Anda di halaman 1dari 12

Modul Akuntansi Manufaktur

AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang harus melakukan


PROSES PRODUKSI untuk menghasilkan barang jadi yang bisa dijual kepada
konsumen. Hal inilah yang membedakan Perusahaan Manufaktur dengan
Perusahaan Dagang. Perusahaan Dagang tidak melakukan proses produksi
untuk dapat menjual barang dagangnya kepada konsumen. Perusahaan
Dagang membeli langsung barang jadi kemudian menjual kembali kepada
konsumen.
Beberapa hal yang perlu diketahui berkaitan dengan Perusahaan
Manufaktur antara lain :
1. Biaya Produksi
Proses Produksi yang dilakukan oleh Perusahaan Manufaktur
memerlukan biaya yang disebut dengan Biaya Produksi yang etrdiri dari
Biaya Bahan baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead
Pabrik.
2. Persediaan
Ada tiga macam persediaan yang terdapat dalam Perusahaan Manufaktur
yaitu Persediaan Bahan Baku, Persediaan Barang Dalam Proses dan
Persediaan Barang Jadi.

BIAYA PRODUKSI
a. Biaya Bahan Baku (direct material)
- Merupakan nilai atau besarnya rupiah yang terkandung dalam bahan
baku yang digunakan untuk proses produksi.
- Contoh : Pemakaian kayu pada pembuatan kursi kayu merupakan biaya
bahan baku

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 1


Modul Akuntansi Manufaktur

b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (direct labour)


- Merupakan gaji atau upah karyawan yang berhubungan langsung
dengan proses produksi.
- Contoh : buruh bagian pemotongan kain pada proses pembuatan baju,
buruh bagian amplas kayu pada proses pembuatan kursi kayu.
c. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
- Adalah biaya yang timbul dalam proses produksi selain yang termasuk
dalam biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
- Yang termasuk dalam Biaya Oerhead Pabrik adalah sebagai berikut :
1. Biaya Bahan Penolong (inderect material)
Bahan Penolong adalah bahan-bahan yang digunakan untuk
menyelesaikan suatu produk, tetapi pemakaiannya relatif kecil
atau pemakaiannya sangat rumit untuk dikenali di produk jadi.
Contoh : paku dan lem meja dalam pembuatan meja kayu, benang
dalam pembuatan baju.
2. Biaya Tenaga kerja Tidak Langsung (indirect Labour)
Merupakan gaji atau upah tenaga kerja bagian produksi yang tidak
terlibat secara langsung dalam proses pengerjaan bahan menjadi
produk jadi. Misal : gaji mandor, gaji karyawan keamanan.
3. Biaya Oerhead Pabrik Lainnya
Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan proses
produksi diluar biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja tidak
langsung. Seperti : biaya listrik bagian produksi, biaya bahan habis
pakai pabrik, biaya pemeliharaan bagian produksi, biaya penyusutan
peralatan pabrik, biaya asuransi pabrik dll.

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 2


Modul Akuntansi Manufaktur

PERSEDIAAN
Ada tiga macam persediaan yang terdapat dalam Perusahaan
Manufaktur , yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses
dan persediaan barang jadi.
a. Persediaan Bahan
- Persediaan Bahan terdiri persediaan bahan baku dan persediaan bahan
penolong.
- Persediaan Bahan Baku adalah bahan dasar yang menjadi komponen
utama suatu produk.
- Bahan Baku merupakan unsur utama dari suatu produk, walaupun
dalam produk tersebut terdapat unsur yang lain.
- Contoh : kayu adalah bahan baku utama pada pembuatan kursi kayu,
kain adalah bahan baku utama pada pembuatan pakaian.
b. Persediaan Barang Dalam Proses
- Persediaan Barang Dalam Proses adalah barang yang 100% belum
menjadi barang jadi yang siap untuk dijual.
- Contoh : Pada produksi kursi kayu, kursi kayu yang belum memiliki
sandaran merupakan persediaan barang dalam proses.
c. Persediaan Barang Jadi
- Persediaan Barang Jadi adalah barang yang proses produksinya sudah
selesai 100% dan siap untuk dijual.

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 3


Modul Akuntansi Manufaktur

LAPORAN KEUANGAN
1. LAPORAN LABA RUGI
Terdapat perbedaan komponen yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi
antara perusahaan dagang dengan perusahaan manufaktur. Dikarenakan
Perusahaan Dagang tidak melakukan proses produksi tetapi membeli
langsung barang dagangan tersebut kemudian menjual kembali sehingga
komponen Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang terdiri dari Penjualan,
Harga Pokok Penjualan, Laba Kotor, Biaya Operasional dan Laba Bersih.
Sedangkan Perusahaan Manufaktur harus melakukan PROSES PRODUKSI
untuk menghasilkan barang jadi yang bisa dijual sehingga komponen Laporan
Laba Rugi Perusahaan Manufaktur terdiri dari Penjualan, Harga Pokok
Produksi, Harga Pokok Penjualan, Laba Kotor, Biaya Operasional dan Laba
Bersih.

Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

PENJUALAN Rp. XXX


HARGA POKOK PENJUALAN :
Sediaan Barang Daganga Awal Rp. XXX
Pembelian XXX
Sediaan Barang Dagang siap dijual XXX
Sediaan Barang Dagang Akhir (XXX)
Harga Pokok Penjualan Rp. (XXX)
Laba Kotor Rp. XXX
BIAYA OPERASIONAL :
Biaya Penjualan & Adm/Umum Rp. (XXX)
Laba Bersih Rp. XXX

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 4


Modul Akuntansi Manufaktur

Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

PENJUALAN Rp. XXX


HARGA POKOK PENJUALAN :
Sediaan Barang Jadi Awal Rp. XXX
Harga Pokok Produksi XXX
Sediaan Barang Jadi tersedia XXX
Sediaan Barang Dagang Akhir ( XXX)
Harga Pokok Penjualan Rp. (XXX)
Laba Kotor Rp. XXX
BIAYA OPERASIONAL :
Biaya Penjualan & Adm/Umum Rp. (XXX)
Laba Bersih Rp.XXX

2. NERACA
Perbedaan Neraca pada perusahaan dagang dengan perusahaan
manufaktur adalah terletak pada perkiraan persediaan. Pada perusahaan
manufaktur akan terdapat beberapa macam persediaan yaitu :
1. Persediaan bahan meliputi persediaan bahan baku dan persediaan bahan
penolong
2. Persediaan Barang Dalam Proses
3. Persediaan Barang Jadi
Pada perusahaan dagang hanya ada 1 macam persediaan yaitu
Persediaan Barang dagang.

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 5


Modul Akuntansi Manufaktur

3. LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI


Salah satu yang membedakan perusahaan manufaktur dengan
perusahaan dagang adalah pada perusahaan manufaktur terdapat Laporan
Harga Pokok Produksi sebelum membuat Laporan Harga Pokok Penjualan.
Laporan Harga Pokok Produksi pada perusahaan manufaktur adalah
merupakan laporan yang menunjukkan berapa jumlah persediaan barang
dalam proses yang menjadi barang jadi.

Laporan Harga Pokok Produksi


Perusahaan Manufaktur

Persediaan Awal Barang Dalam Proses Rp. XXX


Biaya Produksi
Persediaan Awal Bahan Baku Rp. XXX
Pembelian XXX
Persediaan Bahan Baku yang Tersedia XXX
Persediaan Bahan Baku Akhir (XXX)
Biaya Bahan Baku Rp. XXX
Biaya Tenaga Kerja Langsung XXX
Biaya Oerhead Pabrik XXX
Total Biaya Produksi Rp. XXX
Persediaan Barang Dalam Proses Yang Tersedia Rp. XXX
Persediaan Barang Dalam Proses Akhir Rp.(XXX)
Harga Pokok Produksi Rp. XXX

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 6


Modul Akuntansi Manufaktur

Harga pokok produksi diperoleh dari saldo awal sediaan barang dalam
proses yang dimiliki oleh perusahaan ditambah dengan total biaya produksi.
Total biaya produksi meliputi penjumlahan dari pemakian bahan baku (biaya
bahan baku), biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
Penjumlahan saldo awal barang dalam proses ditambah dengan biaya
produksi menghasilkan total persediaan barang dalam proses yang tersedia
untuk diproses menjadi barang jadi. Akan tetapi tidak semua barang dalam
proses yang tersedia dapat menjadi barang jadi. Total barang dalam proses
yang dapat menjadi barang jadi (Harga Pokok Produksi) dicari dengan
mengurangkan Total Barang Dalam proses yang tersedia dengan saldo akhir
barang dalam proses. Sehingga dapat dikatakan Harga Pokok Produksi adalah
total barang dalam proses yang menjadi barang jadi.

4. LAPORAN HARGA POKOK PENJUALAN

Laporan Harga Pokok Penjualan


Perusahaan Manufaktur

HARGA POKOK PENJUALAN : Rp. XXX


Sediaan Barang Jadi Awal Rp. XXX
Harga Pokok Produksi XXX
Sediaan Barang Jadi tersedia XXX
Sediaan Barang Dagang Akhir (XXX)
Harga Pokok Penjualan Rp.(XXX)
Laba Kotor Rp. XXX

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 7


Modul Akuntansi Manufaktur

Harga pokok penjualan merupakan jumlah atau nilai rupiah dari


barang jadi yang terjual. Pada perusahaan manufaktur harga pokok penjualan
diperoleh dari persediaan barang jadi awal ditambah dengan barang dalam
proses yang menjadi barang jadi (harga pokok produksi) dikurangi dengan
persediaan akhir barang jadi.

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 8


Modul Akuntansi Manufaktur

SOAL LATIHAN

Soal 1

1. Jelaskan perbedaan karakteristik perusahaan manufaktur dengan


perusahaan dagang!
2. Apakah yang dimaksud dengan Biaya Produksi!
3. Komponen apa saja yang membentuk Biaya Produksi!
4. Apakah yang dimaksud dengan Harga Pokok Produksi!
5. Apakah yang dimaksud dengan Harga Pokok Penjualan!
6. Sebutkan apa saja yang masuk dalam komponen biaya overhead pabrik!
7. Biaya tenaga kerja dibagi menjadi berapa dalam perusahaan manufaktur!

Soal 2

Data berikut diambil dari catatan PT ‘JINGGA’ selama bulan Desember 2016 :

Persediaan Per 1 Desember 2016 Per 31 Desember 2016

Bahan Baku Rp. 300.000 Rp. 337.500


Produk Dalam Proses Rp. 337.500 Rp. 440.000

Data yang Lain :


- Pembelian bahan baku Rp. 1.080.000
- Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 1.250.000
- Biaya Overhead pabrik Rp. 1.562.500

Diminta :
1. Membuat Laporan Harga Pokok Produksi
2. Hitunganlah Harga Pokok Produksi per satuan, apabila jumlah produksi
PT “JINGGA” selama bulan Desember 2016 sebanyak 500 satuan.

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 9


Modul Akuntansi Manufaktur

Soal 3

Selama bulan September 2016 PT “VIOLET” berhasil menjual barang


produksinya sebanyak 150 set dengan harga jual @ Rp. 40.000. Biaya
produksi dan biaya operasi selama bulan September 2016 adalah sebagai
berikut :

Pembelian bahan baku Rp. 1.050.000


Biaya tenaga kerja langsung Rp. 720.000
Ongkos angkut pembelian bahan baku Rp. 54.000
Ongkos angkut penjualan Rp. 51.000
Gaji kotor pegawai Rp. 564.000
Depresiasi Pabrik Rp. 50.000
Royalties Rp. 360.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung Rp. 105.000
Potongan pembelian bahan baku Rp. 18.000
Kerugian piutang Rp. 5.000
Gaji salesman Rp. 420.000

Biaya lain – lain :


Biaya Overhead Pabrik Rp. 270.000
Biaya Pemasaran Rp. 210.000
Biaya Administrasi Rp. 120.000

Sedangkan persediaan yang ada pada PT “VIOLET”, terdiri dari :

Persediaan Per 1 September 2016 Per 30 September 2016

Bahan Baku Rp. 66.000 Rp. 192.000


Produk Dalam Proses Rp. 162.000 Rp. 96.000
Produk Selesai Rp. 108.000 Rp. 204.000

Dari data diatas, susunlah :


1. Laporan Harga Pokok Produksi periode September 2016,
2. Laporan Laba Rugi

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 10


Modul Akuntansi Manufaktur

Soal 4

PT. AMAN adalah perusahaan yang memproduksi kursi kayu untuk


kebutuhan Export ke Belanda. Berikut biaya – biaya yang dikeluarkan oleh PT.
AMAN untuk memproduksi furniture kayu yang siap untuk dijual.

1. Tenaga untuk memotong kayu sesuai dengan ukuran yang telah


ditentukan
2. Tenaga untuk mengamplas potongan kayu
3. Tenaga perakitan
4. Tenaga penjualan kursi kayu
5. Iklan produk
6. Tenaga quality control
7. Tenaga packing
8. Satpam pabrik
9. Adminitrasi Gudang
10. Pemakaian kayu untuk kursi
11. Pemakaian lem dan paku
12. Supervisor pabrik

Diminta :

Pisahkan mana yang masuk Biaya Bahan, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan
Biaya Overhead Pabrik

Soal 5

Barokah adalah sebuah usaha kecil menengah yang memproduksi bandeng


presto. Usaha ini dijalankan oleh 2 orang yang berproduksi setiap hari
mencampai 5 kg ikan bandeng. Berikut aktivitas yang dilakukan oleh usaha
Barokah dalam memproduksi bandeng presto.

1. Membeli bandeng mentah di pasar ikan


2. Membeli rempah rempah

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 11


Modul Akuntansi Manufaktur

3. Membeli bumbu dapur


4. Membeli Gas untuk memasak
5. Membeli plastik pembungkus
6. Membayar tenaga pembantu
7. Menelpon pembeli
8. Membayar ongkos becak untuk mengantar pesanan

By Febrina Nafasati P, SE.MSi Page 12

Anda mungkin juga menyukai