Anda di halaman 1dari 14

SUBDIVISI ENDOKRIN METABOLIK

Kasus: Pasien dengan riwayat DM 5 tahun. HbA1c 9.5 %. Diterapi dengan OHO 2 macam. Ada Hipertensi

1. Terapi apa selanjutnya yang diberikan pada pasien ini…

2. Setelah diterapi, pemeriksaan control HbA1c >7%, terapi selanjutnya…

3. Target terapi pasien ini adalah..

4. Jika ada riwayat PJK pada pasien ini, maka target LDL kolesterolnya adalah..

Kasus: Seorang wanita dengan HT, sakit kepala, muntah, berdebar. Tidak ada riw.keluarga. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan sinus takikardi dan LVH. Lab: hipokalemi

5. Diagnosis pasien

6. Pemeriksaan penunjang pasien ini

7. Terapi yang dapat diberikan pada pasien ini

Kasus: Pasien tanda dan gejala acromegaly

8. Diagnosis pasien….Acromegaly

9. Hormon apa yang berperan

10. Terapi pada pasien ini


SUBDIVISI IMUNOLOGI

Kasus: Pasien perempuan 20 tahun, masuk ugd keluhan sesak sejak 2 jam lalu. Batuk lendir sejak
3 hari yg lalu, tidak demam. Ada riwayat sesak berulang sejak kecil, kadang disertai eczema.

1. Diagnosa pada pasien ini

a. Asma intrinsik

b. Asma ekstrinsik

c. Asma idiopatik

d. Asma intrinsik dgn penyakit paru obstruksi menahun

e. Asma ekstrinsik dgn penyakit paru obstruksi menahun

2. Sesak pada psien ini disebabkan oleh

a. Inflamsi

b. Remodelling

c. Airwaiy hiperresponsiveness

d. Airflow limitation

e. Semua benar

3. Imunoglobulin apa yang berperan pada kasus diatas

a. IgA

b. IgG

c. IgM

d. IgE

e. IgD

4. Efektor yg berperan menstimulasi produksi Imunoglobulin pada kasus diatas adalah

a. Th0

b. Th1

c. Th2
d. Th17

e. Sel plasma

5. Yang termasuk terapi reliever adalah

a. Glucocorticoid

b. Oral anti-IgE

c. Rapid acting B2 agonis

d. Oral antileukotrien

e. Oral antialergik
SUBDIVISI GINJAL HIPERTENSI

Kasus: Pasien CKD. Albuminuri 480, LFG 28

1. Diagnosisnya… G…A…

2. Kapan dikatakan albuminuri..

Apabila rasio albumin/creatinin > ….

Kasus: Pasien kecelakaan dengan fraktur femur. Tanda gagal sirkulasi. Ureum dan creatinin meningkat

3. Gangguan ginjalnya oleh karena….

a. Prerenal

b. ….

c. ….

4. Patofisiologinya

a. Kurangnya perfusi ginjal

b. ….

5. Penanganan pada GGA (pilih yang benar)

a. Asupan kalori sebesar (lupa angkanya)

b. Asupan protein sebesar (lupa angkanya)

c. Asupan lemak sebesar…

d. Tidak ada intervensi gizi

Kasus: SNA, sudah 3x dalam setahun

6. Diagnosis pasien ini

a. Relaps frekuen

b. Relaps

c. Remisi sempurna
d. Remisi parsial

e. …

7. Yang tidak menyebabkan SN:

a. DM

b. Anemia

c. Hepatitis

d. Sifilis

e. ….

8. Intervensi gizi pada pasien ini


SUBDIVISI GASTROENTEROHEPATOLOGI

Kasus: Wanita dengan melena, ada riwayat penyakit rematik, tek.darah 70/..

1. Diagnosa pasien di atas


a. Gastritis erosive
b. …
c. …
d. …
e. …
2. Terapi pasien di atas
a. Resusitasi Cairan
b. ..
c. …
d. …
e. …

Kasus: Pasien dengan hematemeiss+melena disertai edema dan asites

3. Penegakan masalah kasus di atas


a. Sirosis + hematemesis melena
b. Hematemesis + melena ec rupture varises, asites + edema
c. ….
d. …
e. …

Kasus: Pasien demam dengan nyeri perut kanan atas

4. Pemeriksaan penunjang yang efektif


a. DPL, serum amoeba, USG
b. Hepatitis + USG
c. …
d. …
e. …
5. Penanganan kasus di atas
a. Cefalosporin
b. Aspirasi pus
c. Biopsi hepar
6. A
7. A
SUBDIVISI RHEUMATOLOGI

Kasus: Pasien dengan ankylosing spondylosis


1. Pasien ini sudah mendapatkan OAIN dan DMARD, terapi apa lagi yang dapat diberikan..
2. Menegakkan diagnosis dengan adanya
a. Spondylosis pada gambaran radiologi
b. Sacroilitis pada MRI
c. – e ….
3. Pemeriksaan penunjang
a. ACR
b. DAS-28
c. BASDAI
d. HLAB27

Kasus: Gout. Pasien dengan hiperurisemia, tidak ada gejala, riw.nyeri dan bengkak 1 tahun lalu. Pemfis
dalam batas normal
4. Diagnosis
a. Gout ointermitten
b. Hiperurisemia asimptomatik
c. Gout akut
d. Gout kronik
5. Terapi
a. Allopurinol
b. Allopurinol + NSAID
c. Allopurinil + colcicin
d. ….

Kasus: PAsien wanita dengan diagnose OA dari PKM. Dating ke RS dengn keluhan nyeri dan bengkak
pada lutu. Riw.aspirasi pada sendi lutu 2 minggu lalu. Lekositosis
6. Diagnosa
a. Arthritis Septik
b. –e ….
7. Bagaimana pendekatan diagsotik
a. Aspirasi pus
b. MRI
c. Foto genu
d. –e….

Kasus: Wanita gemuk, HT, dirujuk dengan OA dari PKM dengan terapi Na.Diclofenac. NAmun rasa nyeri
semakin hari semakin bertambah
8. Terapi intervensi
a. Penurunan BB
b. Ganti NSAID
c. Aspirasi
d. Quadricepfmoris….
e. Rehabilitasi medik
9. Perbedaan injeksi periartikuler dengan obat oral adalah..
a. Lebih mahal
b. Lebih efektif
c. –e….
10. a
SUBDIVISI PULMO

1. Bronchiectasis
2. Pasien dengan keluhan batuk wrna kecoklatan, seorang pekerja kesehatan. Didaptkan pekak
ICS 5 anterior kanan, di posterior normal.
Kelainan pada pasien ini
a. Pneumonia lobaris kanan bawah
b. Pneumonia lobaris kanan atas
c. Atelektasis
d. Pneumonia medial kanan
3. PAda pasien ini didapatkan
a. Fokal fremitus meningkat
b. Fokal fremitus menurun
c. –e…
4. Diagnosis pasien
PPOK eksaserbasi akut
5. Pasien dengan gambaran radiologi ground glass appearance. Seorang pekerja galangan
kapal
Diagnosis
a. Asbestosis
b. Silicosis
c. Farmer’s lung
d. –e….
6. PAsien MRS dengan keluhan bla2. Tiba2 pasien mengeluh sesah hari ke2.. RAdiologi:
infiltrate bilateral
Diagnosis:
a. HAP
b. ARDS
c. Emboli Paru
7. Radiologi thorax: radiopak kanan, tampak deviasi ke kanan
Diagnosis
a. Tu.Paru
b. Atelektasis
c. –e….
8. a
SUBDIVISI CARDIOLOGI

1. Pasien nyeri dada, TD 90/60. EKG ST elevasi + Av blok derajat 1


Arteri manakah yang terlibat
a. RAD
b. LAD
c. LCX
d. –e…
2. Wanita. tiba2 mengeluh nyeri dada (Kasus emboli paru)
Gambaran EKGnya
a. S1Q3T3
b. –e….
3. Gambaran Q patologis selain apada CAD, juga biasa ditemukan pada
a. Atlet
b. Burgada syndrome
c. –e….
4. Bunyi pada Tricuspid Regurgitasi adalah
a. Early sistol
b. Mid sistol
c. Holosistolik
d. –e…
5. Obat yang tidak berguna pada pasien CHF
a. ACE-I
b. ARB
c. Digoxin
d. Spironolakton
e. Hydralazine & Nitrat
6. Kalau yang terkena LAD, maka gambaran EKGnya berupa
a. I, AVL
b. –e….
7. Kriteria mayor Marfan Syndrom
8. Kriteria yang paling sedikit nilainya pada emboli paru
a. Hemoptisis
b. Pengobatan 2 bulan
c. Ri.DVT sebelumnya
d. {Post op 4 bulan
9. a
SUBDIVISI GERIATRI

9. Batasan umur dikatakan pasien geriatri


a. 55 tahun
b. 60 tahun
c. 65 tahun
d. 70 tahun
e. ..
10. Index bartel
11. Kasus: Seorang wanita usia 74 tahun ditemukan dalam keadaan tidak sadar di tempat
tidurnya. Didapati di sekeliling tubuh pasien tersebut basah oleh karena air kencingnya.
12. A
13. a
SUBDIVISI HEMATOLOGI

Kasus: Pasien sudah dioperasi sal.cerna dengan gambaran DPL anemia makrositik normokrom. ………..

1. Diagnosa pasien di atas


2. Terapinya
a. Injeksi … seumur hidup
b. Injeksi …. Sebulan
c. … diminum selama sebulan
d. ….
e. ….

Kasus Leukimia
3. A
SUBDIVISI INFEKSI TROPIS

1. Karakteristik Salmonella Typhi


a. Mobile
b. Lewat makanan
c. Cara penyajian makanan
d. …
e. Semua benar
2. Karakteristik Demam Typhoid
a. FUO
b. Rash
c. Komplikasi perforasi GI
d. …
e. Semua benar
3. Karakteristik Leptospirosis
a. Bifasik
b. Mirip legionella
c. Tergantung serotype
d. Semua benar
4. PAsien HIV dengan batuk kering, demam 2 minggu
Pemeriksaan yang diminta
a. Gram untuk diplokokus gram positi
b. Tahan asam
c. –e…
5. Ro Thorax: multiple ring
Terapinya adalah…
6. HIV dengan infiltrate bilateral
a. Pneumonia….
b. –e….
7. Malaria fase seksualnya dimana
a. Erirosit
b. Kel.liur nyamuk
c. Lambung nyamuk
8. Pencegahan dan pengobatan leptospira
a. Pasang kelambu
b. Pasang APD
c. Benzyl….
9. Komplikasi Leptospira
a. Gagal ginjal
b. Weil syndrome
c. Miokarditis
d. Semua benar
10. CD4 380, profilasis untuk PCP
a. Azitromycin
b. Kotrimoxazol
c. Penicilin
d. Tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai