakat masyarakat untuk
mengetahuinya. mengetahui
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023. program SAKIP-
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.29
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Sarana Informasi
Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi
Berdasarkan hasil Masyarakat mengetahui
wawancara dapat Program SAKIP-DESA
disimpulkan bahwa melalui media sosial
sebagian besar
masyarakat mengetahui
informasi SAKIP-DESA
melalui berbagai media
sosial, selain itu
keberadaan Billboard di
halaman desa menjadi
salah satu alat bagi
masyarakat untuk
mengetahui program
SAKIP-DESA Desa.
Sumber: Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator ini, maka

peneliti dapat menyimpulkan bahwa masyarakat mengetaui program SAKIP-

DESA melalui berbagai media yang ada terlebih saat ini pemerintah diwajibkan

melakukan sosialisasi dan melakukan live report yang di laksanakan melalui

media sosial, tentu ini menjadi salah satu sarana masyarakat untuk mengetahui

berbagai program yang dilaksanakan salahsatunya program SAKIP-DESA Desa.

4. Dukungan

Dukungan adalah berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak guna

terselenggarannya suatu tujuan, baik berupa moril maupun upaya lainnya hal

tersbut menjadi dorongan untuk mencapai suatu tujuan.

a. Dukungan finansial

Untuk mengetahui dukungan finansial dalam pelaksanaan SAKIP-DESA

Desa di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada

beberapa narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi

Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah

berdasarkan penilaaian Inspektorat.

Untuk mengetahui Implementasi E-Government pada tingkat desa di

Kecamatan Rancakalong, peneliti telah melakukan wawancara dengan 3 (Tiga)

informan.

Pertanyaan Item nomor : 13


14) Bagaimana penghargaan yang diberikan oleh pemerintah terkait honor

dalam uppaya peningkatan implementasi E-Government?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“untuk tingkat kecamatan belum maksimal dalam pengganggaran

pengadaannya.”

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“sementara karena keuangan belum maksimal jadi peralatan menggunakan

yang sudah ada.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

“semua desa menganggarkan pengadaan sarana dan prasarana dari DD

(Dana Desa).”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“Kami menggunakan dana yang ada saja untuk memberikan honorarium

kepada operator”
Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“terkait honorarium memang yang kami berikan sya rasa masih kurang

cukup, tapi itu merupakan salahsatu upaya yang diberikan untuk meningkatkan

apresiasi pemerintah berupa honor”

Tabel 4.30
Reduksi Hasil Wawancara
Dukungan Finansial
No Informan Reduksi Data Kesimpulan
1 Camat Rancakalong belum maksimal dalam Dapat diimpulkan
Jumat, 14 Juli 2023 pengganggaran bahwa pemberian
(10:05-10:10) pengadaannya dukungan finansial
2 Kasiepem keuangan belum belum berjalan
Jumat, 14 Juli 2023 maksimal jadi peralatan secara maksimal,
(11:07-11:09) menggunakan yang sudah adapun saat ini
ada pemerintah desa
3 Kepala Desa pengadaan sarana dan mengunakan
Nagarawangi Jumat, 14 prasarana dari DD (Dana finansial yang ada
Juli 2023 (13:05-13:30) Desa) dari dana desa yang
4. Kepala Desa Sukahayu Kami menggunakan dana ada.
Jumat 14 Agustus 2023 yang ada saja untuk
(14:02-14:37) memberikan honorarium
kepada operator
5. Kepala Desa Pasirbiru Terkait honorarium
Jumat 14 Agustus 2023 memang yang kami
15:03-15:25 berikan saya rasa masih
kurang cukup

Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.


Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:


Tabel 4.31
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Dukungan Finansial
Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil Dokumentasi
Dapat diimpulkan bahwa Minimnya dukungan
pemberian dukungan Finansial
finansial belum berjalan
secara maksimal, adapun
saat ini pemerintah desa
mengunakan finansial
yang ada dari dana desa
yang ada.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator ini, maka

peneliti dapat menyimpulkan bahwa dukungan finansial yang diberikan oleh

pemerintah masih sangat minim termasuk dalam pemberian honorarium kepada

petugas operator tentu hal tersebut akan menghambat pelaksanaan SAKIP-DESA

di tingkat Desa.

b. Dukungan Non Finansial

Untuk mengetahui dukungan non finansial dalam pelaksanaan SAKIP-

DESA Desa di Kecamatan Rancakalong penulis melaksanakan wawancara kepada

beberapa narasumber diantaranya adalah Camat Rancakalong, Kepala Seksi

Pemerintahan dan tiga Orang Kepala Desa dengan peringkat nilai terendah

berdasarkan penilaaian Inspektorat.


Untuk mengetahui Implementasi E-Government pada tingkat desa di

Kecamatan Rancakalong, peneliti telah melakukan wawancara dengan 3 (Tiga)

informan.

Pertanyaan Item nomor : 14

15) Adakah upaya lain dari Pemerintah untuk mendorong pelaksanaan SAKIP-

DESA di Tingkat Desa?

Pertama, peneliti mendapatkan informasi dari hasil wawancara dengan

Camat Rancakalong Bapak Ili,S.Sos pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 pukul

10:05-10:310 WIB menyatakan bahwa:

“pemerintah kecamatan secara rutin melaksanakan monitoring dan

evaluasi.”

Selanjutnya, peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara dengan

Kepala Seksi Pemerintahan Bapak Omay, S.Sos. pada hari Jumat tanggal 14 Juli

2023 pukul 11:07-11:09 menyatakan bahwa:

“dilaksankannya Monitoring dan Evaluasi.”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Nagarawangi Bapak Sukarya pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul 13:05-

13:30 WIB menyatakan bahwa:

”informasi dari pemerintah kabupaten perlu secara langsung tersampaikan

kepada Pemerintahan di Pesa agar semua informasi terserap dengan baik.”


Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Sukahayu Bapak Wawan Gunawan pada hari Jumat tanggal 14 Agustus pukul

14:02-14:37 WIB menyatakan bahwa:

“Perlunya berbagai upaya untuk mendukung pelaksanaan SAKIP-DESA

diantaranya melaksanakan remainder kepada operator terkait pelaksanaan SAKIP-

DESA”

Informasi selanjutnya diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa

Pasirbiru Bapak Dadan Rahmat Ruhdiana pada hari Jumat tanggal 14 Agustus

pukul 15:03-15:25 WIB menyatakan bahwa:

“Salah satu upaya memonitoring dan melaksanakan koordinasi dengan

pihak kecamatan”

Tabel 4.32
Reduksi Hasil Wawancara
Dukungan Non-Teknis
No Informan Reduksi Data Kesimpulan
1 Camat Rancakalong pemerintah kecamatan Berdasarkan hasil
Jumat, 14 Juli 2023 secara rutin melaksanakan wawancara dapat
(10:05-10:10) monitoring dan evaluasi disimpulkan bahwa
2 Kasiepem dilaksankannya monitoring,
Jumat, 14 Juli 2023 Monitoring dan Evaluasi evaluasi dan
(11:07-11:09) koordinasi menjadi
3 Kepala Desa informasi dari pemerintah salahsatu upaya
Nagarawangi Jumat, 14 kabupaten perlu secara yang dilakukan oleh
Juli 2023 (13:05-13:30) langsung tersampaikan pemerintah untuk
kepada pemerintahan di meningkatkan
desa agar semua informasi pelaksanaan
terserap dengan baik SAKIP-DESA di
4. Kepala Desa Sukahayu Perlunya berbagai upaya tingkat Dsa.
Jumat 14 Agustus 2023 untuk mendukung
(14:02-14:37) pelaksanaan SAKIP-
DESA diantaranya
melaksanakan remainder
kepada operator terkait
pelaksanaan SAKIP-
DESA
5. Kepala Desa Pasirbiru Salah satu upaya
Jumat 14 Agustus 2023 memonitoring dan
15:03-15:25 melaksanakan koordinasi
dengan pihak kecamatan
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.
Berdasarkan pada hasil wawancara, kesimpulan diatas diperkuat dengan

data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil dokumentasi yang telah peneliti

lakukan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.33
Triangulasi Teknik Pengumpulan Data
Dukungan Non Finansial
Hasil Wawancara Hasil Observasi Hasil
Dokumentasi
Berdasarkan hasil wawancara Monitoring dan
dapat disimpulkan bahwa koordinasi menjadi
monitoring, evaluasi dan permasalahan dalam
koordinasi menjadi salahsatu pelaksanaan SAKIP-
upaya yang dilakukan oleh DESA
pemerintah untuk meningkatkan
pelaksanaan SAKIP-DESA di
tingkat Desa.
Sumber : Hasil wawancara, Tahun 2023.

Berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi dari indikator ini, maka

peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemerintah melakukan upaya penguatan non

finansial melalui koordinasi monitoring dan evaluasi terhadap kinerja yang

dilakukan dalam pelaksanaan SAKIP-DESA di tingkat Desa.

1.2 Pembahasan Hasil Penelitian


No Indikator Pembahasan

1. Terdapatnya keterlambatan pelaporan Pemerintah Kecamatan

penginputan SAKIP Desa ke tingkat berupaya membantu

Kabupaten. Pemerintahan Desa dalam

2. Terdapatnya kesalahan atau kekurangan hal penginputan aplikasi

dalam melaksanakan penginputan terlihat SAKIP Desa kepada

pada rekapitulasi nilai SAKIP Desa pada Pemerintah Kabupaten.

tahun 2022.

3. Sarana prasarana kurang mendukung

sehingga terjadi keterlambatan dalam

penginputan.

4. Jaringan internet yang tidak stabil.

Dari hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang dilakukan

peneliti, bahwa Implementasi SAKIP-DESA Desa belum berjalan dengan baik hal

tersebut sebagian besar disebabkan oleh tingkat pemahaman yang minim dari

Aparatur Desa khususnya operator SAKIP-DESA Desa tentu ini menjadi

perhatian khusus bagi Pemerintah Kecamatan Rancakalong yang senantiasa perlu

melakukan koordinasi dengan pemerintahan daerah kabupaten sumedang.

Pemerintah Kecamatan Rancakalong perlu melakukan koordinasi sesuai

dengan harapan Aparatur Desa bahwa sanya diperlukan pelatihan yang dilakukan

di tingkat desa dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman dari operator

terkai pelaksanaan SAKIP-DESA Desa selain peningkatan pemahaman terkait


teori SAKIP-DESA diperlukan juga pemahaman praktik dari mulai

mempersiapkan data input cara input data dan ooutput daya dari hasil penginputan

data.

Selain itu urusan finansial menjadi salah satu faktor yang menghambat

pelaksanaan SAKIP-DESA di tingkat Desa terlebih dalam pemenuhan honorarium

dan peningkatan sarana dan prasarana guna menunjang pelaksanaan SAKIP-

DESA di tingkat desa tentu ini perlu menjadi perhatian khusus guna menunjang

pelaksanaan SAKIP-DESA Desa di Kecamatan Rancakalong agar ketiga Desa

tersebut dapat bangkit dari juru kunci rangking nilai SAKIP-DESA di Kabupaten

Sumedang.

Anda mungkin juga menyukai