Anda di halaman 1dari 12

1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………...... ii

Halaman pengesahan………………………………………………………….. iii

Daftar isi……………………………………………………………………….. iv

A. Judul………………………………………………………………………… 2

B. latar belakang masalah…………………………………………………….. 2

C. perumusan masalah………………………………………………………… 3

D. tujuan program…………………………………………………………….. 3

E. Luaran yang di harapkan…………………………………………………. 3

F. manfaat program…………………………………………………………… 4

G. gambaran umum masyarakat…………………………………………….. 4

F. manfaat program…………………………………………………………... 7

G. gambaran umum masyarakat…………………………………………….. 8

H. jadwal kegiatan program…………………………………………………. 9

Biodata…………………………..…………………………………………… 11

iii
2

A. Judul

Pelatihan Budi Daya Lele Air Tawar Bagi Masyarakat Banjar Auman, Desa
Pelaga

B. latar belakang masalah

Banjar Auman merupakan satu dari 7 Banjar yang ada di Desa


Pelaga, kec. Petang kab. Badung. Spesifiknya, Banjar Auman berada
diantara 2 sungai dan dengan rata-rata suhu di desa ini sekitar 19 celcius,
jadi dapat dikatakan bahwa daerahnya standar tidak terlalu panas dan
tidak terlalu dingin dan rata-rata penduduk sekitar berpenghasilan dari
tani. Selain tani penduduk Banjar Auman juga hidup dengan bekerja
sebagai peternak baik peternak sapi maupun ayam. Tidak sedikit
masyarakat di Banjar Auman beternak kambing.

Banjar Auman merupakan banjar yang sangat subur, dengan


lingkungan alam yang masih terjaga keasriannya serta aliran air yang
begitu kaya membuat Banjar yang masih kental dengan budaya ini banyak
dikunjungi wisatawan asing maupun lokal, tidak sedikit wisatawan yang
memilih tinggal dan menetap di Banjar ini karena susana yang ada di
Banjar ini indah untuk dipandang.

Dan melihat peluang yang cukup tinggi, penulis mecoba untuk


mengembangkan terobosan baru yaitu pelatihan budi daya lele air tawar
bagi masyarakat banjar auman, Desa Pelaga. Ikan lele merupakan salah
satu jenis ikan tawar yang ada di Indonesia, karna penduduk disana lebih
cenderung mengonsumsi ikan tawar dari pada ikan laut, melihat fenomena
itu penulis mencoba melakukan pelatihan ini agar masyarakat Banjar
Auman mengetahui pembudidayaan ikan lele yang baik dan berkualitas
tinggi.

Sementara itu masyarakat belum banyak masyarakat desa yang


membudidayakan ikan lele karna selama ini pasokan ikan lele dari luar
daerah, maka dari itu agar masyarakat mendapatkan pendapatan tambahan
3

dan dapat mengkonsumsi ikan dengan mudah penulis mencoba melakukan


pelatihan budi daya lele tersebut.

C. perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah


yang penting untuk di kaji, yaitu:

1. Bagaimana cara melatih masyarakat Banjar Auman untuk


pembudidayaan lele?

2. Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar akan adanya kegiatan


semacam ini?

3. Bagaimana cara mensosialisasikan cara perawatan dan pemilihan


bibit yang baik?

D. tujuan program

Adapun tujuan dari program pelatihan ini adalah memberikan


pengetahuan kepada masyarakat agar mengetahui cara pemilihan dan
perawatan ikan lele yang baik dan dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat sekitar, serta tanggapan masyarakat akan kegiatan ini dan cara
mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar

E. Luaran yang di harapkan

Adapun kegitan pelatihan budi daya lele yang akan di rencanakan,


diharapkan luaran atau hasil sebagai berikut:

1. Adanya pengetahuan dari masyarakat berupa pemilihan bibit super


dan cara pemeliharaan ikan lele yang baik khususnya masyarakat
kalangan menengah bawah.

2. Dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya masyarakat


miskin di Banjar Auman Desa Pelaga khususnya.

3. Adanya pembudidayaan ikan lele yang bersamaan dengan tingkat


konsumsi masyarakat terhadap ikan lele yang semakin tinggi

F. manfaat program
4

Berdasarkan manfaat dari program kegiatan budi daya lele lele ini
adalah sebagai berikut:

1. Bagi tim penyusun

Tim penyusun dapat berinteraksi langsung dengan


masyarakat dan dapat belajar bagaimana memecahkan masalah
atau jalan keluar (solusi) dan mempraktekkan ilmu yang telah di
pelajari.

2. bagi masyarakat

Tentunya bagi masyarakat pelatihan semacam ini sangat


bermanfaat karna selain memperoleh pengetahuaan juga dapat
meningkatkan taraf hidup mereka

3. Bagi pemerintah

Manfaat yang didapat pemerintah tadak kalah banyaknya


karena dapat meringankan beban pemerintah akan lonjakan
masyarakat kalangan bawah (miskin)

G. gambaran umum masyarakat

Jika ditinjau dari segi keberadaan Banjar Auman berada di Desa


Pelaga, Kec. Petang, Kab. Badung. Salah satu Banjar yang berada di
Badung Utara. Selain itu, badung utara merupakan daerah yang kaya akan
sumber daya alamnya.

Dan jika dilihat dari tingkat pendidikan warganya 60% tamat sma
10% s2 dan 20% s1 dan sisanya merupakan pengangguran di banjar
tersebut karena para pemuda –pemudinya banyak yang pemalas dan hanya
bergantung kepada orang tuanya, dan apabila dilihat dari segi profesi yang
di tekuni 60% petani, 10% PNS, 10 % pegawai swasta dan sisanya
merupakan pengangguran.

1. Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksinya makhluk hidup


yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Di dalamnya terdapat berbagai
siklus yang menunjang kehidupan seperti siklus energi, siklus air, dan
5

siklus udara. Siklus-siklus ini merupakan sistem yang mengatur proses


keberlanjutan kehidupan. Selain itu terdapat pula transfer makanan dari
sumbernya melalui makhluk hidup secara berantai dengan cara makan
memakan melalui rantai makanan. Jaringan makanan tersebut merupakan
pola hubungan rantai makanan yang berangkai:

Tanaman sebagai produsen merupakan tingkat yang paling rendah,


kemudian hewan pemakan tanaman (herbivora), dan terakhir adalah hewan
pemangsa hewan lainnya (karnivora). Terdapat dua tipe rantai makanan, yaitu:

 Rantai makanan yang dimulai dari tanaman hijau – pemakan tanaman –


pemakan daging.
 Rantai makanan yang melalui materi makhluk hidup yang telah mati yaitu
mikroorganisme pengurai.

2. Tempat Tinggal (Habitat)

Lingkungan merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup dari


mulai tingkat rendah sampai ke tingkat yang tinggi. Masing-masing
spesies membentuk kelompok, contohnya adalah manusia beserta
sesamanya membentuk satu kelompok pada suatu daerah menjadi suatu
masyarakat tertentu. Lingkungan yang nyaman dan aman merupakan

Terdapat tingkatan kelompok makhluk hidup yang hidup pada suatu wilayah,
yaitu:

 Populasi, yaitu kelompok makhluk hidup yang sejenis yang hidup dan
berkembang biak pada suatu daerah. Contohnya adalah populasi manusia,
populasi badak, populasi burung, dan populasi banteng.
 Komunitas, yaitu semua populasi dari berbagai jenis yang menempati
daerah atau kawasan tertentu. Contohnya populasi manusia, populasi
kerbau, populasi burung dan populasi kambing yang hidup dan
berkembang biak pada satu daerah membentuk komunitas.

 Ekosistem, merupakan tatanan kesatuan secara menyeluruh antara seluruh


unsure lingkungan, tidak hanya komponen komunitas saja tetapi juga
komponen non-hayati. Di antara komponen tersebut saling berinteraksi
6

Dengan adanya pembanguna yang semakin pesat, hal ini dapat mengakibatkan
penurunan lahan pertanian atau sumber daya alam terutamanya konsumsi untuk
manusia ataupun makluh hidup lainnya. Lingkungan merupakan hal yang sangat
berperan dalam pertumbuhan sumber daya alam serta tempat tinggal mahluk
hidup. Jadi selain untuk tempat tinggal, lingkungan juga merupakan tempat untuk
mencari makan bagi makhluk hidup. Ini karena lingkungan hidup itu sendiri telah
menyediakan berbagai makanan yang dibutuhkan oleh makhluk termasuk
manusia. Selain itu, lingkungan juga memiliki mekanisme bagi makhluk hidup
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti yang dijelaskan pada pembahasan
lingkungan sebagai wahana keberlanjutan lingkungan hidup, bahwa di antara
makhluk hidup itu sendiri masing-masing memiliki jaringan makanan. Dan
setelah kami analisa budi daya ikan lele ini sangat cocok bagi masyarakat Banjar
Auman karna suhu di sana sangat baik bagi perkembangan ikan lele dan untuk
mencari bibit tidaklah sulit karena sudah tersedia masyarakat yang menjual bibit
ikan air tawar. Selain itu, untuk kebutuhan bibit tidak akan kurang telah tersedia
di perikanan, maka dari itu masyarakat butuh dorongan dari beberapa orang yang
lebih mengetahui akan pentingnya kretivitas dan budi daya semacam itu.

H. Metode pelaksanaan

Program kreativitas mahasiswa ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan


dengan teknis pelaksanaan sebagai berikut.

PROGRAM HIBAH PKM DIKTI

ANALISA MASALAH PKM

OBSERVASI

PERSIAPAN PELAKSANAAN EVALUASI


7

1. Tahap obserfasi

Dalam tahap ini, tim mengadakan penelitian atas keadaan


masyarakat dan potensi alam yang di miliki oleh daerah tersebut dan minta
izin pihak-pihak yang bersangkutan, berkenaan dengan budi daya lele
kami meneliti bahwa Banjar Auman ini cocok untuk budi daya ikan lele.

1. Tahap persiapan

Dalam tahap ini harus di siapkan beberapa alat-alat atau bahan-bahan


yang dibutuhkan:

a). Alat yang di perlukan sebagai berikut:

1. cangkul

2. terpal

3. tali

4. bambu

5. paku

6.jaring

b). Bahan-bahan

1. air

2. bibit lele

3. pakan lele

c). Menyiapkan tempat pelatihan

Untuk pelatihan budi daya ikan lele ini harus di sediakan lahan yang
sudah di gali/kolam agar cepat di mengerti

d). Menyiapkan peserta pelatihan


8

Untuk masalah peserta pelatihan sebaiknya di ambil dari kepala


keluarga saja untuk lebih efektif

2. Tahap Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pelatian sebaiknya di awali dengan pembukaan


secara resmi dan setelah itu baru di mulai

3. Tahap Observasi

Setelah mengadakan pelatihan kami akan mengevaluasi akan program


kami, apakah kegiatan berjalan lancar apa tidak dan kami akan menyusun
laporan untuk itu

H. jadwal kegiatan program

No Kegiatan Waktu

1 Pengajuan Usulan Pkm-M pada bulan pertama tgl 11 (September)

2 Dana Cair pada bulan kedua awal tgl 5 (Oktober)

3 Penyiapan Alat Dan Bahan bulan kedua pertengahan 20(November)

4 Pelaksanaan Pelatihan Budi Daya awal bulan ketiga tgl 3-5(Desember)

5 Evaluasi akhir bulan ketiga tgl 25(Januari)

6 Pembuatan Laporan Akhir awal bulan ke empat tgl 2(Februari)

7 Pengiriman Laporan pertengahan bulan ke empat tgl 15(Mei)

Biaya pembelian alat dan bahan

no Uraian jumlah biaya satuan total biaya


1 Cangkul 5 30.000 150.000
2 Terpal 2 55.000 110.000
3 Paku 1kg 30.000 30.000
4 Bambu 5 10.000 50.000
9

5 Tali 10 meter 2.000 20.000


6 Jaring 20 meter 15.000 300.000

7 Bibit 1000 ikan 500 500.000


9 pakan ikan 1 kwintal 700.000 500.000

JUMLAH BIAYA 1.660.000

BIAYA LAIN-LAIN

BIAYA LAIN-LAIN JUMLAH

KONSUMSI 8.000 X 100 ORANG 800.000

SOUND 500.000 1.000.000

TAK TERDUGA 1.000.000 1.000.000

UNDANGAN 100.000 100.000

TOTAL: 2.900.000
10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampian 1 Biodata Ketua dan Anggota


Ketua Pelaksana

A Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ni Wayan Widyastini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Study Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4 NIM 1612011060
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pelaga, 3 Juni 1997
6 E-mail Widyastini03@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085737302592

B Riwayat Pendidijan

SD SMP SMK
Nama Istansi SD No 4 Pelaga SMP Negeri 1 Petang SMK Negeri 1 Petang
Jurusan - - -
Tahun Masuk Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C Pemakalah Seminar Ilmiah

NO Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


Tempat
1 - - -

D Penghargaan Ilmiah

NO Jenis penghargaan Instansi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi selain satu persyaratan
dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa

Singaraja, 9 Agustus 2017

Ketua Pelaksana

Ni Wayan Widyastini
11

NIM 1612011060
BIODATA KETUA PELAKSANA
PELATIHAN BUDI DAYA LELE DI BANJAR AUMAN
DESA PELAGA TAHUN 2017
Nama : NI WAYAN WIDYASTINI

TTL : Pelaga, 3 Juni 1997

Alamat :Banjar Auman Desa Pelaga, Kec. Petang

Riwayat pendidikan :

1. SD No 4 Pelaga
2. SMP Negeri 1 Petang
3. SMK Negeri 1 Petang
4. Universtas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)

Singaraja, 9 Agustus 2017

Ketua Pelaksana

Ni Wayan Widyastini
NIM 1612011060
12

Lampiran 4. Surat Pernyataan

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
Sekretariat : Jalan Udayana (kampus Tengah) Singaraja, Bali
81112
SURAT PERNYATAAN KETUA KEGIATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ni Wayan Widyastini
NIM : 1612011060
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Bahasa dan Seni
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat ini
dengan judul: “PELATIHAN PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE UNTUK
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT” yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Mengetahui, Singaraja, 9 Agustus 2017


Pembantu Rektor III Yang Menyatakan

(Dr.I Gusti Ngurah Pujawan. M.Kes,) (Ni Wayan Widyastini)


NIP. 196012311986011003 NIM. 1612011060

Anda mungkin juga menyukai