Karakteristik Manufaktur
Karakteristik Manufaktur
BIAYA PRODUKSI
a. Biaya Bahan Baku (direct material)
- Merupakan nilai atau besarnya rupiah yang terkandung dalam bahan
baku yang digunakan untuk proses produksi.
- Contoh : Pemakaian kayu pada pembuatan kursi kayu merupakan biaya
bahan baku
PERSEDIAAN
Ada tiga macam persediaan yang terdapat dalam Perusahaan
Manufaktur , yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses
dan persediaan barang jadi.
a. Persediaan Bahan
- Persediaan Bahan terdiri persediaan bahan baku dan persediaan bahan
penolong.
- Persediaan Bahan Baku adalah bahan dasar yang menjadi komponen
utama suatu produk.
- Bahan Baku merupakan unsur utama dari suatu produk, walaupun
dalam produk tersebut terdapat unsur yang lain.
- Contoh : kayu adalah bahan baku utama pada pembuatan kursi kayu,
kain adalah bahan baku utama pada pembuatan pakaian.
b. Persediaan Barang Dalam Proses
- Persediaan Barang Dalam Proses adalah barang yang 100% belum
menjadi barang jadi yang siap untuk dijual.
- Contoh : Pada produksi kursi kayu, kursi kayu yang belum memiliki
sandaran merupakan persediaan barang dalam proses.
c. Persediaan Barang Jadi
- Persediaan Barang Jadi adalah barang yang proses produksinya sudah
selesai 100% dan siap untuk dijual.
LAPORAN KEUANGAN
1. LAPORAN LABA RUGI
Terdapat perbedaan komponen yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi
antara perusahaan dagang dengan perusahaan manufaktur. Dikarenakan
Perusahaan Dagang tidak melakukan proses produksi tetapi membeli
langsung barang dagangan tersebut kemudian menjual kembali sehingga
komponen Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang terdiri dari Penjualan,
Harga Pokok Penjualan, Laba Kotor, Biaya Operasional dan Laba Bersih.
Sedangkan Perusahaan Manufaktur harus melakukan PROSES PRODUKSI
untuk menghasilkan barang jadi yang bisa dijual sehingga komponen Laporan
Laba Rugi Perusahaan Manufaktur terdiri dari Penjualan, Harga Pokok
Produksi, Harga Pokok Penjualan, Laba Kotor, Biaya Operasional dan Laba
Bersih.
2. NERACA
Perbedaan Neraca pada perusahaan dagang dengan perusahaan
manufaktur adalah terletak pada perkiraan persediaan. Pada perusahaan
manufaktur akan terdapat beberapa macam persediaan yaitu :
1. Persediaan bahan meliputi persediaan bahan baku dan persediaan bahan
penolong
2. Persediaan Barang Dalam Proses
3. Persediaan Barang Jadi
Pada perusahaan dagang hanya ada 1 macam persediaan yaitu
Persediaan Barang dagang.
Harga pokok produksi diperoleh dari saldo awal sediaan barang dalam
proses yang dimiliki oleh perusahaan ditambah dengan total biaya produksi.
Total biaya produksi meliputi penjumlahan dari pemakian bahan baku (biaya
bahan baku), biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
Penjumlahan saldo awal barang dalam proses ditambah dengan biaya
produksi menghasilkan total persediaan barang dalam proses yang tersedia
untuk diproses menjadi barang jadi. Akan tetapi tidak semua barang dalam
proses yang tersedia dapat menjadi barang jadi. Total barang dalam proses
yang dapat menjadi barang jadi (Harga Pokok Produksi) dicari dengan
mengurangkan Total Barang Dalam proses yang tersedia dengan saldo akhir
barang dalam proses. Sehingga dapat dikatakan Harga Pokok Produksi adalah
total barang dalam proses yang menjadi barang jadi.
SOAL LATIHAN
Soal 1
Soal 2
Data berikut diambil dari catatan PT ‘JINGGA’ selama bulan Desember 2016 :
Diminta :
1. Membuat Laporan Harga Pokok Produksi
2. Hitunganlah Harga Pokok Produksi per satuan, apabila jumlah produksi
PT “JINGGA” selama bulan Desember 2016 sebanyak 500 satuan.
Soal 3
Soal 4
Diminta :
Pisahkan mana yang masuk Biaya Bahan, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan
Biaya Overhead Pabrik
Soal 5